ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANNYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM

Transkripsi

1 ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANNYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Geografi Oleh : Sarif Hidayattulloh NIRM : FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2006

2 HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh SARIF HIDAYATTULLOH NIRM : Telah dipertahankan di depan team penguji pada Hari / Tanggal : Sabtu, 14 Oktober 2006 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Team Penguji : Tanda tangan Ketua : Drs. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. ( ) Sekretaris : Dra. Retno Woro Kaeksi ( ) Anggota : Dra. Alif Noor Anna, M.Si ( ) Pembimbing I : Drs. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. ( ) Pembimbing II : Dra. Retno Woro Kaeksi ( ) Surakarta, Dekan ( Drs. Yuli Priyana, M.Si) ii

3 PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara terulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Oktober 2006 (Sarif Hidayattulloh) iii

4 MOTTO Jangan meninggalkan suatu permasalahan Jangan mengambil sesuatu kecuali keputusan yang baik Jangan membunuh sesuatu kecuali keburukan Hadapi dengan kesabaran Karena itu adalah kunci suatu keberhasilan Sungguh sungguh Kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya. (Qs. Attin 95: 4) Hati yang bersih adalah hati yang senantiasa membuat pikiran bekerja efektif, lantaran hanya kebaikanlah yang dipikirkan. (Aa. Gym) iv

5 HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya ini kepada : Mama dan Bapa yang telah memberi semuanya untuk bekal kehidupanku Adikku tercinta Gufron dan Tegar atas keceriaannya Seseorang yang pernah explore... di hatiku KMPA Giri Bahama Fak. Geografi UMS Almamaterku. v

6 ABSTRAK Penelitian ini berada di daerah Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan dengan pendalaman pada Luweng Jaran dan kawasannya. Wisata minat khusus penelusuran gua merupakan kegiatan wisata yang banyak diminati oleh wisatawan manca maupun dalam negeri. Namun di Indonesia sendiri belum ada pengelolaan yag terpadu tentang kegitan wisata minat khusus penelususran gua. Melihat kondisi tersebut, maka perlu adanya evaluasi mengenai potensi obyek di kawasan Luweng Jaran dan kawasannya untuk arahan pengelolaan dan pengembangannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keterkaitan antara obyek pada kawasan, serta menentukan batasan pengembangan kawasan dan faktor-faktor penentunya. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian survey yaitu melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk memperoleh data primer yang dibutuhkan dan data sekunder yang mendukung. Analisis yang digunakan yaitu analisis skoring untuk mengetahui potensi internal dan eksternal obyek pada daerah penelitian serta analisis SWOT untuk mengetahui karakteristik obyek dan kawasan, yang dijadikan dasar sebagai penyusunan arahan pengembangan pariwisata dengan kondisi wilayah. Hasil penelitian menunjukan bahwa luweng yang mempunyai potensi internal tinggi yaitu Luweng Jaran. Sedangkan Luweng Watu Bolong dan Luweng Gotong mempunyai potensi internal rendah. Melihat hasil skoring penilaian potensi eksternal obyek, Luweng Jaran dan Luweng Gotong masuk dalam klasifikasi sedang, dan Luweng Watu Bolong mempunyai klasifikasi rendah. Dari penilaian potensi gabungan obyek menunjukan bahwa Luweng Jaran mempunyai potensi tinggi, sedangkan Luweng Gotong dan Watu Bolong mempunyai potensi rendah. Hasil analisis SWOT menunjukan bahwa kawasan Luweng Jaran berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata didukung oleh potensi Luweng Jaran yang sangat baik, keindahan kawasan yang menarik dengan variasi vegetasi dan lembahlembah karst. Kelemahan yang dihadapapi yaitu kondisi jalan yang kurang baik dan sarana transportasi yang sangat langka, fasilitas pendukung wisata yang belum tersedia, serta peralatan pendukung wisata minat khusus yang belum tersedia. Kawasan Luweng Jaran mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata karena wisata minat khusus merupakan wisata yang relatif baru di Indonesia, pengembangan wisata juga akan membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat setempat. Ancaman yang ada juga harus diperhatikan seperti kerusakan obyek dan tingkat bahaya kegiatan wisata minat khusus penelusuran gua Untuk perencanaan dan pengembangan lebih lanjut yaitu Luweng Jaran dapat dikembangkan sebagai obyek wisata minat khusus dan umum sebagai obyek utama dan luweng lainnya sebagai obyek pendukung. Batas pengembangan kawasan wisata secara merata yaitu ditentukan dengan letak obyek, kondisi topografi, aksebilitas dan batas administrasi kawasan daerah penelitian. vi

7 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya serta Petunjuknya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANNYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana S1 Geografi Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulis banyak hambatan dan rintangan dalam pelaksanaan penelitian ini, namun akhirnya dapat terselesaikan dengan semua bimbingan, kerjasama, masukan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. Kuswaji Dwi Priyono, M.Si. selaku Pembimbing Utama yang telah menyisakan waktu, pikiran, memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran demi terselesaikannya penulisan skripsi ini. 2. Bapak Drs. Dilahur, M.Si. (Alm) selaku Dosen Pembimbing Pembantu, Semoga amal ibadahnya diterima oleh Alloh SWT. 3. Ibu Dra Retno Woro Kaeksi, selaku dosen Pembimbing Pengganti atas waktu yang diberikan. 4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Karyawan Fakultas Geografi UMS yang telah memberikan bekal dan bimbingan kepada penulis selama mengikuti kuliah. 5. Kesbanglinmas Kabupaten Pacitan atas semua ijin yang diberikan kepada penulis dalam memperoleh data. 6. Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan atas semua waktu dan kerjasamanya dalam penulisan skripsi ini. vii

8 7. BPS Pacitan atas pelayanan dan keramah-tamahannya sehingga membantu mempermudah penulis dalam memperoleh data serta semua instansi Pemerintah Kabupaten Pacitan. 8. Yayasan Acintyacunyata (Mas Bagus) atas semua bimbingan dan sarannya. 9. Acintyacunyata Speleologi Club Yogyakarta, atas semua bantuan dan kerjasamanya. 10. Bapak dan Ibu terhormat yang telah menyelimutiku dengan kasih sayang dan kesabaranmu serta selalu memberikan dorongan baik moral maupun materiil. Tak lupa doa dan restumu yang selalu menjadi penerang jalan hidupku. 11. Kedua adikku tersayang Gufron dan Tegar, selalu berteriaklah Semangat. 12. Keluarga Besar-ku KMPA GIRI BAHAMA, atas semuanya, kibarkan merah putih dan lambang GIRI BAHAMA. 13. Survay I mas Aris (copetzl), fotonya bagus bagus, trims. 14. Survay II team PITULASAN (Gedeg, Lurah, Ketan, Ali, Hayyu) terimakasih atas semuanya, semoga kesuksesan menyelimuti kita semua. 15. Sahabat-sahabat MAPALA semuanya, maju terus pantang mundur Rekan-rekan MABES TONK (Joe, Kent, Crut, Greg, Pink, Bonk) atas semua candanya tapi yo seket sik eh lupa Ron... selamat bergabung. 17. Grend 95 R 5766 CD yang tak kuasa tuk berteriak capeeek. 18. Dan semua rekan-rekan serta pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam terselesaikannya skripsi ini. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. Akhirnya dengan kerendahan hati mohon maaf atas semua ucapan. Semoga sedikit karya ini mampu memberikan kenangan dan sekaligus bermanfaat, Amin. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surakarta, Oktober 2006 Penulis Sarif Hidayattulloh viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN iii MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnnya Telaah Pustaka Penelitian Sebelumnnya Kerangka Penelitian Metode Penelitian Penentuan Daerah Penelitian Variabel Penelitian Tekhnik Pengumpulan data Analisa data Batasan Operasional BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN Letak dan Batas Daerah Penelitian Kondisi Fisik Iklim dan Cuaca Tanah Penggunaan Lahan Geologi Topografi ix

10 2.3 Kondisi Demografi Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Penduduk Sarana dan Prasarana Transportasi Fasilitas Kesehatan Fasilitas Peribadatan Fasilitas Listrik dan Air bersih Aspek Sosial Ekonomi Aspek Sosial Aspek Ekonomi. 52 BAB III KEBIJAKAN PARIWISATA DAN ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANNYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pacitan Kebijakan Tata Ruang Wilayah Pacitan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan Program Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pacitan Visi dan Misi Pengembangan Pariwisata Visi Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pacitan Misi Pengembangan Pariwisata Kabupatem Pacitan Sasaran Pengembangan Pariwisata Kabupaten Pacitan Kebijakan Pengembangan Kawasan Luweng Jaran Dasar dasar Umum Arahan Kebijakan Pengembangan Kawasan Luweng Jaran Arahan Kebijakan Pengembangan Luweng untuk Wisata Minat Khusus di Kawasan Luweng Jaran Wisata Minat Khusus Penelusuran Gua Gambaran Umum Beberapa Jenis Ornamen Peralatan Penelusuran Gua Deskripsi Obyek Di Kawasan Luweng Jaran Luweng Jaran Luweng Watu Bolong Luweng Gotong x

11 BAB IV ANALISIS POTENSI LUWENG JARAN DAN KAWASANNYA UNTUK PENGEMBANGAN WISATA MINAT KHUSUS DAN UMUM Penilaian Tingkat Potensi Obyek Klasifikasi Tingkat Potensi Internal Obyek Klasifikasi Tingkat Potensi Eksternal Obyek ,3 Klasifikasi Potensi Gabungan Obyek Analisis Potensi Obyek untuk pengembangan wisata minat khusus dan umum Analisis SWOT ( Strength Weakness Opportunity Threat) Untuk Arahan Perencanaan Pengembangan Kawasan Wisata Minat Khusus dan Umum Kekuatan (Strength Hambatan (Weakness) Peluang (Oppurtunities Tantangan (Threats) Arahan Pengembangan Wisata Minat Khusus dan Umum 89 BAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Tabel Hal 1.1 Sisitem klasifikasi segi ilmiah Sistem klasifikasi segi kesulitan Penelitian sebelumnya Variabel penialian potensi internal Variabel penilaian potensi eksternal Interaksi silang analisis SWOT Klasifikasi iklim menurut Schimid dan Fergusan Data Curah Hujan dan Rata rata Curah Hujan (mm) Per Tahun Statiun Pengairan Kecamatan Pringkuku, Penggunaan lahan di Kawasan Luweng Jaran, Laju Pertumbuhan Penduduk di Kawasan Karst Kecamatan Pringkuku, Luas Desa, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk di Kecamatan Pringkuku, Fasilitas Kesehatan menurut Jenisnya, Fasilitas Tempat Ibadah Menurut Sebutannya, Komposisi Penduduk menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Pringkuku, Komposisi Penduduk Menurut Mata pencaharian di Kecamatan Pringkkuku, Sebaran Ornamen Pada Masing Masing Obyek Penilaian Potensi Internal Obyek Berdasarkan Skor Variabel Penilaian Penilaian Potensi Eksternal Obyek Berdasarkan Skor Variabel Penilaian Klasifikasi Potensi Gabungan Obyek Berdasarkan Skor Variabel Penilaian Analisis SWOT kawasan luweng Jaran Interaksi silang analisis SWOT xii

13 DAFTAR GAMBAR No. Judul Gambar Hal Gambar 1.1 Diagram Alir Penelitian Peta Admistrasi Kecamatan Pringkuku Klasifikasi Tipe Iklim Daerah Penelitian menurut Schmiat dan Fergusen Penggunaan lahan kering untuk lading penduduk (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Kawasan karts yang di dominasi oleh batuan kapur (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Salah satu masjid sebagi fasilitas sarana ibadah (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Fasilitas jaringan listrik yang masuk ke kawasan (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Peta persebaran luweng di kawasan Luweng Jaran Kondisi mulut luweng jaran dilihat dari permukaan (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Mulut luweng watu bolong merupakan inlet sungai barong (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Mulut luweng gotong terlihat tegak membentuk sumuran (Gambar diambil pada bulan Juni 2006) Peta Potensi Internal Obyek di Kawasan Luweng Jaran Peta Potensi Eksternal Obyek di Kawasan Luweng Jaran Peta Potensi Gabungan obyek di Kawasan Luweng Jaran Peta Profil Potensi Luweng Jaran Peta Profil Potensi Kawasan Luweng Jaran Peta Analisis SWOT Peta Batas Kawasan Pengembangan xiii

14 DAFTAR LAMPIRAN No. Judul Lampiran Hal Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian... L-1 2 Hasil data pemetaan Luweng Jaran... L-2 3 Kode Etik Penelusuran Gua... L-3 4 Data Potensi Internal Obyek L-4 5 Data Potensi Eksternal Obyek.. L-5 xiv