PERBANDINGAN TOKSISITAS REBUSAN DAUN SIRSAK
|
|
- Yanti Hartanti Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERBANDINGAN TOKSISITAS REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus) DAN DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST ( BSLT ) Fitri Sofyani 1, Ike Yulia W 2 dan Sri Wardatun 3 1,2&3 Program Studi Farmasi, FMIPA, Universitas Pakuan, Bogor. ABSTRAK Penyakit kanker merupakan salahsatu ancaman utama terhadap kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bahan obat herbal yang berpotensi sebagai anti kanker antara lain menguji toksisitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.), daun kenikir (Cosmos caudatus) dan daun kelor (Moringa oleifera L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) yang ditunjukkan dengan LC. Ekstraksi yang digunakan adalah metode rebusan dengan pelarut akuades. Hewan uji yang digunakan Artemia salina L. penelitian ini menggunakan 8 konsentrasi perlakuan (4 ppm, 2 ppm, ppm, ppm, 2 ppm, 12, ppm, ppm, dan ppm) dan 1 kontrol negatif dengan 3 kali pengulangan. Kematian larva dihitung setelah 24 jam perlakuan. Berdasarkan analisis probit, hasil uji toksisitas rebusan daun sirsak, daun kenikir dan daun kelor dengan nilai rata-rata LC berturut-turut sebesar 11,92±1,13 ppm; 3,88±2,94 ppm dan 99,148±8,3 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak memiliki potensi sitotoksik terhadap Artemia salina L karena nilai LC < ppm Kata Kunci : Daun sirsak (Annona muricata L.), daun kenikir (Cosmos caudatus), daun kelor (Moringa oleifera L.), Artemia Salina Leach, BSLT Nilai LC. ABSTRACK Cancer was one of the major threats to human s health. Conducting research to get a potential herbal medicine as anticancer by testied toxicity of soursop leaves (Annona muricata L.), kenikir leaves (Cosmos caudatus) and Moringa leaves (Moringa oleifera L.) ekstrak by Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method as indicated by LC. The extraction that had been used has decoction method with aquades solvent. Animal sample used Artemia salina L larvae. this research ware using 8 treatment concentrate (4 ppm, 2 ppm, ppm, ppm, 2 ppm, 12. ppm, ppm, and ppm) and 1 negatif control with 3 times repetation. The mortality of the larvae was calculated after 24 hours treatment. Based on probit analysis, the result of toxicity test showed that the of soursop leaves, kenikir leaves and kelor leaves decoction with average consecutively were ± 1.13 ppm; 3.88 ± 2.94 ppm and ± 8.3 ppm. It showed that of all the extracts had the cytotoxic potential against Artemia salina L for LC < ppm. Keyword: Soursop leaves (Annona muricata leaves L.), kenikir leaves (Cosmos caudatus), Moringa leaves (Moringa oleifera L.), Artemia salina Leach, Brine Shrimp Lethality Test ( BSLT ), LC value
2 PENDAHULUAN Penyakit kanker merupakan merupakan salahsatu ancaman utama terhadap kesehatan manusia, yang ditandai dengan pertumbuhan sel terus-menerus secara tidak terkendali tidak terbatas dan tidak normal (abnormal) (Supriyanto, 214). Pengobatan kanker dapat dilakukan dengan berbagai cara, cara medis maupun tradisional. Operasi, kemoterapi dan radiasi merupakan cara medis, namun memiliki banyak efek samping sehingga masyarakat mulai menggunakan obat tradisional sebagai alternatif antikanker (Wijaya, 212). Usaha untuk mengobati penyakit kanker dengan obat tradisional semakin banyak dilakukan karena alasan biaya yang lebih murah, lebih mudah didapat, efek samping yang relatif kecil dan dapat diramu sendiri. Penelitian untuk mendapatkan obat yang berpotensi sebagai anti kanker antara lain dilakukan dengan menggali senyawa-senyawa alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (Mangan, 23). Tanaman sirsak (Annona muricata L.) termasuk famili Annonaceae dan memiliki aktivitas farmakologi seperti antikanker. Mclaughlin (1991) melaporkan famili Annonaceae mengandung banyak senyawa acetogenins. Acetogenin merupakan senyawa metabolit sekunder yang secara alami terbentuk dalam tumbuhan, yang spesifik menyerang sel kanker tanpa mempengaruhi sel normal pada makhluk hidup.penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hanifah (21) menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun sirsak bersifat sitotoksis tinggi dengan nilai LC sebesar 4,187 ppm Daun kenikir (Cosmos caudatus) mempunyai beberapa senyawa kimia antara lain alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol, dan minyak atsiri. Kandungan flavonoid pada daun kenikir diketahui mampu menginduksi terjadinya apoptosis, yakni suatu kematian sel terprogram dan berperan penting dalam proses penanganan perkembangan kanker (Tabak et al., 21). Penelitian Ratnawati (2) menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun kenikir memiliki aktivitas biologis terhadap Artemia Salina L. dengan nilai LC sebesar 467,62 ppm Kelor (Moringa oleifera L.) adalah tanaman yang kaya nutrisi dan tersebar pada seluruh bagian tanaman kelor. Kelor mengandung lebih banyak vitamin, mineral, antioksidan, asam amino esensial dan senyawa lain yang bermanfaat (Krisnadi, 212). Hasil penelitian Anwar dkk., (27) menunjukkan bahwa bagian-bagian dari kelor mempunyai kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antitumor. Penelitian Anwar dkk., (214) menunjukkan bahwa ekstrak akuades (suhu kamar) dan akuades panas (7 ) daun kelor memiliki nilai LC sebesar 26,977 ppm, dan 163,979 ppm. Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) adalah metode untuk menguji toksisitas suatu ekstrak atau senyawa. Keuntungan metode BSLT ini sederhana, cepat, murah, dan dapat dipercaya (Meyer 1982). Ekstrak dinyatakan bersifat toksik menurut metode BSLT ini jika memiliki LC kurang dari µg/ml.
3 Metode yang digunakan untuk ekstraksi adalah metode rebusan, yaitu metode yang umum digunakan oleh masyarakat karena proses pembuatannya sederhana. Pelarut yang digunakan adalah akuades. Diharapkan dari penelitian ini diperoleh toksisitas rebusan daun sirsak, daun kenikir dan daun kelor dengan metode BSLT. METODE PENELITIAN Pengumpulan Bahan Daun sirsak, daun kenikir, dan daun kelor yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Ballitro), Bogor.. Pembuatan Ekstrak Kering Daun sirsak, kenikir dan kelor diekstraksi dengan cara perebusan dengan akuades, Pembuatan rebusan dilakukan sendiri dengan cara sebanyak g simplisia basah daun sirsak dimasukkan ke dalam bejana yang diisi dengan L akuades dan dipanaskan di atas api langsung sampai mendidih selama 3 menit kemudian disaring, filtratnya dipisahkan dan dimasukkan ke dalam wadah botol, lalu dibuat ekstrak kering dengan vacuum dryer pada suhu 6 C Penetasan Telur Artemia salina L. Penetasan telur Artemia salina L. dilakukan pada wadah bening menggunakan media air garam. Wadah penetasan dibagi menjadi dua bagian antara terang dan gelap oleh suatu sekat. Bagian gelap digunakan untuk meletakkan telur yang akan ditetaskan. Sekat yang terang menjadi jalan bagi larva yang lahir untuk bergerak secara alamiah ke arah terang. Selama penetasan telur larva berlangsung diberikan penerangan dengan cahaya lampu pijar atau neon 4-6 watt agar suhu penetasan 2-3 C tetap terjaga (Harmita dan Radji, 2) Uji Toksisitas Larutan induk dibuat ppm, kemudian dipipet masing-masing sebanyak 4, 2, 1,,,,2,,12,1 dan, ml dan dimasukkan ke dalam botol vial yang sudah ditara ml, lalu air laut ditambahkan ke dalam semua vial sampai 8 ml, kemudian dimasukkan larva udang sebanyak ekor dan ditambahkan air laut sampai volume batas vial. Konsentrasi pada masing-masing vial adalah 4, 2,,, 2, 12,,, dan ppm, kedalam masing-masing vial ditambahkan 1 tetes suspensi ragi (,6 mg/ml) sebagai makanan larva udang. Uji toksisitas dilakukan sebanyak 3 kali ulangan pada masing-masing ekstrak sampel. Pengamatan dilakukan selama 24 jam terhadap kematian larva udang. Analisa Data Pengolahan data hasil pengamatan dilakukan dengan cara analisis probit dari persen mortalitas kumulatif untuk mendapatkan nilai lethal concentration pada % hewan uji (LC) HASIL DAN PEMBAHASAN Metode BSLT digunakan untuk mendeteksi keberadaan senyawa toksik dan dipakai untuk memonitor dalam isolasi senyawa dari tumbuhan yang berefek sitotoksik, dengan menentukan LC dari senyawa aktif. Analisis probit digunakan untuk mengetahui nilai LC, jika nilai
4 Nilai Probit (y) Nilai Porbit (Y) LC ekstrak atau senyawa uji kurang dari µg/ml (ppm) maka dianggap menunjukkan adanya aktivitas biologi, sehingga pengujian ini dapat digunakan sebagai skrining awal terhadap senyawa bioaktif yang diduga berkhasiat sebagai anti kanker (Meyer et al., 1982). LC yang akurat dicari dengan memilih beberapa dosis yang mematikan sekitar %. Uji orientasi (trial) dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan konsentrasi larutan uji sebenarnya yang akan digunakan. Setelah uji orientasi dilakukan, diperoleh konsentrasi larutan uji yang digunakan yaitu 4, 2,,, 2, 12,, dan ppm. Kontrol negatif berupa air laut dan larva udang tanpa adanya penambahan ekstrak untuk menguji pengaruh air laut maupun faktor lain yang berpengaruh terhadap kematian larva. Grafik nilai LC dapat dilihat dibawah ini : 1. Grafik nilai LC daun sirsak Nilai probit ( y) Ulangan 1 y = 1.892x R² = Ulangan 2 Log konsentrasi (x) y = 2.111x R² = Log konsentrasi (X) Ulangan y = 2.18x R² = Grafik nilai LC daun kenikir Ulangan 1 Ulangan 2 Ulangan 3 y = 1.447x R² = y 1= 2.226x Log R² Konsentrasi =.992 (X) y = 2.22x R² = Grafik nilai LC daun kelor Ulangan 1 y = 1.447x R² 1 =
5 Ulangan 2 Ulangan 3 y = 1.37x R² = y = 2.16x R² = Rata-rata nilai LC pada setiap sampel dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Nilai LC Ekstrak Kering Rebusan Daun Sirsak, Daun Kenikir dan Daun Kelor Sampel Ulangan LC (ppm) Rata-rata LC (ppm) Rebusan 1 9,49 Daun sirsak 2 11,481 11,92±1, ,246 Rebusan 1,466 Daun Kenikir 2,9 3,88±2,94 3 3,2 Rebusan 1 99,4 Daun Kelor 2 9,39 99,148±8,3 3 88,11 Toksisitas daun sirsak yang tinggi ini, terjadi karena daun sirsak memiliki berbagai kandungan senyawa-senyawa metabolit sekunder yang bersifat toksik misalnya annoneous acetogenins. Mayoritas annoneous acetogenins memiliki sifat sitotoksik terhadap sel kanker dan menunjukkan aktivitas imunosupresif. Menurut Prof. Soelaksono Sastrodihardjo PhD., asetogenin menghambat ATP (Adenosin Tri Phospat) yang merupakan sumber energi di dalam sel. Sel kanker membutuhkan energi banyak sehingga membutuhkan banyak ATP. Asetogenin masuk dan menempel di Reseptor dinding sel serta merusak ATP di dinding mitokondria akibatny produksi energi di dalam sel kanker terhenti dan akhirnya sel kanker mati (Suranto, 212) Abas et al., 23 menyebutkan bahwa ekstrak daun kenikir mengandung flavonoid dan glikosida kuersetin. Senyawa flavonoid diketahui mampu menginduksi terjadinya apoptosis melalui penghambatan aktivitas DNA (Deoxyribonucleic acid), modulasi signalling pathways, penurunan ekspresi gen Bcl-2 (B-cell lymphoma 2) dan Bcl-XL (B-cell lymphoma-extra large), peningkatan ekspresi gen Bax (Bcl-2 associated x protein) dan Bak (Bcl-2 associated killer), serta aktivasi endonuklease topoisomerase I/II(Ren, et al., 23).
6 Mekanisme ekstrak daun kelor sebagai senyawa toksik yaitu kemungkinan karena daun kelor mengandung beberapa senyawa aktif yaitu arginin, leusin dan metionin. Arginin berperan dalam meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh, dan juga mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker dan memperlambat pertumbuhan tumor (Mardiana,212). Semua sampel ekstrak kering dari daun sirsak, daun kenikir dan daun kelor memiliki nilai LC kurang dari μg/ml yang artinya semua sampel memiliki sifat toksik. Kategori ketoksikan yang diperoleh yaitu rebusan daun sirsak bersifat sangat toksik sedangkan rebusan daun kenikir dan daun kelor bersifat toksik. Menurut Meyer et al. (1982), ekstrak dari bahan alam dikategorikan toksik apabila memiliki LC kurang dari μg/ml. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa ketiga sampel bersifat toksik dan memiliki potensi sebagai antikanker Cara kerja senyawa-senyawa tersebut adalah dengan bertindak sebagai stomach poisoning atau racun perut. Senyawa-senyawa ini bila masuk ke dalam tubuh larva maka alat pencernaanya akan terganggu, selain itu senyawa ini menghambat reseptor perasa pada daerah mulut dan larva hal itu mengakibatkan larva gagal mendapatkan stimulasi rasa, sehingga tidak mampu mengenali makanannya sehingga larva mati kelaparan (Rita, dkk., 28). KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Hasil uji toksisitas rebusan daun sirsak, daun kenikir dan daun kelor berpotensi sitotoksik. Hasil uji toksisitas yang paling tinggi yaitu ekstrak kering rebusan daun sirsak diikuti ekstrak kering rebusan daun kenikir dan daun kelor dengan ratarata LC sebesar 11,92±1,13 ppm; 3,88±2,94 ppm dan 99,148±8,3 ppm. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk uji toksisitas menggunakan hewan coba lain seperti tikus dan penelitian lebih lanjut untuk mengisolasi senyawa aktif yang berkhasiat sebagai anti kanker. DAFTAR PUSTAKA Abas, F., Shaari, K., Lajis, N.H., Israf, D.A., dan Kalsom, Y.U., 23. Antioxidative and radical scavenging properties of the constituents isolated from Cosmos caudatus Kunth., Nat. Prod. Sciences, 9(4), Anwar, F., Latif, s., Ashraf, M., Gilani, A.H. 27. Moringa oleifera: A food plant with Multiple medicinal uses. Phytoterapy. XXI Anwar, S., Yulianti, E., Hakim, A., Fasya A.G., Fauziyah, B., Muti ah, R Uji Toksisitas Ekstrak Akuades (Suhu Kamar) Dan Akuades Panas (7 C) Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach.
7 Alchemy. Vol. 3 No.1 hal Harmita dan M. Radji. 2. Buku Ajar Analisis Hayati edisi III. Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hanifah, Z N, 21. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona muricata L) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode BSLT. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. Krisnadi, D. A Kelor Super Nutrisi. Pusat Informasi dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat Media Peduli Lingkugan (LSM- Mepeling) Mangan, Y. 23. Cara Bijak Menaklukkan Kanker. Cetakan Pertama. Argomedia Pustaka. Depok. Mardiana, L Daun Ajaib Tumpas Penyakit, Cetakan satu. Penebar Swadaya. Jakarta McLaughlin, J.L Crown Gall Tumours on Potato Disc and Brine Shrimp Lethality: Two Simple Bioassay for Higher Plant Screening and Fractination. Methods in Plants Biochemistry. 6 (1): 1-3. Meyer BN, Fergni NR, Butman JE, Ja Cobsen LB, Nicholas DE, Mclaughlin JL. 1982, Brine Shrimp:A convenient general bioassay for active plant constituents, Planta Medica. Vol. 32, Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L., 23, Flavonoids: Promising Anticancer Agents, Medicinal Research Reviews, 23 (4), Rita W.S., Suirta, I.W., Sabikin, A. 28. Isolasi dan Identifikasi Senyawa yang Berpotensi Sebagai Antitumor Pada Daging Buah Pare (Momordica charantia L.), Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Jurnal Kimia Vol. 2. No 2. ISSN Supriyanto W Kanker Deteksi Dini, Pengobatan dan Penyembuhannya Edisi Pertama. Perama Ilmu. Yogyakarta. Suranto, A Dahsyatnya Sirsak Tumpas Penyakit. Cetakan ke V. Pustaka Bunda. Jakarta. Tabak, CIC, Arts, HA, Smit, DH & Kromhout, D 21, Chronic obstructive pulmonary diasese and intake of catechins, flavanols and flavones: the morgen study, Am. J. Respir. Crit. Care Med., 164: pp. Wijaya, M Ekstraksi Annonaceous Acetogenin dari Daun Sirsak, Annona Muricata, Sebagai Senyawa Bioaktif Antkanker. (Skripsi). Universitas Indonesia. Jakarta.
8
POTENSI SITOTOKSIK EKSTRAK AIR DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) ABSTRAK
POTENSI SITOTOKSIK EKSTRAK AIR DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) Nadia Rahma Kusuma Dewi*, Hadi Kuncoro, Laode Rijai Laboratorium Penelitian dan Pengembangan FARMAKA TROPIS, Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman,
Lebih terperinciAnalisis Hayati UJI TOKSISITAS. Oleh : Dr. Harmita
Analisis Hayati UJI TOKSISITAS Oleh : Dr. Harmita Pendahuluan Sebelum percobaan toksisitas dilakukan sebaiknya telah ada data mengenai identifikasi, sifat obat dan rencana penggunaannya Pengujian toksisitas
Lebih terperinciUji Toksisitas Ekstrak Biji Dan Klika Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test
Uji Toksisitas Ekstrak Biji Dan Klika Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Dengan Metode Brine Shrimps Lethality Test Muhammad Rusdi 1, Deniyati 2, Nur Ida 2, Hasyim Bariun 2 1 Program Studi Farmasi FKIK, Universitas
Lebih terperinciBIOAKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI N-HEKSANA DAUN SUNGKAI (PERONEMA CANESCENS JACK) TERHADAP LARVA UDANG (ARTEMIA SALINA LEACH)
BIOAKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI N-HEKSANA DAUN SUNGKAI (PERONEMA CANESCENS JACK) TERHADAP LARVA UDANG (ARTEMIA SALINA LEACH) Islamudin Ahmad dan Arsyik Ibrahim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DARI VARIASI TEH DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach)
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL DARI VARIASI TEH DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) Mega Yulia, Devahimer Harsep Rosi Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker ditetapkan sebagai penyebab utama kematian di dunia dengan angka yang mencapai 7,6 juta atau (sekitar 13% dari semua kematian setiap tahunnya) pada tahun
Lebih terperinciProsiding Farmasi ISSN:
Prosiding Farmasi ISSN: 2460-6472 Uji Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Daun Pepaya (Carica papaya.l) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Cytotoxic
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DARI DAUN TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L)
IDENTIFIKASI DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DARI DAUN TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L) R.Juliani 1, Yuharmen, H.Y. Teruna 1 Mahasiswa Program Studi S1 Kimia Dosen Kimia Organik, Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS (Colocasia esculenta L. Schoot ) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST TERHADAP Artemia Salina Leach
As-Syifaa Vol 07 (01) : Hal. 19-25, Juli 2015 ISSN : 2085-4714 UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL UMBI TALAS (Colocasia esculenta L. Schoot ) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST TERHADAP Artemia Salina
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengambilan sampel buah Debregeasia longifolia dilakukan di Gunung Lawu. Sedangkan pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Biologi dan Kimia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keanekaragaman hayati (mega-biodiversity) yang dimiliki perairan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Keanekaragaman hayati (mega-biodiversity) yang dimiliki perairan Indonesia sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dalam banyak hal, di antaranya adalah sebagai sumber
Lebih terperinciUJI EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL AKAR AWAR-AWAR (Ficus septica Burm.F) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)
UJI EFEK TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL AKAR AWAR-AWAR (Ficus septica Burm.F) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Suryanita Program Studi D3 Farmasi STIKES Nani Hasanuddin Makassar (Suryanita_noth@yahoo.com)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tanaman obat tradisional. Sellaginella adalah tumbuhan yang mengandung
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selaginella merupakan salah satu tumbuhan paku yang dapat digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Sellaginella adalah tumbuhan yang mengandung flavonoid yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, jumlah penderita kanker di Indonesia belum diketahui secara pasti, tetapi peningkatannya dari tahun ke tahun dapat dibuktikan sebagai salah satu penyebab
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tanaman binahong (A. cordifolia) yang diperoleh dari Desa Toima Kecamatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Waktu Penelitian Tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian daun dari tanaman binahong (A. cordifolia) yang diperoleh dari Desa Toima Kecamatan
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Indonesia penyakit kanker menduduki urutan ke-3 penyebab kematian sesudah
39 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka dan Konsep Penelitian Kanker merupakan penyebab kematian utama kedua (untuk semua umur) di Amerika Serikat. Hampir 1 juta individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan suatu penyakit yang menempati peringkat tertinggi sebagai penyebab kematian di dunia, khususnya di negara-negara berkembang (Anderson et al., 2001;
Lebih terperinciTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT UMBI KETELA GENDRUWO
TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT UMBI KETELA GENDRUWO (Manihot utilissima Pohl) DENGAN BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Susan Retnowati, 2011 Pembimbing : (I) Sajekti Palupi, (II) Elisawati Wonohadi ABSTRAK
Lebih terperinciPINGKAN MARSEL
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN SENYAWA ALKALOID HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGUGU (CLERODENDRON SERRATUM L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST PINGKAN MARSEL 2443010160 PROGRAM
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN. masih tingginya angka kematian akibat kanker. Lebih detail, jenis kanker serviks
36 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Sampai saat ini penyakit kanker masih merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting, baik di Indonesia maupun di
Lebih terperinci1. Pendahuluan. Mandasari, 5 Eva Nurlaela, 6 Mugia Kurniawan
Prosiding SNaPP2016 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 STUDI AWAL POTENSI ANTIKANKER FRAKSI DAUN SRIGADING (NYCTANTHES ARBOR-TRISTIS L.) ELALUI UJI SITOTOKSIK DENGAN ETODE BRINE-SHRIP LETHALITY
Lebih terperinciUji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria) pada Artemia salina Leach.
Uji Toksisitas Ekstrak Batang Pinang Yaki (Areca vestiaria) pada Artemia salina Leach. Windy AstutiTampungan 1), Herny I.E. Simbala 2)*, Edwin de Queljoe 2), Stenly Wullur 3) 1) Alumni Jurusan Biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peradaban manusia, tumbuhan telah digunakan sebagai bahan pangan, sandang maupun obat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Sejak peradaban manusia, tumbuhan telah digunakan sebagai bahan pangan, sandang maupun obat
Lebih terperinciDiterbitkan oleh STIFI Perintis Padang setiap bulan Februari dan Agustus Website :
SCIENTIA SCIENTIA Jurnal Farmasi dan Kesehatan Diterbitkan oleh STIFI Perintis Padang setiap bulan Februari dan Agustus Website : http://www.jurnalscientia.org/index.php/scientia 7 (2) ; 173 178, 217 UJI
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST)
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) ACUTE TOXICITY TEST OF ETANOL EXTRACT OF GRAPE FRUIT
Lebih terperinciBAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Pengambilan sampel ascidian telah dilakukan di Perairan Kepulauan Seribu. Setelah itu proses isolasi dan pengujian sampel telah dilakukan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Molekuler dan Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas
17 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni 2013 di laboratorium Biologi Molekuler dan Laboratorium Botani Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas
Lebih terperinciFatimawali, Adithya Yudistira, Frenly Wehantow Program Studi Farmasi, FMIPA UNSRAT Manado ABSTRACT
ACUTE TOXICITY TEST OF ETANOL EXTRACT FROM MANGOSTEEN PERICARP (Garcinia mangostana L. ) AGAINST ARTEMIA SALINA LEACH LARVAE USING BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) Fatimawali, Adithya Yudistira, Frenly
Lebih terperinciSri Mulyani M. Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta ABSTRAK
Majalah Farmasi Indonesia, 12(4), 211-216, 2001 TOKSISITAS AKUT SENYAWA BARU 12,13-DIHIDRO- -AMIRIN- 20,30-en-3-ASETAT ; SENYAWA 12,13-DIHIDRO- -AMIRIN-20, 30- en-3-ol DAN -SITOSTAN-20,30-en-3-ol, PADA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di dua tempat yang berbeda, yaitu: 1. Tempat pengambilan sampel dan preparasi sampel dilakukan di desa Sembung Harjo Genuk Semarang
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL : BUAH, BIJI, DAUN MAKUTADEWA
Majalah Farmasi Indonesia, (),, 00 UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL : BUAH, BIJI, DAUN MAKUTADEWA (Phaleria macrocarpa (Scheff.)Boerl.) TERHADAP Artemia salina Leach DAN PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS EKSTRAK
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN EVALUASI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum var. langsat)
IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN EVALUASI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum var. langsat) Abstrak Kulit buah langsat diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut yang berbeda
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut WHO, kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS TANAMAN OBAT ANTI UROLITHIASIS (Stronbilanthes crispus) MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST
UJI TOKSISITAS TANAMAN OBAT ANTI UROLITHIASIS (Stronbilanthes crispus) MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Hanifah Yuliani 1, Nery Sofiyanti 2, Fitmawati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Biologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali. Keadaan ini terjadi akibat faktor-faktor seperti kelainan genetik,
Lebih terperinciFebri Tianandari 1 *, Rasidah Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, Banda Aceh.
Halimatussakdiah P-ISSN : 2527-3310 E-ISSN : 2548-5741 Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, November 2017; 2(2): 86-90 UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL BUAH KETUMBAR (Coriandrum sativum Linn) TERHADAP Artemia
Lebih terperinciISOLASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN TANAMAN SRIKAYA (Annona squamosa Linn)
ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN TANAMAN SRIKAYA (Annona squamosa Linn) M. Tripiana 1, H.Y. Teruna 2, N. Balatif 2 E-mail : mahyani_tn@yahoo.co.id 1 Mahasiswi Program
Lebih terperinciUji Toksisitas Kulit Akar Melochia umbellata (Houtt) Stapf. var. degrabrata dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Uji Toksisitas Kulit Akar Melochia umbellata (Houtt) Stapf. var. degrabrata dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Whiwik Suwindah, Nunuk Hariani Soekamto, dan Firdaus Jurusan Kimia Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut Depkes, 2003 di Indonesia, kanker merupakan penyebab kanker no 6 di Indonesia, dan diperkirakan terdapat 100 penderita kanker baru untuk setiap 100.000
Lebih terperinciYULITA MAYA SUSANTI
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAN SENYAWA ALKALOID HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIDAGURI (SIDA RHOMBIFOLIA Linn) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST YULITA MAYA SUSANTI 2443010183 PROGRAM
Lebih terperinciEdisi Agustus 2014 Volume VIII No. 2 ISSN
UJI TOKSISITAS EKSTRAK DARI KULIT BATANG Aglaia glabrata DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Karina Agust 1, Asep Supriadin 2, Mimin Kusmiyati 3 1,2 Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman hayati dengan bermacam jenis spesies tumbuh-tumbuhan. Kekayaan hayati ini merupakan sumber yang potensial
Lebih terperinciNatural Science: Journal of Science and Technology ISSN-p : Vol 6(2) : (Agustus 2017) ISSN-e :
Analisis Nilai Toksisitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya) dengan Metode Brine Toxicity Analysis of Carica papaya Seed Extract Using Brine Shrimp Lethality Test Muhammad Alfarabi 1 dan Atikah Fauziayuningtias
Lebih terperinciProsiding Farmasi ISSN:
Prosiding Farmasi ISSN: 2460-6472 Uji Sitotoksik Ekstrak dan Fraksi Buah Cabai Jawa (Piper retrofractum Vahl) terhadap Larva Udang Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Lebih terperinciABSTRACT. Key words : Euphorbia tirucalli Linn, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), LC50, Phytochemical Compounds ABSTRAK
UJI TOKSISITAS EKSTRAK TANAMAN PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli L.) TERHADAP Artemia salina DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) SEBAGAI STUDI PENDAHULUAN POTENSI ANTI KANKER Sandriani A.
Lebih terperinciSkrining Pendahuluan Toksisitas Beberapa Tumbuhan Benalu terhadap Larva Udang Artemia salina Leach
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA, September, hal. - ISSN - Vol., No. Skrining Pendahuluan Toksisitas Beberapa Tumbuhan Benalu terhadap Larva Udang Artemia salina Leach DANTI NUR INDIASTUTI, SRI PURWANINGSIH,
Lebih terperinci2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Tahapan Penelitian Determinasi Tanaman Preparasi Sampel dan Ekstraksi
3 2 METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam, Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Cibinong dan Badan Tenaga Atom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit kongenital. Diperkirakan ada kasus baru pada setiap
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit yang terjadi karena pembelahan sel yang tidak terkontrol dan tidak terbatas (Djajanegara, 2010). Di beberapa bagian dunia, dalam waktu singkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memilki garis pantai sepanjang lebih kurang km dengan wilayah laut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan memilki garis pantai sepanjang lebih kurang 81.000 km dengan wilayah laut yang sangat luas. Hal ini menjadikan perairan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masing-masing.dari sekian banyaknya tanaman tersebut, tidak sedikit yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang dikaruniai keindahan alam dan keanekaragaman hayati.berbagai jenis tanaman hidup di tanah Indonesia dengan keelokkan dan ciri masing-masing.dari
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2009
LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL TAHUN 2009 Judul : Karakterisasi metabolit bioaktif rumput laut Sargassum sp (Phaeophyta) yang berpotensi sebagai senyawa antitumor. Prof. Ir. Yenny
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS PADA IKAN PARI JENIS (Manta birostris, Dasyatis kuhli dan Himantura varnak), SEBAGAI SISTEM PERTAHANAN DIRI
UJI TOKSISITAS PADA IKAN PARI JENIS (Manta birostris, Dasyatis kuhli dan Himantura varnak), SEBAGAI SISTEM PERTAHANAN DIRI Muhammad Zainuddin Lubis 1, Sri Pujiyati 2, Pratiwi Dwi Wulandari 1 ABSTRAK Pari
Lebih terperinciINDICA LINN), DAGING BUAH MAHKOTA
ISSN : 1693-9883 Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. V, No. 1, April 2008, 40-46 UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL AKAR TANAMAN AKAR KUCING (ACALYPHA INDICA LINN), DAGING BUAH MAHKOTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara disebut juga dengan carsinoma mammae merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara disebut juga dengan carsinoma mammae merupakan pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena adanya perubahan abnormal dari gen yang berperan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mengatur perbaikan Deoxyribonucleic Acid (DNA) sehingga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit multifaktorial yang timbul dari tidak seimbangnya protoonkogen, antionkogen, gen yang mengendalikan apoptosis, dan gen yang mengatur perbaikan
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI DARI SPON LAUT Petrosia sp. DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST
UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI DARI SPON LAUT Petrosia sp. DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Dian Handayani 1, Lendra Yunance 2, Krisyanella 2 1 Fakultas Farmasi Universitas Andalas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata Linn) Terhadap Konfluenitas Sel Hepar Baby Hamster yang Diinduksi DMBA (7,12-Dimetilbenz(α)antracene) Berdasarkan
Lebih terperinciUji Sitotoksisitas Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa) Secara In Vitro
SIDANG TUGAS AKHIR Uji Sitotoksisitas Ekstrak Spons Laut Aaptos suberitoides Terhadap Sel Kanker Serviks (HeLa) Secara In Vitro Hani Tenia Fadjri 1506 100 017 DOSEN PEMBIMBING: Awik Puji Dyah Nurhayati,
Lebih terperinciKANDUNGAN KIMIA DAN UJI AKTIVITAS TOKSIK MENGGUNAKAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura)
JURNAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA (JKPK), Vol.1, No.2, Agustus 2016 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/jkpk halaman 41-47 ISSN 2503-4146 ISSN
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria alba L.)TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST)
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria alba L.)TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) ACUTE TOXICITY TEST OF ETANOL EXTRACT OF Plumeria alba
Lebih terperinciSkrining Bioaktivitas Beberapa Bagian Jaringan Tumbuhan Paliasa (Melochia umbellata (Hout) Stapf var. Degrabrata K)
Indonesia Chimica Acta, ISSN 5-X Vol. No., Juni 9 Skrining Bioaktivitas Beberapa Bagian Jaringan Tumbuhan Paliasa (Melochia umbellata (Hout) Stapf var. Degrabrata K) Erwin a *, Alfian Noor b, dan Nunuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker payudara merupakan keganasan yang paling sering ditemukan pada wanita dengan insiden lebih dari 22% (Ellis et al, 2003) dan angka mortalitas sebanyak 13,7% (Ferlay
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertiga bagian wilayahnya berupa lautan sehingga memiliki sumber daya alam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbesar dengan dua pertiga bagian wilayahnya berupa lautan sehingga memiliki sumber daya alam hayati laut yang sangat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan selama lima bulan dari bulan Mei hingga September 2011, bertempat di Laboratorium Kimia Hasil Hutan, Bengkel Teknologi Peningkatan
Lebih terperinciUJI BIOAKTIFITAS EKSTRAK LIPID DALAM Zymomonas mobilis DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)
UJI BIOAKTIFITAS EKSTRAK LIPID DALAM Zymomonas mobilis DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) Oleh ELOK WIDAYANTI 1406 201 808 PROGRAM MAGISTER KIMIA FMIPA ITS Surabaya 2008 Divisio Sub Divisio
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR KB (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K.Heyne) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
ISSN CETAK. 2443-115X ISSN ELEKTRONIK. 2477-1821 UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL AKAR KB (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K.Heyne) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Risa Supriningrum,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang memalui serangkaian fase yang disebut siklus sel. 1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah sel yang ada pada suatu jaringan merupakan kumulatif antara masuknya sel baru dan keluarnya sel yang ada pada populasi. Masuknya sel ke dalam populasi jaringan
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) SKRIPSI SARJANA KIMIA
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL DARI EKSTRAK DAUN PULAI (Alstonia scholaris (L.) R. Br.) SKRIPSI SARJANA KIMIA Oleh ANNISA WULANDARI BP : 1310411025 JURUSAN S1 KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah bagian dari wilayah Indopasifik dan merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah laut sangat luas. Dua pertiga wilayah Indonesia merupakan
Lebih terperinciTOKSISITAS SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora Linn.) SEBAGAI SKRINING AWAL ANTIKANKER SKRIPSI
TOKSISITAS SENYAWA FLAVONOID DARI EKSTRAK ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora Linn.) SEBAGAI SKRINING AWAL ANTIKANKER SKRIPSI OLEH : I MADE ADI SUARDHYANA NIM. 1108105005 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS SENYAWA BIOAKTIF TUMBUHAN POLOHI WASU (Begonia sp.) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach)
UJI TOKSISITAS SENYAWA BIOAKTIF TUMBUHAN POLOHI WASU (Begonia sp.) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia salina Leach) Nurlansi 1, Nasruddin 2, Fatma Sari 3 1 Jurusan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Lebih terperinciKAJIAN FITOKIMIA DAN TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN PINANG YAKI Areca Vestiaria Giseke
KAJIAN FITOKIMIA DAN TOKSISITAS EKSTRAK METANOL DAUN PINANG YAKI Areca Vestiaria Giseke Max R.J Runtuwene dan Jessy Paendong 1 Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS TERHADAP FRAKSI-FRAKSI DARI EKSTRAK DIKLORMETANA BUAH BUNI
UJI TOKSISITAS TERHADAP FRAKSI-FRAKSI DARI EKSTRAK DIKLORMETANA BUAH BUNI (Antidesma bunius (L). Spreng) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) SKRIPSI diajukan guna melengkapi tugas akhir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit penyebab kematian utama di dunia setelah penyakit jantung (Baratawidjaya & Rengganis,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan penyakit penyebab kematian utama di dunia setelah penyakit jantung (Baratawidjaya & Rengganis, 2010). Data WHO menunjukkan terdapat sekitar 7,4 juta
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS FRAKSI n-butanol BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST
As-Syifaa Vol 05 (01) : Hal. 88-94, Juli 2013 ISSN : 2085-4714 UJI TOKSISITAS FRAKSI n-butanol BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Irma Santi, Sitti
Lebih terperinciProsiding Farmasi ISSN:
Prosiding Farmasi ISSN: 2460-6472 Evaluasi Potensi Aktivitas Antioksidan Alami dan Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) Secara In Vitro Evaluation
Lebih terperinciLAMPIRAN LAMPIRAN 1. Alur Kerja Ekstraksi Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Menggunakan Pelarut Metanol, n-heksana dan Etil Asetat
47 LAMPIRAN LAMPIRAN 1. Alur Kerja Ekstraksi Biji Alpukat (Persea Americana Mill.) Menggunakan Pelarut Metanol, n-heksana dan Etil Asetat Biji Alpukat - Dicuci dibersihkan dari kotoran - Di potong menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berbagai macam penyakit disebabkan oleh bakteri ditemukan di Indonesia terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Lebih terperinciUJI TOKSISITAS EKSTRAK AKUADES (SUHU KAMAR) DAN AKUADES PANAS (70 o C) DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach
UJI TOKSISITAS EKSTRAK AKUADES (SUHU KAMAR) DAN AKUADES PANAS (70 o C) DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP LARVA UDANG Artemia salina Leach Syaiful Anwar, Eny Yulianti, Abdul Hakim, A. Ghanaim
Lebih terperinciPENGARUH EKSTRAK-METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR, MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti Linn.
PENGARUH EKSTRAK-METANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP DAYA TETAS TELUR, MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN LARVA Aedes aegypti Linn. SKRIPSI Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat
Lebih terperinci3. METODOLOGI. Gambar 5 Lokasi koleksi contoh lamun di Pulau Pramuka, DKI Jakarta
3. METODOLOGI 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan melakukan koleksi contoh lamun segar di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu, DKI Jakarta (Gambar 5). Gambar 5 Lokasi koleksi contoh
Lebih terperinciUJI FITOKIMIA, TOKSISITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALAMI DAUN TUMBUHAN KELAKAI (Stenochlaena palustris) DENGAN METODE DPPH
UJI FITOKIMIA, TOKSISITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ALAMI DAUN TUMBUHAN KELAKAI (Stenochlaena palustris) DENGAN METODE DPPH ABSTRACT The phytochemical test, brine shrimp lethality test and activity antioxidant
Lebih terperinciTOXICITY TEST DIETHYL ETHER EKSTRACT Oxalis corniculata L. HERB ON BRINE SHRIMP LETHALITY TEST METHOD. Herwin, Rachmat Kosman, Muzakkir Baits
As-Syifaa Vol 06 (02) : Hal. 118-124, Desember 2014 ISSN : 2085-4714 TOXICITY TEST DIETHYL ETHER EKSTRACT Oxalis corniculata L. HERB ON BRINE SHRIMP LETHALITY TEST METHOD Herwin, Rachmat Kosman, Muzakkir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah penemuan obat erat kaitannya dengan eksplorasi senyawa bahan alam. Tumbuhan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat untuk mengobati penyakit. Pemanfaatan tumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker merupakan suatu proses proliferasi sel-sel di dalam tubuh yang tidak terkendali. Salah satu jenis kanker yang mempunyai tingkat insidensi tinggi di dunia adalah
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat Penelitian
2 dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah, selain itu daun anggrek merpati juga memiliki kandungan flavonoid yang tinggi, kandungan flavonoid yang tinggi ini selain bermanfaat sebagai antidiabetes juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kanker merupakan suatu sel yang tumbuh secara abnormal melalui proses pembelahan yang terjadi sangat cepat dan tidak terkendali (Diananda, 2007). Dari hasil
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang telah menjadi
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan kanker dengan insidensi dan mortalitas terbanyak pada wanita di dunia, yaitu sebanyak 1.384.155 kejadian dan 458.503 kematian (IARC, 2013). 70%
Lebih terperinciISOLASI DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ALKALOID DARI KULIT BATANG TUMBUHAN Polyalthia rumphii (B) Merr. (ANNONACEAE)
ISOLASI DAN UJI TOKSISITAS SENYAWA ALKALOID DARI KULIT BATANG TUMBUHAN Polyalthia rumphii (B) Merr. (ANNONACEAE) Diski Rahman Hakim, Hilwan Yuda Teruna, Yuharmen Mahasiswa Program Studi S1 Kimia Dosen
Lebih terperinciTamarindus indica L. banyak digunakan masyarakat dalam pengobatan
UJI TOKSISITAS EKSTRAK DAUN Tamarindus indica L. DENGAN METODE BRINE SHRIMPS LETHALITY TEST TOKSISITAS EXTRACT TEST ON Tamarindus Indica LEAF BY USING BRINE SHRIMPS LETHALITY TEST METHOD Maryati dan Erindyah
Lebih terperinciUji Toksisitas Potensi Insektisida Nabati Ekstrak Kulit Batang Rhizophora mucronata terhadap Larva Spodoptera litura
Sidang TUGAS AKHIR, 28 Januari 2010 Uji Toksisitas Potensi Insektisida Nabati Ekstrak Kulit Batang Rhizophora mucronata terhadap Larva Spodoptera litura Nama : Vivid Chalista NRP : 1505 100 018 Program
Lebih terperinciSKRINING AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI BEBERAPA JENIS SPON LAUT ASAL PULAU MANDEH SUMATERA BARAT
SKRINING AKTIVITAS SITOTOKSIK EKSTRAK DAN FRAKSI BEBERAPA JENIS SPON LAUT ASAL PULAU MANDEH SUMATERA BARAT 1 Noveri Rahmawati, 2 Dian Handayani, 1 Nofri Mulyanti 1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau Pekanbaru
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Spons
Lampiran 1. Surat Keterangan Identifikasi Spons 96 97 98 Lampiran 2. Pembuatan Larutan untuk Uji Toksisitas terhadap Larva Artemia salina Leach A. Membuat Larutan Stok Diambil 20 mg sampel kemudian dilarutkan
Lebih terperinciSKRIPSI ANITA SINTIA DEBBY UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER KULIT BATANG TABEBUIA BUNGA KUNING
SKRIPSI ANITA SINTIA DEBBY UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER KULIT BATANG TABEBUIA BUNGA KUNING (Tabebuia chrysantha Nichols.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-heksana dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyeduhan. Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh, namun dapat. dihasilkan dari daun lain seperti daun sirsak.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teh adalah jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air (Damayanthi, 2008), selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah memiliki khasiat bagi tubuh
Lebih terperinciUJI FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL TANAMAN KESEMBUKAN (Paederia foetida Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST
UJI FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL TANAMAN KESEMBUKAN (Paederia foetida Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Datin An Nisa Sukmawati 1, Elok Kamilah Hayati 1, Roihatul Muti ah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampai saat ini, penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang paling mengancam dalam dunia kesehatan (Ganiswara dan Nafrialdi, 1995). Kanker adalah pembentukan
Lebih terperinciHadi Kurniawan, Nera Umilia Purwanti, Inarah Fajriaty
UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK METANOL DAUN KESUM (Polygonum minus Huds) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) ACUTE TOXICITY TEST OF METHANOL EXTRACT OF KESUM
Lebih terperinciABSTRAK
ANALISIS SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DAN UJI TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BATANG TANAMAN PATAH TULANG (Euphorbia tirucalli L.) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Grace S. Baud 1), Meiske S. Sangi
Lebih terperinci