W ALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 25 TAHUN 2012 TENT ANG

Transkripsi

1 W ALKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALKOTA MOJOKERTO NOMOR 25 TAHUN 212 TENT ANG PERUBAHAN KEDUAATAS PERATURAN WALKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 28 TENTANG RNCAN TUGAS POKOK DAN FUNGS SEKRETARAT DAERAH KOTA DAN STAF AHL KOTA MOJOKERTO WALKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat bahwa berdasarkan pasal Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 211 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 28 tentang Organisasi Sekretariat Daerah Kota, Sekretariat DPRD dan Stat Ahli Kota Mojokerto, maka dipandang perlu menetapkan Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 15 Tahun 28 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota dan Stat Ahli Kota Mojokerto yang dituangkan dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 195 tentang Pembentukan Daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur Jawa Tengah Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 195 tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 195 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 23 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 24 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 28 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 28 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4844);

2 2 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 24 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 24 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 211 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 211 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 1982 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 3242); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 25 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 25 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4578); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 27 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 27 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik ndonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 27 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik ndonesia Tahun 27 Norn or 89, Tambahan Lembaran Negara Norn or ); 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 211 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 26 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 27 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 21 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 27 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 12. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 2 Tahun 28 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Mojokerto;

3 3 13. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 3 Tahun 28 tentang Organisasi Sekretariat Daerah Kata, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Kata Mojokerto, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kata Mojokerto Namor 3 Tahun 211 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kata Majokerta Namor 3 Tahun 28 tentang Organisasi Sekretariat Daerah Kata, Sekretariat DPRD dan Staf Ahli Kata Majokerta; 14. Peraturan Walikata Majakerta Namor 15 Tahun 28 Tentang Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah Kota Dan Staf Ahli Kata Mojokerto, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikata Mojokerto Namor 4 Tahun 29 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikata Mojokerto Namor 15 Tahun 28 Rincian Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah Kata Dan Staf Ahli Kata Mojokerto. MEMUTUSKAN : Menetapkan PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN WALKOTA MOJOKERTO NOMOR 15 TAHUN 28 TENTANG RNCAN TUGAS POKOK DAN FUNGS SEKRETARAT DAERAH KOTA DAN STAF AHL KOTA MOJOKERTO. Pasal Ketentuan dalam Peraturan Walikata Majakerta Namor 15 Tahun 28 tentang Rincian Tugas Pakak dan Fungsi Sekretariat Daerah Kata dan Staf Ahli Kata Mojokerto tanggal 1 September 28, yang diundangkan dalam Serita Daerah Kata Mojokerto Tahun 28 Nornor 1/D diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan dalam pasal 26 diubah, sehingga secara keseluruhan berbunyisebagaiberikut: Asisten Administrasi Umum terdiri atas : a. Bagian Hukum; b. Bagian Organisasi dan Tata Laksana; c. Bagian Hubungan Masyarakat dan Protakal; d. Bagian Umum; 2. Bagian Pertama diubah, sehingga secara keseluruhan Bagian Pertama berbunyi sebagai berikut : Bagian Pertama Bagian Hukum 3. Ketentuan Pasal 27 diubah, sehingga secara keseluruhan Pasal 27 berbunyisebagai berikut: Pasal27

4 4 (1) Bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan dan meneliti perumusan peraturan perundang-undangan, telaahan hukum, memberikan bantuan hukum, mempublikasikan dan mendokumentasikan produk hukum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Kota sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Bagian Hukum mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan kegiatan meneliti perumusan Peraturan Perundang-undangan; b. Pelaksanaan kegiatan menelaah dan mengevaluasi pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan; c. Penyiapan bahan rancangan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan lainnya; d. Pelaksanaan kegiatan menghimpun Peraturan Perundang-undangan, melakukan publikasi dan dokumentasi produk hukum; e. Penyiapan bahan pertimbangan dan pemberian bantuan hukum kepada semua unsur Pemerintah Kota atas masalah hukum yang timbul dalam pelaksanaan tugas; f. Pengelolaan dan pengamanan perpustakaan sekretariat. 4. Ketentuan Pasal 28 diubah, sehingga secara keseluruhan Pasal 28 berbunyi sebagai berikut : Bagian Hukum terdiri atas : Pasal28 a. Sub Bagian Penyusunan Produk Hukum; b. Sub Bagian Administrasi dan Dokumentasi Hukum; c. Sub Bagian Bantuan Hukum. 5. Ketentuan Pasal 29 huruf j diubah, sehingga secara keseluruhan Pasal 29 berbunyi sebagai berikut : Pasal29 Sub Bagian Penyusunan Prociuk Hukum mempunyai tugas : a. Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan penyusunan produk hukum;

5 5 b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan penyusunan produk hukum; c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis dalam penyusunan produk hukum; d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan produk hukum dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; e. Menyiapkan Rancangan Prociuk Hukum yang terdiri atas Peraturan Daerah, Peraturan Walikota, Peraturan Bersama, Keputusan Walikota, Keputusan Bersama, dan lnstruksi Walikota; f. Melakukan koordinasi dengan Unit Kerja/lnstansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka penyusunan Prociuk Hukum; g. Mempelajari pedoman dan petunjuk di bidang penelitian, pengolahan data hukum serta peraturan perundang-undangan; h. Memantau perkembangan hukum dan peraturan perundang- undangan; i. Melakukan penelitian dan pengkajian serta penelaahan produk- produk hukum; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum sesuai dengan bidang tugasnya. 6. Ketentuan Pasal 3 huruf n diubah sehingga secara keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 Sub Bagian Administrasi dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas: a. Menghimpun dan mempelajari Peraturan Perundang-undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang dokumentasi hukum; b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang dokumentasi hukum; c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang dokumentasi hukum;

6 6 d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang dakumentasi hukum dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; e. Melakukan kaardinasi dengan Unit Kerja/lnstansi terkait sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f. Melakukan pencatatan termasuk statistik dan kartatik di bidang Peraturan Perundang-undangan; g. Melakukan penyimpanan, pemeliharaan dan pengambilan bahan-bahan dakumentasi hukum; h. Menyiapkan bahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sistem jaringan dakumentasi dan informasi hukum; i. Menyiapkan bahan dalam rangka mengundangkan Peraturan Daerah dalam Lembaran Daerah; j. Mengumpulkan/menghimpun dan memperbanyak produk- produk hukum yang berhubungan dengan tugas Pemerintah Kata; k. Menyiapkan produk-produk hukum untuk dipublikasikan;. Menyiapkan bahan dalam rangka menyebarkan segala peraturan perundang-undangan yang menyangkut tugas Pemerintah Kata; m. Melakukan pengelalaan dan pelayanan perpustakaan; n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan aleh Kepala Bagian Hukum sesuai dengan bidang tugasnya. 7. Ketentuan Pasal 31 huruf m diubah, sehingga secara keseluruhan Pasal 31 berbunyi sebagai berikut : Pasal31 Sub Bagian Bantuan Hukum mempunyai tugas : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangan- undangan, kebijaksanaan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang bantuan hukum; b. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mengolah data serta informasi yang berhubungan dengan bidang bantuan hukum;

7 7 c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijaksanaan, pedoman dan petunjuk teknis di bidang bantuan hukum; d. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang bantuan hukum dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; e. Melakukan koordinasi dengan Unit Kerja/lnstansi sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas; f. Mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan data yang berhubungan dengan penyelesaian perkara pidana, sengketa perdata dan/atau tata usaha negara; g. Menyiapkan bahan konsultasi dan memberikan konseling kepada lnstansi lain dalam rangka penyelesaian perkara pidana, sengketa perdata dan/atau tata usaha negara; h. Mempelajari surat gugatan yang ditujukan kepada Pemerintah Kota dan/atau pegawai dalam lingkungan Pemerintah Kota yang tersangkut dalam perkara kedinasan; 1. Melakukan fasilitasi penyelesaian permasalahan hukum dan memberikan bantuan hukum kepada Pemerintah Kota dan/atau pegawai di lingkungan Pemerintah Kota yang tersangkut perkara kedinasan dalam lingkup : 1) Pemberian bantuan hukum dan/atau konsultasi di luar pengadilan dalam penyelesaian perkara pidana; 2) Pemberian bantuan hukum dan/atau konsultasi di dalam dan di luar pengadilan dalam penyelesaian sengketa perdata dan/atau tata usaha negara; j. Menyiapkan bahan dalam rangka penyuluhan hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang menyangkut bidang tugas Pemerintah Kota; k. Menyiapkan konsep Surat Kuasa untuk mewakili Pemerintah Kota atau pegawai di lingkungan Pemerintah Kota dalam menyelesaikan perkara;. Mengikuti perkembangan hukum yang menyangkut tugas Pemerintah Kota; m. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Hukum sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal Bagan Susunan Organisasi Sekretariat Daerah Kota dan Stat Ahli Kota Mojokerto sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan Walikota ini.

8 8 Pasal ll Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kota Mojokerto. Ditetapkan di Mojokerto padatanggal 4 Mei 212 \MALKOTA MOJOKERTO ttd ABDUL GAN SOEHAHTONO Diundangkan di Mojokerto pada tanggal 4 Mei 212 SEKRETARS DAERAH KOTA lfviojokerto ttd 11 r. SU YTNO. M. Si Pembina Utama 1rv1adya N P O SERTA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 212 NOMOR 25 SaHnan sesual dengan asllnya KEPALA BAGAN HUKUM, ttd PUDJ HARDJONO, SH NP

9 :; :: < u. s (/) - :::!; :::> :::!; :::> in 1 CJ) w 1 CJ) in :::!; :::> :::> (D (!)(/) :::> (D (D - ::> (/) - C!) - _ - :: (D w (D (D :::> :::!; CJ)W o, - i, (D (D :::!; row :::>-' CJ)W f a:: llw '.::.!..., 2 f a::.;;( LU Vl <;( (!) _J ::, CC - w :: W '1.::> ' ;:; 1 w (l_ o:: w al O o, w 1 CJ) ' '.!: :::!; '.!: o m :: row o, :: aw 1 (D (D :'!i ::>W CJ)CJ) w