BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan yang bertujuan membentuk diri berdasarkan ciri-ciri masyarakat
|
|
- Budi Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan membentuk diri berdasarkan ciri-ciri masyarakat Indonesia.Di Sekolah Dasar, PKnadalahmata pelajaran wajib yang sudah diberikan mulai dari kelas 1. Mata pelajaran ini mengajarkan berbagai macam nilai moral dan kebangsaan dalam teori maupun pratiknya.selain itu PKn merupakan mata pelajaran yang mengajarkan nilai-nilai dasar, sejarah dan masa depan serta mengajarkan kebangsaan.tujuan dari pembelajaran PKn adalah untuk membekali peserta didik dalam menghadapi dan menyikapi keadaan lingkungan sekolah, bermain maupun tempat tinggal. Luasnya cakupan materi yang dipelajari oleh siswa sering kali memunculkan permasalahan. Materi yang berhubungan dengan sejarah, masa depan dan kebangsaan, mengandung istilah-istilah dan pengertian yang sulit dipahami oleh siswa. Kesulitan siswa lebih disebabkan karena mereka harus mengingat dan menghafal beberapa konsep yang masih abstrak dan jauh dari konteks kehidupan sehari-hari, seperti mendeskripsikan nama-nama lembaga negara.permasalahan yang dialami oleh siswa menjadikan nilai siswa kurang baik.jadi, meskipun PKn bukan pelajaran yang serumit Matematika namun siswa masih banyak yang beranggapan jika PKn merupakan pelajaran yang sulit. 1
2 2 Permasalahan dalam pelajaran PKn juga dialami oleh guru di kelas IV SD Negeri Ledug.Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru, dijelaskan bahwa permasalahan yang terjadi dalam pelajaran PKn adalah terkait dengan rendahnya disiplin siswa dalam belajar PKn dan rendahnya prestasi belajar PKn siswa.rendahnya disiplin siswa dapat dilihat dari banyak siswa tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, seringnya bergurau saat pelajaran PKn berlangsung dan siswa kurang perhatian saat guru mengajar.prestasi yang rendah dapat dilihat dariulangan harian PKn pada materi Globalisasi tahun yang menunjukan bahwa masih terdapat siswa yang nilainya di bawah KKM.Siswa kelas IV SD Negeri Ledug tahun ajaran berjumlah 22 siswa. Dari jumlah tersebut yang telah mendapat nilai tuntas berjumlah 12 anak sehingga persentase menjadi 54,54% yang tuntas, dan yang belum tuntas menjadi 45,46%. Faktor-faktor penyebab timbulnya permasalahan di dalam kelas tersebut karena motode pembelajaran yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan siswa. Guru lebih sering menggunakan metode ceramah, masih sedikit model-model pembelajaran yang dikuasai. Hal ini mengakibatkan guru kurang bervariasi dalam menyampaikan materi pembelajaran PKn. Guru jugakurang memaksimalkan penggunaan media dalam pembelajaran. Selain itu belum adanya aturan di kelas yang ditegakan terkait dengan kedisiplinan belajar karena kurangnya sosialisasi kepada siswa terkait aturan-aturan yang sudah ada.
3 3 Setelah melakukan refleksi peneliti dan guru kelas bersepakatmelakukan kolaborasi untuk mengatasi permasalahan yang ada dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PTK ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan prestasi siswa dalam pembelajaran PKn. Alternative tindakan yang dipilih adalah dengan menerapkan metode pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group. Berdasarkan pengalaman dilapangan, model pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group adalah salah satu teknik yang dapat menjadi solusi dari permasalahan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.teknik Buzz Group (kelompok desas desus) merupakan metode pembelajaran berkelompok yang bertujuan agar siswa menjadi lebih aktif dan mau berpartisipasi dalam kelompok kecilnya.kelompok-kelompok kecil ini dapat melatih siswa menjadi berani mengutarakan gagasan serta pendapatnya dalam diskusi kelompok. Diharapkan dengan adanya pembelajaran kolaboratif teknik Buzz Group ini dapat meningkatkan disiplin dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran PKn. Teknik pembelajaran ini mengajarkan siswa untuk berdiskusi masalah-masalah yang sedang terjadi belakangan ini.pada pelaksanaan teknik ini guru memberikan durasi waktu kepada setiap kelompok, dengan demikian siswa terlatih untuk disiplin dalam setiap tugas diskusi yang diberikan oleh guru.
4 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah : 1. Bagaimana penggunaan model Buzz Groupdapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SD N Ledug? 2. Bagaimana penggunaan model Buzz Groupdapat meningkatkan sikap disiplinpada mata pelajaran PendidikanKewarganegaraansiswa kelas IV SD N Ledug? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti adalah : 1. Meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui model Buzz Group. 2. Meningkatkan sikap disiplin siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melalui model Buzz Group. D. Manfaat penelitian Manfaat penelitian ini secara teoretis adalah untuk membantu memberikan bantuan tentang penggunaan model Buzz Group terhadap disiplin dan prestasi belajar guna meningkatkan kualitas pembelajaran di SD NegeriLedug. Manfaat praktis dari penelitian ini adalah:
5 5 1. Bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam membuka wawasan guru mengenai teknik pembelajaran Buzz Group dan dapat membangkitkan kreatifitas guru dalam mengajar di kelas. 2. Bagi siswa Penelitian ini menggunakan teknik pembelajaran berkelompok untuk meningkatkan kualitas interaksi siswa dalam proses pembelajaran sehingga dapat berbagi pengalaman yang nyata. 3. Bagi peneliti Penelitian ini diharapkan untuk menjadi acuan peneliti dalam mengembangkan wawasan dan kreatifitasnya dalam melakukan proses pembelajaran yang lebih baik saat menjadi seorang pendidik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang sampai saat ini masih dianggap sulit oleh siswa, sedangkan ilmu fisika dapat ditemui dan dipelajari di kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau maju. Suatu Negara dikatakan maju apabila memiliki sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu tolak ukur suatu Negara dikatakan berkembang atau maju. Suatu Negara dikatakan maju apabila memiliki sumber daya manusia yang baik,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan tingkat satuan pendidikan SD/MI. Mata pelajaran PKn menjadi instrument penting
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TEKNIK BUZZ GROUP UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DISIPLIN DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV DI SD NEGERI LEDUG SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Di setiap pembelajaran di kelas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu sama lain. Interaksi antara guru dan peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teori pembelajaran merupakan suatu acuan yang digunakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teori pembelajaran merupakan suatu acuan yang digunakan dalam pembelajaran. Suatu teori dapat berubah atau berkembang dari masa ke masa apabila terdapat teori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatasi segala jenis tantangan di era modern dewasa ini. Lebih lanjut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang memiliki peranan penting dalam menumbuh kembangkan cara pemahaman, berpikir kritis, logis, kreatif dalam upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk. nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan
Lebih terperinciBAB I. aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif
BAB I A. Latar Belakang Proses pembelajaran merupakan aktivitas peserta didik bukan aktivitas guru sebagai pengajar. Siswa dapat dikatakan belajar dengan aktif apabila mereka telah mendominasi aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proses pendidikan akan selalu berhubungan dengan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses penambahan informasi dalam upaya membelajarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar (SD). Tujuan mata pelajaran IPS mengajak siswa untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu proses untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan pada hakikatnya merupakan suatu proses untuk mendewasakan seseorang agar dapat mengembangkan setiap potensi atau kemampuan yang dimilikinya. Hasil konkret
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kemampuan mengelola
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan potensi-potensi siswa harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu dalam proses pembelajaran. Aqib (2013: 66) menjelaskan, proses belajar mengajar (pembelajaran)
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pembelajaran PKn yang dilaksanakan di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 4 Cimahi
127 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, refleksi, diskusi balikan, serta rencana tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III
Lebih terperinci1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua jenjang pendidikan di Indonesia. Tujuan mata pelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KEAKTIFAN BERDISKUSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. dibahas dalam bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
1. PENDAHULUAN Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah. Adapun hal lain yang perlu juga dibahas dalam bab ini yaitu rumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan tidak sedikit anak yang merasa kesulitan
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi Rabiah, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terampil, bermartabat, bermoral dan berkualitas. Usaha perbaikan mutu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan sangat penting dalam kehidupan setiap bangsa, karena melalui pendidikan ini pula siswa diajarkan menjadi manusia yang terampil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dimaknai sebagai proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam
Lebih terperinciSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar menjadi manusia yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia dan bertaqwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berperan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Ilmu pengetahuan sosisal (IPS) merupakan salah satu ilmu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan sosisal (IPS) merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang diajarakan di sekolah. IPS mengajarkan tentang keadaan sosial maupun interaksi sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan cerminan dari kemajuan suatu bangsa. Bangsa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan cerminan dari kemajuan suatu bangsa. Bangsa yang maju terlihat dari kualitas sumber daya manusia, dari buruk menjadi baik dan dari baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guru dalam suatu proses belajar mengajar. Keluhan-keluhan tentang sulitnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan, sebab siswa melakukan kegiatan belajar karena guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), memang merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, sebab siswa melakukan kegiatan belajar karena guru mengajar, atau guru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karakter merupakan sifat khusus atau moral dari perorangan maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karakter merupakan sifat khusus atau moral dari perorangan maupun individu usaha yang dilakukan secara sadar untuk menanamkan nilai-nilai atau sikap baik bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Pendidikan
BAB I PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab I ini akan mengkaji tentang latar belakang masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan batasan istilah. Penjelasan dari keenam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di era globalisasi yang semakin berkembang menuntut adanya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi yang semakin berkembang menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Kualitas sumber daya manusia ini hanya dapat diperoleh dari proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan bagian penting bagi manusia. Pendidikan adalah sebagai upaya manusia meningkatkan kualitas hidup. Dengan pendidikan manusia dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) pada saat ini adalah masih rendahnya kualitas karakter bangsa pada peserta didik.hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum sekolah dasar yang diajarkan mulai dari kelas I sampai kelas VI. IPS memuat tentang ilmu-ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar
BAB I PENDAHULUAN E. Latar Belakang Matematika adalah suatu ilmu pengetahuan yang tergolong ilmu dasar dan mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terkadang, siswa
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn MATERI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin pemerataan kesempatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kundari Agustianingsih, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dapat dikatakan sebagai upaya sadar dan terencana dari manusia untuk mengenyam ilmu pengetahuan sebagai bekal hidupnya seperti keterampilan dan
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENERAPAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 GIRIWONDO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterpurukan dan mampu bersaing dengan bangsa lain, namun mengelola dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah merupakan investasi jangka panjang yang memiliki pengaruh besar terhadap kesejahteraan individu atau sosial. Dengan mengutamakan sektor pendidikan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang lebih baik. Sebuah proses perubahan yang dilakukan manusia dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa yang dapat membentuk masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang lebih baik. Sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan khususnya di Sekolah Dasar (SD), menjadi fokus perhatian dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diupayakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. belajar dan kegiatan belajar agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan kegiatan belajar agar siswa aktif mengembangkan potensi dirinya. Dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan komunikasi antar manusia sehingga manusia itu tumbuh sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang kompleks dan merupakan komunikasi antar manusia sehingga manusia itu tumbuh sebagai pribadi yang utuh. Upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah kunci pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas, sebab dengan pendidikan, manusia mendapatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai sikap
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka
135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disiplin. Hal ini memberikan anggapan bahwa komunikasi dalam. komunikasi memiliki peranan penting bagi siswa antara lain dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang dianggap penting. Namun, sebagian besar siswa masih menganggap mata pelajaran matematika itu sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan sikap, kepribadian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu proses pembentukan sikap, kepribadian dan ketrampilan manusia dalam menghadapi cita-cita dimasa depan. Dalam proses pembentukan
Lebih terperinciDI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT BERVARIASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn MATERI BUDAYA POLITIK DI INDONESIA PADA SISWA KELAS XI TKR 2 SMK MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciMETODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.
METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII Oleh: FAJAR WARJIANTO X4304009 Pendidikan Biologi Skripsi Ditulis dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas tinggi. Mencapai hasil yang maksimal dalam dunia pendidikan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan peningkatan sumber daya manusia Indonesia. Pendidikan merupakan wadah atau kegiatan sebagai pencetak
Lebih terperinciwarga negara yang diandalkan oleh bangsa dan negara.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diterapkan dalam sistem Pendidikan Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan diberikan mulai dari sekolah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kehidupan terutama di dunia kerja. Pendidikan dilakukan untuk mencetak generasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, dunia pendidikan dituntut untuk dapat mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut berperan serta
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI. Oleh. Sartin
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS IV SDN INTI OLAYA KECAMATAN PARIGI Oleh Sartin Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu siswa. Metode pembelajaran yang baik kelak memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode pembelajaran menjadi penentu keberhasilan pendidikan dan peningkatan mutu siswa. Metode pembelajaran yang baik kelak memberikan nuansa belajar bervariasi pula.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, karena dengan pendidikan manusia dapat berdaya guna dan mandiri.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat begitu maju sehingga memunculkan adanya persaingan dalam berbagai bidang kehidupan, salah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari pendidikan. Pendidikan dapat mempengaruhi perkembangan manusia dalam seluruh aspek kepribadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku anak didik agar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pendidikan merupakan proses mengubah tingkah laku anak didik agar menjadi manusia dewasa yang mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru memiliki peran yang sangat besar terhadap keberhasilan pendidikan. Untuk itu guru seyogyanya menguasai kemampuan mengajarkan pengetahuan, kecakapan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya keterlibatan atau partisipasi yang tinggi dari siswa dalam
16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika memiliki peran yang penting dalam kehidupan, karena banyak persoalan dan kegiatan kehidupan yang memerlukan kemampuan matematika. Pembelajaran matemtika
Lebih terperinciSkripsi. Oleh Nurma Permata Sari K
PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PERPADUAN PEMBELAJARAN LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN ALAM DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 GONDANGREJO Skripsi Oleh Nurma Permata Sari K 4305017
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi yang mempengaruhi siswa dalam mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas biasanya masih berfokus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas biasanya masih berfokus pada guru sebagai sumber utama pengetahuan, kemudian ceramah menjadi pilihan utama strategi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
digilib.uns.ac.id 71 BAB V SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Simpulan penelitian ini berdasarkan pada kajian teori, hasil penelitian, dan pembahasan yang telah dilakukan penulis. Hasil penilaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan suatu elemen yang sangat penting dalam proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu elemen yang sangat penting dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Dalam suatu proses pembelajaran matematika, interaksi antar
Lebih terperinciOPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SD NEGERI 24 PONTIANAK TENGGARA
100 OPTIMALISASI PEMBELAJARAN IPS MELALUI KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SD NEGERI 24 PONTIANAK TENGGARA Oleh: H. Mashudi (Pendidikan IPS, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) Abstrak: Faktor yang mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa itu sendiri. Mata pelajaran PKn sering dianggap sebagai sebuah mata pelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sering kurang diperhatikan oleh semua pihak di lingkungan sekolah, baik dari pihak guru maupun dari pihak siswa itu
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2010:65) Hasil survei The Political and Economic RiskConsultancy (PERC)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan yang mengharuskan mampu melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dewasa ini mengalami kemajuan dalam segala aspek, baik dalam hal Proses Belajar Mengajar, kualitas dan kuantitas tenaga pendidik serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. inovasi baru yang dapat menimbulkan perubahan, secara kualitatif yang berbeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka secara otomatis pola pikir masyarakat berkembang dalam setiap aspek. Hal ini, sangat berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam membebaskan manusia dari keterbelakangan, kebodohan dan kemiskinan. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kepribadian manusia. Proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan kepribadian manusia. Proses pendidikan tidak hanya berlangsung pada satu saat saja akan tetapi berlangsung secara berkelanjutan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan interaksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan. hanya guru dan buku ajar tetapi juga sesama siswa.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapan masa depan yang berbeda beda. Karena adanya perbedaan itu, manusia dapat saling asah(saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara peserta didik dengan pendidik. Seorang siswa dapat dikatakan belajar
BAB I PENDAHULUAN A. latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar pada dasarnya merupakan suatu pola interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Seorang siswa dapat dikatakan belajar apabila siswa
Lebih terperinciJurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPA-KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN PERCOBAAN SEDERHANA BERBASIS BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 MUARA BATU Juwairiah 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika,
Lebih terperinciSarina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Energi di Kelas IIIB SD Integral Rahmatullah Tolitoli Sarina Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penciptaan pembelajaran berkualitas dan menyenangkan diharapkan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penciptaan pembelajaran berkualitas dan menyenangkan diharapkan dapat menumbuhkan minat anak untuk belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor internal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran matematika di kelas IV SD Negeri 3 Kalirejo Kudus kurang efektif. Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kewajiban sebagai warga negara yang baik. Untuk mengetahui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting bagi kelangsungan kehidupan manusia. Pendidikan adalah sarana yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas manusia dalam aspek kemampuan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap data hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung kelas VIII-B semester
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di sekolah dasar (SD), untuk materi PKn di kelas IV SD mencakup banyak materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keaktifan merupakan salah hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Karena dengan adanya keaktifan saat proses pembelajaran maka siswa akan memiliki rasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika merupakan mata pelajaran yang perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Sekolah Dasar untuk memberi bekal kemampuan berpikir logis, analitis,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Pendidikan ini harus ditanamkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) Pendidikan ini harus ditanamkan sejak siswabmasuk pada tingkat MI sampai Perguruan tinggi. Dengan PKn seseorang akan memiliki kemampuan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan penerapan pendekatan kontekstual dengan media konkret berupa bangun prisma tegak segiempat dan prisma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan bersifat normatif yaitu bersumber pada tugas-tugas perkembangan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bersifat normatif yaitu bersumber pada tugas-tugas perkembangan dan kriteria kedewasaan. Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang di dalamnya melibatkan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS III SMA SRIJAYA NEGARA PALEMBANG MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENTS Ermayanti ermayanti@unsri.ac.id Abstrak. Telah dilakukan Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang pesat semakin meningkatkan tuntutan hidup masyarakat di segala bidang, termasuk dalam bidang pendidikan.
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V SDN Inpres 3 Tolai Ni Ketut Mirniati Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar yang optimal. Hasil
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menciptakan proses pembelajaran yang baik maka perlu adanya suatu tujuan yang jelas. Tujuan dalam kegiatan pembelajaran yaitu menciptakan suasana belajar yang
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN PKN SISWA SD NEGERI 105300 SUKA MAKMUR Soyem Guru SD Negeri 105300 Sukamakmur Email :
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Arma Mariangke, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinci