PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KOMISI AGEN ASURANSI PADA AJB BUMI PUTERA 1912 (Kantor Cabang Supratman)

Transkripsi

1 PERANGKAT LUNAK PERHITUNGAN KOMISI AGEN ASURANSI PADA AJB BUMI PUTERA 1912 (Kantor Cabang Supratman) Ir. Endang Sunandar, M.Kom, Refina Eviwanti Sistem Informasi, Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer LPKIA Jln Soekarno-Hatta No. 456 Bandung Telp. (022) Fax. (022) Abstrak AJB Bumi Putera 1912 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Banyak produk yang ditawarkan di perusahaan. Produk-produk ini akan membutuhkan agen-agen asuransi untuk menjual produk asuransi perusahaan. Agen asuransi akan mendapatkan komisi dari penjualan produk asuransi tersebut. Semakin bertambahnya agen-agen dalam perusahaan asuransi maka proses pendataan perhitungan komisi yang harus diselesaikan akan kompleks. Pekerjaan ini bukan tidak mungkin dilakukan secara manual (menggunakan Microsoft Excel) karena kurang efektif dan efisien. untuk dapat mengefektifkan dan efisiensi kerja dibutuhkan perangkat lunak untuk meminimalkan waktu dan biaya dalam operasionalnya. Fungsi utama dari perhitungan komisi ini adalah memberikan kompensasi untuk agennya berupa komisi sebagai ganti kontribusi terhadap perusahaan. Pengolahan data perhitungan komisi yang lambat, seperti terdapat kesalahan perhitungan komisi agen dan proses pelaporan yang masih berupa daftar dan dan harus menghitung komisi agen satu per satu mengakibatkan lambatnya penyajian informasi, sehingga dimungkinkan pula terjadi keterlambatan pembayaran komisi kepada agen. Perangkat lunak ini dibuat dengan menggunakan Microsoft SQL Server 2012 untuk basis data, sedangkan untuk perancangan perangkat lunak menggunakan Microsoft Visual Studio Perangkat lunak ini dirancang agar dapat membantu untuk mengelola perhitungan komisi agen, sehingga dapat menyediakan data yang berhubungan dengan kegiatan perhitungan komisi agen dan penyajian pelaporan komisi agen. Kata kunci : Perangkat Lunak, Perhitungan, Agen, Asuransi 1. Pendahuluan AJB Bumi Putera 1912 adalah perusahaan asuransi pribumi yang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Banyak produk yang ditawarkan di perusahaan ini mulai dari asuransi pendidikan, pensiun, kecelakaan diri dan lan-lain. Produkproduk ini akan membutuhkan agen-agen asuransi yang profesional. Dari penjualan produk asuransi inilah nantinya seorang agen akan mendapatkan komisinya. agen asuransi sebenarnya bergantung pada berapa keras usaha mereka untuk merangkul banyaknya nasabah dalam mengambil premi asuransi. Bertambahnya agen-agen dalam perusahaan asuransi, maka semakin kompleks pula proses pendataan komisi yang harus diselesaikan. Begitu pula dengan laporan laporan yang perlu di sajikan oleh pihak perusahaan tiap bulannya. Laporanlaporan yang banyak tersebut tidak mungkin jika di tangani secara manual (menggunakan Microsoft Excel). Oleh karena itu sebuah perusahaan asuransi memerlukan adanya sebuah sistem yang terkomputerisasi dengan baik untuk melaporkan komisi bagi tiap-tiap agennya. Maka diperlukan sistem informasi yang berbentuk aplikasi untuk mengatur dan mengolah data komisi agen asuransi yang didapatkan sehingga dalam proses transaksi dapat terlaksana dengan baik. Aplikasi yang digunakan juga harus secara terkomputasi dengan baik agar dapat mengurangi kesalahan dalam proses pendataan transaksi komisi agen asuransi. Adapun batasan permasalahan yang akan dibahas antara lain : 1. Hanya membahas perhitungan komisi agen pada produk regular. 2. Hanya membahas perhitungan komisi yang didapatkan agen setiap mendapatkan nasabah. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah: 1. Memberi kemudahan dalam proses penginputan transaksi komisi agen asuransi sehingga mengurangi kesalahan dalam penginputan. 2. Membangun sistem informasi yang dapat memberikan informasi perhitungan komisi secara cepat dan tepat terutama memberi kemudahan dalam proses pelaporan komisi agen. i

2 Metodologi penelitian yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model prototype adalah salah satu model metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. 2. Landasan Teori adalah sejumlah imbalan yang diterima oleh Penutup, bank umum, lembaga pembiayaan, bank perkreditan rakyat dan koperasi, sehubungan dengan penutupan Asuransi Jiwa Kumpulan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No. SK.2/DIR/TEK/2016, menetapkan Produk Asuransi Jiwa Mitra Proteksi Mandiri perhitungan komisinya: 1. Produksi Tahun Pertama diberikan sesuai dengan cara bayar premi dengan ketentuan sebagai berikut : Produksi Tahun Pertama : 10% x Premi 2. Pemeliharaan diberikan sesuai dengan cara bayar premi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pemeliharaan Tahun Kedua : 10% x Premi b. Pemeliharaan Tahun Ketiga : 10 % x Premi c. Pemeliharaan Tahun Keempat : 10% x Premi d. Pemeliharaan Tahun Kelima : 10% x Premi Agen Tarif Premi Berdasarkan Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No 115/DIR/TEK/2014, Tarif Premi adalah besaran premi yang harus dibayar oleh Pemegang Polis berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak alias software adalah: Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan program komputer dengan fungsi utama untuk melakukan otomatisasi proses bisnis dengan performa dan kegunaan yang telah terdeskripsi dalam suatu dokumentasi bagi para penggunanya. 3. Perancangan Perangkat Lunak Use Case Diagram Bagian Administrasi Pimpinan Kasir Mengelola Data Mengelola Data Produk Mengelola Data Agen Mengelola Transaksi Activity Diagram Mencetak Slip Mencetak Laporan Melihat Laporan LOGIN Gambar 1 Use Case Diagram Admin Dijelaskan dalam Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No 115/DIR/TEK/2014 bahwa agen merupakan Agen atau Agen Koordinator yang memiliki lisensi keagenan, dan bukan pegawai organik perusahaan, yang melakukan pemasaran produk asuransi jiwa AJB Bumi Putera 1912 sampai dengan dilaksanakannya penutupan asuransi oleh penutup. Asuransi Menurut KUHD pasal 246 disebutkan bahwa, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu. Gambar 2 Activity Diagram Login Uraian workflow: User akan masuk ke dalam aplikasi dan sistem akan menampilkan login. User menginputkan username dan password yang divalidasi oleh sistem, jika valid maka akan menampilkan utama, jika tidak maka akan menampilkan pesan kesalahan.

3 Bagian Administrasi Menu Mengelola data (tambah,rubah,hapus) Ubah Sistem form nasabah produk) dan memilih button +. Sistem memvalidasi perhitungan, jika berhasil maka sistem menampilkan hasil perhitungan komisi. Bagian Administrasi menyimpan data komisi. Bagian Administrasi memilih ya, maka sistem menyimpan data komisi ke dalam database komisi. Jika batal, maka sistem akan kembali ke form komisi. Dan jika validasi tidak berhasil, sistem menampilkan konfirmasi data masih ada yang kosong dan kembali ke form transaksi komisi. Class Diagram Sistem memproses data Gambar 3 Activity Diagram Mengelola Data Uraian workflow: Setelah masuk ke Menu, Bagian Administrasi memilih menu. Sistem menampilkan data nasabah. Bagian Administrasi dapat mengelola data nasabah seperti tambah, ubah, dan hapus. Setelah itu, sistem akan memproses data sesuai yang dipilih aksinya oleh Bagian Admnistrasi. HEAD_TRANSAKSI + kode_transaksi + kode_nasabah + kode_agen DETAIL_TRANSAKSI + tanggal : Date - kode_transaksi - btn_click () SLIP_KOMISI - kode_produk - btnsimpan_click () mencetak - isi_cbkode () + kode_agen - premi : Integer - cbkd_selectedindexchanged () + nama_agen - periode : Object + periode : Date - total_komisi : Object KASIR - Form_Transaksi Load () - btncetak_click () - btmbh_click () - btnrefresh_click() () - isi_cbkodeproduk () - cbstatus_selectedindexchanged () - cbagen_selectedindexchanged () - cbkdproduk_selectedindexchanged () - isi_cbagen () - tpremi_leave () : Object - Cetak_Slip_Load () menambahkan - periode_per_tanggal () AGEN - periode_periodik () + kode_agen PIMPINAN + nama_agen melakukan + alamat + kota_lahir - cbstatus_selectedindexchanged () melihat + tanggal_lahir : Date ADMIN menambahkan + agama + status - cbstatus_selectedindexchanged () melakukan melihat - btn_click () - btnsimpan_click () - btnubah_click () LOGIN - btn_click () - username - btnbatal_click () - password LAPORAN_KOMISI - bcari_click () melakukan - bmasuk_click () + periode_harian : Date + Agen_Load () - LOGIN_Load () + periode_periodik : Date + aktif () - bcancel_click () - btnview_click () - DataGridView1_CellCLick () - LapKomAgen_Load () : Object + tampil () mendapatkan menambahkan menambahkan NASABAH + kode_nasabah + no_identitas + jenis_identitas + nama_nasabah + nama_ibu_kandung + alamat PRODUK + kota_lahir + kode_produk + tanggal_lahir : Date + nama_produk + agama + komisi(%) : Integer + status + ahli_waris - btn_click () + penghasilan : Integer - btnsimpan_click () + jumlah_tanggungan - btnubah_click () + kode_agen - btn_click () - btnbatal_click () - btn_click () - bcari_click () - btnsimpan_click () memilih - Produk_Load () - btnubah_click () - DataGridView1_CellClick () - btn_click () - btnbatal_click () + aktif () - bcari_click () - cbkodeagen_selectedindexchanged () - DataGridView1_CellClick () - isi_cbkodeagen () + _Load () : Object + aktif () + tampil () Gambar 5 Class Diagram 4. Implementasi Implementasi Antarmuka Gambar 4 Activity Diagram Mengelola Transaksi Uraian workflow: Setelah masuk ke menu, Bagian Administrasi memilih menu. Sistem menampilkan data komisi. Bagian Administrasi memilih button tambah untuk menambah data komisi yang baru. Bagian Administrasi menginput data transaksi komisi(data nasabah dan data Gambar 6 Form Login 1. Pada saaat akan masuk kedalam sistem terlebih dahulu harus melakukan login,

4 masukan user name dan password yang sudah dibuat dan memilih tipe user yang digunakan. 2. Pilih Login untuk melanjutkan masuk ke dalam system. 3. Setelah login berhasil, sistem menampilkan menu utama sesuai hak akses tipe user. 4. cancel digunakan apabila user membatalkan untuk melakukan login. 1. Menu nasabah menampilkan daftar nasabah, field data nasabah yang masih dikunci, dan pencarian data nasabah. Pada form ini bagian admin dapat melakukan pengolahan data nasabah. 2. Apabila bagian admin menambahkan data nasabah, maka pilih tambah selanjutnya sistem mengaktifkan field data nasabah yang harus diisi dan menampilkan kode nasabah secara otomatis. 3. Isikan data nasabah pada field-field yang sudah aktif. 4. Selanjutnya pilih simpan untuk menyimpan. 5. Apabila merubah data, maka pilih atau sorot data dari datagrid dan data yang sudah dipilih akan muncul di field-field data nasabah. Pilih ubah maka perubahan data disimpan. 6. Apabila menghapus data, maka pilih atau sorot data yang di hapus lalu pilih hapus, maka muncul dialog box konfirmasi menghapus data. Gambar 7 Form Agen 1. Menu agen menampilkan daftar agen, field data agen yang masih dikunci, dan pencarian data agen. Pada form ini bagian admin dapat melakukan pengolahan data agen. 2. Apabila bagian admin menambahkan data agen, maka pilih tambah selanjutnya sistem mengaktifkan field data agen yang harus diisi. 3. Isikan data agen pada field-field yang sudah aktif. Untuk kode agen tidak tampil secara otomatis karena kode agen didapatkan dari Asuransi Asosiasi Jiwa Indonesia (AAJI). 4. Selanjutnya pilih simpan untuk menyimpan data. 5. Apabila merubah data, maka pilih atau sorot data dari datagrid dan data yang sudah dipilih akan muncul di field-field data agen. Pilih ubah maka perubahan data disimpan. 6. Apabila menghapus data, maka pilih atau sorot data yang di hapus lalu pilih hapus, maka muncul dialog box konfirmasi menghapus data. Gambar 8 Form Gambar 9 Form Transaksi 1. Menu transaksi komisi menampilkan field data transaksi komisi yang masih dikunci. Pada form ini bagian admin dapat melakukan pengolahan data transaksi komisi. 2. Apabila bagian admin menambahkan data transaksi komisi, maka pilih tambah selanjutnya sistem mengaktifkan field data transaksi komisi yang harus diisi. 3. Isikan data transaksi komisi pada field-field data transaksi komisi yang sudah aktif dan menampilkan kode nasabah secara otomatis. 4. Pilih + untuk menambahkan field kode produk, periode produk, premi, dan total komisi ke dalam datagrid. 5. Selanjutnya pilih simpan untuk menyimpan data, apabila salah satu data masih kosong maka akan muncul dialog box peringatan bahwa salah satu data masih kosong seperti di bawah ini, pilih OK.

5 Pengujian No Fungsi yang diuji 1 Koneksi Database 2 Halaman Login 4 Halaman Agen Simpan Tabel 1 Tabel Pengujian Cara Hasil yang Pengujian Diharapkan Menjalankan Dapat mengelola perangkat data melalui lunak perangkat lunak. Nama Pengguna dan/atau Kata Sandi dan pilihan tipe user tidak sesuai, klik "Login". Nama Pengguna dan Kata Sandi dan pilihan tipe user dengan tepat, klik "Login". Cancel "Agen" dari sub "Master" pada Menu Klik "" Mangisi data secara tidak pilih pesan "Terjadi Kesalahan" Menutup Halaman Login Membatalkan masuk ke dalam aplikasi Halaman Agen Hasil TR UE Menonaktifkan semua field serta, "Ubah" dan "Batal" yang ada di Halaman Agen Data Buruh pada Data Grid Mengaktifkan semua field data agen. konfirmasi salah satu data masih kosong,seperti Alamat Tidak Boleh Kosong Batal 5 Halaman Simpan data pada agen, klik Batal data dari DataGrid klik "" dari sub "Master" pada Menu Klik "" Mangisi data secara tidak pilih data secara pilih Menyegarkan Menghapus data yang dipilih Halaman Menonaktifkan semua field serta, "Ubah" dan "Batal" yang ada di Halaman Data pada Data Grid field Kode secara otomatis berdasarkan tahun dan mengaktifkan semua field kecuali field Kode pesan "Data Masih Ada yang Kosong" Menambahkan record pada tabel nasabah di database sesuai data yang diisi pada Halaman dan

6 Batal 6 Halaman data pada, klik Batal data dari DataGrid klik " " dari sub "Transaksi " pada Menu menyegarkan Menyegarkan Menghapus data yang dipilih Halaman Menonaktifkan semua field serta, + dan "Batal" yang ada di Halaman Batal data pada transaksi komisi, klik Batal data dari DataGrid klik 5. Kesimpulan dan Saran yang diisi pada Halaman dan menyegarkan Menyegarkan Menghapus data yang dipilih + Simpan Klik "" data di group box Produk, pilih + Mangisi data secara tidak pilih data secara pilih Data pada Tabel Data Grid field Kode Transaksi secara otomatis dan mengaktifkan semua field kecuali field Kode_Transak si Menambahkan baris pada data grid sesuai dengan data di group box produk pesan "Data Masih Ada yang Kosong" Menambahkan record pada tabel head_transaksi dan detail_transaks i di database sesuai data Kesimpulan 1. Perangkat lunak yang dikembangkan dapat mengelola data komisi agen sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan komisi agen. 2. Perangkat Lunak yang dirancang juga dapat menghasilkan laporan per agen berbentuk slip komisi dan tidak perlu dihitung satu per satu lagi dan laporan komisi untuk monitoring total komisi yang dibagikan dalam bulan depannya. Saran 1. Perangkat lunak ini perlu dikembangkan dengan berbasis web agar dapat dipakai secara lebih luas, dan dapat digunakan untuk kantor cabang lainnya. 2. Perangkat lunak mempunyai back-up database. 6. Daftar Pustaka A.S, R., & Shalahuddin, M. (2011). Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula. Darmayuda, K. (2014). Aplikasi Basis Data dengan Visual Basic.NET. Bandung:Informatika Bandung Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No 115/DIR/TEK/2014 Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No. SK.3/DIR/TEK/2016 Surat Keputusan Direksi AJB Bumi Putera 1912 No. SK.4/DIR/TEK/2016