Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika"

Transkripsi

1 POLICY BRIEF Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei 2017 Tim Analisis Isi Media Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika BIDANG KESRA Dalam Analisis isi media di wilayah kerja BBPPKI Medan pada periode bulan Mei 2017 ini menggunakan beberapa media massa cetak maupun online yang terbit di wilayah kerja BBPPKI Medan. Adapun beberapa media yang dimaksud adalah Harian Analisa, Medan Bisnis, Riau Pos, Sinar Indonesia baru, Sumut Pos dan Harian Waspada. Beberapa media ini keberadaannya dianggap merupakan representasi dari media yang terbit di wilayah kerja BBPPKI Medan. Nama Surat Kabar Dalam sub bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang menjadi unit analisis paling sering muncul adalah masalah infrastruktur dengan presentase 12,4 %, terkait pendidikan dengan presentase 7,5 %, kedaulatan energi sebesar 6.6%, masalah tenaga kerja dan kedaulatan pangan sebesar 4,4 %, masalah kesehatan dan bencana alam masing masing sebesar 3,5%, mengenai pembangunan desa sebesar 2,2% dan mengenai kemiskinan dan budaya masing masing sebesar 1,3% (seperti yang terlihat pada gambar berikut ini). Sub Bidang Berita Kesra Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

2 Mengenai masalah infrastruktur memang cukup mendapat perhatian media massa terbitan bulan Mei 2017 ini diantaranya mengenai Kabupaten Langkat di tahun 2017 dan 2018 yang fokus pada pembangunan infrastruktur dengan investasi dari pemerintah pusat. Seperti yang terjadi pada jalan provinsi Kabanjahe Kabupaten Karo-Kutarayat Kabupaten Langkat yang mengalami rusak parah. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara diharapkan segera memperbaiki jalan provinsi jurusan Kabanjahe Kabupaten Karo-Kutarayat Kabupaten Langkat karena sangat rawan longsor dan kondisi ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan karena hampir setengah badan jalan amblas ke dasar sungai meskipun media kerap memberitakan buruknya infrastruktur di kawasan ini namun belum ada tanda-tanda perbaikan, padahal jalur ini merupakan daerah padat arus lalu lintas. Berkaitan dengan hal ini warga sudah beberapa kali meminta kesediaan Dinas PU Bina Marga dan Konstruksi Provsu segera melakukan perbaikan jalan yang semakin hari semakin lebar longsornya apalagi pada saat hujan turun dan airnya mengalir ke dalam jurang yang longsor dipastikan badan jalan akan semakin tergerus. Dengan sendirinya badan jalan habis amblas ke dasar jurang dan dipastikan arus transportasi antar dua kabupaten ini putus total. Namun dengan kondisi seperti ini, tetap saja belum ada rencana perbaikan infrastruktur bahkan UPT Bina Marga Kabanjahe menjelaskan bahwa longsor tersebut belum dapat diperbaiki menunggu anggaran dari Pemprovsu. Kondisi ruas jalan rusak parah juga terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai antara Matapao menuju objek wisata Pantai Sialangbuah. Kondisi infrastruktur yang cukup buruk ini telah terjadi setahun lebih dan ruas jalan yang rusak tersebut hampir sepanjang 7 kilometer yang tak ubahnya bagaikan kubangan kerbau. Hal ini sudah lama dikeluhkan warga dan dengan swadaya masyarakat pun telah berusaha berulangkali melakukan penimbunan dengan batu dan tanah namun tidak bertahan lama. Namun sepertinya keresahan warga belum mendapat tanggapan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

3 Kabupaten Serdang Bedagai yang baru akan mulai menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk perbaikan jalan. Nuansa yang sedikit berbeda dalam hal pembangunan infrastruktur terlihat di Kabupaten Samosir yang saat ini sedang gencar dalam pembangunan infrastruktur yang diarahkan untuk membuka daerah terisolasi seperti pembangunan jalan lingkar Tuktuk, jalan lingkar Pusuk Buhit yang sedang dibangun. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon mengatakan Kabupaten Samosir pada tahun 2017 ini akan difokuskan untuk membuka daerah terisolasi dan diharapkan semua daerah di Samosir akan terkoneksi agar lalu lintas kendaraan yang membawa hasil-hasil pertanian akan lebih lancar yang tentunya akan meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat. Disamping itu pembangunan infrastruktur di Samosir juga akan diarahkan pada pembenahan objek wisata yang akan mendatangkan wisatawan baik itu wisatawan domestik dan mancanegara. Hal lain yang menjadi fokus pemberitaan media pada bulan Mei ini dalam masalah pembangunan infrastruktur adalah mengenai mapping atau pemetaan yang dilakukan PLN wilayah Sumut yang menyatakan di beberapa kabupaten/kota Provinsi Sumatera Utara memiliki ratusan desa yang sebagian besar belum dijamah listrik desa (lisdes) yakni sebanyak 292 desa yang belum mendapat aliran listrik. Sedangkan APBN mulai tahun 2016 tidak mengalokasikan anggaran Lisdes di Sumatera Utara, karena itulah Komisi D DPRD Sumut akan membawa permasalahan ini ke DPR RI dapil (daerah pemilihan) Sumut agar dapat dianggarkan untuk tahun yang akan datang. Pembangunan infrastruktur lainnya yang cukup mendapat perhatian media adalah pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kota Medan yang merupakan bagian dari proyek transportasi massal oleh Pemerintah Pusat di Kota Medan akan segera diwujudkan. Walikota Medan, Dzulmi Eldin dalam penandatangan kesepakatan dengan Kementerian Keuangan (5/5) mengapresiasi Kemenkeu yang telah menindaklanjuti penyusunan kajian awal studi kelayakan pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang telah dilakukan kajian nya tahun 2016 lalu dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Pemko Medan memiliki kebijakan dan strategi untuk menerapkan sistem angkutan umum massal yang modern dan terpadu sesuai dengan RPJMD Pembangunan LRT ini diperlukan mengingat jumlah penduduk Kota Medan sekitar 2,5 juta jiwa dan tingkat kepadatan lalu lintas yang terus mengalami peningkatan serta laju pertumbuhan kendaraan bermotor tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas dan konektifitas sistem jaringan jalan perkotaan. Pemberitaan lain terkait dengan infrastruktur adalah ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) yang sedang dikerjakan hingga akan digunakan sementara untuk mengatasi dan mengurai kemacetan arus lalu lintas selama masa arus mudik dan arus balik pada Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

4 lebaran tahun ini. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BB-PJN) Medan, Ir. Paul Arnes Halomoan, MSc menyatakan yang digunakan sementara adalah pada jalur tol dari Medan hingga ke Sei Rampah dengan panjang sekitar 44 kilometer dan Tol Medan- Tebingtingi (via Kualanamu) dibuka namun bukan dalam arti sudah difungsikan resmi secara reguler namun hanya temporer (pinjam jalur) dan hanya satu jalur saja untuk mengurai kemacetan lalu lintas selama masa mudik hingga arus balik lebaran. Resminya berdasarkan jadwal pekerjaan, tol ini baru akan difungsikan atau dioperasikan pada pertengahan 2018 mendatang, walaupun memang pekerjaan fisik (kostruksi) jalan sudah mencapai 80 persen namun masih ada asesoris dan perangkat jalan tol yang belum lengkap sambil menunggu hasil uji laik jalan. KESIMPULAN Analisis isi media bidang kesejahteraan rakyat (kesra) pada bulan Mei 2017 ini mendapat pemberitaan yang cukup besar yakni sebanyak 53,1 % dengan sub bidang berita kesra mengenai infrastruktur sebesar 12,4%. Berbicara mengenai pembangunan infrastruktur, Sumatera Utara cukup tertinggal dalam hal pembangunan infrastruktur bahkan kondisi infrastruktur jalan nasional Sumatera Utara merupakan yang terburuk jika dibandingkan jalan nasional di daerah lain di Pulau Sumatera. Bahkan berdasarkan data yang dilansir dari Balai Besar Pengelolaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah I Sumut, untuk jalan kategori mantap di Sumut baru sekitar 80,68% selebihnya masih dalam kategori jalan rusak dan kondisi rusak parah. Buruknya infrastruktur menjadi kendala besar bagi pengembangan Sumatera Utara, harga komoditas pertanian, perkebunan dan perikanan menjadi murah karena sulitnya transportasi menembus objek-objek pertanian. Diharapkan kondisi ini akan mengalami perubahan dengan terbitnya peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pembangunan infrastruktur transportasi bukan hanya akan mempermudah konektivitas antar wilayah di Provinsi Sumut tetapi juga akan bisa mendorong laju perekonomian daerah agar lebih cepat lagi disamping meraih investor untuk berinvestasi di Sumatera Utara karena ketersediaan transportasi merupakan salah satu pertimbangan utama investasi. Dengan ditetapkannya 10 proyek strategis nasional di Sumatera Utara oleh Presiden Joko Widodo diharapkan membawa perubahan signifikan bagi wilayah Sumatera Utara. Proyek jalan tol Medan-Binjai sepanjang 16 kilometer dan jalan tol Kisaran-Tebingtinggi sebagai bagian dari delapan ruas trans Sumatera, Kereta api (KA) Trans Sumatera, pengembangan pelabuhan internasional Kuala Tanjung dan percepatan infrastruktur transportasi, listrik dan air bersih untuk 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) prioritas Danau Toba. Kita berharap dengan pembangunan infrastruktur transportasi ini bukan hanya akan Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

5 mempermudah konektivitas antar wilayah di Provinsi Sumut tetapi juga akan mendorong laju perekonomian daerah agar lebih cepat lagi. REKOMENDASI 1. Diharapkan Dinas PU Provinsi Sumatera Utara segera melakukan perbaikan jalan provinsi seperti halnya ruas jalan Kabanjahe-Langkat yang longsor dan kerap dikeluhkan warga karena kemacetannya yang cukup parah dan membahayakan pengguna jalan terlebih kondisi ini terjadi pada ruas-ruas jalan yang cukup vital yang menghubungkan antar kabupaten. 2. Kepada Dinas PUPR Kab. Serdang Bedagai diharapkan segera memperbaiki ruas jalan Matapao-Sialangbuah yang rusak parah karena kerusakan ini telah berlangsung setahun lebih dan mengganggu aktivitas warga dan cukup membahayakan dalam kondisi hujan. 3. Pemerintah Kabupaten Samosir hendaknya terus melakukan pembangunan fisik dan membenahi kondisi infrastruktur terlebih pada obyek wisata dan dapat segera merealisasikan semua daerah di Samosir terkoneksi agar lalu lintas kendaraan yang membawa hasil pertanian dapat lebih lancar lagi. 4. Diharapkan hasil pemetaan yang dilakukan PLN wilayah Sumut yakni sebanyak 292 desa yang belum terjamah listrik desa (lisdes) tidak berhenti hanya sebatas pemetaan tanpa ada realisasi bagaimana dan kapan warga di 292 desa tersebut dapat menikmati arus listrik. DPRD Provsu dalam hal ini juga diharapkan mengalokasikan anggaran listrik desa dalam APBD tahun depan seperti halnya anggaran yang tersedia pada tahun 2015 lalu. BIDANG POLHUKAM Bidang Polhukam pada analisis isi media bulan Mei 2017 ini yang menjadi unit analisis paling sering muncul adalah masalah kinerja aparatur dengan presentase 8 %, masalah ilegal loging 4%, peraturan daerah sebesar 3,1%, masalah e-governemet 2,2%, masalah traffiking 1,3% dan penyalahgunaan narkoba sebesar 0.9% (seperti yang terlihat pada gambar berikut ini). Sub Bidang Berita Polhukam Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

6 Terkait dengan kinerja aparatur, Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi meminta seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemprovsu meningkatkan kinerjanya dan diharapkan penilaian evaluasi kinerja oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi meningkat dari predikat C menjadi B. Tiap tahunnya Kementerian PAN-RB melaksanakan evaluasi kinerja dan untuk tahun 2016 lalu Pemprovsu masih memperoleh nilai 54,87 atau predikat C. Penilaian ini menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran masih rendah jika dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Rendahnya penilaian kinerja Pemprovsu selama ini menurut Gubernur Sumatera Utara, Erry Nuradi disebabkan masih buruknya budaya kinerja organisasi. Karena itu untuk mencapai hasil yang baik maka pimpinan SKPD harus melakukan berbagai hal yakni melakukan review tujuan, sasaran dan indikator kinerja utama terhadap Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategi (Renstra) agar relevan dan terukur sehingga sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD. Hal lain yang cukup mendapat perhatian media dalam hal peningkatan kinerja aparatur pemerintah adalah Pemkab Deli Serdang yang berupaya menjadikan Deli Serdang sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia. Tiga tahun terakhir ini Kabupaten Deli Serdang cukup banyak menorehkan sejumlah keberhasilan seperti pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan dan pertanian. Meskipun memang diakui Bupati Deli Serdang, H.Ashari Tambunan bahwa pembangunan yang dilakukan masih belum memuaskan seluruh masyarakat yang tuntutannya semakin dinamis. Segenap aparatur pemerintah yang berada di bawah jajaran Kabupaten Serdang Bedagai diharapkan terus meningkatkan kinerja, disiplin dan menciptakan budaya organisasi yang baik. Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

7 Kabupaten Serdang Bedagai memiliki potensi sangat strategis dan merupakan salah satu jalur perdagangan tersibuk. Ketersediaan infrastruktur dan kehadiran Bandara Kualanamu (KNIA) menjadikan Kabupaten Deli Serdang sangat potensial dan menarik untuk dijadikan tujuan berinvestasi. Daerah ini juga termasuk bagian konsep pembangunan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) sehingga kabupaten ini memiliki peran yang cukup penting dalam berbagai agenda pembangunan. Karena itulah tantangan kedepan bagi Kabupaten Deli Serdang tidaklah ringan karena potensi-potensi yang telah disebutkan diatas membutuhkan peningkatan kinerja aparatur dan pelayanan optimal kepada masyarakat. Media massa pada bulan Mei 2017 ini juga memberitakan berbagai keluhan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kepada masyarakat. Terlihat bahwa sumber daya aparatur pemerintah masih memiliki kompetensi yang kurang optimal yang mengakibatkan rendahnya kinerja pelaksanaan program-program pelayanan publik di instansi pemerintah. Membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan oleh aparatur pemerintah merupakan hal mutlak yang harus dilakukan seiring dengan harapan dan tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan publik. Pelayanan publik harus menjadi misi utama di dalam melakukan aktivitas pemerintahan dan sedapat mungkin menghindari penyalahgunaab wewenang di dalam penyelenggaraan pelayan publik. Dalam hal ini Aparatur Pemerintah diharapkan selalu berupaya memberikan layanan publik yang prima sesuai dengan tupoksinya. KESIMPULAN Kinerja pelayanan publik sampai saat ini masih ditandai dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap kurang optimalnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh birokrasi. Dengan kata lain, masyarakat masih melihat adanya kesenjangan antara kinerja ASN yang diharapkan dengan kinerja nyata dari ASN tersebut. Peningkatan kompetensi aparatur pemerintah merupakan kunci utama dalam melakukan transformasi kinerja pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat. Suatu organisasi dengan kinerja yang baik harus memperhatikan empat unsur diantaranya proses, orang (SDM), teknologi dan kepemimpinan. Keempat unsur ini bekerja secara simultan dimana kunci penggerak utamanya ada pada SDM. Diharapkan sumber daya manusia di lingkup pemerintahan dapat bekerja secara baik dalam upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat. REKOMENDASI: 1. Diharapkan kepada seluruh pimpinan SKPD jajaran Pemprovsu agar dapat meningkatkan kinerjanya dan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja bawahan Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

8 2. serta memberikan reward dan punishment agar semua jajaran dibawahnya terpacu untuk meningkatkan kinerja masing-masing individu. Untuk mencapai target yang telah ditetapkan Kabupaten Deli Serdang sebagai salah satu kabupaten terbaik di Indonesia tidaklah mudah, karena itu diharapakan aparatur pemkab Deli Serdang menunjukan kinerja yang tinggi dan semakin memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat. BIDANG EKUIN Pemberitaan Bidang Ekuin pada bulan Mei 2017 ini membahas mengenai ekonomi mikro (perilaku konsumen, industri, penentuan harga pasar,produksi barang dan jasa) sebanyak 19% dan pemberitaan mengenai ekonomi makro (pendapatan nasional, investasi, kesempatan kerja dan inflasi) sebanyak 4% dan pemberitaan mengenai potensi pariwisata sebesar 4%. (seperti yang terlihat pada gambar berikut ini). Sub Bidang Berita Ekuin Media massa pada bulan Mei 2017 ini banyak menyoroti mengenai perilaku konsumen dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri. Memasuki awal Ramadhan, berbagai komoditas di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan harga seperti sayur mayur, ikan laut, daging ayam dan daging sapi. Sejumlah barang tersebut cukup mahal dan langka meskipun kenaikan harga komoditas tersebut tidak berlangsung cukup lama karena memasuki minggu ketiga Ramadhan menjelang Idul Fitri harga kembali mendekati normal. Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

9 Hal ini terjadi disebabkan karena Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Utara menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H. Kadispirindag Sumatera Utara, H.Alwin Sitorus (30/5) mengatakan memang sempat terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok pada awal Ramadhan sekitar 10 sampai 15 persen namun setelah memasuki minggu ketiga dan keempat harga kebutuhan pokok di pasar tradisional dan modern Sumut relatif kembali stabil seiring dengan kembali normalnyakegiatan masyarakat untuk berbelanja di pasar. Kestabilan harga kebutuhan pokok di Sumatera Utara membuktikan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 27/M.DAG/PER/5/2017 tentang Penetapan Harga Acuan Pembelian dan Penjualan dapat berjalan dengan baik di wilayah Sumatera Utara. Dalam peraturan yang mulai berlaku aktif tanggal 16 Mei 2017 tersebut, Pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian meminta kepada pedagang dan distributor untuk mendaftarkan serta melaporkan posisi stok barang yang dimilikinya. Dengan demikian pemerintah dapat memantau ketersediaan kebutuhan pokok atau segera mencarikan jalan keluar jika terjadi kelangkaan. Harga kebutuhan pokok juga tidak akan terlalu mengalami lonjakan karena Pemerintah telah menetapkan HET gula, minyak goreng dan daging beku. Harga gula pasir Rp /kg, minyak goreng Rp /kg dan daging beku Rp /kg. Dukungan pemerintah dengan menggelar pasar murah menjamin kestabilan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Pemprov Sumut dan Pemko/Pemkab menggelar pasar murah sementara Bulog menjalankan program Gerakan Stabilisasi Harga dimana semua bahan pokok dijual sesuai dengan HET. Hal lainnya yang cukup menjadi perhatian media massa terbitan bulan Mei 2017 dalam pemberitaan bidang Ekuin adalah mengenai harga gabah yang turun drastis. Memasuki musim panen raya di wilayah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) para petani mengeluhkan harga gabah yang turun drastis, sebelumnya harga gabah Rp /kg mengalami penurunan menjadi Rp /kg. Para petani berharap pemerintah turun ke lapangan untuk memantau harga gabah petani dan segera menangani masalah ini. Harga gabah yang turun mencapai 15% dari harga normal akan sangat mempengaruhi perekonomian para petani terlebih 60% masyarakat di Kabupaten Tobasa mata pencahariannya dari bertani. Terdapat hal lain yang cukup menarik dalam pemberitaan media massa menyangkut bidang ekuin yakni mengenai pertumbuhan e-commerce yang tidak bisa dipungkiri akan menjadi ancaman bagi pedagang, karena tidak sedikit konsumen yang beralih dengan berbelanja online dengan alasan lebih efisien. Sehingga pedagang di pasar tradisional maupun pedagang di pusat perbelanjaan modern harus melakukan penyesuaian dengan mengembangkan pemasaran selain menggunakan cara konvensional. Sebab jika tidak maka lambat laun akan ditinggalkan konsumen. Pemasaran barang atau produk dengan Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

10 menggunakan teknologi dibandingkan yang konvensional memiliki banyak keuntungan bagi konsumen terutama soal harga namun kelemahannya tidak bisa melihat kualitasnya secara langsung. Konsumen cukup diuntungkan dengan harga yang bersaing hal ini sedikit berbeda dengan toko konvensional yang membutuhkan energi, waktu dan biaya. Belum lagi ketika konsumen berbelanja harus disesuaikan dengan waktu jam buka toko sedangkan pada toko online lebih efisien dan memudahkan. Bagi para pedagang konvensional diharapkan dapat mengambil bagian dengan e-commerce ini dengan mengkombinasikan pemasaran offline atau konvensional dengan online. Dengan begitu, konsumen yang ragu dengan toko online bisa langsung datang ke toko offline untuk melihat langsung produk yang akan dibelinya. Jika tidak memberdayakan peluang ini maka lambat laun pedagang konvensional akan ditinggalkan konsumen kecuali untuk produk dengan kualitas tinggi. Hanya untuk barang dengan kualitas tinggi yang akan tetap bertahan sedangkan untuk produk yang sama macamnya atau sejenis, pedagang konvensional harus melakukan penyesuaian dengan kebutuhan pasar. KESIMPULAN Pemberitaan Bidang Ekuin pada bulan Mei 2017 ini membahas mengenai ekonomi mikro (perilaku konsumen, industri, penentuan harga pasar,produksi barang dan jasa) sebanyak 19% diantaranya yang cukup mendominasi pemberitaan adalah mengenai kenaikan harga dan perilaku konsumen selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1438 H. Namun tahun ini terlihat Pemerintah jauh lebih siap dalam mengantisipasi kenaikan harga, melalui Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang telah menyiapkan sekitar 1,5 juta liter minyak goreng dan 1,2 juta ton gula pasir untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasaran dalam bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Pemerintah juga telah menetapkan HET yang telah ditetapkan sejak 10 April lalu. Dengan stok yang cukup ini, Pemerintah optimis mampu meredam aksi spekulan yang selalu mencari keuntungan dengan menimbun stock bahan pokok. Pemprovsu juga telah menyiapkan skema untuk menjaga harga di pasaran tetap stabil dan koordinasi antarlembaga telah disiapkan diantaranya dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Bulog. Pemberitaan Media mengenai bidang Ekuin juga banyak membahas mengenai semakin meningkatnya pembelanjaan secara online dimana pedagang konvensional diharapkan dapat ambil bagian dalam e-commerce ini dengan mengkombinasikan pemasaran baik secara offline maupun secara online. Karena jika hal ini tidak dilakukan lambat laun akan kehilangan konsumen yang mulai beralih berbelanja secara online. REKOMENDASI Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

11 1. Kesigapan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dispirindag) Sumatera Utara dalam menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan patut mendapat apresiasi, diharapkan kondisi ini terus dipertahankan sampai menjelang Idul Fitri 1438 H. 2. Pemerintah Kabupaten Toba Samosir diharapkan segera memantau harga gabah yang turun drastis pada saat panen raya ini karena turunnya harga sebesar 15 % ini cukup memperburuk kondisi perekonomian para petani apalagi lebih dari 60% masyarakat Tobasa mata pencahariannya adalah dari bertani, diharapkan apabila memungkinkan dibuat Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk mengatasi turunnya harga gabah ini. 3. Para pedagang konvensional hendaknya melakukan penyesuaian dengan mengembangkan pemasaran secara online karena bila terus hanya mengandalkan pemasaran secara konvensional lambat laun akan ditinggalkan konsumen. Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Mei

Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018

Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018 Rilis PUPR #2 17 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/026 Tol Belmera Tersambung Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi April 2018 Jakarta Konstruksi Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi 1 (Tanjung

Lebih terperinci

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan. Kementerian Komunikasi dan Informatika POLICY BRIEF Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan April 2017 Tim Analisis Isi Media Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika Analisis

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA RAKOR EKUINDA KABUPATEN SEMARANG DALAM RANGKA MENYAMBUT HARI RAYA IDUL FITRI 1436 H TANGGAL 2 JULI 2015 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

Lebih terperinci

.3 Jumat, 24 Juni 2016

.3 Jumat, 24 Juni 2016 .3 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang

Lebih terperinci

Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018

Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018 Diresmikan Jokowi, Tol Medan-Tebing Tinggi Fungsional Lebaran 2018 Sumber gambar: http://properti.kompas.com DELI SERDANG, KompasProperti - Presiden Joko Widodo (Jokowi)meresmikan Tol Medan-Kualanamu-Tebing

Lebih terperinci

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Secara Bulanan di Pekanbaru dan Nasional. Nasional (data mulai tahun 2005)

Grafik 1. Perkembangan Inflasi Secara Bulanan di Pekanbaru dan Nasional. Nasional (data mulai tahun 2005) Boks 2 PERKEMBANGAN INFLASI DI PROVINSI RIAU 1 Perkembangan inflasi di kota Pekanbaru menunjukkan kecenderungan lebih tinggi dibandingkan dengan nasional. Hal ini antara lain disebabkan karena kelompok

Lebih terperinci

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika

Tim Analisis Isi Media. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika POLICY BRIEF Bidang Kesra, Polhukam dan Ekuin Bulan Maret 2017 Tim Analisis Isi Media Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan Kementerian Komunikasi dan Informatika BIDANG

Lebih terperinci

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan KEMENTERIAN DALAM NEGERI Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan Medan, 3 April 2013 Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 150 ayat (1) dan

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara

RISALAH RAPAT. : Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Sumatera Utara RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017 Waktu : 13.00 15.30 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Sumatera Utara Peserta

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IIV.1 Permasalahan Pembangunan Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini dan permasalahan yang diperkirakan terjadi lima tahun ke depan perlu mendapat

Lebih terperinci

Oleh : Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta

Oleh : Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Oleh : SOEHARSONO Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Pada Acara RAPAT MUSPIDA PLUS PROVINSI DKI JAKARTA TANGGAL 26 AGUSTUS 2009 Tentang PERSEDIAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam. Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Pembangunan Nasional, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. RABU, 03 FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

PEMPROVSU AKUI 584,301 KM JALAN PROVINSI RUSAK

PEMPROVSU AKUI 584,301 KM JALAN PROVINSI RUSAK PEMPROVSU AKUI 584,301 KM JALAN PROVINSI RUSAK Sumber gambar: medanbisnisdaily.com/news Medan Bisnis - Medan. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) T Erry Nuradi mengakui, kondisi jalan provinsi sepanjang 584,

Lebih terperinci

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018

Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018 Rilis PUPR #1 30 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/047 Kementerian PUPR Lakukan Persiapan Dini Mendukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2018 Jakarta - Pemerintah sejak jauh hari telah mempersiapkan penanganan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Penetapan Kinerja merupakan suatu dokuman pernyataan kinerja/ kesepakatan kinerja/ perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu - Senin, 3-5 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 21-23 Mei KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 20-22 Mei KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

Boks 2. Perkembangan Harga Menjelang Hari Besar Keagamaan

Boks 2. Perkembangan Harga Menjelang Hari Besar Keagamaan Boks 2. Perkembangan Harga Menjelang Hari Besar Keagamaan Bahan Makanan Menjelang hari besar keagamaan, beberapa komoditi menunjukkan peningkatan terutama untuk komiditi daging-dagingan serta bumbu-bumbuan.

Lebih terperinci

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA Karya Tulis SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA. 2006 PROVINSI SUMATERA UTARA Murbanto Sinaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. 1. Tingginya Mobilitas Penggunaan Jalan di Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. 1. Tingginya Mobilitas Penggunaan Jalan di Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Latar belakang permasalahan merupakan beberapa isu yang membutuhkan solusi melalui perancagan sebuah fasilitas bangunan untuk memecahkan masalah tersbut.

Lebih terperinci

Rabu, 11 Mei 2016 KATA PENGANTAR

Rabu, 11 Mei 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 [Type text] LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012 BUKU I: Prioritas Pembangunan, serta Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan

Lebih terperinci

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan

Lebih terperinci

BAB 1 : PERKEMBANGAN MAKRO REGIONAL

BAB 1 : PERKEMBANGAN MAKRO REGIONAL BAB 1 : PERKEMBANGAN MAKRO REGIONAL Tren melambatnya perekonomian regional masih terus berlangsung hingga triwulan III-2010. Ekonomi triwulan III-2010 tumbuh 5,71% (y.o.y) lebih rendah dibandingkan triwulan

Lebih terperinci

PELUANG INVESTASI PEMBANGUNAN LRT DAN BRT

PELUANG INVESTASI PEMBANGUNAN LRT DAN BRT PELUANG INVESTASI PEMBANGUNAN LRT DAN BRT Ilustrasi LRT Kota Medan merupakan salah satu dari 5 kota di Indonesia dengan jumlah penduduk diatas 2 juta jiwa (BPS, 2015). Dengan luas 26.510 Hektar (265,10

Lebih terperinci

Pola Inflasi Ramadhan. Risiko Inflasi s.d Akhir Tracking bulan Juni Respon Kebijakan

Pola Inflasi Ramadhan. Risiko Inflasi s.d Akhir Tracking bulan Juni Respon Kebijakan Pola Inflasi Ramadhan 1 Tracking bulan Juni 2014 2 Risiko Inflasi s.d Akhir 2014 3 Respon Kebijakan 4 Pola Inflasi Ramadhan Bila mengamati pola historis inflasi selama periode Ramadhan-Idul Fitri, umumnya

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2013

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2013 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

Assalamualaikum Wr. Wb

Assalamualaikum Wr. Wb Assalamualaikum Wr. Wb Ysh. Komandan Kodim 0711 / Pemalang; Ysh. Kapolres Pemalang; Ysh. Wakil Bupati Pemalang; Ysh. Sekretaris Daerah beserta segenap jajaran Pemerintah Kab. Pemalang; Ysh. Pimpinan PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang terletak LS dan BT, dengan. sebelah selatan : Kabupaten Semarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kota Semarang terletak 6 55-7 6 LS dan 110 15-110 31 BT, dengan batas-batas wilayah administrasi sebagai berikut : sebelah utara : Laut Jawa sebelah selatan : Kabupaten

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 9-11 KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan Perikanan, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan Perikanan, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permintaan ikan yang meningkat tentunya memiliki makna positif bagi pengembangan Perikanan, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki potensi

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB I. PENDAHULUAN A. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman pangan yang sampai saat ini dianggap sebagai komoditi terpenting dan strategis bagi perekonomian adalah padi, karena selain merupakan tanaman pokok bagi sebagian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju kehidupan yang lebih

pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju kehidupan yang lebih 1.1. Latar Belakang Pembangunan secara umum dan khususnya program pembangunan bidang pertanian pada hakekatnya, adalah semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani menuju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus

BAB I PENDAHULUAN. Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran

Lebih terperinci

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Unit : Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Indikator Target Terwujudnya koordinasi dan Presentase hasil

Lebih terperinci

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan

Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan Rilis PUPR #1 18 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/352 Pembangunan Infrastruktur Untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi dan Mengurangi Kesenjangan Yogyakarta--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia maka semakin meningkat pula kebutuhan bahan makanan, termasuk bahan makanan yang berasal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Panjang tahun merupakan kelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Jangka Panjang tahun merupakan kelanjutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Jangka Panjang tahun 2005 2025 merupakan kelanjutan perencanaan dari tahap pembangunan sebelumnya untuk mempercepat capaian tujuan pembangunan sebagaimana

Lebih terperinci

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT...

... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT... ... Lanjutkan & Mantapkan Pembangunan Menuju Masyarakat Kabupaten Gunung Mas Yang SEJAHTERA, MANDIRI, BERDAYA SAING dan BERMARTABAT... Atau 1 BERdaya saing, Sejahtera, MaNdiri & BermARtabat KERANGKA PIKIR

Lebih terperinci

Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat

Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat Rilis PUPR #1 27 Juli 2017 SP.BIRKOM/VII/2017/365 Jalan Lintas Selatan Pulau Jawa Terus Dipercepat Jakarta - Selain terus menambah panjang jalan tol baru, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun RABU, 20 JUNI KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian Indonesia terbukti telah bangkit kembali sejak krisis keuangan global pada tahun 1990an. Pada tahun 2009, sebagai contoh, Indonesia telah mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari peforma pembangunan infrastrukturnya. Maka dari itu, perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari peforma pembangunan infrastrukturnya. Maka dari itu, perbaikan BAB I - PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pembangunan berkelanjutan.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

Dua Minggu Menjelang Lebaran, Harga Daging. Sapi Masih Tinggi

Dua Minggu Menjelang Lebaran, Harga Daging. Sapi Masih Tinggi Sapi Masih Tinggi Dua Minggu Menjelang Lebaran, Harga Daging Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia. Menurut UU Pangan No. 18 Tahun 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA KEPUTUSAN BUPATI SERDANG BEDAGAI NOMOR 360 /18.8 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk

Lebih terperinci

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 3.1. Asumsi Dasar yang Digunakan Dalam APBN Kebijakan-kebijakan yang mendasari APBN 2017 ditujukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pangan adalah salah satu hak azasi manusia dan sebagai komoditi strategis yang dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan kesepakatan

Lebih terperinci

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II

Issue of the Day. 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan. Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II 1. Isu Terkait Fasilitas dan Infrastruktur Jembatan Pusat Kirim Tim Cek Jembatan Mahkota II Tindak lanjut dari adanya pengecekan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samarinda

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN

Jembatan Pulau Laut Masuk PSN Jembatan Pulau Laut Masuk PSN http://www.suarakalimantan.com Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri mengharapkan, jembatan Selat Pulau Laut, Kotabaru, di kabupaten paling timur provinsi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berusaha membangun dalam segala bidang aspek seperti politik, sosial,

BAB I PENDAHULUAN. berusaha membangun dalam segala bidang aspek seperti politik, sosial, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang sedang berusaha membangun dalam segala bidang aspek seperti politik, sosial, pendidikan, ekonomi dan lain-lain.

Lebih terperinci

I. Permasalahan yang Dihadapi

I. Permasalahan yang Dihadapi BAB 34 REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATRA UTARA, SERTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH I. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD A. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD A. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD A. TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 1. Tujuan Pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014-2018, adalah : a. Menciptakan tata kelola pemerintahan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 14 /KPTS/013/2016 TENTANG TIM KOORDINASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN JALAN TOL PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Senin, 31 Oktober KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES II 2017

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES II 2017 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN RESES II 2017 FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DPRD PROVINSI JAWA TENGAH Dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah Tanggal 27 Februari 2017 1 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

Lebih terperinci

LANGKAH DAN STRATEGI. Paparan Bupati Batu Bara. Pada Tanggal 08 Januari 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R.

LANGKAH DAN STRATEGI. Paparan Bupati Batu Bara. Pada Tanggal 08 Januari 2015 di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian R. LANGKAH DAN STRATEGI Percepatan Ketersediaan Lahan dan Infrastruktur Pendukung dalam Kerangka SISLOGNAS Pembangunan Pelabuhan Internasional di Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara Paparan Bupati Batu Bara

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak dan kewajiban negara yang perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara.

Lebih terperinci

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2018 KEMENPU-PR. DAK Infrastruktur PU-PR. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PRT/M/2017 TENTANG PETUNJUK

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.105, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KESRA. Penugasan. PERUM BULOG. Ketahanan Pangan. Pencabutan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG PENUGASAN KEPADA PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau

Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau Rilis PUPR #1 18 Juni 2017 SP.BIRKOM/VI/2017/317 Kementerian PUPR Siap Layani Pemudik pada Jalan Nasional Padang By Pass Bukit Tinggi Batas Riau Padang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN I. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PASAR KOTA MADIUN Isu-isu strategis berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW.

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Sabtu-Senin, 23-25 APRIL KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur

RISALAH RAPAT. Pembahasan tindak lanjut RATAS PSN di Provinsi Kalimantan Timur RISALAH RAPAT Hari/Tanggal : Kamis/15 Juni 2017 Waktu : 13.30 15.00 WIB Tempat : KPPIP Perihal : Rapat Tindak Lanjut Rapat Terbatas (RATAS) Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kalimantan Timur Peserta :

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM Jaringan jalan merupakan salah satu prasarana untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Berlangsungnya kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun tema berita yang kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Transportasi Massal di Kota Bandung Salah satu kriteria suatu kota dikatakan kota modern adalah tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang memadai bagi

Lebih terperinci

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi sebagai urat-nadi berkehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan nasional yang sangat penting perannya dalam ketahanan nasional.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN...I.

BAB I PENDAHULUAN...I. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... I. 1 1.1 Latar Belakang... I. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I. 9 1.3 Hubungan RKPD dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan umum dari penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah. Dengan terbitnya Undang-undang

Lebih terperinci

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG

POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG POKOK-POKOK PIKIRAN DPRD PROVINSI LAMPUNG Oleh: Hi. DEDI AFRIZAL, M.H. KETUA DPRD PROVINSI LAMPUNG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI DPRD PROVINSI Membentuk peraturan daerah bersama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana untuk mendirikan provinsi-provinsi baru di Indonesia. Pembentukan provinsi baru ini didasari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembangunan pertanian periode dilaksanakan melalui tiga

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembangunan pertanian periode dilaksanakan melalui tiga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musyawarah perencanaan pembangunan pertanian merumuskan bahwa kegiatan pembangunan pertanian periode 2005 2009 dilaksanakan melalui tiga program yaitu :

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 s/d 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT BADAN KETAHANAN PANGAN Garut, 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami persembahkan ke

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN BUKU SAKU KINERJA PEMBANGUNAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Daftar Isi A. Fiskal... B. Program Prioritas Tahun 2017 dan 2018... C. Proyek Strategis Nasional Sumatera Selaan... D. Capaian Kinerja Tahun 2016,

Lebih terperinci

2017, No kawasan pariwisata sudah dapat dilaksanakan dalam bentuk pemenuhan persyaratan (checklist); e. bahwa untuk penyederhanaan lebih lanjut

2017, No kawasan pariwisata sudah dapat dilaksanakan dalam bentuk pemenuhan persyaratan (checklist); e. bahwa untuk penyederhanaan lebih lanjut No.210, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA EKONOMI. Berusaha. Percepatan. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 1.2 SISI PENAWARAN Dinamika perkembangan sektoral pada triwulan III-2011 menunjukkan arah yang melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Keseluruhan sektor mengalami perlambatan yang cukup signifikan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2017 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN BERUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perkembangan jumlah,

Lebih terperinci

BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA BAB II DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Departemen Perhubungan telah ada sejak periode awal kemerdekaan Indonesia yang dibentuk berdasarkan periode Kabinet-Kabinet Republik

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI JULI 2014 INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI JULI 2014 INFLASI 0,24 PERSEN BPS KABUPATEN BANYUWANGI No. 07/Juli/3510/Th.I, 04 Agustus PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BANYUWANGI JULI INFLASI 0,24 PERSEN Pada bulan Juli mengalami inflasi sebesar 0,24 persen lebih rendah

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.855, 2017 KEMEN-DPDTT. DAK Fisik Afirmasi bidang Transportasi TA 2017. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.2679/AJ.307/DRJD/2011 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS DAN PENGATURAN KENDARAAN ANGKUTAN BARANG PADA MASA ANGKUTAN LEBARAN TAHUN 2011 (1432 H) DIREKTUR

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11/PRT/M/2016 TENTANG KRITERIA TIPOLOGI UNIT PELAKSANA TEKNIS

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, dan Salam sejahtera bagi kita semua.

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb, dan Salam sejahtera bagi kita semua. MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA Sambutan Menteri Pekerjaan Umum Pada Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum Wilayah Barat Tahun 2012 Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu alaikum wr. wb,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Otonomi daerah yang disahkan melalui Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TAHUN 2013-2018 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun Sabtu-Senin, 10-12 Juni KATA PENGANTAR Klipping Media Massa adalah kumpulan guntingan berita yang kami sajikan secara rutin. Guntingan berita ini kami seleksi dari berita yang muncul di media cetak. Adapun

Lebih terperinci