PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR
|
|
- Hadian Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR Yusmawati, MastarAsran, Marzuki PGSD, FKIP, UniversitasTanjungpura, Pontianak Abstract: The approach used is a thematic approach, the form of Classroom Action Research (CAR), and qualitative types. Study subjects, learners class II SD Negeri 02 Trenches Merdeka totaling 14 people made up of nine men and five women, namely classroom teachers Yusmawati, A. Ma and colleagues that Zaini, S. Pd. I, as a collaborator. Research techniques used are direct observation with photo documentation as authentic evidence. Data collection tool used was a sheet indicators of student and teacher observation sheet. Data analysis was performed by means of data collection, data presentation, and inference data. The experiment began on February 19, 2013 until March 18, 2013 as many as two cycles. Researchers prepare a lesson plan (RPP) per cycle for two meetings. The medium used is a visual medium (which can be seen) and three-dimensional media (which can be touched and used, objects factual). The resulting increase learners 'learning activities obtained are as follows: learners' learning activities related to physical activity / physical, the end result an average of Learners' learning activities related to mental activity / cognitive outcomes on average Learners' learning activities related to emotional activities / social, the end result an average of Conclusion namely thematic lesson plans and thematic learning implementation is in accordance with Decree No.. 41 in 2007 and SBC curriculum, while the thematic learning can enhance learners' learning activities both from physical activity, mental, and emotional. Keywords: Learning Activities and Thematic Approach Abstrak: Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Tematik, bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan jenis kualitatif. Subyek penelitian, peserta didik kelas II SD Negeri 02 Parit Merdeka yang berjumlah 14 orang terdiri dari sembilan orang laki-laki dan lima orang perempuan, guru kelas yaitu Yusmawati, A. Ma, dan teman sejawat yaitu Zaini, S. Pd. I, sebagai kolaborator. Teknik penelitian yang digunakan adalah observasi langsung dengan foto dokumentasi sebagai bukti otentik. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar indikator peserta didik dan lembar observasi guru. Analisis data yang dilakukan dengan cara pengumpulan data, penyajian data, dan penyimpulan data. Pelaksanaan penelitian mulai tanggal 19 Februari 2013 sampai dengan 18 Maret 2013 sebanyak dua siklus. Peneliti menyusun satu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) per siklus untuk dua kali pertemuan. Media yang digunakan adalah media visual (yang dapat dilihat) dan media tiga dimensi (yang dapat disentuh dan digunakan, benda faktual). Hasil peningkatan aktivitas belajar peserta didik yang diperoleh adalah sebagai berikut: aktivitas belajar peserta didik
2 yang berhubungan dengan aktivitas fisik/jasmani, hasil akhir rata-rata 12,8. Aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas mental/kognitif, hasil akhir rata-rata 10,7. Aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas emosional/sosial, hasil akhir rata-rata 11,8. Simpulannya yaitu RPP tematik dan pelaksanaan pembelajaran tematik sudah sesuai dengan PERMENDIKNAS No. 41 tahun 2007 dan kurikulum KTSP, sedangkan pembelajaran tematik dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik baik dari aktivitas fisik, mental, dan emosional. Kata kunci : Aktivitas Belajar dan Pendekatan Tematik P endidikan selalu berkaitan dengan tenaga pendidik, peserta didik, dan kualitas pendidikan sebagai hasil dari usaha-usaha pendidikan yang dilaksanakan apakah sesuai atau tidak dengan harapan-harapan atau tujuan-tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Dari berbagai jenjang pendidikan yang ditempuh peserta didik, maka sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang cukup rawan bagi anak, artinya keberhasilan atau kegagalan peserta didik dalam pendidikan sangat ditentukan oleh pengalaman atau hasil-hasil pendidikan yang ditempuh peserta didik pada jenjang sekolah dasar. Oleh karena itu, pembelajaran di sekolah dasar terutama kelas-kelas rendah, tenaga pendidik harus memperhatikan karakteristik peserta didik dalam proses belajar sebagai satu kesatuan yang bermakna. Perkembangan karakteristik peserta didik sekolah dasar yang masih memandang dirinya sebagai totalitas, sebagai pusat lingkungan, dan sebagai suatu keseluruhan yang belum jelas unsur-unsurnya masih memaknai secara holistik, maka pembelajaran terpadu dengan pendekatan tematik (Developmentally Appropriate Practice) diyakini memiliki kecenderungan yang dapat mengakomodir dalam merespon tuntutan dan perkembangan proses belajar mengajar kelas-kelas rendah di sekolah dasar (Nunu Nuchiyah, 2007). Dalam kegiatan belajar, sangat diperlukan aktivitas peserta didik. Peserta didik yang tidak aktif dalam belajar, tidak akan mudah menyerap pelajaran yang diberikan. Aktivitas juga membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi peserta didik. Disinilah tugas guru untuk membangkitkan aktivitas peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar. Usaha untuk meningkatkan aktivitas belajar harus selalu dilakukan baik oleh pendidik, peserta didik, praktisi pendidikan, maupun oleh pemerhati pendidikan. Beberapa usaha dapat dilakukan diantaranya dengan melakukan perubahan/inovasi melalui proses belajar mengajar dan penelitian. Kegiatan belajar mengajar yang diiringi dengan penelitian tindakan atau aktivitas ini merupakan suatu sistem yang terintegrasi sehingga setiap unsur/komponen yang terlibat langsung (pendidik, peserta didik) akan dapat saling mempengaruhi yang akhirnya akan memberikan dampak yang positif atau negatif terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan pengalaman mengajar di kelas II dan paparan masalah yang terjadi dikelas, ditemukan bahwa peneliti sebagai pendidik memiliki kekurangan dalam memberikan pembelajaran. Pendidik belum pernah menggunakan
3 pendekatan yang menarik sehingga membangkitkan motivasi dan minat peserta didik agar aktif dalam pkegiatan belajar mengajar. Hal ini terlihat saat proses pembelajaran seperti peserta didik kurang aktif dalam belajar, peserta didik tidak menyimak materi yang disampaikan, tidak mencatat materi dipapan tulis, kurang berpartisipasi karena hanya menjawab pertanyaan jika ditunjuk, bahkan beberapa terlihat mengantuk dan malas-malasan. Dari hasil pengamatan awal mengenai aktivitas belajar peserta didik dengan menghitung rata-rata aktivitas belajar peserta didik yang muncul diperoleh data bahwa rata-rata aktivitas fisik/jasmani peserta didik hanya sekitar 9,4. Rata-rata aktivitas mental/kognitif peserta didik hanya 5,3. Dan rata-rata aktivitas emosional/sosial peserta didik hanya 2,6. Hasil ini menunjukkan bahwa adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan. Padahal dalam mengajar sudah merencanakan tujuan pembelajaran dengan baik. Bahkan penggunaan alat peraga pun sudah diusahakan. Tapi sebagai seorang guru, peneliti menyadari masih kurang mampu dalam menarik perhatian peserta didik. Berdasarkan temuan dalam mengajar di kelas II, untuk mengatasi kesenjangan tersebut diperlukan cara untuk merancang pembelajaran dengan pendekatan tematik agar dapat meningkatkan aktivitas belajar. Pendekatan tematik ini dilaksanakan di kelas-kelas rendah sekolah dasar, karena pola belajar dan pola pikir peserta didik kelas rendah pada umumnya masih bersumber pada segala sesuatu yang bersifat konkrit, dan dalam memakai segala sesuatu masih bersifat holistik (menyeluruh). Untuk itu peneliti mengangkat judul Peningkatan Aktivitas Belajar Melalui Pendekatan Tematik Di Kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka. Masalah penelitian ini adalah, Apakah aktivitas belajar melalui pendekatan tematik peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka menjadi menarik, menyenangkan, dan bermakna?. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan tematik sehingga mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah: untuk mendeskripsikan desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik untuk peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka, untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan tematik terhadap peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka, untuk mendeskripsikan mengenai pendekatan tematik secara tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas fisik peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka, untuk mendeskripsikan mengenai pendekatan tematik secara tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas mental peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka, untuk mendeskripsikan mengenai pendekatan tematik secara tepat sehingga mampu meningkatkan aktivitas emosional peserta didik di kelas II Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a)bagi guru, Guru dapat meningkatkan, mengubah dan mengembangkan metode atau gaya pembelajaran dengan pendekatan tematik sehingga mampu melahirkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, bermanfaat untuk kemampuan guru
4 dalam profesinya sehingga dapat melakukan perubahan, pembaharuan dan peningkatan dalam pembelajaran, b)bagi peserta didik, meningkatkan aktivitas belajar peserta didik, mengembangkan potensi peserta didik melalui pembelajaran yang inovatif, kreatif dan menyenangkan, c)bagi sekolah, untuk memberikan sumbangan terhadap sekolah dalam upaya perbaikan pembelajaran sehingga dapat menunjang tercapainya target kurikulum dan daya serap peserta didik sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2007:12) disebutkan aktivitas berasal dari kata kerja akademik aktif yang berarti giat, rajin, selalu berusaha bekerja atau belajar dengan sungguh-sungguh supaya mendapat prestasi yang gemilang.hal ini sesuai dengan pendapat A.M. Sadirman (2010:99) bahwa: dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas belajar itu tidak mungkin akan berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan peserta didik dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar. Aktivitas adalah segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani atau rohani. Aktivitas peserta didik selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan peserta didik untuk belajar. Aktivitas peserta didik merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan peserta didik lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.rosseau menyatakan bahwa dalam belajar segala pengetahuan harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, baik secara rohani maupun teknis (dalam A.M. Sardiman, 2010:96). Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang yang bekerja harus aktif sendiri, tanpa adanya aktivitas maka proses belajar tidak mungkin terjadi. Lebih lanjut Montessori menegaskan bahwa anakanak itu memiliki tenaga-tenaga untuk berkembang sendiri, membentuk sendiri, dan pendidik akan berperan sebagai pembimbing dan mengamati bagaimana perkembangan anak didiknya (dalam A.M. Sardiman, 2010:96) Mengerjakan tugas-tugas dalam pembelajaran mengandung makna aktivitas guru mengatur kelas sebaik-baiknya dan menciptakan kondisi yang kondusif sehingga peserta didik dapat belajar. Aktifnya peserta didik selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau motivasi peserta didik untuk belajar. Peserta didik dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciriciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau peserta didik lain, mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya.keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru dengan peserta didik ataupun dengan peserta didik itu sendiri. Hal ini akan mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, dimana masing-masing peserta didik dapat melibatkan kemampuannya semaksimal mungkin. Aktivitas yang timbul dari peserta didik akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi.
5 Secara umum aktivitas belajar dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1)Aktivitas fisik, indikator aktivitas fisik dalam proses pembelajaran di antaranya adalah mencatat, menyimak/mendengarkan, mengamati/menggunakan media ajar, memperhatikan instruksi guru, dan menyiapkan peralatan belajar. Aktivitas ini dilakukan untuk pemenuhan aspek keterampilan motorik dan keterampilan sosial dalam belajar, 2)Aktivitas mental, indikator aktivitas mental dalam proses pembelajaran dapat berupa menjawab pertanyaan dengan baik dan tepat, mengklarifikasi pertanyaan dari guru, mendiskusikan pelajaran dengan teman sekelompok, memberikan pendapat, menyimpulkan materi, mengerjakan latihan/tugas, dan bertanya mengenai materi yang tidak dipahami, 3)Aktivitas emosional, indikator aktivitas emosional dalam pembelajaan dapat berupa menunjukkan antusiasme saat belajar, menghargai pendapat teman, memberikan pertanyaan secara aktif, menjawab pertanyaan dengan berani, dan maju ke depan kelas dengan berani. Pembelajaran tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu dan menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum. Merupakan salah satu tipe/jenis pembelajaran terpadu. Istilah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik (Depdiknas, 2006:5). Menurut Trianto (2010:47), pembelajaran ini dimasukkan dalam salah satu pembelajaran terpadu dengan model jaring laba-laba (webbed). Model jaring laba-laba ini menggunakan pendekatan tematik yang pengembangannya dimulai dengan menentukan tema tertentu, lalu dikembangkan sub-sub temanya dengan memperhatikan kaitan antar bidang studi. Dari sub-sub tema inilah dikembangkan aktivitas belajar yang harus dilakukan peserta didik. Dengan berpegang pada definisi tematis ini, Shoemaker (dalam Trianto, 2010:79), mendefinisikan kurikulum terpadu sebagai:.pendidikan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga melintasi batas-batas mata pelajaran, menggabungkan berbagai aspek kurikulum menjadi asosiasi yang bermakna untuk menfokuskan diri pada wilayah studi yang lebih luas. Kurikulum ini memandang pembelajaran dan pengajaran dalam cara yang menyeluruh (holistik) dan merefleksikan dunia nyata yang besifat interaktif. Secara umum menurut Trianto (2010), prinsip-prinsip pembelajaran tematik dapat diklasifikasikan menjadi: a)prinsip penggalian tema, merupakan prinsip utama (fokus), artinya t ema-tema yang saling tumpang tindih dan ada keterkaitan menjadi target utama dalam pembelajaran, b)prinsip pengelolaan pembelajaran, pada prinsip ini, guru harus mampu menempatkan diri sebagai fasilitator dan mediator dalam proses pembelajaran, c)prinsip evaluasi, evaluasi pada dasarnya menjadi fokus dalam setiap kegiatan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran, d)prinsip reaksi, merupakan dampak pengiring yang penting sehingga tercapai secara tuntas tujuan-tujuan pembelajaran. Apabila ditinjau dari aspek guru dan peserta didik, pembelajaran tematik memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan pembelajaran tematik bagi guru antara lain adalah sebagai berikut: tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran karena tidak dibatasi per mata pelajaran melainkan mencakup berbagai mata pelajaran, hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan
6 secara logis dan alami, pembelajaran merupakan kegiatan yang kontinyu dan memperluas kesempatan peserta didik belajar berbagai aspek kehidupan, guru bebas membantu peserta didik melihat masalah, situasi, atau topik dari berbagai sudut pandang, penekanan pada kompetensi bisa dikurangi dan diganti dengan kerja sama dan kolaborasi sehingga proses pembelajaran terfasilitasi. Sedangkan keuntungan pembelajaran tematik bagi siswa antara lain sebagai berikut: fokus pada proses belajar, bukan hasil, menghilangkan batas semu antar bagian-bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif, menyediakan kurikulum yang berpusat pada peserta didik, merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri, membantu peserta didikmembangun hubungan antara konsep dan ide, sehingga meningkatkan apresiasi dan pemahaman. Dan kekurangan pembelajaran tematik adalah, apabila dilakukan oleh guru tunggal yang kurang menguasai secara mendalam penjabaran tema, sehingga dalam pembelajaran tematik akan merasa sulit untuk mengaitkan tema dengan materi pokok setiap mata pelajaran. Disamping itu, jika scenario pembelajaran tidak menggunakan metode yang inovatif maka pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tidak akan tercapai karena akan menjadi sebuah narasi kering yang tanpa makna. METODE Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif dalam penelitian ini adalah pemecahan masalah mengenai peningkatan aktivitas belajar dengan menggambarkan keadaan pada saat pembelajaran melalui pendekatan tematik di kelas II A Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class room action research). Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran dan belajar dari pengalaman mereka sendiri, dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktik pembelajaran mereka, melihat pengaruh nyata dari upaya tersebut (Rochiati Wiraatmaja, 2006:13). Sedangkan menurut Kemmis dan Taggart (dalam Rochiati Wiraatmaja, 2006:65), penelitian tindakan kelas adalah studi yang dilakukan untuk memperbaiki diri sendiri, pengalaman kerja sendiri, yang dilaksanakan secara sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri. Berdasarkan pengertian tersebut, penelitian tindakan kelas ini adalah penelitian yang dilakukan seorang guru atau pendidik agar dapat melakukan refleksi diri, dengan tujuan supaya guru dapat melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran. Perbaikannya adalah dalam meningkatkan aktivitas belajar melalui pendekatan tematik pada peserta didik di kelas II A Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka. Penelitian ini dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil refleksi tersebut digunakan sebagai perbaikan dalam melaksanakan tindakan selanjutnya. Subjek dalam penelitian ini adalah :Guru kelas II A yaitu Yusmawati, A. Ma., guru kolaborator sebagai pengamat yaitu Zaini, S. Pd. I., dan peserta didik kelas II A SDN 02 Parit Merdeka Kabupaten Sambas yang berjumlah 14 orang,
7 dengan peserta didik laki-laki berjumlah 9 orang dan peserta didik perempuan berjumlah 5 orang. Setiap mengadakan penelitian pasti harus melewati langkah langkah tertentu begitu juga dalam mengadakan penelitian tindakan kelas terdapat langkah-langkah yang harus dilaksanakan Susilo (2010:19) menyatakan ada empat langkah utama dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).empat langkah tersebut dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas disebut dengan istilah satu siklus. Untuk memudahkan dalam memahami keempat langkah tersebut, dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Penelitian ini menerapkan model Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu model spiral (dalam Rochiati Wiraatmaja, 2006:66). Model spiral ini menggambarkan empat langkah yang membentuk siklus seperti yang sudah di paparkan di atas. Pengamatan I Refleksi awal Pelaksanaan I SIKLUS I Perencanaan I Perencanaan Pengamatan II Refleksi I Refleksi Pelaksanaan II SIKLUS II Perencanaan II Refleksi II Selesai Gambar 1 Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart (dalamrochiati Wiraatmaja, 2006:66)
8 HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengamatan dilakukan refleksi yaitu dengan melihat kelemahan dan kekurangan pada pembelajaran di siklus pertama. Kekurangan yang muncul akan diperbaiki pada siklus selanjutnya. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung. Teknik observasi langsung adalah cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti saat penelitian tindakan berlangsung dalam pembelajaran. Menurut Sugiyono (2010:137), tujuan utama observasi adalah untuk mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa aktual, yang memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses. Pengamatan dilakukan oleh peneliti itu sendiri dengan dibantu alat tertentu dalam suatu penelitian. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan, maka alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a)lembar indikator, lembar indikator digunakan sebagai pedoman penelitian dalam melakukan pengamatan untuk memperoleh data yang diinginkan. Lembar indikator tersebut adalah lembar indikator peserta didik. Lembar ini digunakan untuk mengamati aktivitas fisik, aktivitas mental, dan aktivitas emosional peserta didik selama proses belajar mengajar berlangsung, b)wawancara, wawancara berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar pemahaman peserta didik terhadap bahan ajar yang disampaikan. Wawancara ini diberikan pada setiap siklus, yang hasilnya dijadikan bahan untuk mengetahui dampak hasil belajar yang dicapai pada setiap siklus. Dalam menganalisa data perlu pemahaman berbagai bentuk data. Diperlukan banyak waktu untuk mengumpulkan data penelitian agar bentuk data yang diperoleh optimal dan tidak berbeda jauh dari data yang diharapkan semula. Sharp (dalam Jamal Ma mur Asmani, 2011:126) menuturkan, untuk keperluan analisis data, alangkah baiknya peneliti memperhatikan dan mempertimbangkan secara matang mengenai jenis skala data yang akan dipergunakan, dan skema hubungan antar variabel yang telah dirancang oleh peneliti. Aktivitas dalam analisa data yaitu reduksi, sajian data, dan penyimpulan.secara singkat alur penyajian data dapat digambarkan sebagai berikut. Pengumpulan Data Penyajian Data Simpulan Akhir G Gambar 1.2 Alur Penyajian Data Menghitung pencapaian aspek indikator setiap siklus pada observasi peserta didik adalah sebagai berikut: x% = n x 100% N Penyimpulan Data
9 Keterangan x% = Hasil yang diperoleh dalam persen n = Jumlah peserta didik yang melakukan aktivitas belajar N = Jumlah seluruh peserta didik Sumber data: Suharsimi Arikunto (2002:245) Alat pengumpul data yang digunakan dalam lembar observasi guru adalah lembar observasi yang menggunakan daftar checklist ( ), jadi tugas peneliti hanya memberi tanda checklist ( ) apabila saat melakukan penelitian ternyata ada indikator yang muncul, dan jumlah skornya disesuaikan dengan kriteria penilaian yang sudah ditentukan. Indikator Kinerja: pelaksanaan tindakan guru dalam menerapkan pendekatan tematik diukur dengan menggunakan lembar observasi guru, peserta didik aktif secara fisik diukur menggunakan lembar observasi peserta didik, peserta didik aktif secara mental diukur menggunakan lembar observasi peserta didik, peserta didik aktif secara emosional diukur menggunakan lembar observasi peserta didik. Pada tahap pelaksanaan ini, siklus dua terdiri dari dua kali pertemuan yaitu tanggal 11 Maret 2013 dan 18 Maret Pertemuan pertama berlangsung selama dua jam pelajaran (2x35 menit) dan pertemuan kedua berlangsung selama dua jam pelajaran (2x35 menit). Jumlah peserta didik sebanyak 14 orang, peserta didik laki-laki sebanyak sembilan orang, dan peserta didik perempuan sebanyak lima orang. Satu orang guru kelas dan satu orang teman sejawat sebagai pengamat (kolaborator).pada siklus kedua dengan tema lingkungan sekolahku, peneliti menggabungkan mata pelajaran PKn, IPS, IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika. Kegiatan peserta didik dalam tema lingkungan adalah peserta didik mengamati dan melakukan pengukuran terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya, contohnya adalah matahari, tongkat, dan bayangan tongkat. Pelaksanaan kemampuan melaksanakan pembelajaran tematik sudah sesuai dengan PERMENDIKNAS nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Hasil penelitian yang berhubungan dengan hasil pengamatan kolaborator dari data yang diperoleh di atas menunjukkan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik siklus I IPKG 2 di kelas II A Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka hasil rata-rata 3,5. Pada tahap pelaksanaan ini, siklus satu terdiri dari dua kali pertemuan yaitu tanggal 19 Februari 2013 dan 26 Februari Pertemuan pertama dua jam pelajaran (2x35 menit) dan pertemuan kedua tiga jam pelajaran (3x35 menit). Jumlah peserta didik sebanyak 14 orang, peserta didik laki-laki sebanyak sembilan orang, dan peserta didik perempuan sebanyak lima orang. Satu orang guru kelas dan satu orang teman sejawat sebagai pengamat (kolaborator). Pada siklus pertama dengan tema sepeda gunung, peneliti menggabungkan mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, SBK, PKn, IPS, dan IPA. Kegiatan peserta didik dalam tema sepeda gunung adalah peserta didik mendeskripsikan benda-benda yang ada di sekitarnya, contohnya adalah sepeda gunung dan alat-alat rumah tangga.
10 Berdasarkan data yang diperoleh dari lembar indikator peserta didik tentang peningkatan aktivitas belajar, data yang dapat diperoleh rata-rata sebagai berikut: aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas fisik/jasmani pada pertemuan pertama rata-rata: 10,2. Dengan persentase: 72,86 %. Dan pada pertemuan kedua rata-rata: 11,6. Dengan persentase: 82,86 %, aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas mental/kognitif pada pertemuan pertama rata-rata: 5,5. Dengan persentase: 39,29 %. Dan pada pertemuan kedua rata-rata: 8. Dengan persentase: 57,14 %, aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas emosional/sosial pada pertemuan pertama rata-rata: 4,4. Dengan persentase: 31,43 %. Dan pada pertemuan kedua rata-rata: 5,8. Dengan persentase: 41,43 %. Pelaksanaan kemampuan melaksanakan pembelajaran tematik sudah sesuai dengan PERMENDIKNAS nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Hasil penelitian yang berhubungan dengan hasil pengamatan kolaborator dari data yang diperoleh di atas menunjukkan tentang pelaksanaan pembelajaran tematik siklus II IPKG 2 di kelas II A Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka hasil rata-rata 3,9. Berdasarkan data yang diperoleh dari lembar indikator peserta didik tentang peningkatan aktivitas belajar, data yang dapat diperoleh rata-rata sebagai berikut: aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas fisik/jasmani pada pertemuan pertama rata-rata: 12,4. Dengan persentase: 88,57 %. Dan pertemuan kedua rata-rata: 12,8. Dengan persentase: 91,43 %, aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas mental/kognitif pada pertemuan pertama rata-rata: 9,5. Dengan persentase: 67,86 %. Dan pertemuan kedua ratarata: 10,7. Dengan persentase: 76,19 %, aktivitas belajar peserta didik yang berhubungan dengan aktivitas emosional/sosial pada pertemuan pertama rata-rata: 8,4. Dengan persentase: 60 %. Dan pertemuan kedua rata-rata: 11,8. Dengan persentase: 84,29 %. Refleksi dilaksanakan berdasarkan hasil kerja yang dilakukan melalui indikator kinerja untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar pada pertemuan siklus II peserta didik pada kelas II A SD Negeri 02 Parit Merdeka Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas. Melalui hasil pengamatan ini terbukti bahwa pendekatan tematik mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik pada kelas II A SD Negeri 02 Parit Merdeka Kecamatan Tangaran Kabupaten Sambas. Tabel 1 Rekapitulasi Aktivitas Belajar Peserta Didik No Indikator Pengamatan awal Siklus I Siklus II 1 Aktivitas fisik/jasmani 67,14% 82,86% 91,43% 2 Aktivitas mental/kognitif 37,86% 57,14% 76,19% 3 Aktivitas emosional/ sosial 18,57% 41,43% 84,29%
11 Grafik aktivitas belajar peserta didik pada pengamatan awal, siklus I, dan siklusii: 100,00% 90,00% 80,00% 82,86% 91,43% 76,19% 84,29% 70,00% 67,14% 60,00% 57,14% 50,00% 40,00% 30,00% 37,86% 41,43% 20,00% 18,57% 10,00% 0,00% Pengamatan awal Siklus I Siklus II Aktivitas fisik/jasmani Aktivitas mental/kognitif Aktivitas emosional/sosial Gambar 1.3 Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Peserta Didik SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan dari hasil dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan: rancangan RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan PERMENDIKNAS No. 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan kurikulum KTSP, pelaksanaan pembelajaran tematik sudah mendasar dengan RPP yang berbasis PERMENDIKNAS No. 41 tahun 2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah dan kurikulum KTSP, pelaksanaannya berpusat pada peserta didik, aktivitas belajar peserta didik di kelas II A Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka yang berhubungan dengan aktivitas fisik/jasmani, yaitu pada siklus I rata-rata 11,6, dan pada siklus II ratarata 12,8. Terjadi peningkatan sebanyak rata-rata 1,2, aktivitas belajar peserta didik di kelas rendah Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka yang berhubungan dengan aktivitas mental/kognitif, yaitu pada siklus I rata-rata 8, dan pada siklus II rata-rata 10,7. Terjadi peningkatan sebanyak rata-rata 2,7, aktivitas belajar peserta didik di kelas rendah Sekolah Dasar Negeri 02 Parit Merdeka yang
12 berhubungan dengan aktivitas emosional/sosial, yaitu pada siklus I rata-rata 5,8, dan pada siklus II rata-rata 11,8. Terjadi peningkatan sebanyak rata-rata 6. Saran Berdasarkan beberapa simpulan penelitian yang dikemukakan, maka penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut: sebaiknya guru di kelas rendah menggunakan pendekatan tematik dalam pembelajarannya karena pendekatan tematik sangat cocok untuk peserta didik kelas rendah yang masih pada tahap operasional konkret (kemampuan untuk berfikir secara logis), guru hendaknya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan melakukan inovasi dalam mengelola pembelajaran di kelas dalam upaya peningkatan aktivitas belajar peserta didik. Dengan memilih tema yang menarik, metode dan media ajar yang menyenangkan dan mudah didapat dari lingkungan sekitar akan memberi pengalaman yang bermakna bagi peserta didik peserta didik lebih cepat dan lebih baik dalam menyerap pelajaran, pemberian motivasi dan penguatan oleh guru juga perlu dilakukan guna memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. DAFTAR RUJUKAN Abimanyu Rancangan Pengelolaan Kegiatan Penelitian Praktis. Jakarta: Depdikbud. A.M. Sardiman Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. A.M. Sardiman Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada. Departemen Pendidikan Nasional Strategi Pembelajaran yang Mengaktifkan Siswa. Jakarta: Depdiknas. Jamal Ma mur Asmani Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press. Nana Sudjana Media Pengajaran. IKIP Bandung: Sinar Baru Bandung. Nasution Metode Research. Bandung: Jemmers. Nunu Nuchiyah Jurnal Pendidikan Dasar No. 8: Pelatihan Guru-Guru Sekolah Dasar tentang Pembelajaran Terpadu melalui Pendekatan Model Tematik di Kecamatan Serang, Kabupaten Serang. Banten. Oemar Hamalik Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Rochiati Wiraatmaja Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia. Rohani Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Soemanto Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Suharsimi Arikunto Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Sinar Grafika. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Susilo Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pusat Book Publisher. Syaiful Bahri Djamarah Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. M. Pd Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH: JUSRIATI NIM. F34212111 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD
1 PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD Saparuddin, Kaswari, Maridjo AH Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: sapruddin_66@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH:
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK KELAS 1 SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MAKSIMUS F 34211556 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TEMATIK ARTIKEL PENELITIAN OLEH NETTY ZULFITHRATANI NIM : F34211049 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL. Oleh SYARIFAH PAUJIAH F
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENDEKATAN TEMATIK ARTIKEL Oleh SYARIFAH PAUJIAH F211062 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS II SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh J A M A W I N NIM: F34211105 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS I OLEH : SITI RUQAYAH NIM : F
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS I OLEH : SITI RUQAYAH NIM : F34211056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Lebih terperinciPENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH ARTIKEL. Oleh SRI ASTUTI F
PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS RENDAH ARTIKEL Oleh SRI ASTUTI F34211058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS II ARTIKEL OLEH: ANASTASIA NIM: F 34210652 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS
PENINGKATAN AKTIVITAS MURID DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERBANTUAN POWERPOINT DI SDS KANISIUS Mely Coretty Agustina, Asmayani Salimi, Tahmid Sabri Prodi PGSD FKIP UNTAN Email : mely_coretty@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LINGKUNGAN DI KELAS II SD
1 PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA LINGKUNGAN DI KELAS II SD Abdul Fattah, Marzuki, Sugiyono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: abdulfattah_64@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD
1 PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS III SD Herminus Suki, Sugiyono, Marzuki Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Email: herminussuki@mail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR Oleh: Venny Eka Putri vennyekaputri882@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
1 PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN TEKNIK MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Antonius, Tahmid Sabri, HM. Sukri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan, Pontianak
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN Mira Maryulis 1, Erman Har 1, Edrizon 1. 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD
1 PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI SD Rusdiana, Hery Kresnadi, K. Y. Margiati Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar FKIP Untan,
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG Rika Purwati 1), Dr. Erman Har, M.Si. 2), Daswarman, ST.,M.Pd. 1) 1) Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS IV SDN ARTIKEL PENELITIAN OLEH ANASTASIA NORHAYATI NIM F 34212095 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciBELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SEKOLAH DASAR 17 KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI KELAS I SEKOLAH DASAR 17 KETAPANG ARTIKEL PENELITIAN SITI MAEMUNAH NIM : F34211620 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA DENGAN METODE ACTIVE LEARNING TIPE TEAM QUIZ DI SD ARTIKEL PENELITIAN Oleh: DIRMANSYAH NIM. F34212082 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
Lebih terperinciPENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DENGAN MENGGUNAKAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE DI SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH EKA MARYAM NIM F 34212162 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciIMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS
Peningkatan Keterampilan Membaca... (Kernius Anggat) 223 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI SEKOLAH DASAR IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:
PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM BENTUK GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA (THE USE FIGURE DRAWING TO INCREASE LEARNING STUDENT S ACHIEVEMENT) Dita Ade Vian Perdana (ditaadevianperdana@yahoo.com)
Lebih terperinci530 Penerapan Model Pembelajaran Tematik (Webbed)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (WEBBED) DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEMA PENDIDIKAN DI KELAS III SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2014/2015 Fajar Nurhidayat 1), Suhartono 2),
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE INQUIRY ARTIKEL. Oleh MARIYATI TELUMA F
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE INQUIRY ARTIKEL Oleh MARIYATI TELUMA F21101 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT KELAS III SD NEGERI 11 LOLONG PADANG Rica Azwar 1), Dr. Erman Har, M.Si.
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh: JULI MAYA SARI F701001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN Evalina Siahaan, Suryani, Zainuddin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR
PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR Yulita Ernawati, Hj. Syamsiati, Hery Kresnadi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan, Pontianak Email:
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA Firman 1)
Lebih terperinciPENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A.
PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A. SUDIRMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)
PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI SD Lusiana Asona, Hery Kresnadi, K. Y. Margiati Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar FKIP
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciJURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda T.Sulistyono Universitas
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Ulfatun Rohmah 1, Suhartono 2, Ngatman 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jalan Kepodang 67A Panjer Kebumen
Lebih terperinciBriandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 3 DONOREJO PURWOREJO TAHUN AJARAN 2016/2017 Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd.,
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciRaihan SD Negeri 007 Bagan Besar
30 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V A MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SD NEGERI 007 BAGAN BESAR raihan007@yahoo.co.id SD Negeri
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS TEKNIK LINGKARAN KECIL LINGKARAN BESAR KELAS III SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh : DINA MARIANA NIM F3700009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG Vivi Anggraini¹, Muhammad Sahnan¹, Muhammad Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DIKSUSI DI KELAS III SD
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE DIKSUSI DI KELAS III SD Leni Andriani, Suhardi Marli, Rosnita Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan e-mail:
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN Ratnawilis 1, Pebriyeni 2, Hasnul Fikri 2 1 Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciUniversitas Bung Hatta Abstract
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA TEMA I BENDA-BENDA DI LINGKUNGAN SEKITAR DENGAN MODEL THE LEARNING CELL DI SDN 26 JATI PADANG Rani Eka Putri 1, Marsis 2, Muhammad Sahnan 2 1
Lebih terperinciDewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...
27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT
PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT Yuliatri 1,Erman Har 1, Hendrizal 1 1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 PANJER TAHUN AJARAN 2014/1015 Ary Wardani 1, Triyono 2, Ngatman 3 1 Mahasiswa, 2
Lebih terperinciPENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG
PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG Masni ¹, Wince Hendri², Erwinsyah Satria¹, Program Studi : Pendidikan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008
Lebih terperinciKata kunci: Model, Pembelajaran Tematik, Pengalaman
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (WEBBED) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN TEMA PENGALAMAN DI KELAS III SD NEGERI 5 KEBUMEN TAHUN AJARAN 2013/ 2014 Hanik Wijayanti 1, Suhartono 2, Joharman 3 PGSD FKIP
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Oleh SEKIUS NIM: F34210582 ARTIKEL JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN TEOREMA PYTHAGORAS KELAS VIII-B SMP NEGERI 3 PANARUKAN TAHUN
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2014/2015 Masrukhin 1, Triyono 2,
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI KELAS IV ARTIKEL PENELITIAN OLEH LIBRIYATI NIM. F33209086 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 GEMEKSEKTI TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Rokhmah 1, Wahyudi
Lebih terperinciPENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PENGGUNAAN POHON FAKTOR PADA MATERI KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA ARTIKEL PENELITIAN Oleh MASNUR NADEAK NIM F34211765 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh DABIK NIM F34211746 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD
PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD Niken Septiasih 1, Suhartono 2, Tri Saptuti Susiani 3 1 Mahasiswa PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH Dewi taria 1, Yusrizal 1, Edrizon 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Seko Dasar
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL Oleh NANDA PRATIWI NELLY ASTUTI MUNCARNO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI OLEH: WELLINDI CINTITA VIANI NPM. 1110013411056 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.
PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN Nurhaidah, Japet Ginting, Suhermi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA
98 ISSN 2338-980X Elementary School 1 (2014) 98-106 Volume 1 nomor 1 Januari 2014 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII
Lebih terperinciPENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO
Penggunaan italc Sebagai. (Isni Pawening Cahyani) 1 PENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO USE italc AS A MEDIUM OF
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN Marya Dalva 1, Gusmaweti 2, Ashabul Khairi 3. 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI Kanti Pristiwati Sekolah Dasar Negeri Rembang 2 Kota Blitar Jalan Akasia Nomor 17 Kota Blitar Email:
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL RANGKA MANUSIA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh MAULIDDA NIM F212060 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciOleh: Ari Herliyanto, Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Implementasi Metode Pembelajaran... (Ari Herliyanto) 1 IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ROMIDA NIM F
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA REALISTIK DI KELAS II SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN Oleh ROMIDA NIM F34211373 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) Danang Wahyu Setiawan 1), Peduk Rintayati 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG Tasri Purnanda¹,Gusmaweti 2,Hendra Hidayat 1 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS III SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAENG LITISIA NIM F32112027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA
PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK MURID KELAS V SDN 14 BADAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH
PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK MURID KELAS V SDN 14 BADAT ARTIKEL PENELITIAN OLEH ANTONIA TRI WINARNI NIM.F34211489 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG Mona Vernika 1, M. Nursi 1, Hendrizal. 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciSri Niswati. SD Negeri Bintoro 16 Demak Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran matematika, metode diskusi
Volume 6 Nomor 1 Juli 2016 PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MENGUBAH BENTUK PECAHAN MELALUI METODE DISKUSI DI KELAS VI SD NEGERI BINTORO 16 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sri Niswati
Lebih terperinciTHE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS
3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE
Lebih terperinciAGUS SALIM NIM. F
PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ARTIKEL PENELITIAN DI SUSUN OLEH AGUS SALIM NIM. F34210439 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh TYA SUSANTI SISWANTORO A. SUDIRMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 71 PONTIANAK BARAT
1 PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN 71 PONTIANAK BARAT Farida, K. Y. Margiati, Siti Halidjah PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Abstrak : Peningkatan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPenggunaan Modul Pembelajaran
PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN DALAM MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS V SDN PETEMON KOTA SURABAYA Erita Indah Cumalasari PGSD FIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE BAMBOO DANCING DI SEKOLAH DASAR PONTIANAK UTARA ARTIKEL PENELITIAN Oleh SATINI NIM F33209079 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciAPPLICATION OF TWO TYPES OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TO STRAY TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IPS PGSD UNIMED
APPLICATION OF TWO TYPES OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TWO STAY TO STRAY TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IPS PGSD UNIMED Masta Ginting, Herawaty Bukit Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Lebih terperinciPENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI
PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS I SD 3 SIANTAN
PENERAPAN PENDEKATAN TEMATIK DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS I SD 3 SIANTAN Siti Esah, Sugiyono, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email: sitiesahpgsd@yahoo.com
Lebih terperinci