PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

Transkripsi

1 2015 Jul19 Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan Ada kenang-kenangan yang dimiliki orang-orang yang hidup di desa pada saat masih kecil. Pada saat malam yang gelap tiba-tiba ingin ke toilet. Dan ketika ingin ke toilet ternyata ibu yang biasanya menemani tidak tahu kemana. Pada jaman itu masih belum ada senter, dengan menggunakan pelita kita ke toilet dan ketika terdengar suara menggersik saja kita langsung teriak dan menutup mata. Sampai di toilet kita duduk dan jika ada suara angin saja pikiran kita kemana-mana sehingga tutup telinga dan nyanyi dengan suara yang kencang. Dan ketika kembali dari toilet kita lari sambil teriak mama! Mama, berteriak, tutup mata, tutup telinga untuk tidak mendengar suara yang lain, dan menyanyi dengan suara yang kencang. Inilah salah satu yang dilakukan orang pada saat sedang ketakutan. Tetapi bukan berarti ketakutan bisa hilang tetapi hanya bisa dilupakan untuk sementara. Mungkin yang paling banyak dilakukan adalah menyanyi dengan suara yang kencang. Dalam mazmur yang termasuk perjanjian lama terdapat banyak lagu orang-orang yang hanya mencari bantuan TUHAN pada saat menderita dan ketakutan. Banyak lagu pujian dan ungkapan rasa menyayangi TUHAN, tetapi banyak juga lagu yang mengeluh karena penderitaan dan permasalahan dan mencari bantuan TUHAN. Hal tersebut dapat diartikan banyak orang yang hidup dalam ketakutan. Hadiah yang diberikan TUHAN kepada kita yang ketakutan karena dosa adalah lagu dan pujian. Tema 19 Mei Menyaksikan Sambil Memuji Tanpa Ketakutan Perjalanan Paulus (2) Bacaan Minggu KPR 16~19:20 PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2 Tema Minggu Menyaksikan sambil memuji tanpa ketakutan Paulus juga menginginkan ke provinsi Asia pada saat perjalanan memberitakan Injil yang kedua. Tetapi rencana TUHAN berbeda. Melalui Roh Kudus TUHAN menghalangi rencana Paulus dan melalui mimpi TUHAN memperlihatkan orang Makedonia agar Paulus pergi ke Eropa. Kemanapun Paulus dan kawan-kawan pergi, TUHAN siapkan orang-orang yang akan bekerjasama dengan Paulus. Di kota pertama Makedonia, yaitu Filipi Paulus bertemu Lidia dan selama satu tahun enam bulan disana, Paulus bertemu sepasang suami istri bernama Akwila dan Priskila dan bekerjasama dengan mereka. Paulus dan kawan-kawan memuji TUHAN di dalam penjara Filipi, walaupun orang Yahudi mengusir dan memberontak, mereka tidak ketakutan karena mereka dibawa TUHAN dan dihibur Roh Kudus. Message Minggu Mazmur 46:1~11 Cara mengatasi ketakutan yang paling baik adalah menyanyi. Seseorang yang jauh dari rumah ketika melintasi gunung menyanyi dengan suara yang kencang untuk mengatasi ketakutan dan mengusir binatang gunung. Oleh sebab itu dalam kitab Mazmur banyak tertulis lagu-lagu yang mengakui kesusahan kepada TUHAN dan meminta tolong. Kita tidak akan takut Bani Korah mengakui TUHAN sebagai tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. Bangsa TUHAN harus berlindung pada TUHAN dalam keadaan apapun dan sekalipun bumi berubah, gunung-gunung gocang di dalam laut, rebut dan berbuih airnya, dan gununggunung goyang oleh geloranya mereka harus tidak goyah seperti gunung besar dan tidak takut. Tetapi kemungkinan besar pada saat menulis mazmur ini mereka sedang menghadapi masalah besar dan ketakutan. Dan kepada mereka yang berlindung pada TUHAN pada saat mereka takut dan dalam keadaan sulit TUHAN akan berkata seperti demikian Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Agar kita hanya melihat Allah pada saat kesulitan, penulis mazmur berkata sekali lagi kota benteng kita adalah Allah Yakub dan mengakhiri pujian tersebut. Pujian tersebut adalah penghiburan bagi diri sendiri dan pengakuan iman terhadap TUHAN. Dan juga bersungguhsungguh meminta tolong kepada TUHAN pada saat ketakutan. Janganlah takut janganlah berdiam diri Perjalanan Paulus memberitakan Injil sebenarnya malu disebut sebagai perjalanan karena terjadi banyak sekali permasalahan. Dari awal menentukan arah perjalanan, Roh Kudus menghalang perjalanan Paulus dan di kota Filipi yang dibawa Roh Kudus mereka dicambuk dan dimasukkan ke dalam penjara karena manyembuhkan wanita yang dikuasai oleh roh jahat. Dan setelah itu juga di setiap kota rasul Paulus diganggu dan dihujat oleh orang Yahudi sehingga ia harus pindah ke kota lain seperti diusir. Tetapi di dalam kesusahan tersebut Paulus tidak ketakutan. Paulus dan Silas yang masuk ke penjara di Filipi memuji TUHAN dan berdoa kepada-nya dan pada saat itu juga semua pintu penjara terbuka. Walaupun penjara sudah tidak menahan mereka, Paulus dan Silas tidak melarikan diri. Karena mereka tahu bahwa penjara sudah tidak bisa menahan mereka, maka mereka tidak ada alasan untuk takut. Mereka berkata Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa lain. kepada orang-orang Yahudi yang menghujat mereka. Bisa saja Orang-orang Yahudi langsung menganggu dan membunuh mereka. Tetapi Allah membangkitkan semangat melalui mimpi pada malam hari dengan berkata, Janganlah takut! Berbicaralah terus dan jangan diam. Rasul Paulus tidak lupa menyanyikan pujian di dalam penjara dan juga ketika dihujat. Dan juga ketika dilempari batu dan dicambuk, ia tidak ketakutan. Orang Kristen yang menyanyikan pujian dan mengatasi saat ketakutan adalah orang Kristen yang sesungguhnya. Pada saat itu TUHAN menjadi tempat perlindungan dan perisai bagi kita. 2

3 Catatan Minggu Rencana hidup secara Rohani Langkah-langkah merenung Firman Tuhan dengan buku ini 1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan 2. Membaca Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul dengan pertanyaan untuk ringkasan Tulis di halaman kosong 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertindak atau dilarang dan janji dari Tuhan 5. Cek poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat 24 Sabtu 25 3

4 Minggu 19 Buah pertama, Lidia KPR 16:1~15 1 Paulus datang juga ke Derbe dan ke Listra. Di situ ada seorang murid bernama Timotius; ibunya adalah seorang Yahudi dan telah menjadi percaya, sedangkan ayahnya seorang Yunani. 2 Timotius ini dikenal baik oleh saudara-saudara di Listra dan di Ikonium, 3 dan Paulus mau, supaya dia menyertainya dalam perjalanan. Paulus menyuruh menyunatkan dia karena orang-orang Yahudi di daerah itu, sebab setiap orang tahu bahwa bapanya adalah orang Yunani. 4 Dalam perjalanan keliling dari kota ke kota Paulus dan Silas menyampaikan keputusankeputusan yang diambil para rasul dan para penatua di Yerusalem dengan pesan, supaya jemaat-jemaat menurutinya. 5 Demikianlah jemaat-jemaat diteguhkan dalam iman dan makin lama makin bertambah besar jumlahnya. 10 Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana. 11 Lalu kami bertolak dari Troas dan langsung berlayar ke Samotrake, dan keesokan harinya tibalah kami di Neapolis; 12 dari situ kami ke Filipi, kota pertama di bagian Makedonia ini, suatu kota perantauan orang Roma. Di kota itu kami tinggal beberapa hari. 6 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. 7 Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. 8 Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. 9 Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: "Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!" 13 Pada hari Sabat kami ke luar pintu gerbang kota. Kami menyusur tepi sungai dan menemukan tempat sembahyang Yahudi, yang sudah kami duga ada di situ; setelah duduk, kami berbicara kepada perempuan-perempuan yang ada berkumpul di situ. 14 Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. 15 Sesudah ia dibaptis bersama-sama dengan seisi rumahnya, ia mengajak kami, katanya: "Jika kamu berpendapat, bahwa aku sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, marilah menumpang di rumahku." Ia mendesak sampai kami menerimanya. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 4

5 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kemanakah Roh Kudus membawa Paulus yang keinginannya hanya memberitakan Injil kasih karunia Allah dengan menghalangi perjalanannya ke Asia? 2. Bagaimana Allah yang membawa Paulus dan kawan-kawan ke Makedonia menyiapkan? Catatan Tafsiran 1~10 Dibawa oleh Roh Kudus Perjalanan Paulus pemberitaan Injil yang kedua dimulai dengan melihat kembali daerah daerah yang ia kunjungi pada saat perjalanan pertama. Dalam proses ini Paulus menerima Timotius sebagai anggota tim mereka. Timotius lahir dari ayah seorang Yunani dan ibu seorang Yahudi sudah terkenal sebagai orang baik di antara saudara-saudaranya yang tinggal di Listra dan Ikonium. Paulus dan kawan-kawan sambil datang dan pergi ke berbagai kota mereka mengajarkan peraturan yang ditetapkan gereja Yerusalem sehingga menguatkan gereja-gereja yang didirikan pada saat perjalanan pemberitaan Injil yang pertama. Tetapi disitu Paulus dan kawan-kawan menjadi bingung, mengapa Roh Kudus tidak mengijinkan mereka bekerja di Asia lagi. Padahal bukan karena sifat egois Paulus, ia kesana karena hasil pada saat perjalanan pertama baik maka ia memilih tempat tersebut untuk hasil yang baik tetapi Roh Kudus memilih tempat lain. Melalui mimpi Roh Kudus memperlihatkan seorang Makedonia yang memanggil Paulus dan minta tolong, maka Paulus dan kawan-kawan meninggalkan Troas dan pergi ke Filipi, kota terbesar di Makedonia. Jika saat kita bekerja kita tidak egois, maka kita harus mengikuti kehendak TUHAN dan menyerahkan kepada-nya. 11~15 Disiapkannya orang yang bisa bekerjasama Di Filipi yang Paulus dan kawan-kawan kunjungi tidak terdapat rumah ibadat yang dapat didirikan jika terkumpul sepuluh orang Yahudi. Maka dapat dikatakan tanah itu tidak mengetahui apa-apa tentang TUHAN dan sangat memerlukan berita Injil kasih karunia Allah. TUHAN membimbing mereka agar bisa mencari tempat untuk berdoa pada hari Sabat dan dalam proses tersebut dapat bertemu dengan Lidia. Hasilnya Lidia dan seisi rumahnya dibaptis. Lidia menyediakan rumahnya untuk ditumpangi oleh Paulus dan kawan-kawan. TUHAN mempersiapkan tempat tinggal dan orang untuk bekerjasama kepada Paulus terlebih dahulu. Praktek Mempersiapkan agar bisa bekerjasama dengan orang yang bekerja untuk Injil 5

6 Senin 20 Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus, akan selamat KPR 16:16~40 16 Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. 17 Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: "Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan." 18 Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: "Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini." Seketika itu juga keluarlah roh itu. 19 Ketika tuan-tuan perempuan itu melihat, bahwa harapan mereka akan mendapat penghasilan lenyap, mereka menangkap Paulus dan Silas, lalu menyeret mereka ke pasar untuk menghadap 20 penguasa. Setelah mereka membawa keduanya menghadap pembesar-pembesar kota itu, berkatalah mereka, katanya: "Orang-orang ini mengacau kota kita ini, karena mereka orang Yahudi, 21 dan mereka mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya atau menurutinya." 22 Juga orang banyak bangkit menentang mereka. Lalu pembesar-pembesar kota itu menyuruh mengoyakkan pakaian dari tubuh mereka dan mendera mereka. 23 Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguhsungguh. 24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. 26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. 27 Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. 28 Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya: "Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini!" 29 Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas. 30 Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" 31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu." 32 Lalu mereka memberitakan firman Tuhan kepadanya dan kepada semua orang yang ada di rumahnya. 33 Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis. 34 Lalu ia membawa mereka ke rumahnya dan menghidangkan makanan kepada mereka. Dan ia sangat bergembira, bahwa ia dan seisi rumahnya telah menjadi percaya kepada Allah. 35 Setelah hari siang pembesar-pembesar kota menyuruh pejabat-pejabat kota pergi kepada kepala penjara dengan pesan: "Lepaskanlah kedua orang itu!" 36 Kepala penjara meneruskan pesan itu kepada Paulus, katanya: "Pembesarpembesar kota telah menyuruh melepaskan kamu; jadi keluarlah kamu sekarang dan pergilah dengan selamat!" 37 Tetapi Paulus berkata kepada orang-orang itu: "Tanpa diadili mereka telah mendera kami, warganegarawarganegara Roma, di muka umum, lalu melemparkan kami ke dalam penjara. Sekarang mereka mau mengeluarkan kami dengan diam-diam? Tidak mungkin demikian! Biarlah mereka datang sendiri dan membawa kami ke luar." 38 Pejabat-pejabat itu menyampaikan perkataan itu kepada pembesar-pembesar kota. Ketika mereka mendengar, bahwa Paulus dan Silas adalah orang Rum, maka takutlah mereka. 39 Mereka datang minta maaf lalu membawa kedua rasul itu ke luar dan memohon, supaya mereka meninggalkan kota itu. 40 Lalu mereka meninggalkan penjara itu dan pergi ke rumah Lidia; dan setelah bertemu dengan saudarasaudara di situ dan menghiburkan mereka, berangkatlah kedua rasul itu. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 6

7 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Mengapa orang-orang di Filipi memasukkan Paulus dan kawan-kawan dengan alasan mengajarkan adat istiadat, yang kita sebagai orang Rum tidak boleh menerimanya dan menurutinya? 2. Pada malam Paulus dimasukkan ke penjara, siapa yang selamat? Catatan Tafsiran 16~24 Adat istiadat yang tidak boleh diterima Di Filipi Paulus menyembuhkan wanita yang dikuasai oleh roh jahat dan mengikuti Paulus terus sambil berkata, Orang-orang ini adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan. Pada saat itu tuan-tuan wanita tersebut yang melihat kejadian yang mengakibatkan harapan mereka akan penghasilan lenyap berseru kepada pembesar-pembesar kota itu bahwa mereka mengajarkan adat istiadat yang tidak boleh menerimanya atau menurutinya. Mereka yang sebelumnya tidak mengemukakan masalah apa-apa ketika mereka dirugikan mereka langsung mengatakan adat istiadat yang tidak boleh diterima. Dunia tidak bisa menerima orang Kristen ketika mereka dirugikan. Hal tersebut termasuk material, kedudukan, rasa kebanggaan, termasuk disemua bidang yang lain. Hasilnya Paulus dan Silas masuk ke penjara. 25~40 Sangat bergembira, telah percaya kepada Allah Paulus dan Silas yang masuk ke penjara menyanyikan pujian tanpa takut. Pada malam itu, pintu-pintu penjara terbuka dan terlepaslah semua belenggu, tetapi tidak ada yang melarikan diri. Kepada mereka yang hidup dalam kehidupan surga, penjara di dunia ini sudah bukan penjara. Tetapi kepala penjara yang mengira semua orang-orang hukuman itu telah melarikan diri ingin bunuh diri. Paulus memberitakan kabar keselamatan kepadanya Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada disini. Bukan hanya Paulus dan Silas tetapi semua orang di penjara yang telah mengalami surga melalui pujian tidak melarikan diri dan akibatnya kepala penjara dapat diselamatkan. Maka kepala penjara bertanya Apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat? Sampai sekarang banyak yang mengira untuk selamat kita harus berusaha dan berprestasi. Tetapi Paulus hanya berkata, Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus. Keselamatan bukan yang dapat diperoleh melalui perbuatan kita tetapi hanya oleh iman kita. Kepala penjara mengikuti apa yang dikatakan Paulus dan ia sangat bergembira karena ia dan seluruh keluarganya telah menjadi percaya kepada Allah. Praktek Menghibur dan berkata damai kepada mereka yang putus harapan 7

8 Selasa 21 Orang-orang bangsa lain yang percaya, orang -orang Yahudi yang menghalangi KPR 17:1~15 1 Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika. Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi. 2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. 3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu." 4 Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Allah, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka. 10 Tetapi pada malam itu juga segera saudarasaudara di situ menyuruh Paulus dan Silas berangkat ke Berea. Setibanya di situ pergilah mereka ke rumah ibadat orang Yahudi. 11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. 12 Banyak di antara mereka yang menjadi percaya; juga tidak sedikit di antara perempuan-perempuan terkemuka dan laki-laki Yunani. 5 Tetapi orang-orang Yahudi menjadi iri hati dan dengan dibantu oleh beberapa penjahat dari antara petualang-petualang di pasar, mereka mengadakan keributan dan mengacau kota itu. Mereka menyerbu rumah Yason dengan maksud untuk menghadapkan Paulus dan Silas kepada sidang rakyat. 6 Tetapi ketika mereka tidak menemukan keduanya, mereka menyeret Yason dan beberapa saudara ke hadapan pembesar-pembesar kota, sambil berteriak, katanya: "Orang-orang yang mengacaukan seluruh dunia telah datang juga ke mari, 7 dan Yason menerima mereka menumpang di rumahnya. Mereka semua bertindak melawan ketetapan-ketetapan Kaisar dengan mengatakan, bahwa ada seorang raja lain, yaitu Yesus." 8 Ketika orang banyak dan pembesar-pembesar kota mendengar semuanya itu, mereka menjadi gelisah. 9 Tetapi setelah mereka mendapat jaminan dari Yason dan dari saudara-saudara lain, merekapun dilepaskan. 13 Tetapi ketika orang-orang Yahudi dari Tesalonika tahu, bahwa juga di Berea telah diberitakan firman Allah oleh Paulus, datang jugalah mereka ke sana menghasut dan menggelisahkan hati orang banyak. 14 Tetapi saudara-saudara menyuruh Paulus segera berangkat menuju ke pantai laut, tetapi Silas dan Timotius masih tinggal di Berea. 15 Orangorang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 8

9 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa kesamaan yang terjadi di Tesalonika dan Berea ketika berita Injil kasih karunia Allah disaksikan? 2. Apa yang rasul Paulus lakukan kepada orang-orang Yahudi yang terus menghalangi? Catatan Tafsiran 1~9 orang-orang bangsa lain mengikuti Injil Paulus dan kawan-kawan sampai di Tesalonika. Disinipun Paulus menyaksikan penderitaan dan kebangkitan Kristus di dalam rumah ibadat. Karena Injil kasih karunia Allah memiliki kekuatan, sejumlah besar orang-orang Yunani dan banyak lagi wanita-wanita terkemuka menjadi percaya lalu mengikuti Paulus dan Silas. Orangorang Yahudi mengacaukan seluruh kota itu dan menyerbu rumah Yason, saudara mereka dan menyeret Yason dan beberapa orang percaya untuk membawa mereka ke depan pejabat-pejabat yang berkuasa dan berteriak bahwa mereka mengacau dimana-mana dan melanggar ketetapan-ketetapan Kaisar Roma, karena mereka mengatakan bahwa ada lagi raja lain. Sebenarnya orang-orang Yahudipun tidak menyembah Kaisar Roma sebagai raja sejati mereka. Tetapi untuk melawan Paulus dan mengakibatkan dituntut hukum, mereka menggunakan nama Kaisar tanpa ragu-ragu. Dunia mulai melawan Kristus karena isi hati dan dilanjutkan dengan kebohongan. 10~15 Kehidupan orang yang menyaksikan Injil, kehidupan orang yang berada di Negara asing Akhirnya pada malam hari Paulus dan kawan-kawan pindah ke Berea diam-diam. Di tempat tersebut pekerjaan menyebarkan Injil kasih karunia Allah dilanjutkan. Sama seperti tempat lain, banyak orang menjadi percaya Yesus dan setiap hari mereka menyelidiki Alkitab untuk mengetahui apakah pengajaran Paulus itu benar. Tetapi kekacauan yang bermula di Tesalonika berlanjut sampai Berea dan mengakibatkan Paulus harus pergi ke tempat lain lagi. Dalam proses ini Injil kasih karunia Allah menyebar ke tempat lain lagi. Orang yang memberitakan Injil selalu hidup sebagai orang yang bersiap untuk pergi kapanpun, seperti orang yang tidak memiliki rumah. Praktek Merencanakan pergi untuk memberitakan Injil, ke tempat belum sempat 9

10 Rabu 22 Kepedulian orang-orang Atena KPR 17:16~34 16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala. 17 Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ. 18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-nya. 19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini? 20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu." 21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru. 22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewadewa. 23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu. 24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, 25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. 26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, 27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. 28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga. 29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia. 30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. 31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati." 32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu." 33 Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka. 34 Tetapi beberapa orang laki -laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersamasama dengan mereka. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 10

11 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Mengapa Paulus sangat sedih hatinya di Atena? Apa yang Paulus lakukan terhadap hal tersebut? 2. Apa yang Paulus beritakan kepada orang-orang Atena sebagai suatu bukti? Catatan Tafsiran 16~21 Ajaran baru, perkara-perkara yang aneh Atena adalah kota di Yunani. Pada saat itu, pusat politik terletak di Roma tetapi pusat filsafat dan kebudayaan terletak di Atena. Kepada orang Atena agama termasuk salah satu kebudayaan dan untuk memperlihatkan kepandaian kebudayaan mereka, maka didirikan berbagai macam patung-patung yang indah. Alkitab menuliskan bahwa Paulus yang melihat patung-patung tersebut sangat sedih hatinya. Makhluk ciptaan yang diciptakan hanya untuk menyembah kepada TUHAN dan menyerahkan kemuliaan malah membuat patung-patung di seluruh kota untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan dimuliakan. Wajar jika Paulus sangat sedih hatinya. Tetapi orang-orang Atena menganggap Injil kasih karunia Allah sebagai ajaran baru, perkara-perkara yang aneh. 22~34 Bukti pemberian TUHAN yang menciptakan langit dan bumi, kebangkitan Paulus yang pergi ke Areopagus dengan bujukan orangorang memulai pembicaraan tentang kepercayaan mereka yang menyembah kepada Allah Yang Tidak Dikenal. Paulus memberitakan bahwa TUHAN telah menciptakan langit dan bumi, juga tidak memerlukan manusia, sebab Ialah yang memberi hidup dan napas dan segala sesuatu kepada manusia, dan sebenarnya Allah tidak jauh dari kita masingmasing. Dan juga memberitakan bahwa masa sudah berubah. Sebelum mendengarkan kotbah ini, orang-orang Atena hidup di masa yang tidak mengenal Injil kasih karunia Allah dan TUHAN tetapi sekarang datanglah masa dimana mereka harus bertobat dari dosa-dosa mereka. Dan buktinya adalah TUHAN telah membangkitkan Yesus Kristus dari antara orang mati. Di kota yang berpikir sacara filosof, Paulus berkotbah dengan menggunakan semua pengetahuannya. Tetapi berbeda dengan kota-kota lain, hanya sedikit yang percaya. Karena kebenaran Injil kasih karunia Allah terletak pada kematian di kayu salib bukan pada filsafat. Praktek Memberitakan bahwa hanya Kristus dasar keselamatan 11

12 Kamis 23 Kerjasama di Korintus KPR 18:1~17 1 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus. 2 Di Korintus ia berjumpa dengan seorang Yahudi bernama Akwila, yang berasal dari Pontus. Ia baru datang dari Italia dengan Priskila, isterinya, karena kaisar Klaudius telah memerintahkan, supaya semua orang Yahudi meninggalkan Roma. Paulus singgah ke rumah mereka. 3 Dan karena mereka melakukan pekerjaan yang sama, ia tinggal bersama-sama dengan mereka. Mereka bekerja bersama-sama, karena mereka sama-sama tukang kemah. 4 Dan setiap hari Sabat Paulus berbicara dalam rumah ibadat dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani. memberi diri mereka dibaptis. 9 Pada suatu malam berfirmanlah Tuhan kepada Paulus di dalam suatu penglihatan: "Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! 10 Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorangpun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-ku di kota ini." 11 Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka. 5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias. 6 Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ia mengebaskan debu dari pakaiannya dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; aku bersih, tidak bersalah. Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain." 7 Maka keluarlah ia dari situ, lalu datang ke rumah seorang bernama Titius Yustus, yang beribadah kepada Allah, dan yang rumahnya berdampingan dengan rumah ibadat. 8 Tetapi Krispus, kepala rumah ibadat itu, menjadi percaya kepada Tuhan bersama-sama dengan seisi rumahnya, dan banyak dari orang-orang Korintus, yang mendengarkan pemberitaan Paulus, menjadi percaya dan 12 Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersamasama melawan Paulus, lalu membawa dia ke depan pengadilan. 13 Kata mereka: "Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat." 14 Ketika Paulus hendak mulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu: "Hai orangorang Yahudi, jika sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu, 15 tetapi kalau hal itu adalah perselisihan tentang perkataan atau nama atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian." 16 Lalu ia mengusir mereka dari ruang pengadilan. 17 Maka orang itu semua menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 12

13 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa yang rasul Paulus katakana kepada orang-orang Yahudi yang menghalangi di Korintus? 2. Bagaimana sikap gubernur Galio ketika Paulus dan orang Yahudi bertengkar di pengadilan? Catatan Tafsiran 1~11 Aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain Paulus yang sampai di Korintus berkotbah di rumah ibadat setiap hari Sabat bekerjasama dengan pasangan Akwila. Setelah Timotius dan Silas tiba, Paulus mengabarka berita dari Allah kepada orang-orang Yahudi bahwa Yesus itulah Raja Penyelamat yang dijanjikan oleh Allah. Dan orangorang menentang dan mencelanya lagi. Walaupun sampai sekarang di setiap kota Paulus ditolak oleh orang-orang Yahudi, ia tetap ke rumah ibadat dan memberitakan Injil kasih karunia Allah kepada orang Yahudi dan orang Yunani. Tetapi Paulus yang ditolak di Korintus berkata, Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsabangsa lain. Setelah itu pada malam hari melalui mimpi TUHAN menghibur Paulus dengan berkata, Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam! Memberitakannya Injil kasih karunia Allah oleh Paulus yang lebih munuju kepada orang-orang bangsa lain daripada orangorang Yahudi adalah rencana TUHAN. TUHAN berkata, Banyak umat-ku di kota ini. Mereka adalah umat TUHAN orang-orang bangsa lain bukan orang-orang Yahudi. Akhirnya dengan rencana TUHAN Paulus memberitakan Injil di Korintus selama satu setengah tahun. 12~17 Orang-orang Yahudi yang bangkit kembali Orang-orang Yahudi yang diam selama satu setengah tahun tiba-tiba membawa Paulus ke pengadilan setelah Galio menjadi Gubernur Akhaya. Dengan mereka bangkit kembali, Paulus mengetahui bahwa sudah saatnya ia pergi dari Korintus. Tetapi karena gubernur Galio mengumumkan bahwa dia tidak akan mengadili mengenai agama, masalah tersebut selesai dengan memukul Sostenes, kepala rumah ibadat tersebut di depan meja pengadilan dan beberapa hari kemudian Paulus pergi dari Korintus. Yang penting adalah fokus untuk mengetahui kehendak TUHAN dalam segala hal. Praktek Jangan takut dan diam, tetap memberitakan Injil kepada orang-orang sekitar 13

14 Jumat 24 Menjelajahi untuk meneguhkan hati semua murid KPR 18:18~28 18 Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar. Priskila dan Akwila menyertai dia. 24 Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci. 25 Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes. 19 Lalu sampailah mereka di Efesus. Paulus meninggalkan Priskila dan Akwila di situ. Ia sendiri masuk ke rumah ibadat dan berbicara dengan orang-orang Yahudi. 20 Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya. 26 Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah. 21 Ia minta diri dan berkata: "Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya." Lalu bertolaklah ia dari Efesus. 22 Ia sampai di Kaisarea dan setelah naik ke darat dan memberi salam kepada jemaat, ia berangkat ke Antiokhia. 23 Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid. 27 Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya. 28 Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 14

15 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Apa rencana perjalanan Paulus dan kawan-kawan setelah pergi dari Korintus? 2. Bagaimana Apolos bisa menjadi orang yang memberitakan Injil kasih karunia Allah? Catatan Tafsiran 18~23 Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya Paulus pergi meninggalkan Korintus dan mengikuti kehendak TUHAN. Di Efesus Paulus bertukarpikiran denga orang-orang Yahudi dan mereka minta Paulus tinggal lebih lama dengan mereka. Tetapi belum waktunya TUHAN. Pada waktu Paulus berangkat, ia berjanji, Aku akan kembali kepada kamu, jika Allah menghendakinya dengan Priskila dan Akwila yang mengikuti Paulus dari Korintus. Keputusan tersebut menjadi dasar pemberitaan Injil kasih karunia Allah di Efesus berjalan dengan sempurna. Lalu Paulus kembali ke Antiokhia di Pisidia melalui Kaisarea dan Yerusalem. Tetapi Roh TUHAN tidak mengijinkan Paulus menempati satu tempat dengan waktu yang lama. Sesudah tinggal di situ beberapa lama, ia berangkat lagi mengunjungi daerah Galatia dan Frigia untuk menguatkan hati semua murid. 24~28 Apolos, penginjil baru Pasangan Akwila yang tertinggal di Efesus bertemu dengan Apolos. Ia pandai berbicara dan sangat faham tentang isi Alkitab, serta sudah dididik untuk mengenal ajaran tentang Yesus. Tetapi ia belum mengenal Roh Kudus hanya baru mengenal baptisan Yohanes. Kepada Apolos yang seperti itu, Priskila dan Akwila menerangkan kepadanya dengan lebih tepat lagi mengenai rencana Allah untuk menyelamatkan manusia melalui Yesus dan melaluinya Apolos dapat mengisi tempat kosong yang dahulu diisi Paulus, yaitu di Akhaya dan Korintus. Hal tersebut dapat terjadi karena pasangan Akwila sudah menjadi murid yang utuh dengan bantuan Paulus. Kita dapat mengetahui kegunaan Paulus menguatkan hati semua murid-muridnya. Nanti pasangan Akwila dapat mempersiapkan untuk pekerjaan Paulus di Efesus. Semua terjadi dalam pemeliharaan TUHAN yang baik. Praktek Berpikir, apakah kita sudah menjadi dan mempersiapkan sebagai murid? 15

16 Sabtu 25 KPR 19:1~20 1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. 2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus." 3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes." 4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus." 5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. 7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. 11 Oleh Paulus Allah mengadakan mujizatmujizat yang luar biasa, 12 bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat. 13 Juga beberapa tukang jampi Yahudi, yang berjalan keliling di negeri itu, mencoba menyebut nama Tuhan Yesus atas mereka yang kerasukan roh jahat dengan berseru, katanya: "Aku menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus." 14 Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. 15 Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?" 16 Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka. 8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah. 9 Tetapi ada beberapa orang yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus. 10 Hal ini dilakukannya dua tahun lamanya, sehingga semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan, baik orang Yahudi maupun orang Yunani. 17 Hal itu diketahui oleh seluruh penduduk Efesus, baik orang Yahudi maupun orang Yunani, maka ketakutanlah mereka semua dan makin masyhurlah nama Tuhan Yesus. 18 Banyak di antara mereka yang telah menjadi percaya, datang dan mengaku di muka umum, bahwa mereka pernah turut melakukan perbuatan-perbuata seperti itu. 19 Banyak juga di antara mereka, yang pernah melakukan sihir, mengumpulkan kitabkitabnya lalu membakarnya di depan mata semua orang. Nilai kitab-kitab itu ditaksir lima puluh ribu uang perak. 20 Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa. Pengajaran / Perintah / Janji 1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku 16

17 Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Melalui proses apa Paulus dapat meneguhkan hati murid-muridnya? 2. Melalui kejadian apa semua orang Efesus membakar kitab-kitab sihirnya? Catatan Tafsiran 1~10 Baptisan Roh dan latihan firman TUHAN Paulus yang kembali ke Efesus bertemu dangan beberapa muridnya. Tetapi mereka tidak mengetahui Roh Kudus tetapi hanya mengetahui baptisan Yohanes. Ketika Paulus membaptis mereka atas nama Tuhan Yesus Roh Kusud menguasai mereka dan jumlah mereka semuanya ada kira-kira dua belas orang. Pekerjaan Paulus di Efesus berpusat kepada dua belas orang tersebut dengan menyampaikan tentang Kerajaan Allah. Tiga bulan pertama mengajar di rumah ibadat dan seperti di daerah lain mereka mengalami lagi dihina dan ditolak orangorang Yahudi. Setelah itu tertulis bahwa Paulus meninggalkan mereka lalu pergi dengan muridmuridnya ke ruang kuliah Tiranus. Melalui dua tahun kerja keras Akwila dan Priskila, Timotius, Lukas, dan dua belas murid yang dibaptis, semua orang yang tinggal di provinsi Asia, baik orang Yahudi maupun orang bangsa lain, semuanya mendengar firman TUHAN dan menjadi pusat pekerjaan memberitakan Injil kasih karunia Allah. 11~20 roh jahatpun mengenal Yesus dan Paulus Pekerjaan Paulus bukan hanya berpengaruh kepada orang yang percaya. Dukun-dukun pun mengatakan demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus ketika mengusir roh jahat dari orang-orang. Tetapi roh jahat mengetahui mereka adalah nabi palsu maka roh jahat bertanya Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu? dan menyerang mereka. Melalui kejadian tersebut banyak orang di Efesus,menjadi takut dan nama Tuhan Yesus makin dipuji-puji. Sekarang apakah Yesus adalah Yesus kita? Atau apakah Yesus adalah Yesus ibu kita atau Yesus pendeta kita? Dia harus menjadi Yesus kita. Praktek Peroklamasikan penyembuhan penyakit dan pemulihan rohani dalam nama Yesus 17

18 Bahan PA KPR 19:1~20 (Sabtu) Sharing hidup tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back Cek dengan halaman 19 Ice Breakers Melalui nama Melaui nama apa saja yang memungkinkan untuk memerintahkan sesuatu? 1. Nama siapa saja yang diperlukan untuk memperoleh cuti, libur, ulangan, lulus, dan untuk memasuki daerah terlarang? 2. Selain itu apa yang diperbolehkan dengan menggunakan nama seseorang? Sharing Firman Tuhan Kisah para rasul 19:1~20 1. Apa yang dilakukan Paulus yang telah sampai di Efesus untuk meneguhakan hati-hati muridnya? (1~10) 2. Apa saja hal mengejutkan yang telah dilakukan Paulus dengan persetujuan TUHAN? (11~12) 3. Apa yang dukun-dukun orang Yahu lakukan untuk menguji? (13~14) 4. Apa hasil dari tindakan mereka? (15~20) Bacaan lebih luas Markus 16:17~18, KPR 3:6; 4:30, Matius 7:15~23 5. Apa saja yang dapat kita lakukan dengan menyebut Nama TUHAN? Mengapa mereka yang melakukan mujizat dengan nama TUHAN juga ada yang terbuang? 6. Mereka yang melakukan sesuatu dengan Nama Yesus bukan menggunakan nama-nya untuk keperluan mereka atau menyebarluaskan nama mereka, tetapi untuk meninggikan Nama Yesus. Apakah anda percaya kepada TUHAN untuk diberi berkat? Atau untuk meninggikan nama Yesus? (Share, hidup seperti apakah hidup yang benar) Kembali ke dunia kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek Sharing pokok doa, berdoa bersama-sama Selesai dengan Doa Bapa Kami. 18

19 Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depannya. Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan / 7 Doa sendiri / 7 Baca Alkitab / Penginjilan / Jam Tidur / Pengembangan Diri / PR Praktek / 7 Feed Back / 7 Anugerah Tuhan Minggu ini Kelebihan Dalam seminggu Kekurangan Dalam seminggu Tujuan minggu Besok 19

20 Renungan Kehendak Tuhan ini bertujuan melakukan perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih. Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 19 July 2015 / Telp I I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA KANG JAECHOON