PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

Transkripsi

1 Yohanes (6) Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan Suatu hari, seorang dokter memponis ke dua ibu bahwa sisa hidup mereka hanya beberapa bulan lagi karena penyakit kanker. Sebelum mereka menerima ponis ini, mereka telah mengorbankan diri untuk keluarga. Namun setelah menerima ponis dokter reaksi kedua ibu tersebut berbeda. Seorang ibu memproklamasikan kepada keluarganya bahwa aku akan menghabiskan sisa hidup ini untuk diriku sendiri kemudian dia berangkat dan pergi. Sedangkan ibu yang lain mengisi sisa hidupnya seperti biasa. Hanya menambah kesibukan dengan memersiapkan pakaian suami, sapu tangan, menyiapkan makanan-makanan untuk persediaan setelah ia meninggal dunia. Bukan ini benar atau salah. Tetapi mana yang lebih dekat dengan mengasihi sampai kesudahan? Hidup untuk diri sendiri juga sangat penting sebab itu hal mengasihi sampai kesudahan itu tidak mudah. Kadang seorang yang suka menolong dan membantu orang lain tiba-tiba marah sambil berkata "Aku bukan budak! kenapa membudakkan ku!" mengapa demikian? Sesungguhnya dia bukan mengasihi orang lain, hanya berusaha mengasihi mereka. Yesus mengasihi murid-murid-nya sampai mati di atas kayu salib. Hidup yang mengasihi sampai kesudahan itu sulit, namun sungguh indah. Tema Mengasihi sampai kesudahan Bacaan Minggu Yohanes 13~14 PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

2 Tema Minggu Mengasihi sampai kesudahan - Yohanes (6) Jika membuat kesimpulan dari khotbah di ruangan atas, kita bisa menemukan 3 perintah Yesus. Pertama, janganlah gelisah hatimu dan percayalah kepada Allah. Kedua saling mengasihi, sama seperti Yesus telah mengasihi murid-murid-nya. Ketiga, jika seorang mengasihi Yesus, ia akan menuruti firman-nya. Selain itu, Yesus juga memberi 3 janji kepada mereka. Pertama, akan menyediakan tempat bagi mereka di rumah Bapa. Kedua, akan memberikan kepada mereka seorang Penolong, Roh Kudus. Dan terakhir, Yesus pasti datang kembali kepada mereka. Semua ini diberitahukan kepada mereka karena Yesus sedang memersiapkan murid-murid-nya. Sebab Yesus mengasihi mereka sampai kepada kesudahan. Message Minggu 2Yohanes 1:5~6 Seorang Kartunis, bernama Kim Casali, melukis kartun berjudul "Love is." Dalam kartun ini dilukiskan sepasang suami isteri sedang telanjang. Di sana dituliskan demikian, cinta adalah jalan bersamasama, bersepeda bersama-sama, saling menghibur dan lain-lain. Kartun ini bukan hanya satu atau dua versi, namun sampai beberapa ratusan. Mengapa demikian? Karena sangat susah menyimpulkan arti kasih dan cinta. Sebab itu hari ini kita akan membaca tentang kasih yang dituliskan dalam Alkitab. Inilah kasih itu: Dalam Alkitab, 2 kali dituliskan "Inilah kasih itu, This is love." Pertama, dalam 1Yohanes 4:10 dituliskan In this is love, Inilah kasih itu Kemudian 2 Yohanes 1:6 juga dituliskan "This is love, Dan inilah kasih itu." Dalam 1Yohanes 4:10 dijelaskan tentang kasih Tuhan kepada kita. "Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. " Sebab itu kita harus menunjukkan kasih kita sama seperti 2Yohanes 1:6 "hidup menurut perintah-nya." Perintah itu bukan Taurat dalam Perjanjian Lama. Rasul Yohanes berkata "kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya." Sebab Yohanes sudah mengajarkan kepada jemaat tentang Yesus, dia lagi meminta supaya mereka hidup sebagaimana yang telah mereka dengar dari mulanya. Tentang ini Rasul Yohenas telah berkata dalam ayat 5 "Ibu--bukan seolah-olah aku menuliskan perintah baru bagimu, tetapi menurut perintah yang sudah ada pada kita dari mulanya--supaya kita saling mengasihi." Menurut dia, kesimpulan tentang perintah baru dari Yesus itu adalah "Saling mengasihi." Semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah muridmurid-ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi Kasih yang Yohanes sedang bicarakan itu berdasarkan dari Yesus. Yesus mengasihi murid-murid-nya sampai kepada kesudahan walaupun Dia sudah tahu akan dianiaya dan kembali kepada Bapa. Dan menunjukan kasih-nya kepada murid-murid-nya melalui membasuh kaki mereka. Yesus tidak meminta kepada murid-murid-nya mati di atas kayu salib seperti Yesus. Hanya memerintahkan agar saling membasuh kaki seperti yang Ia telah lakukan. Itu menjadi teladan tentang saling mengasihi dan juga menjadi perintah baru yang terakhir. Murid-murid Yesus bisa membuktikan diri sebagai murid Yesus melalui saling mengasihi dan melayani, sebab bagi murid Yesus tidak ada sertifikat atau ijazah. Namun jika kita saling mengasihi dan merendahkan diri, melalui hidup kita orang-orang akan menyaksikan bahwa kita adalah murid Yesus. 2

3 Catatan Minggu Rencana hidup secara Rohani Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini 1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca Bacalah secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong. 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail. 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek. Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 3

4 Minggu Supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat Yohanes 13:1~20 1 Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. 2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia. 3 Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah. 4 Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-nya, 5 kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-nya itu. 6 Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-nya: "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" 7 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak." 8 Kata Petrus kepada-nya: "Engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya." Jawab Yesus: "Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku." 9 Kata Simon Petrus kepada- Nya: "Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!" 10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua." 11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih." 12 Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-nya dan kembali ke tempat-nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? 13 Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. 14 Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; 15 sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. 16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. 17 Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. 18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. 19 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. 20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku." Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 4

5 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Apa yang Yesus lakukan untuk menunjukkan kasih-nya sampai kesudahan? 2. Setelah itu, apa yang Yesus perintahkan kepada murid-murid-nya? Sehari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus membasuh kaki murid-murid-nya untuk memberikan teladan mengasihi sampai kesudahan. Melalui membasuh kaki, ia menunjukkan bahwa Ia merendahkan diri dan menyerahkan nyawa- Nya untuk kita. Yesus memberi teladan kepada mereka supaya mereka juga melakukan seperti yang Yesus lakukan. Setelah Yesus kembali kepada Bapa, mereka akan melayani orangorang sesuai dengan teladan Yesus. Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya (10) Petrus awalnya menolak dibasuh kaki oleh Yesus, kemudian meminta membasuh tangan dan kepalanya juga karena Yesus berkata "Kalau Aku tidak membasuhmu, engkau tidak ada hubungan dengan Aku." Ketika itu Yesus berkata bahwa mereka adalah orang yang sudah mandi. Mereka yang menerimah Yesus sebagai Juru selamat dan dibaptis telah disucikan. Namun masih harus membasuhkan kaki. Biasanya ditafsirkan sebagai pertobatan sehari-hari. Tetapi jika melihat konteks teks hari ini, membasuh kaki itu berarti pelayanan dalam kerendahan hati. Praktek Layanilah untuk keluarga, tetangga, teman dengan perbuatan 5

6 Senin Yesus sangat terharu, Murid-murid-Nya tidak memahami Yohanes 13:21~30 21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku." 22 Murid-murid itu memandang seorang kepada yang lain, mereka ragu-ragu siapa yang dimaksudkan-nya. 23 Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-nya, bersandar dekat kepada-nya, di sebelah kanan-nya. 24 Kepada murid itu Simon Petrus memberi isyarat dan berkata: "Tanyalah siapa yang dimaksudkan-nya!" 25 Murid yang duduk dekat Yesus itu berpaling dan berkata kepada-nya: "Tuhan, siapakah itu?" 26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot. 27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera." 28 Tetapi tidak ada seorangpun dari antara mereka yang duduk makan itu mengerti, apa maksud Yesus mengatakan itu kepada Yudas. 29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apaapa yang perlu untuk perayaan itu, atau memberi apaapa kepada orang miskin. 30 Yudas menerima roti itu lalu segera pergi. Pada waktu itu hari sudah malam. Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 6

7 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Mengapa Yesus menjadi sangat sedih dan merasa kasihan? 2. Apa yang terjadi di antara muri-murid-nya? Yesus menjadi sangat sedih dan merasa kasihan karena sudah tahu bahwa Yudas Iskariot akan mengkhianati-nya. Ketika Yesus berkata tentang hal itu, murid-murid Yesus memandang satu sama lain dengan sangat heran. Dan mereka ingin tahu siapa yang dimaksudkan. Yesus menjawab "Orang yang Kuberikan roti yang Kucelupkan ke dalam mangkok, dialah orangnya." Kemudian Yesus memberikan roti kepada Yudas Iskariot dan dia langsung keluar untuk mengkhianati Yesus. Namun di antara para murid, siapapun tidak berpikir bahwa Yudas yang akan mengkhianati walaupun Yesus telah mengatakannya dengan jelas. Memang mata mereka telah ditutup. Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis (27) Tindakan Yesus memberikan roti itu sebenarnya tanda hormat dan kasih. Normalnya, Yudas harus bertobat dan mengaku di hadapan Yesus. Namun dia tetap keluar untuk mengkhianati Yesus. Dia sudah dikuasai oleh iblis. Praktek Renungkan, apa yang membuat Yesus sangat sedih dan merasa kasihan dalam hidup kita dan selesaikanlah persoalan itu 7

8 Selasa Perintah baru dari Yesus Yohanes 13:31~38 31 Sesudah Yudas pergi, berkatalah Yesus: "Sekarang Anak Manusia dipermuliakan dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. 32 Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. 33 Hai anak-anak-ku, hanya seketika saja lagi Aku ada bersama kamu. Kamu akan mencari Aku, dan seperti yang telah Kukatakan kepada orangorang Yahudi: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang, demikian pula Aku mengatakannya sekarang juga kepada kamu. 34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. 35 Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." 36 Simon Petrus berkata kepada Yesus: "Tuhan, ke manakah Engkau pergi?" Jawab Yesus: "Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku." 37 Kata Petrus kepada-nya: "Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-mu!" 38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 8

9 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Apa perintah baru yang Yesus berikan? 2. Apa sumpah Petrus kepada Yesus? Sesudah Yudas pergi, Yesus memberikan perintah baru keapada murid-murid-nya. Namun hal ini secara ironi sebab perintah itu bukan yang baru. Yesus berkata "Kasihilah satu sama lain. Sama seperti Aku mengasihi kalian, begitu juga kalian harus saling mengasihi." Yesus mengasihi semua manusia. Namun khususnya mengasihi murid-murid-nya sampai kepada kesudahan (13:1). Tetapi murid-murid- Nya masih belum saling mengasihi dan Yesus telah tahu tentang itu. Mereka berkata "Kami saling mengasihi" dan Petrus bersumpah akan menyerahkan nyawanya untuk Yesus. Tetapi mereka masih belum mengerti tentang dirisendiri. Kita juga harus lebih dahulu mengasihi sesama daripada dunia dan segala manusia. Engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku (36) Yesus mengetahui dengan jelas tentang keterbatasan murid-murid-nya. Namun Yesus melihat, di masa depan mereka diubahkan melalui Roh Kudus. Sebab Ia mengasihi mereka sampai kesudahan. Hal itu sama bagi kita juga. Praktek Hubungi 3 orang terdekat yang susah dikasihi. 9

10 Rabu Jalan dan kebenaran dan hidup Yohanes 14:1~7 1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 5 Kata Tomas kepada-nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?" 6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 10

11 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Mengapa Yesus berkata "Jangan hatimu gelisah"? 2. Menurut Yesus, bagaimana murid-murid-nya tahu jalan ke situ? 3 tahun berlalu, Yesus hidup bersama dengan murid-murid-nya. Namun sekarang Yesus berkata bahwa akan pergi dan mereka tidak bisa ikut jalannya. Tentu hati mereka menjadi gelisah. Namun Yesus menenangkan hati mereka melalui 2 janji. Pertama, Yesus akan menyediakan tempat bagi mereka di rumah Bapa. Kedua, akan kembali untuk menjemput mereka. Juga Yesus berkata "Ke tempat Aku pergi kalian tahu jalannya." Tentang ini Tomas bertanya kepada Yesus, "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Tuhan pergi, bagaimana kami tahu jalannya?" Tetapi yang Yesus maksudkan bukan tempat, melainkan jalan yang Ia tempuh. Mereka tidak perlu tahu tempat. Hanya mengikut jalan Yesus, akan sampai tujuan yang benar. Kalau tidak melalui Aku (6) Banyak orang lebih mementingkat tujuan dari pada jalan. Karena mereka berpikir bahwa banyak jalannya. Namun Yesus memberitahukan kepada murid-murid-nya hanya satu "jalan" kita bisa datang Sorga dan diselamatkan yaitu melalui Yesus. Praktek Mengambil keputusan apa yang harus dilakukan dalam hari ini untuk mengikut jalan Yesus 11

12 Kamis Yang meminta dalam nama-ku Yohanes 14:8~15 8 Kata Filipus kepada-nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-nya. 11 Percayalah kepada-ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada -Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama- Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-ku dalam nama-ku, Aku akan melakukannya." 15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-ku. Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 12

13 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Bagaimana Yesus menjawab kepada Filipus yang meminta menunjukkan Bapa? 2. Bagaimana caranya agar segala sesuatu yang mereka minta kepada Yesus berhasil? Banyak tokoh-tokoh Perjanjian Lama mau melihat Allah, Bapa. Murid-murid Yesus juga meminta tunjukkan Bapa. Namun Yesus berkata bahwa Yesus satu dengan Bapa, dan Bapa berbicara di dalam dan melalui Yesus, telah mengerjakan semuanya itu bersama Yesus. Ia memprokalamasikan "Orang yang sudah melihat Aku, sudah melihat Bapa." Juga berkata bahwa orang yang percaya akan melakukan apa yang sudah Ia lakukan. Jika kamu meminta sesuatu kepada-ku dalam nama-ku, Aku akan melakukannya. Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-ku (14,15) Yesus telah siap melakukan sesuai dengan permintaan kita. Namun sebelum kita meminta kepada Yesus, harus mengasihi Yesus dan mengasihi sesama sesuai dengan perintah- Nya. Jika kita meminta dengan keinginan sendiri, itu tidak akan dijawab. Praktek Menulis 3 hal yang akan meminta kepada Tuhan dalam kasih dan berdoa untuk hal itu 13

14 Jumat Tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup Yohanes 14:16~24 16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu. 19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup. 20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam Bapa-Ku dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. 21 Barangsiapa memegang perintah-ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-ku kepadanya." 22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada- Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 14

15 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Apa janji Yesus untuk murid-murid-nya? 2. Menurut Yesus, siapa yang mengasihi-nya? Yesus berjanji kepada murid-murid-nya akan memberikan Penolong, Roh Kudus. Ia tidak akan meninggalkan mereka sendirian sebagai yatim piatu. Dan akan kembali kepada mereka. Selama Ia pergi, murid-murid-nya tetap akan bisa melihat Dia walaupun dunia tidak akan melihat Dia lagi. Perkataan ini juga sebagai janji tentang kebangkitan dari antara orang mati. Dunia tidak akan melihat Yesus lagi sebab mereka tidak mengasihi-nya dan tidak melakukan perintah-nya. yaitu Roh Kebenaran (17) Roh Allah adalah Roh kebenaran. Ia akan menyertai kita yang mengasihi Yesus sampai selama-lamanya. Jika tidak mengasihi-nya maka tidak bisa melihat dan tidak bisa bersama dengan-nya. Praktek Arahkanlah pandangan hanya kepada Yesus dalam Roh Kudus. 15

16 Sabtu Roh Kudus, akan mengajarkan dan akan mengingatkan Yohanes 14:25~31 25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. 27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. 29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi. 30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-ku. 31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada -Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini." Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus) Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku 16

17 Pembagian & Kesimpulan Paragraf Renungan & Aplikasi Tafsiran 1. Apa fungsi Penolong, Roh Allah? 2. Apa yang Yesus katakan lagi kepada muridmurid-nya? Penolong, Roh Allah akan mengajar dan mengingatkan semua yang sudah Yesus beritahukan kepada mereka. Walaupun Yesus ada di Sorga, kita bisa mengingat ajaran Yesus dan mengasihi-nya, sebab Roh Kudus akan mengingatkan kita. Dengan demikian kita tidak usah gelisah dan takut. Yesus mengaku bahwa Ia mengasihi Bapa dan melakukan segala yang diperintahkan Bapa kepada-nya. Sebab itu semua murid Yesus juga harus melakukan segala yang diperintahkan-nya karena mengasihi Dia. Dalam ayat 31, Yesus mengajak murid-murid- Nya keluar dari ruang atas. Sehingga pasal 15~17 diajarkan di tengah jalan dari Yerusalem ke bukit zaitun. Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang (30) Penguasa dunia ini bisa dijelaskan dengan dua poin. Pertama, Yesus sedang berkata tentang penangkapan-nya oleh pasukan Romawi dan imam-imam besar. Kedua, tentang kuasa Iblis yang kelihatannya menang, pada saat Yesus ditangkap dan mati di atas kayu salib. Praktek Menulis, minimal 3 hal yang Roh kudus ajarkan dan ingatkan bagi anda dan melaksanakan sesuai dengan tulisan itu 17

18 Bahan PA Yohanes 13:1~30 (Minggu~Senin) Sharing Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 Ice Break Merendahkan diri (tindakan atau perkataan) 1. Bagaimana tindakan atau perkataan orang-orang untuk merendahkan diri? (Contoh - berlutut, mengaku diri dengan nama binatang dan lain-lain) 2. Mengapa mereka melakukan demikian? Baca Teks Yohanes 13:1~30 1. Mengapa Yesus membasuh kaki murid-murid-nya? (1~5) 2. Ketika Peterus menolak membasuh kakinya, apa yang Yesus katakan kepadanya? (6~11) 3. Menurut Yesus, apa maksud pembasuhan kaki itu? (12~17) 4. Apa yang Yesus katakan dalam kesedihan-nya? (18~30) Bacaan Lebih luas 1Yohanes 4:7~11, 4:19~21 2Yohanes 1:5~6 Menurut Rasul Yohanes, mengapa orang percaya harus mengasihi sesama? Jika turut perintah Yesus saling mengasihi, bagaimana tindakan kita dalam hidup seharihari? Jikalau merendakan diri untuk mendapat penghormatan dan pujian, itu bukan rendah hati dan pengorbanan. Rendah hati itu harus mengalir secara natural dengan kasih dan hati gembira kepada sesama. Melalui hati itu, kita bisa melayani. Dalam minggu sengsara, kita harus mengingat penderitaan Yesus. Juga harus melakukan pelayanan dan merendahkan diri seperti Yesus membasuh kaki murid-murid-nya. Aplikasi Share, Selama minggu ini, kita harus melayani untuk siapa dan dengan cara apa. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama diakhiri dengan Doa Bapa Kami. 18

19 Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan. Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan / 7 Doa sendiri / 7 Baca Alkitab / Penginjilan / Jam Tidur / Pengembangan Diri / PR Praktek / 7 Evaluasi / 7 Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok 19

20 Renungan Kehendak Tuhan ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih. Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 6 Maret 2016 / Telp I I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA KANG JAECHOON