T E S I S TINJAUAN KRIMINOLOGIS TENTANG PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR. (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang) O l e h :

Transkripsi

1 T E S I S TINJAUAN KRIMINOLOGIS TENTANG PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang) O l e h : NAMA : RONALDO APRILIAN PUTRA NIM : PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2016

2 T E S I S TINJAUAN KRIMINOLOGIS TENTANG PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang) Tesis ini diajukan sebagai salah satu Syarat Akademik Untuk memperoleh Gelar Magister dalam Bidang Studi Ilmu Hukum Pada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya O l e h : NAMA : RONALDO APRILIAN PUTRA NIM : PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA 2016

3 ii

4 iii

5 iv

6 v

7 vi

8 M O T T O D A N P E R S E M B A H A N M O T T O : Belajar memang bukan satu-satunya tujuan hidup kita. Tetapi kalau itu saja kita tidak sanggup atasi, lantas apa yang akan kita capai. Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. Kupersembahkan Kepada : 1. Orang tuaku Tercinta. 2. Kakak dan Adikku Tercinta. v

9 K A T A P E N G A N T A R Alhamdulillah hirobbil alamin, puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik dan pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, yang membimbing umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islamiyah yakni ajaran agama Islam. Tesis ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Studi Ilmu Hukum Pada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, penyusun berharap Tesis ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang konsep yang ada didalamnya. Akhirnya penyusun menyadari bahwa Tesis ini jauh dari sempurna. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, sehingga makalah ini bisa mencapai kesempurnaan. Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul Tinjauan Kriminologis Tentang Pencurian Kendaraan Bermotor (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Metro Tangerang). Dalam pembuatan Tesis ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : vi

10 1. Bapak Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Drs. Bambang Karsono, SH., MM selaku Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. 2. Bapak Profesor I Made Widnyana, SH., MH selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. 3. Bapak Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Profesor Koesparmono Irsan, S.Ik, SH., MM., MBA selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Dr. I Made Darma Weda, SH., MH selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan arahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran selama proses penyusunan Tesis. 4. Bapak dan Ibu Dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya yang telah banyak memberikan bekal Akademik bagi penulis selama masa perkuliahan. 5. Teman-teman, sahabat-sahabatku, Sekretariatan Ubhara Jaya Kelas Pusdik Lantas Sdr. Alam Prabowo Arifin., SE., MM, Sunyoto, SE dan semua pihak yang tidak bisa Penulis sebutkan. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Tesis ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih. Tangerang, Juli 2016 Penulis, vii

11 A B S T R A K Pencurian adalah salah satu jenis kejahatan terhadap kekayaan manusia yang diatur dalam Bab XXII Buku II Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan merupakan masalah yang tak habis-habisnya. Pencurian sudah merajalela dikalangan masyarakat, baik di desa, di kota, maupun di negara lain. Kejahatan pencurian kendaraan bermotor juga terkait dengan Pasal 363 KUHP. Jika dalam kasusnya pelaku telah memenuhi unsur-unsur Pasal 363 KUHP tersebut. Salah satu contoh yang sering banyak terjadi adalah pelaku menggunakan kunci palsu atau kunci letter T. Apabila dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan kekerasan terhadap korbannya dengan maksud mempersiapkan atau mempermudahkan pencurian atau jika kepergok supaya ada kesempatan bagi diri sendiri atau peserta lain dalam kejahatan itu untuk melarikan diri atau supaya barang yang dicurinya tetap tinggal bersama. Dalam hal ini pelaku telah memenuhi unsur Pasal 365 KUHP. Masalah pencurian kendaraan bermotor merupakan jenis kejahatan yang selalu menimbulkan gangguan dan ketertiban masyarakat. Kejahatan pencurian kendaraan bermotor yang sering disebut curanmor ini merupakan perbuatan yang melanggar hukum dan diatur dalam KUHP. Obyek kejahatan curanmor adalah kendaraan bermotor itu sendiri. Kendaraan bermotor yang paling sering menjadi sasaran kejahatan curanmor roda dua yaitu sepeda motor dan kendaraan bermotor roda empat yaitu mobil pribadi. Kejahatan curanmor sebagai tindak pidana yang diatur dalam KUHP tidak hanya terkait dengan Pasal pencurian saja dalam KUHP. Kejahatan curanmor juga memiliki keterkaitan dengan Pasal tindak pidana penadahan. Apabila dikaitkan dengan unsur Pasal 362 KUHP maka kejahatan curanmor adalah perbuatan pelaku kejahatan dengan mengambil suatu barang berupa kendaraan bermotor yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk memiliki kendaraan bermotor tersebut secara melawan hukum dan rumusan permasalahan yag diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Apakah yang menjadi faktor-faktor penyebab terjadinya kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan Bagaimanakah upaya penanggulangan dan pencegahan kejahatan pencurian kendaraan bermotor oleh aparat penegak hukum. Data yang diperoleh dengan cara studi pustaka atau dari literaturliteratur. yang. Meliputi : 1).Bahan hukum primer, yaitu bahan yang mempunyai kekuatan mengikat berupa : a) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945, b) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, c)undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI. 2).Bahan hukum sekunder, yaitu berupa Buku-buku, dokumen, karya ilmiah, hasil penelitian, hasil seminar atau lokakarya menyangkut tindak pidana pencurian kendaraan bermotor serta semua buku atau data tersurat yang penulis anggap dapat menunjang dalam proses pengkajian. Kata Kunci : Tinjauan Kriminologi Terhadap Pencurian Kendaraan Bermotor viii

12 ABTRACT Theft is one of the types of crimes against human wealth which is set in the XXII Bab Book II Book of Law Criminal Law (Penal Code) and is a problem that is inexhaustible.theft was rampant among the public,both in villages,the city,and in other countries.motor vehicle theft crimes are also related to article 363 Criminal Code.If in case the offender has fulfilled the elements of Section 363 of the Penal Code.One example that is often the case is the actors act,the perpetrator uses violence against prosecuted,with the intent to prepare or facilitate theft or if caught so there is an opportunity for self or so that the stolen goods may remain together.in this case the offender has met the elements of article 363 Criminal Code.The problem of motor vehicle theft is a type of crime that is always cause disruption and public order.crime vehicle theft motor vehicle is often called Curanmor this againts the law and regulated in Criminal Code.Curanmor crime object is a motor vehicle itself.motor vehicles are most often the target of theft crimes wheel motor vehicle,namely motorcycles and four-wheeled vehicles is private car.motor vehicle theft crimes as criminal offenses stipulated in the Criminal Code is not only related to theft of any article in Criminal Code.Motor vehicle theft crime also has been linked to criminal acts Article fencing.when linked with the elements of article 362 Criminal Code,the crime of motor vehicle theft is the act of the perpetrator to take an item such as a motor vehicle that is whooly or partially belongs to another person with the intent to have the motor vehicle unlawfully and formulation issues raised in this study are as following.what the factors causing the occurrence of the crime of theft of motor vehicles and How reduction and prevention of crime of theft of motor vehicles by law enforcement officials.the data obtained by means of literature or of literature which include : 1) Material primary law,materials that have binding force in the form of : a) the Constitution of Republic of Indonesia in 1945,b) of the Penal Code,c) Act No.2 of 2002 On the Police.2) Materials secondary law in the form of book,documents,scientics papers,reseach result,the results of seminars or workshops concerning the crime of theft of motor vehicles as well as all the books or data implied that the author assumes to support the assessment process. KeyWords : Reviews Criminology Againts Theft Of Motor Vehicles ix

13 D A F T A R I S I HALAMAN JUDUL... LEMBAR JUDUL TESIS... LEMBAR PANITIA PENGUJI TESIS... LEMBAR PERSETUJUAN TESIS... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... i ii iii iv v vi viii x BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi dan Rumusan Masalah... 9 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian D. Kerangka Teoritis, Kerangka Konsepsional, Kerangka Pemikiran E. Metode Penelitian F. Sistematika Penulisan BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Kriminologi B. Teori-Teori Kriminologi C. Pengertian Kejahatan D. Teori Tentang Tindak Pidana 55 E. Macam-macam Tindak Pidana.. 61 F. Azas-azas Hukum Pidana.. 63 G. Pengertian Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan H. Teori Latar Belakang Kejahatan I. Pertanggung jawaban Pidana J. Pengertian Polisi K. Tujuan dan Fungsi Kepolisian L. Tugas dan Wewenang Kepolisian x

14 BAB III : TINJAUAN KRIMINOLOGIS TENTANG KEJAHATAN A. Penyebab Terjadinya Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor B. Bagaimana pertanggungjawaban pelaku tindak pidana Pencurian BAB IV : UPAYA PENANGGULANGAN PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR A. Upaya Polri Dalam Penanggulangan Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor Oleh Aparat Penegak Hukum Polres Metro Tangerang B. Faktor - faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Metro Tangerang BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan 137 B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP xi