ANALISIS DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PEMKAB X
|
|
- Hengki Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS DAN DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET PEMKAB X Sanusi Burhanudin*, Arif Djunaidy** *Pemerah Kabupaten Gresik, Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo Nomor 245 Gresik. Program Studi Magister Manajemen Teknologi-ITS hanu@reihanu.com **Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS adjunaidy@its.ac.id ABSTRAK Dalam suatu pemerahan, banyak hal yang harus dipastikan berjalan dengan baik dan lancar agar kinerja dan target dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Dari semua hal tersebut, salah satu diantaranya adalah pengelolaan barang. Pengelolaan barang memegang peranan yang sangat penting dan hal ini telah ditindaklanjuti oleh Pemkab X dengan mengembangkan Sistem Informasi Barang Daerah (SIMBADA) pada tahun SIMBADA didesain guna memperlancar arus informasi hanya pada proses penatausahaan, sehingga dengan terbitnya Permendagri Nomor 17 Tahun 2007, fungsi SIMBADA tidak relevan lagi. Merujuk pada peraturan tersebut terdapat 13 (tigabelas) siklus pengelolaan barang daerah yang harus diakomodasi selain proses penatausahaan. Jika tidak dilakukan pengembangan dengan penambahan modul, maka pengguna tidak memiliki dukungan informasi untuk melakukan pemanfaatan dan pengendalian aset. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka didesain suatu Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) untuk memperlancar arus informasi di tiap-tiap siklus pengelolaan barang daerah di Pemkab X. Desain SIMA dilakukan dengan pemodelan waterfall, arus dari data sistem digambarkan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan desain data dilakukan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) dengan memakai perangkat lunak Power Designer. Analisis biaya-manfaat dilakukan untuk menguji kelayakan desain SIMA. Pemetaan Antara Kebutuhan Sistem dan Hasil Desain memperlihatkan kesesuaian hasil desain dengan kebutuhan. Hasil desain SIMA yang sesuai dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 ini diharapkan dapat memecahkan kekuranglancaran arus informasi mengenai pengelolaan barang. Selain itu, semua aktivitas pengelolaan barang mulai dari perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan, pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, sampai dengan pengawasan dan pengendalian terhadap barang dapat dipantau dengan maksimal, sehingga semua peluang optimalisasi aset akan dapat diciptakan, diproses dan diselesaikan dengan cepat dan akurat Kata kunci: Sistem Informasi Barang Daerah, siklus pengelolahan barang daerah, Sistem Informasi Manajemen Aset PENDAHULUAN Makalah ini merupakan rangkuman dari penelitian yang berjudul Analisis dan Desain Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pemkab X. Kegiatan pengembangan SIMBADA di lingkungan Pemkab X berupa kegiatan yang meliputi C-16-1
2 tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan/pengadaan, serta tahap pemakaian. Dikarenakan kebutuhan mendesak pada proses inventarisasi dan pembukuan aset maka SIMBADA difokuskan hanya pada proses penatausahaan, guna memperlancar arus informasi pada proses tersebut. Dengan terbitnya PP Nomor 38 Tahun 2008 tentang perubahan atas PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang diperjelas Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah, fungsi SIMBADA tidak relevan lagi. Merujuk pada peraturan tersebut terdapat 13 (tigabelas) siklus pengelolaan barang daerah yang harus diakomodasi selain proses penatausahaan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan pengembangan dari SIMBADA berbentuk desain SIMA dengan berdasarkan teori manajemen aset yang masih dalam kerangka blue-pr e-government. Hal ini dilakukan agar mencapai peningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan aset daerah sesuai dengan siklus pengelolaan barang daerah dalam Permendagri Nomor 17 Tahun Manfaat yang akan diperoleh dengan penambahan kedua modul antara lain yaitu, memperoleh dokumen yang dapat dijadikan bahan pertimbangan perbaikan kinerja pengelolaan barang pada tahun-tahun yang akan datang serta adanya penambahan modul khususnya pada tahapan : inventarisasi, pemanfaatan, dan pengendalian aset maka diharapkan memecahkan kekuranglancaran arus informasi mengenai pengelolaan barang. ANALISIS SISTEM Tujuan fase analisis ini adalah mengklarifikasikan kebutuhan dari sistem perangkat lunak yang diharapkan. Analisis sistem dimulai dengan analisis kebutuhan, analisis kebutuhan bertujuan untuk mendefinisikan dan memprioritaskan persyaratanpersyaratan bisnis, disamping itu dilakukan juga Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL) atau atau Software Requirement Specification (SRS) yang merupakan adaptasi dari dokumen IEEE Std DESAIN SISTEM Setelah dilakukan analisis yang bertujuan menterjemahkan kebutuhan ke dalam model deskriptif untuk implementasi sistem maka dilakukan desain sistem. Modelmodel yang dihasilkan dalam desain sistem adalah ERD sebagai desain data dengan arus dari data sistem digambarkan menggunakan DFD. Desain Basis Data Desain basis data dimulai dengan Pemodelan Konseptual. Pemodelan konseptual dari desain basis data menggunakan pemodelan Hubungan Entitas (Entity Relationship. Setelah diagram E-R dihasilkan, maka dilakukan normalisasi data. Diagram ER hasil dari normalisasi data dapat dilihat pada gambar 1 berupa diagram E-R Logical Data Model (LDM). C-16-2
3 C-16-3 FK_KAB_MEMPUNYAI FK_SUB_UNIT_MEMPUNYAI FK_TERCATAT FK_PROP_MEMPUNYAI_KAB FK_BID_MEMPUNYAI_SKPD FK_SKPD_MEMPUNYAI_SUB FK_BERTANGGUNGJAWAB_SKPD FK_BERTANGGUNGJAWAB_SUB FK_MENGURUSI_LOKASI FK_BERTANGGUNGJAWAB_RUANGAN FK_MEMPUNYAI_RUANGAN FK_MEMPUNYAI_BIDANG FK_MEMPUNYAI_KELOMPOK FK_MEMPUNYAI_SUB_K FK_TERBAGI_KODE_BARANG FK_DIBUTUHKAN_RKBU FK_DIRENCANAKAN_RKBU FK_DIRENCANAKAN_RKPBU FK_DIBUTUHKAN_RKPBU FK_DISETUJUI FK_BERTANGGUNGJAWAB_DPP FK_DIADAKAN FK_DICATAT_PENGADAAN FK_MELAKUKAN_PEMERIKSAAN FK_TELAH_DIPERIKSA FK_DICATAT_PERIKSA FK_MELAKUKAN_PENERIMAAN FK_DICATAT_DITERIMA FK_DITERIMA FK_PEMILIK_DARI FK_DITUJUKAN FK_DIKELUARKAN FK_DICATAT_KELUAR FK_DITEMPATI FK_KIB_DIMILIKI FK_KIB_DIURUS_OLEH FK_KIB_DICATAT FK_DITUJUKAN_RUANGAN FK_DIMUTASIKAN FK_DICATAT_MUTASI FK_DIMANFAATKAN FK_MENGELOLA FK_MEMELIHARA FK_DISETUJUI_DILAKUKAN_PEMELIHARAAN FK_MENGUJI FK_DIUJI FK_MUTASI_DIHAPUS FK_MENCATAT_MENGHAPUS FK_DICATAT_DIHAPUS FK_DITAKSIR FK_MENAKSIR FK_MEMINDAHTANGANKAN FK_DIPINDAHTANGANKAN FK_DICATAT_DIPINDAHTANGANKAN FK_MENUNTUT_TGR FK_DITUNTUT komponen_pemilik_barang kode_pemilik propinsi kode_propinsi kabupaten_kota id_kab_kota kode_propinsi kode_kab_kota bidang_organisasi kode_bid skpd id_skpd kode_bid kode_skpd nip_kepala_unit sub_unit_organisasi id_sub_unit kode_sub_unit id_skpd nip_kepala_sub_uni lokasi id_lokasi id_kab_kota id_sub_unit nip_pengurus_barang <fk3> ruangan id_ruangan nip_penanggung_jawab id_lokasi kode_ruangan pengguna nip golongan kode_golongan bidang id_bidang kode_golongan kode_bidang kelompok id_kelompok kode_kelompok id_bidang sub_kelompok id_sub_kelompok kode_sub_kelompok id_kelompok char(8) kode_sub_sub_kelompok id_sub_kelompok char(8) rkbu kode_rkbu id_ruangan rkpbu kode_rkpbu id_ruangan daftar_paket_pekerjaan kode_dpp kode_rkbu nip_p2k daftar_pengadaan_barang kode_dpenb kode_dpp daftar_pemeriksaan_barang kode_dpemb kode_dpenb penerimaan kode_penerimaan kode_dpemb kode_pemilik <fk3> pengeluaran kode_penerimaan kib id_ruangan kode_pemilik nip <fk3> <fk4> mutasi kode_mutasi ber_ pemanfaatan nip_pengelola kpb nip kode_rkpbu pengujian nip_panitia_penguji penghapusan kode_penghapusan kode_mutasi penaksiran nip_panitia_penaksir pemindahtanganan kode_penghapusan tgr kode_penghapusan nip_pegawai_kena_tgr berita_acara_pengadaan berita_acara_pemeriksaan nip_pemeriksa_barang berita_acara_penerimaan nip berita_acara_pengeluaran id_skpd_tujuan berita_acara_mutasi id_skpd_asal_tujuan berita_acara_penghapusan nip_panitia_penghapusan berita_acara_pemindahtanganan nip_panitia_penjualan Gambar 1. Entity-Relationship Diagram - LDM
4 Desain Proses Hasil dari desain proses ialah berupa suatu DFD yang merupakan diagram yang menunjukkan aliran data dalam program, Desain proses dimulai dengan menggambar Context Diagram atau disebut juga dengan DFD level 0. Context Diagram dari SIMA disajikan pada gambar 2. Sebagaimana gambar 2 bahwa rata-rata masukan berupa data barang, hal ini dikarenakan proses pengelolaan barang daerah menfokuskan pada pengelolaan data barang, baik data barang yang direncanakan, diadakan, digunakan, dikelola, maupun data barang yang dihapus. Pada luaran dari SIMA menghasilkan informasi yang berkaitan dengan barang, informasi ini berhubungan dengan fungsi pengguna, sebagai contoh untuk pengguna P4 atau panitia penghapusan, maka informasi yang dihasilkan adalah informasi yang berkaitan dengan data barang terhapus, begitu juga untuk proses yang lain. Langkah berikutnya adalah menggambarkan DFD Level 1 yang merupakan penjabaran dari DFD Level 0. DFD level 1 ini yang akan menguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan detil. DFD Level 1 dapat digambarkan sebagaimana disajikan pada gambar 3. Beberapa proses dalam DFD Level 1 yang belum primitif (masih diuraikan lagi) dan perlu penjabaran lebih lanjut akan diturunkan lagi menjadi DFD Level 2 sebagaimana disajikan pada gambar 4 untuk penatausahaan Gambar 2. Context Diagram dari SIMA C-16-4
5 Gambar 3. DFD Level 1 dari SIMA C-16-5
6 DFD Level 2 dari proses Penatausahaan Proses penatausahaan merupakan tahapan penatausahaan dari siklus pengelolaan barang daerah. Sebagaimana gambar 4, terdapat data store yang terlibat, yaitu Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan (KIR), dan Mutasi. Tahapan ini dilakukan oleh pengurus barang dan merupakan proses yang berkaitan dengan pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan data barang yang tercatat di KIB, berbeda dengan KIB yang mendata barang secara keseluruhan, maka KIR merupakan bukti data tiap ruangan, sedangkan mutasi digunakan untuk pencatatan perpindahan data, baik terjadinya penambahan barang maupun pengurangan.proses penatausahaan berkaitan dengan proses inventarisasi, pembukuan, dan pencatatan data barang. Desain antar-muka Gambar 4. DFD Level 2 dari proses Penatausahaan Antar-muka digunakan oleh pengguna untuk bereraksi dengan sistem. Desain antar-muka dimulai dengan desain menu utama, menu utama menampilkan menu-menu yang terbagi berdasarkan siklus pengelolaan barang daerah. Layar menu utama secara jelas dapat dilihat pada gambar 5. Menu utama terdiri dari file, perencanaan, pengadaan, penerimaan & penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, TGR, fungsi, dan, master. Tiap-tiap menu dibagi lagi menjadi sub-sub menu yang berkaitan dengan menu pertama. C-16-6
7 ANALISIS BIAYA-MANFAAT Gambar 5. Layar Menu Utama Analisis biaya manfaat yang akan dilakukan menggunakan metode cost displacement dan cost avoidance. Dalam metoda ini akan ditentukan set up costs, monthly on going costs, dan monthly benefit. Dari ketiga aspek tersebut akan diperhitungkan improvement, benefit, ROI, simple payback, cost of capital, net present value, ernal rate of return, dan profitability index. Kelayakan pengembangan sistem akan nampak dari hasil perhitungan aspek-aspek tersebut. Hasil dari perhitungan untuk analisis biaya-manfaat disajikan pada tabel 1 untuk cost displacement. Tabel 1. Cost Displacement Using IT to automate jobs 3 year All in Rp No Set up cost Hardware - PCs, LANs and other peripherals 2 Software & Implementasi Moduls Total Monhly on-going cost 1 IT Stafing ,50 2 Maenance and upgrades ,25 Monhly benefit Total , , ,75 1 Perencanaan dan penganggaran; 1.212, , ,78 Tabel 1. Cost Displacement (lanjutan) C-16-7
8 Using IT to automate jobs 3 year All in Rp No Set up cost Pengadaan 35,42 37,19 39,05 3 Penerimaan, penyimpanan dan penyaluran; 4 Penggunaan; 4,17 4,38 4,59 5 penatausahaan; , ,91 6 pemanfaatan; 35,42 37,19 39,05 7 pengamanan dan pemeliharaan; 63,75 66,94 70,28 8 penilaian; 2.101, , ,09 9 penghapusan; 2.689, , ,27 10 Pemindahtanganan sd. pembiayaan; 12,50 13,13 13,78 11 tuntutan ganti rugi. 40,83 42,88 45,02 Total , , ,82 Improvement per month , , ,07 Annual net benefit ( ,00) , , ,83 Annual ROI 47,64% 50,02% 52,52% Simple payback >2 year Cost of capital 20% 0,83 0,69 0,58 Discounted annual net benefit , , ,26 Discounted payback 3 years Net present value ,88 Internal rate of return 23% Profitability index 1,05 KESIMPULAN Dalam penelitian ini telah berhasil di desain SIMA berdasarkan Permendagri Nomor 17 Tahun Dalam desain ini telah dibuat perumusan yang tepat sesuai 13 (tiga belas) siklus pengelolaan barang daerah. Fase-fase desain meliputi aktivitas desain proses, desain basis data, dan desain antar-muka. Hasil analisis biaya-manfaat terhadap hasil desain menunjukkan bahwa desain SIMA tersebut layak untuk diimplementasikan. Implementasi dari hasil desain SIMA yang sesuai dengan Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 ini diharapkan dapat memecahkan kekuranglancaran arus informasi mengenai pengelolaan barang. Selain itu, semua aktivitas pengelolaan barang dapat dipantau dengan maksimal, sehingga semua peluang optimalisasi aset akan dapat diciptakan, diproses dan diselesaikan dengan cepat dan akurat. DAFTAR PUSTAKA IEEE Std , IEEE Specifications Recommended Parctice for Software Requirement Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah C-16-8
ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI
ANALISIS COST BENEFIT TEKNOLOGI INFORMASI Khakim Ghozali Program Studi Sistem Informasi - Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Keputih Sukolilo, Surabaya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciPANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES
PANDUAN PENGISIAN DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (DPPL) BERORIENTASI PROSES Jurusan Teknik Informatika - Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Jurusan Teknik Informatika Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prasarana jalan yang terbebani oleh volume lalu lintas kendaraan yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas kondisi jalan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan
Lebih terperinciBagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini
Bagian I Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini Dengan Menyilang Pada Huruf a, b, c, d, atau e Pada Kertas Soal ini 1. Dibawah ini yang merupakan peranan dari fungsi analis sistem adalah: a. Penganalis sistem
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penjelasaan Tentang Arti Sistem Sistem dapat diartikan sesuatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur untuk saling berhubungan, saat melakukan suatu kegiatan agar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kehidupan yang lebih mudah dan lebih baik. Teknologi. sistem informasi untuk meningkatkan usahanya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat beberapa dekade belakangan ini, tidak lepas dari keinginan dasar manusia yang selalu ingin menciptakan kehidupan yang lebih
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang akan melakukan ekspansi di antara dua tempat yaitu Cimahi atau Soreang, maka penulis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 7
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN.... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah. Barang Milik Daerah merupakan salah satu unsur
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin
Lebih terperinci3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview
43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini arus informasi mengalir dengan begitu derasnya, semua orang butuh akan informasi, dan yang mendapatkan informasi dengan cepatlah yang akan dapat bertahan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 3 1.3. Batasan Masalah... 4 1.4. Maksud dan
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENJUALAN SPAREPART PADA ESSEN AUTOMOBIL PALEMBANG Dwi Pusbarini 2007110034
Lebih terperinciTUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TUGAS KELAS PTIK 03 REKAYASA PERANGKAT LUNAK SRS SISTEM KOPERASI SIMPAN PINJAM RAHMATANG 1329040112 PTIK 03 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli
BAB IV PERANCANGAN SISTEM Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan ini dibuat untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Berdasarkan data-data yang telah diolah oleh penulis, maka diperolehlah suatu hasil perhitungan yang diestimasi sebagai berikut: ESTIMASI
ABSTRAK Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan investasi perluasan usaha melalui pembukaan cabang Toko X dengan menggunakan metode Capital Budgeting. Untuk mengevaluasi kelayakan
Lebih terperinciSISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah
Sistem Penjadwalan Ujian Doktor... SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika, Universitas Diponegoro
Lebih terperinciAnalisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik. Awang Djohan Bachtiar
Analisa Biaya Manfaat Penerapan Power Management System Pada PT Petrokimia Gresik Awang Djohan Bachtiar 9105205402 Pendahuluan Profil PT Petrokimia Gresik. Penjelasan singkat Mengapa butuh power monitoring
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vi vii ix xii xiv xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. ABSTRACT... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Penganggaran Modal Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Modal atau capital merujuk pada aktiva tetap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Manfaat (Benefit) yang Diperoleh Perusahaan Manfaat adalah suatu pengukuran hasil kinerja yang dapat dicapai dalam pengambilan keputusan terhadap hal tertentu. Sama halnya
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Usaha Kecil dan Menengah atau sering disebut UKM adalah sebuah istilah yang mengacu kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih mencapai Rp 200.000.000 tidak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. waterfall. Metode waterfall yang digunakan terdapat dua tahap yaitu komunikasi
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahap pengembangan perangkat lunak. Metode yang digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (DMC) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat saat ini berpengaruh terhadap kemajuan bisnis di berbagai instansi. CV. Daun Muda Communication (DMC) merupakan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2009/2010 APLIKASI SISTEM INFORMASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PT. TIRTA MUSI MARIANA PALEMBANG Dea Amanda
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet
Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Intranet Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA) adalah sistem informasi berbasis intranet yang bertujuan menatausahakan barang inventaris milik/kekayaan negara
Lebih terperinciSpesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk
Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak untuk Aplikasi Penjualan Sparepart Toko WN MOTOR Disusun Oleh 1. Anda Alimudin 10108381 2. Eko Gunawan 10108386 3. Reyza Gamaressa 10108388 4. Ariep Dwi N 10108390
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut O Brien dalam Baridwan dan Hanum (2007:155) terdapat tiga dimensi pengukuran kualitas informasi, ketiga dimensi tersebut adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BAYAT Basiroh 1), Teknik Informatika Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali Cilacap Jl Kemerdekaan Barat no. 17 kesugihan, Cilacap 53274
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan memerlukan persediaan bahan baku. Dengan tersedianya persediaan bahan baku maka diharapkan perusahaan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 20 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN
Lebih terperinciAris Tjahyanto Program Studi Magister Management Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI (BAKA) PADA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA Agustinus Noertjahyana Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan pada proyek perancangan Sistem Informasi Tingkat Optimasi Aset Bangunan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk semakin berfikir lebih maju karena didorong oleh perkembangan teknologi. Manusia menginginkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF. Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi
RINGKASAN EKSEKUTIF Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya merupakan salah satu instansi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya merupakan salah satu instansi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelangsungan hidup perusahaan. Sistem aplikasi penerbangan menggunakan data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini data telah menjadi sumber daya yang tidak terpisahkan dalam kelangsungan hidup perusahaan. Sistem aplikasi penerbangan menggunakan data untuk mengelola penerbangan.
Lebih terperinciAPLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM
APLIKASI PENGELOLAAN PROPOSAL KEGIATAN KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS TELKOM Lusi Husriana Nova 1), Wardani Muhamad 2) 1), 2) Manajemen Informatika Universitas Telkom Bandung Jl Telekomunikasi Terusan Buah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya juga kebutuhan manusia akan hal-hal tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi seperti sekarang ini, manusia dituntut untuk mampu menciptakan suatu terobosan baru, lebih baik dan lebih akurat dalam penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tiga kelas IPS, dan kelas XII terbagi menjadi lima kelas IPA dan tiga kelas IPS. mengajar pada SMAN 1 Driyorejo sangat terganggu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMAN 1 Driyorejo beralamat Jl. Raya Tenaru-Gresik, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi terkomputerisasi sehingga kebutuhan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data barang, jumlah dan harga barang, data para supplier, serta data transaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula perusahaan - perusahaan atau instansi - instansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat diperlukan untuk sistem yang dibuat olehpeneliti.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat diperlukan untuk sistem yang dibuat olehpeneliti. Diperlukan metode - metode penelitian agar diperoleh data yang tepat dan akurat, diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan. Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Karyawan Outsourcing PT. MITRA JUA ABADI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : NANO SATRIA N 0432010265 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan laba. Cara yang dilakukan oleh pihak manajemen didalam mengantisipasi perubahan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang... 1
DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 3 1.4 Batasan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan keuangan. Keputusan-keputusan yang perlu diambil pada dasarnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perjalanan hidupnya, para individu harus mengambil berbagai keputusan keuangan. Keputusan-keputusan yang perlu diambil pada dasarnya dapat dibagi menjadi
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
digilib.uns.ac.id BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi yang diperoleh dari di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten meliputi : a. pegawai yang meliputi nip,nama,tanggal lahir, jenis
Lebih terperinciKata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql
Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xvii. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK.... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Metode Penelitian Mengacu pada latar belakang penelitian dan rumusan masalah serta tujuan penelitian maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Lebih terperinciBAB III TEORI PENUNJANG. semua bentuk kegiatan pencatatan yang berkaitan dengan pemanfaatan,
10 BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Sirkulasi Perpustakaan Kata sirkulasi berasal dari bahasa inggris Circulation yang berarti perputaran atau peredaran. Dalam ilmu perpustakaan, sirkulasi dikenal dengan peminjaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Salah satu cara untuk menanggapi peluang tersebut adalah dengan
Bab I pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segala peluang yang bisa di dapat oleh perusahaan di masa-masa persaingan bisnis yang semakin ketat sekarang ini harus dimanfaatkan oleh pihak manajemen
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR GAMBAR... xiv. DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3
Lebih terperinciDESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK. Aplikasi Bogor Line
DPPL BOGOR LINE DESKRIPSI PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK Aplikasi Bogor Line untuk: Institut Pertanian Bogor Dipersiapkan oleh: Kelompok 9 1. Larasati (G64140005) 2. Respati Widrantara Putra (G64140028) 3.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI...vii. DAFTAR GAMBAR...xi. DAFTAR TABEL...xvi. DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...2 1.3
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lebih dari satu tahun. Hal yang penting dalam capital budgeting adalah
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Estimasi Aliran Kas (Cash Flow) Capital budgeting adalah suatu proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran modal, dimana manfaatnya berjangka waktu lebih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer dalam pencatatan kegiatan usaha pada saat ini adalah suatu hal yang umum. Begitu juga dengan piranti keras, maupun piranti lunak komputer yang telah
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ekonomi yang dialami dari tahun ke tahun, peluang dan hambatan yang dihadapi oleh setiap perusahaan semakin banyak dan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini telah membawa kemajuan yang besar dalam berbagai bidang di setiap instansi pemerintah dan swasta, terutama bagi negara
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KELURAHAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA Linda Laurawati 1, Aghus Sofwan, S.T., M.T 2, Adian fatchur Rochim, S.T., M.
Makalah Tugas Akhir SISTEM INFORMASI KELURAHAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA Linda Laurawati, Aghus Sofwan, S.T., M.T 2, Adian fatchur Rochim, S.T., M.T 2 Abstrak Sistem informasi kependudukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI. Tahap Investigasi Sistem. Tahap Analisa Sistem. Tahap Perancangan Sistem. Tahap Penerapan Sistem. Tahap Pemeliharaan Sistem
III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN Perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat telah meningkatkan persaingan dalam dunia bisnis. Ketersediaan informasi yang cepat, tepat dan akurat akan memperlancar
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia untuk berlomba memanfaatkan informasi sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi
Lebih terperinciSoftware Requirements Specification
Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertambah pula fasilitas umum Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah Jakarta Barat menyebabkan meningkat pula kebutuhan akan bahan bakar kendaraan bermotor. Berbagai tingkatan profesi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani
SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU M. Kamil Saukani 04204114 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Narotama ABSTRAKS Sistem informasi reservasi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI PENCATATAN TRANSAKSI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KREDIT SENTOSA Genda Haska Dakopa 2008130004
Lebih terperinciCONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Sumber dari dosen ADK diketik oleh
CONTOH SOAL UTS ANALISA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Sumber dari dosen ADK diketik oleh : @cahyachangcut 1. Contoh sebuah datastore adalah: a. Proses manual b. Laporan-laporan c. File Suplier d. Suplier
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai negara maju yang sangat merasakan arti pentingnya teknologi informasi dalam menunjang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kramat Jati merupakan suatu lembaga dari Direktorat Jendral Pajak yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv vii xi xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinci: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA
NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015
ANALISIS SISTEM Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015 ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan terkait sistem yang akan dikembangkan. Hasil akhir dari tahap analisis di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam perkembangannya. Untuk mengelola informasi dibutuhkan teknologi yang baik dan canggih.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN Rumusan Masalah...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Kredit Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai kata kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksudnya pemberi
Lebih terperinciModal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi
Modal (Capital) menunjukkan aktiva tetap yang digunakan untuk produksi Anggaran (budget) adalah sebuah rencana rinci yg memproyeksikan aliran kas masuk dan aliran kas keluar selama beberapa periode pada
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS
SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS Mohammad Rosul 1*, Yudie Irawan 1 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinci