BAB 4 METODE PERANCANGAN
|
|
- Suparman Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari film dokumenter Pengaruh Agama Islam Dari Masa Kerajaan Pagaruyung. Dengan tema yang diambil tentang sejarah awal masuknya agama islam di kerajaan pagaruyung, dimana akan dipaparkan banyak fakta-fakta yang ada, maka penyampaian kepada audiens akan dibuat dengan semenarik mungkin untuk menghindari kebosanan yang mungkin akan terjadi bila hanya disampaikan secara konvesional. Sehingga dengan kemasan tampilan yang menarik, penonton akan lebih fokus untuk menyaksikan dan informasi yang disampaikan dapat tersalurkan Fakta Kunci 1. Pengaruh agama islam di kerajaan Pagaruyung dari masa kerajaan hindu Majapahit sampai saat ini. 2. Sebelum islam berkembang di kerajaan Minangkabau, Kerajaan Pagaruyng direbut oleh kerajaan hindu dan di Rajai oleh Adityawarman dari Kerajaan Majapahit. 3. Adityawarman memeiliki seorang ibu yang berketurunan orang melayu di Minangkabau. 4. Perang Padri adalah peristiwa dimana kaum adat Minangkabau dan para Ulama terpecah belah dikarenakan kolonial Belanda yang berusaha memecahkan agama islam di Minangkabau. 5. Mengenalkan dan menjelaskan apa yang dimaksud adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah Masalah Yang Akan Dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan dalam pembuatan animasi film dokumenter berjudul Pengaruh Agama Islam Dari Masa Kerajaan Pagaruyung adalah penjabaran tentang sejarah dimana 29
2 30 awal mula kerajaan hindu Majapahit menguasai kerajaan Pagaruyung sampai akhirnya di rajai oleh keturunan islam. Dan juga tentang perjuangan para ulama-ulama di Minangkabau yang berusaha memperbaiki dan menyatukan antara adat dan agama islam hingga berkembang dan memberi pengaruh sampai saat ini dalam adat Minangkabau Tujuan Komunikasi 1. Memberikan informasi kepada audiens tentang sejarah agama islam dan adat di Minangkabau. 2. Membuka wawasan audiens tentang maksud adat istiadat di Minangkabau. 3. Sebuah pembelajaran bagi audiens tentang sejarah dan perkembangan agama islam sendiri di Minangkabau Profil Target Audiens Target Primer 1. Geografis : Masyarakat di Minangkabau. terutama generasi-generasi muda/i Minangkabau 2. Demografi : - Profesi : Pelajar dan Mahasiswa - Usia : tahun - Jenis kelamin : Pria dan Wanita - Agama : Agama Islam - Tingkat Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama ke atas - Status Ekonomi : Menengah ke atas 3. Psikografi : Memiliki ketertarikan terhadap sejarah, ilmu pengetahuan, film dokumenter, dan animasi Key Words Minangkabau, Hindu, dan Islam.
3 Judul Proyek film ini akan dibuat dengan judul " Pengaruh Agama Islam Dari Masa Kerajaan Pagaruyung". Penulis memilih untuk memberi judul dengan jelas agar audience bisa tau konten daripada animasi dokumenter ini dan juga untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Minangkabau Pendekatan Rasional dan Emosional Pendekatan Rasional Melalui penerapan fakta-fakta yang terjadi tentang perjuangan para kaum ulama untuk mengembangkan agama islam yang benar, sangat lah penuh dengan tumpah darah Pendekatan Emosional Melalui visual animasi yang dirancang oleh penulis, diharapkan dapat memahami sejarah dan menjaga adat istiadat yang sudah lama diperjuangkan para ulam-ulama tersebut dan dipertahankan keistimewaan adat Minangkabau Naskah NO VISUAL AUDIO KETERANGAN 1 Ditampilkan sebuah buku tua diatas meja dengan cover gambar rumah adat minang. lalu buku tersebut dibuka dan kamera zoom ke arah buku yang terbuka. Musik tradisional minang Opening 2 Ilustrasi 2 orang Narasi : Minangkabau Latar belakang berpakaian minang merupakan salah satu etnis dari
4 32 memberi salam. dengan dilatar belakangi rumah gadang dan bendera indonesia. dilanjurtkan ilustrasi orang batak, bugis, sunda, jawa dan manado 3 Ditampilkan sebuah peta indonesia lalu mengarah ke pulau sumatra barat lalu berganti menjadi kehidupan sehari-hari masyarakat minang. 4 Video tradisi adat yang ada di minangkabau berlandaskan agama islam. lalu disambung dengan video penjelasan dari pak Yuknizar selaku narasumber tentang penjelasan adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. berbagai suku bangsa yang ada di negara kita. seperti etnis Batak, Bugis, Sunda, Jawa, Manado dll. Narasi : secara geografis etnis Minangkabau berada di belahan barat pulau sumatra yang sekarang dikenal provinsi sumatra barat. Minangkabau yang cukup dikenal keindahan alamnya, sistem kekerabatan masyarakatnya, semangat merantaunya dan juga jiwa dagangnya, Narasi : suatu hal yang spesifik dari etnis MInangkabau adalah tradisi yang dikenal dengan adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. dalam masyarakat yang umumnya beragama islam. kertas dalam buku 5 Animasi pergerakan Narasi : namun, sebelum islam
5 33 motion 3D layer dengan konsep kartun. dimana dijelaskan armada majapahit datang dan mengusai minangakabau. 6 Ilustrasi Adytiawarman dengan latar belakang istanah pagaruyung. berkembang di Minangkabau, para armada majapahit datang dan menguasai kerajaan Minangkabau. Narasi : Saat itu, Adytiawarman yang mendirikan dan memimpin kerajaan pagaruyung pada tahun Narasi : pada tahun 1375 Adityawarman meninggal dunia. sampai pada akhirnya, abad ke 15, Sultan Alif Khalifatullah naik tahta dan islam pun berkembang. 8 Ditampilkan sebuah Judul dengan transisi kertas dibalik halamanya. Judul : Pengaruh Agama Islam Dari Masa Kerajaan Pagaruyung 9 Animasi pergerakan motion 3D layer dengan konsep pop up. dimana dijelaskan bahwa islam sudah berkembang pada abad 13 melalui persia Narasi : Kepemimpinan Sultan Alif Khalifatullah, memberikan perubahan sistem kepemerintahan yang berlaku di kerajaan pagaruyung. selain itu, nama kerajaan pagaruyung juga turut berubah dan
6 34 dengan penyebaran lewat berdagang. 10 Animasi peta dengan pergerakan 3D layer dengan gerakan animasi kapal 3 ulama dalam peta. 11 Ditampilkan sebuah animasi dengan pergerakan motion menggfunakan konsep kartun. 12 Animasi yang menunjukanna sebuah peta nusantara dengan animasi 2D kapal digantikan dengan kesultanan pagaruyung. Narasi : Perubahan tersebut dapat dilihat dari gelar para pemimpin kesultanan pagaruyung. bukan gelar raja sebagaimana di pakai oleh para pendahulu mereka yang menganut agama Hindu. Narasi : Namun, sebenernya islam sudah berkembang pada abad ke 13, melalui jalur perdagangan dari persia lalu menetap di pulau sumatra. awalnya para pedagang persia menyebarkan agama islam dari aceh lalu menyebar sampai ke Minangkabau. Narasi : Pada tahun 1803, perubahan yang sangat drastis dilingkungan kesultanan pagaruyung. ketika itu, datanglah 3 orang ulama yang baru pulang dari tanah suci mekkah dan pada saat itu, kesultana pagaruyung dipimpin oleh Sultan Bagagar Alamsyah. Dari sinilah gerakan paderi terbentuk.
7 35 13 Ilustrasi kebiasaan buruk mayarakat mianang pada tahun tersebut. 14 Ilustrasi para tokoh adat dan ulama 15 Ilustrasi kartun 2D yang menunjukan kegelisahana kaum adat dan meminta bantuan belanda untuk melawan paderi 16 Ilustrasi tokoh Du Puy dan perjanjianperjanjian tersebut Narasi : kaum paderi melihat bahwa ajaran agama islam di sekitar kesultanan pagaruyung, telah melenceng dari normanorma yang semestonya. kebiasan buruk yang coba dihilangkanan antara lain menyambung ayam, merokok, berjudi dan masih banyak yang lainnya. Narasi : sejak munculnya larangan-larangan tersebut, timbul perlawanan dari kaum adat. namun, pengaruh dan kekuatan kaum paderi semakin besar, sejak bergabungnya tuanku imam bonjol. Narasi : Pertemuan kaum paderi dengan kaum adat di tanah datar, membuat kaum adat terdesak hebat. dalam situasi seperti ini, kaum adat meminta tolong pada keluarga kesultanan pagaruyung untuk meminta bantuan kepada pihak belanda. Narasi : pada 10 februari 1821 Residen Belanda Du Puy, membuat sebuah perjanjian
8 36 dengan pihak kesultanan dan kaum adat yang isinya ada 3 macam : 1. membebaskan rakyat dari pajak. 2. pemerintahan tidak mencampuri urusan-urusan adat di nagari 3. penjualan kopi yang di monopoli oleh VOC kini dijual bebas di pasaran. 17 Ilustrasi belanda dengan kaum adat berjabat tangan tanda persetujuan antara mereka. 18 Ilustrasi diatas mejadi effek pudar. menunjukan tanda belanda tidak menepati janjinya 19 Ilustrasi tokoh Jendral Van Der Capellen dan ilustrasi lainnya. Narasi : Sebagai imbalannya, belanda akan membantu perperangan melawan kaum paderi dan sultan diangkat menjadi regent tanah datar mewakili pemerintahan pusat. Narasi : Namun semua janji Belanda hanya tipuan belaka. akhirnya kaum adat bersepakat untuk berdamai dengan kaum paderi dan melawan Belanda bersama-sama Narasi : Untuk memeperkuat kedudukan Belanda, Gubernur Jendral Van Der Capellen membuat sebuah benteng di Batu sangkar dan benteng de
9 37 kock di bukit tinggi. namun beberapa kali belanda melancarkan serangan selalu gagal. 20 Ilustrasi pop up para kaum adat dan paderi bersatu. 21 Ilustrasi para tokohtokoh tersebut. 22 Ilustrasi photo-photo dengan effek 3D. Narasi : Pada akhirnya para kaum adat dan kaum paderi melaksanakan pertemuan di bukit Marapalan. mereka membuat kesepakatan antara adat dan agama islam disatukan. maka terciptalah falsafah adat minangkabau, adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Narasi : Namun, dalam perperangan tersebut, Belanda lah yang memenangkan perperangan. dan pada tanggal 2 mei 1833, Sultan Bagagar Alamsyah, ditangkap oleh Belanda atas tuduhan penghianatan. Narasi : meskipun kaum paderi kalah dalam perperangan, dampaknya sampai saat ini, ajaran agama islam yang mereka sebarkan, masih bertahan di minagkabau. terutama dalam kehidupan
10 38 sehari-hari. 23 Ilustrasi 2D dengan karakter kartun kembali. 24 Ilustrasi 2D dengan karakter kartun kembali. 25 Ilustrasi tokoh-tokoh ulama terpandang di minangkabau maupun internasional Narasi : Dalam upacara adat seperti pasambahanpasambahan dan juga diucapkan kata-kata yang bernuansa pantun-pantun islami. contohnya "kepada yang kuaso". kalimat tersebut bisa digunakan dalam upacara batagak penghulu. Narasi : Nuansa cerita kesenian di Minangkabau disamping pementasan dengan kisah pencintaan juga dikaitkan dengan hal-hal bersifat ke agamaan. contoh, dalam dialog-dialog pertunjukan kesenian disamping menggunakan kalimat "Assalamualaikum.. " juga kata-kata yang bernuansa islami Narasi : Minangkabau pada akhirnya melahirkan ulamaulama besar di Indonesia. antara lain kita kenal dengan Buya Hamka, ketua MUI pertama. Agus Salim seorang diplomat. dan mereka
11 39 merupakan nasional. tokoh-tokoh Strategi Disain Animasi film dokumenter Pengaruh Agama Islam Dari Masa Kerajaan Pagaruyung ini akan menggunakan sisi visual dengan narasi sebagai penunjang alur penceritaan sehingga kesinambungan antara visual dan narasi sangat memerlukan koordinasi yang baik Pemilihan Warna Penulis memadukan beberapa warna red dan gold yang mewakili karakter Minang. dan warna maroon dan brown sebagai background agar terlihat kesan kembali pada lembaran pada zaman dahulu Pemilihan Bentuk Pemakaian elemen-elemen dalam dokumenter yang berbentuk ilustrasi 2D dengan didukung karakter-karakter yang sederhana agar para penonton remaja dapat menikmatinya tanpa terlalu sulit untuk memahami ceritanya. Objek-objek dan elemen visual di dalam animasi ini dirancang untuk menyampaikan pesan dengan visualisasi yang tidak rumit, agar mudah dipahami Pemilihan Typeface Jenis huruf yang dipilih dalam animasi film dokumenter ini adalah huruf serif. Huruf serif yang lebih mudah dibaca dan memiliki bentuk yang kuat akan sesuai sebagai media penyampaian pesan yang optimal dan menarik perhatian serta memberi kesan klasik Perancangan Motion Style Penulis menggabungkan elemen-elemen 3D dan 2D di dalam film animasi ini demi estetika, dimana 3D digunakan dalam key visual dalam motion sedangkan 2D dipakai dalam penyampaian pesan dan gambar dalam ilustrasi. 3D
12 40 dan 2D memiliki potensi yang unik, oleh karena itu penulis memanfaatkan kedua dimensi tersebut untuk menambahkan keindahan visualisasi dalam film, agar pesan dan impact yang dihasilkan lebih maksimal Pemilihan Item Item-item yang penulis pilih adalah sebagai berikut : 1. Poster dokumenter 2. Storyboard 3. Elemen Visual 4. Pin 5. Bookmark 6. Banner 7. Mug 8. T-Shirt 9. Stiker 10. Cover dan Lebel DVD
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "PENGARUH AGAMA ISLAM DARI MASA KERAJAAN PAGARUYUNG"
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI DOKUMENTER "PENGARUH AGAMA ISLAM DARI MASA KERAJAAN PAGARUYUNG" Fitri Aprilia Universitas Bina Nusantara, Apriliafitry@gmail.com ABSTRAK Research Purpose of this thesis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kerajaan Pagaruyung yang terletak di Batu Sangkar, Luhak Tanah Datar, merupakan sebuah kerajaan yang pernah menguasai seluruh Alam Minangkabau. Bahkan pada masa keemasannya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Pagaruyung. Kesimpulan yang dapat diambil dari latar belakang kerajaan Pagaruyung adalah, bahwa terdapat tiga faktor yang
Lebih terperinciBAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN
54 BAB 5 HAS IL D AN PEMBAHAS AN DES AIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Mood dan Warna Warna yang dipakai dalam film ini meliputi warna-warna cokelat, biru, kuning, merah, hitam dan putih. Warna cokelat, kuning,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesusastraan adalah seni yang merupakan bagian dari kehidupan manusia yang sangat tua keberadaannya. Salah satu bentuk kesusastraan yang sudah lama ada di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebudayaan merupakan suatu sistem yang membentuk tatanan kehidupan dalam sekelompok masyarakat. Masyarakat terbentuk oleh individu dengan individu lainnya atau antara
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Tujuan dari perancangan desain buku cerita bergambar ini merupakan sebagai media informasi yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini film dan kebudayaan telah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Film pada dasarnya dapat mewakili kehidupan sosial dan budaya masyarakat tempat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebar dari Sabang sampai Merauke. Termasuk daerah Sumatera Utara yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa yang terdiri dari berbagai suku bangsa, yang pada dasarnya adalah pribumi. Suku bangsa yang berbeda ini menyebar dari Sabang
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kekompleksitasan Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki lingkungan geografis. Dari lingkungan geografis itulah membuat Indonesia menjadi
Lebih terperinciBAB II. METODE PERANCANGAN
BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Ada sebagian animator yang membuat karya tentang diabetes, namun durasi yang disuguhkan relatif lebih lama sekitar 2 menit, padahal dalam ruang publik audiens
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumedang larang merupakan sebuah kerajaan yang dipercaya oleh Kerajaan Padjajaran untuk meneruskan pemerintahan di tatar Sunda setelah Kerajaan Padjajaran terpecah.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dan kapan cerita itu diceritakan. Salah satu dari cerita klasik yang terkenal
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Cerita klasik adalah salah satu cerita yang disampaikan tanpa mengenal batasan waktu. Isinya selalu relevan terlepas dari siapa yang membaca atau dimana dan kapan cerita
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Stategi Perancangan Sebelum membahas motif ukir tradisional Minangkabau terlebih dahulu pada materi pendahuluan dibahas mengenai falsafah alam bagi suku
Lebih terperinciII METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas (State Of The Art) Jenis karya seperti buku ilustrasi bergambar khusus anak sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Banyak juga rupa, bentuk
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Dengan tema Perdagangan candu di jawa ini dimana akan dipaparkan kisah dan kejadian yang terjadi di masa itu. Maka penyampaian kepada
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori dan Komunikasi. A. Desain Komunikasi Visual Salah satu fungsi Desain Komunikasi Visual itu sendiri seperti yang pernah dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi banyak dilakukan melalui media gambar. Karena anak-anak lebih tertarik terhadap gambar dan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 1. Agar animasi edukasi "Strawberry" ini layak ditonton anak-anak usia 7 sampai 12 tahun.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Animasi edukasi ini dibuat dengan penambahan narasi secara tulisan dalam bentuk pertanyaan, diharapkan dapat memperjelas isi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang diberikan kepadanya. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan yang baik selalu ditanamkan sejak dini oleh setiap orang tua karena pada usia dini, anak lebih mudah menerima dan menyerap segala informasi dan pengetahuan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Profil Target Komunikasi Laki-laki dan perempuan tahun Semua status ekonomi
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi yang dipakai oleh penulis adalah sebagai berikut: 4.1.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci dari film edukasi Machmud Rumagesan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang baru menginjak usia 8 tahun ini diresmikan tepatnya pada 15
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature,
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan video feature, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan
Lebih terperinciBAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV 1. Media film dokumenter
BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV 1. Media film dokumenter Media utama film dokumenter Seni Ulin Buhun Benjang Gelut berdurasi tiga belas menit mengangkat tema keberadaan seni beladiri tradisional sunda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Hubungan kekerabatan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Dalam
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta Pulau kecil lainnya, di mana setiap Pulau terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunitas masyarakat matrilineal paling besar di dunia (Kato, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Minangkabau merupakan satu-satunya budaya yang menganut sistem kekerabatan matrilineal di Indonesia. Masyarakat Minangkabau merupakan komunitas masyarakat matrilineal
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :
49 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Cerita romantis merupakan cerita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman seni dan budaya, baik berupa seni tradisional ataupun seni budaya yang timbul karena proses akulturasi.
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Biasanya, anak-anak tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang ada di dalam text book, dan biasanya lebih
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1. STRATEGI KREATIF Membuat publikasi musik Krontjong Toegoe dalam bentuk sampul album dan buku profil yang modern dan unik. Materi yang disampaikan informatif dan ringan, sehingga
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Geografis Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif dan Komunikasi 4.1.1 Profil sasaran Demografis Usia : 18 25 tahun Jenis kelamin : pria & wanita Kalangan B+ Geografis Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar.
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suku Minangkabau kita kenal sebagai sebuah suku yang mayoritas masyarakatnya berasal dari wilayah Provinsi Sumatera Barat. Orang Minangkabau juga sangat menonjol
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KOMIK ASAL-USUL API Kevin Immanuel Jalan Gambir Anom G4/18 021-4517324 immanuelkevin@yahoo.co.id ABSTRAK Tujuan penelitian ialah untuk membuat visualisasi dalam bentuk komik
Lebih terperinciBAB IV METODE PERANCANGAN
BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, Pada animasi edukasi yang akan Penulis buat, penulis akan menerapkan poin-poin sebagai berikut: Menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadian atau peristiwa di masa lalu yang sungguh-sungguh terjadi. Dalam sejarah, terkandung nilai-nilai yang dijadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman budaya dan komunitas masyarakat yang unik seperti ras, suku, agama, dan etnis. Kebudayaan di Indonesia
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan
49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Film animasi merupakan salah satu media hiburan berbasis audio visual yang cukup efektif dan efisien untuk mengenalkan dan menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Bengkulu dibentuk pada tahun 1968 yang sebelumnya merupakan wilayah Keresidenan Provinsi Sumatera Selatan. Provinsi Bengkulu terletak di wilayah pantai barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suku Batak merupakan salah satu suku yang tersebar luas dibeberapa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suku Batak merupakan salah satu suku yang tersebar luas dibeberapa wilayah di Indonesia. Di pulau Sumatera sendiri khususnya di Sumatera Utara, suku Batak bisa ditemukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang sangat luas yaitu di Dunia. Jumlah penduduk yang begitu besar tanpa di
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar, bukan hanya di kawasan Asia Tenggara, atau kawasan Asia, tetapi dalam lingkup yang sangat
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi edukasi KOK BISA Sumber : Youtube Animasi yang digunakan sebagai media edukasi ini pernah dibuat oleh kanal Youtube asal Indonesia yang bernama
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 STRATEGI KREATIF 4.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi adalah sebuah perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari publikasi buku pada masyarakat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG
BAB III PERANCANGAN BUKU POP UP KESENIAN TARI ULA ULA LEMBING KABUPATEN ACEH TAMIANG 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi a. Tujuan komunikasi Memberikan media informasi berupa buku Pop Up
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam etika Jawa dikenal satu ungkapan yang berbunyi sabda pandhita ratu, tan kena wola-wali. Secara harfiah, artinya adalah ucapan pendeta (dan) raja, tidak boleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nasionalisme adalah rasa cinta dan bangga terhadap tanah air. Lebih khusus lagi, nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelajaran sejarah akan meningkatkan kohesi (ikatan) sosial, dan hal tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam edukasi.kompas.com (Kamis, 8 November 2012), diberitakan bahwa pelajaran sejarah adalah salah satu pelajaran yang penting setara dengan pelajaran matematika
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Menjadikan buku tersebut menjadi bagian dari dunia wacana desain di Indonesia serta diharapkan mampu membuka dan menambah wawasan masyarakat desainer grafis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman dan kekayaan akan budaya yang telah dikenal luas baik oleh masyarakat baik dalam maupun luar negeri, sehingga menjadikan Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya masyarakat mengkhawatirkan masa kehamilan dan persalinan. Masa kehamilan dan persalinan dideskripsikan oleh Bronislaw Malinowski menjadi fokus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gerakan Aceh Merdeka atau sering kita dengar dalam penyebutan GAM ataupun AGAM adalah organisasi yang dianggap separatis yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Batik merupakan salah satu kain khas yang berasal dari Indonesia. Kesenian batik
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Batik merupakan salah satu kain khas yang berasal dari Indonesia. Kesenian batik merupakan kesenian gambar di kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gerakan Aceh Merdeka atau sering kita dengar dalam penyebutan GAM ataupun AGAM adalah organisasi yang dianggap separatis yang memiliki tujuan supaya Aceh lepas
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Bagaimana membuat animasi film pendek Rumah Makan Joko & Tito bisa disukai penonton dan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Setelah proses penelitian dan pembuatan sketsa yang telah diterangkan pada bab III, pada bab ini membahas mengenai proses dan implementasi desain pada berbagai media yang telah
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul Kesenian Reog Bulkio, sebagai berikut: 4.1 Produksi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Produksi merupakan tahap lanjutan dari tahap pembuatan film, merupakan rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi di implementasikan pada tahap
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses, produksi dan pasca produksi dalam pembuatan film AGUS. Berikut ini adalah penjelasan proses pembuatan film yang berjudul AGUS, sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman kebudayaan seperti kesenian, suku bangsa, makanan, rumah adat, dan lain-lain. Dengan berbagai keanekaragaman tersebut diharapkan Indonesia
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
46 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Film dokumenter Lipsync in My Life ini pada dasarnya bertujuan untuk memberikan informasi tentang potret kehidupan kehidupan seorang waria yang berprofesi
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN Fakta Kunci. Fakta kunci mengenai Animasi Edukasi Exploring Space :
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Dengan melihat tema mengenai luar angkasa beserta benda-benda luar angkasa merupakan tema edukasi yang akan menjadi media untuk memperkenalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kearifan. Tradisi Mesatua di Bali lambat laun semakin tergerus dengan roda
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia yang kaya dengan adat dan istiadat, budaya serta suku memiliki berbagai macam tradisi. Salah satunya adalah Mesatua Bali (Mendongeng), sebagai
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN
BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, yang memiliki seni budaya, dan adat istiadat, seperti tarian tradisional. Keragaman yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki suku atau adat yang disebut suku Sunda. Sunda berasal dari kata su yang artinya baik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Setiap provinsi di Indonesia memiliki cerita rakyat yang berbeda-beda. Sebagai salah satu dari keragaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia, cerita rakyat tentu patut
Lebih terperinciSinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan
Dimensi : 24 cm X 28 cm Tebal : 1.5 cm Penerbit : Pepin Press Penulis : Pepin van Roojen Sinopsis : Buku Batik Design berisikan pembahasan dan penelusuran batik batik di Indonesia. Berisikan ulasan motif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu
Lebih terperinciDisusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5
Disusun Oleh : Kelompok 5 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5 LATAR BELAKANG TOKOH PEMIMPIN KRONOLOGIS PETA KONSEP PERLAWANAN
Lebih terperinciBAB II METODE PERANCANGAN
BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 2.1 Animasi Adab Berpakaian Sumber : Youtube Selama ini animasi 2D berbasis bitmap dengan konten adab - adab Islami yang beredar memiliki alur cerita yang
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi 4.1.1.1 Masalah yang akan dikomunikasikan Masalah yang akan dikomunikasikan yaitu mengenai media televisi. Pada masa sekarang media
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Definisi Publikasi Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan suatu karya yang telah diciptakan agar diketahui publik. Pengumuman tersebut dilakukan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Strateginya yaitu mengangkat sejarah serta perkembangan industri musik indie di tanah air, mendokumentasikan sejarah agar mereka
Lebih terperinciBAB 4 METODE PERANCANGAN
BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan film di Indonesia memiliki perjalanan yang cukup panjang hingga pada akhirnya menjadi seperti film masa kini yang penuh dengan efek, dan sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Selain sebagai negara dengan jumlah pulau terbanyak di dunia, Indonesia juga merupakan negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia, yaitu terdapat lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa serta budaya. Keanekaragaman kebudayaan ini berasal dari kebudayaan-kebudayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Menurut sejarah, sesudah Kerajaan Pajajaran pecah, mahkota birokrasi dialihkan oleh Kerajaan Sunda/Pajajaran kepada Kerajaan Sumedanglarang. Artinya, Kerajaan
Lebih terperincisatu alasannya adalah sebagai industri, Indonesia sudah kalah waktu. Industri game di Indonesia belum ada 15 tahun dibanding negara lain. Tentunya sei
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah di dalamnya. Kisah Ken Arok dan Ken Dedes adalah salah satunya. Kisah ini cukup populer dengan intrik-intrik
Lebih terperinciPERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM
LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI
Lebih terperinci