PROPOSAL PENELITIAN MEMINIMALISIR UDARA PANAS DENGAN KIPAS ANGIN BERSENSOR SUHU BERBASIS LOGIKA FUZZY

Transkripsi

1 PROPOSAL PENELITIAN MEMINIMALISIR UDARA PANAS DENGAN KIPAS ANGIN BERSENSOR SUHU BERBASIS LOGIKA FUZZY Disusun oleh : Yulindra Komala Dewi UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PRODI MATEMATIKA JATINANGOR 2015

2 Daftar Isi Daftar Isi... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Sistematika penulisan... 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Logika Fuzzy Himpunan Fuzzy Dampak Udara Panas Bagi Kesehatan... 4 BAB III. METODOLOGI Studi Pustaka Identifikasi Masalah Pemodelan Kipas Angin Bersensor Suhu... 6 BAB IV. Penutup Daftar Pustaka... 11

3 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemanasan global merupakan salah satu isu yang dibicarakan oleh seluruh orang di dunia. Suhu yang meningkat merupakan efek dari pemanasan global. Meningkatnya suhu di bumi disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan untuk menyerapnya, sehingga udara di bumi terasa semakin panas. Telah banyak diketahui bahwa Jatinangor merupakan kota edukasi. Banyak orang dari luar daerah yang datang untuk menuntut ilmu hingga berdagang, sehingga banyak pembangunan gedung-gedung ber-ac seperti tempat kost, hotel, mall, hingga apartement, serta angkutan umum yang menyebabkan banyak polusi yang mengakibatkan suhu di jatinangor meningkat. Berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan tempat pemukiman baru, banyak ditemukan rumah-rumah atau kamar kost kurang memenuhi persyaratan kesehatan, seperti ruang yang sempit dan kurangnya ventilasi yang mengakibatkan kurangnya udara di ruangan tersebut sehingga udara di ruangan menjadi panas. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk menyegarkan ruangan terdapat alat bantu yang terjangkau seperti kipas angin listrik. Namun demikian, banyak orang yang sering kali membiarkan kipas angin menyala terus-menerus tanpa mempedulikan efek pemborosan listrik. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kipas angin yang mampu menyala dan mati otomatis, serta mengatur kecepatan putarnya secara otomatis sesuai suhu pada ruangan tersebut Rumusan Masalah Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana penerapan logika fuzzy pada kipas angin bersensor suhu tersebut? 2) Apa kelebihan yang didapat dari kipas angin bersensor suhu? 1.3. Tujuan Adapun tujuan dari proposal ini adalah sebagai berikut : 1) Mengurangi dampak negatif udara panas bagi kesehatan 2) Meminimalisir udara panas dalam ruangan dan penggunaan listrik 3) Mengaplikasikan logika fuzzy dalam kehiupan sehari-hari

4 1.4. Sistematika Penulisan Penyusunan makalah ini dilakukan dengan membagi penulisan menjadi beberapa bab, yaitu sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, dan Sistematika Penulisan BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang teori dasar logika fuzzy dan himpunan fuzzy, serta dampak udara panas bagi kesehatan. BAB III. METODOLOGI Bab ini membahas tentang studi wisata, identifikasi masalah, pemodelan kipas angin bersensor suhu, serta contoh perhitungan manual pengaplikasian Fuzzy. BAB IV. PENUTUP Bab ini membahas tentang kesimpulan dari pemodelan kipas angin bersensor suhu.

5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Logika Fuzzy Logika fuzzy adalah suatu wilayah aplikasi dalam teori himpunan fuzzy, dimana penggunaan konsep, prinsip dan metode yang dikembangkan dalam teori himpunan fuzzy digunakan untuk merumuskan berbagai for-mat yang mendekati, dalam mengambil keputusan. Dalam susunan yang memanfaatkan seperangkat teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan keputusan, sangat penting untuk menetapkan suatu hubungan antara derajat keanggotaan himpunan fuzzy dan derajat kebenaran fuzzy proposisi. Hubungan ini juga penting untuk mengembangkan konsep tambahan yang diperlukan logika fuzzy, seperti qualifier, quan-tifiers dan probabilitas fuzzy Himpunan Fuzzy Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan A [x], memiliki 2 kemungkinan, yaitu: satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan. Jika pada himpunan crisp, nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan, yaitu 0 atau 1, pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 sampai 1. Apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy A [x]=0 berarti x tidak menjadi anggota himpunan A, demikian pula apabila x memiliki nilai keanggotaan fuzzy A [x]=1 berarti x menjadi anggota penuh pada himpunan A. Terkadang kemiripan antara keanggotaan fuzzy dengan probabilitas menimbulkan kerancuan. Keduanya memiliki nilai pada interval [0,1], namun interpretasi nilainya sangat berbeda antara kedua kasus tersebut. Keanggotaan fuzzy memberikan suatu ukuran terhadap pendapat atau keputusan, sedangkan probabilitas mengindikasikan proporsi terhadap keseringan suatu hasil bernilai benar dalam jangka panjang. Misalnya, jika nilai keanggotaan suatu himpunan fuzzy MUDA adalah 0,9; maka tidak perlu dipermasalahkan berapa seringnya nilai itu diulang secara individual untuk mengharapkan suatu hasil yang hampir pasti muda. Di lain pihak, nilai probabilitas 0,9 muda berarti 10% dari himpunan tersebut diharapkan tidak muda.

6 Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: a. Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti: MUDA, PAROBAYA, TUA. b. Numeris, yaitu suatu nilai (angka) yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti: 40, 25, 50, dsb. yaitu: Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy, a. Variabel fuzzy Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb. b. Himpunan fuzzy Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy Dampak Udara Panas Bagi Kesehatan Udara panas yang meningkat tajam ketika musim hujan dapat menimbulkan sebagian dari kita tubuh atau badan akan merasa sakit. Walaupun tidak enak badan yang dirasa tidak seperti sakit jika terkena infeksi virus atau bakteri, tapi biasanya suhu udara yang panas dapat mempengaruhi kondisi berkerjanya tubuh. Pengaruh udara panas bagi kesehatan antara lain : 1) Udara Panas dapat Mempengaruhi fisiologi yang Secara umum Jadi wajar saja jika udara panas bisa mempengaruhi tubuh. Sakit kram misalnya, itu adalah salah satu yang biasa terjadi pada saat berolah raga di udara panas. Tapi dengan adanya keringat adalah salah satu tahap bagi tubuh dalam proses pendinginan. Edema panas adalah serangan panas yang berakibat fatal dan menimbulkan pembekakan pada tubuh karena suhu tinggi. 2) Udara Panas dapat Mempengaruhi Kesabaran Karena lazimnya udara panas mudah membuat orang cepat naik darah. Menurut Pakarnya "Nancy Molitor" ; udara panas dan lembab memang ada hubungannya dengan peningkatan agresivitas dan kekerasan. Karena, udara panas biasanya berkaitan dengan masalah sulit tidur, dehidrasi dan terbatasnya melakukan aktivitas sehari-hari seperti terkurung di kantor

7 karena menghindari teriknya matahari. Itu semua memperburuk mood (suasana hati) pada musim panas. 3) Udara Panas dapat Mempengaruhi Balita dan Lansia Manusia yang berumur balita dan lansia lebih rentan terhadap naik turunnya suhu udara yang ekstrem, dan mereka lebih beresiko terkena penyakit yang berhubungan dengan udara panas ataupun dingin. Jika mereka memang harus melakukan aktifitas diluar ruangan sebaiknya memastikan untuk mendapatkan asupan cairan yang banyak dan mengganti garam dan mineral yang terbuang lewat keringat, meskipun bukan berolah raga. Sebaiknya gunakan baju yang dapat melindungi kulit tubuh dari sinar matahari yang mengandung ultraviolet tersebut yang dapat membakar kulit.

8 BAB III. METODOLOGI 3.1. Studi Pustaka Tahapan pertama dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Tahapan studi pustaa ini adalah tahap mencari dan mengumpulkan literature yang berkaitan dengan penelitian ini baik melalui buku-buku maupun media elektronik seperti internet. Studi pustaka dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya adalah mengenai dampak udara panas bagi kesehatan, berbagai macam pemborosan yang dilakukan manusia, serta teori-teori tentang logika fuzzy, himpunan fuzzy dan permodelan menggunakan logika fuzzy Identifikasi Masalah Identifikasi masalah sangat dibutuhkan untuk mengetahui permasalahan yang berhubungan dengan keadaan yang dibutuhkan. Proses identifikasi masalah ini akan membantu dalam proses pengumpulan data, yaitu untuk mengetahui variabel suhu apa saja yang dibutuhkan untuk memodelkan kipas angin bersensor suhu Pemodelan Kipas Angin Bersensor Suhu Pada penerapan logika Fuzzy pada kipas angina bersensor suhu, akan dilakukan pemodelan terlebih dahulu hubungan antara komponen-komponen yang dipermasalahkan. Dalam proses ini, akan dibahas hubungan antara komponen suhu dengan kecepatan. Asumsikan : 1) Jika Suhu DINGIN maka Kecepatan LAMBAT 2) Jika Suhu NORMAL maka Kecepatan SEDANG 3) Jika Suhu PANAS maka Kecepatan CEPAT

9 Ada 2 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu: a) Suhu, terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu: DINGIN, NORMAL, dan PANAS Dingin Normal Panas Fungsi Keanggotaan variable Suhu [ ] { [ ] { [ ] {

10 b) Kecepatan, terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu : LAMBAT, SEDANG, dan CEPAT Lambat Sedang Cepat Fungsi keanggotaan variable Kecepatan : [ ] { [ ] { [ ] { Dari 2 variabel di atas akan dikonversi dari Suhu menjadi Kecepatan.

11 Contoh perhitungan manual : Jika suhu ruangan adalah 30. Berapakah kecepatan kipas Angin? Terlebih dahulu mencari nilai keanggotaan Suhu[30] Karena suhu 30 maka memenuhi asumsi 1 dan 2 [ ] Dikonversi ke LAMBAT, sehingga : [ ] Dikonversi ke SEDANG, sehingga : Jadi Suhu[30] = ( ) ( )

12 BAB IV. PENUTUP KESIMPULAN Kesimpulan dari pemodelan kipas angin bersensor suhu yaitu adanya hubungan antara komponen suhu dengan kecepatan yang diasumsikan dengan 1) Jika Suhu DINGIN maka Kecepatan LAMBAT 2) Jika Suhu NORMAL maka Kecepatan SEDANG 3) Jika Suhu PANAS maka Kecepatan CEPAT Sehingga ada 2 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu : a) Suhu, terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu: DINGIN, NORMAL, dan PANAS b) Kecepatan, terdiri atas 3 himpunan fuzzy, yaitu : LAMBAT, SEDANG, dan CEPAT

13 DAFTAR PUSTAKA Wibisono, Samuel Matematika Disktrit. Yogyakarta : Graha Ilmu. Kusumadewi, Sri. Logika Fuzzy Energi Listrik Untuk Indonesia Yang Lebih Baik Efek - Efek Udara Panas bagi Kesehatan