PENGARUH PENGAWASAN DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SAMARINDA
|
|
- Devi Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENGARUH PENGAWASAN DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SAMARINDA Ardianto Pali Lung Universitas Mulawarman Samarinda Pamasang S Siburian Universitas Mulawarman Samarinda Asnawati Universitas Mulawarman Samarinda ABSTRACT Ardianto Pali lung, 013. Pengaruh pengawasan dan Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda, bimbingan Bapak Pamasang S Siburian dan Ibu Asnawati. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda dan mengetahui pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda, Adapun untuk menguji hipotesis penulis menggunakan uji F (uji serentak) dan uji R serta uji t (uji parsial) untuk mengetahui antara variable bebas dengan terikat. Nilai korelasi (R) menunjukkan variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai hubungan yang kuat dengan Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda sedangkan nilai koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda dan masih ada pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Nilai F hitung > F tabel dan signifikansi hitung < α = 0,05 yang berarti secara bersama-sama variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Secara parsial menunjukkan bahwa nilai standadrized coeficient beta variabel Pengawasan > dari standardize coeficient beta variabel Insentif finansial dan insentif non finansial berarti variabel pengawasan berpengaruh dominan dibandingkan variabel pengawasan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Kata Kunci : Pengawasan, Insentif Kinerja Karyawan
2 ABSTRACT The purpose of this study to determine the effect of supervision, financial incentives and non-financial incentives on employee performance Regional Water Company (PDAM) Samarinda and knowing supervision, financial incentives and non-financial incentives are the dominant influence on the performance of employees of the Regional Water Company (PDAM) Samarinda. The research was carried out using multiple linier regression analysis tool, but to test the hypothesis using the F test (test of time) and R test and t test (partial testing) to determine the independent variables with bound. Correlation value (R) indicates the variable Supervision, financial incentives and non-financial incentives have a strong relationship with the employee performance, while the coefficient of determination (R) indicates that the variable supervision, financial incentives and non-financial incentives have an influence on employee performance and Samarinda PDAM there are influences other variables that are not included in this study. F count bigger than F table and significance count smaller than α = 0.05, which means variables together Supervision, financial incentives and non-financial incentives have a significant impact on employee performance taps Samarinda. Partially shown that the value of the beta coeficient standadrized variable supervision bigger from beta coeficient standardize variable financial incentives and non-financial incentives means that the variable control variable dominant influence over supervision of employee performance in Samarinda PDAM Keywords: Supervision, Incentives - Employee Performance
3 3 Latar Belakang Karyawan adalah aset terpenting dalam sebuah organisasi. Berarti dibalik semua infrastruktur dan kelengkapan organisasi, produk, teknologi, proses, sistem, adalah orang/karyawan dibelakangnya yang paling penting, karena oranglah yang menjalankan semuanya itu. Untuk menarik dan mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan perusahaan maka diperlukan manajemen sumber daya manusia. Melalui budaya organisasi, karyawan terbantu mengerjakan pekerjaan yang ada, dapat meningkatkan keseluruhan kemampuan karyawan, dan membantu mengembangkan tanggung jawabnya di masa depan. Kata pengawasan sering mempunyai konotasi yang tidak menyenangkan, karena dianggap akan mengancam kebebasan dan otonomi pribadi. Padahal organisasi sangat memerlukan pengawasan untuk menjamin tercapainya tujuan. Sehingga tugas manajer adalah menemukan keseimbangan antara pengawasan organisasi dan kebebasan pribadi atau mencari tingkat pengawasan yang tepat. Pengawasan yang berlebihan akan menimbulkan birokrasi, mematikan kreatifitas, dan sebagainya, yang akhirnya merugikan organisasi sendiri. Sebaliknya pengawasan yang tidak mencukupi dapat menimbulkan pemborosan sumber daya dan membuat sulit pencapaian tujuan. Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Ada berbagai faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi. Faktor-faktor itu adalah :perubahan lingkungan organisasi, peningkatan kompleksitas organisasi, kesalahan-kesalahan dan kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang.. Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya organisasi dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pada dasarnya ada dua jenis insentif yang umum diberikan yakni insentif finansial dan insentif non finansial. Insentif Finansial merupakan insentif yang diberikan kepada karyawan atas hasil kerja mereka dan biasanya diberikan dalam bentuk uang berupa bonus, komisi, pembagian laba, dan kompensasi yang ditangguhkan, serta dalam bentuk jaminan sosial berupa pemberian rumah dinas, tunjangan lembur, tunujangan kesehatan dan tunjangan-tunjangan lainnya. Insentif non finansial dapat diberikan dalam berbagai bentuk, antara lain pemberian piagam penghargaan, pemberian pujian lisan ataupun tertulis, ucapan terima kasih secara formal maupun informal, promosi jabatan kepada karyawan yang baik dan pemberian tanda jasa / medali kepada karyawan yang telah mencapai masa kerja yang cukup lama dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta pemberian hak untuk menggunakan sesuatu atribut jabatan (misalnya pada mobil atau lainnya) atau pemberian perlengkapan khusus pada ruangan kerja Insentif itu sendiri adalah salah satu bentuk kompensasi yang sering digunakan, dimana karyawan dibayar berdasarkan kuantitas atau hasil yang dicapai. Insentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan
4 kinerja karyawan. Semakin baik kinerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Muh. Ichsan (004) menunjukkan di antara insentif finansial dan insentif non finansial, maka insentif finansial berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan CV. Cahaya Terang di Balikpapan yang bergerak di bidang eksportir sarang burung. maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang Pengaruh pengawasan dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yeng telah dikemukakan pada latar belakang di atas, maka penulis mengambil perumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda?.. Diantara faktor pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial, faktor manakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda?. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. Untuk mengetahui pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. Dasar Teori Pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Ada berbagai faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi. Faktor-faktor itu adalah :perubahan lingkungan organisasi, peningkatan kompleksitas organisasi, kesalahan-kesalahan dan kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang.. Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya organisasi dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pada dasarnya ada dua jenis insentif yang umum diberikan yakni insentif finansial dan insentif non finansial. Insentif Finansial merupakan insentif yang diberikan kepada karyawan atas hasil kerja mereka dan biasanya diberikan dalam bentuk uang berupa bonus, komisi, pembagian laba, dan kompensasi yang ditangguhkan, serta dalam bentuk jaminan sosial berupa pemberian rumah dinas, tunjangan lembur, tunujangan kesehatan dan tunjangan-tunjangan lainnya. Insentif non finansial dapat diberikan dalam berbagai bentuk, antara lain pemberian piagam penghargaan, pemberian pujian lisan ataupun tertulis, ucapan terima kasih secara formal maupun informal, promosi jabatan kepada karyawan 4
5 yang baik dan pemberian tanda jasa / medali kepada karyawan yang telah mencapai masa kerja yang cukup lama dan mempunyai loyalitas yang tinggi serta pemberian hak untuk menggunakan sesuatu atribut jabatan (misalnya pada mobil atau lainnya) atau pemberian perlengkapan khusus pada ruangan kerja Insentif itu sendiri adalah salah satu bentuk kompensasi yang sering digunakan, dimana karyawan dibayar berdasarkan kuantitas atau hasil yang dicapai. Insentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan kinerja karyawan. Semakin baik kinerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan. Kinerja Karyawan merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas dari seseorang yang berprofesi sebagai pegawai dalam melaksanakan pekerjaan guna mencapai tujuan Karyawan adalah aset terpenting dalam sebuah organisasi. Berarti dibalik semua infrastruktur dan kelengkapan organisasi, produk, teknologi, proses, sistem, adalah orang/karyawan dibelakangnya yang paling penting, karena oranglah yang menjalankan semuanya itu. Untuk menarik dan mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan perusahaan maka diperlukan manajemen sumber daya manusia. Melalui budaya organisasi, karyawan terbantu mengerjakan pekerjaan yang ada, dapat meningkatkan keseluruhan kemampuan karyawan, dan membantu mengembangkan tanggung jawabnya di masa depan. Pengembangan Hipotesis Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya organisasi dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, sedangkan Insentif merupakan salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan kinerja karyawan. Semakin baik kinerjanya, semakin besar pula insentif yang diberikan. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis mengemukakan dugaan sementara untuk memecahkan masalah yang ada sebagai berikut : 1. Diduga bahwa pengawasan, insentif fiansial dan insentif non finansial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda.. Diduga bahwa insentif finansial mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. Definisi Operasional Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek penelitian ini, maka berikut ini akan dikemukakan beberapa hal yang berhubungan dengan variabel-variabel yang harus dijabarkan secara operasional. Penelitian ini ada tiga variable yang akan diteliti yaitu pengawasan, insentif finansial dan insentif non finansial sebagai variable bebas (independent variable), dan kinerja sebagai variable terikat (dependent variable). Pengawasan (X 1 ) adalah proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai sehingga mendorong Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda meningkatkan kinerjanya dengan indikator : 5
6 6 1. Akurasi informasi tentang pelaksanaan pekerjaan. Pengumpulan informasi yang tepat waktu 3. Alokasi biaya pengawasan yang efektif 4. Informasi yang akurat 5. Pengawsan dapat diterima oleh yang bersangkutan Insentif finansial (X ) dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada karyawan dalam bentuk finansial yang mendorong karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda untuk bekerja lebih baik lagi agar kinerjanya meningkat dengan indikator: 1. Pemberian Bonus yang mendorong bekerja dengan baik.. Pemberian bantuan hari tua mendorong bekerja dengan baik. 3. Pemberian tunjangan kesehatan mendorong bekerja dengan baik. 4. Adanya tunjangan lembur bagi karyawan yang bekerja diluar jam dinas. Insentif non finansial (X 3 ) dapat dirumuskan sebagai balas jasa yang memadai kepada karyawan dalam bentuk non finansial yang mendorong karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda untuk bekerja lebih baik lagi agar kinerjanya meningkat dengan indikator: 1. Pemberian piagam penghargaan bagi karyawan yang berprestasi. Pemberian pujian bagi karyawan yang bekerja dengan baik 3. Ucapan terima kasih bagi karyawan yang bekerja dengan baik 4. Promosi jabatan bagi karyawan yang berprestasi Kinerja karyawan ( Y ). Adalah tolok ukur keberhasilan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda meningkatkan disiplin kerjanya dengan indikator 1. Karyawan berorientasi kerja,. Karyawan mempunyai inisiatif dalam bekerja 3. Sikap yang baik karyawan dalam bekerja 4. Karyawan disiplin dalam bekerja Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengawasan dan insentif terhadap prestasi karyawan, dimana dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mencari hubungan sebab akibat dari dua variabel yang ada yaitu pelatihan dan insentif, dan variabel kinerja sebagaimana telah disampaikan sebelumnya. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperukan untuk dianalisis yaitu data kualitatif yang bersumber dari Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda, maka diperlukan data yang berhubungan dengan permasalahan yang dikemukakan pada objek penelitian ini, antara lain : 1. Gambaran umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda.. Jumlah Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda. 3. Jawaban kuisioner yang dibagikan 4. Struktur organisasi. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh informasi atau data yang diperlukan dalam penulisan ini, penulis menggunakan dua cara: 1. Penelitian Lapangan (Field Work Research) Penelitian lapangan yaitu data yang diperoleh dengan mengadakan penelitian yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti dengan cara :
7 7 a. Observasi yaitu pengumpulan data dengan menanyakan langsung pada objek penelitian. b. Wawancara (interview) yaitu pengumpulan data dengan menanyakan langsung kepada responden. c. Kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan serangkaian daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden dengan dilengkapi petunjuk jawaban.. Penelitian Perpustakaan (Library Research) Penelitian perpustakaan yaitu pengumpulan data yang diambil penulis melalui studi kepustakaan yaitu membaca literatur-literatur yang berupa buku teks yang ada hubungannya dengan variabel-variabel yang diteliti. Selain itu data diperoleh dari laporan perusahaan. Populasi dan Sampel Populasi adalah sejumlah individu yang berada dalam suatu tempat, sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang ada. Menurut Singarimbun dan Effendi (003:37) : Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Jadi populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda yang berjumlah 85 orang. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Slovin yang dikutip oleh Husain Umar (000 : 87) dengan rumus : N n 1 Ne Di mana n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran karena ketidaktelitian = 10% Jadi besarnya sampel yang diteliti adalah :: 85 n = = 74 orang 1+85x.0.01 Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis 1. Alat Analisis Mengingat tujuan yang telah dikemukakan pada Bab pendahuluan dan dalam rangka mengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada Bab terdahulu maka metode atau teknik yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini adalah berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik dengan menggunakan alat bantu computer melalui program SPSS (Statistics For Social Sceince), hasil pengukuran menjadi lebih bermanfaat sebab tidak hanya berlandaskan pada nilai absolute, namun juga melihat makna yang tersirat dari analisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan 5 (lima) kategori dalam penetuan skor berdasaran skala likert, menurut Husein Umar (004:13) mengemukakan tentang teknis membuat skala, sehingga dalam kuesioner penulis menyediakan 5 jawaban untuk setiap pernyataan yaitu: a. Jika responden menjawab A diberi skor 5 b. Jika responden menjawab B diberi skor 4 c. Jika responden menjawab C diberi skor 3 d. Jika responden menjawab D diberi skor e. Jika responden menjawab E diberi skor 1
8 8 Alat analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda yang menurut Sugiyono (007 : 75) memberikan formulasi sebagai berikut : Y = a + b 1 a+...+ b n X n Sedangkan persamaan regresi untuk dua prediktor adalah : Y = a + b 1 X 1 + b X + b 3 X 3 Dengan keterangan : Y : Kinerja X 1 : Pengawasan X : Insentif Finansial X 3 : Insentif Non Finansial a : Konstanta b 1, b, b 3 : Koefisien regresi linear berganda Untuk menghitung harga-harga a, b 1, b, b 3 menggunakan least square dengan persamaan berikut: y = na + b 1 X 1 + b X + b 3 X 3 X 1 y = a X 1 + b 1 X 1 + b X 1 X + b 3 X 1 X 3 X y = a X + b 1 X 1 X + b X + b 3 X X 3 X 3 y = a X 3 + b 1 X 1 X 3 + b X X 3 + b 3 X 3 Kemudian dibuatkan matriks n X 1 X X 3 a y X 1 X 1 X 1 X X 1 X 3 b 1 X 1 y X X 1 X X X X 3 b = X y X 3 X 1 X 3 X X 3 X 3 X 3 y b = (X X) -1 X Y b 3. Pengujian Hipotesis Adapun untuk menguji hipotesis penulis menggunakan uji F (uji serentak) dan uji R serta uji t (uji parsial) untuk mengetahui antara variable bebas dengan terikat. a. Perhitungan koefisien korelasi (R) Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui kuatnya pengaruh antara variable bebas dengan variable terikat. Semakin besar nilai R maka semakin tepat model regresi dipakai, karena total variasi dapat menjelaskan variable terikat. Dinyatakan dengan rumus Sugiyono (007 : 86) : R b x y b 1 1 x y b x y y 3 3 Menurut Sugiyono untuk melihat kuatnya pengaruh antara variable X dan Y, menggunakan table interprestasi koefisien korelasi sebagai berikut :
9 9 Tabel. 3.1 Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 00, Metode Penelitian Organisasi b. Perhitungan koefisien determinasi (R ) Perhitungan koefisien determinasi (R ) digunakan untuk mengukur dan atau menunjukan besarnya variable bebas terhadap hasil R berarti apabila : 1) Nilai R semakin dekat dengan 1, variable terikat dapat dijelaskan secara linear oleh variable dapat menjelaskan variable tergantung. ) Sebaiknya R mendekati nol berarti model yang digunakan masih dianggap lemah untuk maksud yang sama. 3) Koefisien determinasi (Damodar N Gujarati (007 : 187) diformulasikan sebagai berikut : ESS R TSS Keterangan : ESS = Jumlah kuadrat yang dijelaskan (dalam hal ini, dijelaskan oleh semua variable X) TSS = Total jumlah kuadrat variable tidak bebas Y ( Y t ) c. Uji F (uji serentak) Pengujian serentak adalah untuk mengetahui apakah koefisien regresi variable bebas bersama-sama mempunyai pengaruh atau tidak terhadap variable tidak bebas. Untuk memperoleh hasil uji F ini, maka digunakan rumus sebagai berikut : R ( k 1) F hitung.. Gujarati (007 : 195) 1 R / n k Dimana : R = Koefisien determinasi k = Jumlah variable independen n = Jumlah sampel Bentuk pengujian adalah sebagai berikut : H 0 : b 1 = b = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang nyata b 1 terhadap produktivitas H a : b 1 b 0,artinya terdapat pengaruh yang nyata b 1 terhadap produktivitas. Pembuktian ini dilakukan dengan mengamati F hitung pada α = 5% dengan tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan dk = (n-k-1), apabila F hitung > F tabel H o ditolak H a diterima mempunyai arti bahwa pengawasan dan pemberian insentif berpengaruh dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. Dan
10 10 sebaliknya apabila F hitung < F tabel H o diterima dan H a ditolak mempunyai arti bahwa pengawasan dan pemberian insentif berpengaruh dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan. Kondisi ini menunjukkan bahwa seluruh variable bebas secara serentak atau simultan mampu memberikan penjelasan terhadap variasi pada variable tergantungnya, atau dengan kata lain bahwa model analisis yang digunakan adalah sesuai dengan hipotesis. d. Uji t (parsial) Setelah menguji apakah variable bebas memiliki pengaruh atau tidak terhadap variable tidak bebas, maka selanjutnya dapat dijelaskan variable mana diantara variable bebas tersebut yang dominan berpengaruh terhadap variable tidak bebas. pengujian parsial ini digunakan untuk mengetahui masing-masing sumbangan variable bebas secara parsial terhadap variable tergantung, menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variable bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variable terikat. βi t Se βi Dimana : βi = Koefisien regresi Se = Standar deviasi Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H o : b 1 = 0, artinya tidak ada pengaruh yang nyata antara b 1 dengan Y H a : b 1 0, artinya ada pengaruh bermakna antara b 1 dengan Y Dengan menggunakan tingkat keyakinan pada α = 5% dan derajat kebebasan (n- 1), kemudian dibandingkan dengan t hitung, apabila nilai t hitung > t tabel, maka H o ditolak dan H a diterima. Namun apabila nilai t hitung < t tabel, maka H o diterima dan H a ditolak. Analisis Deskriktif Untuk menguji secara empiris pengaruh faktor motivasi dan insentif finansial terhadap Kinerja karyawan pada Kantor PDAM Samarinda dan faktor yang dominan mempengaruhi karyawan pada PDAM Samarinda, untuk itu digunakan alat analisis Regresi Linier berganda, karena dengan menggunakan alat analisis tersebut dapat diketahui pengaruh secara bersama-sama variable bebas terhadap variable terikat dan dapat pula diketahui pengaruh secara parsial variable bebas terhadap variable terikat. Untuk mempercepat proses perhitungan dan keakuratan hasil perhitungan, maka digunakan IBM SPSS. Dengan memasukkan data pada lampiran 3 sebagai input data kedalam program SPSS maka hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini Tabel 4.4. : Model Summary Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,790 a,63,607,0770 a. Predictors: (Constant), Insentif Non Finansial, Insentif Finansial, Pengawasan
11 11 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 4.4 di atas terlihat bahwa nilai koreasi (R) sebesar 0,790 yang artinya variabel pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) mempunyai hubungan yang erat terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y) hal ini juga berarti bahwa variabel pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) dapat digunakan sebagai estimator terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y). Lebih lanjut jika melihat nilai koefisien determinasi (R ) yang sebesar 0,63 menunjukkan bahwa variabel pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y) sebesar 6,3 % sedangkan sisanya 37,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Tabel 4.5 : Anova ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 4, ,666 38,619,000 b 1 Residual 3,00 70,043 Total 8, a. Dependent Variable: Kinerja b. Predictors: (Constant), Insentif Non Finansial, Insentif Finansial, Pengawasan Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas diketahui bahwa nilai F hasil perhitungan sebesar 38,619 dengan signifikansi 0,000 jika dibandingkan dengan F tabel dengan derajat kekebasan n-k-1 atau = 70 dengan tingkat kepercayaan 95% pada tabel F didapatkan nilai,15. ini berarti F hasil perhitungan 38,619 > F tabel,15 dan signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti pula secara bersama-sama variabel pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y). Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan diduga bahwa pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) mempunyai pengaruh bersama-sama terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda, diterima. Selanjutnya untuk mengetahui apakah secara parsial variabel bebas Pengawasan (X 1 ) dan Insentif finansial (X ) mempunyai pengaruh yang sifnifikan terhadap Kinerja karyawan pada (Y) dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini. Tabel 4.6 : Coefficien Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant),741,99,477,016 1 Pengawasan,367,084,49 4,360,000 Insentif Finansial,180,087,180,069,04 Insentif Non Finansial,43,069,39 3,539,001 a. Dependent Variable: Kinerja Sumber : Hasil Penelitian
12 1 Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada tabel di atas maka fungsi regresi yang terbentuk adalah : Y = 0, ,367 X 1 + 0,180 X + 0,43 X 3 Nilai konstanta sebesar 0,741 artinya jika pengawasan (X 1 ) Insentif finansial (X ) dan Insentif Non finansial (X 3 ) tidak ada maka Kinerja karyawan pada (Y) sebesar 1,093. Nilai koefisien regresi variabel Pengawasan (X 1 ) sebesar 0,367 artinya jika terjadi peningkatan kualitas variabel pengawasan akan menyebabkan peningkatan Kinerja karyawan sebesar 0,367 dengan catatan variabel lain dianggap konstan. Nilai koefisien regresi variabel Insentif finansial (X ) sebesar 0,180 artinya jika terjadi peningkatan kualitas variabel Insentif finansial akan menyebabkan peningkatan Kinerja karyawan sebesar 0,180 dengan catatan dengan variabel lain dianggap konstan. Nilai koefisien regresi variabel Insentif non finansial (X 3 ) sebesar 0,43 artinya jika terjadi peningkatan kualitas variabel Insentif non finansial akan menyebabkan peningkatan Kinerja karyawan sebesar 0,43 dengan catatan dengan variabel lain dianggap konstan. Pengaruh secara parsial masing-masing variabel bebas dapat dijelaskan sebagai berikut: Nilai t hitung variabel Pengawasan (X 1 ) sebesar dengan signifikansi 0,000 jika dibandingkan dengan nilai t pada derajat kekebasan n-k-i atau = 70 dengan derajat kepercayaan 95 % didapatkan nilai pada t tabel sebesar 1,96. ini berarti nilai t hasil perhitungan 4,360 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,000 < 0,05. hasil ini menunjukkan bahwa variabel Pengawasan (X 1 ) mempunyai pengaruh yang sifnifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y). Nilai t hitung variabel Insentif finansial (X ) sebesar,069 dengan signifikansi 0,04 jika dibandingkan dengan nilai t pada derajat kekebasan n-k-1 atau = 70 dengan derajat kepercayaan 95 % didapatkan nilai pada t tabel sebesar 1,96. ini berarti nilai t hasil perhitungan,069 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,04< 0,05. hasil ini menunjukkan bahwa variabel Insentif finansial (X ) mempunyai pengaruh yang sifnifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y). Nilai t hitung variabel Insentif non finansial (X 3 ) sebesar 3,539 dengan signifikansi 0,001 jika dibandingkan dengan nilai t pada derajat kekebasan n-k-1 atau = 70 dengan derajat kepercayaan 95 % didapatkan nilai pada t tabel sebesar 1,96. ini berarti nilai t hasil perhitungan 3,539 > t tabel 1,96 dan signifikansi 0,001 < 0,05. hasil ini menunjukkan bahwa variabel Insentif non finansial (X ) mempunyai pengaruh yang sifnifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas terlihat bahwa dari standdarized coeficient beta variabel Pengawasan (X 1 ) 0,49 > dari standadrized coeficient beta variabel Insentif finansial (X ) 0,180 dan Insentif non finansial (X ) 0,39, dengan demikian hipotesis yang menyatakan diduga faktor insentif finansial berpengaruh dominan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda (Y) ditolak.
13 13 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka fungsi regresi yang terbentuk adalah Y = 1, ,85 X 1 + 0,417 X Nilai koefisien regresi variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial bertanda positif, artinya jika terjadi peningkatan kualitas variabel Pengawasan dan Insentif finansial akan menyebabkan peningkatan Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Nilai korelasi (R) 0,790 menunjukkan variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai hubungan yang kuat dengan Kinerja karyawan pada sedangkan nilai koefisien determinasi (R ) 0,63 menunjukkan bahwa variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda sebesar 6,3 % dan masih ada pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini sebesar 47,7%. Nilai F hitung 38,619 > F tabel,15 dan signifikansi hitung 0,000 < α = 0,05 yang berarti secara bersama-sama variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Hal ini dapat diterima karena tanpa adanya pengawasan berupa akurasi informasi tentang pelaksanaan pekerjaan, informasi yang dikumpulkan dalam rangka pengawasan tepat waktu, pengalokasian biaya pengawasan terpusat pada titik-titik pengawasan yag strategi, pengawasan yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, dan pengawasan yang dilakukan dapat terima; beserta pemberian insentif finansial seperti adanya pemberian bonus, adanya janji pemberian bantuan di hari tua, jaminan kesehatan dan adanya tunjangan lembur dan adanya insentif non finansial berupa pemberian piagam penghargaan, pemberian pujian, pemberian ucapan terima kasih dan pemberian promosi jabatan, semuanya memotivasi karyawan bekerja dengan baik sehingga wajar jika dengan adanya pengawasan, pemberian insentif akan meningkatkan kinerja karyawan. Selanjutnya secara parsial menunjukkan bahwa nilai standadrized coeficient beta variabel Pengawasan > dari standardize coeficient beta variabel Insentif finansial dan insentif non finansial berarti variabel pengawasan berpengaruh dominan dibandingkan variabel pengawasan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Pengaruh yang dominan variabel pengawasan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda dapat diterima mengingat pengawasan menurut Handoko (003 : 336 ) ada berbagai faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh setiap organisasi. Faktor-faktor itu adalah :perubahan lingkungan organisasi, peningkatan kompleksitas organisasi, kesalahankesalahan dan kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang, di sisi lain pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpanganpenyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya organisasi dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, sehingga wajar jika pengawsan berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan, dengan demikian hipotesis yang menyatakan diduga faktor pengawasan berpengaruh dominan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda, ditolak.
14 14 Kesimpulan Kesimpulan penelitian dari hasil analisis dan pembahasan sebagai berikut: 1. Nilai koefisien regresi variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial bertanda positif, artinya jika terjadi peningkatan kualitas variabel Pengawasan dan Insentif finansial akan menyebabkan peningkatan Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda.. Nilai korelasi (R) menunjukkan variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai hubungan yang kuat dengan Kinerja karyawan pada sedangkan nilai koefisien determinasi (R ) menunjukkan bahwa variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda dan masih ada pengaruh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. 3. Nilai F hitung > F tabel dan signifikansi hitung < α = 0,05 yang berarti secara bersama-sama variabel Pengawasan, Insentif finansial dan Insentif non finansial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. 4. Secara parsial menunjukkan bahwa nilai standadrized coeficient beta variabel Pengawasan < dari standardize coeficient beta variabel Insentif finansial dan insentif non finansial berarti variabel pengawasan berpengaruh dominan dibandingkan variabel pengawasan terhadap Kinerja karyawan pada PDAM Samarinda. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran yang diajukan sehubungan dengan penelitian ini sebagai berikut: 1. Manajemen Perusahaan Air Minum Daerah Kota Samarinda agar terus meningkatkan pengawasan, pemberian insentif baik finansial maupun non finansial agar kinerja karyawan dapat terus meningkat.. Manajemen Perusahaan Air Minum Daerah Kota Samarinda agar mengutamakan peningkatan pengawasan karena dari penelitian ini pengawasan berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. 3. Manajemen Perusahaan Air Minum Daerah Kota Samarinda agar mengutamakan peningkatan pengawasan karena dari penelitian ini pengawasan berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. 4. Bagi peneliti berikutnya yang menindaklanjuti penelitian ini agar memasukkan variabel lain seperti profesionalisme, kepemimpinan mengingat masih besarnya pengaruh variabel lain dalam mempengaruhi kinerja karyawan.
15 15 DAFTAR PUSTAKA Dharma Surya, 004, Manajemen, Kinerja, Falsafah, Teori dan Penerapannya, Puataka Pelajar, Yogyakarta Gomez, Faustino Cardoso, 003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offest, Yogyakarta Handoko, T. Hani, 007, Manajemen, BPFE-UGM, Yogyakarta, 003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, BPFE- UGM, Yogyakarta. Hansen, Don R dan Mowen, Maryanne M, 005, Management, Cengage Learning, Singapore Hasibuan, Malayu, S.P, 007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kelima, Bumi Aksara, Jakarta. Hidayat, Ruslan, 005, Pengantar Manajemen, edisi pertama, Kencana, Jakarta Mangkunegara, Prabu, Anwar, 007, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan keenam, Remaja Rosda Karya, Bandung Mockler,Robert, J, 00, The Management Control Process, Printice Hall, Englewood Cliffs, New York Newman, William H, 005, Construction Control, Printice Hall, Englewood Cliffs, New York Panggabean, S, Mutiara, 00, Manajemen Sumber Daya Manusia, Ghalia, Indonesia, Bogor. Rivai, Veitzhal, 005, Manajemen Sumber daya manusia Untuk Perusahaan, Edis Pertama, Raja Grafindo Persada, Jakarta Saparuddin, 007, Hubungan Antara Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Kerja Guru, Program Pascasarjana Kependidikan, Samarinda Sarwoto, 006, Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen, Cetakan Kewdelapan. Ghalia, Indonesia Sendow, 007, Pengukuran Kinerja Karyawan, Gunung Agung. Jakarta Siagian, Sondang P., 003, Fungsi-fungsi Manajerial, Edisi Revisi, Bumi Aksara, Jakarta. Simamora, Henry, 005, Manajemen Sumber Daya Manusia, YKPN, Medan. Singarimbun, Masri Dan Sofyan Effendi, 003, Metode Penelitian Survei, LP3ES, Jakarta Zainun, Buchari, 001, Manajemen dan Motivasi, Edisi Revisi, Cetakan ke 3, Balai Aksara. Jakarta
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA
PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA Hellena Lenorce Nunaki, Cholifah, Sutopo Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi
ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi Email: nur_alfi11@yahoo.com Pembimbing I : Herminawaty Abubakar Email: herminawati_abubakar@yahoo.com
Lebih terperinciPENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP. UBEP DEPARTEMENT HSE DI SANGASANGA
1 PENGARUH PENGAWASAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERTAMINA EP. UBEP DEPARTEMENT HSE DI SANGASANGA Regina Silvia (reginasilviapanggabean@gmail.com) Universitas Mulawarman Samarinda
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA
PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA Haedar 1, Muh. Ikbal 2, Gunair 3 1) Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Palopo
Lebih terperinciANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR
ANALISIS PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI JASA INDONESIA DI MAKASSAR ANDI SYARIFUDDIN STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Suatu perusahaan akan selalu terikat pada kebijaksanaan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Unit Sidoarjo) Achmad Nuchan Djamhur Hamid Moch.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA Oleh : Mahardini Octaviana 1, H. Eddy Soegiarto K 2, Mardiana 3 Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG Bambang Budiantono bang.tono@gmail.com Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang Abstrak: tujuan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember) Eta Setyawan Suseno Djamhur Hamid Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT Elvira Widarti, Titin Ruliana, Elfreda Aplonia Lau Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN Neni Triastuti 1* Fahmi Sulaiman 3 1* Program Studi Adminsitrasi Bisnis Politeknik LP3I Medan 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)
PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang) Lia Cahya Ningtyas N Bambang Swasto S Mochamad Judi Mukzam Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperincipenggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Pada standar IFRS terdapat penggunaan metode nilai wajar. Salah satu penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Kompensasi Pada Perusahaan Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan kepada karyawannya sesuai dengan jasa yang karyawan berikan kepada perusahaan. Jasa
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA WILLY ARIMESSA 1 1 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA. Kalimantan Timur willy@gmail.com
Lebih terperinciJurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN
PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada PT. Ngunut Tulungagung) Oleh: Ruslan Shomad ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi untuk mengetahui karakter kepemimpinan yang
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan
PENGARUH INSENTIF DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (PT.PLN (persero) TASIKMALAYA) Oleh : Andry Ramdhan Kurniawan 123402303 Jl. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya 46115 (0265)323537 Program Studi Manajemen
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**
Al Ulum Vol.63 No.1 Januari 015 halaman 7-33 7 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo** ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang) Zulia Maharatun Faiqoh Moch. Djudi Mukzam Gunawan Eko Nurtjahjono
Lebih terperinciKORELASI DAN ASOSIASI
KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciMOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT
MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN SEKOLAQ DARAT KABUPATEN KUTAI BARAT Ribka Evi Natalia Sari, Lca Robin Jonathan, Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR Lempung, Theresia Militina, Titin Ruliana Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Marihot T. E Hariandja. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
120 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Syafaruddin. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi Keunggulan Kompetitif. Yogyakartya: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Anwar Prabu Mangkunegara. (2007). Manajemen Sumber
Lebih terperinciHARTINI. Kelua Samarinda Ulu.dibawah bimbingan Prof. Dr.Fl.Sudiran,M.Si,Dra.Hj.Nanik Pujiastuti,Msi
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI DIKANTOR KELURAHAN GUNUNG KELUA SAMARINDA ULU HARTINI Abstract Hartini, pengaruh lingkungan fisik terhadap semangat kerja pegawai dikantor kelurahan
Lebih terperinciPengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet
Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pns (Akila) PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA Nama : SUNTORO AJI NPM : 17212198 Fakultas : Ekonomi Jurusan : Manajemen Pembimbing : Toto
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah
Lebih terperinciPENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)
PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo) Fajar Setiawan Mochammad Al Musadieq Yuniadi Mayowan Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI
ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT
ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA Yusiella Westy 1), Juni Trisnowati 2) 1) Mahasiswa Progdi Manajemen UNSA
Lebih terperinciPENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)
Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi
Lebih terperinciPengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa)
Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja (Prabadwipa) Pengaruh Kemampuan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Kalimantan
Lebih terperinciHubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung
139 LAMPIRAN 2 Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung Dependent Variable: Belanja Langsung Linear.274 19.584 1 52.000 57.441.239 The independent variable is Jumlah penduduk
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /
Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat Oleh Fitria Nengsih / 1010005530073 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Taman Siswa Padang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS
A. PENGUJIAN HIPOTESIS BAB IV ANALISIS DATA Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA Dwi Haryanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM
PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN KONTRAK BUILDING MAINTENANCE AND SERVICES, PADA VICO MUARA BADAK KALTIM Dian Irma Aprianti (Fakultas Ekonomi, Universitas Widya
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT COLUMBINDO PERDANA CABANG PURWOREJO Sukarani Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciAstika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Divisi Tower &Approach Terminal (TWR&APP-TMA) AirNav Indonesia Kantor Cabang Aero Traffic
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Berikut adalah data laporan keuangan PT Mayora Indah Tbk (dalam juta Rupiah), selama tahun 2007 sampai dengan 2010.
Lebih terperinci: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM
PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PATCO ELEKTRONIK TEKNOLOGI GOBEL INDUSTRIAL COMPLEX Nama : Zerry Olander Npm : 15209193 Jurusan : Manajemen
Lebih terperinciAndry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.
Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)
PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang) Fahrian M A N Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciPENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO
PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO INFLUENCE THE PRACTICES OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT ON THE
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih
ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of variable compensation
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah
Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah TAUFIK DARMAWAN SAPUTRA 3EA10 (19210434) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Pelatihan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Infomedia Nusantara Bagian Divisi Call Center Bandung The Influence of Training and Work Discipline
Lebih terperinciPENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :
PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP : 1010005530187 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMAN SISWA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Data Kuesioner Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari responden yang dilakukan dengan membagikan secara langsung dan melalui mailing
Lebih terperinciPENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK
PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI, BEBAN KERJA DAN PENGHARGAAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. CIPTA MANDIRI NUSANTARA ABADI GRESIK Kartika Indah Kurniawati, Muslichah Erma Widiana, Sutopo
Lebih terperinciJURNAL ILMIAH SIMANTEK Vol. 1. No. 2 Juni 2017
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PRAKARSA UTAMA MEDAN KEPLER SIANTURI DOSEN TETAP STKIP RIAMA MEDAN Abstraksi Employee work discipline in the company must be able
Lebih terperinciZakiah Jamal /4EA03 Manajemen
Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8165 Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Stress Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Divisi Broadband The Influence of Emotional Intelligence
Lebih terperinciPrabadwipa Meidianwar 1, A. Margono 2, Djumadi 3
ejournal Administrative Reform, 2014, 2 (4): 2357-2369 ISSN 2338-7637, ar.mian.fisip-unmul.ac.id Copyright 2014 PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA LEMBAGA PENYIARAN
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang) Muhammad Dicky Afifi Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang) Oleh : Nanda Prasetya Utama *) Muhammad Mansur **) Afi Rachmat Slamet
Lebih terperinciPENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN
PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN Ida Supita Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo idasupita@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)
164 PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA) Yunita, Cholifah, Enny Istanti Prodi Manajemen Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Sales Office Cabang Malang)
PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. AXA Financial Indonesia Sales Office Cabang Malang) Graffito Riyant Grahayudha M. Al Musadieq M. Djudi Mukzam Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR Nama : Ajeng Astika Febrianti NPM : 1A212008 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : - Dr. Lies H., SE., MM - Martani, SE.,
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi Kasus di PT.Perkebunan Nusantara 1 Cot Girek) Syamsul Bahri, M.Si 1, Fatimah, ST, MT 2, Anita 3 Jurusan Teknik Industri Fakultas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciPengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1
Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA Nama : Frisca Melinda Putri NPM : 13212055 Pembimbing : Christiana Wulandari, SE., M.I.Kom Latar
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan)
PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan) Rizki Akbar Haditya Mochammad Al Musadieq Gunawan Eko Nurtjahjono
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Studi Kasus Pada Bus Transjakarta Koridor X1 (Kampung Melayu-Pulo Gebang)) Nama NPM : 11208430
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan) Kenda Laksa Shaylendra Mochamad Djudi
Lebih terperinciPengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang
Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang The Influence Of Motivation, Job Training, and Work Dicipline to Employess
Lebih terperinciNama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM
ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL, CELEBRITY ENDORSE, DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH (Studi Kasus Pada Mahasiswi Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Lebih terperinciPengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang DR. H. Dedi Mulyadi, SE., MM., Eman Sulaeman, SE., MM., Aries Ramdhani, SE ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak
PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES 1 Dosen STIE Widya Manggalia Brebes Iskandar 1 Abstrak Randusanga Indah merupakan salah satu objek wisata
Lebih terperinciUniversitas Diponegoro,
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BRI (PERSERO), TBK CABANG SEMARANG PATTIMURA Elizabeth Febrianti Widianingsih 1, Saryadi 2, &
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka
Lebih terperinciRudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013
Rudi Aditia Hartono 16210622 Manajemen Ekonomi 2013 Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Kepuasan Konsumen Dalam Memilih Pelayanan Jasa Steam Mobil Flamboyan. Latar Belakang 1. Jumlah volume kendaran
Lebih terperinciJurnal Konsep Bisnis dan Manajemen
PENGARUH SISTEM REKRUTMEN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KIMIA FARMA PLANT MEDAN Muslim Wijaya, SE, M.Si 1) 1) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Medan Area Abstract This
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Cecep Hidayat 1 ; Ferdiansyah 2 1,2 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Bina Nusantara University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 652 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X Faisal Ryan Pratama 1, Mahendra Fakhri, SE, MBA. 2 Prodi
Lebih terperinciPENGARUH MATERI PELATIHAN, INSTRUKTUR DAN METODE PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ROOT ART CENTER & FURNITURE YOGJAKARTA
PENGARUH MATERI PELATIHAN, INSTRUKTUR DAN METODE PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. ROOT ART CENTER & FURNITURE YOGJAKARTA DAHLAN *) STIM YAPIM Maros, Jl. Dr Ratulangi No.62 Maros
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.
83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA
ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 403-415 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciOleh : Heri Qurniawan (NPM : ), Putra Wisnu Agung ABSTRACT
ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM PURWA TIRTA DHARMA KABUPATEN GROBOGAN Oleh : Heri Qurniawan (NPM : 201014028),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciZairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN ( Studi Pada Karyawan Departemen Produksi PT. Ekamas Fortuna Malang) Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN
PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Malang) Rien Anisa Nurahma Djamhur Hamid Moehammad Soe oed Hakam Fakultas
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH Yunitasari, Putut Haribowo, dan Hadiahti Utami Jurusan Administrasi Niaga,
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk) Iman Rachmandika Mochammad Al Musadieq Yuniadi Mayowan
Lebih terperinciPENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU
PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU Basri Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian Irsab@gmail.com ABSTRAK Disiplin merupakan suatu proses atau hasil
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)
ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA Oleh : Reni Puji Lestari, H. Eddy Soegiarto K., Adi Suroso Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciAstari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak
83 PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN TUJUAN ANGGARAN DAN EVALUASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BENGKALIS Astari Kalsum Eny Wahyuningsih
Lebih terperinci