FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS"

Transkripsi

1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS Program Studi Magister Akuntansi Jl. Pawiyatan Luhur IV/ 1 Bendan Duwur Semarang Telp (hunting) Fax , unika@unika.ac.id SILABUS MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN VALUASI Sasaran Perkuliahan: Program studi Magister Akuntansi dirancang untuk memberikan landasan pendidikan dan aplikasi dari teori serta metode-metode valuasi yang digunakan oleh para praktisi di pasar perusahaan skala besar namum belum bersedia untuk go publik, maupun perusahaan yang telah tercatat di Pasar Modal Indonesia. Mahasiswa mampu menjadi analis yang lebih kritis dalam menyikapi metode valuasi yang ada. Mata kuliah ini memberikan kerangka untuk mengidentifikasi, menganalisis secara kritis, dan menyelesaikan masalah valuasi laporan keuangan perusahaan (sektor jasa, perdagangan, dan manufaktur), serta dapat melakukan laporan yang sering menjadi referensi para investor secara teknik fundamental. Mata kuliah ini juga memastikan pemahaman tentang bagaimana analisis dan valuasi laporan keuangan digunakan dalam strategi bisnis. Penekanan pada studi kasus yang melibatkan hasil analisis CFA dalam memberikan pemahaman lebih dalam tentang analisis dan valuasi laporan keuangan ini. Dosen Pengampu 1. Prof. Dr. Andreas Lako, M.Si 2. Dr. Elizabeth Lucky Maretha S., M.Si Buku Acuan/ Referensi: (1) Palepu, K. G., P. M. Healy, V. L. Bernard (2004). Business Analysis & Valuation: Using Financial Statements-Text & Cases (3th ed.). Thomson-South Western. (PHB). (2) K. R. Subramanyam (2009). Financial Statement Analysis (10th ed.) McGraw-Hill Irwin. New York. (KRS). (3) Werner R. Murhadi (2013). Analisis Laporan Keuangan: Proyeksi dan Valuasi Saham. Salemba Empat. Jakarta. (). (4) Report of the winning International Research Chalengge Capital Market in CFA Institut (2013, 2014)-Contoh UTS/ UAS. RWI.

2 Rencana Kuliah: PER TEMUAN Minggu 1 2 MATERI TUGAS SUMBER Dosen A Framework for Business Analysis and Valuation Using Financial Statements For Service, Trade & Manufacturing Sectors Business Analysis and Valuation Tools For Service & Trade sector: Stategy Analysis, Overview of Accounting Analysis, Implementing Accounting Analysis, Financial Analysis. Prospective Analysis: Forecasting, Valuation 3 Theory and Concepts, Valuation Implementation For Service & Trade sector. 4 Equity Securiry Analysis. 5 Credit Analysis and Distress Prediction. PHB Ch.1 KRS PHB Ch.2, KRS, PHB Ch.7&8, KRS, PHB Ch.9, KRS, PHB Ch.10, KRS, 6 Financial statement projection-afn: Sales projection Evaluation of investment projects For Service & Trade sector. PHB Ch., KRS, Valuation methods For Service & Trade sector: Free Cash Flow to the firm (FCFF) Valuation methods Free Cash Flow to the Company (FCFC) Discounted free cash flow model UTS (9-13 Mei) Business Analysis and Valuation Tools For Manufacturing sector: Stategy Analysis, Overview of Accounting Analysis, Implementing Accounting Analysis, Financial Analysis. Prospective Analysis: Forecasting, Valuation Theory and Concepts, Valuation Implementation For Manufacturing sector. Equity Securiry Analysis For Manufacturing sector. Credit Analysis and Distress Prediction For Manufacturing sector.

3 Financial statement projection-afn: Sales projection Evaluation of investment projects For Manufacturing sector. Valuation methods For Manufacturing sector: Free Cash Flow to the firm (FCFF) Valuation methods Free Cash Flow to the Company (FCFC) Discounted free cash flow model Latihan membuat prediksi laporan keuangan perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur (Report for International Research Chalengge Capital Market in CFA Institut). UAS Report of International Research Chalengge Capital Market in CFA Institut RWI, Penilaian: Nilai yang diperoleh mahasiswa berasal dari komponen-komponen berikut: Tugas Individu, Keaktifan di Kelas, Quiz 40% UTS-Report Highlight of Service or Trade Sectors 30% UAS-Report Highlight of Manufacture Sectors 30% -- Kuncinya adalah bursa saham pada dasarnya hanya menentukan harga, jadi bursa ada untuk melayani anda, bukan memerintah anda (Warren Buffett) --

4 Contoh: Report for International Research Chalengge Capital Market in CFA Institut

5

SILABUS KULIAH AKUNTANSI PENGANTAR

SILABUS KULIAH AKUNTANSI PENGANTAR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN Jl. Pawiyatan Luhur IV/1 Bendan Duwur Semarang 50234 Telp. 024-8441555 (hunting) ; Fax. 024-8445265, 8415429 e-mail : humas@unika.ac.id http SILABUS

Lebih terperinci

Silabus. EKA 5311 Analisis Investasi dan Portofolio. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 5311 Analisis Investasi dan Portofolio. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 5311 Analisis Investasi dan Portofolio Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PASCASARJANA

RANCANGAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI PASCASARJANA Judul Mata Kuliah : Pelaporan Keuangan dan Analisis Semester :3 Sks : 3 Kode : 55014. Dosen/Team Teaching : Dr. Istianingsih, Ak.,M.S.Ak., CSRS. Deskripsi Mata Kuliah :Matakuliah ini memberikan bekal pengetahuan

Lebih terperinci

BAB 6 PENUTUP. a. Return on Assets (ROA) dengan moderasi Price Earning Ratio (PER) b. Return on Equity (ROE) dengan moderasi Price Earning Ratio (PER)

BAB 6 PENUTUP. a. Return on Assets (ROA) dengan moderasi Price Earning Ratio (PER) b. Return on Equity (ROE) dengan moderasi Price Earning Ratio (PER) BAB 6 PENUTUP 6.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: a. Return on Assets (ROA) dengan moderasi Price Earning Ratio (PER) berpengaruh positif

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FR-FE-1.1-R0 SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : S1. AKUNTANSI MATA KULIAH : STANDAR DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KODE MATA KULIAH : EA33471 BEBAN KREDIT : 2 sks TAHUN AKADEMIK : 2011/2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi saham di pasar modal,

BAB I PENDAHULUAN. Sebelum para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi saham di pasar modal, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebelum para investor mengambil keputusan untuk berinvestasi saham di pasar modal, sebaiknya ada beberapa analisis yang penting investor lakukan. Alasannya agar investor

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN Semester: Mare- Agustus 2010

MANAJEMEN KEUANGAN Semester: Mare- Agustus 2010 UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI (PPAk) SILABUS MANAJEMEN KEUANGAN Semester: Mare- Agustus 2010 Dosen: 1. Dr Bandi, M.Si., Akt 2. Anas Wibowo, SE., M.Si., Ak Reguler Hari/

Lebih terperinci

Penilaian Nilai Intrinsik Saham (Valuation)

Penilaian Nilai Intrinsik Saham (Valuation) Bahan ajar digunakan sebagai materi penunjang Mata Kuliah: Manajemen Investasi Dikompilasi oleh: Nila Firdausi Nuzula, PhD Penilaian Nilai Intrinsik Saham (Valuation) Ada beragam cara yang digunakan manajemen

Lebih terperinci

Skripsi. Santoso

Skripsi. Santoso Skripsi Analisis Faktor-faktor Fundamental Keuangan yang Berpengaruh terhadap Harga Saham Perdana: Studi Empiris pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Indonesia Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan bahwa: Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan 1. Current Ratio secara parsial berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan menyusun laporan keuangan sebagai bukti

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan menyusun laporan keuangan sebagai bukti BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan menyusun laporan keuangan sebagai bukti pertanggungjawaban atas kinerja perusahaan dalam suatu periode. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan

Lebih terperinci

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection

Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya. Financial Statement Projection 1 Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Financial Statement Projection Tujuan Financial Forecasting Saat perusahaan menyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara umum tujuan dari didirikannya sebuah perusahaan adalah untuk menghasilkan laba yang sebesar besarnya yang pada akhirnya akan meningkatkan kekayaan dari pemegang

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4190 Teori Akuntansi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4190 Teori Akuntansi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4190 Teori Akuntansi Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan investasi para pemegang dana bisa

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI HARGA SAHAM PERDANA PT. BANK DKI

ANALISIS NILAI HARGA SAHAM PERDANA PT. BANK DKI ANALISIS NILAI HARGA SAHAM PERDANA PT. BANK DKI Diana Mardiana Komplek Cimanggis Indah Blok V/8. Neng_Diana@yahoo.co.id ABSTRAK Membaiknya berbagai indikator ekonomi makro dan mikro serta kebijakan dari

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Analisa Laporan Keuangan Kode

Lebih terperinci

VALUASI SAHAM PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN P/E MULTIPLIER MODEL TESIS

VALUASI SAHAM PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN P/E MULTIPLIER MODEL TESIS UNIVERSITAS INDONESIA VALUASI SAHAM PERUSAHAAN-PERUSAHAAN INDUSTRI SEMEN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE FREE CASH FLOW TO EQUITY DAN P/E MULTIPLIER MODEL TESIS HERDAMANG 0806432902 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah

BAB I PENDAHULUAN. atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah menghasilkan barang atau jasa

Lebih terperinci

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama. Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 SILABUS/SAP Tgl. Berlaku : Mei 2012 Versi/Revisi : 01/00 Tgl. Revisi : - Kode Dok.: FRM-01 SILABUS/SAP MATA KULIAH ANALISIS PERENCANAAN SISTEM 3 SKS Deskripsi dan tujuan mata kuliah Memberikan pengertian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekaligus sarana investasi bagi para investor. Pasar modal secara

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan sekaligus sarana investasi bagi para investor. Pasar modal secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu alternatif sumber pendanaan bagi perusahaan sekaligus sarana investasi bagi para investor. Pasar modal secara umum dapat diidentikkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis relevansi nilai pajak tangguhan setelah terjadi perubahan tarif pajak tahun 2010 untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur sangat terkait dengan perkembangan investasi yang ada pada suatu negara. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

SILABUS MATA AJAR STRATEGI KEUANGAN PERUSAHAAN 3 SKS MGMT 52002

SILABUS MATA AJAR STRATEGI KEUANGAN PERUSAHAAN 3 SKS MGMT 52002 SILABUS MATA AJAR STRATEGI KEUANGAN PERUSAHAAN 3 SKS MGMT 52002 DESKRIPSI MATA AJAR Mata ajaran ini memberikan perangkat analisis manajemen keuangan dalam menghadapi problem bisnis spesifik dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda, maka dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan bertujuan memaksimalkan nilai perusahaan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham. Fama dan French (2001, dalam Naiborhu, 2014)

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 16 sampel perusahaan sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2015,

Lebih terperinci

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN 2008 2010 Rizko Luat Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT Gajah Tunggal Tbk adalah Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan penelitian ini sebagai berikut: 1. Komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap daya informasi

Lebih terperinci

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3

Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3 Deskripsi Mata Kuliah: AK 408 MANAJEMEN KEUANGAN, S-1, 3 SKS, Semester 3 Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar teori manajemen keuangan, baik mengenai tujuan maupun tentang keputusan-keputusan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa : 1. Peramalan manajemen tidak berpengaruh terhadap pemberian opini going concern karena perusahaan yang

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI INTRINSIK PADA SAHAM EMPAT BANK TERBESAR NASIONAL DENGAN METODE DISCOUNTED CASH

ANALISIS NILAI INTRINSIK PADA SAHAM EMPAT BANK TERBESAR NASIONAL DENGAN METODE DISCOUNTED CASH ANALISIS NILAI INTRINSIK PADA SAHAM EMPAT BANK TERBESAR NASIONAL DENGAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW DAN RELATIVE VALUATION UNTUK PERAMALAN NILAI SAHAM EKSPEKTASIAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA TESIS.

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA TESIS. ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA TESIS Oleh Manatap Berliana Lumban Gaol 047017027/Akt E K O L A S H PA S C

Lebih terperinci

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang PENILAIAN PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN DISCOUNTED CASH FLOW dan VALUING PRIVATE FIRM STUDI KASUS PADA PT INDOSAT TBK PERIODE 2008-2009 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sumber pembiayaan usaha. Pasar modal merupakan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sumber pembiayaan usaha. Pasar modal merupakan sarana untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia pasar modal mempunyai peranan yang sangat penting yaitu sebagai salah satu sumber pembiayaan usaha. Pasar modal merupakan sarana untuk memobilisasi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Book tax differences berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan Stern dari Stern Stewart and Company of New York City. Economic Value Added (EVA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor, calon investor

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Go Publik Yang Tergabung Di Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat

BAB V PENUTUP. profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap return saham maka terdapat beberapa hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006, yang meliputi analisis rasio dan analisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Pasar modal merupakan sarana untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi mengindikasi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi mengindikasi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi mengindikasi kebutuhan penyedia jasa keuangan yang tinggi pula. Bank menjalankan operasionalnya dengan menghimpun dana masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia terus berkembang dan semakin menarik bagi para

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia terus berkembang dan semakin menarik bagi para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di Indonesia terus berkembang dan semakin menarik bagi para investor baik dalam dan luar negeri. Tahun 2007 lalu, Bursa Efek Indonesia mencatat kinerja

Lebih terperinci

213 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM) ; P-ISSN : ; E-ISSN:

213 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM) ; P-ISSN : ; E-ISSN: 213 Research Journal of Accounting and Business Management (RJABM) ; P-ISSN : 2580-3115 ; E-ISSN: 2580-3131 PENGARUH KEMAMPULABAAN DALAM MEMEDIASI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Lebih terperinci

ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK.

ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK. UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI SKRIPSI ANALISIS RISIKO MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM MENILAI HARGA WAJAR SAHAM STUDI KASUS PT HOLCIM INDONESIA TBK. Diajukan Oleh : Aidil Akbar 0604000897

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Laba Bersih Setelah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Laba Bersih Setelah BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh laba perusahaan terhadap struktur modal berdasarkan trade-off theory, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Teori Akuntansi Bab 2 Teori Akuntansi & Penelitian. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak.

Teori Akuntansi Bab 2 Teori Akuntansi & Penelitian. Dhyah Setyorini, M.Si., Ak. Teori Akuntansi Bab 2 Teori Akuntansi & Penelitian Dhyah Setyorini, M.Si., Ak. Teori Akuntansi & Penelitian Metode Sains Deduktif Induktif Penelitian Akuntansi Positif Seni atau Sains? Arahan dalam riset

Lebih terperinci

DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan

DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan KONTRAK DAN GAMBARAN UMUM MATAKULIAH DAH3D4 Sistem Informasi Akuntansi Perusahaan D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI - FAKULTAS ILMU TERAPAN UNIVERSITAS TELKOM 2017 Visi & Misi Program Studi D3KA Visi Menjadi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Return Saham Menurut Jogiyanto (2000:107), return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi. Return dapat berupa : 1. Return realisasi (realized

Lebih terperinci

Teori Akuntansi Bab 4 Ekonomi Regulasi Pelaporan Keuangan. Dhyah Setyorini, M.SI., Ak.

Teori Akuntansi Bab 4 Ekonomi Regulasi Pelaporan Keuangan. Dhyah Setyorini, M.SI., Ak. Teori Akuntansi Bab 4 Ekonomi Regulasi Pelaporan Keuangan Dhyah Setyorini, M.SI., Ak. Latar Belakang Pelaporan Keuangan diregulasi Tidak diregulasi Sifat politik dan ekonomi proses regulasi Konsekuensi

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. PT Eka Mandiri Nusajaya telah memiliki berbagai kebijakan dalam melakukan manajemen piutang usaha.

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

OLEH: MENANG PRABOWO

OLEH: MENANG PRABOWO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2012 OLEH: MENANG PRABOWO 3203009237 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4190 Teori Akuntansi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4190 Teori Akuntansi. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4190 Teori Akuntansi Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK. BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN PERIODE

ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK. BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN PERIODE 107 ANALISIS RASIO KEUANGAN PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY TBK. BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN PERIODE 2010 2014 Oleh : Yosefa Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Katolik Parahyangan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan atas penelitian mengenai pengaruh right issue terhadap abnormal return dan volume perdagangan saham melalui indikator trading

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang berguna kepada investor, kreditor, calon investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua perusahaan dipengaruhi oleh siklus seperti masa ekspansi dan

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua perusahaan dipengaruhi oleh siklus seperti masa ekspansi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian suatu negara selalu bergerak mengikuti suatu siklus dan hampir semua perusahaan dipengaruhi oleh siklus seperti masa ekspansi dan resesi yang akan merubah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. (overproduction), dan penurunan discretionary expenses akan menyebabkan. semakin rendahnya arus kas operasi satu tahun ke depan.

BAB V PENUTUP. (overproduction), dan penurunan discretionary expenses akan menyebabkan. semakin rendahnya arus kas operasi satu tahun ke depan. BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh manipulasi aktivitas riil yang diproksikan dengan REM Index terhadap arus kas operasi satu tahun ke depan. Penelitian ini dilakukan pada 424

Lebih terperinci

S I L A B U S. : Karli Soedijatno, SE., M.Si., Ak. Agus Widarsono, SE.,M.Si.,Ak.

S I L A B U S. : Karli Soedijatno, SE., M.Si., Ak. Agus Widarsono, SE.,M.Si.,Ak. S I L A B U S 1. IDENTITAS MATA KULIAH Nama mata kuliah : Accounting Theory Nomor kode : Jumlah SKS : 3 (tiga) SKS Semester : Kelompok mata kuliah : MKK Program Studi Program Studi/Program : Akuntansi

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam sebuah perekonomian modern bergantung pada adanya sektor keuangan yang efisien. Salah satu komponen penting dari sektor keuangan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan harus dapat mengungkapkan kondisi perusahaan yang sebenarnya, sehingga akan bermanfaat bagi para pengguna laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kasus aktivitas rekayasa manajerial ini terbukti telah mengakibatkan hancurnya

BAB I PENDAHULUAN. kasus aktivitas rekayasa manajerial ini terbukti telah mengakibatkan hancurnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manajemen laba menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh para praktisi, akademisi akuntansi dan keuangan selama beberapa dekade terakhir ini. Berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan pasar modal di Indonesia mendorong banyaknya analisis yang muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. emas) atau berbentuk aktiva keuangan (surat-surat berharga) yang diperjual-belikan

BAB I PENDAHULUAN. emas) atau berbentuk aktiva keuangan (surat-surat berharga) yang diperjual-belikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan aktivitas yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan nilai atau jumlah sumber daya yang dimiliki saat ini untuk masa yang akan datang (Tandelilin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber

BAB I PENDAHULUAN. Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Penelitian Dipandang dari sisi perusahaan, dividen merupakan cost atas sumber dana yang diperoleh dari investor untuk membiayai kegiatan usahanya. Pembagian dividen periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (sekuritas), berupa surat utang (obligasi), saham, reksa dana, dan lain-lain.

BAB I PENDAHULUAN. (sekuritas), berupa surat utang (obligasi), saham, reksa dana, dan lain-lain. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal (capital market) merupakan suatu pasar yang digunakan untuk berbagai transaksi jual beli instrumen keuangan jangka panjang (sekuritas), berupa surat

Lebih terperinci

Silabus. EKM 2070 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKM 2070 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKM 2070 Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI AKUNTANSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI AKUNTANSI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: TEORI AKUNTANSI PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI 2016 1 8 Nama Mata Kuliah : Teori Akuntansi Kode Mata Kuliah/sks : EKA 4190 / 3 sks Program Studi : S1 Akuntansi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan, dan juga sebagai salah satu alternatif investasi bagi para investor. Pasar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kebangkrutan perusahaan Property and Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. kebangkrutan perusahaan Property and Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis status prediksi kebangkrutan perusahaan Property and Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke - : 1 : The Role and Environment of Managerial Finance. Indikator Uraian Materi Perkuliahan Metode dan Media Buku The Role and Environment 1. dapat menjelaskan 1. Finance and Business a,b,e,g,h

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Algifari Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi. BPFE UGM, Yogyakarta. Anoraga, Pandji., dan Piji Pakarti. 2001. Pengantar Pasar Modal, STIE Bank BPD Jateng, Rineka Cipta. Cetakan

Lebih terperinci

Pengaruh Keandalan Akrual dan Siklus Operasi terhadap Persistensi Laba pada Perusahaan Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Pengaruh Keandalan Akrual dan Siklus Operasi terhadap Persistensi Laba pada Perusahaan Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pengaruh Keandalan Akrual dan Siklus Operasi terhadap Persistensi Laba pada Perusahaan Retail Trade yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia 1 Elsa Fauzia, 2 Edi Sukarmanto, 3 Nurhayati 1,2,3 Prodi Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan securities dan credit agency yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. sampel perusahaan securities dan credit agency yang terdaftar di Bursa Efek BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian sekunder dengan menggunakan data sampel perusahaan securities dan credit agency yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2005-2011. Teknik

Lebih terperinci

Akuntansi Keuangan Menengah I, S-1, 3 SKS, Semester 3

Akuntansi Keuangan Menengah I, S-1, 3 SKS, Semester 3 Deskripsi Mata Kuliah: Keuangan Menengah I, S-1, 3 SKS, Semester 3 Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok dengan prasyarat mahasiswa telah lulus/mengambil mata kuliah Pengantar II. Dan Mata kuliah

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4011 Akuntansi Keuangan Menengah I Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. Sumber: waskita.co.id

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan. Gambar 1.1 Logo Perusahaan. Sumber: waskita.co.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan Gambar 1.1 Logo Perusahaan Sumber: waskita.co.id Didirikan pada 1 Januari 1961 Waskita Karya adalah salah satu BUMN terkemuka

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Januari 20 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : Xx halaman Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

BAB V PENUTUP. perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh yang ditimbulkan oleh set peluang investasi, pertumbuhan perusahaan, struktur aset, laba ditahan, dan kepemilikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RISIKO BISNIS,RISIKO FINANSIAL DAN RISIKO PASAR TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

ANALISIS PENGARUH RISIKO BISNIS,RISIKO FINANSIAL DAN RISIKO PASAR TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ANALISIS PENGARUH RISIKO BISNIS,RISIKO FINANSIAL DAN RISIKO PASAR TERHADAP NILAI PERUSAHAAN STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Tesis Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat tercapai dan lebih unggul dari perusahaan lain dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat tercapai dan lebih unggul dari perusahaan lain dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari keuntungan untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan. Di Indonesia saat ini banyak perusahaan

Lebih terperinci

Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO)

Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO) JEKT 8 [2] : 205-209 ISSN : 2301-8968 Estimasi Nilai Pasar Wajar Ekuitas PT Prima Layanan Nasional Enjiniring Dalam Persiapan Initial Public Offering (IPO) Ahmad Rizani *) Program Studi Ekonomi Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah, antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual dengan para pemasok dan

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah, antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual dengan para pemasok dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua perusahaan manufaktur di Indonesia dalam era globalisasi selayaknya berusaha untuk memproduksi barang berkualitas tinggi dengan biaya rendah dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manajemen keuangan harus mengambil keputusan pendanaan, keputusan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen keuangan harus mengambil keputusan pendanaan, keputusan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan (Wahyudi dan Pawestri, 2006). Semakin tinggi nilai perusahaan menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penulisan Dalam perumusan masalah yang pertama jenis penelitian yang dilakukan adalah event study terhadap kasus Akuisisi menggunakan LBO pada perusahaan PT Bumi

Lebih terperinci

Silabus. EKA 4211 Akuntansi Sektor Publik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Silabus. EKA 4211 Akuntansi Sektor Publik. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Silabus EKA 4211 Akuntansi Sektor Publik Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang meningkat dalam suatu periode, menuntut pihak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang meningkat dalam suatu periode, menuntut pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ekonomi yang meningkat dalam suatu periode, menuntut pihak manajemen perusahaan untuk dapat bekerja lebih efisien. Hal tersebut bertujuan agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Nilai Perusahaan Nilai perusahaan diciptakan oleh perusahaan melalui kegiatan perusahaan dari waktu ke waktu agar mencapai nilai perusahaan yang maksimum

Lebih terperinci

Dr. Elizabeth Lucky Maretha S., M.Si Dr. Agnes Advensia Chrismastuti, M.Si, Akt.

Dr. Elizabeth Lucky Maretha S., M.Si Dr. Agnes Advensia Chrismastuti, M.Si, Akt. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI S2 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Direvisi Manajemen Aset 3 sks II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan lainnya (Gitosudarmo, 2002:5). Perusahan harus terus memperoleh laba agar

BAB I PENDAHULUAN. tujuan lainnya (Gitosudarmo, 2002:5). Perusahan harus terus memperoleh laba agar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang mencari keuntungan sebagai tujuan utamanya walaupun tidak menutup kemungkinan mengharapkan kemakmuran sebagai tujuan lainnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. juta rupiah. Belum lagi green fee dan pemasukan dari club house yang menyediakan

I. PENDAHULUAN. juta rupiah. Belum lagi green fee dan pemasukan dari club house yang menyediakan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri golf saat ini mengalami perkembangan yang sangat cepat, minat para golfer setiap tahunnya terus bertambah. Sebagai industri, golf memang ladang bisnis yang menggiurkan.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. struktur modal. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling

BAB V PENUTUP. struktur modal. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, risiko bisnis, ukuran perusahaan, pertumbuhan aset dan likuiditas terhadap struktur modal. Teknik pengambilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%.

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batubara merupakan sumber energi yang penting dan banyak digunakan di dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%. Penggunaan batubara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengubah komponen investasi dalam portofolio-nya.

BAB I PENDAHULUAN. mengubah komponen investasi dalam portofolio-nya. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Awal tahun biasanya merupakan titik awal bagi seseorang untuk melakukan investasi. Dana yang sudah dinvestasikan dalam bentuk portofolio akan diteruskan

Lebih terperinci

Inhouse Training Financial Modeling Fundamentals with Sensitivity & Scenario Analysis and Xcelsius

Inhouse Training Financial Modeling Fundamentals with Sensitivity & Scenario Analysis and Xcelsius Inhouse Training Financial Modeling Fundamentals with Sensitivity & Scenario Analysis and Xcelsius Biaya : Rp 3.000.000,-/peserta, minimum 3 peserta, weekdays atau weekends Untuk topik-topik lainnya bisa

Lebih terperinci

ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan)

ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan) Handout : Analisis Rasio Keuangan Dosen : Nila Firdausi Nuzula, PhD Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Teknik-teknik analisa keuangan ANALISA RASIO KEUANGAN (lanjutan) Terdapat beragam cara

Lebih terperinci