Lampiran 1. Hasil identifikasi ubi kayu

Transkripsi

1 Lampiran 1. Hasil identifikasi ubi kayu 37

2 Lampiran 2. Gambar tumbuhan ubi kayu, umbi ubi kayu 1 Keterangan Gambar : 1. Tumbuhan ubi kayu 2. Ubi kayu 2

3 Lampiran 3. Flowsheet 1.Flowsheet penyiapan sampel Ubi Kayu dikupas dan dibersihkan dari kotoran yang melekat dipotong jadi beberapa bagian sepanjang 15 cm dihaluskan Massa halus ubi kayu 2.Flowsheet prosedur sakarifikasi I Massa Halus Ubi kayu ditimbang sebanyak 1,5 Kg dimasukkan dalam panci ditambahkan air hingga volume total mencapai 6 liter diaduk hingga homogen dididihkan selama 30 menit dengan pegadukan konstan ditambahkan air untuk menutupi kehilangan air selama pendidihan akibat penguapan dibiarkan hingga dingin Bubur Ubi kayu

4 Lampiran 3 (lanjutan) 3.Flowsheet prosedur sakarifikasi II Massa Halus Ubi kayu ditimbang sebanyak 1,5 Kg dimasukkan dalam panci ditambahkan air hingga volume total mencapai 6 liter diaduk hingga homogen dididihkan selama 30 menit dengan pegadukan konstan ditambahkan air untuk menutupi kehilangan air selama pendidihan akibat penguapan dibiarkan hingga dingin dimasukkan starter Aspergillus awamori Nakaz. diaduk hingga homogen dibiarkan selama 3 jam dengan pengadukan setiap 30 menitnya Bubur Ubi kayu

5 Lampiran 3 (lanjutan) 4.Flowsheet prosedur fermentasi Bubur ubi kayu ditambahkan larutan 30 gram ragi Saccharomyces cerevisiae dalam air hangat diaduk hingga homogen diuji ph bubur ubi dengan indikator universal dibagi menjadi 6 bagian yakni 1 liter tiap bagian dimasukkan masing-masing ke dalam 6 wadah (1,5 ltr) Wadah 1 Wadah 2 Wadah 3 Wadah 4 Wadah 5 Wadah 6 Dilakukan fermentasi dengan variasi waktu fermentasi yang berbeda untuk tiap wadah mulai dari wadah 1 selama 2 hari, wadah 2 selama 3 hari, wadah 3 selama 4 hari, wadah 4 selama 5 hari, wadah 5 selama 6 hari dan wadah 6 selama 7 hari. HASIL didestilasi

6 Lampiran 4. Data mentah jumlah bioetanol hasil penelitian I. Data Fermentasi Biasa (Tanpa Aspergillus awamori Nakaz.) A.Hasil Fermentasi Hari Ke-2 F 1 = 16 ml/l F 2 = 16 ml/l F 3 =15 ml/l F rata2 =15.67 ml/l D.Hasil Fermentasi Hari Ke-5 F 1 = 21 ml/l F 2 = 20 ml/l F 3 =22 ml/l F rata2 =21 ml/l =1.567% =2.1% B.Hasil Fermentasi Hari Ke-3 F 1 = 17 ml/l F 2 = 17 ml/l F 3 =15 ml/l F rata2 = ml/l E.Hasil Fermentasi Hari Ke-6 F 1 = 24 ml/l F 2 = 24 ml/l F 3 =22 ml/l F rata2 =23.33 ml/l =1.633% =2.33% C.Hasil Fermentasi Hari Ke-4 F 1 = 19 ml/l F 2 = 17 ml/l F 3 =20 ml/l F rata2 = ml/l F.Hasil Fermentasi Hari Ke-7 F 1 = 24 ml/l F 2 = 23 ml/l F 3 =25 ml/l F rata2 =24.00 ml/l =1.867% =2.4% Keterangan: F1 = Fermentasi pertama F2 = Fermentasi kedua F3 = Fermentasi ketiga F rata2 = x 100% 42

7 Lampiran 4 (lanjutan) II. Data Fermentasi Dengan Bantuan Aspergillus awamori Nakaz. A.Hasil Fermentasi Hari Ke-2 F 1 = 44 ml/l F 2 = 43 ml/l F 3 =44 ml/l F rata2 = ml/l =4.3667% B.Hasil Fermentasi Hari Ke-3 F 1 = 47 ml/l F 2 = 47 ml/l F 3 =48 ml/l F rata2 = ml/l =4.7667% C.Hasil Fermentasi Hari Ke-4 F 1 = 48 ml/l F 2 = 49 ml/l F 3 =47 ml/l F rata2 =48 ml/l =4.8% Keterangan: F1 = Fermentasi pertama F2 = Fermentasi kedua F3 = Fermentasi ketiga F rata2 = 100% D.Hasil Fermentasi Hari Ke-5 F 1 = 50 ml/l F 2 = 48 ml/l F 3 =48 ml/l F rata2 = ml/l =4.8667% E.Hasil Fermentasi Hari Ke-6 F 1 = 49 ml/l F 2 = 50 ml/l F 3 =51 ml/l F rata2 =50 ml/l =5.0% F.Hasil Fermentasi Hari Ke-7 F 1 = 50 ml/l F 2 = 50 ml/l F 3 =51 ml/l F rata2 =50.33 ml/l =5.0333% x

8 Lampiran 5.Contoh Perhitungan Dari lampiran 2 diperoleh data seperti tabel di bawah ini Hasil Fermentasi (%) Waktu Fermentasi Tanpa menggunakan Dengan menggunakan (Hari) Asp.awamori Asp.awamori 2 1,5670 4, ,6330 4, ,8670 4, ,1000 4, ,3300 5, ,4000 5, Kilogram sampel Ubi kayu = 4 Liter Bubur Ubi Kayu Pada hari kedua fermentasi, jumlah etanol yang diperoleh dari fermentasi tanpa menggunakan Aspergillus awamori Nakaz. yakni 1,5670 % Jumlah etanol yang diperoleh dalam ml = 1,5670% x 4000 ml = 62,68 ml dari fermentasi menggunakan Aspergillus awamori Nakaz. jumlah etanol yang diperoleh adalah 4,3667%. Jumlah etanol yang diperoleh dalam ml = 4,3667 % x 4000 ml = 174,668 ml

9 Lampiran 5 (lanjutan) Dengan cara yang sama seperti di atas maka dari data tabel sebelumnya maka akan diperoleh hasil seperti pada tabel di bawah ini. Waktu Fermentasi (Hari) Hasil fermentasi I (ml/kg Sampel) Hasil fermentasi II (ml/kg Sampel) Keterangan: Fermentasi I merupakan proses fermentasi menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae Hansen. saja tanpa penambahan starter jamur Aspergillus awamori Nakaz.. Fermentasi II merupakan proses fermentasi yang menggunakan Starter jamur Aspergillus awamori Nakaz. dan ragi Saccharomyces cerevisiae Hansen..

10 Lampiran 6. Metode GC-MS yang dipergunakan untuk analisis bioetanol 46

11 Lampiran 7. Kromatogram bioetanol hasil analisis Kromatografi Gas 47

12 Lampiran 8. Gambar spektrum hasil analisis Spektrometri Massa senyawa bioetanol 48

13 Lampiran 9. Spektrum Infra merah bioetanol

14 Lampiran 10. Gambar Alat Inkubator Memmert CO2 Inkubator 750D Isotemp 50

15 Lampiran 10 (lanjutan) Oven fisher isotemp 500 series SHIMADZU QP2010 Gas Chromatography - Mass Spectroscopy 51