Key words: Phyllanthus buxifolius, Curcuma domestica, carcass, broiler

Transkripsi

1 POTENSI PEMBERIAN TEPUNG DAUN SELIGI (Phyllanthus buxifolius) DAN TEPUNG KUNYIT (Curcuma domestica) TERHADAP PERSENTASE KARKAS PADA AYAM BROILER JANTAN Dian Ayu Kusumaningrum 1), M. Yunus 2), Mirni Lamid 3) 1)Mahasiswa, 2) Departemen Parasitologi Veteriner, 3) Departemen Peternakan Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga ABSTRACT The aim of this research was to know potency of seligi (Phyllanthus buxifolius) leaf and turmeric (Curcuma domestica) powders on the percentage of carcass in male broilers. This study used 20 male broilers (Hubbard) at 3 weeks old were obtained from local breeding farm (PT. Wonokoyo). This research used Completely Randomized Design with five groups and four replications. Data were analyzed by ANOVA. P0 as control, P1 used 1% of seligi leaf and 1% turmeric powders in feed formulation, P2 used 2% of seligi leaf and 2% turmeric powders in feed formulation, P3 used 3% of seligi leaf and 3% turmeric powders in feed formulation, P4 used 4% of seligi leaf and 4% turmeric powders in feed formulation. Result of this study showed there was significantly differences in use of seligi leaf and turmeric powders to the percentage of carcass of male broilers. Conclusion of this study was seligi leaf and turmeric powders could not increase the percentage of carcass. The best supplement for broilers was 1% in feed formulation. Key words: Phyllanthus buxifolius, Curcuma domestica, carcass, broiler Pendahuluan Ayam broiler adalah salah satu bahan pangan asal hewan dengan peran yang penting sebagai sumber protein hewani. Harga yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat dengan rasa daging yang enak menjadikan ayam broiler sebagai prioritas utama untuk masyarakat sekarang ini. Ayam broiler memiliki karakteristik yang ekonomis dengan ciri pertumbuhan yang cepat, konversi pakan baik, siap dipotong pada usia muda, serta menghasilkan daging berkualitas serat lunak. Kebutuhan pakan memerlukan biaya sekitar 60-70% dari total biaya produksi (Rasyaf,2006). Hal ini mengakibatkan rendahnya efisiensi produksi ayam broiler, yang disebabkan oleh tingginya harga pakan broiler, sehingga sering dilakukan upaya untuk mencampur pakan komersial dengan menambahkan pakan tambahan dari herbal yang dapat meningkatkan produksi ayam broiler. Zat kimia yang terkandung dalam tanaman herbal mempunyai berbagai khasiat terhadap kesehatan, termasuk meningkatkan berat badan dan menurunkan tingkat kolesterol

2 darah, sehingga feed supplement tersebut mampu menghasilkan kualitas produk yang optimal. Daun seligi diketahui mengandung flavanoid, polifenol (tanin), saponin, alkaloid, kuinon dan steroid triterpenoid. Sebanyak mg ekstrak etanol serbuk daun seligi (P.buxifolius) terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol darah tanpa menyebabkan infeksi dan peradangan pada ayam broiler (Wardah dkk.,2007). Kurkuminoid kunyit mengandung tiga komponen yaitu kurkumin, desmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin (Rukmana,2004). Zat kurkumin memiliki khasiat dapat merangsang dinding kantung empedu untuk mengeluarkan cairan empedu sehingga dapat memperlancar pencernaan lemak. Rimpang tanaman kunyit juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, antioksidan dan antimikroba serta kunyit dapat meningkatkan kerja organ pencernaan unggas, yakni meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak dan protein (Riduwanto, 2010). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui potensi tepung daun seligi (P.buxifolius) dan tepung kunyit (C.domestica) terhadap persentase karkas pada ayam broiler jantan. Materi dan Metode Penelitian ini dilaksanakan di Kandang Hewan Coba Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya selama lima minggu, mulai Maret hingga April Pembuatan tepung daun seligi dan tepung kunyit dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 ekor ayam broiler jantan berumur dua minggu strain Hubbard yang berasal dari PT. Wonokoyo. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah pakan komersial BR2 dari PT. Wonokoyo Jaya Corporindo yang ditambahkan tepung daun seligi dan tepung kunyit. Proses Pembuatan Tepung Daun seligi yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari koleksi kebun Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Daun seligi yang digunakan diambil dari seluruh bagian daun, baik yang sudah tua maupun yang masih muda (pucuk). Daun yang sudah dikeringkan digiling dengan mesin penggiling hingga menjadi tepung. Kunyit yang digunakan dalam penelitian ini dibeli dari pasar tradisional di Surabaya. Selanjutnya kunyit dibersihkan dari tanah dan diiris-iris tipis kemudian dikeringkan

3 dengan oven. Kunyit yang sudah kering digiling dengan menggunakan mesin penggiling hingga menjadi tepung. Alat yang digunakan adalah timbangan digital untuk menimbang pakan dan berat karkas ayam broiler, kantong plastik, wadah plastik, peralatan laboratorium dan perlengkapan lain yang mendukung. Kandang yang digunakan dalam penelitian berupa kandang battery colony dari bambu sebanyak 20 buah. Setiap petak kandang berukuran panjang 0,35 m, lebar 0,40 m dan tinggi 0,40 m. Setiap kandang dilengkapi dengan tempat pakan dan air minum yang berada di luar kandang. Pemeliharaan Hewan Coba DOC (Day Old Chick) ditimbang berat badannya dan diberi air minum dengan campuran gula 3%. Pakan dan minum diberikan secara ad libitum. Vaksin ND (New Castle Disease) diberikan dua kali pada ayam. Vaksin ND HB1 (Hitchner B1) diberikan pada DOC saat datang melalui tetes hidung. Vaksin ND La Sota diberikan pada ayam umur 21 hari melalui air minum. Pakan yang digunakan pada periode starter adalah pakan komersial BR1 hingga umur dua minggu. Penelitian ini menggunakan lima macam pakan perlakuan dengan taraf tepung daun seligi dan tepung kunyit yang berbeda : P0: pakan basal (kontrol), P1: pakan basal + 1% tepung daun seligi (TDS) + 1% tepung kunyit (TK) P2: pakan basal + 2% tepung daun seligi (TDS) + 2% tepung kunyit (TK), P3: pakan basal + 3% tepung daun seligi (TDS) + 3% tepung kunyit (TK), P4:pakan basal+ 4% tepung daun seligi (TDS) + 4% tepung kunyit (TK). Adaptasi perlakuan dilakukan pada ayam umur 15 hari setelah dilakukan sexing untuk memilih ayam broiler jantan. Ayam broiler jantan dipilih 20 ekor secara acak dan dipindahkan ke kandang baterai. Adaptasi perlakuan dilakukan selama satu minggu dengan tujuan penyesuaian kondisi ayam terhadap lingkungan dan pakan. Tahap perlakuan dilakukan setelah ayam broiler berumur 22 hari selama dua minggu. Pemberian pakan campuran dalam bentuk pellet diberikan setiap hari pada pagi dan sore hari. Pengambilan data diperoleh saat ayam berumur 35 hari, setelah dipuasakan selama 12 jam tetapi air tetap diberikan untuk mendapatkan berat kosong. Berat karkas didapatkan setelah ayam disembelih dan dibersihkan bulunya,dipisahkan dari kepala hingga leher (vertebrae cervicalis), kaki hingga lutut (sendi tarsal) serta isi rongga perut dikeluarkan (Murtidjo,1997)lalu ditimbang. Perhitungan persentase karkas

4 menurut Soeparno (2005) yaitu berat karkas dibagi berat hidup dikali 100%. Model rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data dilakukan dengan menggunakan Analysisof Variant (ANOVA) dengan uji F pada tingkat kepercayaan 5% dan apabila terdapat perbedaan nyata akan dilanjutkan Uji Jarak Duncan (Kusriningrum, 2011). Hasil dan Pembahasan Hasil analisis varian dapat diketahui bahwa pemanfaatan tepung daun seligi dan tepung kunyit sebagai pakan tambahan ternyata tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (p>0,05) terhadap persentase karkas ayam broiler jantan. Hasil uji jarak Duncan s menunjukkan bahwa persentase karkas yang tertinggi dicapai pada perlakuan P0 yang berbeda nyata (p<0,05) dengan P2, P3 dan P4 tetapi tidak berbeda nyata dengan P1. Perlakuan P4 menunjukkan persentase karkas terendah yang berbeda nyata dengan P0 dan P1 tetapi tidak berbeda nyata dengan P2 dan P3. Wardah (2012) melaporkan dalam penelitiannya bahwa rata-rata berat karkas pada ayam yang diberi serbuk daun seligi selama 14 hari mengalami penurunan sebesar 274 g dibandingkan dengan ayam yang tidak diberi serbuk daun seligi. Persentase karkas yang dicapai pada penelitian ini berkisar antara 61,39% - 71,94%. Rendahnya persentase karkas pada ayam yang diberi tepung daun seligi dan tepung kunyit diduga karena penurunan jumlah lemak. Penyebab lain rendahnya persentase karkas diduga karena turunnya palatabilitas ayam yang disebabkan adanya kandungan seligi dalam pakan sebab Rosalyn (2005) melaporkan bahwa penggunaan kunyit dalam pakan ayam sebanyak 0,06% selama enam minggu pemeliharaan menghasilkan konsumsi dan berat badan akhir masing-masing sebesar 2218,7 dan 982 g/ekor. Tabel Persentase Karkas pada Berbagai perlakuan Perlakuan Data Asli Data Setelah x ± SD Ditranformasi arc.sin persen x ± SD P0 71,94 c ± 1, ,0185 ± 0,9884 P1 69,05 bc ± 3, ,241 ± 2,4654 P2 63,84 a ± 0, ,0325 ± 0,4710 P3 65,02 ab ± 0, ,7405 ± 0,3635 P4 63,19 a ± 4, ,683 ± 2,7755 Keterangan : superskrip yang berbeda pada kolom yang sama menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 5% (p<0,05)

5 Mean KARKAS P0 P1 P2 P3 P4 Gambar 1. Diagram Batang Persentase Karkas Kesimpulan Pemberian tepung daun seligi (P. buxifolius) dan tepung kunyit (C.domestica) tidak dapat meningkatkan persentase karkas ayam broiler jantan. Daftar Pustaka Kusriningrum,R.S Perancangan Percobaan. Airlangga University Press. Surabaya. Murtidjo Pedoman Beternak Ayam Broiler. Kanisius. Yogyakarta. Rasyaf, M Beternak Ayam Pedaging. P.T. Penebar Swadaya. Jakarta. Riduwanto Usaha Pemeliharan Ayam Broiler dengan Penambahan Tetes Tebu (Molasses) dan Kunyit (Curcuma domestica) pada Air Minum. Riduwanto.blogspot.com/2010/10/u saha-pemeliharaan- ayam-broilerdengan.html?m=1. [15 ]November 2012]. Rosalyn,E.M Pengaruh Pemberian Kunyit (Curcuma domestica Val) atau Temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dalam Ransum terhadap Performa Broiler. Skripsi. Fakultas Peternakan.Institut Pertanian Bogor Rukmana, R Temu-Temuan Apotik Hidup di Pekarangan. Kanisius. Yogyakarta. Soeparno Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Wardah, T. Sopandi dan Wurlina Identifikasi Senyawa Aktif Ekstrak Etanol Daun Seligi dan Pengaruhnya terhadap Gambaran Serologi dan Hematologi Ayam Broiler yang Diinfeksi oleh Virus Newcastle.J. Obat Bahan Alam. Fakultas Farmasi. UWM. Surabaya. 6(2): Wardah Potensi Serbuk Daun Seligi (Phyllanthus buxifolius) Sebagai Feed Supplement Alami untuk Memperbaiki Profil Leptin dan Karakteristik Fisiologis Sebagai Upaya Menghasilkan Daging Ayam Broiler Rendah Lemak dan Kolesterol. Disertasi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Airlangga. Surabaya.