BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara. Penggunaan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1.1 Permasalahan Perkembangan teknologi yang semakin meningkat telah mengubah banyak hal. Diantaranya dengan adanya internet, banyak manfaat atau kemudahan yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Menurut O`Brien (2003) internet merupakan jaringan komputer yang berkembang pesat dari jutaan bisnis, pendidikan, dan jaringan pemerintahan yang saling berhubungan dengan jumlah penggunanya lebih dari 200 negara. Penggunaan teknologi informasi yang tepat dalam dunia bisnis dapat memberikan banyak manfaat, baik dalam hubungannya dengan biaya dan produktifitas maupun dalam hubungannya dengan pemasaran (Gilbert, 2003). Menurut Robert (1998) internet adalah pasar yang hampir sempurna karena informasi yang instan dan pembeli dapat membandingkan penawaran dari penjual di seluruh dunia. Hasilnya adalah persaingan harga yang ketat,berkurangnya diferensiasi produk, dan hilangnya loyalitas merek. Dalam Tang & Xing (2001) disebutkan bahwa e-commerce menjanjikan beberapa potensi yaitu rendahnya hambatan masuk,akses mudah ke informasi, dan biaya transaksi yang rendah. Fitur-fitur online ini menyiratkan bahwa pertumbuhan e-commerce memiliki potensi untuk 1

2 mewujudkan ekonomi pasar yang kompetitif: biaya pencarian yang rendah, persaingan harga yang sengit, marjin yang rendah, dan kekuatan pasar yang lemah. Dalam Chen (2001) disebutkan bahwa kehadiran e-commerce secara signifikan dapat mengurangi biaya transaksi yang muncul dalam proses jual beli antara penjual dan pembeli. Pengurangan biaya inilah yang memungkinkan adanya efisiensi jalur pemasaran internet ini dibanding dengan jalur pemasaran konvensional. Menurut Smith (2000) disebutkan empat dimensi yang dapat digunakan dalam menguji efisiensi internet sebagai jalur pemasaran dibanding jalur konvensional. Dimensi tersebut berupa perbandingan tingkat harga, tingkat perubahan harga, tingkat penyesuaian menu cost, dan tingkat variasi harga (price dispersion). Efisiensi internet sebagai jalur pemasaran tercapai jika mampu memberikan tingkat harga yang lebih rendah, menu cost yang lebih rendah, tingkat sensitifitas harga yang lebih tinggi, dan tingkat variasi harga (price dispersion) yang lebih rendah jika dibandingkan dengan jalur konvensional. Beberapa penelitian membandingkan harga internet dengan harga di saluran konvensional. Brynjolfsson dan Smith (2000), menyimpulkan bahwa saluran internet, setidaknya secara teoritis, harus menawarkan harga dan kos yang lebih rendah untuk konsumen karena biaya pencarian yang lebih rendah dan faktor lainnya. Studi mereka meneliti harga untuk dua produk homogen, 2

3 buku dan CD, dari internet dan situs ritel konvensional. Mereka menemukan bahwa harga dan biaya (harga ditambah pajak dan biaya pengiriman atau jarak tempuh biaya) yang lebih rendah di internet daripada di konvensional. Dalam studi lain, Brown dan Goolsbee (2002) menemukan bahwa pertumbuhan internet telah mengurangi harga kebijakan asuransi jiwa sebesar 8 sampai 15 persen. Di sisi lain, menurut Bailey, harga buku dan CD tidak lebih rendah ketika dibeli dari pengecer internet Penelitian mengenai variasi harga (price dispersion) juga telah dilakukan. Menurut teori pencarian, biaya pencarian online yang rendah akan menghasilkan variasi harga (price dispersion) yang rendah pula (Bakos, 1997; Nelson, 1970; Pratt, Wise dan Zeckhauser, 1979; Stigler, 1961). Morton, Zettelmeyer, dan Silva- Risso (2000) meneliti harga mobil yang dijual di California dan menemukan bahwa variasi harga (price dispersion) lebih rendah pada penjualan online. Tang dan Xing (2001) menemukan bahwa dengan pasar DVD online, variasi harga (price dispersion) secara signifikan lebih rendah di antara online-only retailer dibandingkan antara multi-channel retailer. Berdasarkan pembahasan di atas, penelitian ini juga ingin mengetahui apakah di Indonesia jalur pemasaran di internet lebih efisien daripada jalur pemasaran konvensional. Produk yang akan diteliti yaitu laptop. Dimensi 3

4 yang akan dibandingkan ada dua yaitu mengenai perbandingan harga dan perbandingan variasi harga (price dispersion). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasikan sejumlah masalah. Untuk mempermudah pembahasan, penelitian ini akan difokuskan pada pertanyaan: 1. Apakah harga jual laptop pada toko online lebih rendah daripada toko konvensional? 2. Apakah variasi harga (price dispersion) laptop pada toko online lebih rendah daripada toko konvensional? 1.3 Tujuan Penelitian 1. Menganalisis perbandingan harga jual laptop antara toko online dan toko konvensional. 2. Menganalisis variasi harga (price dispersion) laptop dari toko online dan toko konvensional. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi praktisi Memberikan informasi mengenai perbandingan harga jual antar toko atau perusahaan. Membantu pelaku bisnis untuk meningkatkan strategi penetapan harga jual. 4

5 2. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai komparasi untuk penelitian lainnya yang berhubungan dengan masalah ini. 1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Landasan teori berisikan uraian teoritik mengenai biaya, harga,ecommerce, dan pengembangan hipotesis berdasarkan teori dan penelitian terdahulu. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi definisi operasional dari kedua variabel, populasi dan sampel yang akan digunakan, metode pengumpulan data serta metode analisis yang digunakan. BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian yang dilakukan, analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan. 5

6 BAB V : PENUTUP Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian, keterbatasan penelitian dan saran-saran yang berhubungan dengan masalah penelitian ini. 6