Dosen: Produktivitas Riset dan Daya Saing Bangsa

Transkripsi

1 Dosen: Produktivitas Riset dan Daya Saing Bangsa Ocky Karna Radjasa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek Dikti Jepara, 27 April 2017

2 Daya Saing Indonesia ( ) 2016: Swiss :1; Singapura : 2; Jepang : 8; Malaysia : 25; Korea : 26; Thailand : 34; Vietnam : 60; Yaman: 138 2

3 Daya Saing Indonesia (2016) Sumber: WEF (2016) 3

4 RANK COMPETITIVENESS 2015 No Indicator Availability of research and training services, 1-7 (best) Tertiary education enrollment, gross %* Availability of latest technologies, 1-7 (best) FDI and technology transfer, 1-7 (best) Firm-level technology absorption, 1-7 (best) University-industry collaboration in R&D, 1-7 (best) = 7 Quality of scientific research institutions, 1-7 (best) = 8 PCT patents, applications/million pop.* Availability of scientists and engineers, 1-7 (best) Capacity for innovation, 1-7 (best) Company spending on R&D, 1-7 (best) = 12 Gov t procurement of advanced tech products, 1-7 (best) = 4

5 PUSAT RISET PERBANDINGAN BELANJA R&D TAHUNAN PENGEMBANGAN GERD INDONESIA 2016 SEBESAR 0,2% PER GDP

6 WORLD CLASS UNIVERSITY BEASISWA REVITALISASI LPTK POLITEKNIK SUMBER DAYA MANUSIA DAN BUDAYA ` ` TENAGA KERJA TERAMPIL (SKILLED WORKERS) INOVASI PENINGKATAN DAYA SAING DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT INSENTIF RISET DAN INOVASI REGULASI PRODUK INOVASI UNGGGULAN KELEMBAGAAN (STP, TP, PUI)

7 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Pembelajaran dan Kemahasiswaan Meningkatkan Tenaga Terdidik dan Terampil Berpendidikan Tinggi Kelembagaan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi dan Lembaga Litbang Sumber Daya Meningkatkan Daya Saing & Akreditasi Sumber Daya Litbang dan Dikti Penelitian dan Pengembangan Meningkatkan Produktivitas Penelitian dan Pengembangan Inovasi Meningkatkan Inovasi 7

8

9 Tri Dharma PT dan Kemenristek Dikti Pendidikan HILIRASI dan KOMERSIALISASI KINERJA PT Penelitian Pengabdian CORE

10 Evaluasi GB ( ) No Keterangan Jumlah GB Ya Tidak 1 GB dengan publikasi terindeks Scopus GB mempunyai H-index Scopus GB yang menulis buku terindeks Google Scholar GB dengan publikasi terindeks Google Scholar GB mempunyai H-index Google Scholar

11 Academic Ranking of World Universities (ARWU) QS World University Rankings (QS-WUR) Times Higher Education of World University Ranking (THE) SCI/SSCI/ A& HCI Articles, 20 % Per Capita Performance 10% Nobel/ Fields Medal Alumni, 10% Nobel/ Fields Medal Winner, 20 % Research volume, income and reputation, 30% Teaching & learning environment, 30 % Int'l Student, 5% Citations Per Faculty, 20% Academic Peer Review, 40% Nature/ Science Articles, 20 % HiCi Researcher, 20% Research Income from Industry, 2.5% Int'l Staff and Student, 5% Citations, Per Paper, 32.5% Int'l Faculty, 5% Student Faculty Ratio, 20% Employer Review, 10%

12 Targetted outputs of Research in University Research Productivity: -No. papers published in international peerreviewed journal -No. competitive research grants - No. IPR Research Impact: - No. citation - No. research basedteaching materials - No. research basedteaching books - Outreach Research excellence: -No. highly cited papers - H-index - No. publication in highly impact journals - No. CoE Attractiveness and Competitiveness Survival of University

13 Mengukur Kualitas Riset Classic measure of research quality Citations per staff member (not per paper) Number of publication per staff Source: Scopus ( 12/6/09

14 International Staff 5% Score calculated based on the proportion of Full Time Equivalent (FTE) faculty that are international. Citation/Staff 20% Score based on research performance factored against the size of the research body. Five years of publication data with citations from Scopus. Number of citations is divided by the number of FTE staff to give an indication of the density of research. THE-QS World University Rankings International Student 5% Score calculated based on the proportion of total students that are international. THE-QS Rankings Academic Peer Review 40% Academics indicate which field they specialise in and then list up to 30 universities they regard as leaders in this field. Composite score drawn from peer review survey (which is divided into five subject areas). Results compiled based on three years worth of responses totaling 6,354 in Safeguards against individuals voting for their own university strengthened. Rise of Asian universities is least apparent in this ranking. Staff/Student 20% Score based simply on the student faculty ratio, the higher the number of faculty per student the higher the score. Full- and part-time numbers for staff and students obtained; FTEs used throughout as far as possible. Employer Review 10% Score based on responses to employer survey. 2,339 responses in Recruiter names are sourced through QS databases, media partners and partner schools & universities. Responses are weighted by region to reach a final score.

15 Peningkatan Hasil Penelitian HKI, Publikasi, Prototipe KEKAYAAN INTELEKTUAL, PUBLIKASI, PROTOTIPE PROGRAM OUTCOME Penguatan riset dan pengembangan Peningkatan relevansi dan produktifitas riset dan pengembangan KPI 1 INDIKATOR PROGRAM Jumlah kekayaan Intelektual terdaftar TARGET KPI 2 Jumlah Publikasi Internasional KPI 3 Jumlah Prototipe Laboratorium (TRL hingga 6) KPI 4 Jumlah Prototipe Industri (TRL 7)

16 JURNAL Terindeks Scopus Country Malaysia Thailand DOAJ 484 Philippines Indonesia 8 25 SCOPUS (5 Des) (5 Des) Pola Pertumbuhan PUBLIKASI INTERNASIONAL Terindeks Scopus (sd Oktober 2016) (22 Des) Sumber: Analisis berbagai sumber tahun 2016 Target 2016 Publikasi Scopus Capaian (22 Des 2016)

17 Number of publications indexed by Scopus in TOP 10 (per 26/04/2017) No Institution Documents 1 ITB UI UGM IPB ITS LIPI UNDIP UB UNPAD UNHAS 1199

18 18

19 INDIKATOR R&D -KI: PATEN, HC, MERK- Target kumulatif Paten Terdaftar =1.735 Capaian Paten

20 KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TKT 1 Hulu TKT 4 TKT 7 TKT 9 TKT 2 Hilir TKT 3 TKT 8 RISET PENGEMBANGAN RISET TERAPAN TKT 5 RISET DASAR Ilustrasi Hilirisasi Hasil Riset dan Pengembangan

21 Public Sector Private Sector (INDUSTRI) Proof of Concept in TTOs TTO PoC Support HASIL R&D TRL 7 HASIL R&D TRL 7 Mentorship Business Planning Team Construction DIMANFAATKAN LANGSUNG MASYARAKAT (DG RISBANG) PENGUATAN R&D Penerapan IPR Protection Industry Insight High Market Failure PENGUATAN INOVASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI HILIRISASI 21 DIDORONG KE PROSES PRODUKSI DI INDUSTRI (DG INOVASI)

22 VISI & MISI Rencana Induk Riset Nasional VISI Indonesia 2040 berdaya saing dan berdaulat berbasis riset MISI 1. Menciptakan masyarakat Indonesia yang inovatif berbasis iptek. 2. Menciptakan keunggulan komparatif bangsa secara global berbasis riset. Indonesia 2040 Berdaya Saing Riset menjadi motor utama untuk menghasilkan invensi dan inovasi yang berujung pada peningkatan daya saing bangsa. TUJUAN: 1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset Indonesia di ranah global. 2. Meningkatkan literasi iptek masyarakat. Berdaulat berbasis riset RIRN menjadi titik awal pembentukan Indonesia yang mandiri secara sosial ekonomi melalui penguasaan dan keunggulan komparatif iptek yang tinggi secara global. SASARAN: 1. Meningkatkan kontribusi riset terhadap ekonomi nasional secara signifikan. 2. Meningkatkan kontribusi aktif pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta dalam kegiatan riset. 3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM terkait riset yang mampu berkompetisi secara global. 22

23 BIDANG FOKUS RENCANA INDUK RISET NASIONAL Nawa Cita RPJMN Solusi Aktual 1. Ketahanan Pangan 2. Penciptaan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan 3. Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat 4. Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi 5. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 6. Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan 7. Material Maju 8. Kemaritiman 9. Manajemen Penanggulangan Kebencanaan 10.Sosial Humaniora Seni Budaya Pendidikan 23

24 HASIL EVALUASI KINERJA R&D PERGURUAN TINGGI INDONESIA KOMPONEN EVALUASI SUMBER DAYA PENELITIAN Peneliti Dana dari DRPM dan Non- DRPM 30% KONTIBUTOR PT DARI TOTAL NO PENDIDIKAN TINGGI NEGERI SWASTA TOTAL Fasilitas Penunjang 1 DIBAWAH RISTEKDIKTI MAHASISWA Kelembagaan 3 DOSEN MANAGEMEN PENELITIAN Standar prosedur Forum Ilmiah 15% N o Periode Evaluasi (Thn) Plattinum (Mandiri) Gold (Utama) Silver (Madya) Brown (Binaan) Total Kontrbutor LUARAN PENELITIAN Publikasi di jurnal Pemakalah HKI dan Luaran lainnya 50% Buku Ajar REVENUE GENERATING Kontrak kegiatan Unit Bisnis 5% Sumber: Ditjen Penguatan Risbang, 2016

25 HASIL Kelompok Perguruan Tinggi Mandiri Konversi Nilai Total Kinerja Penelitian dengan Jumlah Perolehan Bintang

26

27 PROGRES REGULASI R&D SELESAI PMK 106/2016 PERM 69/2016 PERM 42/2016 TRL UU 13/2016 PATEN PP 45/2016 BLU KEPRES 9/2016 DIPI OGP RIRN RPERPRES 54/2010 PERM NEG LIST ReUU 18/2002 etc Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016 etc

28 TATACARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN OLEH KOMITE PENILAI (PERMENRISTEKDIKTI 69/2016) PROSES PENJAMINAN MUTU PENYELENGGARA Pedoman Teknis Pengajuan Biaya Penelitian Proposal Penetapan Penilaian Proposal Proses Pencairan Biaya Penelitian Penetapan Penilaian Penelitian PENELITI Pengajuan Proposal Berbasis SBK Output Proses Penelitian Hasil Penelitian KOMITE PENILAI DAN/REVIEWER PROPOSAL Penilaian Kelayakan Proposal KOMITE PENILAI DAN/ REVIEWER KELUARAN PENELITIAN Output Rekomendasi; Penetapan oleh Risbang Penilaian Kelayakan Output Penyelenggara dan Pelaksana Penelitian menandatangani kontrak kerja penelitian berbasis keluaran/output yang berupa kontrak penelitian. Dalam pelaksanaan anggaran, besaran penggunaan satuan biaya untuk Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian didasarkan pada hasil penilaian komite penilaian dan/atau reviewer (Proposal dan Output), Pedoman pembentukan komite penilaian dan/atau reviewer, dan tata cara pelaksanaan penilaian penelitian mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi Permenristekdikti 69/2016. Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2016

29 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.02/2016 PENGERTIAN Standar Biaya Keluaran (SBK): besaran biaya yang ditetapkan untuk menghasilkan keluaran (output)/sub keluaran (sub output). SB SBK yang berlaku untuk beberapa/ seluruh kementerian negara/lembaga SBK yang berlaku untuk satu kementerian negara/lembaga tertentu K a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pen didikan, dan Pelatihan; b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam penyusunan dan dalam pelaksanaan rencana kerja dan anggaran kementerian negara/lembaga Tahun Anggaran

30 BESARAN SBK SUB OUTPUT TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN Merupakan biaya penelitian maksimal berdasarkan jenis dan bidang fokus penelitian PENELITIAN Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran

31 BESARAN SBK SUB OUTPUT BIAYA TAMBAHAN Merupakan biaya tambahan maksimal yang dapat diberikan untuk mencapai targert ouput seperti tersebut pada tabel PENELITIAN

32 ANGGARAN TAMBAHAN OUTPUT BESARAN ANGGARAN BATAS TERTINGGI PERHITUNGAN BIAYA PENELITIAN BERBASIS SBK CONTOH PERHITUNGAN: Untuk Penelitian Dasar di Bidang TIK (Bea dasar Rp 93,9 Jt), dengan target Publikasi Internasional terindeks (Anggaran tambahan Rp 50 Jt) di berikan anggaran Penelitian Maksimal sebesar: Rp Rp = Rp

33 Kewenangan Pengelolaan dan Pengusulan Penelitian Berdasarkan Kelompok Perguruan Tinggi Pengelolaan Kelompok Perguruan Tinggi Pengusul Kategori Penelitian Skema Kompetitif Nasional Desentralisasi Mandiri Utama Madya Binaan A. SKEMA KOMPETITIF NASIONAL Penelitian Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) Penelitian Dasar Penelitian Berbasis Kompetensi (PBK) - - Penelitian Terapan Penelitian Peningkatan Kapasitas B. SKEMA DESENTRALISASI PUPT Penelitian Strategis Nasiona (PSN) - Penelitian Penciptaan dan Penyajian Seni (P3S) - Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSN) - - Penelitian Dosen Pemula (PDP) Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi (PKPT) Penelitian Tim Pascasarjana (PTP) - - Penelitian Disertasi Doktor (PDD) - Penelitian Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMSDU) Penelitian Pascadoktor (PPD) - Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi (PPUPT)

34 (Bidang prioritas & isu strategis)

35 Kemana harus mencari?

36 PARAMETER PEMETAAN RISET PT BUKU AJAR/TEKS Data 2015, Sumber: per 31 Januari 2016 dan

37 KEUNGGULAN RISET NASIONAL BERDASAR TOTAL 8 PARAMETER Kesehatan, Penyakit Tropis, Gizi dan Obat-obatan Teknologi Informasi dan Komunikasi MIPA Ilmu Teknik Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial (Sosio Pembangunan Manusia dan Daya Saing Bangsa Ilmu Ekonomi Material Maju Perubahan Iklim dan Keanekaragaman Hayati Ketahanan dan Keamanan Pangan Ilmu Pendidikan Ilmu Tanaman Energi Baru dan Terbarukan Seni dan Budaya/Industri Kreatif Ilmu Hewani Infrastruktur Ilmu Bahasa Pengelolaan dan Mitigasi Bencana Transportasi Otonami Daerah dan Desentralisasi Maritim Pengentasan Kemiskinan Pertahanan dan Keamanan

38 BOBOT OUTPUT RISET OUTPUT RISET BOBOT Jurnal internasional terindeks scopus 17,2 Jurnal internasional (yang terindeks selain scopus) 14,4 Jurnal nasional terakreditasi 10,6 Buku ajar 12,8 Teknologi Tepat Guna 13,2 Kekayaan Intelektual 18 Prototype 14,4 Bobot diperoleh dari penilaian semua es.2 di Dirjenribang Kemenristekdikti

39 HASIL KLASTERISASI RISET ENERGI

40 Terima Kasih atas perhatiannya KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 40