SISTEM INFORMASI BUDIDAYA GAHARU DI LUBUKLINGGAU BERBASIS WEBSITE

Transkripsi

1 ISSN-P Jurnal Teknik Informatika Politeknik Sekayu (TIPS) Volume IV, No. 1, April 2016, h SISTEM INFORMASI BUDIDAYA GAHARU DI LUBUKLINGGAU BERBASIS WEBSITE Elmayati Program Studi Sistem Informasi, STMIK Musi Rawas Lubuklinggau Jl. Jend Besar Soeharto Kel.Lubuk Kupang Kec.Lubuklinggau Selatan II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Telp: (0733 ) elmayati_78@yahoo.co.id ABSTRAK KUT GSL (Gaharu Super Lubuklinggau), Kelompok Usaha Tani yang bergerak berbasis kemitraan mempunyai misi membina petani menuju petani yang Makmur, Mandiri dan Unggul. Dalam menjalankan proses mitra dan memperkenalkan peluang usaha seringkali ditemukan masalah-masalah. Namun penanganan masalah masih kurang baik, karena proses pendataan masih sederhana sehingga mempengaruhi kinerja GSL. Hal ini dapat memberi dampak negatif, yakni: terdapat masalah yang berisiko dicatat secara berulang, perhitungan masalah tidak akurat, dan proses llaporan menjadi terlalu lama. Oleh karena itu, Peneliti mengajukan Sistem Informasi Budidaya Gaharu di Lubuklinggau Berbasis Website yang dibuat untuk mengatasi dan meminimalisasai masalah di atas. Secara garis besar sistem informasi yang dibuat terdidi dari halaman admin yang mengelolah inputan data pendaftaran, pembayaran, penginputan data mitra dan proses laporan. Selain itu terdapat halaman mitra agar mitra dapat menyampaikan keluhan seputar budidaya, melihat data pribadi, dan mengikuti forum diskusi. Metode penelitian yang Peneliti lakukan antara lain metode pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer meliputi metode observasi, wawancara, kepustakaan, dan dokumentasi. Data sekunder melaui pengetahuan teoritas Peneliti, dan referensi yang relevan, serta hasil penjelajahan di internet yang berhubungan dengan penelitian. Sedangkan metode pengembangan Sistem Informasi ini, Peneliti menggunakan diagram-diagram Unified Modelling Language (UML) yang meliputi Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Tools yang digunakan adalah Adobe Dreamweaver CS3 dengan spesifikasi Localhost sebagai web server. PHP, Javascript, dan CSS sebagai bahasa pemrograman dam MySQL sebagai database. Dengan diterapkannya sistem informasi ini mampu mempersingkat waktu pengolahan data, menghasilkan laporan-laporan dengan cepat dan akurat yang dapat digunakan untuk pengampilan keputusan kelompok. Kata Kunci : Sistem Informasi Budidaya Gaharu, Berbasis Website, Unified Modelling System (UML). 1. Latar Belakang Gaharu menjadi komoditas pertanian paling mahal di dunia. Lantaran populasinya di alam yang kian langka, pembudidayaan menjadi alternatif yang paling rasional. Gaharu adalah sejenis kayu dengan berbagai bentuk dan warna yang khas, serta memiliki kandungan kadar damar wangi, berasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan telah mati, sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami atau buatan pada pohon tersebut (Susetya, 2012:1). Pada perdagangan, rata-rata kuota gaharu yang dimiliki Indonesia sekitar 300ton/tahun. Kuota ini diperoleh dari pembagian permintaan pasar oleh Negara- Negara produsen gaharu, hanya saja hingga saat ini produksi gaharu Indonesia baru terpenuhi sekitar 10-20% atau sekitar 25-40ton/tahun sehingga masih sangat jauh dari kuota ekspor. Kondisi ini sangat berdampak terhadap harga jual gaharu yang saat ini mencapai Rp. 5 juta/kg. Memperhatikan kuota permintaan pasar atas komoditas gaharu yang terus meningkat maka pembudidayaan gaharu memiliki prospek yang tinggi dalam upaya mempersiapkan era perdagangan bebas di masa mendatang (Susetya, 2012:2). Gaharu Super Lubuklinggau (GSL) adalah Kelompok Usaha Tani yang bergerak di bidang budidaya berbasis kemitraan, membangun ekonomi kerakyatan dan pola kemitraan diharapkan dapat berperan langsung dalam aspek kehidupan petani, Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

2 berkembang bersama membina petani menuju petani yang Makmur, Mandiri dan Unggul. Upaya mengembangkan dan memperkenalkan budidaya gaharu dan peluang bisnisnya khususnya di Lubuklinggau, perlu adanya sebuah sistem informasi yang baik, salah satunya yaitu berbasis website. Sistem informasi berbasis website ini diharapkan dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat pada khalayak umum. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat mempermudah pengolahan data sekaligus memperbaiki sistem lama yang saat ini masih dilakukan secara manual. Berkaitan dengan hal di atas, Peneliti ingin membuat sebuah sistem informasi berbasis website dalam mewujudkan visi dan misi dari GSL (Gaharu Super Lubuklinggau) dan memilih judul Sistem Informasi Budidaya Gaharu di Lubuklinggau Berbasis Website. 2. Identifikasi Masalah 1. Belum adanya sistem informasi dalam memperkenalkan budidaya gaharu di Lubuklinggau berbasis website. 2. Sistem kemitraan dengan GSL (Gaharu Super Lubuklinggau) dan pengolahan data lainnya masih dilakukan secara manual. 3. Perumusan Masalah Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat sistem informasi tentang budidaya gaharu berbasis website dengan pola kemitraan yang berisi data-data yang diinput oleh pihak admin sekaligus laporan yang dapat dilihat oleh Pimpinan GSL? 2. Bagaimana mengimplementasikan sistem informasi budidaya gaharu di Lubuklinggau menggunakan bahasa permrograman PHP dan MySQL agar dapat menghasilkan informasi cepat, tepat dan akurat? 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 4.1. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana membuat sistem informasi tentang budidaya gaharu berbasis website dengan pola kemitraan yang berisi data-data yang diinput oleh pihak admin sekaligus laporan yang dapat dilihat oleh Pimpinan GSL. 2. Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan sistem informasi budidaya gaharu di Lubuklinggau menggunakan bahasa permrograman PHP dan MySQL agar dapat menghasilkan informasi cepat, tepat dan akurat.m 4.2. Manfaat Penelitian 1. Adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat mempermudah pihak Gaharu Super Lubuklinggau (GSL) dalam memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat tentang budidaya gaharu. 2. Mempermudah proses kemitraan. 5. Metode Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem dengan metode waterfall. Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan langkah 2, 3, dan seterusnya. Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

3 6. Analisa Sistem 6.1. Analisa Sistem yang Berjalan 1. Proses pencatatan dan perhitungan transaksi pelanggan yang dilakukan secara manual, sehingga waktu untuk melakukan tersebut menjadi lama. Pencatatan transaksi ditulis pada media kertas, sehingga membutuhkan banyak kertas untuk setiap hari transaksinya. Jadi biaya untuk melakukan pencatatan transaksi menjadi lebih besar. 2. Kurang lengkapnya dokumen dan catatan akuntansi maupun sistem otorisasi menyebabkan ketidaksesuaian informasi yang dihasilkan pada sistem yang berjalan saat ini. 3. Masih ditemukan beberapa masalah yang sering menghambat dalam proses pelayanan informasi seperti pelayanan pendaftaran calon mitra, pembayaran, registrasi mitra, dan tahap-tahap lainnya yang berhubungan dengan proses bididaya Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan temuan dilokasi penelitian dan hasil analisis sistem yang berjalan, maka sebagai alternative dalam pemecahan masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut: 1. Perlunya dibuat sebuah sistem informasi pengolahan data yang terkomputerisasi pada KUT Gaharu Super Lubuklinggau. 2. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data maka akan memberikan informasi yang cepat dan akurat serta akan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang sering dialami. 3. Sistem informasi budidaya gaharu dapat menyajikan informasi dengan cepat. 4. Sistem informasi budidaya gaharu dibuat dengan menggunakan alat bantu berupa use case diagram untuk mempermudah dalam menterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman. 7. Perancangan Sistem 7.1. Perancangan dengan Menggunakan UML Dalam pembuatan sistem informasi budidaya gaharu berbasis website pada KUT GSL, digunakan pemodelan dengan UML. Dimana pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncul sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teksteks pendukung. Dalam proses pengembangan sistem informasi budidaya gaharu pada KUT GSL, peneliti merancang beberapa diagram antara lain Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram dimana : a. Diagram use case menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh sistem pada level konseptual sehingga kita akan memahami apakah keputusan yang diambil oleh sistem adalah benar atau tidak, Setiap use case harus dijelaskan alur prosesnya melalui sebuah deskripsi use case. b. Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. c. Sequence Diagram menjelaskan secara rinci bagaimana suatu proses berjalan dalam suatu use case, didalamnya juga terjadi interaksi antar kelas, operasi yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperluan oleh masing- masing operasi. Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

4 d. Class Diagram, gambar grafis mengenai struktur objek statis dari suatu sistem, menunjukkan kelas-kelas objek yang menyusun sebuah sistem dan juga hubugan antara kelas objek tersebut. 8. Desain Basis Data Pada desain basis data dijelaskan field-field yang digunakan dalam pembuatan program. Desain file yang digunakan terdiri dari 5 (Lima) file, yaitu file admin, file sambutan, file mitra, file pendaftar dan file berita. 1) File Admin N o Nama File Primary Key : admin : kd_admin Tabel 1. Desain File Calon Mitra Nama Field Type Ukuran Keterangan 1 kd_admin int 5 Kode Admin 2 nama varchar 35 Nama Admin 3 alamat varchar 50 Alamat Admin 4 Nik varchar 25 No Induk Karyawan 5 telp_hp int 12 No Telepon Admin 6 username varchar 20 Nama Pemakai 7 password varchar 20 Kunci Akses 2) File Calon Mitra No Nama File Primary Key : calon_mitra : kd_daftar Tabel 2 Desain File Calon Mitra Nama Field Type Ukuran Keterangan 1 kd_daftar int 10 Kode Pendaftar 2 tgl_daftar date - Tanggal Daftar 3 nama_pe ndaftar varchar 75 Nama Pendaftar 4 tmp_lahir varchar 5 tgl_lahir date 30 - Tempat Lahir Pendaftar Tanggal Lahir Pendaftar 6 no_ktp int 30 Nomor KTP Mitra 7 no_kk int 30 Nomor KK Mitra 8 jns_kela min varchar 15 Jemin Kelamin Mita 9 alamat varchar 150 Alamat Mitra kelurahan 39 varchar 7540 Kelurahan Pendaftar kecamata 43 varchar n 44 Kecamatan Pendaftar kab_kota 47 varchar 7548 Kabupaten/Kota pekerjaan 51 varchar Pekerjaan Pendaftar status 56 varchar Status Nikah pola_mitr 61 varchar 63 Pola Kemitraan a paket 14 varchar Paker Kemitraan telp/hp 18 int 3) File Pembayaran Nama File Primary Key 20 Telepon/ Hp Pendaftar : pembayaran : kd_daftar Tabel 3 Desain File Pembayaran No Nama Field Type Ukuran Keterangan 1 id_bayar 2 int Id Pembayaran 52 kd_daftar 6 int Kode Pendaftar 93 nama 10 varchar Nama Pengirim 13 4 no_rek 14 int Nomor Rekening Pengirim 17 5 tgl_kirim 18 date Tanggal 21 6 waktu_kiri m Pengiriman 22 int Waktu Pengiriman 25 7 jumlah 26 varchar Jumlah Transfer 29 8 Ket 30 varchar Keterangan Pembayaran 33 9 telp_hp 34 int Telepon/Hp Pengirim Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

5 Kemitraan 4). File Kesepakatan Kerjasama Nama File : kesepakatan_kerjasama Primary Key : id_kks Tabel 4 Desain File Kesepakatan Kerjasama No Nama Field Type Ukuran Keterangan 1 id_kks int 10 Id Kesepakatan Kerjasama 2 tgl_kks date - Tanggal Kesepakatan 3 nm_pimpinan varchar 35 Nama Pihak Pertama 4 nik_pimpinan int 16 No.Induk Kemitraan Pihak1 5 ttl_pimpinan varchar 35 Tempat/ Tanggal Lahir P1 6 alamat_pimpi nan varchar 150 Alamat Pihak1 7 nm_mitra varchar - Nama Pihak2 8 nik_mitra int 16 No.Induk Kemitraan Pihak2 9 ttl_mitra varchar 35 Tempat/ Tanggal Lahir P2 10 alamat_mitra varchar 150 Alamat Pihak2 11 Isi text - Isi Kesepakatan 5) File Mitra Nama File : mitra Primary Key : kd_mitra 3 nama varchar 75 Nama Mitra 4 tmp_tgl_l ahir varchar 35 Tempat/ Tanggal Lahir 53 no_ktp 54 int Nomor KTP 5 Mitra 57 no_kk 58 int Nomor KK 6 Mitra 61 jns_kela 62 varchar 7 min Jemin Kelamin Mita 65 8 alamat 66 varchar Alamat Mitra 69 9 pekerjaan 70 varchar Pekerjaan Mitra status 74 varchar Status Nikah 77 pola_mitr 78 varchar 11 a Pola Kemitraan paket 82 varchar Paker Kemitraan 85 telp_hp 86 int Telepon/ Hp. 13 Mitra username 90 varchar Nama Pengguna 15 password varchar 20 Kunci Akses 9. Hasil dan Pembahasan 9.1. Hasil Hasil implementasi menu utama adalah hasil penerapan dari rancangan menu yang telah dibuat sebelumnya. Sistem informasi budidaya gaharu berbasis website di Lubuklinggau ini adalah suatu aplikasi berbasis web dan memiliki satu menu utama, halaman admin dan halaman mitra. Adapun tampilan hasil pembuatan sistem informasi dapat dilihat pada gambar berikut: a) Menu Utama Tabel 5 Desain File Mitra No 1 Nama Field Type Ukuran Keterangan tgl_mitra date - Tanggal Diterima 2 nik_mitra int 16 Nomor Iduk Gambar 1. Tampilan Menu Utama Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

6 Pada menu utama terdiri submenu beranda, tentang kami, prospek bisnis, mitra, dokumentasi, dan buku tamu. Pada menu utama atau beranda terdapat informasi seputar gaharu, sambutan dan halaman login. Pada submenu mitra menampilkan form input-an data untuk proses pendaftaran dan pembayaran. b) Halaman Admin Halaman mitra terdiri menu halaman utama, data anda, prospek bisnis, forum dan logout. Menu halaman utama menampilkan data sambutan. Menu data Anda digunakan untuk melihat data mitra sesuai login, ganti password dan kesepakatan kerjasama. Menu prospek bisnis berisikan informasi analisa usaha. Menu forum diskusi adalah menu untuk menampilkan forum diskusi mitra. Gambar 2. Tampilan Halaman Admin Halaman admin terdiri menu beranda, data pendaftar, data pembayaran, data mitra, forum diskusi dan menu untuk logout. Menu beranda menampilkan data pembayaran dan data pendaftar. Menu data pendaftar, pembayaran, dan data mitra akan menampilkan data sesuai nama menu. Menu forum diskusi adalah menu untuk menampilkan forum diskusi admin dan menu logout digunakan untuk keluar dari halaman admin. c) Halaman Mitra Gambar 3. Tampilan Halaman Mitra 9.2. Pembahasan Pada pembahasan akan dijelaskan mengenai prosedur pengisian data-data pada form-form yang telah disiapkan baik inputan yang dilakukan calon mitra atau user dan yang dilakukan oleh admin. Setelah admin melakukan login maka akan masuk ke halaman utama yang berfungsi untuk mengelola data-data input dan output. Pembahasan kali ini akan dijelaskan per modul yang akan mempermudah dalam menjalankan modul yang ada pada aplikasi. Proses data adalah penerapan dari rancangan input yang telah dibuat. Semua tampilan diimplementasikan dalam bentuk halaman web. Berikut adalah proses input data masing-masing form atau modul. a) Halaman Admin Data Admin adalah data yang digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi pengolahan data yang dilakukan oleh admin. Data Admin sudah ada pada database sehingga hanya dibuat halaman login. Halaman login digunakan untuk login admin dan mitra. Login admin khusus untuk pemeliharaan data master, dan login admin khusus untuk proses pengolahan data pemasukan dan pengeluaran oleh admin. Prosedur dalam pengisian data admin adalah sebagai berikut: a. Masukkan User Name dan Password b. Password yang diketik akan dicari dalam Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

7 database admin. c. Jika username dan password yang dicari ditemukan, maka akan tampil halaman menu admin. d. Jika username dan password tidak ditemukan, maka akan tampil pesan Login Gagal! Username atau Password salah. Ulangi Lagi!!. e. Tampilan form login admin dap atdilihat pada gambar 4 berikut ini: Gambar 4. form login admin Form login ini menggunakan tampilan popup fancybox yakni form akan muncul di depan halaman setelah mengklik gambar ataupun menu. Langkah awal pembuatan tampilan popup fancybox form login ini adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan dokumen tipe javascript jquery.fancybox pack.js dan file dokumen tipe CSS jquery.fancybox css yang berfungsi mengatur tampilan pada popup fancybox. Coding dokumen tersebut dapat dilihat pada lampiran. 2. Memberi coding untuk memanggil fungsi dokumen tersebut agar dapat menampilkan form pada halaman dengan tampilan popup. 3. Menyiapkan gambar icon yang ketika diklik akan menampilkan form login 4. Menyiapkan form login admin.php dan form login mitra.php. b) Form Pendaftaran Form pendaftaran adalah form yang digunakan untuk melakukan pendaftaran menjadi mitra. Proses input data pendaftar dilakukan oleh user atau calon mitra. Prosedur pengisian data pada form pendaftaran adalah sebagai berikut: 1. ID User sudah ditampilkan otomatis oleh sistem dan digunakan pada saau melakukan pembayaran. 2. Memasukkan user atau calon mitra sesuai form. 3. Jika ada data yang tidak lengkap akan muncul pesan bahwa data tidak lengkap. 4. Jika data sudah dimasukkan secara lengkap, lakukan penyimpanan data dengan memilih tombol Daftar. 5. Setelah tombol Daftar dipilih maka datadata yang ada pada form akan tersimpan secara otomatis dalam database calon mitra. 6. Tampilan form pendaftaran dapat dilihat pada gambar 5 berikut : Gambar 5. Tampilan Form Input Data Pendaftaran c) Form Input Mitra Form input mitra adalah form yang digunakan untuk melakukan inputan data mitra. Form input mitra dilakukan oleh admin dengan melihat kelengkapan persyaratan mitra. Inputan data mitra ini dilakukan oleh admin. Form pembayaran dapat dilihat seperti pada gambar 6 Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

8 Gambar 6. Tampilan Form Input Mitra d) Tampilan Koreksi Data Mitra 10.2 Saran Saran-saran yang digunakan untuk pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut: 1. Diharapkan Sistem Informasi ini dapat diterapkan pada KUT Gaharu Super Lubuklinggau sehingga dapat membantu dalam hal pengolahan data yang cepat, tepat, dan akurat. 2. Perlu ditingkatkan kesiapan dalam menjalankan Sistem Informasi ini baik pengoperasian maupun dalam pemeliharaan sistem terkomputerisasi. Gambar 7. Tampilan Data Koreksi Data Mitra 10. Kesimpulan dan Saran 10.1 Kesimpulan Dari hasil perancangan dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan halhal sebagai berikut: 1. Pembuatan Sistem Informasi ini dirancang dengan menggunakan aplikasi Dreamweaver CS3 yang memiliki banyak fitur bahasa pemrograman diantaranya PHP, CSS, JavaScript, dan HTML yang berfungsi mengatur tampilan sistem. 2. Pembuatan Sistem Informasi ini terdiri dari form input pendaftaran, form input data pembayaran dan form input data mitra. 3. Pembuatan Sistem Informasi ini terdiri dari tampilan halaman utama, halaman admin, halaman mitra dan halaman forum diskusi. Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h

9 DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H., Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Penerbit Andi: Yogyakarta. Bowo, Eri cpanel Panduan Wajib untuk Web Master. Jasakom: Jakarta. Herawati, Agustin Rina Sistem Kemitraan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKAM)- Usaha Besar dengan Pemodelan System Archetype. FISIF UI. Massey, Vishwas International Journal of Engineering and Advanced Tecnology (IJEAT). 1 (4). Pp 1-7. Moritian, Dio Ichwandoko. et al Analisis kelayakan Investasi dan Monitoring Usaha Budidaya Ikan Bandeng Secara Intensif Berbasis Web di Sidayu Kabupaten Gresik. JSIKA Riyanto Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL. Gava Media: Yogyakarta. Rosa, Shalahuddin M Modul Pembelajaran REKAYASA PERANGKAT LUNAK (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Modula : Bandung. Sambanthan International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engineering. 2 (11). Pp 1-6. Sudrajat, Catur Pengembangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Secara Online Berbasis Web. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Supriyanto, A., Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotek: Semarang. Susetya, Darma S.P Budidaya GAHARU Satu Pohon Hasilkan Jutaan Rupiah. Pustaka Bumi Prress: Yogyakarta. TIM Buku Pedoman Penelitian Skripsi. STMIK-MURA: Lubuklinggau. WikipediaEnsiklopediaBebas. g/wiki/phpmyadmin. Diakses pada hari Selasa, Pukul 21:30. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Diakses pada hari Selasa, Pukul 21:35. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Diakses pada hari Selasa, Pukul 21:40. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Diakses pada hari Minggu, Jurnal TIPS, Volume IV, No. 1, April 2016, h