Ceramah Dharma dan Lokakarya. bersama David R. Loy. "Money, Romance, War & Karma"

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ceramah Dharma dan Lokakarya. bersama David R. Loy. "Money, Romance, War & Karma""

Transkripsi

1 Ceramah Dharma dan Lokakarya bersama David R. Loy "Money, Romance, War & Karma"

2 Latar Belakang Pertemuan antara ajaran Buddha dengan dunia Barat selama beberapa dekade terakhir telah membawa tantangan baru bagi Buddha Dharma dalam banyak cara. Jika tujuan Dharma adalah pembebasan, maka mutlak diperlukan adanya transisi dari tradisi Asia (lebih tepatnya beberapa tradisi Asia) menjadi sebuah ajaran yang secara langsung menjawab kebutuhan spiritual manusia modern yang hidup di era globalisasi. Terlepas dari dinamika ekonomi dan teknologi, peradaban dan globalisasi Barat sedang dalam masalah. Kerusakan lingkungan, perubahan iklim, dan krisis ekologi mengancam kelangsungan kehidupan generasi mendatang. Sistem ekonomi dan politik yang dibanggakan selama ini terbukti tidak mampu menjawab berbagai permasalahan tersebut, malah menimbulkan beragam permasalahan sosial, baik di level individu, komunitas, maupun institusi. Tanpa kita sadari, secara langsung ataupun tidak, kita turut berkontribusi atas berbagai peristiwa yang terjadi tersebut. Krisis di era globalisasi dan modernisasi telah membawa tantangan baru bagi ajaran Buddha. Walaupun ajaran Buddha memiliki jawaban untuk menjawab beragam krisis dan permasalahan tersebut, bagaimana caranya kita menerjemahkannya dalam dunia modern? Dari sudut pandang Buddhis, kita tahu bahwa permasalahan dan krisis ini merupakan manifestasi dari tiga akar kejahatan yaitu keserakahan, kebencian, dan ketidaktahuan dari kolektif diri. Untuk itu, kita perlu menggarisbawahi beberapa prinsip dasar yang harus kita pahami yaitu hubungan antara penderitaan kita dengan rasa diri. Semakin cermat kita mengenalinya, semakin kita melihat bahwa masalah-masalah sosial dapat ditelusuri dan bersumber dari diri yang terdelusi. Bagaimana cara kita mengatasi diri yang terdelusi ini? Mengapa kita tidak pernah merasa cukup memiliki uang, ketenaran, dan waktu? Bagaimana kita memaknai karma di masa kini? Bagaimana tiga akar kejahatan menjadi terinstitusi? Bagaimana transformasi individu menyebabkan transformasi sosial dan institusi? Apa kaitan antara diri yang terdelusi dengan krisis ekologi yang terjadi saat ini? Berbagai pandangan, pengetahuan dan pengalaman praktik Dr. Loy dalam menangani permasalahan sosial struktural telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Buddhis internasional pada khususnya. Beranjak dari hal tersebut maka ceramah Dharma dan lokakarya Money, Romance, War, and Karma diadakan untuk menawarkan perspektif baru bagi peserta memaknai kembali ajaran Buddha di dunia modern ini.

3 Tujuan 1. Memperkenalkan salah seorang tokoh Engaged Buddhism dan salah seorang penulis Buddhis yang terbaik yang ada saat ini. 2. Memberikan pandangan Buddhis ke dalam penanganan masalah sosial modern seperti terorisme dan tindak kekerasan, keadilan restoratif, ekonomi dan globalisasi, bioteknologi, krisis lingkungan dan benturan peradaban. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Ceramah Dharma Hari / Tanggal : Jumat, 23 Maret 2012 (bertepatan dengan Hari Raya Nyepi) Waktu Tempat : Pukul sampai WIB : Vihara Dharma Suci Jl. Pantai Indah Selatan 2, Blok V, Cluster Manyar, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara Lokakarya 2 Hari Hari / Tanggal : Maret 2012 Tempat : Sheng Yan Chan Yuan - Chan Forest Retreat Center Mega Medung, Bogor Bentuk Ceramah Dharma Kegiatan akan berisikan sharing Dharma dari Prof. David R. Loy dengan topik yang sangat menarik yaitu uang, ketenaran, karma, makanan, percintaan dan romantisme, konsumerisme, ekologi, dan hubungan sosial. Beliau akan menjelaskan secara komprehensif dan konstektual mengenai fenomena yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat sekarang serta hubungannya dengan inti ajaran Buddha. Lokakarya 2 Hari Selama 2 hari,, Dr. Loy akan berbagi tentang UANG, ROMANTISME, PERANG & KARMA, dan hubungannya dengan inti ajaran Buddha. Topik-topik yang akan dibicarakan adalah: - The Suffering of SELF - How to Drive your KARMA - Healing ECOLOGY - Lack in Everyday Life: FAME and LOVE - Lack in Everyday Life: MONEY

4 - The THREE POISONS, Institutionalized Lokakarya akan dibawakan melalui beranekaragam aktivitas meditasi untuk menghubungkan para peserta dengan Dharma yang kontekstual. Bentuk aktivitas meditasi akan diberikan dalam bentuk Dharma talk, diskusi grup, guided meditation, outdoor mindful activities, dsb. Pelaksana Dharmajala Jakarta - Johanes Sungarda - Koordinator - Vian Wakil Koordinator & Koordinator Ceramah Dharma - Melva Yolla Sekretaris & Koordinator Lokakarya - William Marketing - Cheulie Materi Publikasi - Sari Bendahara 1 - Gunawan Bendahara 2 Sasaran dan Target 1. Umat agama Buddha dan simpatisan 2. Professional dan pebisnis 3. Pelajar dan mahasiswa 4. Masyarakat luas pada umumnya David R. Loy David R. Loy adalah seorang profesor, penulis, dan guru Zen tradisi Sanbo Kyodan Jepang. Anggota dewan penasihat dari Buddhist Global Relief, Clear View Project, dan Ernest Becker Foundation ini juga merupakan seorang penulis produktif yang esai dan buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam banyak bahasa. Dr. Loy memulai praktik Zen saat mengikuti retret meditasi tahun 1971 di Honolulu yang dibimbing oleh Yamada Koun Roshi dari silsilah Sanbo Kyodan. Beliau menyelesaikan latihan formal Koan intensif yang dibimbing oleh Master Zen Yamada Koun Roshi pada tahun 1988 dan mendapatkan nama Dharma Tetsu un - Awan Kebijaksanaan. Kajian utamanya adalah studi banding filsafat timur dan barat, khususnya membawa pandangan Buddhis ke dalam penanganan masalah sosial modern seperti terorisme dan tindak kekerasan, keadilan restoratif, ekonomi dan globalisasi, bioteknologi, krisis lingkungan dan benturan peradaban. Topik ceramah Dharma dan lokakarya diangkat dari buku tulisannya yang diterbitkan

5 oleh Wisdom Publications pada tahun 2008 dan telah diterjemahkan ke enam bahasa (Spanyol, Italia, Perancis, Belanda, Thailand dan Korea). Buku ini berisi esai pendek mengenai inti ajaran Buddha, dukkha dan anatta. Esai berkesinambungan yang mendiskusikan implikasi dari cara pandang kita mengenai uang, ketenaran, karma, makanan, percintaan dan romantisme, konsumerisme, ekologi, dan hubungan sosial. Informasi lengkap serta karya-karya beliau bisa dibaca di davidloy. Saat ini Dr. Loy merupakan pekerja Dharma penuh waktu yang mendedikasikan seluruh waktunya untuk pemutaran roda Dharma. Anggaran KETERANGAN JUMLAH HARGA TOTAL Ceramah Dharma David Loy Air fare (Singapore-Jakarta) 1 1,500,000 1,500,000 Akomodasi 4 1,000,000 4,000,000 Biaya Makan) 8 200,000 1,600,000 Transport 5 100, ,000 Souvenir 1 500, ,000 Souvenir 1 250, ,000 tentativ 1 1,000,000 1,000,000 Assistant 2 250, ,000 Lokakarya Transport (Tol + Bensin + Supir) 5 200,000 1,000,000 Transport (Biaya Sewa) Konsumsi per hari untuk 55 orang ,000 5,500,000 Konsumsi lain-lain Material lokakarya (alat tulis, paper chart, dll) 1 1,000, ,000, Publikasi Cetak poster A3 (distribusi di Jakarta dan sekitarnya) 50 5, ,000 Cetak brosur A5 (distribusi di Jakarta dan sekitarnya) ,000 Cetak booklet 50 1, ,000 Sub Total Pengeluaran 18,950,000 Dana taktis 1,895,000 TOTAL PENGELUARAN 20,845,000

6 Sumber Dana 1. Dharmajala 2. Kontribusi organisasi pendukung 3. Sponsorship 4. Sumbangan yang tidak mengikat Penutup Demikianlah proposal ini dibuat sebagaimana apa adanya dilandaskan dengan motivasi yang murni demi terciptanya pandangan Dharma yang membumi dan konstektual. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat berpartisipasi demi terselenggaranya Ceramah Dharma dan Lokakarya: "Money, Romance, War & Karma" bersama David R. Loy sehingga Dharma yang membumi dan konstektual dapat semakin tumbuh, berkembang dan menyebar di nusantara. Atas segala partisipasi dan kerjasamanya kami sampaikan banyak terima kasih. Semoga semua makhluk berbahagia dan memiliki sebab-sebab kebahagiaan. Semoga semua makhluk terbebas dari penderitaan dan terhindar dari sebab-sebab penderitaan. Semoga semua makhluk dapat mencapai dan tidak akan terpisahkan dari kebahagiaan sejati. Semoga semua makhluk berada dalam keseimbangan batin, bebas dari pandangan dualism, bebas dari kemelekatan dan kebencian. Maitricittena, Jakarta, 1 Februari 2012 Johanes Sungarda Dharmajala

7 Sponsorship Bersama ini, saya di bawah ini Nama : menyatakan bersedia berkontribusi dalam acara Ceramah Dharma dan Lokakarya : Money, Romance, War & Karma sebesar Rp. terbilang. Kontribusi Dana diserahkan secara: Tunai Transfer A/C BCA a.n Dwi Permata Sari (Setiap transfer wajib diakhiri dengan angka 23)

Mengembangkan Diri Mengembangkan Organisasi

Mengembangkan Diri Mengembangkan Organisasi Mengembangkan Diri Mengembangkan Organisasi Dr. phil. Reza A.A Wattimena Penceramah, Peneliti dan Penulis di bidang Pengembangan Diri dan Organisasi, Metode Berpikir Ilmiah dan Kebijaksanaan Timur. Doktor

Lebih terperinci

Xiang Shan Meditation Center

Xiang Shan Meditation Center BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meditasi merupakan warisan Buddha yang terpenting dan merupakan ciri khas ajaran Buddha yang sudah selayaknya dilestarikan melintasi generasi dan dibudayakan ke segenap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia berhak menentukan nasib bangsanya sendiri, hal ini diwujudkan dalam bentuk pembangunan. Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

Roda Kehidupan Lanjutan Retreat Eksekutif untuk Keberhasilan dalam Bisnis dan Hidup di Borobudur

Roda Kehidupan Lanjutan Retreat Eksekutif untuk Keberhasilan dalam Bisnis dan Hidup di Borobudur Roda Kehidupan Lanjutan Retreat Eksekutif untuk Keberhasilan dalam Bisnis dan Hidup di Borobudur v0.98 13 Dec 2016 Geshe Michael Roach Borobudur, 23-24 Agustus 2017 1 Latar Belakang Sewaktu melakukan research

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010

SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN KETUA DPR RI BAPAK H. MARZUKI ALIE, SE, MM. PADA ACARA PERESMIAN KANTOR BARU PWNU SUMATERA UTARA Medan, 06 Januari 2010 Assalamu alaikum Warahmatullahiwabarakatuh.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. menguntungkan, salah satunya adalah pertukaran informasi guna meningkatkan. ilmu pengetahuan diantara kedua belah pihak. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa besar adalah bangsa yang memiliki masyarakat yang berilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan bisa diperoleh dari berbagai sumber, misalnya lembaga

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013

Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 Sambutan Presiden RI pd Prasetya dan Pelantikan Perwira TNI dan Polri, 2 Juli 2013, di Surabaya Selasa, 02 Juli 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PRASETYA PERWIRA TENTARA NASIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

PROPOSAL SPONSORSHIP KATHINA PUJA 2561 B.E./2017 KELUARGA MAHASISWA BUDDHIS DHAMMAVADDHANA BINUS UNIVERSITY

PROPOSAL SPONSORSHIP KATHINA PUJA 2561 B.E./2017 KELUARGA MAHASISWA BUDDHIS DHAMMAVADDHANA BINUS UNIVERSITY PROPOSAL SPONSORSHIP KATHINA PUJA 2561 B.E./2017 KELUARGA MAHASISWA BUDDHIS DHAMMAVADDHANA BINUS UNIVERSITY I. LATAR BELAKANG Hari Kathina atau yang juga sering disebut Hari Sangha adalah salah satu hari

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002

KEPUTUSAN MAHA SANGHA SABHA (PASAMUAN AGUNG) TAHUN 2002 SANGHA THERAVADA INDONESIA. Nomor : 02/PA/VII/2002 KEPUTUSAN Nomor : 02/PA/VII/2002 Tentang: PROGRAM KERJA LIMA TAHUN ( TAHUN 2002 2007 ) NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA Memperhatikan : Musyawarah dan mufakat dalam Mahã Sangha Sabhã (Pesamuan

Lebih terperinci

Peran umat Buddha terhadap masyarakat ARNHANTYO DAMARSETO, SEMARANG

Peran umat Buddha terhadap masyarakat ARNHANTYO DAMARSETO, SEMARANG DPD Patria Sumatera Utara Juara Harapan I Lomba Berkarya Dhamma Peran umat Buddha terhadap masyarakat ARNHANTYO DAMARSETO, SEMARANG www.patria.or.id Page 1 Era globalisasi saat ini dapat dilihat sangat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan di Indonesia sekarang ini sedang di prioritaskan pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat agar lebih maju dan merata. Kemajuan

Lebih terperinci

LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini

LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini LOMBA MENULIS ESAI PSBDK XI 2013 Term of Reference Dayak dalam Perbincangan Masa Kini A. Pendahuluan Pemahaman yang beragam tentang Dayak melahirkan berbagai perspektif, diskusi, konsep, dan pemaparan

Lebih terperinci

Reinventing Prophetic Ways of Life for Human Advancement

Reinventing Prophetic Ways of Life for Human Advancement International Conference on Islamic Civilization 29-31 Agustus 2014 Reinventing Prophetic Ways of Life for Human Advancement Jl. Gajayana 50 Dinoyo Malang 65144 Jawa Timur Indonesia Telp. / Faks. +62 (0)

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA

SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA 1 SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Kompetensi Inti (KI) KI 1 KI 2: KI 3: KI 4: : Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) : Pendidikan Agama Buddha dan

Lebih terperinci

Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28

Written by Administrator Wednesday, 25 January :43 - Last Updated Saturday, 28 January :28 Ven. Ajahn Karuniko (Christopher John Woodfine) dilahirkan pada tahun 1953 dekat wilayah Manchester di Inggris. Beliau adalah lulusan Universitas Sheffield dengan gelar kehormatan di bidang Teknik Elektronika

Lebih terperinci

PEDOMAN PRAKTIKUM.

PEDOMAN PRAKTIKUM. PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : Devit Surtianingsih NIM : 11.01.2851 Kelompok : B Program Studi : Pancasila Jurusan : D3-TI Dosen : Irton. SE., M.Si STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Sekalipun Dibenci, Tetapi Selalu Dirindukan

Sekalipun Dibenci, Tetapi Selalu Dirindukan Bab 9 Kesimpulan Di era ekonomi global persaingan industri semakin ketat. Peran teknologi informasi sangat besar yang menyebabkan cakupan wilayah produksi dan pemasaran barang dan jasa tidak dapat dibatasi

Lebih terperinci

BUDDHISME SEBAGAI PENDIDIKAN

BUDDHISME SEBAGAI PENDIDIKAN BUDDHISME SEBAGAI PENDIDIKAN Sejak tahun akhir 1996 hingga kini, dunia mengalami krisis, dan negara-negara Asia mengalami dampak yang terparah. Beberapa negara dengan pengaruh Konfusianisme yang kuat,

Lebih terperinci

Bismillahi rahmani rahiim,

Bismillahi rahmani rahiim, Pidato Utama Seminar IDB: Mencetak Sumber Daya Manusia yang Kompetitif bagi Pemberdayaan Ekonomi Dr. Hendar (Deputi Gubernur, Bank Indonesia) Jakarta, 13 Mei 2016 Bismillahi rahmani rahiim, Yang saya hormati:

Lebih terperinci

Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam

Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam Term Of Reference Sarasehan Pengelola Sekolah Alam A. Latar Belakang Sejak awal berdirinya di tahun 1997, sekolahalam secara langsung maupun tidak telah turut andil dalam pendidikan generasi era reformasi.

Lebih terperinci

Gatha Dasar Jalan Tengah (Mulamadhyamakakarika) The Fundamental Wisdom of the Middle Way oleh Arya Nagarjuna. Pengantar

Gatha Dasar Jalan Tengah (Mulamadhyamakakarika) The Fundamental Wisdom of the Middle Way oleh Arya Nagarjuna. Pengantar 1 Gatha Dasar Jalan Tengah (Mulamadhyamakakarika) The Fundamental Wisdom of the Middle Way oleh Arya Nagarjuna Pengantar Arya Nagarjuna yang hidup di India Selatan sekitar abad kedua Masehi, tak diragukan

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 567 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G Didukung oleh: Proposal Linux Goes To School For Better Education Pendahuluan Penggunaan Teknologi Informai dan Komputer (TIK) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di

BAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini usaha percetakan merupakan usaha yang paling di butuhkan oleh banyak orang, dikarenakan fungsinya yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi Bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan

Lebih terperinci

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA

SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA SEJARAH SUMBER TERBUKA: PEMETAAN PAMERAN SENI RUPA DI INDONESIA Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) mengundang Anda untuk berpartisipasi pada acara Sejarah Sumber Terbuka:

Lebih terperinci

PROPOSAL RENCONTRE ORANG MUDA KATOLIK

PROPOSAL RENCONTRE ORANG MUDA KATOLIK PROPOSAL RENCONTRE ORANG MUDA KATOLIK 25-26 OKTOBER 2014 Serua Green Village, Sawangan - Depok St. Agustinus, St. Helena, St. Monica, St. Laurensius, St. Ambrosius 1 I. Latar Belakang Orang muda merupakan

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Modul ke: Pendidikan Pancasila Berisi tentang Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Pancasila

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014

Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014 Sambutan Presiden RI pd Dharma Santi Nasional Perayaan Hari Raya Nyepi, di Jakarta, 25 Apr 2014 Jumat, 25 April 2014 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA DHARMA SANTI NASIONAL PERAYAAN HARI

Lebih terperinci

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada

perkembangan investasi di Indonesia, baik investasi dalam negeri maupun investasi asing, termasuk investasi oleh ekonomi rakyat. Sementara itu, pada ix B Tinjauan Mata Kuliah uku Materi Pokok (BMP) ini dimaksudkan sebagai bahan rujukan utama dari materi mata kuliah Perekonomian Indonesia yang ditawarkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Mata

Lebih terperinci

KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, Juni 2013

KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, Juni 2013 KONFERENSI NASIONAL & LOMBA KREATIVITAS PENDIDIKAN EKONOMI dan KEUANGAN Jakarta, 18 20 Juni 2013 Program Financial Inclusion dan Peran Penting Pendidik sebagai Agen Perubahan dalam Mewujudkan Kesejahteraan

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA YAYASAN GEDHE NUSANTARA BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Yayasan ini bernama Yayasan Gedhe Nusantara atau Gedhe Foundation (dalam bahasa Inggris) dan selanjutnya dalam Anggaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan

Lebih terperinci

MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN

MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT MARITIM DI INDONESIA; KENDALA, PELUANG DAN TANTANGAN PENGEMBANGAN MAKASAR, 12 14 Nopember 2013 KERJASAMA ASOSIASI PROGRAM STUDI SOSIOLOGI INDONESIA (APSSI) DENGAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1389 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbicara dalam konteks pendidikan formal. Mahasiswa dalam peraturan

BAB I PENDAHULUAN. berbicara dalam konteks pendidikan formal. Mahasiswa dalam peraturan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan sebuah status yang disandang seseorang ketika ia menjalani pendidikan formal pada sebuah perguruan tinggi. Seseorang dapat dikatakan sebagai

Lebih terperinci

Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan

Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan Juni 2013 2 Mengenal Ajaran OSHO Disusun dan diterjemahkan oleh: Edy Pekalongan Copyright 2013. Edy Pekalongan 13cmx19cm; 168 hlm. Hak Cipta dilindungi oleh Undang Undang

Lebih terperinci

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018 MEMBANGUN GENERASI MUDA YANG SIAP MENGAHADAPI TANTANGAN DENGAN KESADARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN BANGSA DAN MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE SNOW BALL DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA (PTK VIII B SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun Ajaran 2008/2009)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah. sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi peranan sumber daya manusia adalah sebagai sumber penentu atau merupakan faktor dominan dalam pembangunan suatu bangsa. Sumber daya

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT TANGGAL 29 APRIL 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Ysh : 1. Kapala Kantor Kesbangpol

Lebih terperinci

jawab untuk memberikan jawaban yang tepat terhadap tantangan dan peluang kehidupan global. Kehidupan global akan melahirkan kebudayaan global dalam

jawab untuk memberikan jawaban yang tepat terhadap tantangan dan peluang kehidupan global. Kehidupan global akan melahirkan kebudayaan global dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,

Lebih terperinci

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SUTRA 42 BAGIAN. B. Nyanabhadra

SUTRA 42 BAGIAN. B. Nyanabhadra SUTRA 42 BAGIAN [ ] B. Nyanabhadra RAJA MING DINASTI HAN Tahun 28-75 Mimpi tentang makhluk memancarkan cahaya kuning KASYAPA MATANGA & DHARMARATNA Tahun 67 dari India ke Luoyang Menerjemahkan Sutra 42

Lebih terperinci

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama

Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Agama dan Tujuan Hidup Umat Buddha Pengertian Agama Kata agama berasal dari kata dalam bahasa Pali atau bisa juga dari kata dalam bahasa Sansekerta, yaitu dari akar kata gacc, yang artinya adalah pergi

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017

PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017 PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG FEBRUARI 2017 LEMBAR PENGESAHAN Proposal kegiatan Talkshow Rohani 2017 dengan tema Pandangan Pemuda

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1 MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1 A. KONDISI KEMISKINAN 1. Asia telah mencapai kemajuan pesat dalam pengurangan kemiskinan dan kelaparan pada dua dekade yang lalu, namun

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM:

LAPORAN KEGIATAN. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN Judul PkM: LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM) TAHUN ANGGARAN 2014 Judul PkM: PELATIHAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS LUAR KELAS BAGI GURU PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Oleh: F. Suharjana, M.Pd. Sriawan, M.Kes.

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 63 WARGA RT 03/RW 02 KELURAHAN KELAPA GADING BARAT

PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 63 WARGA RT 03/RW 02 KELURAHAN KELAPA GADING BARAT PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN RI KE 63 WARGA RT 03/RW 02 KELURAHAN KELAPA GADING BARAT http://preindo.com 1 PROPOSAL KEGIATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE 63 I. PENDAHULUAN I.1 LATAR

Lebih terperinci

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD)

21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) 21. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha untuk Sekolah Dasar (SD) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bila masa depan adalah kenyataan, apakah masa depan akan dialami oleh setiap orang? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Tetapi yang paling terpenting adalah masa depan itu

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 178 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and

BAB I PENDAHULUAN. dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di dunia internasional, batik Indonesia telah mendapatkan penghargaan dari UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of

Lebih terperinci

LEMBAR TAKLIMAT MUATAN KONGRES April 2009

LEMBAR TAKLIMAT MUATAN KONGRES April 2009 GT.750.v4 hanya konsep; dalam pengerjaan LEMBAR TAKLIMAT MUATAN KONGRES April 2009 1. PRINSIP PRINSIP UMUM: Kami berharap Kongres ini akan menjadi acara yang menyenangkan, santai dan kuat bagi mereka yang

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN MATA KULIAH : KOMUNIKASI ORGANISASI DOSEN : AKH. MUWAFIK SALEH, S.Sos., M.Si. NOMOR KODE / SKS : 3 (3-0) STRATEGI PERKULIAHAN : ceramah, outdoor, studi ekskursi, outbond,

Lebih terperinci

COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community

COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community Komunitas Sekolah Kehidupan & Yayasan Rumah Peradaban PROPOSAL PROGRAM Februari 2011 Februari 2012 ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community COUNTDOWN 2020 The Right To Sight Rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persoalan budaya dan karakter bangsa kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di Indonesia memiliki lima agama yang diakui oleh negara Indonesia, salah satunya adalah agama Buddha. Agama Buddha memiliki tempat ibadah yang disebut dengan vihara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Agama Buddha tidak pernah bisa dilepaskan dari perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Agama ini pernah berkembang pesat dan menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017

P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017 P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017 S P O N S O R S H I P KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Proposal Acara Career

Lebih terperinci

BAB 1 Pendahuluan. dan Sawada 2003), penyedia investasi modal manusia (Raut dan Tran 2005) serta layanan

BAB 1 Pendahuluan. dan Sawada 2003), penyedia investasi modal manusia (Raut dan Tran 2005) serta layanan Daftar Gambar Gambar 2-1 Perilaku Altruism... 87 Gambar 2-2 Model Switching Motivation Transfers... 88 Gambar 3-1 Konsumsi Seumur Hidup... 143 Gambar 4-1 Fungsi Utilitas Model Social Pressure... 191 xii

Lebih terperinci

PROPOSAL TRAINING REGULER KOPASSUS ANGKATAN IV FEB UNPAD

PROPOSAL TRAINING REGULER KOPASSUS ANGKATAN IV FEB UNPAD PROPOSAL TRAINING REGULER KOPASSUS ANGKATAN IV FEB UNPAD KEMENTERIAN KADERISASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PADJADJARAN 2012 KABINET BERSINAR A.

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1266 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS : I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009

Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, Selasa, 08 Desember 2009 Sambutan Presiden RI pada ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY, Bandung-Jabar, 8-12-09 Selasa, 08 Desember 2009 Â SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA ASIAN PARLIAMENTARY ASSEMBLY DI GEDUNG MERDEKA,

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012

Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 Sambutan Presiden RI pada Perayaan Natal Nasional, Jakarta, 27 Desember 2012 Kamis, 27 Desember 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERAYAAN NATAL NASIONAL DI PLENARY HALL JAKARTA CONVENTION

Lebih terperinci

METODOLOGI. Hutan untuk Masa Depan Pengelolaan Hutan Adat di Tengah Arus Perubahan Dunia

METODOLOGI. Hutan untuk Masa Depan Pengelolaan Hutan Adat di Tengah Arus Perubahan Dunia Hutan untuk Masa Depan 2 METODOLOGI Struktur Buku ini adalah sebuah upaya untuk menampilkan perspektif masyarakat adat terhadap pengelolaan hutan berkelanjutan. Buku ini bukanlah suatu studi ekstensif

Lebih terperinci

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih)

Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih) Meditasi Mettā (Meditasi Cinta Kasih) oleh: U Sikkhānanda (Andi Kusnadi) Dari ceramah Dhamma Chanmyay Sayadaw pada retret meditasi vipassanā tanggal 2-3 Jan.2009 di Pusat Meditasi YASATI, Bacom, Cianjur,

Lebih terperinci

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD

28. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD 28. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PETERNAKAN H. ISKANDAR ANDI NUHUNG Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Departemen Pertanian ABSTRAK Sesuai

Lebih terperinci

KeluargaMahasiswaBuddhisDhammavaddhana(KMBD)merupakansebuah wadahorganisasibagiseluruhmahasiswabuddhisyangtumbuhdanberkembangdidalam

KeluargaMahasiswaBuddhisDhammavaddhana(KMBD)merupakansebuah wadahorganisasibagiseluruhmahasiswabuddhisyangtumbuhdanberkembangdidalam BINUS KeluargaMahasiswaBuddhisDhammavaddhana(KMBD)merupakansebuah wadahorganisasibagiseluruhmahasiswabuddhisyangtumbuhdanberkembangdidalam ajarandhamma.ukm (UnitKegiatanMahasiswa)kerohanianini beradadibawahnaunganbinusuniversity.ukm

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. belum bisa diwujudkan dalam setiap rezim pemerintahan. Isu pembangunan

I. PENDAHULUAN. belum bisa diwujudkan dalam setiap rezim pemerintahan. Isu pembangunan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenjangan pembangunan antar wilayah masih merupakan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Pelaksanaan pembangunan yang adil dan merata belum bisa diwujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan tujuan pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat membawa kemajuan peradaban dan peningkatan kualitas hidup suatu bangsa. Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Sebagai sumber daya manusia kita dituntut untuk mempunyai keahlian, pengalaman dan kepekaan dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan

Lebih terperinci

SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN PADA HARI ULANG TAHUN KE 15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014

SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN PADA HARI ULANG TAHUN KE 15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014 SAMBUTAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN PADA HARI ULANG TAHUN KE 15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014 Yang terhormat, Dewan Penasihat Dharma Wanita Persatuan Yang kami hormati, Penasihat Dharma Wanita

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 Tema: Perumahan dan Permukiman Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Ke Depan I. LATAR BELAKANG Sarasehan ini merupakan

Lebih terperinci

DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI

DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI PROPOSAL DONOR DARAH ALUMNI ITB PEDULI 23 Juni 2007 Membangun kebersamaan dalam kepedulian Ikatan Alumni ITB Ikatan Alumni ITB Cabang Jakarta Ikatan Alumni Kimia ITB 2007 ...korban meninggal akibat DBD

Lebih terperinci

PROPOSAL YUDISIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA DAN PENGANUGERAHAN ENGINEERING AWARDS 2010

PROPOSAL YUDISIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA DAN PENGANUGERAHAN ENGINEERING AWARDS 2010 PROPOSAL YUDISIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA DAN PENGANUGERAHAN ENGINEERING AWARDS 2010 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SEPTEMBER 2010 LEMBAR PENGESAHAN YUDISIUM

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI

LATAR BELAKANG TENTANG RESIDENSI LATAR BELAKANG Meski Indonesia dikenal sebagai bangsa dengan keragaman yang tinggi, hasil penelitian dan pengamatan menunjukkan bahwa tingkat intoleransi di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK. Oleh: ADISTY DWI ANGGRAINI A

PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK. Oleh: ADISTY DWI ANGGRAINI A PEMBENTUKAN IDENTITAS SLANKERS MELALUI PEMAKNAAN TERHADAP SIMBOL-SIMBOL BUDAYA MUSIK SLANK Oleh: ADISTY DWI ANGGRAINI A 14204011 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geografi sebagai salah satu mata pelajaran dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Mengah Atas (SMA). Geografi juga masuk dalam mata pelajaran yang diujikan

Lebih terperinci

[HUT RI 17 AGUSTUS 2013]

[HUT RI 17 AGUSTUS 2013] 2013 CULSTER CARISSA RW 14 PONDOK JAGUNG TIMUR Panitia Peringatan 17 Agustus 2013 [HUT RI 17 AGUSTUS 2013] SILATURAHMI DAN KEBERSAMAAN Daftar Isi I. PENDAHULUAN... 2 I.1 LATAR BELAKANG... 2 I.2 MAKSUD

Lebih terperinci

TANTANGAN AGAMA BUDDHA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh: Eka Liliana. Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra. Abstrak

TANTANGAN AGAMA BUDDHA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh: Eka Liliana. Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra. Abstrak TANTANGAN AGAMA BUDDHA DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI Oleh: Eka Liliana Sekolah Tinggi Agama Buddha Syailendra Abstrak Perkembangan zaman membawa banyak perubahan dalam masyarakat. Melalui kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Sulawesi Utara adalah salah satu provinsi yang dikenal dengan banyaknya tradisi, ritual dan adat istiadat, yang membentuk identitas dari Minahasa. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prihantini, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prihantini, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geografis Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki keberagaman potensi daerah. Potensi setiap daerah memiliki karakteristik keunggulan masing-masing,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain sumber daya manusia (man), sumber daya pembiayaan (money), sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. lain sumber daya manusia (man), sumber daya pembiayaan (money), sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi pasti mempunyai tujuan-tujuan tertentu yang perlu dicapai melalui pelaksanaan kebijakan dan kegiatan organisasi secara terpola, terpadu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Di tengah-tengah kehidupan moderen dan pesatnya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Di tengah-tengah kehidupan moderen dan pesatnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius. Sifat religius bangsa Indonesia ditegaskan di dalam Pancasila sebagai dasar negara yaitu pada sila Ketuhanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi yang modern, sehingga kebutuhan akan informasi dalam kehidupan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET

PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA PASCASARJANA BARU ITB SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2013/2014 PENDIDIKAN PASCASARJANA DALAM PERSPEKTIF PERGURUAN TINGGI RISET Aula Barat, Kampus ITB,

Lebih terperinci

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda

Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda Memberdayakan Pemuda Indonesia Melalui Tantangan Inovasi Kesukarelawanan Muda UNV Diperkenalkan kepada KOICA Memberikan Presentasi Kepada AIESEC Dalam Diskusi Yang Diselenggarakan Oleh UNIC Memperingati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu hal yang harus dipenuhi dalam upaya meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia. Selain itu pendidikan mempunyai tanggung jawab terhadap

Lebih terperinci

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI

SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN PADA ACARA SYUKURAN PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE-69 TAHUN 2015 DIRANGKAIKAN DENGAN BUKA PUASA BERSAMA TANGGAL 1 JULI 2015 ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.

Lebih terperinci

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan 2016 2019 PUSKAMUDA Isu Strategis dalam Kerangka Strategi Kebijakan 1. Penyadaran Pemuda Nasionalisme Bina Mental Spiritual Pelestarian Budaya Partisipasi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PASCASARJANA DAN KNOWLEDGE SOCIETY

PENDIDIKAN PASCASARJANA DAN KNOWLEDGE SOCIETY SAMBUTAN REKTOR ITB pada PERESMIAN PENERIMAAN MAHASISWA PASCASARJANA BARU ITB SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK 2012/2013 PENDIDIKAN PASCASARJANA DAN KNOWLEDGE SOCIETY Aula Barat, Kampus ITB, 17 Januari 2013 Yang

Lebih terperinci

tenaga (sumber daya manusia) yang memiliki pengetahuan matematika yang cukup. Menyadari pentingnya peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari,

tenaga (sumber daya manusia) yang memiliki pengetahuan matematika yang cukup. Menyadari pentingnya peranan matematika dalam kehidupan sehari-hari, 1 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu proses perubahan tingkah laku dan kemampuan seseorang menuju kearah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang untuk selalu melakukan

Lebih terperinci

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI,

ASSALAMU ALAIKUM WAR, WAB, SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN, YANG SAYA HORMATI, GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA KEGIATAN EVALUASI KETAHANAN PANGAN TAHUN ANGGARAN 2010 DAN SINKRONISASI PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KETAHANAN PANGAN TINGKAT KABUPATEN / KOTA

Lebih terperinci

MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA

MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA MATERI 7 GLOBALISASI DAN JATI DIRI BANGSA 1. Globalisasi dan Jati Diri Bangsa Apabila kita berbicara mengenai perubahan suatu bangsa secara tidak langsung kita berbicara mengenai globalisasi dan modernisasi.

Lebih terperinci