COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "COUNTDOWN 2020 The Right To Sight. Februari 2011 Februari ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community"

Transkripsi

1 Komunitas Sekolah Kehidupan & Yayasan Rumah Peradaban PROPOSAL PROGRAM Februari 2011 Februari 2012 ROAD SHOW PEMERIKSAAN MATA eye clinic goes to school & community COUNTDOWN 2020 The Right To Sight Rumah Peradaban Jalan Teluk Ratai No. 82A, Komplek TNI AL Rawa Bambu, Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp : (62 21) Fax : (62 21)

2 PENDAHULUAN Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan menyatakan bahwa upaya pembangunan Nasional diarahkan guna tercapai kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Kesehatan indera penglihatan merupakan syarat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, produktif, maju, madiri dan sejahtera lahir batin. Terlebih bagi anak-anak usia Sekolah Dasar yang masih dalam masa menempuh pendidikan awal, tentulah sangat mengganggu dalam belajar jika anak-anak tersebut mengalami kelainan refraksi mata. Dilain pihak kelainan tersebut tidak dapat terdeteksi dini mengingat ketidakpekaan orang tua dalam melakukan pemeriksaan mata ke tenaga kesehatan. Karenanya anak-anak tersebut dapat mengalami penurunan dalam kemampuan menyerap pelajaran yang pada akhirnya akan berimbas pada menurunnya kemampuan intelektualitasnya. Jika hal ini didiamkan, maka akan berimbas pada menurunnya kualitas SDM generasi muda Indonesia. Menurunnya kualitas SDM generasi muda akan berpengaruh pada daya saing bangsa ini, terutama di era globalisasi saat ini. Bisa dipastikan Indonesia akan terus tertinggal oleh bangsa lain. Saat ini, di Indonesia ada sekitar 6,6 juta anak-anak sekolah yang menderita kelainan refraksi (kelainan mata, seperti minus dan cylindric) dan dari jumlah itu hanya sedikit saja yang bisa menggunakan kaca mata. Lagi-lagi karena ketidakmampuan dari orang tuanya untuk membelikan kaca mata yang relatif mahal. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program WHO : Vision 2020 The Right to Sight di Indonesia. Program ini merupakan inisiatif global untuk menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan yang sebenarnya dapat dicegah/direhabilitasi. Tujuan pencanangan program ini adalah pemberian hak bagi setiap warga negara Indonesia untuk mendapatkan penglihatan yang optimal. Kebutaan menjadi salah satu penyebab ketidakmandirian ekonomi dan akhirnya menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat. Inilah yang menyebabkan kebutaan dan kelainan pada indera penglihatan menjadi sebuah masalah sosial. Karena sudah menjadi masalah sosial, maka masalah ini tidak bisa hanya ditanggulangi oleh pemerintah saja, tapi perlu peran serta masyarakat, baik secara personal maupun institusi, seperti LSM, Lembaga ZIS, Perusahaan Negara dan perusahaan swasta yang berkontribusi baik dengan berkolaborasi satu sama lain ataupun sendiri-sendiri. Untuk itu Komunitas Sekolah Kehidupan bersama Yayasan Rumah Peradaban sebagai sebuah lembaga yang memiliki kepedulian terhadap masalah Kesehatan Mata mengajukan program Eye Clinic Goes to School & Community, yaitu Program Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan Mata Gratis bagi anak-anak Usia Sekolah Dasar, masyarakat khususnya dhuafa serta pembagian kaca mata gratis bagi anak-anak sekolah dan masyarakat yang tidak mampu dan membutuhkan kaca mata.

3 TUJUAN TUJUAN UMUM Meningkatkan derajat kesehatan indera penglihatan guna mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas. TUJUAN KHUSUS 1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat 2. Meningkatkan kualitas kesehatan indera penglihatan anak-anak di sekolah terutama sekolah dasar. 3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya penglihatan terutama bagi anak-anak sekolah menjaga kesehatan indera 4. Melakukan proses screening (penjaringan) dan pendataan bagi penderita buta katarak SASARAN Sasaran program ini adalah masyarakat Indonesia yang kurang mampu (dhuafa) atau keluarga miskin terutama bagi anak-anak usia Sekolah Dasar dan masyrarakat umum dalam waktu 1(satu) tahun secara berkesinambungan. STRATEGI 1. Melakukan pemeriksaan mata secara masif di lingkungan sekolah dan masyarakat. 2. Melakukan penyuluhan tentang kesehatan mata. TARGET 1. Membantu pemerintah untuk mencapai visi the right to sight-2020 bagi masyarakat Indonesia 2. Terdeteksi dini kelainan pada mata 3. Melakukan pemeriksaan mata dan memberikan kaca mata gratis kepada penderita kelainan refraksi terutama anak-anak usia sekolah dan masyarakat yang sangat membutuhkan.

4 INDIKATOR KEBERHASILAN INDIKATOR KEBERHASILAN 1. Berkurangnya penderita kelainan refraksi dari kalangan masyarakat kurang mampu (dhuafa) yang belum mendapatkan penanganan medis sebanyak 30 anak dalam satu bulan. 2. Semakin banyak anak sekolah yang bisa terdeteksi secara dini apabila terdapat kelainan refraksi, yaitu sebanyak 700 orang dalam satu bulan. 3. Terdeteksinya kelainan indera penglihatan lain seperti katarak, glaukoma dan sebagainya. WAKTU PROGRAM JENIS KEGIATAN Program ini berlangsung selama satu tahun mulai dari Februari 2011 sampai Februari 2012 dan bisa dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan dengan total pasien yang akan diperiksa adalah 8400 orang dan kaca mata gratis yang akan dibagikan adalah 360 kaca mata. Jenis kegiatan Road Show : Eye Clinic Goes to School & Community adalah : 1. Pemeriksaan mata gratis bagi anak-anak Usia Sekolah Dasar dan masyarakat. 2. Pembagian kacamata gratis. 3. Penyuluhan kesehatan mata. 4. Screening (penjaringan) dan pendataan penderita buta katarak. 5. Penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat bagi kesehatan mata TEMPAT PROGRAM Karena kegiatan ini bersifat sosial, oleh sebab itu lokasi disesuaikan dengan sasaran dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini. 19 Februari 2011 bertempat di MI Ukhuwah Islamiyah Matraman Jakarta Pusat dengan siswa 150 peserta 12 Maret 2011 Acara utama launching program di SDI Karisma Jl. Matraman Masjid No. 1 Jakarta Pusat

5 ANGGARAN PROGRAM TIM PELAKSANA PENANGGUNG JAWAB GM PROGRAM AND PARTNERSHIP KETUA UMUM SEKOLAH KEHIDUPAN KETUA DEPARTEMEN SOSIAL SEKOLAH KEHIDUPAN KETUA PROGRAM Dr. MAULIDA NASROEN YAYAN SUPARDJO SEKRETARIS PROGRAM FERA VINIKASARI, A.Md SINTA NISFUANNA BENDAHARA PROGRAM WIWIK H KETUA TIM MEDIS Dr. YULIA DAMAYANTI, Sp.M TIM PELAKSANA 2 orang Dokter Spesialis Mata 3 orang Refraksionis 2 orang operator autorefraktometer

6 KONTRAPRETASI 1. Yayasan Rumah Peradaban : a. 375 paket produk mitra untuk souvenir anak-anak Usia Sekolah Dasar dan guru per 1 kali kegiatan (kegiatan akan dilaksanakan sebanyak 48 kali kegiatan selama 1 tahun di wilayah Jabodetabek) 2. Mitra Sponsor : a. Penyuluhan tentang pentingnya makanan dan minuman bergizi bagi kesehatan terutama kesehatan mata b. Pencantuman Logo sponsor pada setiap media publikasi (backdrop, spanduk, umbul-umbul) c. Pemasangan umbul-umbul produk sponsor pada venue PENUTUP Diharapkan dengan adanya kegiatan Road Show : Eye Clinic Goes to School & Community, Pemeriksaan Kesehatan Mata ini membantu pemerintah mencapai visi 2020, yaitu hak semua anak bangsa untuk memiliki indera penglihatan yang dapat digunakan scara optimal. Pada akhirnya masalah kesehatan mata di Indonesia tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kontak Untuk segala pertanyaan dan info program silahkan hubungi panitia program dari Sekolah Kehidupan: Yayan Supardjo Ugik Madyo

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous. refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dalam proses refraksi ini adalah kornea, lensa, aqueous. refraksi pada mata tidak dapat berjalan dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata merupakan suatu organ refraksi yang berfungsi untuk membiaskan cahaya masuk ke retina agar dapat diproses oleh otak untuk membentuk sebuah gambar. Struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT MATA KOTA SEMARANG 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG RUMAH SAKIT MATA KOTA SEMARANG 1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia adalah negara kepulauan dan merupakan negara yang beriklim tropis. Salah satu dampak dari iklim tropis terhadap kesehatan masyarakat adalah terjadinya

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/291/2016 TENTANG KOMITE MATA NASIONAL UNTUK PENANGGULANGAN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit. Lensa menjadi keruh atau berwarna putih abu-abu, dan. telah terjadi katarak senile sebesar 42%, pada kelompok usia 65-74

BAB I PENDAHULUAN. penyakit. Lensa menjadi keruh atau berwarna putih abu-abu, dan. telah terjadi katarak senile sebesar 42%, pada kelompok usia 65-74 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Katarak adalah kekeruhan lensa mata yang dapat menghambat cahaya masuk ke mata. Menurut WHO, kebanyakan katarak terkait dengan masalah penuaan, meskipun kadang-kadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terminologi kebutaan didefenisikan berbeda beda di setiap negara seperti

BAB I PENDAHULUAN. Terminologi kebutaan didefenisikan berbeda beda di setiap negara seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terminologi kebutaan didefenisikan berbeda beda di setiap negara seperti kebutaan total, kebutaan ekonomi, kebutaan hukum dan kebutaan Sosial. Publikasi WHO pada tahun

Lebih terperinci

P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017

P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017 P R O P O S A L CARRER EXHIBITON 2017 S P O N S O R S H I P KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Proposal Acara Career

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam bentuk miopia, hipermetropia dan

BAB 1 PENDAHULUAN. titik yang tajam. Kelainan refraksi dikenal dalam bentuk miopia, hipermetropia dan BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina tetapi di bagian depan atau belakang bintik kuning dan tidak terletak pada satu titik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Mata adalah jendela dunia. Melalui kedua mata manusia dapat menikmati segala bentuk keindahan dunia, sehingga tanpa mata yang sehat manusia menjadi kurang mampu melihat

Lebih terperinci

PROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING

PROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING PROPOSAL SPONSORSHIP HEALTHCARE COMMUNITY & FAMILY NURSING Pengabdian masyarakat dengan menerapkan prinsip keperawatan komunitas di wilayah RT 003 RW 011, kelurahan Pisangan BY Healthcare Community & Family

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, yang menjadi sandaran keberhasilan atau kegagalannya. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi

Lebih terperinci

Akhir kata, besar harapan kami agar Cicenfest #5 dapat berjalan dengan sukses. Atas perhatian dan bantuan semua pihak, kami ucapkan terima kasih.

Akhir kata, besar harapan kami agar Cicenfest #5 dapat berjalan dengan sukses. Atas perhatian dan bantuan semua pihak, kami ucapkan terima kasih. Pengantar Hari sumpah pemuda merupakan hari bersejarah dan penting bagi Bangsa Indonesia. Pemuda mengikrarkan semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Untuk membangun bangsa yang lebih maju, seharusnya

Lebih terperinci

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G

P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G P R O P O S A L LINUX GOES TO SCHOOL FOR BETTER EDUCATION B A N D U N G Didukung oleh: Proposal Linux Goes To School For Better Education Pendahuluan Penggunaan Teknologi Informai dan Komputer (TIK) di

Lebih terperinci

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk 15 BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penderita kebutaan dari 285 juta penderita gangguan penglihatan di dunia. Sepertiga

BAB I PENDAHULUAN. penderita kebutaan dari 285 juta penderita gangguan penglihatan di dunia. Sepertiga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah WHO (World Health Organization) memperkirakan terdapat 45 juta penderita kebutaan dari 285 juta penderita gangguan penglihatan di dunia. Sepertiga dari 45 juta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan jasmani merupakan hal yang penting, karena saat keadaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan jasmani merupakan hal yang penting, karena saat keadaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan jasmani merupakan hal yang penting, karena saat keadaan tubuh sehat maka kita bisa melakukan kegiatan yang menjadi rutinitas setiap harinya. Salah satu kesehatan

Lebih terperinci

SITUASI GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN

SITUASI GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN SITUASI GANGGUAN PENGLIHATAN DAN KEBUTAAN M ata adalah salah satu indera yang penting bagi manusia, melalui mata manusia menyerap informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Namun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata adalah salah satu dari indera tubuh manusia yang berfungsi untuk penglihatan. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun sering kali kurang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penglihatan juga merupakan jalur informasi utama, oleh karena itu. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun

BAB I PENDAHULUAN. Penglihatan juga merupakan jalur informasi utama, oleh karena itu. Meskipun fungsinya bagi kehidupan manusia sangat penting, namun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penglihatan adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam seluruh aspek kehidupan termasuk diantaranya pada proses pendidikan. Penglihatan juga merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata merupakan indera penglihatan pada makhluk hidup. Sering juga disebut dengan jendela jiwa karena fungsinya yang krusial dan penting yaitu untuk melihat benda-benda

Lebih terperinci

PROGRAM INOVASI RS INDERA

PROGRAM INOVASI RS INDERA PROGRAM INOVASI RS INDERA Latar Belakang Berdasarkan survey kesehatan indera tahun 1996 menunjukkan angka kebutaan di Indonesia adalah 1,5% dengan penyebab utama adalah Katarak (0,78%), angka ini merupakan

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com

LATAR BELAKANG BazaarKerja.com KONSEP ACARA BazaarKerja.com LATAR BELAKANG Pertumbuhan tenaga kerja produktif di Indonesia tahun 2013 berjumlah 175.098.712 Menurut data pusat statistik indonesia. Diprediksi akan semakin meningkat di tahun 2014 ini. Atas dasar itulah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kesehatan indera. penglihatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Kesehatan indera. penglihatan merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indera penglihatan merupakan organ vital bagi manusia untuk memperoleh informasi dalam bentuk visual yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG TUJUAN ACARA

LATAR BELAKANG TUJUAN ACARA LATAR BELAKANG Kemampuan berbahasa asing pada zaman globalisasi ini merupakan hal yang sangat penting. Segala bidang kehidupan saat ini menuntut adanya penguasaan bahasa asing, termasuk sektor pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejajar yang berasal dari jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dan

BAB I PENDAHULUAN. sejajar yang berasal dari jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dan BAB I PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kelainan refraksi atau ametropia adalah suatu keadaan refraksi dimana sinarsinar sejajar yang berasal dari jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi dan dibiaskan

Lebih terperinci

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING

YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING PRESS RELEASE YAYASAN PENYANTUN ANAK ASMA INDONESIA (YAPNAS) & YAYASAN ANTV PEDULI UNTUK NEGERI, MENGGELAR BAKTI SOSIAL UNTUK 1000 KAUM DHUAFA DI CILINCING JAKARTA Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan wajib disyukuri oleh umat Nya seperti yang tercantum

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan wajib disyukuri oleh umat Nya seperti yang tercantum BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indera yang diciptakan oleh Allah SWT adalah mata yang sangat penting dan wajib disyukuri oleh umat Nya seperti yang tercantum pada QS. Al-Mulk (67:23)

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG

RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RUMAH SAKIT UMUM KELAS C DENGAN UNGGULAN PELAYANAN KESAHATAN MATA D SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

O B J E C T S T R A T E G I E S

O B J E C T S T R A T E G I E S Chem fair 2015 adalah salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Polban yang menjadi penggagas generasi muda, sebagai sosok mahasiswa yang harus mampu bekerja mandiri ataupun menjalin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR

KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR KEGIATAN DALAM RANGKA HARI KANKER SEDUNIA 2013 DI JAWA TIMUR PENDAHULUAN Kanker merupakan salah satu penyakit yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Setiap tahun,

Lebih terperinci

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutaan dan gangguan penglihatan merupakan masalah kesehatan masyarakat. (1) Penyebab utama kebutaan adalah katarak, glaukoma, kelainan refraksi, dan penyakit-penyakit

Lebih terperinci

CP : Dr. Siswantoyo ( ) PROPOSAL

CP : Dr. Siswantoyo ( ) PROPOSAL PROPOSAL PERHATIAN Proposal ini hanya berlaku apabila dibubuhi tanda tangan asli Ketua Panitia Pelaksana dan, serta tanda tangan asli penanggung jawab kegiatan Dekan FIK UNY. Sleman, 20.. Februari 2012

Lebih terperinci

EKSPLORASI ISU BISNIS

EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Latar Belakang Isu Bisnis Bagaimana seharusnya untuk mengelola suatu instansi pemerintahan yang berhubungan dengan masyarakat umum? Pertanyaan ini kerap muncul dalam banyak

Lebih terperinci

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 12 Maret 2018 BUPATI BANYUWANGI, H. ABDULLAH AZWAR ANAS

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 12 Maret 2018 BUPATI BANYUWANGI, H. ABDULLAH AZWAR ANAS BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/89/KEP/429.011/2018 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA BAKTI SOSIAL PELAYANAN KESEHATAN MATA DAN OPERASI KATARAK GRATIS

Lebih terperinci

Proudly Present TOP TEENS FUTSAL COMPETITION. Antar Pelajar SMA/sederajat Se Lampung bersama PLANET FUTSAL Februari 2017

Proudly Present TOP TEENS FUTSAL COMPETITION. Antar Pelajar SMA/sederajat Se Lampung bersama PLANET FUTSAL Februari 2017 TOP TEENS Proudly Present FUTSAL COMPETITION Antar Pelajar SMA/sederajat Se Lampung bersama PLANET FUTSAL BANDAR LAMPUNG 18 19 Februari 2017 Pendahuluan Indonesia adalah salah satu negara dengan mayoritas

Lebih terperinci

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Judul Proyek : Stimulan Kakus Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Nama Proyek Nama Organisasi : Stimulan Kakus

Lebih terperinci

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL

MEKARSARI YOUTH FESTIVAL MEKARSARI YOUTH FESTIVAL Dalam rangka merayakan gebyar pesona akhir tahun, Karang Taruna Kelurahan Mekarsari bersama Kantor Kelurahan Mekarsari Pemerintah Kota Depok akan menyelenggarakan : Mekarsari Youth

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Wahyudi dan Rinayati, 2013). astigmatisme. Kedua, adanya kelaianan organik yang menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Wahyudi dan Rinayati, 2013). astigmatisme. Kedua, adanya kelaianan organik yang menyebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan indera penglihatan merupakan salah satu indikator yang menentukan kualitas hidup seseorang. Mata yang sehat akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan,

Lebih terperinci

70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan

70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan TOR PERINGATAN HUT PMI KE 70 17 SEPTEMBER 2015 A. PENDAHULUAN 70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA Peringatan HUT PMI ke-70 pada 17 September 2014 mendatang, adalah menjadi momentum dimana PMI dari sisi usia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata merupakan salah satu panca indera yang paling penting dalam kehidupan manusia, dengan mata, manusia bisa menikmati keindahan alam ciptaan Tuhan yang begitu luar

Lebih terperinci

Pendahuluan. Tujuan. Tujuan Event BEKASI MUSIC FESTIVAL :

Pendahuluan. Tujuan. Tujuan Event BEKASI MUSIC FESTIVAL : Organized By : Pendahuluan Musik adalah suatu bentuk kreatifitas remaja sebagai ajang untuk membentuk suatu komunitas yang memiliki kesamaan hobby dan tujuan. Bahkan musik menjadi ajang Promosi kemampuan

Lebih terperinci

Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur

Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur Ketuk 2015 Pintu, Berbagi 2015 Telur 1 PKPU-PROP/H.1006.02.R/III/2015.Rev00 Profil PKPU Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU lahir dari krisis multidimensi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 hingga tahun

Lebih terperinci

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat.

Bogor sebagai kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama sudah sewajarnyalah untuk memfasilitasi penggunaan produk halal dimasyarakat. Latar Belakang Setifikasi halal pada perdagangan internasional mendapatkan perhatian baik dalam memberikan perlindungan konsumen umat Islam diseluruh dunia, maupun sebagai stategi menghadapi tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya menunjukkan hukum alam yang telah menunjukkan kepastian. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya menunjukkan hukum alam yang telah menunjukkan kepastian. Dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perjalanan kehidupan suatu Bangsa selalu terjadi proses regenerasi yang pada dasarnya menunjukkan hukum alam yang telah menunjukkan kepastian. Dengan kata

Lebih terperinci

TANAM POHONKU UNTUK ANAK CUCUKU

TANAM POHONKU UNTUK ANAK CUCUKU TANAM POHONKU UNTUK ANAK CUCUKU TEMA: Pelestarian Hutan PROPOSAL KEGIATAN OLEH: UNIT KEGIATAN MAHASISWA SEKUMPULAN PECINTA ALAM UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN (SEPILAR) UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN

Lebih terperinci

PROPOSAL JOBFAIR IKA UNPAD

PROPOSAL JOBFAIR IKA UNPAD PROPOSAL JOBFAIR IKA UNPAD 2016 PENDAHULUAN Setiap tahunnya, sudah dipastikan selalu ada kenaikan jumlah pencari kerja. Kenaikan jumlah pencari kerja seringkali tidak sebanding dengan peningkatan laju

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BALITA SEJAHTERA INDONESIA (LBSI) TINGKAT KECAMATAN... TAHUN... LATAR BELAKANG

PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BALITA SEJAHTERA INDONESIA (LBSI) TINGKAT KECAMATAN... TAHUN... LATAR BELAKANG PROPOSAL KEGIATAN LOMBA BALITA SEJAHTERA INDONESIA (LBSI) TINGKAT KECAMATAN... TAHUN... LATAR BELAKANG Peningkatan kecerdasan, produktifitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) dimulai dengan pembangunan pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berbagai kegiatan. Apabila mata menderita kelainan atau gangguan seperti low vision

BAB I PENDAHULUAN UKDW. berbagai kegiatan. Apabila mata menderita kelainan atau gangguan seperti low vision BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Mata merupakan salah satu organ indera yang menjadi sarana masuknya informasi untuk selanjutnya diproses oleh otak. Mata berperan penting bagi manusia, melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi di Sulawesi Utara (3,7%) diikuti oleh Jambi (2,8%) dan Bali (2,7%).

BAB I PENDAHULUAN. tertinggi di Sulawesi Utara (3,7%) diikuti oleh Jambi (2,8%) dan Bali (2,7%). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka kejadian katarak yang cukup tinggi. Hasil Riskesdas 2013 menyatakan bahwa prevalensi katarak tertinggi di

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu)

LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu) LEMBAR EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA AKSI Sehat Jiwaku Sehat keluargaku (UPK Puskesmas Siantan Hulu) 1. Lab. Inovasi : KOTA PONTIANAK 2. Nama Unit Kerja : UPK Puskesmas Siantan Hulu 3. Judul Iovasi : Sehat

Lebih terperinci

PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA TEKNIK MESIN 2017

PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA TEKNIK MESIN 2017 PROJECT PROPOSAL PEKAN KREATIVITAS MAHASISWA TEKNIK MESIN 2017 PKMTM 2017 untuk inovasi, edukasi dan kreasi dalam terwujudnya unite & rising Provinsi Banten LATAR BELAKANG Sebagai seorang mahasiswa tentunya

Lebih terperinci

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa

RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa RaTu Masak Bareng Ragam Kreasi Cita Rasa Memasak bukan lagi sekedar kegiatan mengolah makanan. Memasak sudah bergeser arti menjadi ajang kreasi. Ditambah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutaan dan 3,65% atau 246 juta orang mengalami low vision. 1,2

BAB I PENDAHULUAN. kebutaan dan 3,65% atau 246 juta orang mengalami low vision. 1,2 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutaan dan gangguan penglihatan masih merupakan masalah kesehatan di dunia. 1 Berdasarkan Global Data on Visual Impairment 2010, World Health Organization (WHO)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh manusia, karena kesehatan menentukan segala aktivitas dan kinerja manusia. Pengertian sehat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH. KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421. PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DESA/ KEL.. KECAMATAN... Jalan... No... Telp.(0341)... CONTOH KEPUTUSAN DESA/ KELURAHAN... Nomor : 180/ /421.629/2012 TENTANG TIM PEMBINA/ POKJA POS PELAYANAN TERPADU DESA/

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan dan gizi merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan merupakan faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan pesatnya perkembangan Ilmu

Lebih terperinci

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN V. IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN 5.1 Sejarah Perkembangan Promosi Kesehatan Pada jaman awal kemerdekaan, upaya untuk mempromosikan produk atau jasa (jaman kemerdekaan istilahnya propaganda) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pentingnya kesehatan mata yang optimal sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan : Upaya Pembangunan Nasional diarahkan guna tercapainya kesadaran,

Lebih terperinci

Proposal Khitanan Massal 2010 Wujudkan generasi muda yang bersih dan sehat. Diajukan Oleh

Proposal Khitanan Massal 2010 Wujudkan generasi muda yang bersih dan sehat. Diajukan Oleh Proposal Khitanan Massal 2010 Wujudkan generasi muda yang bersih dan sehat Diajukan Oleh Forum Peduli Anak Juni Juli 2010 Proposal Khitanan Massal Latar Belakang Bagi kita umat muslim, khitan merupakan

Lebih terperinci

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK

BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK I. Latar belakang Sebagai Mahasiswa Kedokteran, isu mengenai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tentu tidak asing lagi. Isu

Lebih terperinci

Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR

Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR UNAIR NEWS Suasana hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga begitu semarak dengan kehadiran siswa siswi taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak

Lebih terperinci

Proposal. Bakti Sosial Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa

Proposal. Bakti Sosial Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa Proposal Bakti Sosial 2012 Panti Asuhan Putra Nusa Yayasan Putra Nusa DAFTAR ISI I. LATAR BELAKANG... 3 II. VISI... 3 III. MISI... 3 IV. TUJUAN... 4 V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN... 4 VI. PESERTA... 4 VII.

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT MATA DI CIREBON

RUMAH SAKIT MATA DI CIREBON LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A) RUMAH SAKIT MATA DI CIREBON (RELOKASI DAN PENGEMBANGAN CIREBON EYE CENTER) DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST-MODERN Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk. memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk. memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah

Lebih terperinci

The Proposal. Reuni Akbar 30 Tahun. Program Magister STJR - ITB. Alumni Angkatan

The Proposal. Reuni Akbar 30 Tahun. Program Magister STJR - ITB. Alumni Angkatan Reuni Akbar 30 Tahun Program Magister STJR - ITB Alumni Angkatan 1982-2010 The Proposal Informasi : Panitia Reuni Akbar Gedung Labtek Lt. 3 ITB, Jl. Ganesha No 10 Bandung Tlp. 022-6 1111 754 Fax 022-7806474

Lebih terperinci

Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo saat ini merupakan satu satunya rumah sakit. khusus mata milik pemerintah, berada di bawah Direktorat Jenderal Bina

Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo saat ini merupakan satu satunya rumah sakit. khusus mata milik pemerintah, berada di bawah Direktorat Jenderal Bina BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo saat ini merupakan satu satunya rumah sakit khusus mata milik pemerintah, berada di bawah Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen

Lebih terperinci

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP)

PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP) PENGERTIAN, TUJUAN, FUNGSI, BENTUK, UNSUR DAN CONTOH PROPOSAL DANA (SPONSORSHIP) Disusun Oleh: Nadia Sasmita Wijayanti, M.Si. DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PADA TANGGAL 4 OKTOBER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar miopia berkembang pada anak usia sekolah 1 dan akan stabil

BAB I PENDAHULUAN. Sebagian besar miopia berkembang pada anak usia sekolah 1 dan akan stabil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar miopia berkembang pada anak usia sekolah 1 dan akan stabil pada usia remaja 2, namun pada sebagian orang akan menunjukkan perubahan ketika usia dewasa

Lebih terperinci

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global

C. Tema Kegiatan FOOD FOR NATION : Choose the Local, Save the Global A. Latar Belakang Suatu negara yang mampu mewujudkan ketahanan pangan adalah negara yang dapat memanfaatkan seluruh potensi pangan yang dimiliki untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara mandiri.

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang - Banten yang terletak di Jalan Ki Mas Jong No. 11 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

Lebih terperinci

Proposal Kegiatan One day Simposium Basic Aviation Medicine in Daily Practice PERSATUAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN PENERBANGAN INDONESIA (PERDOSPI)

Proposal Kegiatan One day Simposium Basic Aviation Medicine in Daily Practice PERSATUAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN PENERBANGAN INDONESIA (PERDOSPI) Proposal Kegiatan One day Simposium Basic Aviation Medicine in Daily Practice PERSATUAN DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN PENERBANGAN INDONESIA (PERDOSPI) Latar belakang Kedokteran penerbangan termasuk cabang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyakit mata merupakan salah satu penyakit yang jumlah

1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyakit mata merupakan salah satu penyakit yang jumlah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini penyakit mata merupakan salah satu penyakit yang jumlah penderitanya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pengklasifikasian anak itu sudah dibagi dengan jelas. Untuk anak yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pengklasifikasian anak itu sudah dibagi dengan jelas. Untuk anak yang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Anak cacat adalah anak yang berkebutuhan khusus karena mereka adalah anak yang memiliki kekurangan. Anak cacat atau berkelainan juga memiliki klasifikasi. Di

Lebih terperinci

Br. WANASARA, DESA BONGAN, TABANAN. PROPOSAL RANGKAIAN PERAYAAN 17 AGUSTUS 2012 Dan ULANG TAHUN KE 34 STT PANCA DHARMA 20 AGUSTUS 2012

Br. WANASARA, DESA BONGAN, TABANAN. PROPOSAL RANGKAIAN PERAYAAN 17 AGUSTUS 2012 Dan ULANG TAHUN KE 34 STT PANCA DHARMA 20 AGUSTUS 2012 PROPOSAL RANGKAIAN PERAYAAN 17 AGUSTUS 2012 Dan ULANG TAHUN KE 34 STT PANCA DHARMA 20 AGUSTUS 2012 A. Latar Belakang Kegiatan perayaan HUT 17 Agustus telah rutin kita laksanakan, dengan harapan semoga

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017

PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017 PROPOSAL KEGIATAN TALKSHOW ROHANI 2017 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG FEBRUARI 2017 LEMBAR PENGESAHAN Proposal kegiatan Talkshow Rohani 2017 dengan tema Pandangan Pemuda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5, 8, 65, 66,

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5, 8, 65, 66, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang No.23 Tahun 1992 tentang kesehatan Pasal 5, 8, 65, 66, 71 dan 72 menggambarkan bahwa upaya kesehatan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Berdasarkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mata merupakan salah satu indera di antara panca indera, yang paling penting bagi manusia. Dengan mata, manusia dapat melihat indahnya dunia, melihat orang-orang yang

Lebih terperinci

ADVETORIAL PENANGANAN KEMISKINAN DI KOTA DEPOK

ADVETORIAL PENANGANAN KEMISKINAN DI KOTA DEPOK ADVETORIAL PENANGANAN KEMISKINAN DI KOTA DEPOK Kemiskinan merupakan permasalahan kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai factor yang saling berkaitan antara lain tingkat Pendapatan, kesehatan, pendidikan,

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN Diploma s Got Talent

LEMBAR PENGESAHAN Diploma s Got Talent LEMBAR PENGESAHAN Diploma s Got Talent Bogor, 21 Maret dan 9 Mei 2015 PANITIA DIPLOMA S GOT TALENT BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Disahkan di Bogor, 5 Maret 2014 Ketua

Lebih terperinci

Hari Pers Nasional (HPN) Lensa Indonesia. com

Hari Pers Nasional (HPN) Lensa Indonesia. com A. PENDAHULUAN Peringatan Hari Pers Nasional ke-28 yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2013 mendatang, menjadi momentum penting untuk mengukuhkan fungsi dan independensi pers sebagai pilar ke empat demokrasi.

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. manusia seperti yang tercantum dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 8

BAB I. Pendahuluan. manusia seperti yang tercantum dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 8 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Kesehatan merupakan faktor fundamental yang harus dibangun oleh setiap negara. Indonesia bahkan menetapkan kesehatan sebagai hak asai manusia seperti yang tercantum

Lebih terperinci

Pemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan

Pemuda Indonesia merupakan. Pendahuluan Pemuda Indonesia merupakan potensi dasar dari berkembang atau merosotnya kemajuan bangsa, dalam menghadapi kehidupan di era globalisasi dan persaingan yang ketat saat ini banyak lahir komunitas - komunitas

Lebih terperinci

Tantangan ekonomi Indonesia akan semakin kompleks kedepannya. Indonesia harus mulai berbenah agar bisa bersaing dengan negara lainnya. Perdagangan internasional yang semakin terbuka lebar menuntut Indonesia

Lebih terperinci

WHO : Prevalensi Kebutaan : 1. < 0.5 % Clinical Problem % % PH Problem 3. > 1 %

WHO : Prevalensi Kebutaan : 1. < 0.5 % Clinical Problem % % PH Problem 3. > 1 % PELAYANAN KESEHATAN MATA MELALUI PUSKESMAS Departemen Ilmu Kesehatan Mata FKUSU WHO : Prevalensi Kebutaan : 1. < 0.5 % ------------------------ Clinical Problem 2. 0.5 % - 1.00 % --------------- PH Problem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization penyebab kebutaan

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization penyebab kebutaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data dari World Health Organization penyebab kebutaan paling banyak di dunia adalah katarak 51%, glaukoma 8% dan disusul oleh degenerasi makular terkait

Lebih terperinci

PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT

PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT PELATIHAN KETERAMPILAN MENJAHIT BAGI PEREMPUAN DI KELURAHAN NEGLASARI, KECAMATAN NEGLASARI, TANGERANG PROPOSAL KEGIATAN Merajut Mimpi Kartini-Kartini di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Tangerang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata merupakan bagian pancaindera yang sangat penting dibanding indera lainnya. Para ahli mengatakan, jalur utama informasi 80% adalah melalui mata. Mata sering disebut

Lebih terperinci

Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar.

Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh. dilakukan penentuan prioritas masalah yang merupakan masalah terbesar. 4.2 Prioritas Masalah Banyaknya masalah yang ditemukan dalam program Puskesmas Pauh tidak memungkinkan untuk diselesaikan sekaligus atau seluruhnya, sehingga perlu dilakukan penentuan prioritas masalah

Lebih terperinci

Contact Person : Quinneirra Ratu F. No.Hp :

Contact Person : Quinneirra Ratu F. No.Hp : Contact Person : Quinneirra Ratu F No.Hp : 083872745239 Email : quinneirrarf@yahoo.com Appreciation Of Situation Dengan berkembangnya seni di Indonesia dan tumbuhnya bibit unggul seniman muda pada saat

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014 PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG,

Lebih terperinci

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf

PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN. Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK DAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Minat Baca di Kalangan Masyarakat Sejak Usia Dini di Kota Malang oleh Anti Buta Huruf Diajukan untuk memenuhi nilai untuk mata kuliah Manajemen Proyek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN. padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit pada era globalisasi berkembang sebagai industri padat karya, padat modal dan padat teknologi, disebut demikian karena rumah sakit memanfaatkan Sumber Daya

Lebih terperinci

MOSLEM EXPO BANDUNG. Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah

MOSLEM EXPO BANDUNG. Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah Graha Tirta Siliwangi 6-8 Agustus 2010 UKM & Ekonomi Syariah Penyelenggara : PT Mahiandra Kreasi Cipta Wisma Kodel lantai 6 Jl. HR Rasuna Said Kav B4, Jakarta12920 Phone: (021) 5276304, 5222311 Fax: (021)

Lebih terperinci

POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana

POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana POTENSI ZAKAT, INFAK & SHADAQAH (ZIS) BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana publik umat bagi pelayanan kemanusiaan) Husnan Nurjuman, S.Ag, M.Si POTENSI ZIS BAGI DANA KEMANUSIAAN (Pemanfaatan dana publik

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Berdasarkan visi dan misi pembangunan jangka menengah, maka ditetapkan tujuan dan sasaran pembangunan pada masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Definisi kesehatan menurut undang-undang nomor 36 tahun 2009 adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Definisi kesehatan menurut undang-undang nomor 36 tahun 2009 adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Definisi kesehatan menurut undang-undang nomor 36 tahun 2009 adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sembilan puluh persen dari 285 juta penderita gangguan penglihatan tinggal

BAB I PENDAHULUAN. Sembilan puluh persen dari 285 juta penderita gangguan penglihatan tinggal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sembilan puluh persen dari 285 juta penderita gangguan penglihatan tinggal di negara berkembang, termasuk Indonesia. 1 Di Indonesia, satu orang menjadi buta

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG KONSEP ACARA

LATAR BELAKANG KONSEP ACARA LATAR BELAKANG Berdasarkan data pusat statistik indonesia Tingkat Penggangguran Terbuka ( TPT ) di Indonesia pada Bulan Agustus 2014 mencapai 6,25 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding

Lebih terperinci