Sesi 30 WANITA DAN PEKERJAAN
|
|
- Siska Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 274 Sesi 30 WANITA DAN PEKERJAAN Tujuan Pada akhir sesi ini para peserta akan mampu: - Membuat kesimpulan rekomendasi perlindungan perawatan ibu melahirkan; - Menjelaskan hak ibu melahirkan dan praktik yang terjadi di tempat masing-masing - memberikan konseling kepada ibu-ibu tentang meneruskan menyusui ketika mereka kembali bekerja; - memperlihatkan kepada para wanita cara memberi bayi mereka sebanyak mungkin ASI ketika mereka tidak di rumah; - menjelaskan cara memberikan suplemen yang diperlukan secara aman. Pendahuluan Kebanyakan ibu berhenti menyusui atau memulai mencampur pemberian makan bayi sebelum bayi berusia 6 bulan, saat mereka kembali bekerja setelah persalinan. Bahkan banyak yang kembali bekerja beberapa minggu setelah persalinan, sehingga mereka membuat kehidupan dan kesehatan diri mereka dan bayinya berisiko. Hal ini merupakan kejadian yang sering terjadi pada kita. Sehingga ini merupakan isu penting. Kita sebaiknya memahami apa yang kita butuhkan untuk melindungi dan mendukung wanita yang bekerja, meski memang tidak mudah dan memberi perubahan cepat. Sebagian dari ini merupakan hal yang dapat dilakukan pemerintah, perusahaan, dan serikat pekerja untuk meningkatkan situasi kerja lebih baik untuk ibu. Ini kita sebut perlindungan ibu melahirkan. Apabila ada peraturan pemerintah, maka itu disebut hak ibu melahirkan. Slide 30/1 Strategi Global untuk pemberian makan bayi Tahun 2001, WHO dan UNICEF mengadopsi Strategi Global untuk Pemberian Makan Bayi, untuk memperkuat upaya perlindungan, promosi dan dukungan menyusui di dunia. Seluruh Negara anggota PBB menyetujuinya, sehingga semua berkewajiban untuk menerapkannya. Strategi globat mengesahkan peraturan sebelumnya, termasuk deklarasi innocenti tahun Perlindungan ibu melahirkan merupakan bagian penting dalam deklarasi innocenti dan Strategi Global, agar wanita pekerja dapat tetap menyusui optimal, sehingga tidak memposisikan dirinya dan bayinya dalam Kondisi kesehatan yang berisiko. Slide ini mengutip sebagian pernyataan dari Globat Strategi (paras 10, 28, 34 bullet 1). Ini merupakan seruan kepada seluruh pemerintah untuk melaksanakan peraturan
2 275 tentang hak ibu melahirkan, termasuk cuti melahirkan dalam tanggungan, Istirahat menyusui, fasilitas perawatan bayi, menyusui, memerah ASI dan penyimpanan ASI perah di tempat bekerja. Hak tersebut kadang berlaku untuk pegawai pemerintahan sipil (PNS), atau ibu bekerja pada perusahaan besar lainya (Swasta). Tetapi sangat jarang terjadi pada wanita pekerja yang pada sector ekonomi informal, seperti pekerja domestic dan Kerja sampingan, atau pertanian. Slide 30/2 ILO: Konvensi Perlindungan terhadap ibu melahirkan C183, 2000 Selama beberapa tahun, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), melalui Organisasi Buruh Internasional (ILO), telah mendesak pemerintah-pemerintah untuk membuat perlindungan melahirkan bagi wanita pekerja. Dalam system PBB, ILO bertanggung jawab terhadap pekerja dan masalah ketenagakerjaan, perusahaan, dan perserikatan buruh. Hal ini dilakukan dalam serangkaian konvensi. Terdapat kesepakatan, yang mengikat semua Negara yang mengakui keberadaanya. Konvensi Perlindungan ibu melahirkan pertama kali digelar tahun 1919, dan menyetujui 6 minggu cuti melahirkan, dan dua kali istirahat menyusui setiap hari. Konvensi kedua digelar tahun 1952 dan menyetujui 12 minggu cuti melahirkan dalam tanggungan, dan istirahat menyusui menjadi bagian dari waktu bekerja yang dibayar.
3 276 Konvensi terbaru dilaksanakan tahun 2000, C183, Menyetujui memperpanjang cuti melahirkan menjadi 14 minggu, dan termasuk klausul cuti dalam tananggungan, asuransi kesehatan, perlindungan pekerjaan, tidak diskriminatif dan melibatkan wanita bekerja dalam sector non-formal. Sayangnya hanya sebagian kecil Negara yang meratifikasi Konvensi C183 ini. 14 minggu cuti melahirkan ini terkesan sangat singkat, dibandikan dengan rekomendasi menyusui eksklusif 6 bulan yang berarti 24 minggu. Sehingga 14 minggu merupakan cuti minimal, pemerintah dan perusahaan dapat didesak untuk memberikan lebih dari 14 minggu. perusahaan tidak mau memberikan lebih banyak cuti melahirkan dalam tanggungan karena alasan biaya; Perserikatan pekerja juga tidak menyetujui cuti lebih lama, karena akibatnya perusahaan mungkin kurang bersedia untuk memperkerjakan wanita dalam usia subur. Hal inilah kenapa asuransi dan jaminan sosial sangat penting. Slide 30/3 Rekomendasi Perlindungan ibu melahirkan C191, 2000 Pada tahun 2000 juga, ILO memasukan rekomendasi 191 untuk membangun fasilitas menyusui yang bersih dan dekat dengan tempat bekerja, dan mengizinkan istirahat menyusui diambil diawal atau diakhir waktu kerja (waktu kerja yang pendek). Rekomendasi ini tidak mengikat, sehingga tidak sekuat konvensi. Slide 30/4 Strategi Global dan Konvensi ILO Strategi Global menunjukkan bahwa pemerintah dapat mencapai yang dibutuhkan dengan menerapkan hukum seiring dengan Konvensi Perlindungan Maternitas C183 dan Rekomendasi 191 yang ada. Tanggung jawab mengenai hak maternitas tidak hanya pada pemerintah, tetapi juga pemimpin perusahaan dan serikat buruh. Slide ini mengutip pernyataan Strategi Global mengenai tanggung jawab pimpinan perusahaan untuk memberikan fasilitas dan mendukung proses menyusui karyawannya; dan bagi serikat buruh untuk menegosiasikan hak maternitas dan keamanan pekerjaan untuk wanita usia subur.
4 277 Tergantung pada ukuran perusahaan, mungkin sulit bagi pimpinan perusahaan untuk mengganti posisi seorang karyawan dalam waktu lama, juga untuk menjamin jabatannya ketika dia kembali dari cutinya, tanpa suatu bentuk dukungan pemerintah dan pelatihan pengembalian kerja seperti semula. Serikat buruh seharusnya menegosiasikan bentuk lain pengembalian kerja seperti semula bila mungkin seperti waktu yang fleksibel, kerja paruh waktu, atau bekerja dari rumah. Sayangnya, pimpinan perusahaan dan petugas serikat buruh kebanyakan wanita, dan mungkin tidak mengerti kebutuhan wanita dengan keluarga barunya, serta kesulitan menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan dan keluarga. Slide 30/5 Keuntungan menyusui untuk karyawan Slide 30/5 merangkum beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa wanita yang menyusui lebih sedikit tidak masuk kerja akibat bayinya sakit, dibandingkan dengan wanita yang memberikan makanan pengganti untuk bayinya. Hal ini mungkin merupakan kejutan bagi seorang pimpinan, karena sebagian besar orang tidak menyadari keuntungan menyusui bagi kesehatan. Pengurangan ketidakhadiran menyebabkan penghematan biaya untuk pimpinan perusahaan, dan keuntungan lain seperti peningkatan loyalitas karyawan dan penggantian karyawan yang lebih sedikit (kurangnya pelatihan bagi karyawan baru)
5 278 Jika seorang wanita bernegosiasi dengan pimpinan untuk meminta bantuan akan hak maternitasnya, sangat penting untuk menunjukkan kemungkinan manfaat bagi perusahaan bila karyawannya menyusui Slide 30/6 Ringkasan strategi Slide 32/6 merangkum berbagai strategi yangtelah kita sebutkan, yang dapat membantu wanita bekerja di luar rumah untuk menyusui. Semuanya termasuk dalam Strategi Global untuk Pemberian Makanan Bayi dan Anak, dan oleh sebab itu semua negara anggota PBB menyetujuinya. Hal yang terpenting termasuk dalam Konvensi dan Rekomendasi Perlindungan Maternitas ILO. Semuanya harus menjadi hak maternitas legal, tersedia bagi semua wanita pekerja. namun demikian, banyak hak tersebut yang belum digunakan, dan terdapat alternatif yang mungkin lebih disukai dalam beberapa situasi. Misalnya, bila ibu tinggal di dekat tempat bekerja, dia dapat pulang ke rumah untuk menyusui di kala istirahat, atau seseorang dapat membawa bayi ke tempat bekerja untuk disusui; atau dia dapat menegosiasikan paruh waktu atau persiapan kerja yang fleksibel. sebuah faktor yang penting adalah bagi ibu untuk mengkomunikasikan dengan pimpinan atau penfawasnya dan serikat buruh dan partner bekerjanya mengenai kebutuhan (harapannya). Dia harus mengetahui hukum nasional sehingga dapat menuntut apa yang menjadi haknya. Dia membutuhkan bantuan untuk negosiasi berbagai persiapan yang akan membantunya, dan dapat dilaksanakan di tempat bekerjanya, seperti menemukan tempat yang sesuai untuk memerah ASI selain di dalam toilet. Faktor yang lain adalah dukungan yang didapat ibu dari tenaga kesehatan, yang dapat berperan penting dalam membangun kepercayaan dirinya dan memberikan semangat bagi keluarganya sehingga mereka dapat menyusui dan bekerja di luar rumah. Anda mungkin berperan penting di sini, meskipun hak legal tersebut ada atau tidak. NASIHAT UNTUK PARA IBU YANG BEKERJA DI LUAR RUMAH Catatan: Beberapa nasihat ini ditulis dalam bentuk instruksi yang terdengar seperti "perintah". Bila Anda telah berbicara dengan ibunya tentang kesulitan, menggunakan informasi dan saran, dan dengan persetujuannya anda
6 279 menyuruhnya tentang apa yang dia telah putuskan mungkin dapat membantu, ini cara untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan adalah persetujuan. Ide yang bagus apabila ibu memberi sebanyak mungkin ASI semampu ibu memberinya, Semakin banyak ASI diberikan, semakin besar keuntungan yang akan diterima. Bila tempat kerja di dekat rumah, Ibu mungkin bisa pulang ke rumah untuk menyusui bayi selama istirahat, atau mintalah bantuan seseorang untuk mengantarkannya ke tempat kerja untuk Ibu susui. Maukah ibu untuk membawa bayi ibu ke tempat kerja? Pada beberapa kondisi kerja, bayi muda ibu dapat tidur di dalam box bayi atau dapat ibu gendong sementara ibu bekerja. Apakah ada tempat penitipan bayi dekat tempat kerja ibu, sehingga ibu bisa menitipkannya dan pergi kesana saat istirahat untuk menyusui? Bagaimanapun, sulit untuk dapat membawa bayi ke tempat kerja apabila kondisi transportasi macet. Bila tempat kerja jauh dari rumah, Ibu bisa memberi bayi Ibu keuntungan-keuntungan menyusui dengan cara-cara sebagai berikut: Susuilah secara eksklusif dan sesering mungkin selama cuti melahirkan. Cara ini memberi bayi keuntungan menyusu, dan akan membangun pasokan ASI. Dua bulan pertama adalah yang terpenting. Belajarlah memerah ASI segera setelah bayi lahir. (lihat Sesi 19 Memerah ASI) Ini akan memudahkan Ibu melakukannya saat ibu kembali bekerja. Beberapa wanita merasa lebih cepat memerah kedua payudara sekaligus, mendapat lebih dari dua mangkuk yang diletakan diatas meja. Jangan mulai memberi makanan lain sebelum benar-benar membutuhkannva. JANGAN berpikir Saya akan kembali bekerja dalam 12 minggu, jadi sebaiknya saya beri susu botol juga dari sekarang. Tidak perlu sama sekali menggunakan botol. Bahkan bayi yang sangat muda pun dapat minum dari cangkir. Tunggu sampai kira-kira seminggu sebelum Ibu kembali bekerja. Sisakan saja waktu yang cukup untuk membuat bayi terbiasa minum dengan cangkir, dan untuk melatih pengasuh yang akan menjaga bayi. Teruskan menyusui di malam hari, dini hari, dan kapan saja saat Ibu di rumah. - Ini membantu mempertahankan pasokan ASI, dan memberi bayi ibu keuntungan menyusu dan jumlah ASI yang banyak pada waktu ini. - Akan lebih mudah apabila bayi tidur bersama ibu, atau diletakan di ranjang bayi yang dekat dengan ibu, sehingga dapat menyusuinya tanpa harus bangkit dari tempat tidur. Ini akan membantu ibu beristirahat dengan cukup. - Banyak bayi yang belajar menyusu lebih aktif di malam hari, dan mendapatkan hampir semua kebutuhannya saat itu. Mereka tidur lebih lama dan membutuhkan lebih sedikit susu di siang hari. Perah ASI Ibu sebelum pergi bekerja, dan tinggalkan ASI perah tersebut untuk pengasuh untuk diberikan kepada bayi: - Sediakan Ibu waktu yang cukup untuk memerah ASI dengan nyaman. Ibu mungkin perlu bangun setengah jam lebih awal dari biasanya. (Bila terburuburu, Ibu mungkin tidak dapat memerah cukup banyak ASI.) - Perah ASI, sebanyak Ibu bisa, ke dalam sebuah cangkir atau teko yang sangat bersih. Beberapa ibu dapat memerah ASI sampai 2 cangkir ( ml) atau lebih bahkan setelah bayi selesai menyusui. Tetapi 1 cangkir pun (200 ml) dapat dijadikan 3 kali ml sehari. Bahkan 1/2 cangkir atau kurang dar itu pun cukup untuk sekali makan.
7 280 - Tinggalkan sekitar 1/2 cangkir penuh (100 ml) untuk sekali pemberian yang akan bayi butuhkan ketika Ibu tidak di rumah. Bila tidak dapat memerah ASI sebanyak ini, perahlah sebisa Ibu. Berapa pun yang bisa ditinggalkan untuk bayi, tetap berguna. - Tutupi cangkir berisi ASI perah dengan kain atau piring kecil yang bersih. - Simpan ASI perah tersebut di tempat yang paling sejuk yang dapat ditemukan di rumah, di lemari es bila punya, atau di pojok rumah yang aman dan agak gelap. - Jangan mendidihkan atau memanaskan ulang ASI untuk bayi. Panas akan menghancurkan beberapa faktor anti-infeksi. Asi perah lebih awet dari susu sapi, karena adanya faktor anti-infeksi di dalamnya. Kuman tidak berkembang dalam ASI perah sekurangnya selama 8 jam, sekali pun di daerah beriklim panas, dan di luar lemari es. ASI ini aman untuk diberikan kepada bayi sekurangnya untuk satu hari kerja. Susui bayi setelah Ibu memerah. Pengisapan lebih efisien daripada pemerahan, sehingga bayi akan mendapatkan ASI yang tidak dapat diperah, termasuk ASI akhir. Apabila Ibu memutuskan (dalam konsultasi dengan konselor menyusui ibu) untuk menggunakan susu formula untuk beberapa kali atau seluruh pemberian makan: - Ukurlah susu bubuk untuk sekali minum ke dalam 1 cangkir atau gelas; tutup gelas tersebut dengan kain bersih. - Ajarkan perawat bayi untuk menghangatkan air sampai mendidih dan untuk mengukur jumlah yang benar ke dalam cangkir atau gelas lain ( - Ajarkan perawat bayi untuk memasukan susu bubuk ke dalam air saat air dalam keadaan panas dan menguncarnya untuk melarutkan susu. - Terangkan bahwa ia harus memakai susu formula dalam 2 jam, dan membuang sisanya apabila tidak habis tau berikan pada anak yang lebih besar. Ajarkan pengasuh dengan tepat dan hati-hati: - Ajarkan dia meminumkan dengan cangkir, dan tidak dengan botol. Cangkir lebih bersih, dan cara ini tidak memuaskan kebutuhan bayi untuk menyusu. Sehingga, waktu Ibu pulang ke rumah, bayi akan minta menyusu payudara, dan ini akan merangsang pasokan ASI. - Ajarkan dia memberikan satu porsi dalam sekali pemberian. Ia tidak boleh menyimpannya untuk diberikan belakangan; dan ia tidak boleh memberikan sedikit setiap kali. - Ajarkan dia untuk tidak memberi bayi empeng namun menenangkan bayi dengan bentuk-bentuk perhatian lainnya. Sementara Ibu di tempat kerja, perah ASI 2-3 kali (sekitar 3 jam sekali): - Bila Ibu tidak memerah, pasokan ASI lebih mungkin berkurang. Pemerahan ASI juga membuat nyaman, dan mengurangi rembes. - Bila Ibu bekerja di suatu tempat di mana dapat menggunakan lemari es, simpan ASI perah di sana. Bawalah termos bersih dan bertutup untuk menyimpan ASI perah, dan untuk dibawa pulang untuk bayi. Bila bisa menjaganya tetap sejuk di rumah, ASI perah tersebut aman untuk diberikan keesokan harinya. - Bila Ibu tidak bisa menjaga ASI perah tetap dingin, cari cara lain untuk menggunakannya, seperti memberikan pada anak yang lebih besar, atau bisa
8 281 kita minum sendiri. Apabila kita tidak dapat menggunakannya, kita dapat membuangnya. Ingat, bayi tidak akan kehilangan apa-apa - payudara akan memproduksi ASI baru. Mengembangkan jaringan pendukung di tempat kerja - Berbicaralah dengan pemberi kerja dan supervisor Anda tentang apa yang Anda harapkan. Jelaskan kepada mereka bahwa Anda ingin melakukan pekerjaan Anda dengan baik, serta merawat bayi Anda. Diskusikan kebutuhan anda, dan apa yang layak di tempat kerja, dan minta dukungan mereka. - Bicaralah dengan rekan kerja Anda juga, dan diskusikan kebutuhan Anda untuk dukungan ketika Anda memerah ASI, dan cobalah menemukan cara untuk membantu mereka secara bergantian. - Jika perlu, mintalah supervisor anda atau petugas kesehatan untuk berbicara dengan rekan kerja Anda dan menjelaskan tentang menyusui. Wanita lain mungkin akan tertarik untuk melakukan hal ini ketika mereka memiliki bayi. - jika ada serikat pekerja di tempat kerja Anda diskusikan masalah dan kebutuhan Anda dengan mereka dan coba temukan cara untuk melaksanakannya. Mengembangkan jaringan pendukung di rumah - Berbicara dengan keluarga Anda tentang apa yang ingin Anda lakukan, dan jelaskan mengapa menyusui begitu penting. Bantu mereka untuk memahami bahwa bayi akan jarang sakit dan lebih irit untuk susu dan obat-obatan dibanding bayi yang minum susu formula. - Jelaskan bagaimana Anda akan sering menyusui ketika Anda di rumah, dan minta mereka untuk membantu pekerjaan lain saat Anda perlu melakukan hal ini. Mintalah anggota keluarga yang mendukung Anda untuk berbicara dengan orang lain. Jika perlu, mintalah seorang pekerja kesehatan untuk berbicara denganmereka. Bila kita seorang petugas kesehatan, yakinkan bahwa pasien mengerti dan melihat bagaimana kita melakukannya. Setelah itu, barulah mereka dapat mengikuti yang dicontohkan. Informasi Lanjutan Menggunakan air panas untuk mencampur susu. Telah diketahui bahwa susu bubuk tidak cukup steril, dan harus dicampur dengan air panas untuk membunuh bakteri apa pun dalam bubuk tersebut. Lihat dokumen WHO bagaimana menyiapkan formula untuk pemberian makanan dengan botol di rumah. Pemberian makanan dengan gelas lebih aman dibandingkan dengan botol. Susu hewan yang dimodifikasi Susu hewan yang dimodifikasi tidak lagi dianggap adekuat untuk memberi makan bayi yang berusia kurang dari 6 bulan. Pemberian makanan campuran pada kasus HIV. Jika serorang ibu merencanakan untuk menyusui dan untuk memberikan bayinya susu formula secara parsial, dia harus diberi informasi bahwa pemberian makanan dengan cara ini meningkatkan risiko penularan HIV. Dia haris disarankan untuk melakukan tes HIV untuk meyakinkan bahwa dia negatif HIV sebelum mulai pemberian makanan campuran. Bila dia HIV positif, dia membutuhkan konseling mengenai alternatif, seperti pemberian makanan dengan formula secara eksklusif, atau menemukan cara untuk menyusui secara eksklusif selama sedikitnya 6 bulan pertama.
9 282 Permainan-peran Permainan-peran: Membantu ibu yang bekerja di luar rumah Ibu Sophie melahirkan bayinya yang ketiga 4 minggu yang lalu. Ibu Sophie bekerja di sebuah toko. Ia harus kembali bekerja ketika bayinya berusia 2 bulan. Dia berhenti menyusui anak-anaknya yang terdahulu ketika mereka berusia 6 minggu, dan kemudian memberi mereka susu botol, karena harus kembali bekerja. Mereka sering sakit, dan ia merasa kehilangan kedekatan lewat menyusui. Ibu Sophie lebih suka menyusui bayinya, dan seorang teman mengatakan bahwa beberapa wanita melakukannya, tetapi Ibu S tidak tahu bagaimana caranya. Ia kuatir ASI-nya rembes dan menimbulkan bau tak sedap di tempat kerja - ini akan memalukan, dan mungkin mengganggu majikan dan pelanggannya. Ia menguatirkan soal bagaimana mencoba menyusui, soal pekerjaan, dan soal mengurus anak-anaknya yang lain serta ayah mereka. Dia akan meninggalkan rumah sekitar 10 jam, lima hari kerja seminggu. Adik perempuannya akan mengurus bayinya selama ia bekerja, dan dia benarbenar bisa diandalkan. Tidak ada lemari es. Ibu S sudah membeli 2 buah botol susu baru. Persiapan bermain peran: - Kesulitan-kesulitan praktis yang dihadapi Ibu Sophie, banyaknya tugas yang harus dikerjakan, pergi ke tempat kerja, dan merawat keluarganya. - Bagamana konselor membantu Ibu Sophie untuk memikirkan apa yang akan ia lakukan yang benar-benar memungkinkan baginya. - Keuntungan menyusui di malam hari, dan pemberian dengan cangkir ketimbang dengan botol ketika Ibu Sophie jauh dari bayinya. - Bagaimana konselor mendukung Ibu Sophie, menggunakan teknik-teknik membangun rasa percaya diri. Konselor harus membantu Ibu Sophie agar merasa nyaman dengan apapun yang ia bisa lakukan. - Bagaimana Shophie mendiskusikan masalahnya saat bekerja, kesulitan untuk mendapat izin memerah ASInya, kurangnya dukungan dari rekan kerja dan perusahaan, tidak ada ruangan khusus, dan lain-lain.
Dr. EVELINE P.N, Sp.A, IBCLC SATGAS ASI PP IDAI
Dr. EVELINE P.N, Sp.A, IBCLC SATGAS ASI PP IDAI Latar belakang Ibu seringkali berhenti menyusui atau mulai memberikan tambahan sebelum 6 bulan, ketika mereka kembali bekerja setelah melahirkan. Banyak
Lebih terperinciMENYUSUI SAAT IBU BEKERJA. Dinas Kesehatan Provinsi Bali
MENYUSUI SAAT IBU BEKERJA Dinas Kesehatan Provinsi Bali ASI MAKANAN TERBAIK UNTUK BAYI Menurut WHO : 2/3 kematian bayi dan anak terkait dg kurang gizi 2/3 dari kurang gizi tsb terkait dg pola pemberian
Lebih terperinciK 183 KONVENSI PERLINDUNGAN MATERNITAS, 2000
K 183 KONVENSI PERLINDUNGAN MATERNITAS, 2000 2 K-183 Konvensi Perlindungan Maternitas, 2000 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan
Lebih terperinciHak Anak. Pengarusutamaan Hak Anak
Hak Anak Pengarusutamaan Hak Anak Dasar Hukum Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor: 20 Tahun 2003; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974 tentang
Lebih terperinciBagaimana Memberikan Makan Bayi Setelah Usia 6 Bulan
Berikan Makan Lebih Banyak Selagi Bayi Tumbuh HalHal Yang Perlu Diingat Mulai beri makan di usia Usia antara 6 bulan sampai 2 tahun, seorang anak perlu terus disusui. Bila Anda tidak menyusui, beri makan
Lebih terperinciKonvensi 183 Tahun 2000 KONVENSI TENTANG REVISI TERHADAP KONVENSI TENTANG PERLINDUNGAN MATERNITAS (REVISI), 1952
Konvensi 183 Tahun 2000 KONVENSI TENTANG REVISI TERHADAP KONVENSI TENTANG PERLINDUNGAN MATERNITAS (REVISI), 1952 Komperensi Umum Organisasi Perburuhan Internasional, Setelah disidangkan di Jeneva oleh
Lebih terperinciLAPORAN HASIL SURVEY PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN PADA 10 AFILIASI INDUSTRIALL DI INDONESIA
LAPORAN HASIL SURVEY PERLINDUNGAN MATERNITAS DAN HAK-HAK REPRODUKSI BURUH PEREMPUAN PADA 10 AFILIASI INDUSTRIALL DI INDONESIA KOMITE PEREMPUAN IndustriALL Indonesia Council 2014 1 LAPORAN HASIL SURVEY
Lebih terperinciMANFAAT ASI BAGI BAYI
HO4.2 MANFAAT ASI BAGI BAYI ASI: Menyelamatkan kehidupan bayi. Makanan terlengkap untuk bayi, terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup kuantitas semua zat gizi yang diperlukan untuk kehidupan 6 bulan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk air putih, selain menyusui selama 6 bulan sejak dilahirkan. 3 Cara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Susu Ibu 2.1.1 Definisi ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah tidak memberi bayi makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui selama 6 bulan sejak dilahirkan.
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pojok Laktasi di Perusahaan Garmen Sandang Asia. Maju Abadi Kawasan Industri Kota Semarang
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Pelaksanaan Pojok Laktasi di Perusahaan Garmen Sandang Asia Maju Abadi Kawasan Industri Kota Semarang Dukungan terhadap ibu menyusui tentu saja sangatlah penting.
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang
Lebih terperinciR-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981
R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981 2 R-165 Rekomendasi Pekerja dengan Tanggung Jawab Keluarga, 1981 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam organik yang disekresi oleh kedua belah payudara ibu, sebagai makanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehamilan dan proses kelahiran. Pengertian lainnya yaitu masa nifas yang biasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Masa nifas (postpartum) merupakan masa pemulihan dari sembilan bulan kehamilan dan proses kelahiran. Pengertian lainnya yaitu masa nifas yang biasa disebut masa puerperineum
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 5 TAHUN 2014
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 5 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI DAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciHAK IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI
HAK IBU BEKERJA UNTUK MENYUSUI Selamat Ya!! Anda tetap memutuskan untuk memberikan ASI kepada buah hati tercinta, walaupun anda akan kembali bekerja IBU BEKERJA BERHAK TETAP MENYUSUI ANAKNYA Rekomendasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Air susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupan, hal
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bayi pada awal usia kehidupan, hal ini tidak hanya karena ASI mengandung cukup zat gizi tetapi karena ASI mengandung zat imunologik
Lebih terperinciPertanyaan yang Sering Diajukan (PSD) tentang Suplementasi Vitamin A
Pertanyaan yang Sering Diajukan (PSD) tentang Suplementasi Vitamin A 1. Apa yang harus saya lakukan jika anak menangis ketika diberi vitamin A? Jangan memaksa anak meminum vitamin A dan jangan memberikannya
Lebih terperinciHidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8
5 Hidup Sehat Pola hidup akan menentukan kualitas kesehatan seseorang. Pola hidup yang baik akan membawa seseorang pada kesehatan jasmani. Sebaliknya, pola hidup yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah.
Lebih terperinciR198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA
R198 REKOMENDASI MENGENAI HUBUNGAN KERJA 1 R-198 Rekomendasi Mengenai Hubungan Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan
Lebih terperinciTINJAUAN ATAS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MENYUSUI ANAK SELAMA WAKTU KERJA DI TEMPAT KERJA BAGI PEKERJA PEREMPUAN. Marlia Eka Putri A.T.
TINJAUAN ATAS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MENYUSUI ANAK SELAMA WAKTU KERJA DI TEMPAT KERJA BAGI PEKERJA PEREMPUAN Marlia Eka Putri A.T. Dosen Bagian Hukum Administrasi Negara FH Universitas Lampung
Lebih terperinciMENGAPA IBU HARUS MEMBERIKAN ASI SAJA KEPADA BAYI
1 AIR SUSU IBU A. PENDAHULUAN Dalam rangka pekan ASI (Air Susu Ibu) yang jatuh pada minggu I bulan Agustus Tahun 2012 ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memberikan informasi yang memadai
Lebih terperincipengenceran dengan air matang dan kemudian diberikan pada bayi sedangkan dalam bahasa Inggris juga terdapat hal yang serupa misalnya artificial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Susu hewan atau susu tiruan sebagai pengganti susu ibu disebut Pengganti Air Susu Ibu (PASI) pada umumnya adalah air susu dari berbagai binatang ternak, misalnya sapi,
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN
Lampiran 1 64 65 Lampiran 2 KUESIONER PENGARUH ASI EKSKLUSIF TERHADAP MORBIDITAS BAYI SAMPAI USIA 6 BULAN Data Pribadi Ibu: Usia : Pendidikan terakhir : Pekerjaan : Jumlah anak : Bayi Jenis Kelamin : Pengetahuan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF. BAB I KETENTUAN UMUM
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 95 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa pemberian
Lebih terperinciK177 Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177)
K177 Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177) 1 K177 - Konvensi Kerja Rumahan, 1996 (No. 177) 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?
BAB XXV Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB? Pencegahan TB Berjuang untuk perubahan 502 TB (Tuberkulosis) merupakan
Lebih terperinciASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS
ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS Asuhan segera pada bayi baru lahir Adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah persalinan. Aspek-aspek penting yang harus dilakukan pada
Lebih terperinciK189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011
K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 2 K-189: Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011 K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi
Lebih terperinci15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional
Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15A Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15A/ 1 NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian ASI eksklusif sejak hari pertama tidak selalu mudah karena banyak wanita menghadapi masalah dalam melakukannya. Keadaan yang sering terjadi pada hari
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif; BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
Lebih terperinciKeuntungan Nonkontrasepsi (cont)
Keuntungan Nonkontrasepsi (cont) UntukIbu Mengurangi perdarahan pasca persalinan dgn merangsang kontraksi rahim Mencegah subinvolusi uterus Mengurangi risiko anemia Meningkatkan hubungan psikologik ibu
Lebih terperinciBab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan
Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi
Lebih terperinciBUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BANGKA BARAT PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA
Lebih terperinciLampiran 1 PENELITIAN
4 Lampiran 1 PENELITIAN FAKTOR DUKUNGAN SUAMI DAN FAKTOR PENGETAHUAN IBU MENGENAI ASI HUBUNGANNYA DENGAN LAMA PEMBERIAN ASI PADA IBU PEGAWAI SWASTA DI BEBERAPA PERUSAHAAN DI JAKARTA Lembar Informasi Pasien
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obstetri di Indonesia adalah sebesar 23 per Kelahiran Hidup (KH)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Target Millenium Development Goals (MDGs) untuk penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) yang diakibatkan oleh berbagai masalah obstetri di Indonesia adalah sebesar
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif Medan 2010 Oleh : Dian Andriyani Syafitri Siregar Saya adalah mahasiswa Bidan Pendidik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan penyediaan energi bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ASI merupakan makanan yang terbaik untuk bayi pada awal kehidupan. ASI mengandung semua zat gizi (nutrient) yang dibutuhkan untuk membangun dan penyediaan energi
Lebih terperinci15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional
Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15B Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15B/ 1 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIAAN RUANG MENYUSUI DAN ATAU MEMERAH AIR SUSU IBU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG, Menimbang
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 55 2017 SERI : E PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG PENYEDIAAN RUANG MENYUSUI DI TEMPAT KERJA PEMERINTAH/SWASTA DAN FASILITAS UMUM LAINNYA WALI KOTA
Lebih terperinciPANDUAN RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI
PANDUAN RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH SINJAI BAB I DEFINISI A. Pengertian 1. Rawat gabung adalah suatu sistem perawatan ibu dan anak bersama-sama pada tempat yang berdekatan sehingga
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702]
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 1997 TENTANG KETENAGAKERJAAN [LN 1997/73, TLN 3702] Bagian Kedua Ketentuan Pidana Pasal 171 Barangsiapa : a. tidak memberikan kesempatan yang sama kepada
Lebih terperinciK111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN
K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN 1 K 111 - Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai. kehidupannya dengan cara yang paling sehat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyusui akan menjamin bayi tetap sehat dan memulai kehidupannya dengan cara yang paling sehat. Menyusui sebenarnya tidak hanya memberikan kesempatan pada bayi untuk
Lebih terperinciR201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011
R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 2 R-201: Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman lain. ASI Eksklusif dianjurkan sampai 6 bulan pertama kehidupan (Depkes RI, 2005). Manfaat dari
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TENTANG MENYUSUI. Better Work Indonesia. Betterworkindo. Better Work Indonesia funded by :
a Better Work Indonesia Betterworkindo www.betterwork.org/indonesia UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN TENTANG MENYUSUI Better Work Indonesia funded by : 1 UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN UUD 1945 Pasal 27, Ayat
Lebih terperinciK45 KERJA WANITA DALAM SEGALA MACAM TAMBANG DIBAWAH TANAH
K45 KERJA WANITA DALAM SEGALA MACAM TAMBANG DIBAWAH TANAH 1 K-45 Mengenai Kerja Wanita dalam Segala Macam Tambang Dibawah Tanah 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan
Lebih terperinciMATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF OLEH : dr.rizma Alfiani Rachmi
MATERI PENYULUHAN ASI EKSLUSIF OLEH : dr.rizma Alfiani Rachmi Pengertian ASI (Air Susu Ibu) ASI (Air Susu Ibu) adalah makanan alamiah berupa cairan Dengan kandungan gizi yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan
Lebih terperinci2. Tanggal Lahir : Umur : bulan. 4. Nama Ayah :. Umur : tahun. 5. Nama Ibu :. Umur : tahun
KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI ANAK BAWAH DUA TAHUN (BADUTA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SABOKINGKING KOTA PALEMBANG (RESPONDEN ADALAH IBU) Tanggal pengumpulan data : / / Enumerator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan anugerah terindah yang diberikan oleh Allah SWT kepada pasangan suami dan istri,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak adalah buah perkawinan, kedua orang tua yang telah memainkan peranannya dalam penciptaan ini dan harus berbagi dalam segala suka duka untuk membimbing anaknya.
Lebih terperinciApa yang terjadi selama menggunakan obat aborsi?
Seorang wanita memiliki banyak keputusan untuk membuat ketika mempertimbangkan aborsi. Jika Anda berpikir tentang aborsi, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin berbicara dengan Anda tentang beberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TENAGA KERJA PEREMPUAN, CITY HOTEL, DAN PERJANJIAN KERJA. Adanya jaminan yang dituangkan di dalam Undang-undang Dasar
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG TENAGA KERJA PEREMPUAN, CITY HOTEL, DAN PERJANJIAN KERJA 2.1. Tenaga Kerja Perempuan Adanya jaminan yang dituangkan di dalam Undang-undang Dasar 1945Pasal 27 ayat (2) berbunyi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN ANAK BALITA (KIBBLA) DI KABUPATEN SUMEDANG DENGAN
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS
TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kambing Disusun Oleh : Nama : Nurwidi Asmoro NIM : 11.02.8078 Kelas Jurusan : 11-D3MI-03 : Manajemen Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinci6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan. Pekerja rumah tangga, seperti juga pekerja-pekerja lainya, berhak atas kerja layak.
Konvensi No. 189 Konvensi mengenai kerja layak bagi pekerja rumah tangga Pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan. Pekerja rumah tangga, seperti juga pekerja-pekerja lainya, berhak atas kerja layak. Pada
Lebih terperinciApa yang Menjadi Latar Belakang Penyusunan Kebijakan Berawasan Kesehatan tentang Upaya Peningkatan ASI Eksklusif di Provinsi Bali?
MENINGKATKAN PENCAPAIAN ASI EKSKLUSIF DI PROVINSI BALI MELALUI KEBIJAKAN BERWAWASAN KESEHATAN : SURAT EDARAN GUBERNUR BALI NOMOR : 440/ 3403/KESMAS.DISKES, TANGGAL 24 MARET 2015 TENTANG UPAYA PENINGKATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Data. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Angka kematian bayi merupakan indikator yang penting untuk mencerminkan keadaan derajat kesehatan di suatu masyarakat. Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia
Lebih terperinciK106 ISTIRAHAT MINGGUAN DALAM PERDAGANGAN DAN KANTOR- KANTOR
K106 ISTIRAHAT MINGGUAN DALAM PERDAGANGAN DAN KANTOR- KANTOR 1 K-106 Istirahat Mingguan Dalam Perdagangan dan Kantor-Kantor 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF
WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,
Lebih terperinciK168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)
K168 Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 - Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) 2 K168 Konvensi
Lebih terperinciK105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA
K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA 1 K 105 - Penghapusan Kerja Paksa 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki dan
Lebih terperinci2 pertama kehidupan Bayi. Menyusui menurunkan risiko infeksi akut seperti diare, pnemonia, infeksi telinga, haemophilus influenza, meningitis dan infe
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI (Penjlasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 58) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN AIR SUSU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi pada bayi dan balita. United Nations Children's Fund (UNICEF) dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare hingga menjadi salah satu penyebab timbulnya kesakitan dan kematian yang terjadi hampir di seluruh dunia serta pada semua kelompok usia dapat diserang oleh diare,
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu.
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu. Sedangkan Air Susu Ibu Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama
Lebih terperinciPokok Bahasan. Ruang Lingkup. Gizi Bagi Pekerja. Kebutuhan Gizi Pekerja. ASI di Tempat Kerja 31/03/2014 2
Oleh : Dr. Azwar Djauhari MSc Disampaikan pada : Kuliah Blok 22 Kesehatan Kerja Tahun Ajaran 2013 / 2014 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi Pendidikan Dokter UNIVERSITAS JAMBI 31/03/2014
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melahirkan merupakan pengalaman menegangkan, akan tetapi sekaligus menggembirakan. Ada satu hal yang selama ini tidak disadari dan tidak dilakukan orang tua dan tenaga
Lebih terperinciPhilips NL9206AD-4 Drachten
Philips NL9206AD-4 Drachten 4213.354.3927.1 Keterangan umum Dot Natural terletak pada bagian atas botol Natural dan merupakan tempat keluarnya cairan. Dot terbuat dari silikon yang memiliki 1 atau beberapa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng
BAB IV ANALISIS DATA A. Faktor-Faktor Penyebab Anak Terkena Epilepsi di Gubeng Klingsingan Surabaya Faktor penyebab klien terkena epilepsi terjadi karena faktor eksternal. Yaitu faktor yang terjadi bukan
Lebih terperinciIII.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas
SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik : Perawatan Masa Nifas Hari Tanggal : Waktu : Sasaran : Ibu nifas Tempat : I. Latar belakang Masa nifas dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN FASILITAS KHUSUS MENYUSUI DAN/ATAU MEMERAH AIR SUSU IBU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN
Lebih terperinciR-166 REKOMENDASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982
R-166 REKOMENDASI PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA, 1982 2 R-166 Rekomendasi Pemutusan Hubungan Kerja, 1982 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan
Lebih terperinciPEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU YANG BEKERJA DI POSYANDU MELATI SEMPU BUMIREJO LENDAH KULON PROGO KARYA TULIS ILMIAH
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF OLEH IBU YANG BEKERJA DI POSYANDU MELATI SEMPU BUMIREJO LENDAH KULON PROGO KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan pada Program
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1951 TENTANG PERNYATAAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG KERJA TAHUN 1948 NOMOR 12 DARI REPUBLIK INDONESIA UNTUK SELURUH INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MATSUM TAHUN 2015
KUESIONER PENELITIAN PERILAKU IBU YANG MEMILIKI BAYI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA MATSUM TAHUN 2015 Identitas Responden No. Responden : Nama Responden : Alamat Responden
Lebih terperinciR-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997
R-188 REKOMENDASI AGEN PENEMPATAN KERJA SWASTA, 1997 2 R-188 Rekomendasi Agen Penempatan kerja Swasta, 1997 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI
LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2016 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI TANGGAL : 14 APRIL 2016 NOMOR : 2 TAHUN 2016 TENTANG : PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF Sekretariat Daerah Kota Sukabumi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengalaman Pengalaman adalah kata dasarnya alami yaitu mengalami, melakoni, menempuh, menemui, mengarungi, menyebrangi, menanggung, mendapat, menyelami dan merasakan (Endarmoko,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring perkembangan waktu, banyak persaingan dalam pelayanan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan waktu, banyak persaingan dalam pelayanan kesehatanan antara tiap tiap rumah sakit. Setiap rumah sakit berlomba lomba untuk dapat memberikan pelayanan
Lebih terperinciASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH
ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH Jadwal kunjungan di rumah Manajemen ibu post partum Post partum group Jadwal Kunjungan Rumah Paling sedikit 4 kali kunjungan pada masa nifas, dilakukan untuk menilai keadaan
Lebih terperinciRUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA
RUANG MENYUSUI/FASILITAS LAKTASI DI MAL RAMAYANA ALUN-ALUN MALANG KERJA SAMA DINAS KESEHATAN KOTA MALANG DENGAN PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Salah satu visi Kota Malang adalah terwujudnya Kota Malang yang
Lebih terperinciKUESIONER FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA TAHUN 2013
KUESIONER FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WALANTAKA TAHUN 2013 A. Identitas Responden Identitas orang tua : Ibu 1. Nama : 2. Umur : 3. Pnedidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman lain atau disebut dengan ASI Eksklusif dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi serta mempunyai nilai gizi yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi yang dibuat manusia atau susu
Lebih terperinciKEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) PEKERJA WANITA
KEBIJAKAN DEPARTEMEN KESEHATAN TENTANG PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) PEKERJA WANITA Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI I. PENDAHULUAN Dalam kondisi pembangunan kearah industrialisasi dimana persaingan
Lebih terperinciTEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU. Tim Penyusun
MANUAL KETERAMPILAN KLINIK TEKNIK PERAWATAN METODE KANGURU Tim Penyusun Prof. Dr. Djauhariah A. Madjid, SpA K Dr. dr. Ema Alasiry, Sp.A. IBCLC dr. A. Dwi Bahagia Febriani, PhD, SpA(K) CSL SIKLUS HIDUP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Fund, dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui SK Menkes. No. 450/MENKES/SK/IV/2004 tanggal 7 April 2004 telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization, United Nations Children and Education Fund, dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia melalui SK Menkes No. 450/MENKES/SK/IV/2004 tanggal
Lebih terperinciHUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS BANTUL II TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS BANTUL II TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : Laili Amalia Ramadhani 201310104169 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menyusui merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi ibu (Yuliarti, 2010). Laktasi mencakup dua periode penting yaitu periode memproduksi ASI dan mengeluarkan ASI (PERINASIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. enam bulan pertama kehidupan bayi (Saleha, 2009).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi alamiah yang terbaik bagi bayi. Hal ini dikarenakan ASI mengandung energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan
Lebih terperinciK 173 KONVENSI PERLINDUNGAN KLAIM PEKERJA (KEPAILITAN PENGUSAHA), 1992
K 173 KONVENSI PERLINDUNGAN KLAIM PEKERJA (KEPAILITAN PENGUSAHA), 1992 2 K-173 Konvensi Perlindungan Klaim Pekerja (Kepailitan Pengusaha), 1992 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan
Lebih terperinciSekilas tentang Konvensi No. 189 dan Rekomendasi No Catatan konsep
Sekilas tentang Konvensi No. 189 dan Rekomendasi No. 201 Catatan konsep Dokumen ini merupakan pengantar singkat Konvensi No. 189 dan Rekomendasi No. 201 yang disusun untuk memberikan pintu masuk yang tepat
Lebih terperinciK29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA
K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA 1 K 29 - Kerja Paksa atau Wajib Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan bayi akan zat gizi sangat tinggi untuk mempertahankan kehidupannya. Kebutuhan tersebut dapat tercukupi dengan memberikan ASI secara Eksklusif pada bayi selama
Lebih terperinciCara Mencuci Tangan yang Benar
Cara Mencuci Tangan yang Benar TUJUAN : 1. Menjaga kebersihan 2. Mencegah terjadinya penularan atau perpindahan kuman 6 Langkah Cuci Tangan 1. Gunakan air bersih dari air yang mengalir untuk membasahi
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu yang Bekerja Sebagai Perawat di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu yang Bekerja Sebagai Perawat di RSUD Dr. H. Soewondo Kendal Yuni Puji Widiastuti, Nurul Qomariah, Zahra Azzuhra *Staf edukatif PSIK
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Tabel Karakteristik contoh Usia
LAMPIRAN Tabel Karakteristik contoh Usia Kelas Total Rata-rata (tahun) 5 BB (kg) N % N % n % 9 5 2 5 2 26.5 ± 5.9 26. 2.6 5 2 26. ± 6.2 2. 5 2..6 ± 6. 2 29.6 29.6. ± 6. Rata-rata TB (cm). ± 6.9 2.5 ± 6.
Lebih terperinci