2 PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PRODUK INDOCAFE (Studi Kasus

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "2 PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PRODUK INDOCAFE (Studi Kasus"

Transkripsi

1 1 THE EFFECT OF BRAND CHARACTERISTICS, COMPANY CHARACTERISTICS AND CONSUMER BRAND CHARACTERISTICS TO BRAND TRUST ON INDOCAFE PRODUCT (Case Study In The Region Rawalumbu, Bekasi) Heni Pujiarti, Undergraduate Program, Faculty of Economics, 2012 Gunadarma University ABSTRACT To build brand trust, marketers need to understand and develop brand characteristics, company characteristics and consumer-brand characteristics. This study aimed to determine the effect of brand characteristics, company characteristics and consumer-brand characteristics of the to brand trust Indocafe products. This research was conducted in the Rawalumbu, Bekasi. The primary data used in the study came from the questionnaire to the 100 people who consumer Indocafe. With a sampling technique using purposive sampling. The analysis tool used was SPSS version 17.0 for test validity and reliability, the classic assumption test, multiple linear regression, and hypothesis testing. The result showed the brand characteristics, company characteristics, and consumer-brand characteristics partially significant effect on confidence in the brand. Testing hypotheses jointly acquired the brand characteristics, company characteristics, consumer-brand characteristics of the a significant effect on brand trust. Correlation value of independent variables and the independent variables have a strong relationship Keywords: brand characteristics, company characteristics, consumer-brand characteristics, brand trust

2 2 PENGARUH KARAKTERISTIK MEREK, KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN KARAKTERISTIK KONSUMEN-MEREK TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK PADA PRODUK INDOCAFE (Studi Kasus Di Wilayah Rawalumbu, Bekasi) Heni Pujiarti, Skripsi, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, 2012 ABSTRAK Untuk membangun kepercayaan merek, pemasar perlu memahami dan mengembangkan karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek terhadap kepercayaan merek produk Indocafe. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Rawalumbu, Bekasi. Data primer digunakan dalam penelitian berasal dari hasil kuesioner kepada 100 orang yang mengkonsumsi Indocafe. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS versi 17.0 untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis. Dari hasil penelitian diperoleh karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek. Pengujian hipotesis secara bersama-sama diperoleh karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek. Nilai korelasi variabel independen dan variabel independen mempunyai hubungan yang kuat. Kata kunci : karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek, kepercayaan merek Daftar Pustaka ( )

3 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi tingkat persaingan antar perusahaan semakin ketat. Fenomena persaingan ini memposisikan pemasar untuk selalu mengembangkan dan memperebutkan pangsa pasar. Salah satu cara untuk mencapai keadaan tersebut adalah dengan menggunakan merek. perusahaan harus mampu menciptakan merek yang dapat membangun kepercayaan merek. Sehingga dapat memperkuat posisi perusahaan dalam menghadapi pesaing. Jika konsumen sudah percaya pada merek tertentu, ia akan percaya pada keunggulan merek tersebut dan tidak akan beralih kemerek yang lainnya. Apapun yang terjadi dengan merek tersebut. Konsumen lebih mempercayai produk dengan merek tertentu dari pada produk tanpa merek meskipun manfaat yang ditawarkan serupa. Berdasarkan pengalaman tersebut konsumen perlu mengalami sendiri dalam proses pertukaran sehingga dapat terbentuk rasa percaya terhadap merek dalam benak konsumen. Untuk membangun kepercayaan merek, pemasar perlu memahami dan mengembangkan karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi kepercayaan merek, yaitu karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek. Menurut Lau dan Lee (1999:345), menjelaskan bahwa karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek merupakan prediktor penting dalam mempengaruhi kepercayaan merek. Kopi instan sebagai produk siap saji saat ini telah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan semakin banyaknya merek kopi instan bermunculan di pasaran membuat persaingan industri kopi semakin ketat. PT. Sari Incofood Corporation memerlukan proses panjang untuk meyakinkan konsumen bahwa Indocafe merupakan produk terbaik. Rumusan Masalah 1. Apakah karakteristik merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe? 2. Apakah karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe? 3. Apakah karakteristik konsumen-merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe? 4. Apakah karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik merek terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. 2. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. 3. Untuk mengetahui pengaruh karakteristik konsumen-merek terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. 4. Untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. 3

4 4 TELAAH PUSTAKA Merek Merek adalah suatu nama, istilah, tanda, desain atau gabungan diantaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi (Tabrani dan Diniyati, 2009:235). Merek adalah segala sesuatu yang mengidentifikasikan barang atau jasa penjual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya. Merek dapat berupa sebuah kata, huruf-huruf, sekelompok kata, simbol, desain, atau beberapa kombinasi di atas (Simamora, 2007:542). Produk Menurut Kotler & Armstrong, (2001:346) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Selain itu produk dapat pula didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Indocafe yang diproduksi oleh PT. Sari Incofood Corporation merupakan barang konsumen yang termasuk dalam klasifikasi convinience goods. Menurut Tjiptono (2000:99) Convinience goods merupakan barang yang pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering beli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya makanan, minuman, majalah, surat kabar. Kepercayaan Merek Kepercayaan konsumen terhadap merek didefinisikan sebagai keinginan konsumen untuk bersandar pada sebuah merek dengan resiko-resiko yang dihadapi karena ekspektasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang positif (Lau dan Lee, 1999:342). Menurut Lau dan Lee (1999:345), menjelaskan bahwa karakteristik merek, karakteristik perusahaan, dan karakteristik konsumen-merek merupakan prediktor penting didalam kepercayaan merek. Karakteristik merek yaitu berkaitan dengan kepercayaan konsumen terhadap suatu merek, mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan pengambilan keputusan konsumen untuk mempercayai suatu merek. Karakteristik merek meliputi reputasi merek, prediktabilitas merek dan kompetensi merek. Karakteristik perusahaan merupakan pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada dibalik merek suatu produk, hal ini juga dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek tersebut. Karena pengetahuan konsumen tentang perusahaan yang ada dibalik merek suatu produk merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek suatu produk. Karakteristik perusahaan meliputi kepercayaan terhadap perusahaan, reputasi perusahaan, motif perusahaan yang dirasakan konsumen dan integritas perusahaan. Karakteristik konsumen-merek merupakan totalitas pemikiran dan perasaan individu dengan acuan dirinya sebagai objek sehingga sering kali dalam konteks pemasaran dianalogkan merek sama dengan orang. Sedangkan karakteristik konsumen-merek yang meliputi kesamaan antara konsep diri konsumen dan kepribadian merek, menyukai merek, pengalaman menggunakan merek, kepuasan menggunakan merek dan pengaruh teman atau lingkungan sosial terhadap pemilihan merek.

5 5 METODE PENELITIAN Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah produk Indocafe. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang konsumen yang mengkonsumsi produk Indocafe. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu mengambil responden yang mudah dijumpai dan memenuhi kriteria tertentu untuk dijadikan responden penelitian. Data dan Variabel Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada responden yang mengkonsumsi Indocafe di wilayah Rawalumbu, Bekasi. Sedangkan data sekunder penelitian ini diperoleh dari jurnal penelitian, dan data-data kepustakaan yang mendukung penelitian ini. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain yang sifatnya berdiri sendiri. Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek. Sedangkan variabel dependen (variabel tergantung) adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yang sifatnya tidak dapat berdiri sendiri. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kepercayaan merek. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan kuesioner dan studi pustaka. Kuesioner merupakan suatu cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan akan memberi respon atas pertanyaan tersebut. Kuesioner yang dipakai dalam penelitian ini berisi identitas responden serta tanggapan-tanggapan responden mengenai indikator-indikator variabel dalam penelitian ini, yang dijelaskan dalam bentuk pernyataan. Sedangkan studi pustaka yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh dari jurnal-jurnal penelitian, dan data-data kepustakaan yang berhubungan dengan materi penelitian. Studi kepustakaan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penggunaan data sebagai teori dasar yang diperoleh serta dipelajari dalam kepustakaan. Metode Analisis Data 1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Uji validitas adalah pengujian untuk mengetahui kemampuan indikator-indikator suatu konstruk untuk mengukur konstruk tersebut secara akurat. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat (instrument) dapat menjawab tujuan penelitian. Variabel indikator memenuhi kriteria valid jika memiliki Corrected Item-Total Correlation yang bernilai positif. Jika masih terdapat nilai Corrected Item-Total Correlation yang negatif, maka harus dilakukan perhitungan atau pengujian ulang sampai menghasilkan Corrected Item-Total Correlation bernilai positif. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah mengukur reliabilitas dengan uji statistik

6 6 Cronbach s Alpha. Menurut Ghozali (2005:41) suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α ) > 0,60. Dari hasil pengujian validitas variabel dalam penelitian ini memiliki nilai Corrected Item- Total Correlation yang bernilai positif maka seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan valid. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh seluruh variabel dalam penelitian memiliki nilai Cronbach Alpha (α ) > 0,60. Maka seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel. 2. Uji Asumsi Klasik a) Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2005:110). Proses uji normalitas data dilakukan dengan memperhatikan penyebaran data (titik) pada Normal P-Plot of Regression Standardized atau dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik dengan dasar pengambilan keputusan yaitu jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas (Santoso, 2010:213). b) Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabel independen dalam model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya multikolinearitas. Pengujian ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor) pada model regresi. VIF (Variance Inflation Factor) kurang dari 5 maka tidak terjadi multikolinearitas (Priyatno, 2010:81). c) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi pada model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat pola titiktitik pada scatterplots regresi. Jika titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas (Priyatno, 2009:60). d) Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya autokorelasi dalam model regresi. Ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini dideteksi dengan menggunakan uji Durbin Watson. Ukuran yang digunakan untuk menyatakan ada tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin Watson mendekati 2, maka dapat dinyatakan bahwa data pengamatan di antara variabel bebas tersebut tidak memiliki autokorelasi.

7 7 3. Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel independen mengalami kenaikan dan penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen berhubungan positif atau negatif (Duwi Priyatno, 2010:61). Keterangan : a = Konstanta Y = Kepercayaan Merek b 1, b 2, b 3...b n = Koefisien Regresi X 1 = Karakteristik Merek X 2 = Karakteristik Perusahaan X 3 = Karakteristik Konsumen-Merek Y = a +b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3...b n X n a) Koefisien Korelasi Berganda (R) Koefisien korelasi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan variabel independen (karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek) terhadap variabel dependen (kepercayaan merek) secara seretak. Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Nilai sampai mendekati 1 berarti hubungannya yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah (Priyatno, 2010:65). b) Koefisien Determinasi Berganda Koefisien determinasi berganda digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek) terhadap variabel dependen (kepercayaan merek). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar prosentase variansi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variansi variabel dependen. R 2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen (Priyatno, 2010:66). c) Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Uji koefisien regresi secara parsial (Uji t) digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (kepercayaan merek). Pengujian koefisien regresi secara parsial dalam penelitian ini mengunakan SPSS versi Bila Sign. > α = 0,05 maka Ho diterima Bila Sign.< α = 0,05 maka Ha diterima

8 8 d) Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Uji koefisien regresi secara bersama-sama (uji F) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (kepercayaan merek). Pengujian koefisien regresi secara bersama-sama dalam penelitian ini mengunakan SPSS versi Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : Bila Sign. > α = 0,05 maka Ho diterima Bila Sign. < α = 0,05 maka Ha diterima HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 orang yang mengkonsumsi Indocafe. Sebagian besar yang mengkonsumsi Indocafe berjenis kelamin laki-laki yang berusia antara usia tahun, yang memiliki status perkerjaan sebagai karyawan. Variabel Analisis Regresi Linier Berganda Koefisien Regresi Konstanta 3,604 Karakteristik Merek (X 1 ) 0,155 Karakteristik Perusahaan (X 2 ) 0,121 Karakteristik Konsumen-Merek (X 3 ) 0,630 Koefisien Korelasi Berganda (R) Koefisien Determinasi Berganda 0,787 0,619 Dengan melihat tabel diatas didapatkan persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Y= 3, ,155X 1 + 0,121X 2 + 0,630 X 3 1. Nilai konstanta sebesar 3,604 menunjukkan apabila karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek dianggap konstan maka kepercayaan merek Indocafe adalah sebesar 3,604. Artinya kepercayaan konsumen pada merek Indocafe dipengaruhi oleh karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek. 2. Nilai koefisien regresi variabel karakteristik merek sebesar 0,155 dapat diartikan bahwa setiap meningkatnya karakteristik merek sebesar 1 unit produk Indocafe maka akan meningkatkan kepercayaan merek sebesar 0,155 unit dengan asumsi karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek dianggap tetap. Artinya terjadi pengaruh antara karakteristik merek terhadap kepercayaan merek. Hal ini disebabkan konsumen memilih merek Indocafe didasari pada rasa kopi yang enak dan adanya aroma yang khas. Kecendrungan konsumen dalam mengkonsumsi kopi merek Indocafe dapat dilihat dari konsumen memilih Indocafe sebagai merek kopi pilihannya. 3. Nilai koefisien regresi variabel karakteristik perusahaan sebesar 0,121 dapat diartikan bahwa setiap meningkatnya karakteristik perusahaan sebesar 1 unit produk Indocafe maka akan meningkatkan kepercayaan merek sebesar 0,121 unit

9 9 dengan asumsi karakteristik merek dan karakteristik konsumen-merek dianggap tetap. Artinya terjadi pengaruh antara karakteristik perusahaan terhadap kepercayaan merek. Pengetahuan konsumen tentang PT. Sari Incofood Corporation dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan merek Indocafe. Sehingga berdampak pada pembelian berulang kopi instan merek Indocafe yang menunjukkan bahwa konsumen percaya terhadap Indocafe. 4. Koefisien regresi variabel karakteristik konsumen-merek sebesar 0,630 dapat diartikan bahwa setiap meningkatnya karakteristik konsumen-merek sebesar 1 unit produk Indocafe maka akan meningkatkan kepercayaan merek sebesar 0,630 unit dengan asumsi karakteristik merek dan karakteristik perusahaan dianggap tetap. Artinya terjadi pengaruh antara karakteristik konsumen-merek terhadap kepercayaan merek. Karakteristik konsumen-merek sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan merek produk Indocafe, karena dalam karakteristik konsumen-merek terdapat kesamaan antara konsep diri konsumen dan kepribadian merek seperti menyukai merek, pengalaman menggunakan merek, kepuasan menggunakan merek dan pengaruh teman atau lingkungan sosial terhadap pemilihan merek. Koefisien Korelasi Berganda Dari hasil analisis regresi linier berganda di peroleh nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0,787. Nilai koefisien korelasi berganda berada diantara 0,60-0,799. Hal ini menunjukkan bahwa variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek memiliki hubungan yang kuat terhadap variabel kepercayaan merek pada produk Indocafe. Koefisien Determinasi Berganda Dari hasil determinasi berganda dapat diketahui bahwa nilai R Square (R2) sebesar 0,619 atau 61,9%, artinya karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek memiliki prosentase sumbangan pengaruh sebesar 61,9%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan dan karakteristik konsumen-merek memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek produk Indocafe, ini terlihat dari konsumen memilih Indocafe sebagai kopi pilihannya. Sedangkan sisanya sebesar 38,1% (100% - 61,9%) dipengaruhi oleh variabel lain seperti variabel selera, atribut, dan kepuasan konsumen. Variabel Uji Koefisien Regresi Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) Konstanta 2,745 0,017 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) T Sig. F Sig. Standardized Coefficients Beta Karakteristik Merek (X 1 ) 1,998 0,026 51,988 0,000 0,118 Karakteristik Perusahaan (X 2 ) 1,986 0,038 0,108 Karakteristik Konsumen-Merek (X 3 ) 8,156 0,000 0,694

10 10 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) 1. Variabel karakteristik merek memiliki hasil uji t sebesar 1,998 dengan signifikansi sebesar 0,026. Artinya karakteristik merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. Konsumen memilih merek Indocafe didasari pada rasa kopi yang enak dan adanya aroma yang khas. Kecendrungan konsumen dalam mengkonsumsi kopi merek Indocafe dapat dilihat dari konsumen memilih merek kopi yang sama dengan kopi yang biasa di konsumsi. 2. Variabel karakteristik perusahaan memiliki hasil uji t sebesar 1,986 dengan signifikansi sebesar 0,038.Artinya karakteristik perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. Pengetahuan konsumen tentang PT. Sari Incofood Corporation yang merupakan produsen Indocafe merupakan dasar awal pemahaman konsumen terhadap merek Indocafe. 3. Variabel karakteristik konsumen-merek memiliki hasil uji t sebesar 8,156 dengan signifikansi sebesar 0,000. Artinya karakteristik konsumen-merek berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek pada produk Indocafe. Konsumen sering berinteraksi dengan merek seolah-olah merek tersebut adalah manusia sehingga dapat membangun kepercayaan merek. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Dari hasil uji koefisien regresi secara bersama-sama (Uji F) diperoleh nilai 51,988 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan: 1. Dari hasil penelitian diperoleh melalui uji t variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek. 2. Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui uji F variabel karakteristik merek, karakteristik perusahaan, karakteristik konsumen-merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan merek. Kepercayaan merek memberikan kontribusi konsumen untuk membeli kembali merek yang sama di masa akan datang. Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian menyampaikan beberapa saran, yaitu : 1. Saran untuk perusahaan Sebaiknya PT. Sari Incofood Corporation bisa menjadikan variabel karakteristik konsumen-merek menjadi bahan pertimbangan perusahaan untuk lebih memperhatikan kepercayaan merek Indocafe. Karena dengan semakin banyaknya konsumen yang percaya terhadap Indocafe maka serangan kompetitor dapat dikurangi. 2. Saran untuk penelitan selanjutnya Dalam penelitian ini penulis membahas mengenai kepercayaan merek melalui karakteristik merek, perusahaan dan konsumen-merek. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan variabel selera, atribut, kepuasan konsumen serta membandingkan dengan produk lain.

11 DAFTAR PUSTAKA Arlan, Tjahyadi, Rully., 2006, Brand Trust Dalam Konteks Loyalitas Merek: Peran Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan Dan Karakteristik Hubungan Pelanggan Merek, Jurnal Manajemen, vol. 6, no.1. Armstrong, Gery dan Philip Kotler., 2001, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid. Bekasi, BPS., 2010, Kota Bekasi Dalam Angka 2010, Data Primer Kota Bekasi. Dharmmesta, Swastha, Basu., 1999, Loyalitas Pelanggan: Sebuah Kajian Konseptual Sebagai Panduan Bagi Peneliti, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 14 (3): Edris, Mochamad., 2008, Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus Pada Detergen Merek Rinso di Kabupaten Kudus), Jurnal Ekonomi Universitas Mutiara Kudus., hal Fandy Tjiptono., 2000, Manajemen Jasa, Penerbit Andi Yogyakarta. Indocafe The Touch Of Excellence diakses dari diakses pada tanggal 22 juni J. Supranto., 1997, Pengukuran Tingkat kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineka Cipta. Kedelapan. Jakarta: Erlangga. Lau, Geok Theng and Sook Han Lee., 1999, Consumers' Trust in a Brand and the Link to Brand Loyalty. Journal of Market - Focused Management; Dec 1999; 4, 4; ABI/INFORM Complete pg Lubis, Dharmawan.,2011, Pengaruh brand characteristic terhadap kepercayaan dan minat beli konsumen serta dampaknya pada loyalitas konsumen, Jurnal ekonomi bisnis, vol.5 no.1. Mowen & Minor., 1998, Consumer Behavior 5th edition. New Jersey: Prentice-Hall. Priyatno, Duwi., 2009, Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariante. Yogyakarta: Gava Media. Priyatno, Duwi., 2010, Paham Analisa Statistik Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Mediakom. Rangkuti, Freddy., 2002, The power of Brands. Jakarta: Gramedia PustakaUtama. Riana, Gede., 2008, Pengaruh Trust in a Brand terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Air Minum AQUA di Kota Denpasar, Buletin Studi Ekonomi, vol.13, no. 2. Simamora, Henry.,2007, Manajemen Pemasaran Internasional. Edisi Kedua. Jilid 2. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono., 2005, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Santoso, Singgih., 2012, Aplikasi SPSS Pada Statistik Multivariat., Elex Media Komputindo., Jakarta. Tabrani, Mirza., dan Diniyati, Rahmi, Fatimah., 2009, Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap Kesetiaan Merek Konsumen Panasonic di Kota Banda Aceh, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, vol. 8, no. 3, hal Temporal, Paul & KC Lee Hi Tech Hi Touch Branding. PT. Salemba Empat, Jakarta. Wijaya, Mega, Surya, Petra. Pengaruh trust in a brand terhadap brand Loyalty maskapai penerbangan garuda Indonesia di kota Yogyakarta, Jurnal Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta. Umar, Husein., 1997, Metode Riset Bisnis, Dilengkapi Contoh dan Proposal Hasil Riset Bidang Manajemen dan Akuntasi. 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

GANANG TRI SETYANTO B

GANANG TRI SETYANTO B PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN OBAT BATUK KOMIX (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Wonokarto Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri) NASKAH PUBLIKASI Oleh: GANANG TRI SETYANTO

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH

PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK KARYA ILMIAH PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN DAN CERITA KE CERITA TERHADAP LOYALITAS MEREK (Studi Kasus di PT. Penta Artha Impressi Cikarang Bekasi Periode Agustus - Oktober 2014) KARYA ILMIAH Oleh : ACHMAD

Lebih terperinci

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini, Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Destri Andini, 11208460 LATAR BELAKANG Perkembangan usaha saat ini telah diwarnai dengan berbagai

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang mengangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR Mitra Rakyat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Kuncoro (2003:103) populasi merupakan kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pekanbaru. Ada lima variabel dalam penelitian ini yaitu : Variabel Dependen (Y) BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan dibahas variabel penelitian. Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mie Jogja Pak Karso

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan, ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk, KANTOR CABANG BEKASI Ani Julia Maukar Email : anniichubby@yahoo.com Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. III. METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan penelitian. Adapun jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yaitu melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013. 1 BAB III METODE PENELITIAN III.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PIRT Insan Mandiri yang berlokasi di desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada pengguna software Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD). Penelitian ini dibatasi lokasinya hanya

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER [FACTOR ANALYSIS OF RUBBER PRODUCTION PERFORMANCE OF EMPLOYEES PART PT. PLANTATION NUSANTARA XII JEMBER] Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH TRUST IN A BRAND DAN CONSUMER SATISFACTION TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN THE BOTOL SOSRO DI KOTA DEPOK Dahniar Natalia Gabut ( d

PENGARUH TRUST IN A BRAND DAN CONSUMER SATISFACTION TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN THE BOTOL SOSRO DI KOTA DEPOK Dahniar Natalia Gabut (  d THE EFFECT OF TRUST IN A BRAND AND CONSUMER SATISFACTION OF BRAND LOYALTY ON SOSRO TEA CONSUMERS IN DEPOK Dahniar Natalia Gabut Undergraduate Program, Faculty of Economics, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA Sarjita Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Daerah Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih. Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan penelitian kuantitatif. Menurut Kountur (2007) penelitian kuantitatif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh kualitas website terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksplanatori (explanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995: 5) penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang tahap penelitian yang dilakukan dalam pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. Gambar 3.1

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan dilapangan atau di lingkungan tertentu. 1 Dalam penelitian

Lebih terperinci

Disusun oleh: VENNY PRADANA B

Disusun oleh: VENNY PRADANA B ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Pembeli Produk Minuman Fremilk Thai Tea di Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Jumlah responden yang diambil sebagai sampel penelitian adalah sebanyak 98 responden. Penelitian dilakukan pada pelanggan PT. Optima

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Toyota Avanza, sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di wilayah Malioboro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel Berdasarkan kerangka pemikiran dan tujuan penelitian di atas, maka variabel dalam penelitian ini adalah variabel dari brand equity. Brand Equity

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Naraya yang beralamat di Gonjen, Tamantirto, Kasihan, Bantul yang merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatanya yaitu kuantitatif. Menurut Sugiyono (2014), metode explanatory research

Lebih terperinci

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO

MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO PENGARUH BRAND TRUST PADA BRAND LOYALTY MINUMAN RINGAN TEH BOTOL SOSRO Wika Jayanti email: wikajayanti15@yahoo.co.id Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh brand characteristic, company characteristic,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar. 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada Swalayan Ranggon Jaya Mart Bangkinang, yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory research) yaitu menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan pada Swalayan Ranggon Jaya Mart yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan November

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Berdasarkan jenis data, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam penelitian dengan melalui 4 tahap yang dapat dilihat pada Gambar 3.1 Gambar 3.1 Tahap Analisa Penelitian 3.1 Tahap Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebanyak 216 set pada mahasiswa pascasarjana STIEPARI Semarang yang berstatus sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO Henry Cahya Pudyastowo punk_limaperang@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO Disusun Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Suatu penelitian tentu akan memerlukan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan dalam penyusunan skripsi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Yamaha Garputala Motor. Dealer ini berlokasi di JL. Citra Raya Bouluevard, Blok E.I/17R, Cikupa. Sedangkan waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang terletak di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, di mana dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kausalitas. Menurut Umar (2005,p105) berguna untuk menganalisis hubungan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah semua konsumen mobil Toyota Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang beralamat jalan Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru, dan Objek penelitian adalah konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah Cooper dan Emory

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian akan dilakukan mulai bulan Oktober 2015 sampai November 2015. Penelitian dilakukan pada SPBU 34-17145 Bekasi Timur. Objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari. Identifikasi Masalah. BAB III METODE PENELITIAN Pada tahap ini menjelaskan tentang metodologi penelitian mengenai kegiatan, prosedur, dan metode yang digunakan dalam penelitian. Alur dari penelitian dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Swalayan Kiosk 999 di Kecamatan Tenayan raya yang beralamat di jalan Hangtuah Kulim Pekanbaru, dimulai dari Desember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci