Makan Ikan: Bentuk Kerja Bersama dan Nasionalisme Baru Selasa, 15 Agustus 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Makan Ikan: Bentuk Kerja Bersama dan Nasionalisme Baru Selasa, 15 Agustus 2017"

Transkripsi

1 Makan Ikan: Bentuk Kerja Bersama dan Nasionalisme Baru Selasa, 15 Agustus 2017 Senyuman di wajah Abdul Kadir nampak paling sumringah di antara kesepuluh finalis Lomba Masak Ikan Nusantara selama mengangkat plakat penghargaannya. Kontestan asal Pontianak tersebut berhasil menempati posisi pertama dalam menyajikan hidangan ikan dengan rasa lokal terbaik. Dengan sajian Botok Ikan Masak Putih, Abdul sama sekali tidak menyangka, dia yang akhirnya menjadi koki untuk Presiden dan tamu-tamu kenegaraannya di Istana pada 17 Agustus nanti. Padahal sebelumnya, Abdul sempat berasumsi akan gagal. Pemikiran itu muncul saat dia sempat ketinggalan pesawat untuk mengikuti final di Jakarta. â œtapi karena rezekinya saya, akhirnya tiket pesawat juga saya dapat dengan waktu yang singkat,â tuturnya, usai pengumuman pemenang di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumâ at (11/08/2017). Kemenangannya itu memang muncul bukan dari sekadar keberuntungan. Keahliannya dalam memasak sudah diakui oleh kalangan pejabat kota asalnya. Abdul mengaku sudah berpengalaman dalam menyajikan hidangan untuk mereka. Dari pengalaman itulah, dia mengungkapkan rasa syukurnya dan kesiapannya untuk menjadi koki Presiden Joko Widodo. â œini diundang langsung oleh Bapak (Jokowi). Jadi suatu kebanggaan. Nggak bisa diungkapin dengan kata-kata lagi,â ujarnya sambil tersenyum. Keputusan dewan juri untuk memilih Abdul juga bukan tanpa sebab. Pakar kuliner yang juga menjadi salah satu juri, Chef Vindex Tengker, mengakui kalau Botok Ikan Masak Putih memiliki rasa yang sangat enak. Menurutnya, hidangan Abdul itu memiliki unsur inovasi dengan saos merah dan putih, namun rasa ikannya tetap dominan. â œkalau mau makan ini, tinggal datang ke Pontianak,â pesan Chef Vindex pada penonton saat mengumumkan Abdul sebagai pemenang pertama. Selain Chef Vindex sebagai perwakilan dari Garuda Indonesia, dewan juri juga terdiri atas Dharmastuti Nugroho (Kepala Biro Pengelolaan Istana), Johan Susmono (Ketua Pokja III, Tim Penggerak PKK Pusat), Vita Datau (Ketua Tim

2 Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia), dan Naldi Budhyarto (head chef Dapur Uji Femina dan Redaktur Pelaksana Buku Masak Primarasa). Dewan juri tersebut juga menunjuk pemenang kedua dan ketiga untuk menemani Abdul memasak di Istana, yakni Ruben Jeremia asal Jakarta dan Narti Buo dari Gorontalo. Ruben berhasil menarik hati dewan juri dengan Gabus Pucung Sambal Pete, sementara Narti dengan Ikan Santan Goroho. Agar Konsumsi Ikan Meningkat Keberhasilan Abdul, Ruben, dan Narti dalam mengolah ikan lokal diharapkan bukan hanya berdampak pada meja makan Presiden Joko Widodo di Istana, namun juga pada meja makan seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, penyelenggaraan Lomba Masak Ikan Nusantara memang dimaksudkan agar masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi ikan. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, pemerintah memiliki target bahwa pada 2019, angka konsumsi ikan harus mencapai 54 kg per kapita per tahun. Sementara keadaan saat ini menunjukkan masyarakat Indonesia baru mengonsumsi 32 kg per kapita per tahun. â œini dua kali lipat harus kita tingkatkan,â tegas Teten dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (10/08/2017). Peningkatan konsumsi ikan ini bukan tanpa alasan. Dalam setiap kesempatan mendampingi Presiden Joko Widodo ke berbagai daerah, Teten mengungkapkan bagaimana mereka masih menemukan banyaknya anak-anak Indonesia yang mengalami gizi buruk. â œitu Pak Presiden selalu bertanya, kenapa ya harus kurang gizi? Toh, kita punya laut yang begitu luas,â ujar Teten. Untuk itulah, bersama Svida Alisjahbana dari Femina Group, Teten beserta pihaknya menggagaskan sebuah lomba memasak ikan lokal sebagai salah satu gerakan meningkatkan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Di sini, para koki profesional diharapkan bisa menciptakan resep baru pengolahan ikan, supaya mengonsumsi ikan menjadi tren yang tidak kalah keren dibandingkan mengonsumsi daging. Kerja Bersama

3 Lomba Masak Ikan Nusantara diputuskan untuk diselenggarakan bersama dengan perayaan 72 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Mengusung tema â œindonesia Kerja Bersamaâ, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kantor Staf Presiden (KSP), serta Kementerian Pariwisata (Kemenpar), bekerja sama dengan situs masak Femina Group, Primarasa.co.id. Dari hasil kerja sama tersebut, Lomba Masak Ikan Nusantara diharapkan dapat memberikan banyak dampak pada berbagai aspek, terutama pada aspek ekonomi kreatif, kesehatan, pariwisata, dan kelautan dan perikanan di Indonesia. Pada aspek ekonomi kreatif, lomba ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kuliner di Indonesia. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan, pihaknya saat ini tengah memperkenalkan soto kepada dunia. Pemilihan soto didasarkan pada jenisnya yang variatif. Salah satunya termasuk ada yang berbahan dasar ikan. â œmudah-mudahan dengan gerakan ini, kita bisa menggali kekayaan laut Indonesia dan mengingatkan kembali kepada generasi muda bahwa ikan-ikan kita ini luar biasa,â harap Triawan dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Kamis (10/08/2017). Tidak hanya memberi dampak pada aspek ekonomi kreatif, pengembangan kuliner di Indonesia juga diharapkan sepenuhnya dapat mempengaruhi aspek pariwisata Indonesia. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, kuliner merupakan salah satu produk yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke suatu tempat. Indonesia dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia memiliki kekayaan resep kuliner ikan yang variatif dari berbagai daerah. Esthy berharap, Lomba Masak Ikan Nusantara dapat memunculkan diversifikasi dari menu-menu ikonik tersebut. Menurutnya, ini akan menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun internasional. â œkarena kita juga mengembangkan sepuluh destinasi prioritas, yang 70 sampai 80 persen daerah itu adalah bahari. Jadi selayaknya kita punya menu atau ikon menu yang berbasis ikan,â ujarnya di kesempatan yang sama. Dari Kemenkes, peningkatan konsumsi ikan juga didukung secara penuh. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Anung Sugihantono mengatakan, kebutuhan protein terutama oleh anak-anak Indonesia yang menderita gizi buruk justru seharusnya dapat dicukupi oleh ikan yang menjadi salah satu sumber kekayaan Indonesia.

4 Menurutnya, dari sisi kesehatan, ikan bahkan memiliki banyak kelebihan dibandingkan daging lain. Ikan mengandung lebih banyak Omega 3 yang bukan sekadar mencukupi kebutuhan, tapi juga mencerdaskan. â œkami ingin anak-anak Indonesia sehat dan cerdas. Protein yang tinggi di dalam ikan sangat baik untuk dikonsumsi, tentunya dengan cara memasak yang tepat agar kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga,â kata Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, menambahkan dalam siaran pers, Kamis (10/08/2017). Gerakan mengonsumsi ikan ini tentu saja harus dibarengi dengan situasi dan kondisi yang mendukung, salah satunya dalam hal distribusi dan ketersediaan ikan. Indonesia bagian timur memang merupakan sumber produksi terbaik. Namun, Pulau Jawa merupakan konsumen terbanyaknya, sehingga ikan yang diperoleh penduduk setempat jarang sekali dalam keadaan masih segar. KKP begitu menyadari masalah tersebut. Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP Ines Rahmania mengatakan, pihaknya tengah membangun Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di pulau-pulau kecil dan kawasan perbatasan guna menyediakan ikan-ikan segar ke konsumen terjauh. â œtidak lagi ikan yang ditangkap kemudian cepat-cepat diboyong, tapi kita bangun cold storage atau unit processing di titik-titik terluar Indonesia. Setelah ikan terkumpul, baru kita bisa dekatkan ke konsumen,â jelas Ines di konferensi pers, Jakarta Pusat, Kamis (10/08/2017). Kerja sama ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak pada peningkatan konsumsi ikan di kalangan masyarakat. Lomba Masak Ikan Nusantara telah diadakan di lima kota besar, yakni Batam, Gorontalo, Biak Papua, Jakarta, dan Pontianak. Masakan-masakan khas dari kelima kota besar perwakilan itu juga diharapkan terpengaruh untuk menjadi populer di masyarakat lokal maupun internasional. Nasionalisme Kuliner Indonesia Lomba Masak Ikan Nusantara merupakan bagian dari acara Taste of Indonesia yang dipersembahkan oleh Femina Group pada Agustus 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Melalui lomba ini, masyarakat Indonesia diberikan kesempatan untuk memperkenalkan masakan khas daerah masing-masing yang dapat memperkaya khasanah kuliner bangsa.

5 â œsebagai panduan masak masyarakat Indonesia sejak tahun 1972, Femina Group bangga mendapat kesempatanâ mencicipi beragam resep ikan dari Barat sampai ke Timur Indonesia. Kami ingin membagi pengalaman ini lewat Taste of Indonesia dengan mendatangkan pop-up restaurant dan koki dari berbagai daerah, di antaranya Gorontalo dan Biak Numfor, Papua, agar masyarakat semakin mengenal kuliner Indonesia,â jelas Svida Alisjahbana dalam siaran pers, Kamis (10/08/2017). Svida mengatakan, salah satu tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk menyatukan keragaman kuliner Indonesia. Dengan adanya media digital, masakan-masakan Indonesia yang terkenal akan kekhasan daerahnya tersebut diharapkan dapat diviralkan agar populer di kalangan nasional dan internasional. Selain untuk bersatu di bidang kuliner, Teten Masduki menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyatukan misi masyarakat Indonesia dalam memperkuat identitas sebagai negara makmur pengekspor ikan. â œsebelum kita jago di luar, konsumsi di dalam negerinya kita naikkan. Ini yang saya kira gerakan makan ikan ini harus melibatkan semua,â ujarnya. Kekayaan akan ikan yang melimpah membuat Indonesia menjadi negara pengekspor ikan terbesar ketiga se-asia Tenggara. Namun, Teten menyayangkan fakta tersebut tidak dibarengi dengan tingginya tingkat konsumsi ikan di dalam negeri. Selama ini, Indonesia justru lebih banyak mengimpor daging sapi. Lewat Lomba Masak Ikan Nusantara, masyarakat Indonesia diharapkan untuk mengurangi konsumsi daging sapi dan lebih banyak makan ikan. Sebab, ikan merupakan salah satu produk unggulan Indonesia di mata dunia. â œkalau kita bicara nasionalisme, ya makan ikan,â pungkas Teten. (ANM-Humas Kemensetneg)

Buka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Jokowi: Perubahan Itu Dimulai dari Kita Selasa, 21 Pebruari 2017

Buka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Jokowi: Perubahan Itu Dimulai dari Kita Selasa, 21 Pebruari 2017 Buka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Presiden Jokowi: Perubahan Itu Dimulai dari Kita Selasa, 21 Pebruari 2017 Kondisi perekonomian negara akan lebih baik jika rakyat Indonesia senantiasa optimis.

Lebih terperinci

Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017

Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017 Wisata Budaya Lewat Lukisan Bersejarah Rabu, 02 Agustus 2017 Sekretariat Negara Republik Indonesia Pada tahun 1954, maestro seni lukis Indonesia, Basoeki Abdullah berkeinginan melukis Nyai Roro Kidul,

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016

Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016 Presiden Jokowi: Kita Harus Gerak Cepat Hadapi Era Digital Rabu, 27 April 2016 Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada pelaku usaha industri e-commerce di Indonesia agar siap bersaing dalam kompetisi

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: Perjuangan Veteran Sumber Semangat Bangsa Kamis, 19 Oktober 2017

Presiden Jokowi: Perjuangan Veteran Sumber Semangat Bangsa Kamis, 19 Oktober 2017 Presiden Jokowi: Perjuangan Veteran Sumber Semangat Bangsa Kamis, 19 Oktober 2017 Di hadapan para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia, Presiden Joko Widodo menyatakan komitmennya untuk bekerja keras

Lebih terperinci

Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017

Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017 Presiden Tegaskan Pancasila Menjadi Kunci Kerukunan Hidup Bangsa Indonesia Sabtu, 22 Juli 2017 Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi bagian penting dari perjuangan kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab

Lebih terperinci

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017

Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Indonesia-Afghanistan Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kamis, 06 April 2017 Pemerintah Indonesia terus mempererat kerja sama dengan negara-negara sahabat. Setelah pada bulan sebelumnya Indonesia telah bersepakat

Lebih terperinci

Presiden Menekankan TNI Dilahirkan dari Rahim Rakyat Senin, 05 Oktober 2015

Presiden Menekankan TNI Dilahirkan dari Rahim Rakyat Senin, 05 Oktober 2015 Presiden Menekankan TNI Dilahirkan dari Rahim Rakyat Senin, 05 Oktober 2015 Sejarah mencatat bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilahirkan dari â rahimâ rakyat. Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan,

Lebih terperinci

Generasi Penerus Perisai Budaya Bangsa Minggu, 20 Agustus 2017

Generasi Penerus Perisai Budaya Bangsa Minggu, 20 Agustus 2017 Generasi Penerus Perisai Budaya Bangsa Minggu, 20 Agustus 2017 Sekretariat Negara Republik Indonesia Merdeka bangsanya, merdeka budayanya. 72 tahun sudah bangsa Indonesia merdeka dari masa penjajahan,

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau

IV. GAMBARAN UMUM. DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau IV. GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis DIY adalah salah satu Provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. DIY di bagian Selatan dibatasi lautan Indonesia, sedangkan di bagian

Lebih terperinci

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016

Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Silaturahmi: Cara Efektif Mencari Solusi Bersama Senin, 21 November 2016 Pertemuan Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri Joko Widodo sangat serius mengenai sikapnya yang ingin mentradisikan budaya silaturahmi

Lebih terperinci

Siaran Pers Kemenpar: Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia Sabtu, 26 Agustus 2017

Siaran Pers Kemenpar: Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia Sabtu, 26 Agustus 2017 Siaran Pers Kemenpar: Jam 2 Siang, Karnaval Pesona Parahyangan Jadikan Bandung Lautan Manusia Sabtu, 26 Agustus 2017 JAKARTA - Satu hari jelang pelaksanaan â œkarnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017â,

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

2017, No Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.213, 2017 KEMENPAR. Venue Pertemuan. Perjalanan Insentif. Konvensi dan Pameran. Pedoman. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017

Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017 Presiden Paparkan Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Selasa, 10 Januari 2017 Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa, 10 Januari 2017, menghadiri peringatan hari ulang tahun

Lebih terperinci

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk

BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT. itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan untuk BAB 2 TUJUAN DAN KONSEP EVENT 2.1 Tema dan Konsep Event Judul atau tema sebuah event memiliki unsur kuat bagi segi pemasaran event itu sendiri (Suseno, 2009: 59). Judul atau tema ini dapat menjadi kekuatan

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pe

2017, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pe BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.212, 2017 KEMENPAR. DAK Fisik Bidang Pariwisata. Petunjuk Operasional. PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL

Lebih terperinci

Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar : Jawaban Indonesia pada Dunia Kamis, 14 April 2016

Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar : Jawaban Indonesia pada Dunia Kamis, 14 April 2016 Gerakan Nasional Penyelamatan Tumbuhan dan Satwa Liar : Jawaban Indonesia pada Dunia Kamis, 14 April 2016 Menjaga kelestarian alam bukanlah sebatas tanam menanam pohon tapi menjaga kelestarian alam harus

Lebih terperinci

Teten Ajak Masyarakat Makan Ikan

Teten Ajak Masyarakat Makan Ikan News Coverage Antara NTT, Kupang Fri, 28 April 2017 Pewarta: Aloysius Lewokeda Teten Ajak Masyarakat Makan Ikan Teten Masduki "Tingkat konsumsi ikan kita masih rendah dibandingkan negara lain padahal protein

Lebih terperinci

PANDUAN TATALAKSANA LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2016

PANDUAN TATALAKSANA LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2016 PANDUAN TATALAKSANA LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN (B2SA) BERBASIS SUMBER DAYA LOKAL TAHUN 2016 Sanggau, 20 September 2016 Sekadau, 12-13 Mei 2014 BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PENYULUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Presiden Ingin Reforma Agraria Tingkatkan Lahan Produktif Jumat, 21 April 2017

Presiden Ingin Reforma Agraria Tingkatkan Lahan Produktif Jumat, 21 April 2017 Presiden Ingin Reforma Agraria Tingkatkan Lahan Produktif Jumat, 21 April 2017 Pemerintah menyadari bahwa masyarakat sangat merindukan hadirnya keadilan sosial dan keadilan ekonomi di Tanah Air. Oleh karena

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013).

BAB II OBJEK PENELITIAN. A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta. dibanding tahun sebelumnya (Hermawan,2013). BAB II OBJEK PENELITIAN A. Perkembangan Industri Kuliner di Yogyakarta Bisnis usaha kuliner di Yogyakarta dewasa ini semakin berkembang. Hal ini didukung semakin brekembangnya pendatang baik yang menetap

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL

Lebih terperinci

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017

Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017 Ini 9 Arahan Presiden Jokowi Terkait Desain Belanja 2018 Selasa, 04 April 2017 Presiden Joko Widodo pada Selasa ini, 4 April 2017, mengumpulkan seluruh anggota Kabinet Kerja dalam rapat kabinet paripurna

Lebih terperinci

Presiden Jokowi Ungkap Kunci Sukses Kembangkan Pertanian Nasional Kamis, 05 Januari 2017

Presiden Jokowi Ungkap Kunci Sukses Kembangkan Pertanian Nasional Kamis, 05 Januari 2017 Jokowi Ungkap Kunci Sukses Kembangkan Pertanian Nasional Kamis, 05 Januari 2017 Angka impor nasional mulai turun untuk beberapa komoditas pertanian Joko Widodo buka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 21 MOR SP DIPA-32.6-/21 DS264-891-4155-6432 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 1 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1

Lebih terperinci

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016

Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016 Indonesia dan Belanda Perkuat Kerja Sama di Bidang Perdagangan dan Pembangunan Infrastruktur Rabu, 23 November 2016 Pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda semakin memperkukuh kemitraan di antara keduanya.

Lebih terperinci

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republ

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Tambahan Lembaran Negara Republ BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.410, 2016 KKP. Pulau-Pulau Kecil. Kawasan Perbatasan. Sentra Kelautan. Perikanan Terpadu. Pedoman. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya tarik utama wisata kuliner adalah produk makanan. Produk makanan merupakan hasil proses pengolahan bahan mentah menjadi makanan siap di hidangkan melalui kegiatan

Lebih terperinci

Siaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017

Siaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017 Siaran Pers Kemenperin: Transformasi Pendidikan Kejuruan Sesuai Kebutuhan Dunia Industri Jumat, 28 Juli 2017 Kementerian Perindustrian kembali meluncurkan Pendidikan Vokasi Industri yang berbasis kompetensi

Lebih terperinci

Masyarakat Nantikan Manfaat Ekonomi Keberadaan PLBN Jumat, 17 Maret 2017

Masyarakat Nantikan Manfaat Ekonomi Keberadaan PLBN Jumat, 17 Maret 2017 Masyarakat Nantikan Manfaat Ekonomi Keberadaan PLBN Jumat, 17 Maret 2017 Sebagai representasi wajah Indonesia, pos lintas batas negara (PLBN) dan juga wilayah sekitarnya terus mendapatkan perhatian dari

Lebih terperinci

STMIK Amikom Yogyakarta Alamat : JL. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta

STMIK Amikom Yogyakarta Alamat : JL. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Peluang Bisnis Makanan Olahan Ikan Tenggiri Disusun Oleh : Nama : Dina Nur Fitriana NIM : 11.12.6009 Kelas : 11-S1SI-09 Dosen : Prof. Dr. M. Suyanto Mata kuliah : Lingkungan

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG. : Dwi Hermanto NIM : KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA

TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG. : Dwi Hermanto NIM : KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA TUGAS KARYA ILMIAH MEMBANGUN BISNIS KULINER MASAKAN PADANG NAMA : Dwi Hermanto NIM : 11.11.4695 KELAS : S1 T1 02 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu tempat wisata yang terkenal mampu mendatangkan keuntungan yang besar bagi negara yang memilikinya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki

Lebih terperinci

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016

Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Memasuki 50 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia-Singapura Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Senin, 14 November 2016 Pemerintah Indonesia dan Singapura sepakat untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PETIKAN KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI ASIA AFRIKA TAHUN 2015 DALAM RANGKA PERINGATAN KE-60 KONFERENSI ASIA AFRIKA

Lebih terperinci

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016

Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016 Presiden Jokowi: Negara Dalam Kondisi Aman dan Baik Minggu, 06 November 2016 Manfaatkan Teknologi, Presiden Jokowi Sapa Diaspora Indonesia di Sydney Teknologi informasi menjadikan dunia seolah tanpa sekat.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN... 1 A.LatarBelakang... 2 B.Tujuan... 3 C.LandasanHukum... 3 D.RuangLingkup... 3 E.Definisi... 3

DAFTAR ISI. I. PENDAHULUAN... 1 A.LatarBelakang... 2 B.Tujuan... 3 C.LandasanHukum... 3 D.RuangLingkup... 3 E.Definisi... 3 Page 1 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 1 A.LatarBelakang... 2 B.Tujuan... 3 C.LandasanHukum... 3 D.RuangLingkup... 3 E.Definisi... 3 II. PEDOMAN UMUM INOVASI KULINER BERBASIS IKAN... 5 A.PenyelenggaraLomba...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya adalah sebanyak jiwa (Kotabaru Dalam Angka 2014).

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya adalah sebanyak jiwa (Kotabaru Dalam Angka 2014). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memang diberkahi kekayaan potensi pariwisata yang luar biasa. Menyebar luas dari Sabang sampai Merauke, keanekaragaman potensi wisata Indonesia bisa

Lebih terperinci

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017

PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 PPN/Bappenas: KNKS Untuk Percepatan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Indonesia Kamis, 27 Juli 2017 Pada 2016, penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 258,7 juta jiwa dan sekitar 85 persen

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA DI JIEXPO KEMAYORAN,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Di dalam suatu pernikahan, selain sebagai seorang istri, perempuan juga berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Di dalam suatu pernikahan, selain sebagai seorang istri, perempuan juga berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam suatu pernikahan, selain sebagai seorang istri, perempuan juga berfungsi sebagai ibu rumah tangga, artinya yang mengatur berbagai macam urusan rumah tangga

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 55 TAHUN 2001 TENTANG DEWAN PENGEMBANGAN KAWASAN TIMUR INDONESIA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk lebih mempercepat pembangunan Kawasan Timur Indonesia, daerah perbatasan,

Lebih terperinci

Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016

Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016 Teknologi Digital Tingkatkan Peluang Pengusaha Kecil Selasa, 30 Agustus 2016 Presiden mendorong berbagai pihak untuk mengembangkan teknologi keuangan yang mampu meningkatkan akses layanan perbankan bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang terbesar di dunia, yang terdiri dari 5 pulau besar dan belasan ribu pulau kecil lainnya. Negara kepulauan yang terletak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016

Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016 Penataan Industri Perikanan Dilakukan Bertahap Jumat, 07 Oktober 2016 Pemerintah bertekad menjadikan Indonesia kembali menempati peringkat pertama dalam industri perikanan di Asia. Pemerintah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang sering dikunjungi. Menurut data statistik Dinas Pariwisata

Lebih terperinci

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Indonesia memang dikenal sebagai negara yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Namun, tak dapat dipungkiri, keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata. Oleh karena itu, bisnis-bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata. Oleh karena itu, bisnis-bisnis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Bisnis Yogyakarta merupakan kota tujuan wisata. Oleh karena itu, bisnis-bisnis yang berkaitan dengan pariwisata seperti hotel, tempat rekreasi, serta kuliner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bandung sebagai ibu kota provinsi Jawa Barat merupakan salah satu kota yang mempunyai peluang dan potensi besar untuk dikembangkan. Pengembangan potensi ini didasari

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013

Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 Sambutan Presiden RI pd Acara Puncak Sail Komodo 2013, tgl.14 Sept 2013, di NTT Sabtu, 14 September 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PUNCAK SAIL KOMODO 2013 DI LABUAN BAJO, MANGGARAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi

BAB I PENDAHULUAN. berlimpah, salah satunya adalah perikanan laut. Tetapi soal mengkonsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki segudang kuliner andalan yang bisa dibanggakan. Indonesia patut berbesar hati akan potensi yang luar biasa sebagai negara kepulauan yang memiliki

Lebih terperinci

BUMN Harus Siap Antisipasi Perubahan Rabu, 25 Januari 2017

BUMN Harus Siap Antisipasi Perubahan Rabu, 25 Januari 2017 BUMN Harus Siap Antisipasi Perubahan Rabu, 25 Januari 2017 Sekretariat Negara Republik Indonesia Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk berpikir optimis dalam menghadapi perekonomian negara

Lebih terperinci

50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017

50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017 50 Tahun ASEAN, Menuju Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jumat, 11 Agustus 2017 Terjaganya stabilitas kawasan dan terus bergerak mewujudkan kesejahteraan bersama menjadi dasar yang kuat bagi ASEAN untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara dengan konsumsi ikan sebesar 34 kilogram per kapita per tahun. Angka tersebut masih sangat jauh jika dibandingkan dengan konsumsi ikan di negara

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perbandingan Temuan dengan Proposisi

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Perbandingan Temuan dengan Proposisi BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Perbandingan Temuan dengan Proposisi Hasil Penelitian menunjukkan bahwa proposisi pertama Perkembangan pola tata ruang kawasan destinasi pariwisata kepulauan di pengeruhi

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan terluas di dunia dengan lebih dari 17.000 Pulau serta dengan luas perairan yang berupa danau, selat, teluk serta lautan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan atau pangan merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang paling mendasar dan suatu kebutuhan primer manusia untuk mempertahankan hidupnya. Seiring dengan

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.11-/216 DS13-4386-848-854 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA KONFERENSI TINGKAT TINGGI LUAR BIASA KE-5 ORGANISASI KERJA SAMA ISLAM TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara penghasil buah-buahan tropis seperti, mangga, nanas, papaya, rambutan, salak, durian manggis dan masih banyak lagi. Buah-buahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Program televisi seperti news, entertainment, bahkan acara-cara kuliner mampu

BAB I PENDAHULUAN. Program televisi seperti news, entertainment, bahkan acara-cara kuliner mampu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai media massa memiliki fungsi sebagai penyampai informasi. Program televisi seperti news, entertainment, bahkan acara-cara kuliner mampu memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berwisata ke berbagai destinasi wisata unggulan di dalam negeri semakin banyak diminati oleh masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir. Menikmati pesona alam Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki ragam seni dan budaya yang keberadaannya perlu dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan waktu. Banyak makanan dari daerah

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan yang terpenting setelah udara dan air, serta merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus segera terpenuhi untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan pariwisata di dunia saat ini dari masa ke masa demikian pesat dan menjadi hal penting bagi setiap negara dan kalangan industri pariwisata. Indonesia

Lebih terperinci

-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1

-i- DAFTAR ISI. Kata Pengantar... BAB I PENDAHULUAN... 1 -i- -i- DAFTAR ISI Kata Pengantar... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud... 1 C. Ruang Lingkup... 1 D. Dasar Hukum... 1 E. Pengertian Umum... 2 BAB II PENYELENGGARAAN KEGIATAN SOSIALISASI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Liburan menjadi salah satu kebutuhan penting dan gaya hidup baru bagi manusia masa kini yang manfaatnya dapat dirasakan bagi psikologis manusia. Liburan dapat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

Serunya Belajar Pemerintahan Versi Anak-anak Senin, 20 Maret 2017

Serunya Belajar Pemerintahan Versi Anak-anak Senin, 20 Maret 2017 Serunya Belajar Pemerintahan Versi Anak-anak Senin, 20 Maret 2017 Dunia anak-anak memang penuh dengan imajinasi dan kreativitas tanpa batas. Impian anak-anak untuk cepat menjadi orang dewasa dan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rempah-rempah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan dan kebutuhan manusia di dunia. Kehidupan masyarakat Indonesia pun sangat dekat dengan beragam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan suatu sektor yang sangat penting bagi suatu Negara. Karena sektor pariwisata merupakan sektor yang menguntungkan banyak pihak. Dengan berkembangnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai kebutuhan mereka, salah satu industri yang berperan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri media massa telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sekarang ini orang dihadapkan kepada berbagai macam media massa yang sesuai dengan berbagai

Lebih terperinci

2. Peningkatan Konsumsi

2. Peningkatan Konsumsi 2. Peningkatan Konsumsi Sasaran Konsumsi dan Serapan Ikan 2015-2019 16,000 14,000 12,000 40.90 43.88 47.12 50.65 54.49 60.00 50.00 10,000 40.00 8,000 30.00 6,000 20.00 4,000 2,000 10.00-2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Jakarta merupakan kota metropolitan di Indonesia yang sedang maju pesat dengan banyaknya perkembangan bisnis industri dan pembangunannya. Namun dimata

Lebih terperinci

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pariwisata diposisikan sebagai sektor yang strategis dalam pembangunan nasional sekaligus menjadi salah satu sumber devisa. Sektor ini perlu dikembangkan karena

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAKSANA OTORITA DANAU TOBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

Bahas Kesiapan Pilkada dan Pemilu, Presiden Jokowi Terima Komisioner KPU Selasa, 09 Agustus 2016

Bahas Kesiapan Pilkada dan Pemilu, Presiden Jokowi Terima Komisioner KPU Selasa, 09 Agustus 2016 Bahas Kesiapan Pilkada dan Pemilu, Presiden Jokowi Terima Komisioner KPU Selasa, 09 Agustus 2016 Komisioner KPU melaporkan kesiapan Pilkada serentak 2017 dan Pemilu 2019 mendatang Presiden Joko Widodo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata yang menyajikan keindahan alam hingga wisata kulinernya yang dapat memanjakan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan B2SA, Pada Tahun 2017 Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata Indonesia merupakan salah satu sektor yang mempengaruhi perekonomian masyarakatnya. Tidak heran jika dewasa ini banyak masyarakat bersikap positif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam jenis budaya, bahasa, suku bangsa, kesenian dan juga memiliki beragam kekayaan alam. Setiap keragaman tersebut

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potensi sumberdaya perikanan Indonesia sangat besar dimana luas perairan Indonesia sebesar 2 per 3 luas daratan. Luas wilayah daratan Indonesia mencakup 1.910.931,32

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan. Judul yang saya angkat dalam rangka perancangan Tugas Akhir ini

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan. Judul yang saya angkat dalam rangka perancangan Tugas Akhir ini I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan 1. Penjelasan Judul Perancangan Judul yang saya angkat dalam rangka perancangan Tugas Akhir ini adalah KEMASAN PRODUK DODOL RUMPUT LAUT CHEWYDOL. Dodol rumput

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) semakin hari semakin maju, hal ini dikarenakan mutu dari sumber daya manusia (SDM) itu sendiri memiliki tingkat

Lebih terperinci

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK Latar Belakang Batik merupakan salah satu karya bangsa Indonesia yang sangat dikagumi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Minangkabau (Minang) adalah kelompok etnis Nusantara yang berbahasa dan menjunjung adat Minangkabau. Wilayah kebudayaannya Minang meliputi daerah Sumatera Barat, separuh

Lebih terperinci

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan

2016, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan No.527, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KKP. Konservasi Perairan. Kategori dan Kriteria. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14/PERMEN-KP/2016 TENTANG KRITERIA DAN KATEGORI

Lebih terperinci

Siaran Pers Kemendikbud: Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa   Rabu, 17 Mei 2017

Siaran Pers Kemendikbud: Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa   Rabu, 17 Mei 2017 Siaran Pers Kemendikbud: Revitalisasi SMK Untuk Produktivitas dan Daya Saing Bangsa   Rabu, 17 Mei 2017 Jakarta, Kemendikbud (17/5)  Presiden Joko Widodo (Jokowi) seringkali berpesan agar pemerintah

Lebih terperinci

Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Jadi Tema Bincang Focus Group Discussion FBBI

Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Jadi Tema Bincang Focus Group Discussion FBBI Foto: Pembicara (kiri), Pengurus dan Peserta FGD KOPI, JAKARTA - Implementasi nilai-nilai Pancasila di Tanah Batak Bona Pasogit (kampung halaman) jadi tema perbincangan Focus Group Discussion (FGD) Dewan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/pariwisata)

BAB I PENDAHULUAN. merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. (https://id.wikipedia.org/wiki/pariwisata) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata atau turisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga persiapan yang dilakukan untuk aktivitas ini. Seorang wisatawan

Lebih terperinci

Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto

Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto Presiden Resmikan Tol Surabaya-Mojokerto Presiden Joko Widodo kembali meresmikan salah satu proyek infrastruktur yang ada di Tanah Air. Kali ini jalan tol Surabaya - Mojokerto seksi IB, II, dan III ruas

Lebih terperinci

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016

Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016 Duduk Bersama untuk Kemajuan Bangsa Senin, 31 Oktober 2016 Sekretariat Negara Republik Indonesia Suasana akrab sangat terasa saat Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan Prabowo Subianto di kediamannya

Lebih terperinci

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017

Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017 Siaran Pers PPN/Bappenas: Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2017 untuk Renja Pemerintah Rabu, 26 April 2017 Kementerian PPN/Bappenas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 Sambutan Presiden RI pada Peresmian Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Bandung, 30 Juni 2012 Sabtu, 30 Juni 2012 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN KAWASAN TERPADU TRANS STUDIO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran public relations officer saat ini sangat di butuhkan disetiap perusahaan swasta dan perusahaan milik negara termasuk di sebuah instansi pemerintah. Public

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti

BAB I PENDAHULUAN. bidang,baik jumlah maupun waktunya. Bidang usaha yang dapat digeluti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan sesuai dengan tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang,baik jumlah maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Memiliki 17.504 pulau dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2, dan panjang pantai 95.181 Km. Juga merupakan

Lebih terperinci