DAFTAR PUSTAKA. Adi prakosa, gender dan komunikasi, gender-dan-komunikasi.html diakses pada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Adi prakosa, gender dan komunikasi, gender-dan-komunikasi.html diakses pada"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Adi prakosa, gender dan komunikasi, gender-dan-komunikasi.html diakses pada tanggal 29 juni 2011 Ali mudin. Hakikat guru. diakses Agustina zubair. Pengertian komunikasi diakses pada tanggal 08 juni 2011 jam Aswand perbedaan dan persamaan gender dalam komunikasi, dan Perbedaan Gender dalam Komunikasi «Rumah Ilmu.html diakses pada tanggal 30 juni 2011 Bahri,Syaiful d., Psikologi belajar, (Jakarta : Rineka cipta. 2002) Cangara, Hafied,, Pengantar Ilmu Komunikasi.( Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada 2000). Effendi,ujhana, dinamika komunikasi (Bandung : PT Remaja Rosadakarya, 1986) Effendi, ujana, ilmu komunikasi teori dan praktek, ( Jakarta : PT Remaja Rosdakarya 1992) Gradoddol, David, at al, gender voices, (Pasuruan : pedati, 2003), cet 1 Halimatus sa diyah. Teori produksi pesan diakses pada tanggal 12 mei 201

2 Hamalik, Oemar, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001) Herwanparwiyanto Jurusan ilmu komunikasi. Proses komunikasi diakses pada tanggal 27 mei 2011jumat Heru hartanto komunikasi dalam organisasi diakases pada tanggal 07 juli 2011 Ilyas pengaruh komunikasi orang tua terhadap prestasi belajar siswa pada MTsN model makasar, tesis program pascasarjana universitas hasanudin makasar. Kanthi Puji Solehhati, Persepsi Klien Tentang Keefektifan Konselor Dalam Melaksanakan Konseling Individual Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja Dan Gender Konselor Di SMA Negeri Se-Kota Semarang Tahun Ajaran 2004/2005 Kincaid, Lawrence, asas-asas komunikasi antar manusia. ( Jakarta : Lp3es. 1977) L. Stewart, et al. Human Comunication prinsip-prinsip Dasar.( Bandung PT Remaja Rosdakarya 1996) Mareta Parlina Rachma Keterampilan Pengelolaan Kelas Dilihat Dari Jenis Kelamin Dan Kecerdasan Emosi Guru Sekolah luar Biasa, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma 2008 Melfa R grant menyatakan bahwa mengajar merupakan suatu yang kompleks dan melibatkan aspek sosiokultural. Dalam konteks ini, pembelajaran dipengaruhi oleh kultur, relationship, dan perdebatan yang ada dimasyarakat.

3 Dengan demikian, dalam prespektif soaial menawarkan suatu pandangan bahwa manfaat dalam menginterprestasikan kompleksitas kelas matematika. Melva R. Grant, Ezmaining classroom intractions aand mathematical discours. Disertasi tidak dipublikasikan USA : The Ohio State University Mondry, Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2008) Morrisan, et al., teori komunikasi, (jakarta : ghalia indonesia, 2009), cet.1 Muhammad, Arni, Komunikasi Organisasi, ( Jakarta : PT. Bumi Aksara, 2007) Mulyana,Dedi, komuniukasi efektif, ( Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2005), cet. 2 Naim, Ngainun, Dasar-dasar komunikasi pendidikan, (Jogjakarta : AR-Ruzz Media, 2011), cet 1 Nasruni perbedaan pandangan laki-laki dan perempuan Pandangan Laki-laki dan Perempuan «nasruniblog. Diases pada tanggal 30 juni 2011 Nasution, S., Azas-azas Kurikulum, (Bandung : Jemars, 1982) Rbaryans. Komunikasi dalam matematika. diakses tanggal 24 juni 2011 Rizqi, azizah, Proses mengkonstruksikan pengetahuan pada siswa dalam pembelajaran matematika berdasarkan komunikasi antara guru dan siswa. diakses pada tanggal 25 mei 2011

4 Sanjaya,Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008). Sendjaja, S. Pengantar Komunikasi, ( Jakarta : Universitas Terbuka, 1993) Sobur, Alex, Psikologi umum, (Bandung : Pustaka setia. 2003) Sudarsono Sudirdjo, proses Belajar-Pembelajaran : suatu proses komunikasi, di akses pada tanggal 24 juni 2011 Suparlan, Guru Sebagai Profesi, (Yogyakarta : Hikayat, 2006) Suryobroto, B.. proses belajar mengajar disekolah.( Jakarta : PT Rineka Cipta1996) Tantoy, hakikat guru. diakses pada tanggal Th.Widyantini, Model Pembelajaran matematika Dengan Pendekatan Kooperatif, Departemen pendidikan nasional pusat pengembangan dan penataran guru matematika yogyakarta 2006 Usman, Moh. Uzer, Menjadi Guru Profesional. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1994) Yessielestari, macam-macam gaya komunikasi dalam organisasi, http// gaya komunikasi di dalam organisasi «Yessielestari's Blog diakses pada tanggal 1 juli 2011 YPPTI, Pembelajaran matematika yang humanis

5 elajaran-matematika-yang-humanis&catid=5:artikel&itemid=4 diakses pada hari jumat jam Wikipedia. Komunikasi organisasi. diakses pada tanggal 07 juli Bahasa dan gender diakses pada tanggal 29 juni diakses pada tanggal 07 juli Jurusan ilmu komunikasi. Proses komunikasi diakses pada tanggal 27 mei 2011jumat diakses pada tanggal 27 mei 2011jumat Anak laki-laki vs perempuan. diakses pada tanggal 30 juni 2011

BAB II KAJIAN TEORI. tujuan agar pesan tersebut dapat diterima oleh penerima. 1. etimologis komunikasi (communication) berasal dari kata: common,

BAB II KAJIAN TEORI. tujuan agar pesan tersebut dapat diterima oleh penerima. 1. etimologis komunikasi (communication) berasal dari kata: common, BAB II KAJIAN TEORI A. Komunikasi dalam Matematika 1. Komunikasi Komunikasi adalah penyampaian pesan dengan menggunakan lambang (simbol) tertentu, baik verbal maupun non verbal, dengan tujuan agar pesan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bahri, Syaiful Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka. Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Bahri, Syaiful Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka. Cipta DAFTAR PUSTAKA Bahri, Syaiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana,

BAB V PENUTUP. 12,065 dengan signifikasi 0,001 dengan taraf signifikansi 5%, dimana, BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan perhitungan statistik MANOVA diperoleh harga F sebesar 24,273 dengan signifikansi 0,000 pada hasil belajar. Sedangkan pada motivasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguasaan kemampuan pedagogik pada Mahasiswa Pendidikan Geografi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Penyajian data, temuan penelitian, dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian chi square untuk

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, If Khoiru dkk Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, If Khoiru dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya. Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Ananda Santoso.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas proses maupun produk dalam BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan mengenai hasil peningkatan yang terdapat dalam penelitian ini dapat dilihat dari uraian berikut. 1. Media Boneka Jari dapat meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12 BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengelolaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Arep, Ishak dan Hendi Tanjung. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, 2004.

DAFTAR RUJUKAN. Arep, Ishak dan Hendi Tanjung. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, 2004. DAFTAR RUJUKAN Arep, Ishak dan Hendi Tanjung. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo, 2004. Azwar, Saifuddin. Metode Penelitian. Yokyakarta: Pustaka Pelajar, 2005. B, Ursula Gyani. Pengembangan Profesional

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12.

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12. DAFTAR RUJUKAN Ali, Muhammad. 2004. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12. Anonim. Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar, dalam http://lenterakecil.com/pembelajaran-matematika-di-sekolah-dasar-sd/

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A. 2003. Psikologi Umum. Jakarta: PT Rineka Cipta. Alma, Buchari dkk. 2009. Guru Profesional. Bandung: ALFABETA. Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode Dan Paradigma Baru.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja

DAFTAR PUSTAKA. A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja DAFTAR PUSTAKA A. M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya maka dapat ditarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agoes Dariyo, Dasar-dasar Pedagogig Modern, (Jakarta: Indeks, 2013)

DAFTAR PUSTAKA. Agoes Dariyo, Dasar-dasar Pedagogig Modern, (Jakarta: Indeks, 2013) DAFTAR PUSTAKA Agoes Dariyo, Dasar-dasar Pedagogig Modern, (Jakarta: Indeks, 2013) Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ) Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran guru Sekolah Dasar Negeri se Gugus Diponegoro di Kecamatan

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka. DAFTAR RUJUKAN A, Harjasujana. 1988. Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka. Anonim. Bahasa Indonesia, dalam http://id. Wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia,diakses 14 April 2016 Aqib, Zainal.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan

BAB V PENUTUP. penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan 86 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan secara teoritis dan empiris data hasil penelitian tentang pengaruh kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritualterhadap prestasi belajar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada. Kristian, Hendrik. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar yang Dimediasi oleh Motivasi Belajar Siswa (Studi pada Siswa Kelas X mata pelajaran ekonomi di SMA Islam Malang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menarik, namun mereka belum memiliki

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Annurahman. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Arikunto. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Lebih terperinci

an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions from the Latin word movere which means to move.

an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions from the Latin word movere which means to move. Motivation is Frederick J Mc Donald an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reactions Lyman W Porter Richard M Sterrs The term motivation was originally

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset

DAFTAR RUJUKAN. Arifin Zainal, Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset DAFTAR RUJUKAN Arifin Zainal, 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offiset 2012. Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman Saleh, Abdullah. 2007. Teori-Teori Pendidikan Berdasarkan Al- Qur an. Jakarta: Rineka Cipta. Abdurrohman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Asri Budiningsih, C Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta DAFTAR PUSTAKA Abbas, Nurhayati. 2000. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Instruction). Program Studi Pendidikan Matematika Pasca

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis dari permasalahan yang diangkat mengenai minat menjadi guru pada mahasiswa FE UNY angkatan 2008

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet. Ke-12, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet. Ke-12, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004. DAFTAR KEPUSTAKAAN Ali, Muhammad, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet. Ke-12, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004. Arcaro, Jerome S., Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa

BAB V PENUTUP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran matematika berbasis media CD Learning (CD Pembelajaran) efektif

Lebih terperinci

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran

Mudjiono, dan Dimyati Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran DAFTAR RUJUKAN Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA Epi Desmita¹, Nurharmi 2, Edrizon

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 1997). Aifin, Zainal, Evaluasi Intstruksional (Prinsip-Teknik-Prosedur), (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penelitian mengenai Motif Penonton Remaja Surabaya dalam Menonton Sinetron Komedi Kelas Internasional Net, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa motif yang

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Sedangkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2002

DAFTAR PUSTAKA. Dimyati dan Mudjiono, Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta, 2002 DAFTAR PUSTAKA A, Doni Koesoema, dan A. AriobimoNusantara, Pendidik Karakter di Zaman Keblinger: Mengembangkan Visi Guru sebagai Pelaku Perubahan dan Pendidikan, Jakarta : Grasindo, 2009 Rohani HM, Bimbingan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 80 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, baik secara deskriptif maupun kuantitatif maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang,

DAFTAR PUSTAKA. Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an dan Terjemahnya, Departemen Agama Republik Indonesia, Semarang, Toha Putra, 2002 Djamarah Syaiful Bahri Drs., dan Drs. Aswan Zain., Strategi Belajar Mengajar, cet. Ke-II, Jakarta,

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: penelitian pendidikan matematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: penelitian pendidikan matematika LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir: penelitian pendidikan matematika KEMAMPUAN MENYUSUN KALIMAT MATEMATIKA DARI SOAL CERITA DI SMP BERDASARKAN TEORI POLYA TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan 130 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian dengan menggunakan penerapan metode eksperimen dengan model pembelajaran Konvensional materi bunyi dapat disimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan metode belajar peer teaching pada mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan dengan menggunakan metode belajar peer teaching pada mata BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil kegiatan Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan dengan menggunakan metode belajar peer teaching pada mata diklat perawatan dan perbaikan

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI MTs AS-SUNNAH KOTA CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 74.

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 74. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an hadits yang merupakan bagian dari pendidikan agama Islam turut memberikan sumbangan tercapainya pendidikan nasional. Tugas pendidikan tidak hanya menuangkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan

BAB V PENUTUP. dengan kesimpulan oleh guru. 2. hasil belajar siswa menggunakan metode diskusi ini tidak memuaskan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan uraian terdahulu, dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan metode diskusi tidak efektif digunakan pada mata pelajaran Aqidah Akhlak

Lebih terperinci

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI

PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI PENGARUH PENILAIAN BERBASIS KELAS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG KELAS VIII SMP NEGERI 4 PALIMANAN SKRIPSI DEWI FARIYAH NIM. 58451062 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003 DAFTAR PUSTAKA Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003 Amin,Saiful model pembelajaran make a match dalam http://s4iful4min.blogspot.com/2011/02/metode-make-match-tujuanpersiapan-dan.html,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap 98 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh motivasi belajar dan peraan guru dalam proses pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Hamzah dan Mohamad Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara

DAFTAR PUSTAKA. Hamzah dan Mohamad Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA SUMBER BUKU Hamzah dan Mohamad. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: PT Bumi Aksara Sapriya. 2012. Pendidikan IPS. : PT Remaja Rosdakarya. Sapriya dan Sadjarudin,dan Susilawati.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT). Pada siswa kelas VIII SMP Islam Prestasi Almubtadi-IEN Bantul

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika LAPORAN TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC MENGGUNAKAN GUIDED INQUIRY PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MALANG TUGAS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: a. Guru mata pelajaran Seni Rupa di SMA Negeri 1 Godean, SMA Negeri 1

BAB V PENUTUP. diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: a. Guru mata pelajaran Seni Rupa di SMA Negeri 1 Godean, SMA Negeri 1 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan data hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Prosedur pelaksanaan evaluasi hasil

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Abdul, Koko Kodir Metodologi Studi Islam. Bandung: CV Pustaka Setia.

DAFTAR RUJUKAN. Abdul, Koko Kodir Metodologi Studi Islam. Bandung: CV Pustaka Setia. DAFTAR RUJUKAN Abdul, Koko Kodir. 2014. Metodologi Studi Islam. Bandung: CV Pustaka Setia. Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press. Alma, Buchari et. all. 2009. Guru Profesional.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional tujuan pendidikan adalah agar siswa secara aktif. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional tujuan pendidikan adalah agar siswa secara aktif. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu sistem. Sistem adalah satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011, hlm Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi pendidikan, Gava Media, Yogyakarta,

BAB I PENDAHULUAN. 2011, hlm Lantip Diat Prasojo dan Sudiyono, Supervisi pendidikan, Gava Media, Yogyakarta, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah kebutuhan dan kegiatan alamiah dari keberlangsungan manusia yang membutuhkan penanganan dan pengelolaan yang tepat dan profesional, terencana, terprogram

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000, hlm. 5. 2

BAB 1 PENDAHULUAN. Nanang Fatah, Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000, hlm. 5. 2 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan aspek terpenting kehidupan. Pendidikan seringkali dijadikan sebagai tolok ukur menilai kualitas suatu bangsa. Nilai modal manusia (human capital)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003. Abi Al-Husain Muslim Bin Al-Hajjaj Al-Qusyairi Al-Naisaburi, Shohih Muslim, Bairuf: Dar Al-Kutub

Lebih terperinci

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN :

Serambi Akademica, Volume IV, No. 2, November 2016 ISSN : 8 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA BERMAIN DI LINGKUNGAN RUMAH KELAS II SD NEGERI 44 BANDA ACEH Umi Rahayu SD Negeri 44 Banda Aceh ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping,

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping, DAFTAR KEPUSTAKAAN Alamsyah, Maurizal, Kiat Jitu Meningkatkan Prestasi Dengan Mind Mapping, Yogyakarta: Mitra Pelajar, 2009. Arif, Arimai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat

Lebih terperinci

KEPUSTAKAAN. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2008

KEPUSTAKAAN. Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2008 KEPUSTAKAAN Amelia, Mimin Minarni, Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa : Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA N Tirtayasa Serang, Skripsi (Jakarta : Program Sarjana

Lebih terperinci

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU. Diajukan oleh Bambang Irawan NIM KOMPETENSI PROFESIONAL GURU BAHASA INDONESIA BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP NEGERI KOTA BATU Penelitian untuk tesis pasca sarjana S-2 Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Diajukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan

Lebih terperinci

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI TOMPOBULU KABUPATEN BANTAENG Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan pendekatan penemuan efektif untuk diterapkan pada pembelajaran kimia, materi pokok

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. 77 DAFTAR PUSTAKA Buku Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bina Akasara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ridwan, Penanganan Efektif Bimbingan Dan Konseling di Sekolah, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1998, hlm.9.

BAB I PENDAHULUAN. Ridwan, Penanganan Efektif Bimbingan Dan Konseling di Sekolah, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1998, hlm.9. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bidang pendidikan telah mengawali masuknya konseling untuk pertama kalinya ke Indonesia. Adaptasi konseling dengan ilmu pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Arifin, Zainal, Evaluasi Instruksional Prinsip, Teknik, Prosedur, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991. DAFTAR KEPUSTAKAAN Alsa, Program Belajar, Jenis Kelamin, Belajar berdasar Regulasi Diri dan Prestasi Belajar Matematika pada Pelajar SMA Negeri di Yogyakarta, Disertasi, (Yogyakarta: UGM, 2005). Alsa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab

BAB I PENDAHULUAN. Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengajar merupakan suatu perbuatan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya proses pembelajaran sangat bergantung pada pertanggungjawaban

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, M Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. DAFTAR PUSTAKA Ahmad, M. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung: Pustaka Setia. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo. 1997. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Ali, Muhammad. 1992. Strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui penelitian tindakan kelas dengan penerapan

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007

DAFTAR RUJUKAN. A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007 DAFTAR RUJUKAN A.M, Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007 Afifudin,dkk, Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar, Solo:Harapan Massa,1988 Ahmad,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Page 1 BAB I PENDAHULUAN Pendidikan berisi suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik sebagai untuk membantu peserta didik dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan. lnteraksi tersebut dapat berlangsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nuansa Aulia. 2010), hlm. 63. 1 Dadi Permadi, Daeng Arifin, The Smiling Teacher, (Bandung:

BAB I PENDAHULUAN. Nuansa Aulia. 2010), hlm. 63. 1 Dadi Permadi, Daeng Arifin, The Smiling Teacher, (Bandung: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan unsure yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Dalam pendidikan, khususnya pendidikan formal di sekolah, pendidik merupakan

Lebih terperinci

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DALAM MATERI MEMPROSES ENTRY JURNAL KELAS X AKUNTANSI SMK TAMANSISWA BANJARNEGARA Umi Masitah Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG

ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG ANALISIS PENGGUNAAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERKARAKTER PADA PROSES PEMBELAJARAN IPS KELAS III SDN GADINGKULON 01 MALANG SKRIPSI diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa. 1. Peran ustadz sebelum kegiatan pembelajaran

BAB V PENUTUP. ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa. 1. Peran ustadz sebelum kegiatan pembelajaran BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan paparan dan analisis data yang telah disajikan, maka peran ustadz dalam mata pelajaran fiqih pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Negara Desa Sungai Mandala Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode Learning Starts With A Question untuk meningkatkan aktivitas belajar IPS siswa kelas VII A SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Yogyakarta menurut pendapat siswa berada pada kategori cukup baik, dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program muatan lokal keterampilan di SMP Negeri 15 Yogyakarta menurut pendapat siswa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH. ImraatusShalihah, Mahmud, M.

IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH. ImraatusShalihah, Mahmud, M. IMPLEMENTASI TEKNIK-TEKNIK MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 33 BANDA ACEH ImraatusShalihah, Mahmud, M.NasirYusuf Miraatus201@gmail.com ABSTRAK Dalam konteks pembelajaran dikelas,

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUMBER KABUPATEN CIREBON SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Upaya meningkatkan kemandirian dan motivasi belajar siswa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO

IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO IMPLEMENTASI MEDIA SIMULASI KAMERA DIGITAL MATA KULIAH PENGEMBANGAN MEDIA FOTO Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd Dosen Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Surabaya andi.unesa@yahoo.com

Lebih terperinci

KONTRIBUSI MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASILBELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI LAMPEUNEURUT

KONTRIBUSI MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASILBELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI LAMPEUNEURUT KONTRIBUSI MEDIA BELAJAR AUDIO VISUAL DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASILBELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI LAMPEUNEURUT Cut Rita Zahara, Hajidin, Mislinawati Cutnyakiebal@gmail.com ABSTRAK Media Audio Visual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tenaga pendidik/ tenaga pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar. 1

BAB I PENDAHULUAN. tenaga pendidik/ tenaga pengajar yang tugas utamanya adalah mengajar. 1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kependidikan merupakan suatu komponen yang penting dalam penyelenggaraan pendidikan yang bertugas menyelenggarakan kegiatan mengajar, melatih, meneliti, mengembangkan,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. analisis data, akhirnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: XII, namun pihak sekolah setiap saat tetap mengkaji berbagai

BAB V PENUTUP. analisis data, akhirnya dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: XII, namun pihak sekolah setiap saat tetap mengkaji berbagai BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil informasi dan temuan yang telah penulis sajikan di atas, baik berasal dari data-data literatur yang terkait dengan penelitian ini, maupun data-data yang diperoleh

Lebih terperinci

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI

ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI ARTIKEL FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 BOLAANG UKI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN Oleh RANTI HASAN NIM: 911 410 162 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyelesaikan soal permutasi dan kombinasi. Tipe 3: Learning obstacle terkait prosedur operasi hitung faktorial.

BAB V PENUTUP. menyelesaikan soal permutasi dan kombinasi. Tipe 3: Learning obstacle terkait prosedur operasi hitung faktorial. BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Simpulan dari penelitian ini yaitu: 1. Learning obstacle yang teridentifikasi terkait materi permutasi dan kombinasi terbagi 3 tipe, yaitu: Tipe 1: Learning obstacle terkait pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara peserta didik dengan pendidik, antara siswa dengan guru. Hal

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antara peserta didik dengan pendidik, antara siswa dengan guru. Hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan komunikasi, yaitu komunikasi antara peserta didik dengan pendidik, antara siswa dengan guru. Hal tersebut

Lebih terperinci

Oleh: ROHAYATI

Oleh: ROHAYATI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI AJAR PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU (Penelitian Tindakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. 1. sangat penting artinya dalam proses pendidikan, karena dia yang bertanggung

BAB I PENDAHULUAN. situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. 1. sangat penting artinya dalam proses pendidikan, karena dia yang bertanggung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar mengajar merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telang dilakukan dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra pada materi Transformasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana strategis untuk meningkatkan kualitas bangsa, karena salah satu faktor penting dalam kemajuan suatu bangsa itu terletak pada kualitas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari penelitian tindakan kelas (PTK) pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 3 Tempel dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana

Lebih terperinci

(PTK terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gegesik) SKRIPSI

(PTK terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gegesik) SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACTS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 GEGESIK KABUPATEN CIREBON (PTK terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Gegesik) SKRIPSI

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. 123 DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Akhyak. 2005. Profil Pendidik Sukses Sebuah Formulasi Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Surabaya: Elkaf. Aqib,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang diberi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011.

DAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. DAFTAR PUSTAKA Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. Anwar, Rosihon, Akidah Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2008. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Berbantu Media Monopoli dapat meningkatkan Aktivitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarakan penelitian yang telah ditetapkan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

Lebih terperinci