RITA WIDYASARI, S.Sos, MM, Ph.D. Drs. EDI DAMANSYAH, M.Si

Transkripsi

1 RITA WIDYASARI, S.Sos, MM, Ph.D CALON BUPATI KUTAI KARTANEGARA Drs. EDI DAMANSYAH, M.Si CALON WAKIL BUPATI KUTAI KARTANEGARA

2 1 1. RTRW Kab Kukar ; 2. RPJPD Kab Kukar ; 3. RPJM Nasional ; 4. RPJMD Prov Kaltim ; 5. Hasil Evaluasi Pelaksanaan RPJMD Kab. Kukar Dari bahan tersebut dibuat Kajian Strategis yang memunculkan isu - isu stretegis yang berkembang, kemudian dianalisis dan di rumpunkan secara sistematis sehingga dihasilkan kata kata kunci.

3 Visi : Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, maju, mandiri, profesional dan berkeadilan. 2 Misi : 1. Pelaksanaan Good Governance 2. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) 3. Penciptaan Lapangan Kerja 4. Pengembangan Agribisnis dan Pariwisata 5. Pemerataan Infrastruktur 6. Pembangunan Berwawasan Lingkungan 7. Peningkatan Peran Aktif Wanita

4 3 1. SEJAHTERA, tercukupinya kebutuhan dasar dan rasa aman dalam kehidupan dengan indikator berbagai bidang kehidupan seperti tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan, ketenteraman dan keamanan. 2. MAJU, perkembangan menuju kearah yang lebih baik dan lebih berorientasi keluar (outward looking) dengan indikator pembanding daerah lain. 3. MANDIRI, Mampu berdiri sendiri tanpa harus ada ketergantungan kepada pihak lain dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki, lebih berorientasi ke dalam (inward looking) dengan indikator dapat memanfaatkan keunggulan kompetitive maupun keunggulan komparative dan potensi yang dimiliki 4. SETARA, ATAU EQUITY, tidak ada pembedaan antara berbagai komponen dalam setiap kepentingan pembangunan misalnya antara laki laki dan perempuan, antara suku bangsa yang satu dengan yang lain, antara wilayah pembangunan, antar kelompok dan lain sebagainya. 5. BERBASIS KERAKYATAN, senantiasa berorientasi kepada rakyat, dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, fokus pendekatan semua aspek kepada rakyat. 6. SUSTAINABLE, senantiasa berorientasi kepada pembangunan yang berkelanjutan, tidak berorientasi kepada kepentingan sesaat tetapi lebih berorientasi kepada masa depan yang lebih jauh dan tidak terputus.

5 Isu Strategis RTRW seperti : 1. Disparitas pembangunan antar wilayah 2. Penataan Kawasan misalnya kawasan kumuh, kawasan khusus atau tertentu Isu Arahan RPJPD 1. Merupakan pelaksanaan tahap ke tiga RPJPD ( ) dengan tema : Menuju masyarkat Kukar yang maju, mandiri, sejahtera melalui peningkatan sektor pertanian dalam arti luas dan pariwisata daerah yang berbasis kerakyatan dan lestari. 2. Ada 3 frase yaitu : 2.1. Menuju Kemajuan Kemandirian dan Kesejahteraan; 2.2. Leading sektornya adalah Pertanian dalam arti luas dan pariwisata, dan 2.3. Pelaksanaanya berbasis kerakyatan dan lestari atau sustainable. 4

6 Isu Startegis RPJMN adalah TRISAKTI dan NAWA CITA TRISAKTI Berdaulat dalam Politik Berdikari dalam Ekonomi Berkepribadi an dalam Kebudayaan Isu Strategis RPJMD Provinsi Kaltim adalah Pengembangan SDM, Infrastruktur untuk menunjang Kedaulatan pangan dan Energy Nasional yang ramah lingkungan. 5

7 1. KUALITAS SDM DAN KESEHATAN MASYARAKAT a. Menghindari bentuk kegiatan karitatif yang cenderung menimbulkan ketergantungan masyarakat. b. Aksesibilitas Pasar c. Aksesibilitas Permodalan d. Peningkatan kualitas pelayanan Dasar (Pendidikan, Kesehatan, pangan dan Perumahan) e. Pelayanan Sosial f. Kemitraan Sosial (CSR) 6

8 2. INFRASTRUKTUR a. Setelah konektivitas jalan - jalan ARTERI dari Tabang Kembang, Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Tenggarong, Loa Janan, Samboja Muara Jawa, Sangasanga, Anggana, Muara Badak, sampai Marangkayu terhubung akan dilanjutkan jalan-jalan KOLEKTOR dari desa / kelurahan dan dusun-dusun serta dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke jalan ARTERI tersebut, baik dari kuantitas panjang jalan maupun kualitas jalan akan ditingkatkan terus, sehingga jalan dalam kondisi baik mencapai diatas 80 persen. b. Jalan ARTERI dari Muara Muntai ke Muara Wis Jembatan Maradipura Kota Bangun akan dilanjutkan untuk memfungsikan jembatan Pela yg sampai saat ini belum berfungsi. c. Jaringan Listrik, difokuskan pada wilayah yang belum dialiri listrik di 18 desa 7

9 c. Jalan dari Kutai Barat, dari Melak Lamin Pulut tembus jalan Arteri dan jembatan Martadipura menuju Tenggarong, dari jalur arteri ini pula akan dilanjutkan menuju Kutai Timur ke arah Muara Bengkal, Muara Ancalong, Sangatta dan Maloy yang akan di back up oleh Pemerintah Provinsi Kaltim. d. Jalan Bukit Biru, Loakulu, Loa Janan Batuah, tembus jalan Tol Samarinda Loa Janan Balikpapan akan dilanjutkan sebagai jalur alternatif dan pembuka pengembangan wilayah pertumbuhan ekonomi baru. 8

10 e. Jembatan Loakulu sebagai jembatan penghubung kegiatan strategis nasional Kubar - Kukar dan Samarinda akan dibiayai bersama dari APBN dan APBD, yang akan membuka wilayah pengembangan baru Loakulu dan Tenggarong seberang Samarinda dan sebagai akses utama Pengembanagn SMART CITY dan Bandara Khusus di Loakulu. f. Jalan Simpang Lembuswana Sebulu Muara Kaman ditingkatkan melalui APBD provinsi Kaltim dan Bantuan Keuangan Pemprov dan diikti penbembangan jalan kolektor dari pusat pemukiman penduduk dan pusat pertumbuhan ekonomi 9

11 g. Jalan - jalan dalam kota Tenggarong dan ibukota kecamatan ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya sesuai kebutuhan. h. Waduk Marangkayu, waduk Samboja, dan embung embung akan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan irigasi dan air baku sesuai RISPAM i. Sungai sungai akan dilaksanakan Normalisasi untuk menjaga lingkungan dan penanggulangan banjir, sesuai dengan skala prioritas, misal 23 sungai ditahun j. Sarana prasara Pendidikan dan Kesehatan masih menjadi prioritas untuk peningkatan kualitas pelayanan publik karena masih menjadi isu strategis pelaksanaan RPJPD

12 3. GOOD GOVERNANCE a. Peningkatan Aparatur pemerintahan yang profesional dan berdaya saing dan daya dukung sumberdaya aparatur yang merata. b. Peningkatan Akuntabilitas kinerja pemerintah yang optimal (B,A,AA) c. Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah, dan Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan d. Peningkatan kompetensi aparat pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa serta penyusunan dokumen pengelolaan dana desa sejak perencanaan sampai dengan pertanggungjawaban. 11

13 4. EKONOMI DAN PERTANIAN a. Pembangunan dan perbaikan infrastruktur irigasi (bendungan, dam, Saluran) dan peningkatan panjang jaringan dan luasan aliran irigasi teknis dan semi teknis. b. Pemberian insentif untuk pemanfaatan lahan pertanian produktif (insentif pembayaran pajak, subsidi sarana produksi, subsidi harga produk, dll). c. Peningkatan kapasitas dan produktivitas SDM pertanian (pelatihan, fasilitasi, penyuluhan, pendampingan, asistensi manajerial usaha, dll). 12 d. Pencetakan lahan lahan pertanian dengan pendampingan standardisasi peralatan pasca panen dan pengolahan serta distribusi pupuk tepat waktu bekerjasama dengan mitra strategis (misalnya koperasi petani, kios dan agen saprodi lokal, kelompok usaha bersama, Gapoktan, dll).

14 e. Penetapan komoditas pertanian unggulan yang pernah eksis (kakao, lada, pisang kepok). f. Kajian dan penetapan komoditas pertanian unggulan baru. g. Optimalisasi RPU dengan memproduksi beras premium. h. Pengembangan lahan-lahan marjinal untuk produksi pangan, misalnya untuk pengembangan sagu, singkong, umbi-umbian, shorgum, ubi jalar, dll. i. Penambahan secara gradual jumlah armada kapal ikan yang lebih besar (terutama >10 GT) dan pembatasan program bantuan perahu motor tempel atau kapal <5GT. j. Penetapan sentra pengembangan perikanan tangkap. 13

15 k. Penetapan kawasan pengembangan untuk perikanan, baik tawar, laut maupun payau serta penetapan dan pengembangan komoditas unggulan yang akan dikembangkan. l. Fasilitasi sarana prasarana perikanan (BBI, Irigasi perikanan, saprokan). m.pengembangan Pasar dan pemasaran produk melalui promosi, sehingga tidak hanya mengandalkan pasar lokal dan pasar regional, tetapi juga antar pulau dan ekspor. n. Pendampingan dan fasilitasi permodalan, teknis dan manajerial usaha dan Pengembangan program inovasi produk dengan pelaku usaha mikro kecil dan menegah 14

16 Tenggarong, 27 Juli 2015 Calon Bupati, Calon Wakil Bupati, RITAWIDYASARI, S.Sos, MM, Ph.D Drs. EDI DAMANSYAH, M.Si

17 17

18 18

19 LURUSKAN NIAT SEMPURNAKAN IKHTIAR SATU HATI... SATU KATA... SATU PERBUATAN... 19