BAB I PENDAHULUAN. dengan mudah diduplikasi (Schleimer, Wilkerson, & Aiken, 2003). Dengan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, dokumen digital dapat dengan mudah diduplikasi (Schleimer, Wilkerson, & Aiken, 2003). Dengan mudahnya duplikasi dokumen, aksi plagiat pun sering terjadi di kalangan akademisi (Firdaus, 2008). Sama halnya dengan mahasiswa yang selalu berinteraksi dengan komputer, sangat memungkinkan untuk melakukan praktik plagiarisme ini (Kurniawati & Wicaksana, 2008). Plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa dapat menurunkan tingkat kreatifitas mahasiswa tersebut karena tindak plagiarisme membuat seseorang menjadi malas berpikir (Nugroho, 2011). Bentuk plagiarisme pun bermacam-macam, tidak hanya meng-copy langsung tetapi dapat dilakukan dengan cara paraphasing, rewording, memodifikasi sebagian dan menghilangkan referensi (Anzelmi, Carlone, Rizzello, Thomsen, & Hussain, 2011). Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan penanganan terhadap tindak plagiarisme. Salah satu cara untuk menanggulangi tindak plagiarisme adalah dengan membandingkan satu per satu dokumen. Namun, cara tersebut tidak efektif karena sangat menyita waktu. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi pendeteksi plagiarisme sehingga dapat mendeteksi plagiarisme antar dokumen. Aplikasi pendeteksi plagiarisme dapat dikembangkan dengan memanfaatkan metode document fingerprinting. Metode tersebut menggunakan semua teks atau hanya sebagian 1

2 2 teks untuk membandingkan kemiripan antar dokumen. Contoh algoritma dari metode document fingerprinting adalah algoritma manber dan winnowing. Pada tahun 2008, Ana Kurniawati melakukan penelitian tentang algoritma manber dan winnowing. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa algoritma winnowing lebih baik dalam dari algoritma manber karena memberikan jaminan terdeteksinya dokumen sama (Kurniawati & Wicaksana, 2008). Pada tahun 2011, Riyan Pratama berhasil membuat aplikasi pendeteksi duplikasi dokumen dengan memanfaatkan algoritma winnowing. Namun, pendeteksian tidak berjalan secara cepat. Oleh karena itu, diperlukan fungsi filtering yang berguna untuk menghapus kata-kata yang umum digunakan seperti kata "yang", "dan", atau "dengan" sehingga aplikasi berjalan lebih cepat. Oleh karena itu, dengan kelemahan-kelemahan dalam aplikasi sebelumnya maka masih perlu ditingkatkan dengan mengimplementasikan algoritma winnowing dengan menggunakan filtering sehingga aplikasi pendeteksi plagiarisme ini dapat berjalan lebih cepat. Dalam pengembangannya, aplikasi akan dikembangkan dalam bentuk web application sehingga dapat diakses dimanapun berada. Alasan lain dipilihnya web application adalah web application dapat berjalan di sistem operasi manapun (Gellersen & Gaedke, 1999). Selain itu, penyebaran pembaruan (update) aplikasi pada web application dapat berjalan secara cepat. Web application juga dapat mengurangi biaya development, distribusi dan maintenance (Pop, 2000).

3 3 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana cara mendeteksi adanya plagiarisme antar dokumen teks dengan menggunakan algoritma winnowing yang menerapkan teknik filtering dan stemming. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, dapat dirumuskan akar permasalahan yaitu bagaimana mengimplementasikan algoritma winnowing pada aplikasi sehingga dapat melakukan pendeteksian plagiarisme dokumen teks. 1.4 Batasan Masalah Pada penelitian ini terdapat beberapa batasan masalah yaitu : a. Penelitian ini hanya membahas implementasi algoritma winnowing untuk mendeteksi plagiarisme dalam dokumen teks berbahasa indonesia. b. Format dokumen hanya.txt,.pdf,.docx, dan.doc. c. Tidak memperhitungkan dampak dari synonym recognition. 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan winnowing dalam aplikasi pendeteksi plagiarisme dokumen teks yang dilengkapi proses filtering dan stemming.

4 4 1.6 Manfaat penelitian Adapun manfaat penelitian sebagai berikut : a. Dapat menentukan persentase kemiripan dan waktu yang dibutuhkan antara dokumen yang diuji dengan dokumen asli. b. Membantu memberikan pertimbangan dalam menentukan plagiarisme. c. Menjadi referensi dalam penelitian terkait deteksi plagiarisme. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang diterapkan pada penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu : a. BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. b. BAB II LANDASAN TEORI Berisi landasan teori yang digunakan dalam melakukan penelitian. Teori yang dibahas antara lain adalah plagiarisme, text mining, case folding, tokenizing, filtering, stemming, algoritma winnowing, dan N-gram similarity. c. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Berisi tentang analisa dan cara kerja aplikasi yang akan dibuat dalam penelitian. Analisa sistem dapat berupa spesifikasi, batasan, masukan, desain interface, desain database.

5 5 d. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Berisi tentang implementasi pembuatan program, pengujian, dan hasil pengujian, dan analisa pengujian. e. KESIMPULAN DAN SARAN Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Dalam kesimpulan diuraikan mengenai jawaban masalah yang dikemukakan pada BAB I dan informasi tambahan yang didapatkan dari temuan penelitian. Pada bagian saran diuraikan hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi ini.