PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF E-BOOK UNTUK MATA PELAJARAN SIMULASI KOMUNIKASI DIGITAL DI SMKN N 6 KOTA PADANG.

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF E-BOOK UNTUK MATA PELAJARAN SIMULASI KOMUNIKASI DIGITAL DI SMKN N 6 KOTA PADANG Rini Syahril 1, Heri Mulyono 2, Yusran 2 1 Mahasiswa Program Studi Penndidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Informatika STKIP PGRI Sumatera Barat RiniSyahri95l@gmail.com ABSTRACT Learning media is anything that can be used to convey a message or information in the learning process so that it can stimulate the attention and interest of students in learning. This study aims to Know the Development of Interactive Learning Media Using E-book On The Subject Of Digital Communication Simulation In Smk N 6 Kota Padang. This research is classified in 4D development research, subject of class X TKJ research at SMK Negeri 6 Padang consisting 30 students. In this validity study the judgment is performed by the validator, namely the lecturer as the media expert in terms of (1) the ease of the user: 80%, (2) the attractiveness of the view: 75%, (3) language and readability 80% stated Validand the teacher as a material expert has one aspect that is (1) the achievement of the objective 87.70% stated Valid used In SMK N 6 Kota Padang. he result of Practicality test assessment in terms of (1) the circumstances of users: 88.19%; (2) the effectiveness of learning time: 82,33%; (3) usability: 86.33%. Overall assessment of the practicality of Interactive Learning Media using E-book of 85.62%, so the level of practicality can be interpreted Very Practical use In SMK N 6 Padang City. Keywords: Development, Interactive Learning Media, E-book PENDAHULUAN Perkembangan teknologi sangat berperan aktif dalam pendidikan, salah satunya adalah komputer, selain dapat mengakses informasi dari segala penjuru dunia, komputer juga dapat membantu para pendidik untuk mengajar dan menyajikan pelajaran yang menarik dan kreatif, sehingga siswa merasa nyaman dengan pengajaran yang telah diberikan oleh pendidik dan terkadang pelajaran yang disajikan oleh pendidik dapat menarik minat siswa untuk mempelajarinya jika pengajaran yang diberikan oleh pendidik tersebut menarik dan kreatif. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Rusman, dkk (2015:172) manfaat media pembelajaran dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut : Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di SMK N 6 Kota Padang

2 pada mata pelajaran Simulasi Komunikasi Digital, masih rendahnya hasil belajar siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Berdasarkan pengamatan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ratarata hasil belajar siswa masih tergolong rendah jika dilihat dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 78. Penyampaian materi tentang pembelajaran Simulasi Komunikasi Digital di SMKN 6 Kota Padang saat ini materi masih seperti biasanya, guru menyampaikan materi di depan kelas dengan sarana yang sederhana yaitu papan tulis dan buku paket sehingga siswa masih cenderung sulit memahami dan menerima pelajaran tersebut. Di samping itu, karena materinya banyak melakukan kegiatan praktek siswa kurang bisa mengikuti pembelajaran dengan efektif dan efesien, buktinya banyak yang ketinggalan, ini disebabkan belum adanya media pendamping untuk belajar mandiri. Selain itu belajar dengan tutorial buku atau masih manual kurang menarik minat siswa untuk memperhatikan sehingga masih ada siswa yang kurang mengerti dan kurang paham pada mata pelajaran Simulasi Komunikasi Digital, karena tidak memiliki sistem interaksi antara input dan output dan proses pendidikan. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pelajaran Simulasi Komunikasi Digital. Penggunaan media E-book ini akan dapat memberikan pengalaman yang lebih dibandingkan media yang lainya, karena pada saat media digunakan siswa akan lebih cepat menangkap pembelajaran karena media dibuat, dirancang dengan design yang akan membuat siswa lebih semangat belajar dibandingkan dengan buku dan ada dua indera yang berperan secara bersama yaitu indera penglihatan dan pendengaran. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian yang dituang dengan judul : Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif E-Book Untuk Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital Di Smk N 6 Kota Padang METODE PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penelitian, maka diperlukan pendekatan pengembangan atau Reaserch and Developmen. Penelitian ini dilakukan di SMKN 6 Kota Padang di jalan Suliki No 1 Jati Padang, Sumatera Barat pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Subjek untuk uji coba Penelitian pengembangan media Interaktif ini yaitu 2 orang validator untuk uji validasi dan 15 orang siswa untuk uji paktikalitas media pembelajaran interaktif E-Book Untuk Mata Pelajaran

3 Simulasi Komunikasi Digital Di Smk N 6 Kota Padang. Prosedur penelitian pengembangan media interaktif E-Book Untuk Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital Di Smk N 6 Kota Padang yang dikembangkan dengan menggunakan four-d models. Menurut Trianto (2012:93) Pengembangan four-d models yang terdiri dari 4 tahap yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Desig), pengembangan (Develop) dan penyebaran (Dessiminate). 1. Tahap Pendefinisian(Define) Tahap define adalah tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syaratsyarat pembelajaran. Tahap define ini mencakup beberapa langkah pokok, yaitu analisis awal akhir, analisis siswa (learner analysis), analisis konsep (concept analysis) dan perumusan tujuan pembelajaran (specifying instructional objectives). 2. Tahap Perancangan (Design) Pada tahap ini dilakukan perancangan draft perangkat pembelajaran. Didalam tahap ini dilakukan pemilihan media yang digunakan, serta desain awal produk. 3. Tahap Pengembangan (Develop) Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang sudah di revisi berdasarkan masukan dari pakar. Pada tahap ini dilakukan uji validitas dan praktikalitas yang sudah direvisi berdasarkan masukan yang telah diberikan oleh para validator. 4. Tahap Penyebaran (Dissemination) Tahap ini merupakan tahap penyebaran media interaktif dengan simulasi yang valid dan praktis kepada seluruh siswa kelas X yang mengikuti mata pelajaran pemrograman dasar di SMKN 6 Kota padang. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif yang mendeskripsikan validitas dan kepraktisan. 1. Analisis validitas media interaktif Analisis uji validitas Media Interaktif berdasarkan lembar uji validitas yang dilakukan dengan langkah sebagai berikut : 1) Memberikan skor jawaban dengan kriteria berdasarkan skala likert yang dimodifikasi oleh Sugiyono (2012 : 135) 2) Menentukan skor tertinggi Skor tertinggi = jumlah validator x jumlah item pertanyaan x skor maksimum. 3) Menentukan jumlah skor dari masing-masing validator dengan menjumlahkan semua skor yang diperoleh dari masing-masing indikator. 4) Menentukan skor yang diperoleh dengan menjumlahkan skor dari masing-masing validator.

4 Penentuan nilai validitas dimodifikasi dari Purwanto (2012 : 102) sebagai berikut : NP = R SM Keterangan : X100...(1) NP= Nilai persen yang dicari atau yang diharapkan R = Skor mentah yang diperolehsiswa SM = Skor Maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan Tetap 5) Untuk mencari Distribusi Frekuensi dari Validitas dimodifikasi dari Agus Irianto sebagai berikut : a) Menghitung jarak atau rentang (R) R= data tertinggi data terendah b) Mencari jumlah Jumlah kelas (K) K= log jumlah validator c) Menghitung panjang kelas interval (P) P= Jarak rentang (R)/ Jumlah Kelas (K) 6) Memberikan penilaian validitas dengan kriteria yang dimodifikasi dari Purwanto (2012 : 82) berikut ini Tabel 1. Klasifikasi Penilaian Validitas No Nilai Rerata AspekYang Dinilai 1 90%-100% Sangat Valid 2 80%-89% Valid 3 65%-79% Cukup Valid 4 55%-64% Kurang Valid 5 55% Tidak Valid Sumber : Purwanto (2012 : 82) b. Analisis Uji Praktikalitas media Interaktif Data uji praktikalitas penggunaan Media Interaktif dianalisis dengan menggunakan rumus yang dimodifikasi dari Purwanto (2012: 102) berikut ini: NP = R SM Keterangan : (2) NP= Nilai persen yang dicari atau yang diharapkan R= Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor Maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100 = Bilangan Tetap Untuk mencari Distribusi Frekuensi dari Praktikalitas dimodifikasi dari Agus Irianto sebagai berikut : a) Menghitung jarak atau rentang (R) R= data tertinggi data terendah b) Mencari jumlah Jumlah kelas (K) K= log jumlah siswa

5 c) Menghitung panjang kelas interval (P) d) P= Jarak rentang (R)/ Jumlah Kelas (K) Setelah presentase diperoleh, dilakukan pengelompokkan sesuai kriteria yang dimodifikasi dari Purwanto (2012 : 103) berikut ini: Tabel 2. Klasifikasi Penilaian Praktikalitas No Nilai Aspek Yang Dinilai 1 86%-100% Sangat Praktis 2 76%-85% Praktis 3 60%-75% Cukup Praktis 4 55%-59% Kurang Praktis 5 54% Tidak Praktis Sumber : Purwanto (2012 : 103) HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam uji validasi media pembelajran interaktif E-Book Untuk Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital Di Smk N 6 Kota Padang dilakukan oleh 2 orang validator, yaitu ahli media dan ahli materi. Uji validasi ini dilakukan untuk melihat hasil rancangan media pembelajaran interaktif E-book yang telah dibuat. Untuk uji validasi ahli media dilakukan oleh1 orang validator yaitu Bapak Ellbert Hutabri, M.Kom selaku dosen Pendidikan Informatika di STKIP PGRI SUMBAR, dan untuk validator ahli materi yaitu Ibu Yessi Yunizar, S.Kom selaku guru mata pelajaran Simulasi Komunikasi Digital di SMKN 6 Kota Padang. Adapun hasil validasi dari validator ahli media dan ahli materi dapat kita lihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.Hasil Validasi Ahli Media No Aspek Nilai Kriteria % 1 Kemudahan 85 Valid Pengguna 2 Kemenarikan Tampilan 75 Valid 3 Bahasa dan 80 Valid Keterbacaan Rata-Rata 80 Valid Sumber: pengolahan data mandiri Tabel 4.Hasil Validasi Ahli Materi No Aspek Nilai % Kriteria 1 Ketercapaian Tujuan 1140 Valid Rata-Rata 87,69 Valid Sumber: pengolahan data mandiri Untuk uji pratikalitas media interaktif media pembelajaran menggunakan E-book digunakan untuk mengetahui tingkat kepratisan media pembelajaran interaktif menggunakan E-

6 book yang dibuat. Uji pratikalitas dilakukan oleh 16 orang responden yang terdiri dari 15 orang siswa dan satu orang guru. Adapun hasil uji pratikalitas dari responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.Hasil Uji Pratikalitas No Aspek Nilai % Kriteria 1 Keadaan Pengguna 88,19 Sangat Praktis (Menerik) 2 Efektifitas 82,33 Praktis Waktu Pembelajaran 3 Kegunaan 86,33 Sangat Praktis Rata-Rata 85,62 Sangat Praktis Sumber: pengolahan data mandiri. Media pembelajaran interaktif menggunakan E-book yang telah dirancang dan dibuat memungkinkan siswa ataupun pembaca untuk dapat belajar dengan mandiri dan lebih mudah, karena dapat digunakan untuk belajar dimanapun dan kapanpun. Media Pembelajaran Interaktif menggunakan E-book yang telah dibuat memiliki beberapa fitur yaitu meliputi materi pembelajaran yang sesauai dengan Kurikulum 2013, terdapat evaluasi yang berfungsi untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar. Media pembelajaran interaktif menggunakan E-book yang telah dibuat kemudian dilakukan validasi untuk mengetahui kelayakan media tersebut. Media pembelajaran interaktif menggunakan E-book divalidasi. kemudian media pembelajaran interaktif menggunakan E-book ini di uji cobakan kepada siswa dalam bentuk uji coba praktikalitas. Berikut ini pembahasan dari masing-masing pengujian kelayakan media pembelajaran interaktif menggunakan E- book. Tabel 6.Hasil Uji Coba Media Pembelajaran Interaktif No Hasil Uji Presenta Ketera Coba se ngan 1 Validitas 80% Valid Ahli Media 2 Validitas 87,70%, Valid Ahli Materi 3 Praktikalit as 85,62 % Sangat Praktis Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan untuk merancang dan membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan yang layak digunakan dalam pembelajaran harus di uji kevalidannya dan di uji coba terhadap siswa mengenai

7 praktikalitas untuk melihat kualifikasi apakah Media Pembelajaran Interaktif menggunakan E-book layak digunakan. KESIMPULAN Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan E-book Pada Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital Di SMK N 6 Kota Padang mengikuti prosedur dan pengembangan 4D Trianto (2012:93). Berdasarkan diskripsi, analisis data, Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan E- book Pada Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Validitas melalui penilaian uji 2 validator terhadap Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan E-book Pada Mata Pelajaran Simulasi Pada penelitian validitas ini penilaiannya dilakukan oleh validator yaitu dosen sebagai ahli media ditinjau dari aspek (1) kemudahan pengguna: 85%, (2) kemenarikan tampilan:7 5%, (3) bahasa dan keterbacaan 80% dinyatakan Cukup Valid dan guru sebagai ahli materi mempunyai satu aspek yaitu (1) ketercapaian tujuan 87,70% dinyatakan Valid secara keseluruhan penilaian uji validator terhadap Media Pembelajaran menggunakan E-book matapelajaran Simulasi Komunikasi Digital SMK N 6 Kota Padang dinyatakan layak digunakan. 2. Nilai Praktikalitas Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan E-book Pada Mata Pelajaran Simulasi Komunikasi Digital adalah sebesar 85,67%, sehingga tingkat praktikalitasnya dapat di interprestasikan Sangat Praktis digunakan. DAFTAR PUSTAKA Armilia Riza, Handayani Pengembangan Handout Pengajaran Writing Berbasis Process Genre-Based Approach Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Dalam Penulisan Tugas Akhir. Jurnal Pelangi Vol. 6 No. 2. Ayu Rahayu Perancangan dan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kelas XII TAV SMK Negeri 2 Solok Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Padang: Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. AzharArsyad Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers. AzharArsyad Media Pembelajaran. Jakarta:Rajawali Pers. Cecep kustandi dan Bambang Sutjipto Media Pembelajaran manual dan Digital.Bogor: ghalia Indonesia.

8 Daryanto Media Pembelajaran. Bandung : Satu Nusa. Danang Anikan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Melalui Flash Flip Book sebagai Media Pembelajaran Mandiri Pada Mata Pelajaran Seni Tari Untuk Siswa SMA/SMK. Skripsi. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Trianto Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta.:BumiAksara. Tukiran Taniredja,dkk Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta. Dian Mahendra Bromantya Perdana Pengembangan Buku Digital Interaktif Berbasis Adobe Creatife Suite pada Materi Genetika di SMK. Jurnal. Febri Yanti, dkk Pengembangan Media Interaktif Berbasis Karakter Pada Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Untuk SMA. Jurnal Pelangi, Vol 7. No.1. Mohammad Aji Skripsi dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Memahami dan Memilihara Sistem Starter Tipe Konvesional Berbasis Buku Digital Electronic Publication (EPUB). Jurnal. Nofri Hendri Pengembangan Multimedia Interaktif Dengan Aplikasi Macromedia Director Pada Mata Kuliah Komputer Multimedia Di Jurusan KTP FIP UNP.Jurnal. Purwanto, Ngalim Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rusman.2012.Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers. Rusman, dkk Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta :Rajawali Pers.