Annisa Fitri Hadi 1, Mukhlizul Hamdi 2, Herawati 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Annisa Fitri Hadi 1, Mukhlizul Hamdi 2, Herawati 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta"

Transkripsi

1 ANALISIS RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN SESUAI UU No. 36 TAHUN 2008 TERHADAP MANAJEMEN LABA SEBAGAI MOTIVASI PENGHEMATAN PPh BADAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Annisa Fitri Hadi 1, Mukhlizul Hamdi 2, Herawati 3 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta annisa.fitri_hadi@yahoo.co.id Abstract The main goal of this research is to test company s response in the progress and after the changing of tax income based on UU No. 36 Tahun Besided, this research is also to analyze the incentive tax influence and the incentive non tax that is consist of earning pressure, debt level, and company measurement about the earnings management that is done by company. The population in this research is real estate and the property company that is registered in Indonesia of Stock exchange Effect (BEI) in The sample is chosen use sampling purposive method. The numbers of sample in this research is 34 companies. The data is got from Indonesian Stock Exchange in , The hypothesis is tasted use the different test of t-test and double regression analysis. The different of t-test and double regression analysis is done use SPSS 16.0 program. This research shows that there is no the differences in the progress and after changing of income tax rate. Besides, the variables of incentive tax and company measurement do not influence the earnings management significantly. While, earning pressure influences the earnings management significantly. Keywords : earnings management, incentive tax, non incentive tax. Pendahuluan Pajak merupakan kontribusi wajib yang bersifat memaksa dan harus dibayarkan oleh Wajib Pajak kepada Negara yang digunakan untuk membiayai pembangunan negara. Proporsi dari sektor perpajakan yaitu lebih dari 50% dari penerimaan APBN. Oleh karena itu, untuk memperkecil pembebanan pajak penghasilan maka pajak akan menjadi 1 Mahasiswa Akuntansi, Program S1, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang 2 Dosen Tetap, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang 3 Dosen Tetap, Jurusan Akuntansi, Universitas Bung Hatta Padang salah satu alasan perusahaan untuk mengurangi laba bersih yang dikenal dengan istilah earnings management. Praktik manipulasi laba yang cenderung dilakukan oleh perusahaan yakni berkisar hingga 14%, mereka melakukan praktik manipulasi tersebut dengan cara yang tidak illegal. Perusahaan menggunakan strategi akuntansi yang kreatif untuk meyakinkan pemilik saham

2 jika mereka berhasil mencatatkan keuntungan yang lebih sehat dibandingkan dengan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Namun, ada sejumlah perilaku memanipulasi laporan keuangan perusahaan tersebut yang mungkin saja memang melanggar standar akuntansi, tapi mereka melakukannya masih dalam ruang lingkup aturan akuntansi yang berlaku. ( Pada tahun 2008, dilakukan perubahan terhadap undang-undang pajak penghasilan yaitu dengan diterbitkan UU Nomor 36 tahun Undang- undang tersebut memberikan insentif dan kemudahan untuk wajib pajak. dimana tarif pajak badan mengalami penurunan dari tarif progresif menjadi tarif tunggal. Perubahan Undang-Undang pajak tersebut akan semakin meberikan peluang bagi perusahaan untuk melakukan praktik manajemen laba untuk menghemat pajak penghasilan perusahaan. Saat ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak diminta untuk menyeimbangkan fungsi otoritas fiskal yang dimilikinya dalam pemberian insentif kepada para investor. Melalui keseimbangan ini, diharapkan penerimaan pajak akan meningkat, tapi tidak mengorbankan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi dengan memperlonggar pemberian insentif pajak bagi pengusaha. Karena jika ada yang minta instrumen fiskal kepada pemerintah sebaiknya insentif tersebut jangan terlalu diobral oleh pemerintah karena akan berdampak terhadap pengahupusan pajak badan perusahaan.(http;// m/). Berdasarkan pembahasan di atas, maka penelitian ini menguji apakah perusahaan akan melakukan manajemen laba pada saat sebelum dan setelah perubahan tarif pajak dan apakah praktik manajemen laba tersebut dimotifasi oleh insentif pajak dan insentif non-pajak. Teori dan Pengembangan Hipotesis Agency Theory Menurut Jensen dan Meckling (1976) teori keagenan adalah sebuah hubungan kontrak antara manajemen (agen) dengan pemilik modal (prinsipal). Agar hubungan kontrak tersebut berjalan dengan lancar maka pemilik menyerahkan sepenuhnya pembuatan keputusan kepada manajer untuk menyelaraskan kepentingan manajer dan pemilik dalam hal konflik dan kepentingan. 2

3 Manajemen Laba Scott (2000) mendefinisikan manajemen laba adalah pilihan di pilih oleh manajemen akuntansi untuk mencapai tujuan tertentu yang akan dicapai oleh perusahaan. Ketika perubahan Undang-Undang terhadap tarif baru ditetapkan, maka hal ini akan sangat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk melakukan praktik manajemen laba. Walaupun sebenarnya perubahan tarif ini sudah sangat menguntungkan perusahaan, namun adanya kewajiban untuk menghasilkan laba semaksimum mungkin membuat perusahaan memanfaatkan kesempatan ini dengan memberikan informasi perolehan laba yang palsu agar pajak yang dibayarkan menjadi lebih kecil. Perubahan tarif PPh Tahun 2008 Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yaitu UU No.36 Tahun 2008 terdapat perbedaan tarif PPh Badan, yaitu (1) 28% berlaku efektif tahun 2009 dan 25% berlaku efektif tahun 2010 (2) Bisa turun sebesar 5% (3) Untuk wajib pajak berbentuk Perseroan Terbuka yang paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor, diperdagangkan di BEI dan keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit 300 pihak. Adanya perubahan tarif dapat membuat manajemen melakukan insentif untuk meminimalisasi beban pajaknya. Menurut Slamet dan Wijayanti (2012) yang menyatakan bahwa adanya perbedaan nilai discretionary accrual tidak terbukti atau tidak dapat diterima. Sedangkan Menurut Ferdiansyah (2011) menyatakan bahwa terdapat perbedaan nilai discretionary accrual sesudah dan sebelum diberlakukannya perubahan tarif pajak penghasilan badan. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : H 1a : Perusahaan melakukan manajemen laba saat perubahan undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan tarif pajak penghasilan badan H 1b : Perusahaan melakukan manajemen laba setelah perubahan undang-undang nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan tarif pajak penghasilan badan Insentif Pajak Suandy (2013) mendefinisikan insentif pajak adalah satu pemberian fasilitas perpajakan yang diberikan kepada investor luar negeri untuk aktifitas tertentu atas untuk suatu wilayah tertentu. Insentif pajak ini biasanya diberikan untuk 3

4 pembangunan ekonomi suatu Negara khususnya di Negara berkembang. Menurut Wijaya dan Martani (2011) meyatakan insentif pajak tidak berpengauh signifikan terhadap manajemen laba. Slamet dan Wijayanti (2012) menyatakan insentif pajak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : H 2 : Insentif pajak berpengaruh terhadap manajemen laba. Insentif Non Pajak Insentif non pajak dapat berupa fasilitas yang diberikan selain dari pajak. Dalam melakukan insentif nonpajak, setiap perusahaan memiliki caranya masingmasing. Insentif non pajak pada penelitian ini adalah sebagai berikut (Yin dan Cheng, 2004) : Earnings pressure Earning pressure merupakan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan guna menurunkan labanya. Jika laba pada tahun berjalan telah sama dengan tahun lalu, atau melebihi laba tahun lalu, maka perusahaan akan melakukan income smoothing, karena para investor menyukai laba perusahaan yang relatif stabil (Wijaya dan Martani, 2011). Menurut Widiyawanti dan Muid (2014) menemukan bahwa earnings pressure berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : H 3 : Earnings Pressure berpengaruh terhadap Manajemen Laba. Tingkat Utang Perusahaan Tingkat utang adalah suatu kegiatan yang dilakukan perusahaan yang timbul akibat transaksi pada masa lalu dan penyelesaiannya mengakibatkan arus kas keluar yang harus dibayar pada masa yang akan datang. Utang berbanding terbalik dengan laba, jika utang yang dimiliki perusahaan semakin besar maka laba yang dimiliki perusahaan akan semakin kecil akibat penambahan beban bunga. Menurut Slamet dan Wijayanti (2012) menyatakan bahwa tingkat utang tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Menurut Ristiyanti dan Syafrudin (2012) menyakan bahwa tingkat utang berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : H 4 : Tingkat Utang berpengaruh terhadap Manajemen Laba. 4

5 Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan adalah pengklasifikasikan mengenai besar kecilnya suatu perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan biasanya laba yang dihasilkan juga akan semakin besar maka pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan juga akan semakin besar. Maka, perusahaan-perusahaan besar akan cenderung menggeser labanya agar pembayaran pajak yang dimiliki perusahaan menjadi lebih kecil. Menurut Slamet dan Wijayanti (2012) menyatakan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Ristiyanti dan Syafrudin (2012) yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Dari uraian tersebut dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut : H 5 : Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Manajemen Laba. Metodologi Populasi penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Real Estate dan Properti yang sahamnya telah terdaftar di BEI pada periode Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling Setelah data dikelompokkan maka diperoleh 34 perusahaan yang sesuai dengan kriteria. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Manajemen laba dalam penelitian ini menggunakan proksi discretionary accrual. Model yang digunakan salah satunya adalah model modified Jones. Model ini diukur dengan menggunakan rumus : TA it = NDA it + DA it NDA it = β0(1/ Ait-1) +β1 {(ΔREVit- ΔRECit) / Ait-1)} + β2(ppeit /Ait-1) DA it = TAit / Ait-1 - [β0 (1/Ait-1) + β1{(δrevit-δrecit )/Ait-1)} + β2(ppeit /Ait-1) ] Keterangan : TAit = total accruals NIit = net income CFOit = operating cash flow DAit = discretionary accruals Ait-1 = total aktiva ΔREVit = perubahan pendapatan ΔRECit = perubahan piutang PPEit = nilai aktiva tetap (gross) Insentif pajak dalam penelitian ini diproksikan dengan perencanaan pajak dan diberi simbol TAXPLAN dan diukur dengan menggunakan rumus : 2009 TAXPLAN = Σ (26.5%.PTI CTE) 2012 TA it Perolehan tarif 26,5% yaitu diperoleh dari rata-rata tarif pajak tahun 2009 dan tahun 2010 yaitu sebesar (25% + 28%) / 2 (Slamet dan Wijayanti, 2012). 5

6 Keterangan : TAXPLAN = Perencanaan pajak PTI =Pendapatan Sebelum Kena Pajak CTE = Beban Pajak Kini TAit = Total Asset tahun amatan Earnings pressure adalah sebuah tindakan yang bersifat menurunkan laba sehingga pajak yang akan dibayarkan menjadi kecil (Yin dan Cheng, 2004). Rumus yang digunakan : EP = LABA TAHUN BERJALAN LABA TAHUN LALU TOTAL ASSET PADA AWAL TAHUN DEBT melambangkan tingkat utang suatu perusahaan dan diukur dengan menggunakan rumus (Subagyo dan Oktavia, 2010) : DEBT = RASIO KEWAJIBAN JANGKA PANJANG TOTAL ASET AWAL TAHUN SIZE melambangkan besar kecilnya ukuran suatu perusahaan. Ukuran perusahaan yang dirumuskan sebagai berikut (Watts dan Zimmerman, 2003): SIZE = logaritma natural(total aset) Model regresi berganda yang akan dikembangkan adalah sebagai berikut : DA it = α + β1taxplan it + β2epress it + β3debt it + β4size it + e Keterangan : DA it TAXPLAN it = discretionary accrual = insentif pajak dengan proksi perencanaan pajak EPRESS it =earning pressure DEBT it =tingkat hutang perusahaan SIZE it =ukuran perusahaan α =konstanta β1-β4 =koefisien variabel penjelas e = error Sebelum melakukan perhitungan analisis regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri atas uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Hasil dan Pembahasan Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi), uji beda t-test, uji Determinasi (R 2 ), uji Simultan (Uji F), dan uji Parsial (uji t). Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan uji beda t- Test dan analisis regresi linier berganda. Setelah melakukan uji asumsi klasik dapat disimpulkan tidak terdapat masalah asumsi klasik dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari uji beda tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode saat adanya perubahan tarif pajak badan tahun 2009 dengan sesudah adanya perubahan tarif pajak tahun 2010 dengan nilai signifikan sebesar 0,052 pada taraf signifikan 0,05. Dan saat setelah 6

7 perubahan tarif pajak badan tahun 2011 dengan sesudah adanya perubahan tarif pajak tahun 2012 dengan nilai signifikan sebesar 0,543 pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis yang diajukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat discretionary accrual saat dan setelah diberlakukannya perubahan tarif pajak badan. Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat dari tabel 1 dibawah ini : Tabel 1 Hasi Uji Beda t-test Model Mean N t Sig (2- tailed) Pair ,013 0,052 DA 2009 DA 2010 Pair 2 DA 2011 DA ,615 0,543 Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16.0 Dari hasil uji statistik F diperoleh nilai F Prob sebesar 0,000. Hasil uji statistik F dengan nilai probability sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 dengan ini dapat menjelaskan bahwa keseluruhan model regresi sudah layak atau fit untuk melihat pengaruh variabel indepeden terhadap variabel dependen. Berdasarkan olah data yang dilakukan untuk koefisisen determinasi (R 2 ), dapat dilihat bahwa nilai R 2 sebesar 0,564 atau 56,4%. Hal ini menunjukan bahwa 56,4% manajemen laba dipengaruhi oleh variabel TAXPLAN, EPRESS, DEBT, dan SIZE. Sedangkan 43,6% manajemen laba dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak merupakan variabel independen pada penelitian ini. Hasil pengujian hipotesis dapat dilahat dari tabel 2 dibawah ini : Tabel 2 Hasil Uji Regresi Keterangan Koefi sien Prob Kesimpula n TAXPLAN Tidak 0,834 0,406 Signifikan EPRESS 2,471 0,015 Signifikan DEBT Tidak 0,234 0,815 Signifikan SIZE Tidak -0,103 0,918 Signifikan R 2 0,564 F Prob Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16.0 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 2, variabel insentif pajak memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,834 dan nilai signifikan 0,406 dengan tingkat kesalahan 0,05 atau (0,406 > 0,05) maka hipotesis pertama ditolak yaitu insentif pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini perusahaaan yang tidak memiliki perencanaan pajak baik tidak akan mendapat keuntungan dan tidak 7

8 tidak dapat meminimalisasikan pembayaran pajak. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10, variabel earnings pressure memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 2,471 dan nilai signifikan 0,015 dengan tingkat kesalahan 0,05 atau (0,015< 0,05) maka hipotesis kedua diterima yaitu earnings pressure berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tertarik untuk melakukan earnings pressure sebagai respon atas perubahan tarif pajak penghasilan agar pajak yang dibayarkan oleh perusahaan menjadi lebih kecil. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10, variabel tingkat utang memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,234 dan nilai signifikan 0,815 dengan tingkat kesalahan 0,05 atau (0,815> 0,05) maka hipotesis ketiga ditolak yaitu tingkat utang tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan tidak dipengaruhi oleh berapapun tingkat utang yang dimiliki oleh perusahaan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada tabel 4.10, variabel ukuran perusahaan memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar -0,103 dan nilai signifikan 0,918 dengan tingkat kesalahan 0,05 atau (0,918 > 0,05) maka hipotesis keempat ditolak yaitu ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hal ini menunjukkan bahwa seberapapun besar atau kecilnya ukuran perusahaan tidak mempengaruhi manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri. Kesimpulan Berdasarkan kepada analisis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Tidak terdapat perbedaan nilai discretionary accrual pada saat perubahan tarif pajak (tahun 2009 dan tahun 2010) dan setelah perubahan tarif pajak (tahun 2011 dan 2012) yang menunjukkan bahwa perusahaan terbukti melakukan manajemen laba. Yang berarti perubahan tarif pajak tersebut direspon oleh perusahaan dengan melakukan manajemen laba. 2. Insenif pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sehingga hipotesis kedua (H2) pada penelitian ini ditolak 3. Earnings pressure berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, 8

9 sehingga hipotesis ketiga (H3) pada penelitian ini diterima. 4. Tingkat utang tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, sehingga hipotesis keempat (H4) dalam penelitian ini ditolak. 5. Ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, psehingga hipotesis kelima (H5) dalam penelitian ini ditolak. Keterbatasan Penelitian dan Saran Secara umum keterbatasan yang dialami peneliti selama melakukan penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini hanya menggunakan perusahaan real estate dan properti sebagai objek penelitian. 2. Pada penelitian ini variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen hanya menggunakan variabel perubahan tarif pajak, insentif pajak, insentif non pajak (earnings pressure, tingkat utang, dan ukuran perusahaan) 3. Dalam penlitian ini hanya menggunakan sampel 34 perusahaan. Dari keterbatasan penelitian diatas, maka untuk penelitian selanjutnya disarankan agar : 1. Penelitian selanjutnya meneliti dari sektor perusahaan lain seperti perusahaan manufaktur, jasa, dan lainnya. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel independen seperti profitabilitas, kepemilikan manajerial, dan sebagiannya. 3. Pengembangan penelitian selanjutntnya sebaiknya memperluas sampel penelitian, tidak hanya 34 perusahaan. Daftar Pustaka Ferdiansyah Manajemen Laba Sebagai Respon Atas Perubahan tarif Pajak Penghasilan Badan (Studi Pada Perusahaan Sektor Otomotif dan Allied Product yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi. Vol. III No. 1/Mei/2011. Guenter, D. A Earnings Management in Response to Corporate Tax Rate Changes: Evidence from the 1986 Tax Reform Act. The Accounting Review, 69 (1), pp: Jensen, Meckling Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternatif Meminimalkan Pajak. Journal of Financial Economics. Vol 3: Ma aruf, M Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Laba Pada Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. McGrath, Pat Bos Narsis Cenderung Manipulasi Laporan Laba Perusahaan. donesian/ /bos- 9

10 narsiscenderung-manipulasilaporan-laba-perusahaan/ , diakses 29 September Ristiyanti, Anik Wahyu, dan Muchamad Syafrudin Manajemen Laba Sebagai Respon Atas Perubahan Tarif Pajak penghasilan Badan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di BEI. Diponegoro Journal of Accounting. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012:1-15. Scoot,R. William Financial Accounting Theory. Second Edition, Prentice Hall Canada Iinc., Scarborought, Ontario, Canada. Slamet, Abdul, dan Provita Wijayanti Respon Perubahan Tarif Pajak Penghasilan, Insentif dan Non-Insentif Pajak Terhadap Manajemen Laba. CBAM-FE UNISSULA. Volume 1, Nomor 1, Desember Subagyo, dan Oktavia Manajemen Laba Sebagai respon Atas Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Badan di Indonesia. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto Undang-Undang Pajak Lengkap Tahun Jakarta. Mitra Wacana Media. Watts, R.L. dan Zimmerman, J.L Positive Accounting Theory. Englewood Cliffs, New Jersey 07632: Printice-Hall International Inc. Widyawanti, Endin Dwi, Woro. dan Dul Muid Analisis Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Penghasilan Sesuai UU No. 36 Tahun 2008 Terhadap Praktik Earnings Management Sebagai Motivasi Penghematan PPh Badan. Diponegoro Journal of Accounting. Volume 3, Nomor 3 Tahun Wijaya, Maxson dan Dwi Martani Praktik Manajemen Laba Perusahaan Dalam Menanggapi Penurunan Tarif Pajak Sesuai UU No. 36 Tahun Simposium Nasional Akuntansi XIV. Aceh. Yin, Jennifer. Dan Agnes Cheng Earnings Management of Profit Firms and Loss Firms in Response to Tax Rate Reductions. Review of Accounting and Finance Volume 3: Yuliani Pengaruh Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Badan Menurut UU No. 36 Tahun 2008, Insentif Pajak dan Non Pajak terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Zuraya, Nidia Insentif Pajak Jangan Diobral. erita/koran/financial/14/12/02/nfxy 1r6-insentif-pajak-jangan-diobral, diakses 29 September

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON ATAS PERUBAHAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016: 78) penelitian asosiatif merupakan jenis penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan sumber dalam mengevaluasi kinerja manjemen. Dalam laporan keuangan biasanya

BAB II LANDASAN TEORI. merupakan sumber dalam mengevaluasi kinerja manjemen. Dalam laporan keuangan biasanya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Laba Laporan keuangan adalah cerminan dari kondisi perusahaan karena memuat informasi mengenai laporan kinerja manajemen, laporan arus kas dan laporan perubahan posisi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 97 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Tidak terdapat perbedaan discretionary acrrual pada perusahaan manufaktur pada periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian asosiatif. Ulum dan Juanda (2016:78) manyatakan bahwa penelitian asosiatif adalah jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2013-2015.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi yang disajikan perusahaan dalam laporan keuangan seharusnya dapat memberikan gambaran kinerja ekonomi dan keuangan perusahaan yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

Key-words: discretionary accrual, earnings management, tax incentives, and non tax incentives.

Key-words: discretionary accrual, earnings management, tax incentives, and non tax incentives. ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 TERHADAP PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT SEBAGAI MOTIVASI PENGHEMATAN PPh BADAN Endin Dwi Woro Widyawanti Dul Muid 1 Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di BEI selama periode BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di peusahaan manufaktur Bursa Efek Indonesia mulai bulan September 2014. Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan tarif pajak penghasilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel. purposive sampling dengan beberapa kriteria.

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun Sampel. purposive sampling dengan beberapa kriteria. 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2015. Sampel adalah bagian

Lebih terperinci

Accounting Analysis Journal

Accounting Analysis Journal AAJ 2 (3) (2013) Accounting Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAUD: PERSEPSI PEGAWAI DINAS PROVINSI DIY Nisitha Dyah Pramesti Jurusan Akuntansi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan kepada Subjek Pajak atas penghasilan yang diterima dalam satu tahun pajak (Waluyo, 2010:89). Subjek Pajak yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Audit, Leverage, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Manajemen Laba. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas audit, leverage, komite audit dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Penelitian

A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tujuan dibuatnya laporan keuangan tentu adalah sesuai dengan kepentingan pemakai. Setiap pemakai mempunyai kepentingan yang berbeda sehingga timbul pertentangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dirasa cukup memberatkan, maka dapat mendorong manajemen. tampak sebagaimana yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dirasa cukup memberatkan, maka dapat mendorong manajemen. tampak sebagaimana yang diharapkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penentuan tarif pajak di dasarkan atas pertimbangan kesederhanaan, keadilan dan pemerataan dalam pengenaan pajak, namun dalam prakteknya terdapat perbedaan secara umum

Lebih terperinci

PENGARUH PAJAK PENGHASILAN DAN ASSET PERUSAHAAN PADA EARNINGS MANAGEMENT

PENGARUH PAJAK PENGHASILAN DAN ASSET PERUSAHAAN PADA EARNINGS MANAGEMENT ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1 (2014): 250-259 PENGARUH PAJAK PENGHASILAN DAN ASSET PERUSAHAAN PADA EARNINGS MANAGEMENT Lindira Sukma Dewi 1 I Gusti Ketut Agung Ulupui 2 1 Fakultas

Lebih terperinci

Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Badan Menurut UU No. 36 Tahun 2008 Terhadap Praktik Manajemen Laba Perusahaan Non Manufaktur

Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Badan Menurut UU No. 36 Tahun 2008 Terhadap Praktik Manajemen Laba Perusahaan Non Manufaktur Pengaruh Perubahan Tarif Pajak Badan Menurut UU No. 36 Tahun 2008 Terhadap Praktik Manajemen Laba Perusahaan Non Manufaktur PRATANA PUSPA MIDIASTUTY EDDY SURANTA MADANI HATTA RAHMI AMELIA Universitas Bengkulu

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan akan melakukan praktik manajemen laba sebagai tanggapan atas perubahan tarif pajak penghasilan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan dan beban pajak tangguhan terhadap manajemen laba yang diukur dengan modified jones model pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kausal. Penelitian kausal adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengujian hipotesis. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada pengaruh tax avoidance, corporate governance

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : bond rating, income book-tax different, book income, tax income VIII. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : bond rating, income book-tax different, book income, tax income VIII. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research is aimed to analyze the influence of changes in accounting profit and profit tax differences tax obligation rating changes. The population of research selected are the companies

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba

ABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh corporate governance (kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris, kepemilikan manajerial), ukuran perusahaan dan

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE

PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE PENGARUH RETURN ON ASSET, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KOMPENSASI RUGI FISKAL TERHADAP TAX AVOIDANCE (Studi Empiris Pada Perusahaan Konstruksi Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi

BAB I PENDAHULUAN. disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan keuangan yang disusun dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan

Lebih terperinci

Tyani Linda Ardilla Drs. H.M.Didik Ardiyanto, M.Si., Akt. Universitas Diponegoro

Tyani Linda Ardilla Drs. H.M.Didik Ardiyanto, M.Si., Akt. Universitas Diponegoro PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN 2008 DAN PENGARUH INSENTIF PAJAK-NON PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seolah telah menjadi budaya perusahaan (corporate culture) yang dipraktikan semua UKDW

BAB I PENDAHULUAN. seolah telah menjadi budaya perusahaan (corporate culture) yang dipraktikan semua UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tindakan manajemen laba merupakan hal yang tidak asing bagi para praktisi, para akademis dan pihak-pihak yang relevan menggunakan laporan keuangan. Manajemen laba seolah

Lebih terperinci

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh likuiditas, leverage, dan manajemen laba terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang terdiri dari

BAB III METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. dalam penelitian ini adalah good corporate governance yang terdiri dari BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel Independen Variabel independen adalah tipe variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Peneliti BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2016. Peneliti memfokuskan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batas lagi, segala aspek kehidupan dapat saling terkait dan mempengaruhi.

BAB I PENDAHULUAN. batas lagi, segala aspek kehidupan dapat saling terkait dan mempengaruhi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hubungan antar negara di dunia saat ini dapat dikatakan tidak memiliki batas lagi, segala aspek kehidupan dapat saling terkait dan mempengaruhi. Globalisasi telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tahun yang digunakan yaitu pada tahun , yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Tahun yang digunakan yaitu pada tahun , yang bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. SUBJEK PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data perusahaan-perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun yang digunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA

UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA PENGARUH PERENCANAAN PAJAK DAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

PENGARUH PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UU NO

PENGARUH PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UU NO PENGARUH PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UU NO. 36 TAHUN 2008, INSENTIF PAJAK DAN NONPAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan sebagai salah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP LABA DAN EARNING MANAGEMENT PERUSAHAAN BEI DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP LABA DAN EARNING MANAGEMENT PERUSAHAAN BEI DI INDONESIA ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP LABA DAN EARNING MANAGEMENT PERUSAHAAN BEI DI INDONESIA Lili Yanny, Martin Surya Mulyadi Bina Nusantara, Jl. Ibrahim No. 14, Selatpanjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2011-2013. Dalam penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 NOVIA RATNA PRATIWI Program

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketentuan Umum Perpajakan Pasal 1, pengertian Pajak adalah kontribusi

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketentuan Umum Perpajakan Pasal 1, pengertian Pajak adalah kontribusi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan Pasal 1, pengertian Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel. manufaktur yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel. manufaktur yang go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampel Populasi dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN

BAB V SARAN DAN KESIMPULAN BAB V SARAN DAN KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisis pengaruh Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Nilai Perusahaan yang terhadap Praktik Perataan Laba (Income

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel

Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama kurun waktu 2006 hingga 2010. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN MENANGGAPI PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN UU NO. 36 TAHUN 2008

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN MENANGGAPI PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN UU NO. 36 TAHUN 2008 PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN MENANGGAPI PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN UU NO. 36 TAHUN 2008 Fanny Atika Eka Yuliadani 1, Yeasy Darmayanti 1, Nurhuda N 1 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah rasio profitabilitas berpengaruh baik simultan maupun parsial terhadap aktiva pajak tangguhan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman 1-15 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak baik dengan menggunakan proksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba Rugi, Neraca, ICMD (Indonesian Capital

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba Rugi, Neraca, ICMD (Indonesian Capital BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan Manufaktur periode tahun yang terdapat di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan Manufaktur periode tahun yang terdapat di Bursa Efek 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan data Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan Manufaktur periode tahun 2009-2013 yang terdapat di Bursa

Lebih terperinci

ANALISIS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UU NO.36 TAHUN 2008 TERHADAP MANAJEMEN LABA

ANALISIS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UU NO.36 TAHUN 2008 TERHADAP MANAJEMEN LABA ANALISIS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN SEBELUM DAN SESUDAH BERLAKUNYA UU NO.36 TAHUN 2008 TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PRIMARY SECTORS DAN SERVICES SECTORS YANG TERDAFTAR

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Teori Akuntansi Positif (Positive Accounting Theory) Teori akuntansi positif adalah teori yang memprediksi tindakan pemilihan kebijakan akuntansi oleh manajer

Lebih terperinci

PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP MANAJEMEN LABA SKRIPSI. Program Studi Akuntansi

PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP MANAJEMEN LABA SKRIPSI. Program Studi Akuntansi PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN TERHADAP MANAJEMEN LABA SKRIPSI Program Studi Akuntansi Nama : LISYA N I M : 43209120047 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

Ratna Dwi Nastiti (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kanjuruhan, Malang)

Ratna Dwi Nastiti (Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis Universitas Kanjuruhan, Malang) Journal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA) ISSN: 2337-56xx.Volume: xx, Nomor: xx ANALISIS TINGKAT DISCRETIONARY ACCRUAL SEBELUM DAN SESUDAH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN MENURUT UU NO 36 TAHUN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: SELVY ANGGREANI KHOESANTO 3203010314 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: return on asset, leverage, ukuran perusahaan, tax avoidance.

ABSTRAK. Kata kunci: return on asset, leverage, ukuran perusahaan, tax avoidance. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh return on asset, leverage, dan ukuran perusahan terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di atau dapat

BAB III METODE PENELITIAN. informasi laporan keuangan pada situs resminya di  atau dapat BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di bursa efek indonesia (BEI) yang memberikan informasi laporan keuangan pada situs resminya di www.idx.co.id atau dapat diperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: YUSTINA

ANALISIS PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: YUSTINA ANALISIS PRAKTIK MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERLAKUAN UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: YUSTINA 3203009065 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. tangguhan (deffered tax expense) terhadap manajemen laba (earnings. managements) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

BAB V PENUTUP. tangguhan (deffered tax expense) terhadap manajemen laba (earnings. managements) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. BAB V PENUTUP Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan (deffered tax expense) terhadap manajemen laba (earnings managements) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

DETERMINAN MANAJEMEN LABA DALAM PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN OLEH: SANTOSO SUANDO

DETERMINAN MANAJEMEN LABA DALAM PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN OLEH: SANTOSO SUANDO DETERMINAN MANAJEMEN LABA DALAM PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN OLEH: SANTOSO SUANDO 3203009007 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2013 DETERMINAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size.

ABSTRACT. influenced by the proportion of independent board and audit committee size. ABSTRACT The role of the board of commissioners to give effect to earnings management in overseeing the management of balancing interests so that no earnings management. The audit committee also has a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan pemerintahannya, negara membutuhkan. pendapatan atau penghasilan. Negara menetapkan dua kelompok utama

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan pemerintahannya, negara membutuhkan. pendapatan atau penghasilan. Negara menetapkan dua kelompok utama BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menjalankan pemerintahannya, negara membutuhkan pendapatan atau penghasilan. Negara menetapkan dua kelompok utama sebagai sumber pendapatannya yakni dari sektor

Lebih terperinci

PRAKTIK MANAJEMEN LABA DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: BELINDA AGUSTIN

PRAKTIK MANAJEMEN LABA DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: BELINDA AGUSTIN PRAKTIK MANAJEMEN LABA DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 OLEH: BELINDA AGUSTIN 3203009001 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008

PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 PRAKTIK MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN DALAM MENANGGAPI PENURUNAN TARIF PAJAK SESUAI UU NO. 36 TAHUN 2008 Maxson Wijaya dan Dwi Martani Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ABSTRACT This

Lebih terperinci

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN AKRUAL DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS OPERASI MASA DATANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR OLEH: WENNY MEGAWATI ONG 3203009183 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

PENGARUH MANAJEMEN LABA AKRUAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45)

PENGARUH MANAJEMEN LABA AKRUAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 70~74 PENGARUH MANAJEMEN LABA AKRUAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN INDEKS LQ 45) 70 Lina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Penelitian Penelitian ini memakai metode kuantitatif yaitu analisis Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Independensi Dewan Komisaris, Ukuran

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON ATAS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN 2008 DI INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON ATAS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN 2008 DI INDONESIA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON ATAS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN 2008 DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penilitian yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar (listed) di Bursa Efek Indonesia, Bursa Efek Australia dan Bursa Efek Singapura

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007-

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007- BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pada tahun 2007-2012 melakukan Initial Public Offering (IPO). Dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan Manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari Tahun 2012-2014. Berdasarkan

Lebih terperinci

OLEH: MITCHELL CHRISTIAN LIE

OLEH: MITCHELL CHRISTIAN LIE Konsentrasi/Bidang Minat: 1 Akuntansi Internal ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA SEBAGAI RESPON ATAS PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

OLEH: VEBRIAN DIANTORO

OLEH: VEBRIAN DIANTORO PENGARUH PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN BADAN DAN FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2006 2011 OLEH: VEBRIAN DIANTORO

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN SKRIPSI HUBUNGAN PRAKTEK MANAJEMEN LABA TERHADAP REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN INFORMASI LABA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2010 OLEH ARI SYAHPUTRA 090522054

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH KHAIRINA MIRZA PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

SKRIPSI OLEH KHAIRINA MIRZA PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 SKRIPSI PENGARUH MANAJEMEN LABA (EARNINGS MANAGEMENT) TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH KHAIRINA MIRZA

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR).

ABSTRACT. Keywords: Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), firm size, and Cash Effective Tax Rate (CETR). ABSTRACT This research aims to examine the influence of Return on Assets (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), and firm size either partially or simultaneous to the Cash Effective Tax Rate (CETR) period 2009-2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

BAB I PENDAHULUAN. badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pajak adalah kontibusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapat

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Permanent differences, temporary or timing differences and earnings persistence. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Financial statements are the basis for stakeholders to make a decisions. Commercial financial statements using IFRS s regulation, while for calculating tax payable, financial statements used are

Lebih terperinci

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN DIVERSIFIKASI OPERASI PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) SKRIPSI Diajukan kepada

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. penyajian data, uji statistik dan operasionalisasi variabel.

BAB 3 METODE PENELITIAN. penyajian data, uji statistik dan operasionalisasi variabel. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Pada bab ini akan dibahas tentang jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode pengumpulan sampel, metode analisis data, metode penyajian data,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 78 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap perilaku manajemen laba dan persistensi laba yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komprehensif untuk mengungkapkan (disclosure) semua fakta, baik transaksi

BAB I PENDAHULUAN. komprehensif untuk mengungkapkan (disclosure) semua fakta, baik transaksi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan menjadi perhatian utama bagi penggunanya sebagai informasi akuntansi kepada pihak internal maupun pihak eksternal untuk pengambilan keputusan dan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan di Bidang Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan di Bidang Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan di Bidang Ritel yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) Skripsi S-1 OLEH: FERRY JOHANNES 3203009049 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN, INSENTIF DAN NON-INSENTIF PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA

RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN, INSENTIF DAN NON-INSENTIF PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA Jurnal Akuntansi Indonesia, Vol. 5 No. 2 Juli 2016, Hal. 115-130 JURNAL AKUNTANSI INDONESIA RESPON PERUBAHAN TARIF PAJAK PENGHASILAN, INSENTIF DAN NON-INSENTIF PAJAK TERHADAP MANAJEMEN LABA Abstract Tax

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to understand the influence of earnings ratio and cash flow ratio partially and simultaneously to the stock price on manufacture companies listed in Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan foods and beverages yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013

Lebih terperinci

Nurlaila

Nurlaila PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN BIAYA KEAGENAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Nurlaila Email: nurlailae71@gmail.com Dwi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan perusahaan yang terdiri dari kebijakan pendanaan dan kebijakan investasi pada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Initial return adalah keuntungan yang diterima oleh investor di pasar sekunder karena terjadinya underpricing pada saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering. Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Keagenan (Agency Theory) Agency theory diperkenalkan oleh Berle dan Means (1932) dalam Herris (2012), yang menyatakan bahwa sebuah organisasi yang mempekerjakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Data Kuantitatif adalah data dalam bentuk angka angka atau data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Data Kuantitatif adalah data dalam bentuk angka angka atau data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data 1. Data Kuantitatif adalah data dalam bentuk angka angka atau data kualitatif yang diangkakan, Sugiyono (2009). Data kuantitatif

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan variabel dependen, variabel independen, dan variabel control. Pengungkapan CSR sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 80 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, diperoleh hasil sebgai berikut: 1. Perencanaan pajak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dalam merespon penurunan

Lebih terperinci