Cara Buat Antena Omni 2.4GHz dalam Gambar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Cara Buat Antena Omni 2.4GHz dalam Gambar"

Transkripsi

1 Cara Buat Antena Omni 2.4GHz dalam Gambar Kopian duand. Ini ada gambar cara buat antena Omni 2.4GHz

2

3

4

5 Membuat Antenna Omni-Directional 14 dbi 2.4 GHz Akhirnya antenna central buat rt/rw-net ku selesai. Omnidirectional 14 dbi homebrew ini ternyata peformanya wow banget. Maklum juga,

6 harga untuk membuat antenna ini lumayan bikin kere 4 hari gara-gara isi kantong tipis. Terpaksa deh beli rokok pun harus ketengan. Upsss. rahasia ya! Hehehe. Oke bro, berikut bahan dan alat yang di perlukan serta biaya untuk membuat antenna ini : N-Connector Female Chasis = 1 biji -> Rp ,- (dah naik. kemarin cuma Rp ,-) Pipa tembaga kapiler AC 6 mm = 2 meter -> Rp ,- Busa kapiler AC diameter = 1 biji -> Rp ,- Kabel coaxial RG 6 U = 2 meter -> Rp ,- Plat tembaga 2 mm = 30 cm * 10 cm -> Rp ,- Pipa paralon 1 inch = 1 biji -> Rp ,- Dop pipa paralon 1 inch = 2 biji -> Rp ,- Pipe Cutter -> Rp Solder 200 watt -> Rp ,- Timah = 1 roll (9 meter) -> Rp ,- Kalau di total semuanya Rp ,-. Lumayan kan? Nah, untuk skema pembuatan silahkan lihat gambar berikut : Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - full Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - elemen

7 Skema pembuatan antenna omni-directional 2.4 GHz - elemen bawah Sebelum membuat antenna ini pastikan jika memotong atau membuat bagian-bagian antenna harus dengan ukuran yang sudah di tentukan alias harus pas baget!. Sebab banyak yang gagal dikarenakan kecerobohan saat mengukur dan memotong bagianbagian antenna ini. Ok, gak usah banyak cin-chong, langsung aja cara membuat antenna omni ini : 1. Potong 24 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 4,7 cm menggunakan pipe cutter. 2. Potong 24 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 6,7 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya. 3. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung tiap-tiap potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian pertama. Berarti sisa busa pelindung kabel adalah 4,7 cm (6,7-2). 4. Potong 1 buah pipa kapiler AC dengan ukuran 7,8 cm menggunakan pipe cutter. 5. Potong 1 buah kabel RG 6 U dengan ukuran 9,8 cm, kupas bagian luar kabel, dan lepaskan serabut groundnya. 6. Kupas busa pelindung di ke 2 ujung potongan kabel tersebut dengan ukuran 1 cm dari ujungnya dan masukkan ke dalam pipa kapiler AC yang telah di buat pada bagian ke empat. 7. Solder zig-zag ke 24 elemen menjadi satu bagian seperti gambar di atas. 8. Potong plat tembaga 8 cm * 3 cm dan buat menjadi berbetuk selinder dengan diameter sekitar 1,6 cm kemudian solder sambungannya. 9. Potong plat tembaga berbentuk bulat sesuai dengan diamenter lubang selinder tembaga di atas (8) kemudian solder seluruh sisinya agar menempel pada selinder plat tembaga lalu lubangi bagian tengahnya dengan ukuran sekitar 6 mm. 10. Masukkan elemen terakhir kedalam selinder tembaga. Untuk ukurannya liahat pada gambar di atas lalu di solder. 11. Solder N-Connector dengan ujung kawat tembaga elemen terakhir (7,8 cm).

8 12. Buat plat tembaga untuk grounding kemudian soder ke ground N-Connector. Lihat gambar di atas. 13. Rangkai semua menjadi satu lalu buat kabel stup dengan mengguakan kawat isi kabel RG 6 U. Lihat gambar di atas. 14. Potong pipa paralon dan busa kapiler AC dengan panjang sesuai dengan rangkaian elemen yg sudah di buat lalu masukkan busa ke dalam pipa. 15. masukkan rangkaian elemen antenna ke dalam busa kapiler AC yang ada di dalam pipa. 16. Lubangi 1 dop pipa paralon untuk N-Connector, kunci dengan klem/baut, lalu pasang seluruh rangkaian antenna omni 14 dbi ini. 17. Buat secangkir kopi, nikmati sebatang rokok dan tersenyumlah. kamu telah memiliki antenna omni-directional 14 dbi buatan tangan kamu sendiri. Ahaxxx.. Tak lupa saya sempat ambil gambar beberapa step-by-step pembuatan antenna omni ini. Dan berikut beberapa gambar yang sempat saya foto : Potongan elemen yang teleh di buat Menyatukan bagian-bagian dari elemen dengan solder

9 Hasil dari menyatukan bagian-bagian elemen Menyatukan elemet terakhir (bawah) yang telah dibuat Hasil setelah menyatukan semua elemen Memasukan elemen ke dalam pipa PVC paralon Konektor Finishing

10 Ngetest disambung dengan pigtail Selesai sudah... *skalian ambil pose :P* Heheeheee. gimana gambar saya? keren gak???? Gambarnya di kutip ade saya pas abis bikin nih antenna. Jadi maklum tampak berkeringat + capek + lesu + stress + legaaaaaa.. Selamat mencoba dan semoga sukses! NB: Antenna Omni-Directional di atas adalah berbeda dengan Antenna yang saya perjualkan baik dalam segi desain maupun konstruksinya. Artikel di atas hanyalah sebagai dasar bagi yang baru ingin mencoba membuat sendiri antenna omni-directional dimana antenna tersebut adalah hasil eksperimen pertama saya yang desain dan konstruksinya saya ambil dari beberapa situs luar. Cara Membuat Antena PVC 2.4Ghz Posted on Maret 24, 2009 by wong ndeso Well, kenapa disebut Antena PVC karena bahannya terbuat dari bahan pipa PVC yang dilapisi aluminium foil. Desain Antena PVC adalah sebagai pengembangan antena Kaleng yang mudah berkarat jika dipasang di outdoor. Sama dg antena kaleng kelebihannya gak karatan, tahan cuaca dan mudah pengerjaannya. Digunakan untuk jarak dekat m, misalnya client RT/RW-Net dalam kompleks perumahan. Bahan

11 PVC 4 inch panjang +/- 20 cm Tutup pipa 4 inch : 2 buah Aluminium foil Plat L dari bahan isolator Wifi USB Cable ties Baut dan klem 1 inch Rubber Tape Diagram Antenna PVC Langkah Pembuatan Pasang Wireless USB yg sudah dibalut rubber tape ke plat L, lalu ikat dengan cable ties

12 Siapkan pipa PVC yang telah dilubangi untuk pemasangan wireless USB 1. Beri lapisan aluminium pada bagian-bagian yang memerlukan yaitu seluruh dinding luar PVC dan dinding dalam tutup pipa belakang yang akan dipasang dekat wireless USB 2. Pasang klem dengan dua buah baut ke tutup pipa yg dilapisi aluminium foil 3. Pasang wireless USB + Plat ke lubang yang tersedia kencangkan dengan dua buah mur baut kecil agar plat L terpasang cukup kuat ke PVC 4. Pasang kedua buah tutup pipa dengan posisi seperti gambar di bawah 5. Pasang antena pada tiang antena seperti gambar 6. Hubungkan antena ke komputer dengan kabel USB extender

13

14

15

16 Sumber : opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/antenna_pvc Cara Buat Antena WajanBolic Posted on Januari 25, 2009 by wong ndeso

17 Ni artikel sebetulnya sudah banyak yang mengupas, mengulas dan meng-copas, termasuk teman saya mantan dedengkot Orari juga seneng experimen bikin antena keq gini, juga Pak Lurah client saya yg punya usaha sampingan bengkel las malah dapat orderan dari ISP buat nglobangin puluhan Wajan dan merangkai pralonnya. Well, mari kita bagibagi info buat yang belum tahu apa sih antena WajanBolic/ penggorengan itu dan gimana sih buatnya..? Ini artikel saya copasin aja yah habis gak banyak waktu buat nulis dan foto-foto boss yg penting niatnya sebar-sebar ilmu Well biarkan gambar yang bercerita yak Lanjuuut Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3, pipa pralon 1.25 dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan. Material Wajanbolic Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3 dan dop pralon 1.25 yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3 ke dasar wajan. Wajan untuk wajanbolic Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop pralon di muka wajan.

18 Wajan tampak belakang Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan. USB WLAN Masukan karet pelindung ke USB WLAN. USB WLAN dalam lindungan karet masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25 sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan. USB WLAN pada pralon 1.25 USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.

19 USB WLAN dalam pralon 1.25 Dop untuk di letakan di ujung pralon 3. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka. dop pralon 3 Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang. Dop pralon 3 dari belakang Pralon 3 dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.

20 Pralon 3 USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralon. USB dalam pralon 3 pralon 3 dari sudut 2 Masukan dop pralon 3. pralon 3 ditutup tampak samping

21 Pralon 3 ditutup tampak muka.masukan pralon 3 ke tutup pralon 3 yang sudah di baut ke wajan. Pralon 3 di Wajanbolic WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan. Wajanbolic

Membuat Antena Wajan Bolik Untuk Menangkap Sinyal WiFi

Membuat Antena Wajan Bolik Untuk Menangkap Sinyal WiFi Membuat Antena Wajan Bolik Untuk Menangkap Sinyal WiFi Jaringan tanpa kabel atau wireless networking merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomis

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL WAJAN BOLIC. Oleh : Muhammad Luthfi Baihaqi

JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL WAJAN BOLIC. Oleh : Muhammad Luthfi Baihaqi JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL WAJAN BOLIC Oleh : Muhammad Luthfi Baihaqi 3.33.12.2.15 PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar

Lebih terperinci

Cara Merakit Antena Wajanbolic

Cara Merakit Antena Wajanbolic Cara Merakit Antena Wajanbolic Peralatan dan cara beli : 1. Wajan Diameter terserah (lebih besar lebih bagus). Bisa di beli di toko-toko terdekat di kota anda, lebih murah jika anda membeli di hipermart

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perancangan Kebutuhan Sistem Perangkat Lunak

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis dan Perancangan Kebutuhan Sistem Perangkat Lunak BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis dan Perancangan 3.1.1 Kebutuhan Sistem 3.1.1.1 Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan pada pokok pembahasan ini adalah Skype yang merupakan aplikasi komunikasi P2P.

Lebih terperinci

Berexperimen Komunikasi Data Kecepatan Tinggi Pada Band GHz

Berexperimen Komunikasi Data Kecepatan Tinggi Pada Band GHz Berexperimen Komunikasi Data Kecepatan Tinggi Pada Band GHz Onno W. Purbo, YC0MLC Mungkin tidak banyak anggota Amatir Radio Indonesia (ORARI) yang menyadari bahwa tingkat penggalang (YC) dan Penegak (YB)

Lebih terperinci

Antenna wajanbolic 3G harus ditune untuk dapat beresonansi di frekuensi uplink yaitu 1.95GHz.

Antenna wajanbolic 3G harus ditune untuk dapat beresonansi di frekuensi uplink yaitu 1.95GHz. Antenna Wajanbolic Dan Bazoka 3G Onno W. Purbo Hal yang paling sering membuat pusing kepala adalah sinyal yang pas pasan apalagi di lokasi yang kurang menguntungkan. Salah satu solusi yang mungkin akan

Lebih terperinci

Antena WajanBolic Kado Ultah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat

Antena WajanBolic Kado Ultah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat Antena WajanBolic Kado Ultah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat Ditulis oleh kang deden di/pada 27 Agustus, 2007 LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan

Lebih terperinci

Bikin Antenna Wireless 2.4 GHz WajanBolic

Bikin Antenna Wireless 2.4 GHz WajanBolic Bikin Antenna Wireless 2.4 GHz WajanBolic Solusi Antenna Wireless murah LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna

Lebih terperinci

MEMBUAT WAJANBOLIK untuk WIRELESS INTERNET

MEMBUAT WAJANBOLIK untuk WIRELESS INTERNET MEMBUAT WAJANBOLIK untuk WIRELESS INTERNET by LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard Antena eksternal

Lebih terperinci

ANTENA WAJANBOLIC PENGUAT SINYAL ACCESS POINT

ANTENA WAJANBOLIC PENGUAT SINYAL ACCESS POINT ANTENA WAJANBOLIC PENGUAT SINYAL ACCESS POINT PARALEL : TF-A Nama Kelompok : 1. Marie Karunia Sari (0834010126) 2. Erna Tri Wahyu.N. (0834010214) 3. Arif Firmansyah (0834010219) 4. Dwi Cahyo Wicaksono

Lebih terperinci

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN Merakit Homebrew Antena 2.4 GHz Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN 1 Kebutuhan akses internet semakin meningkat di kalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan, bisnis dan rumah.

Lebih terperinci

TEKNOLOGI ANTENA WAJAN BOLIC UNTUK PEMAHAMAN MATERI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) DI SMA BATIK 1 SURAKARTA. Oleh : Pris Priyanto

TEKNOLOGI ANTENA WAJAN BOLIC UNTUK PEMAHAMAN MATERI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) DI SMA BATIK 1 SURAKARTA. Oleh : Pris Priyanto TEKNOLOGI ANTENA WAJAN BOLIC UNTUK PEMAHAMAN MATERI JARINGAN TANPA KABEL (WIRELESS) DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Oleh : Pris Priyanto Pendahuluan Kurikulum 2004 memasukkkan mata pelajaran Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Antenna Super J-Pole untuk 70 cm Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

Antenna Super J-Pole untuk 70 cm Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 6 halaman Antenna Super J-Pole untuk 70 cm Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Gambar antena Super J-Pole dapat dilihat berikut ini. Seperti sudah Penulis janjikan dalam LEMLOKTA Edisi 10 yang lalu,

Lebih terperinci

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN Kebutuhan akses internet semakin meningkat di kalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan, bisnis dan rumah. Seiring dengan turunnya harga

Lebih terperinci

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN

Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN Merakit Sendiri Homebrew Antena 2.4 GHz untuk Wireless LAN Kebutuhan akses internet semakin meningkat di kalangan : perkantoran, pendidikan, pemerintahan, bisnis dan rumah. Seiring dengan turunnya harga

Lebih terperinci

Antena WajanBolic Kado UlTah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat

Antena WajanBolic Kado UlTah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat Antena WajanBolic Kado UlTah Kemerdekaan Ke 62 Untuk Rakyat Ditulis oleh kang deden di/pada 27 Agustus, 2007 LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan

Lebih terperinci

Antenna J-Pole untuk 70 cm Band atau 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

Antenna J-Pole untuk 70 cm Band atau 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 7 halaman Antenna J-Pole untuk 70 cm Band atau 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Rubrik pembinaan dalam Teknik Radio kali ini menampilkan suatu jenis antena yang disebut J-Pole. Disedbut demikian

Lebih terperinci

Mengenal alat komunikasi: REPEATER. Repeater : artinya adalah pengulang.

Mengenal alat komunikasi: REPEATER. Repeater : artinya adalah pengulang. Mengenal alat komunikasi: REPEATER Repeater : artinya adalah pengulang. Fungsinya : Mengulangi kembali pancaran, dengan maksud memperkuat kembali pancaran yang diterima sehingga lebih kuat dan dapat mencapai

Lebih terperinci

Antena Kaleng. Teknologi Jaringan Wireless

Antena Kaleng. Teknologi Jaringan Wireless Antena Kaleng Teknologi Jaringan Wireless Pengertian Wi-Fi Wi-Fi =Wireless Fidelity;Wire = Kabel, less = tanpa Jaringan wireless merupakan cara yang cepat, mudah untuk membangun jaringan. Dapat digunakan

Lebih terperinci

BALUN Bagian Pertama Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

BALUN Bagian Pertama Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 5 halaman BALUN Bagian Pertama Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Untuk LEMLOKTA Edisi kedua ini, sesuai janji sebelumnya, Penulis menurunkan artikel tentang Bagaimana membuat BALUN yang murah dan meriah.

Lebih terperinci

CCTV Installation Guide

CCTV Installation Guide CCTV Installation Guide I. Persiapan 1.1 Mempersiapkan peralatan Berikut adalah peralatan yang harus disiapkan sebelum melakukan instalasi CCTV : 1. Obeng + Digunakan untuk memasang baut kamera, memasang

Lebih terperinci

WORKSHOP ndeso MEMBUAT ANTENA WAJANBOLIC

WORKSHOP ndeso MEMBUAT ANTENA WAJANBOLIC WORKSHOP ndeso MEMBUAT ANTENA WAJANBOLIC LATAR BELAKANG Untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antenna standard Antena eksternal

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Blok Diagram Koneksi Antena Kaleng Setiap access point memiliki jarak maksimum pentransmisian sinyal. Seberapa jauh sinyal dapat ditransmisikan tergantung dari

Lebih terperinci

Akses Internet Gratis dengan Antena Kaleng

Akses Internet Gratis dengan Antena Kaleng Akses Internet Gratis dengan Antena Kaleng Author: NOESAPATI Ebook ini dapat anda gandakan dan sebarkan kepada siapapun secara gratis, dengan syarat anda tidak mengubah isi dari ebook ini. hidup gue bergantung

Lebih terperinci

Internet Gratis dengan Wajan Bolic By Purwanto SN Medio Januari 2010.

Internet Gratis dengan Wajan Bolic By Purwanto SN Medio Januari 2010. Internet Gratis dengan Wajan Bolic By Purwanto SN purwantosetyonugroho@yahoo.com Medio Januari 2010. Pagi hari pertengahan bulan januari 2010, saya melihat sebuah wajan hitam tergeletak di sudut rumah,

Lebih terperinci

Antena Dipole Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

Antena Dipole Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 5 halaman Antena Dipole Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Untuk LEMLOKTA Edisi pertama ini, sengaja Penulis menurunkan artikel tentang Antena Dipole. Mengapa???. Jika Anda adalah seorang anggota ORARI

Lebih terperinci

ROTARY DIPOLE untuk Band 80m Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

ROTARY DIPOLE untuk Band 80m Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 8 halaman ROTARY DIPOLE untuk Band 80m Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Pada LEMLOKTA Edisi-04 yang lalu, Penulis sudah menguraikan secara detail bagaimana mengatasi masalah mendirikan antenna untuk

Lebih terperinci

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SHORTY DIPOLE Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

SHORTY DIPOLE Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 8 halaman SHORTY DIPOLE Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Bagi Rekan-rekan amatir radio yang tinggal dikota atau kompleks perumahan yang padat, tentu ada yang mengalami masalah sulit untuk mendirikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin BAB III METODE PROYEK AKHIR A. Waktu dan Tempat Tempat pembuatan dan perakitan mesin pemotong kerupuk ini di lakukan di Bengkel Kurnia Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di 22 III. METODELOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan 20 22 Maret 2013 di Laboratorium dan Perbengkelan Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian,

Lebih terperinci

Cara Mudah Membuat Antena Wifi Sendiri

Cara Mudah Membuat Antena Wifi Sendiri Cara Mudah Membuat Antena Wifi Sendiri Cara Membuat Antena Wifi - Jaringan Wifi dapat diperoleh dengan cara menyediakan antena pemicu radiasi signal. Access point / hotspot dapat terhubung dengan perangkat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MATCHING IMPEDANSI ANTENA DIPOLE SEDERHANA 152 MHz DENGAN ANTENA DIPOLE GAMMA MATCH 152 MHz

PERBANDINGAN MATCHING IMPEDANSI ANTENA DIPOLE SEDERHANA 152 MHz DENGAN ANTENA DIPOLE GAMMA MATCH 152 MHz JETri, Volume 9, Nomor 1, Agustus 2009, Halaman 1-16, ISSN 1412-0372 PERBANDINGAN MATCHING IMPEDANSI ANTENA DIPOLE SEDERHANA 152 MHz DENGAN ANTENA DIPOLE GAMMA MATCH 152 MHz Henry Candra & Ferdinansyah*

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL Bab ini berisikan tentang proses pembuatan sistem perpipaan untuk penyiraman bunga kebun vertikal berdasarkan hasil perancangan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Diagram Alir Proses Perancangan Proses perancangan mesin peniris minyak pada kacang seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut ini: Mulai Studi Literatur Gambar Sketsa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI...v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI...v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..i ABSTRAKSI....v KATA PENGANTAR.vi DAFTAR ISI..viii DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABEL..xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan..1 1.2 Rumusan Masalah..3 1.3 Batasan Masalah

Lebih terperinci

PEMBUATAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA WAJAN BOLIC DAN ANTENA KALENG DALAM MENANGKAP SINYAL WIFI

PEMBUATAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA WAJAN BOLIC DAN ANTENA KALENG DALAM MENANGKAP SINYAL WIFI PEMBUATAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA WAJAN BOLIC DAN ANTENA KALENG DALAM MENANGKAP SINYAL WIFI Makalah Program Studi Teknik Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Bayu Nur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2.4 GHz

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA. OMNIDIRECTIONAL 2.4 GHz BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA OMNIDIRECTIONAL 2.4 GHz 3.1 Umum Pada bab ini akan diberikan teori perancangan dan pembuatan antena Omnidirectional 2,4 GHz, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,

Lebih terperinci

Tipe Pengkabelan Pada LAN ( Cross Dan Straight )

Tipe Pengkabelan Pada LAN ( Cross Dan Straight ) Tipe Pengkabelan Pada LAN ( Cross Dan Straight ) Untuk menghubungkan komputer - komputer tersebut ada 2 tipe konfigurasi kabel yang digunakan, yaitu tipe straight dan tipe cross. UTP (Unshielded Twisted

Lebih terperinci

Belajar Memasang Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Untuk Jaringan

Belajar Memasang Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Untuk Jaringan Belajar Memasang Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Untuk Jaringan Tutorial singkat ini cocok sekali buat Anda yang sedang membuat jaringan komputer MURAH khususnya yang terdiri lebih dari dua client

Lebih terperinci

JARINGAN INTRANET DAN INTERNET MENGGUNAKAN ANTENA OMNIDIRECTIONAL UNTUK OPTIMALISASI APLIKASI PUSAT SUMBER BELAJAR PADA SMP PGRI KEDAWUNG

JARINGAN INTRANET DAN INTERNET MENGGUNAKAN ANTENA OMNIDIRECTIONAL UNTUK OPTIMALISASI APLIKASI PUSAT SUMBER BELAJAR PADA SMP PGRI KEDAWUNG JARINGAN INTRANET DAN INTERNET MENGGUNAKAN ANTENA OMNIDIRECTIONAL UNTUK OPTIMALISASI APLIKASI PUSAT SUMBER BELAJAR PADA SMP PGRI KEDAWUNG Dian Ade Kurnia ABSTRAK Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PEMBUATAN DAN PERAKITAN ALAT Pembuatan alat dilakukan berdasarkan rancangan yang telah dilakukan. Gambar rancangan alat secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 5.1. 1 3

Lebih terperinci

Implementasi Reflector Antena Wajanbolik Pada Layanan EVDO (Evolution Data Optimized)

Implementasi Reflector Antena Wajanbolik Pada Layanan EVDO (Evolution Data Optimized) Elkomika Teknik Elekro Itenas No.1 Vol. 1 Jurnal Teknik Elektro Januari Juni 2013 Implementasi Reflector Antena Wajanbolik Pada Layanan EVDO (Evolution Data Optimized) BIMA 1, LITA LIDYAWATI 2, ARSYAD

Lebih terperinci

PENINGKATAN JARAK JANGKAUAN WIRELESS LAN DENGAN CIRCULAR WAVEGUIDE

PENINGKATAN JARAK JANGKAUAN WIRELESS LAN DENGAN CIRCULAR WAVEGUIDE PENINGKATAN JARAK JANGKAUAN WIRELESS LAN DENGAN CIRCULAR WAVEGUIDE LAPORAN TUGAS AKHIR OLEH: HAPSARI IRA PUSPITA 02.50.0050 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

MEMPERPANJANG JARAK JANGKAU SINYAL USB WIRELESS ADAPTER DENGAN MEMANFAATKAN ANTENA UHF TUGAS AKHIR DEDY KISWANTO

MEMPERPANJANG JARAK JANGKAU SINYAL USB WIRELESS ADAPTER DENGAN MEMANFAATKAN ANTENA UHF TUGAS AKHIR DEDY KISWANTO 1 MEMPERPANJANG JARAK JANGKAU SINYAL USB WIRELESS ADAPTER DENGAN MEMANFAATKAN ANTENA UHF TUGAS AKHIR DEDY KISWANTO 072406164 DEPARTEMEN MATEMATIKA PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN

Lebih terperinci

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut 16 III. METODE PEMBUATAN A. Waktu dan Tempat Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut Amanah, jalan raya candimas Natar, Lampung Selatan. Pembuatan mesin pengaduk adonan

Lebih terperinci

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET

Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Pembuatan dan Penggunaan ALAT PERAGA SEDERHANA FISIKA SMP LISTRIK MAGNET Oleh : Drs. Sutrisno, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA. Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.

BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA. Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu. BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA Gergaji Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu. Gambar 54. Salah satu jenis gergaji. Ada banyak jenis gergaji. Beberapa merupakan peralatan tangan yang bekerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancang Bangun Antena Omnidirectional Untuk Repeater Wifi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rancang Bangun Antena Omnidirectional Untuk Repeater Wifi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wi-Fi (Wirelles Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel yang menghubungkan jaringan komputer, seperti ponsel yang menggunakan teknologi radio sehingga pengguna dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai tempat serta waktu dilakukannya pembuatan, alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat uji, diagram alir pembuatan alat uji serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PERAKITAN ALAT 3.1 Tujuan Perancangan Adapun tujuan dari perancangan alat ini adalah untuk menghasilkan suatu model electrical trainer yang diharapkan dapat mempermudah dalam proses

Lebih terperinci

TUGAS PEMROGRAMAN NIRKABEL MEMBUAT ANTENNA ACCESS POINT UNTUK WIFI

TUGAS PEMROGRAMAN NIRKABEL MEMBUAT ANTENNA ACCESS POINT UNTUK WIFI TUGAS PEMROGRAMAN NIRKABEL MEMBUAT ANTENNA ACCESS POINT UNTUK WIFI Nama Kelompok : Rayunda Ivonne Narashari 0834010143 Juni Harditiyo Warman 0834010218 Hadinata Suhartono 0834010234 Novrizal Dwi Cahyo

Lebih terperinci

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP

PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP Posted on December 6, 2012 PRAKTIKUM INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SATU FASA SATU GRUP I. TUJUAN 1. Mampu merancang instalasi penerangan satu fasa satu grup. 2. Mengetahui penerapan instalasi penerangan

Lebih terperinci

TUGAS 3 PEMROGRAMAN NIRKABEL. Membuat Antena Kaleng Untuk Access Point

TUGAS 3 PEMROGRAMAN NIRKABEL. Membuat Antena Kaleng Untuk Access Point TUGAS 3 PEMROGRAMAN NIRKABEL Membuat Antena Kaleng Untuk Access Point Disusun Oleh: Purna Gandhi P. (0934010125) Viko Ardianto (0934010207) Windi Dian F (0934010214) Ade Satrya P (0934110145) Pablo Febriano

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN ANTENNA YAGI 2,4 GHz

BAB III. PERANCANGAN ANTENNA YAGI 2,4 GHz BAB III PERANCANGAN ANTENNA YAGI 2,4 GHz 3.1 Perencanaan Suatu Antena Yagi Dari rumus-rumus antena yang diketahui, dapat direncanakan suatu antena yagi. Perancangan antena ini meliputi beberapa hal, diantaranya:

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pipa PVC 3 Digunakan sebagai tempat atau wadah spesimen

Lebih terperinci

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan INJ 24 x Three Core Heatshrinkable Cable Joint Karakteristik dan Aplikasi Produk : TEGANGAN LISTRIK UKURAN KONDUKTOR ISOLASI KABEL JENIS KONDUKTOR JUMLAH

Lebih terperinci

IV. PENDEKATAN DESAIN

IV. PENDEKATAN DESAIN IV. PENDEKATAN DESAIN A. Kriteria Desain Alat pengupas kulit ari kacang tanah ini dirancang untuk memudahkan pengupasan kulit ari kacang tanah. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa proses pengupasan

Lebih terperinci

Pengembangan Antena Yagi Sebagai Repeater dalam Ruangan Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer

Pengembangan Antena Yagi Sebagai Repeater dalam Ruangan Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer Pengembangan Antena Yagi Sebagai Repeater dalam Ruangan Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Ahli Madya Komputer oleh: Rio Widodo NIM : 562009052 Program Studi Diploma Teknik

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Reflector Antena Wifi dengan Frekuensi 2,4 GHz

Perancangan dan Implementasi Reflector Antena Wifi dengan Frekuensi 2,4 GHz Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Februari 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional TeknikElektro Itenas Vol.1 No.3 Perancangan dan Implementasi Reflector Antena Wifi dengan Frekuensi 2,4 GHz NUGRAHA

Lebih terperinci

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu. 24 III. METODE PROYEK AKHIR 3.1. Waktu dan Tempat Proses pembuatan Proyek Akhir ini dilakukan di Bengkel Bubut Jl. Lintas Timur Way Jepara Lampung Timur. Waktu pengerjaan alat pemotong kentang spiral ini

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu 3.1.1. TEMPAT Pengujian dilakukan di laboratorium Prestasi Mesin Universitas Medan Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

Lebih terperinci

ALAT UJI SAMBUNGAN KABEL LAN 10Base-T (UTP)

ALAT UJI SAMBUNGAN KABEL LAN 10Base-T (UTP) ALAT UJI SAMBUNGAN KABEL LAN 10Base-T (UTP) OLEH : WISMANU SUSETYO NIP. 131470244 WIDYAISWARA MADYA PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENATARAN GURU TEKNOLOGI MALANG (VOCATIONAL EDUCATION DEVELOPMENT CENTER MALANG)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material BAB III METODE PENELITIAN Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah rancang bangun alat. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material Pusat Teknologi Nuklir Bahan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT. perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di 24 BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 umum. Pada bab ini akan dibahas tentang perencanaan pembuatan alat simulasi, perancangan pembuatan simulasi listrik, Pada perancangan sistem simulasi ini di

Lebih terperinci

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN BAB III METODE PROSES PEMBUATAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai tempat serta waktu dilakukannya proses pembuatan dapur busur listrik, alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan dapur busur

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

Skypper Antenna. Pada posting kali ini saya akan mereview tentang antenna yang menjadi favorit saya sendiri yaitu Skypper Antenna.

Skypper Antenna. Pada posting kali ini saya akan mereview tentang antenna yang menjadi favorit saya sendiri yaitu Skypper Antenna. SKYPPER ANTENNA Skypper Antenna Pada posting kali ini saya akan mereview tentang antenna yang menjadi favorit saya sendiri yaitu Skypper Antenna. Apakah Skypper Antenna itu? Diantara rekan2 pecinta 27

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal dari bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal dari bahasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Secara ringkas komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang dikontrol oleh instruksi-instruksi digital. Komputer berasal

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Flow Chart Pembuatan Mesin Pemotong Umbi Mulai Studi Literatur Perencanaan dan Desain Perhitungan Penentuan dan Pembelian Komponen Proses Pengerjaan Proses Perakitan

Lebih terperinci

CARA SEDERHANA STABILISASI SIGNAL 3G

CARA SEDERHANA STABILISASI SIGNAL 3G CARA SEDERHANA STABILISASI SIGNAL 3G dan TELECONFERENCE Komunikasi Nirkabel Pemanfaatan Teknologi Nirkabel Layanan Bersifat tetap (fixed): Penggunaan sekitar rumah (Cordless-DECT) Sambungan lokal (wireless

Lebih terperinci

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO)

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO) BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO) Page 1 Daftar isi : MODUL JUDUL MODUL KODE UNIT Modul-1 Menerapkan Prosedur K3 TIK.FO01.005.01 Modul-2 Menerapkan Pengetahuan Istilah Fiber Optik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Visualisasi Proses Pembuatan Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih dahulu harus mengetahui masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Lebih terperinci

INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint

INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint Karakteristik dan Aplikasi Produk : INSTALASI ISOLASI KABEL TEGANGAN LISTRIK JUMLAH INTI UKURAN KONDUKTOR

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013 di Laboratorium Daya dan Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN ANTENNA WAJANBOLIC DENGAN DIAMETER 46 CENTIMETER PADA FREKUENSI 1900 MHz UNTUK MEMPERKUAT PENERIMAAN SINYAL WCDMA

RANCANG BANGUN ANTENNA WAJANBOLIC DENGAN DIAMETER 46 CENTIMETER PADA FREKUENSI 1900 MHz UNTUK MEMPERKUAT PENERIMAAN SINYAL WCDMA RANCANG BANGUN ANTENNA WAJANBOLIC DENGAN DIAMETER 46 CENTIMETER PADA FREKUENSI 1900 MHz UNTUK MEMPERKUAT PENERIMAAN SINYAL WCDMA Ichsyan Nafik, Yuniarto Program Studi Diploma III Teknik Elektro Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Proses Pembuatan Proses pembuatan adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil. Dalam proses pembuatan ini dijelaskan bagaimana proses bahan-bahanyang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PERCOBAAN 1 MEMBUAT KABEL STRAIGHT

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PERCOBAAN 1 MEMBUAT KABEL STRAIGHT LAPORAN PRAKTIKUM KELAS PTIK 04 2013 JARINGAN KOMPUTER PERCOBAAN 1 MEMBUAT KABEL STRAIGHT Nama NIM Tanggal Kumpul Tanda Tangan Praktikan Dosen A. SUCI RIZKY ANANDA 1329040077 LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Proses Pembuatan Proses pembuatan adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk mencapai suatu hasil. Dalam proses pembuatan ini dijelaskan bagaimana proses bahan-bahanyang

Lebih terperinci

Untuk dapat tersambung ke jaringan

Untuk dapat tersambung ke jaringan PERANGKAT KERAS UNTUK MENGAKSES INTERNET BAB 2 Untuk dapat tersambung ke jaringan Internet global, kita memerlukan beberapa perangkat komunikasi tambahan di komputer yang kita gunakan. Pada bab ini akan

Lebih terperinci

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

PRAKARYA. by F. Denie Wahana PRAKARYA by F. Denie Wahana (Produk Sederhana dengan Teknologi) Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Proses Pembuatan 4.1.1. K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Dalam proses pembuatan mesin pengupas kulit kentang perlu memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA. 4.1 Gambaran Umum RT 02 / RW 09 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan. terletak di Jl. HR. Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru.

BAB IV ANALISA. 4.1 Gambaran Umum RT 02 / RW 09 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan. terletak di Jl. HR. Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru. BAB IV ANALISA 4.1 Gambaran Umum RT 02 / RW 09 Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan Pekanbaru RT 02 / RW 09 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Pekanbaru terletak di Jl. HR. Subrantas KM. 12,5 Pekanbaru.

Lebih terperinci

SKRIPSII BOLIC DISUSUN OLEH: JURUSAN

SKRIPSII BOLIC DISUSUN OLEH: JURUSAN SKRIPSII ANALISIS PENGARUH DIAMETER DAN BAHAN TERHADAP PENERIMAAN SINYAL ANTENAA WAJAN BOLIC DISUSUN OLEH: NAMA : ARIA HENDRAWAN NIM : 20040120023 JURUSAN TEKNIKK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

FASTINDO Connecting Power

FASTINDO Connecting Power FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan IND - 931 ELASTIC SLIP-ON SINGLE CORE TERMINATION ELTI - 1C - ND (Gambar Indoor 24 kv) ELTO - 1C - ND (Gambar Outdoor 24 kv) Karakteristik dan Aplikasi Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalah nama dari sebuah group

BAB I PENDAHULUAN. global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalah nama dari sebuah group Laporan Tugas Akhir-BAB I BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Global System for Mobile communication (GSM) adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital. GSM adalah nama dari sebuah group

Lebih terperinci

ANTENA YAGI untuk 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana

ANTENA YAGI untuk 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Hal 1 dari 8 halaman ANTENA YAGI untuk 2 m Band Oleh YC0PE Ridwan Lesmana Pengantar : Antena Yagi diketemukan oleh Professor Hidetsugu Yagi dan Assistannya Shintaro Uda pada tahun 1925. Antena Yagi merupakan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Alat dan Bahan A. Alat 1. Las listrik 2. Mesin bubut 3. Gerinda potong 4. Gerinda tangan 5. Pemotong plat 6. Bor tangan 7. Bor duduk 8. Alat ukur (Jangka sorong, mistar)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA

BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA BAB III PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUKURAN PARAMETER ANTENA HORN PIRAMIDA 3.1 Perencanaan Suatu Antena Horn Dari rumus-rumus antena yang diketahui, dapat direncanakan suatu antena horn piramida yang

Lebih terperinci

Training Center ISSUED - 4/17/2004 1

Training Center ISSUED - 4/17/2004 1 ISSUED - 4/17/2004 1 Terminasi Terminasi kabel tembaga merupakan bagian penting dari sistem jaringan telekomunikasi. Terminasi dilakukan ditempat-tempat seperti : RPU / MDF RK KP / DP KTB (Kotak Terminal

Lebih terperinci

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1. Proses Pembuatan proses pembuatan adalah proses untuk mencapai suatu hasil. Proses pembuatan sand filter rotary machine dikerjakan dalam beberapa tahap, mulai

Lebih terperinci

FASTINDO Connecting Power

FASTINDO Connecting Power FASTINDO Connecting Power Instruksi Pemasangan IND - 932 ELASTIC SLIP-ON THREE CORE TERMINATION ELTI - 3C ND (Gambar Indoor 24 kv) ELTO - 3C ND (Gambar Indoor 24 kv) Karakteristik dan Aplikasi Produk :

Lebih terperinci

BAB I RANGKA PEMBAGI UTAMA

BAB I RANGKA PEMBAGI UTAMA BAB I 1. TUJUAN Pedoman ini membahas tata cara instalasi perangkat di ruangan Rangka Pembagi Utama, seperti : Rangka Pembagi Utama (RPU), perlengkapan Cable Chamber, Blok Terminal Rangka Pembagi Utama

Lebih terperinci

Deskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI

Deskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI 1 Deskripsi KONEKTOR KABEL DISTRIBUSI Bidang Teknik Invensi Invensi ini berhubungan dengan suatu konektor kabel distribusi listrik tegangan rendah yang menghubungkan antara jaringan distribusi dengan pelanggan-pelanggan,

Lebih terperinci

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA

MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA MEMBUAT MACAM- MACAM SAMBUNGAN PIPA 1 ¾ ¾ ½ ¾ ½ ¾ 45 0 KATA PENGANTAR Modul dengan judul Membuat Macam-macam Sambungan Pipa merupakan salah satu modul untuk membentuk kompetensi agar mahasiswa dapat melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Dalam proses pembuatan mesin pengupas kulit kentang perlu memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Adapun maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alur Produksi Mesin Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin 3.2. Cara Kerja Mesin Prinsip kerja mesin pencetak bakso secara umum yaitu terletak pada screw penekan adonan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB III METODE PEMBUATAN BAB III METODE PEMBUATAN 3.1. Metode Pembuatan Metodologi yang digunakan dalam pembuatan paratrike ini, yaitu : a. Studi Literatur Sebagai landasan dalam pembuatan paratrike diperlukan teori yang mendukung

Lebih terperinci

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)

Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada

Lebih terperinci