perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia

Transkripsi

1

2 930 perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia Fakhruddin Al-Razi - ۶۰۶-۵۴۴ ق. عمر محمدبن رازي فخر سرشناسه: اندونزيايي. االنبياء. عصمه قراردادي: عنوان Kesucian Profetik: Sebuah Pleidoi/ Fakhruddin Al-Razi; پديدآور: نام و عنوان penerjemah: Yusuf. Anas Qum : Al-Mustafa International Translation and Publication,Center نشر: مشخصات 1393 = ص. ظاهري: مشخصات 188 پ/ 1393/281 المصطفي نشر و ترجمه المللي بين مرکز اصلي: فروست 27 اندونزي در المصطفي نمايندگي فرعي: فروست شابک: فيپا نويسي: فهرست وضعيت اسالم عصمت موضوع: قرآني جنبههاي -- عصمت موضوع: مترجم يوسف آناس افزوده: شناسه Anas, Yusuf افزوده: شناسه BP ۶۰۴۹۵۲۱۹ ع ۳ ف/ ۲۲۰/۵ ۱۳۹۳ کنگره: ردهبندي ۲۹۷/۴۳ ديويي: ردهبندي ۳۶۴۹۵۱۱ ملي: کتابشناسي شماره

3 Kesucian Profetik Sebuah Pleidoi Fakhruddin Al-Razi penerjemah: Yusuf Anas pusat penerbitan dan penerjemahan internasional al Musthafa

4 Kesucian Profetik Sebuah Pleidoi penulis: Fakhruddin Al-Razi penerjemah: Yusuf Anas cetakan: pertama, 1393 sh / 2014 penerbit: pusat penerbitan dan penerjemahan internasional al Musthafa percetakan: Norenghestan jumlah cetak: 300 ISBN: Al-Mustafa International Publication and Translation Center مؤلف: محمدبن عمر فخر رازي مترجم: يوسف آناس چاپ اول: 1393 ش / 2014 م چاپخانه: نارنجستان عصمة االنبياء ناشر: مرکز بينالمللي ترجمه و نشر المصطفي تيراژ: 300 قيمت: ريال Stores: IRAN, Qom; Muallim avenue western, (Hujjatia). Tel-Fax: IRAN, Qom; Boulevard Muhammad Ameen, Y-track Salariyah. Tel: , Fax: IRAN, Tehran; Inqilab Avenue, midway Wisal Shirazi and Quds, off Osko Street, Block Tel: IRAN, Mashad; Imam Reza (a.s) Avenue, Danish Avenue Eastern, midway Danish 15 and 17. Tel: miup@pub.miu.ac.ir kepada semua pihak yang turut andil dalam penerbitan buku ini kami haturkan banyak terima kasih

5 TRANSLITERASI ARAB

6

7 DAFTAR ISI Kesucian Profetik: Sebuah Pledoi vii

8

9 PENGANTAR KESUCIAN PROFETIK; LOGOS ATAU MITOS? Muhsin Labib Kultus dan Perlakuan Proporsional mengarahkan kita untuk berpandangan dan bersikap Pengantar ix

10 Tidaklah sama antara Mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka, Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar diguyur hujan atau disiram terik matahari demi mengatur Apakah orang-orang beriman itu sama dengan orang-orang yang fasik? Mereka tidak sama pengetahuan yang benar akan Sebab Pengada alam semesta x KESUCIAN PROFETIK: SEBUAH PLEIDOI

11 Apakah (tidaklah) sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal ujur Kontroversi seputar Kesucian Profetik Sejak kita menjejakkan kaki di surau dan mendengar tausiyah Kita dengar bahwa Adam diturunkan ke bumi lantaran Pengantar xi

12 Ayub ditimpa musibah yang diturunkan Allah lantaran dia meninggalkan kewajiban amar ma ruf nahyu anil munkar Dawud suka pada istri meragukan kekuasaan Allah saat Dia memberi kabar pernah meminta kepada manusia agar dia dan ibunya bermuka biasa? Sepintas pertanyaan di atas ringan bagi sebagian xii KESUCIAN PROFETIK: SEBUAH PLEIDOI

13 Kelompok Pertama adalah manusia biasa seperti umumnya manusia yang bisa melakukan kesalahan dan tidak mengetahui banyak. Kesimpulannya: Penyampai wahyu Tuhan dan Kelompok Kedua penerima wahyu diperlakukan sebagaimana lazimnya ini menentang sakralitas dan mengampanyekan Pengantar xiii

14 agama yang dipandang tidak relevan atau kehilangan pengawal adalah manusia biasa Tuhan semula menganggap pewarta wahyu sebagai manusia xiv KESUCIAN PROFETIK: SEBUAH PLEIDOI

15 mindset Kesimpulan: pembawa agama dan penyampai wahyu diganti dengan pandangan-pandangan lain yang dinilai Kelompok Ketiga dan penyampai wahyu Tuhan itu manusia biasa yang menganggap apa yang diyakininya adalah representasi menganggap generasi masyarakat yang hidup di zaman Muhammad sebagai generasi terbaik sepanjang sejarah Pengantar xv