perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia"

Leony Atmadjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

2 905 perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia Sayyid Yahya Yatsrebi - يحيي - ۱۳۲۱ سيد يثربي سرشناسه: ييايزنودنا عرفان. و دين نسبت در پژوهشي قراردادي: عنوان Agama Dan Irfan Wahdat Al Wujud Dalam Ontologi Dan Antropo پديدآور: نام و عنوان penerjemah Muhammad Syamsul Arif, logi Serta Bahasa Agama/; Sayyid Yahya Yatsribi. Qum : Al-Mustafa International Translation and Publication,Center نشر: مشخصات 1393 = م س ۱۴/۵ ۲۱/۵. ص ۲۸۰ ظاهري: مشخصات 163 پ/ 1393/256 المصطفي نشر و ترجمه المللي بين مرکز اصلي: فروست 2 اندونزي در المصطفي نمايندگي فرعي: فروست شابک: فيپا نويسي: فهرست وضعيت اندونزيايي. يادداشت: مذهبي هاي جنبه -- عرفان موضوع: مترجم محمد عارف شمس افزوده: شناسه Muhammad Syamsul Arif,Muhammad افزوده: شناسه العالمية.مرکزبينالملليترجمهونشرالمصطفي جامعةالمصطفي افزوده: شناسه Almustafa International University Almustafa International افزوده: شناسه Translation and Publication center BP ۴۰۴۹۵۱۵ پ ۲ ي/ ۲۸۶ ۱۳۹۳ کنگره: ردهبندي ۲۹۷/۸۳ ديويي: ردهبندي ۳۶۴۹۴۸۱ ملي: کتابشناسي شماره

3 Agama Dan Irfan Wahdat Al Wujud Dalam Ontologi Dan Antropologi, Serta Bahasa Agama Sayyid Yahya Yatsribi penerjemah: Muhammad Syamsul Arif pusat penerbitan dan penerjemahan internasional al Musthafa

Agama Dan Irfan Wahdat Al Wujud Dalam Ontologi Dan Antropologi, Serta Bahasa Agama penulis: Sayyid Yahya Yatsribi penerjemah: Muhammad Syamsul Arif cetakan: pertama, 1393 sh / 2014 penerbit: pusat

4 Agama Dan Irfan Wahdat Al Wujud Dalam Ontologi Dan Antropologi, Serta Bahasa Agama penulis: Sayyid Yahya Yatsribi penerjemah: Muhammad Syamsul Arif cetakan: pertama, 1393 sh / 2014 penerbit: pusat penerbitan dan penerjemahan internasional al Musthafa percetakan: Norenghestan jumlah cetak: 300 ISBN: Al-Mustafa International Publication and Translation Center يثربي يحيي سيد مؤلف: عارف شمس محمد مترجم: 2014 م / 1393 ش اول: چاپ نارنجستان چاپخانه: نا فر ع و دين نسبت در پژوهشي المصطفي نشر و ترجمه بينالمللي مرکز ناشر: 300 تيراژ: ريال قيمت: Stores: IRAN, Qom; Muallim avenue western, (Hujjatia). Tel-Fax: IRAN, Qom; Boulevard Muhammad Ameen, Y-track Salariyah. Tel: , Fax: IRAN, Tehran; Inqilab Avenue, midway Wisal Shirazi and Quds, off Osko Street, Block Tel: IRAN, Mashad; Imam Reza (a.s) Avenue, Danish Avenue Eastern, midway Danish 15 and 17. Tel: miup@pub.miu.ac.ir kepada semua pihak yang turut andil dalam penerbitan buku ini kami haturkan banyak terima kasih

5 Pangantar IICT Bab 1: Pendahuluan 1 1. De nisi Islam Irfan Islami 5 a. Wahdat al-wujûd 5 b. Gerak Turun-Naik Wujud 6 c. Suluk dan Mujahadah 6 d. Fana 7 e. Penyingkapan (Kasyf) dan Intuisi (Syuhûd) 7 f. Riyadhah 8 g. Cinta dan Kasih Sayang 8 h. Rahasia dan Simbol 9 2. Sejarah Kemunculan Tasawuf Islami Periode Faktor Penyiap Lahan Periode Tunas Periode Perkembangan dan Penyebaran Periode Sistematisasi dan Kesempurnaan Periode Penjelasan dan Pengajaran 17 B 2: A A I Para Penentang Irfan Para Pembela Tasawuf 32 v

6 AGAMA dan IRFAN Wahdat Al Wujud dalam Ontologi dan Antropologi, serta Bahasa Agama B 3: S M Sumber Makrifat Agama Sumber Makrifat Irfan Perbandingan dan Komparasi Kesadaran Diri dan Penggapaian Makrifat Pengajaran atau Pengalaman Apakah Sumber Makrifat di Dalam atau Luar Diri Manusia? Bahasa Al-Qur an, Bahasa Masyarakat Umum Kerumitan dan Kemudahan Masalah Keambiguan atau Kegamblangan Agama Irfan 59 B 4: O A I Ontologi Agama Ontologi Irfan Perbandingan dan Komparasi Dzat dan Sifat Sumber Utama Alam Semesta Realitas Alam Semesta Motivasi Penciptaan Kemunculan Alam Semesta Penciptaan Tajallî dan Manifestasi Hari Akhir (Ma ad) 82 B 5: A A I Tujuan Penciptaan Manusia Hakikat Manusia Taklif Manusia Tujuan Taklif dan Mengamalkan Taklif Sumber Taklif 100 vi

7 Daftar Isi 3.3. Tolok Ukur Taklif Penopang dan Penggerak Amal Buah Melaksanakan Taklif Akhir Kehidupan Manusia (Ma ad) Perpindahan atau Kelahiran Dua Kali Dunia dan Akhirat, atau Lahir dan Batin 109 B 6: H H P N Keharusan Pengutusan Nabi Substansi Kenabian Substansi dan Kepribadian Nabi Proses Penurunan Wahyu Prinsip Khatamiyah dalam Pandangan Agama dan Irfan De nisi Khatamiyah Konsekuensi Logis Prinsip Khatamiyah 132 a. Penambahan Taklif 133 b. Keguguran Taklif 134 c. Perubahan Hukum Dua Masalah Pemicu Pertikaian 142 a. Kenabian Ta rîf 142 b. Keunggulan Wilâyah atas Kenabian 144 B 7: E A I A Kebebasan dan Ikhtiar Manusia 147 a. Ketidakmampuan Manusia 149 b. Kebebasan dan Ikhtiar Manusia 149 c. Kemampuan Manusia Tujuan Akhir Akhlak dan Amal Sumber-Sumber Nilai Etis dan Praktis Penggerak Akhlak Mulia dan Amal Salih Amal Agamis dan Amal Irfani 154 vii

8 AGAMA dan IRFAN Wahdat Al Wujud dalam Ontologi dan Antropologi, serta Bahasa Agama 5.1. Akhlak dan Amal Personal Akhlak Familial Akhlak dan Amal Sosial Toleransi terhadap Agama dan Aliran-Aliran yang Lain Toleransi dengan Orang-Orang Berdosa Kurang Mempedulikan Bahasa dan Penjelasan 164 B 8: K I W P A I Kontinuitas Wilâyah setelah Kenabian Ditutup Anugerah Makrifat Senantiasa Ada Selama Wali Masih Ada Keramat Para Wali, Kelanjutan Mukjizat Para Nabi Tingkatan Para Ulama dan Wali 180 B 9: B A I Peran Bahasa dalam Proses Transfer Makna Bahasa Irfan Hubungan Kata dan Makna dalam Makrifat Intuitif 190 a. Tingkatan-Tingkatan Wujud 190 b. Kesesuaian Pemahaman dan Tingkatan Wujud 191 c. Transfer Makna ke Kata Konsekuensi dan Efek Seluruh Fondasi di Atas 194 a. Hubungan Makna, Kata, Hakikat, dan Bahasa Isyarat 194 b. Kemunculan Ungkapan Bahasa Isyarat 197 c. Klasi kasi Isyarat Dari Teks ke Makna, Takwil, dan Isyarat Ungkapan 206 a. Tingkatan dan Peringkat Wujud 207 b. Perbedaan Kondisi Batin (Hâl) 208 viii

9 Daftar Isi c. Keberagaman Alasan (Munâsabah) dalam Penggunaan Bahasa Isyarat Bahasa Wahyu 212 B 10: K A Irfan yang Mana; Agama yang Mana? Irfan dan Agama, Sebuah Realita Lain 225 a. Wahdat al-wujûd 225 b. Prinsip Cinta Kasih 225 c. Fana 226 d. Intuisi dan Makrifat Intuitif Irfan, Sebuah Aliran yang Terbuka Tugas Masyarakat Agama Menghadapi Ajaran Irfan Irfan Tidak Mengganggu Keberagamaan dan Proses Berpikir Irfan Bukan Taklif Ilahi, tetapi Pilihan Manusia Daya Tarik Irfan Efek Positif Irfan Irfan, Sebuah Kemungkinan yang Tidak Logis Diabaikan Persoalan Irfan di Masyarakat Kita Penentangan Para Ulama dan Kaum Agamis Mengagamakan Irfan Teorisasi Irfan Irfan dan Hermitage Irfan, Bukan Milik Semua Orang 250 DAFTAR PUSTAKA 255 INDEKS 259 IKLAN BUKU 267 ix

10 a kh sy gh n b d sh f w t dz dh q h ts r th k j z zh l y h s m â = a panjang Î = i panjang û = u panjang x

11 xi

13 Institute for Islamic Culture and Thought (IICT) berdiri dan memulai aktivitasnya pada 1372 HS/1994 M di atas sebuah paradigma pemikiran pembaruan. Hingga kini, konstruksi pemikiran sarjana dunia Islam dapat diklasifikasi ke dalam tiga tipe, yakni tradisionalisme, modernisme, dan modernisme religius. Kaum tradisionalis, dalam interaksi mereka dengan modernitas, menghadapi berbagai konsep dan teori baru, menempatkan tradisi sebagai prinsip yang tak bisa disentuh dalam kondisi apa pun. Dalam rangka melindungi tradisi, mereka mereaksi modernitas secara negatif. Dampaknya, upaya dekonstruksi pemikiran dan reproduksi pemahaman aktual terhadap teks agama yang kompatibel dengan aneka ragam kebutuhan masyarakat, dalam paradigma ini, tampaknya tidak mungkin lagi ditempuh. Sementara dari sisi lain, kaum modernis berdiri pada posisi diametris di hadapan kaum tradisionalis, sedemikian rupa hingga dalam interaksi dengan berbagai konsep modernitas dan pemiki-ran modern, mereka menempatkan modernitas sebagai nilai prinsipal dan mengkontekstualisasikan tradisi sesuai dengan konsepkonsepnya. Apabila dampak paradigma tradisionalisme itu muncul dalam bentuk kejumudan, fundamentalisme, dan keterbelakangan, paradigma modernisme justru pada gilirannya berujung pada negasi total terhadap tradisi dan sebaliknya menumbuhkan paradigma humanisme serta mendukung dominasi sekularisme dalam seluruh aspek masyarakat. Di antara dua paradigma ini, Modernisme religius dan terutama paradigma Pemikiran Pembaruan tampil konsisten dalam menjunjung tinggi tradisi sebagai prinsip sepanjang pergaulannya dengan konsep-konsep modernitas, sekaligus berupaya mendekonstruksi dan mereproduksi pemikiran baru xiii

14 dengan cara menyaring konsep-konsep modernitas dengan filter tradisi. Dalam mekanisme inilah terma-terma seperti: kebebasan, kesetaraan, dan demokrasi agama menemukan makna khasnya dibanding dengan kebebasan, demokrasi, dan keadilan sosial se-bagaimana yang dipahami dalam paradigma modern. Berbasis di atas akal dan rasionalitas, paradigma Pemikiran Pembaruan meletakkan pandangan dunia Islam sebagai sudut pandangnya dalam upaya mendefinisikan realitas, mencapai kebenaran, dan menjelaskan sistem nilai. Atas dasar ini pula, tentu saja, ia melaksanakan agenda penggagasan teori dan reproduksi pemikiran dalam berbagai bidang: hukum, budaya, ekonomi, politik, dan sosial. Berkaitan dengan hal ini, IICT hingga kini telah mendistribusikan lebih dari enam ratus karya ilmiah ke pasar penerbitan di tingkat internasional. Tidak hanya menanggapi kritis sekularisme dan humanisme sebagai dua pandangan dunia yang dominan di Barat, karya-karya ini juga dengan kekuatan kritis yang sebanding menganalisis dan menyangkal paradigma kaum tradisionalis muslim, sekaligus mengolah pemikiran baru di atas jalur tradisi dalam kerangka rasionalitas Islam dan basis-basis yang aksiomatis dan logis. Hujjatul Islam Prof. Ali Akbar Rasyad DIREKTUR INSTITUTE FOR ISLAMIC CULTURE AND THOUGHT (IICT) xiv

dokumen-dokumen yang mirip

perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia

930 perwakilan universitas internasional al Musthafa di indonesia Fakhruddin Al-Razi - ۶۰۶-۵۴۴ ق. عمر محمدبن رازي فخر سرشناسه: اندونزيايي. االنبياء. عصمه قراردادي: عنوان Kesucian Profetik: Sebuah Pleidoi/