BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proyek media massa televisi ke dalam proyek pembangunan Asian Games IV"

Transkripsi

1 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat TVRI 60 Pada tahun 1961, Pemerintah Indnesia memutuskan untuk memasukkan pryek media massa televisi ke dalam pryek pembangunan Asian Games IV di bawah krdinasi urusan pryek Asian Games IV. 25 Juli 1961, Menteri Penerangan mengeluarkan SK Menpen N. 20/SK/M/1961 tentang pembentukan Panitia Persiapan Televisi (P2T). Pada 23 Oktber 1961, Presiden Sekarn yang sedang berada di Wina mengirimkan teleks kepada Menteri Penerangan saat itu, Maladi untuk segera menyiapkan pryek televisi (saat itu waktu persiapan hanya tinggal 10 bulan) dengan jadwal sebagai berikut: a) Membangun studi di eks AKPEN di Senayan (TVRI sekarang). b) Membangun dua pemancar : 100 watt dan 10 Kw dengan twer 80 meter. c) Mempersiapkan sftware (prgram dan tenaga). 60 Sumber: Cmpany Prfile TVRI dan 1 Juni 2011

2 62 Pada tanggal 17 Agustus 1962, TVRI mulai mengadakan siaran percbaan dengan acara HUT Prklamasi Kemerdekaan Indnesia XVII dari halaman Istana Merdeka Jakarta, dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. Kemudian pada 24 Agustus 1962, TVRI mengudara untuk pertama kalinya dengan acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari stadin utama Gelra Bung Karn. 20 Oktber 1963, dikeluarkan Keppres N. 215/1963 tentang pembentukan Yayasan TVRI dengan Pimpinan Umum Presiden RI. Pada tahun 1964 mulailah dirintis pembangunan Stasiun Penyiaran Daerah dimulai dengan TVRI Stasiun Ygyakarta, yang secara berturut-turut diikuti dengan Stasiun Medan, Surabaya, Ujung pandang (Makassar), Manad, Denpasar dan Balikpapan (bantuan Pertamina). Tahun 1974, TVRI diubah menjadi salah satu bagian dari rganisasi dan tata kerja Departemen Penerangan, yang diberi status Direktrat, langsung bertanggung - jawab pada Direktur Jendral Radi, TV, dan Film, Departemen Penerangan Republik Indnesia. Sebagai alat kmunikasi Pemerintah, tugas TVRI adalah menyampaikan infrmasi tentang kebijakan Pemerintah kepada rakyat dan pada waktu yang bersamaan menciptakan tw-way traffic (lalu lintas dua jalur) dari rakyat untuk pemerintah selama tidak mendiskreditkan usaha - usaha Pemerintah.

3 63 Pada garis besarnya tujuan kebijakan Pemerintah dan prgramprgramnya adalah untuk membangun bangsa dan negara Indnesia yang mdern dengan masyarakat yang aman, adil, tertib dan sejahtera, yang bertujuan supaya tiap warga Indnesia mengenyam kesejahteraan lahiriah dan mental spiritual. Semua kebijaksanaan Pemerintah beserta prgramnya harus dapat diterjemahkan melalui siaran - siaran dari studi - studi TVRI yang berkedudukan di ibukta maupun daerah dengan cepat, tepat dan baik. Semua pelaksanaan TVRI baik di ibu kta maupun di daerah harus meletakkan tekanan kerjanya kepada integrasi, supaya TVRI menjadi suatu wellintegrated mass media (media massa yang terintegrasikan dengan baik) Pemerintah. Tahun 1975, dikeluarkan SK Menpen N. 55 Bahan siaran/kep/menpen/1975, TVRI memiliki status ganda yaitu selain sebagai Yayasan Televisi RI juga sebagai Direktrat Televisi, sedang manajemen yang diterapkan yaitu manajemen perkantran / birkrasi. Bulan Juni 2000, diterbitkan Peraturan Pemerintah N. 36 tahun 2000 tentang perubahan status TVRI menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan), yang secara kelembagaan berada di bawah pembinaan dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan RI.

4 64 Bulan Oktber 2001, diterbitkan Peraturan Pemerintah N. 64 tahun 2001 tentang pembinaan Perjan TVRI di bawah kantr Menteri Negara BUMN untuk urusan rganisasi dan Departemen Keuangan Republik Indnesia Departemen Keuangan RI untuk urusan keuangan. Tanggal 17 April 2002, diterbitkan Peraturan Pemerintah N. 9 tahun 2002, status TVRI diubah menjadi Perseran Terbatas (PT) TVRI di bawah pengawasan Departemen Keuangan RI dan Kantr Menteri Negara BUMN. Selanjutnya melalui Undang-Undang Republik Indnesia Nmr 32 tahun 2002 tentang Penyiaran, TVRI ditetapkan sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang berbentuk badan hukum yang didirikan leh negara. Semangat yang mendasari lahirnya TVRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik adalah untuk melayani infrmasi untuk kepentingan publik, bersifat netral, mandiri dan tidak kmersial. Peraturan Pemerintah Nmr 13 tahun 2005 menetapkan bahwa tugas TVRI adalah memberikan pelayanan infrmasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kntrl dan perekat ssial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indnesia. Televisi Republik Indnesia (TVRI) merupakan stasiun televisi tertua di Indnesia dan satu-satunya televisi yang jangkauannya mencapai seluruh

5 65 wilayah Indnesia dengan jumlah penntn sekitar 82 persen penduduk Indnesia. Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung leh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indnesia. Dengan perubahan status TVRI dari Perusahaan Jawatan ke TV Publik sesuai dengan undang-undang nmr 32 tahun 2002 tentang penyiaran, maka TVRI diberi masa transisi selama 3 tahun dengan mengacu Peraturan Pemerintah Nmr 9 tahun 2002 di mana disebutkan TVRI berbentuk PERSERO atau PT. Melalui PERSERO ini Pemerintah mengharapkan Direksi TVRI dapat melakukan pembenahan - pembenahan baik di bidang Manajemen, Struktur Organisasi, SDM dan Keuangan. Sehubungan dengan itu Direksi TVRI tengah melakukan knslidasi, melalui restrukturisasi, pembenahan di bidang Marketing dan Prgraming, mengingat sikap mental karyawan dan hampir semua acara TVRI masih mengacu pada status Perjan yang kurang memiliki nilai jual. Khusus mengenai karyawan, Direksi TVRI melalui restrukturisasi akan diketahui jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan, berdasarkan kemampuan masing-masing individu karyawan untuk mengisi fungsi-fungsi

6 66 yang ada dalam struktur rganisasi sesuai dengan keahlian dan prfesi masing-masing, dengan kualifikasi yang jelas. Melalui restrukturisasi tersebut akan diketahui apakah untuk mengisi fungsi tersebut di atas dapat diketahui, dan apakah perlu dicari tenaga prfesinal dari luar atau dapat memanfaatkan sumberdaya TVRI yang tersedia. Dalam bentuk PERSERO selama masa transisi ini, TVRI benarbenar diuji untuk belajar mandiri dengan menggali dana dari berbagai sumber antara lain dalam bentuk kerjasama dengan pihak luar baik swasta maupun sesama BUMN serta meningkatkan prfesinalisme karyawan. Dengan adanya masa transisi selama 3 tahun ini, diharapkan TVRI akan dapat memenuhi kriteria yang disyaratkan leh undang undang penyiaran yaitu sebagai TV publik dengan sasaran khalayak yang jelas. Bertepatan dengan peringatan hari kebangkitan nasinal tanggal 20 Mei 2003 yang lalu, TVRI mengperasikan kembali seluruh pemancar stasiun relay TVRI sebanyak 376 buah, yang tersebar di seluruh Indnesia. Sebagai stasiun televisi pertama di negeri ini, TVRI telah melalui perjalanan panjang dan mempunyai peran strategis dalam perjuangan dan perjalanan kehidupan bangsa. Sesuai dengan Undang-undang Nmr 32

7 67 Tahun 2002 tentang penyiaran, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-44 (24 Agustus 2006), TVRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran Publik. Mtt TVRI pada awalnya adalah Menjalin Persatuan dan Kesatuan, dan pada tahun 2000, mttnya berubah menjadi Makin Dekat di Hati Visi dan Misi TVRI Visi : Terwujudnya TVRI sebagai media pilihan bangsa Indnesia dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk memperkuat kesatuan nasinal. Misi : a) Mengembangkan TVRI menjadi media perekat ssial untuk persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus kntrl ssial yang dinamis. b) Mengembangkan TVRI menjadi pusat layanan infrmasi dan edukasi yang utama. c) Memberdayakan TVRI menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengptimalkan ptensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan kmunitas terabaikan. d) Memberdayakan TVRI menjadi media untuk membangun citra bangsa dan negara di dunia internasinal.

8 Lg TVRI Lg lama TVRI : 1973 awal Feb Feb Jul Jul Agst 2006 Lg Baru TVRI : Nilai Dasar, Identitas dan Psisi TVRI Nilai dasar : a) Pengawal kepentingan publik. b) Independen, tidak bergantung pada dan tidak dipengaruhi leh pihak lain.

9 69 c) Netral, tidak memihak kepada kepentingan salah satu pihak yang berbeda pendapat. d) Tidak kmersial, tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi lebih mengutamakan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Identitas TVRI : a) Saluran keberagaman dan pemersatu bangsa. b) TVRI wajib mengembangkan kebhinekaan prgram siaran dan aneka pelayanan yang dapat dan mudah diakses leh setiap penduduk dan rumah tangga. c) Pengembangan kebhinekaan prgram siaran dilakukan dengan tidak membeda-bedakan setiap lapisan masyarakat dan ditujukan sebagai perekat ssial untuk memtivasi terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa Indnesia. Psisi TVRI : a) TVRI sebagai rumah bangsa Indnesia. b) Rumah besar bagi seluruh rakyat Indnesia untuk mengekspresikan dirinya dalam knteks wawasan nusantara dan jati diri bangsa Indnesia.

10 70 c) Rumah bangsa Indnesia diartikan sebagai rumah yang beratap gestatiner Indnesia, berdindingkan batas-batas wilayah negara Indnesia, berlantaikan kebhinekaan dalam keiklasan, serta bertitian negara kesatuan Waktu Siaran Karyawan TVRI pada Tahun Anggaran 2007 berjumlah 6.099, terdiri atas rang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan rang Tenaga Hnr / Kntrak yang tersebar di seluruh Indnesia dan sekitar rang di antaranya adalah karyawan Kantr Pusat dan TVRI Stasiun Pusat Jakarta. TVRI bersiaran dengan menggunakan dua sistem yaitu VHF dan UHF, setelah selesainya dibangun stasiun pemancar Gunung Tela Bgr pada 18 Mei 2002 dengan kekuatan 80 Kw. Kta-kta yang telah menggunakan UHF yaitu Jakarta, Bandung dan Medan, selain beberapa kta kecil seperti di Kalimantan dan Jawa Timur. TVRI Pusat Jakarta setiap hari melakukan siaran selama 19 jam, mulai pukul WIB hingga WIB dengan substansi acara bersifat infrmatif, edukatif dan entertain Gedung TVRI TVRI Jl. Gerbang Pemuda Senayan Jakarta PO BOX 3256 Jkt

11 71 Stasiun Pusat TVRI berada di Jakarta, dan TVRI memiliki stasiun relay pada sejumlah kta di Indnesia. Selain TVRI Stasiun Pusat Jakarta, juga terdapat TVRI Stasiun Daerah pada beberapa ibukta prvinsi di Indnesia. TVRI Stasiun Daerah selain merelay TVRI Jakarta, juga memiliki acara yang bersifat lkal (termasuk Berita Daerah) pada jam - jam tertentu. TVRI Stasiun Daerah pada umumnya juga direlay leh stasiun relay di wilayah prvinsi tersebut. Berikut adalah daftar TVRI Stasiun Daerah: Sumatera: TVRI Aceh (Banda Aceh) TVRI Jambi (Jambi) TVRI Sumatera Barat (Padang) TVRI Sumatera Selatan (Palembang) TVRI Riau (Pekanbaru) TVRI Lampung (Bandar Lampung) Jawa: TVRI Jawa Barat (Bandung) TVRI Jawa Tengah (Semarang) TVRI Jawa Timur (Surabaya) TVRI Ygyakarta (Ygyakarta) Bali dan Nusatenggara: TVRI Bali (Denpasar) TVRI Nusa Tenggara Timur (Kupang)

12 72 Kalimantan: TVRI Kalimantan Timur (Balikpapan) TVRI Kalimantan Selatan (Banjarmasin) TVRI Kalimantan Barat (Pntianak) Sulawesi: TVRI Sulawesi Utara (Manad) TVRI Sulawesi Selatan (Makassar) Maluku dan Papua: TVRI Maluku (Ambn) TVRI Papua (Jayapura) Saat ini TVRI memiliki 27 stasiun Daerah dan 1 Stasiun Pusat dengan didukung leh 376 satuan transmisi yang tersebar di seluruh wilayah Indnesia. Ke 27 TVRI Stasiun Daerah tersebut adalah : TVRI Stasiun DKI Jakarta TVRI Stasiun Nangre Aceh Darussalam TVRI Stasiun Sumatera Utara TVRI Stasiun Sumatera Selatan TVRI Stasiun Jawa Barat dan Banten TVRI Stasiun Jawa Tengah TVRI Stasiun Jgyakarta TVRI Stasiun Jawa Timur TVRI Stasiun Bali

13 73 TVRI Stasiun Sulawesi Selatan TVRI Stasiun Kalimantan Timur TVRI Stasiun Sumatera Barat TVRI Stasiun Jambi TVRI Stasiun Riau dan Kepulauan Riau TVRI Stasiun Kalimantan Barat TVRI Stasiun Kalimantan Selatan TVRI Stasiun Kalimantan Tengah TVRI Stasiun Papua TVRI Stasiun Bengkulu TVRI Stasiun Lampung TVRI Stasiun Maluku dan Maluku Utara TVRI Stasiun Nusa Tenggara Timur TVRI Stasiun Nusa Tenggara Barat TVRI Stasiun Grntal TVRI Stasiun Sulawesi Utara TVRI Stasiun Sulawesi Tengah TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara

14 Struktur Organisasi TVRI Struktur Organisasi Lembaga Penyiaran Publik TVRI

15 Struktur Organisasi Direktrat Prgram Dan Berita 75

16 Prgram Talk Shw Dialg Aktual Dialg Aktual adalah salah satu prgram talk shw yang ditayangkan di TVRI pada hari Senin,Selasa,Rabu,Kamis dan Jumat pukul WIB. Dalam frmat prgram talk shw yang dikemas secara frmal dengan target audience menengah keatas, pada tayangan Dialg Aktual terdapat serang presenter yang menjadi pembawa acara prgram, tujuannya untuk menarik perhatian audien serta memberikan infrmasi penting pada suatu kejadian atau peiristiwa. Dialg Aktual pertama kali ditayangkan pada tahun 2005, tayangan dengan frmat talkshw ini bertahan hingga tahun 2007 yang kemudian diganti dengan prgram Dialg Frum Hukum dan HAM. Pada tahun 2009 tayangan Dialg Aktual kembali hadir ke hadapan pemirsa dengan mempertahankan knsep lamanya. 4.3 Hasil Penelitian Setelah melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dengan narasumber terkait dengan penelitian peran presenter dalam tayangan Dialg Aktual di TVRI (peride Maret-April 2011) dan ditambah dengan pengamatan yang dilakukan peneliti pada prgram Dialg Aktual, khususnya terhadap presenter atau pembawa acara dalam prgram tersebut. Oleh karena itu sesuai

17 77 dengan tema skripsi yang peneliti angkat, peneliti telah menganalisa dan akan men deskripsikan peran dan tugas serang presenter di prgram Dialg Aktual dalam prses prduksi acara tersebut. Namun sebelumnya peneliti akan mendeskripsikan mengenai tayangan dan peran presenter itu sendiri. Dialg Aktual adalah prgram talkshw dengan knsep ekslusif yang menyajikan infrmasi mengenai tpik-tpik permasalahan yang dibahas secara mendalam. Seperti yang diutarakan leh prduser prgram H. Subari Abd. Zaini : Knsepnya yaitu adalah mengangkat masalah-masalah aktual termasuk kasus-kasus hukum, masalah plitik, ssial budaya dan kita ambil tema itu berdasarkan dari media. Prgramnya satu jam. Target audiennya adalah masyarakat menengah keatas, dari mahasiswa sampai rang tua. Hal ini diperkuat kembali leh H. Subari Abd. Zaini selaku prduser prgram yang menjelaskan bahwa : Narasumber yang kita angkat tentunya sesuai dengan tpik yang kita angkat, misalnya kita mengangkat masalah hukum tentu saja yang kita hadirkan adalah rang-rang yang berbackgrund hukum atau menguasai masalah-masalah hukum, demikian dengan masalah plitik, kita biasanya mengundang dari rang-rang plitisi Berbeda dengan prgram-prgram talkshw maupun prgram berita yang ada, dimana knsep dari sebuah prgram dibuat leh prduser, knsep acara Dialg Aktual sendiri sebenarnya bukan dibuat leh prduser prgram,

18 78 melainkan leh rapat antar pimpinan stasiun televisi seluruh Indnesia. Hal ini diungkapkan leh prduser Dialg Aktual H. Subari Abd. Zaini : Sebenarnya knsepnya bukan berasal dari kita melainkan dari rapat antar pimpinan Seluruh Indnesia disepakati jadi bukan ide dari prduser jadi dari pimpinan seluruh stasiun televisi Indnesia itu biasanya berkumpul sekali di Jakarta itu namanya Rakrtim, biasanya di Bulan April. 61 Mantan presenter Dialg Aktual yang kini menjabat sebagai Manager Current Affair, Pipiet Iriant memberikan penjelasan mengenai definisi presenter : Presenter adalah tuan rumah dari suatu acara, selain menyampaikan narasi dia menuntun para tamu atau pengisi acara lainnya. Presenter bertanggung jawab penuh atas tampilan acara yang dia bawakan Pipiet Iriant juga memaparkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi seserang ketika ingin menjadi presenter Dialg Aktual: Kesatu, yang pasti memiliki intelejensi yang tinggi, sehingga dia bisa bersifat respnsive terhadap semua pernyataan yang dilntarkan narasumber, kedua dia harus mempunyai kemampuan membawakan acara pastinya, karena prgram Dialg Aktual sendiri berlangsung live. Ketiga, selain penampilan dia juga harus mempunyai jam terbang yang sudah berpengalaman 61 Hasil wawancara dengan H. Subari Abd.Zaini Prduser Dialg Aktual,Selasa 19 Juli 2011

19 Peran dan Tugas Presenter Dialg Aktual pada Tahap Pra Prduksi Selain bertugas membawakan acara Dialg Aktual, serang presenter Dialg Aktual harus melaksanakan pula tugas-tugas sekaligus kewajibannya yang lain dengan baik selama ia membawakan prgram tersebut. Semua tugas sangat berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kelancaran prgram yang dibawakannya. Semua presenter Dialg Aktual mempunyai backgrund sebagai pegawai TVRI yang juga merupakan redaktur dari prgram itu sendiri. Hal ini diungkapkan leh presenter prgram Dialg Aktual Herry Herman : Saya ini basic-nya di TVRI adalah pengawal negri, prfesi saya reprter dan saya merangkap jadi presenter dan itu merupakan bagian dari tugas saya jadi bukan saya yang melakukan pengajuan diri tidak seperti penyiar-penyiar kntrak lainnya Pipiet Iriant selaku mantan presenter Dialg Aktual pun memperkuat pernyataan diatas : Prfesi saya sebenarnya saya adalah serang karyawan TVRI yang juga merupakan serang Reprter, kemudian saya dipercayakan menjadi presenter Dialg Aktual juga Dialg Frum Hukum dan HAM. Backgrund presenter yang berasal dari prfesi serupa tersebut sangat bermanfaat bagi presenter Dialg Aktual ketika membawakan prgram tersebut. Seperti pernyataan dari Bapak Pipiet Iriant :

20 80 Tentu saja semua itu bermanfaat dan berguna bagi saya, karena dari pengalaman-pengalaman semua itu saya mempunyai banyak pengalaman dan jam terbang Sebagai tim Redaktur LPP TVRI prgram Dialg Aktual Tidak begitu banyak prfesi presenter yang sekaligus terlibat dalam keredakturan atau keredaksian dalam dialg yang dia bawakan. Ada nama-nama seperti Alvit Din, Tina Taliza serta Indiart dimana selain berprfesi sebagai Presenter mereka juga ikut dalam prses tahap prduksi. Herry Herman pun selaku presenter Dialg Aktual menambahkan : Saya ikut keredaksiannya, membuat Rundwn-nya, saya juga kadang-kadang bertindak sebagai prdusernya sekaligus presenternya. Dan ini tidak semua pewawancara bisa seperti itu. Lebih lengkap lagi ditambahkan leh Pipiet Iriant mantan Presenter Dialg Aktual dan sekarang menjabat Manager Current Affairs : Pada tahap pra-prduki, presenter bersama prduser mengadakan meeting untuk menentukan tpik dan narasumber yang akan diangkat untuk beberapa hari kedepannya, kemudian tidak jarang presenter ditugaskan untuk menghubungi narasumber tersebut via telepn untuk meminta knfirmasi kesediaannya, Sebagai serang presenter yang memiliki intelegensi tinggi Intelegensi adalah salah satu hal yang mempengaruhi kemampuan serang presenter dalam membawakan prgram. Intelegensi berhubungan

21 81 dengan wawasan dan daya tangkap serang presenter. Dengan wawasan yang luas dan daya tangkap yang baik tentunya akan memudahkan presenter dalam membawakan prgram Dialg Aktual. Seperti yang diungkapkan leh prduser prgram Dialg Aktual H. Subari Abd. Zaini : Yang dibutuhkan serang presenter Dialg Aktual bukan hanya seserang yang baik secara fisik dan penampilan tetapi adalah serang yang kritis, dalam arti bisa mengembangkan knsep permasalahan menjadi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan ke narasumber serang presenter harus terus update dengan pemberitaanpemberitaan yang terjadi di dunia khususnya di Indnesia, leh karena itu presenter juga mempunyai tugas menambah wawasannya yaitu harus sering-sering membaca media infrmasi seperti majalah, kran dan salah satunya adalah Internet yang merupakan bagian dari kemajuan tehnlgi Terkait dengan hal ini Pipiet Iriant menambahkan : Internet sangat membantu presenter dalam mendapatkan infrmasi mengenai tpik yang akan diangkat dan infrmasi sehingga presenter dapat menguasai tpik tersebut. Kemudian adanya memudahkan kita untuk mengirim pesan kepada narasumber. Herry Herman pun selaku presenter Dialg Aktual ikut angkat bicara mengenai hal diatas : Infrmasi seputar dunia pemberitaan banyak saya dapatkan dari kran, majalah juga internet bahkan saya juga menyempatkan waktu untuk brwsing internet mengenai berita-berita yang sedang hangat dibicarakan dan juga berita yang simpang siur.

22 82 Prduser Dialg Aktual H. Subari Abd. Zaini pun membenarkan pernyataan dari Herry Herman diatas: Makanya setiap akan berangkat ke studi makanya satu jam sebelumnya biasanya searng presenter harus brwsing atau cari bahan untuk dialg,supaya dialg itu indepth artinya lebih tajam dan mendalam Sebagai serang presenter yang prfesinal Sikap prfesinal harus dijunjung tinggi leh seluruh tim prduksi suatu prgram khususnya serang presenter. Karena sikap prfesinal dapat membantu serang presenter ketika menghadapi kendala-kendala yng terjadi pada prses prduksi prgram. Seperti yang diungkapkan leh Herry Herman : Kendala itu bermacam-macam datangnya bisa dari internal maupun eksternal. Internal ketika kita kekurangan waktu untuk mempersiapkan materi, walaupun ini tidak bleh dijadikan alasan tetapi kadang timbul seperti itu. Kendala eksternal, ini terkait dengan persiapan dari prduser acara sendiri, ketika prduser menentukan materi tetapi prduser itu sendiri tidak menyiapkan Dengan sikap prfesinal serang presenter dapat keluar dari kendal-kendala yang melilitnya, karena seserang yang prfesinal sesungguhnya telah memiliki pengalaman yang cukup banyak. Dan hal itu pun sangat berguna dalam menghadapi kendala yang terjadi.

23 83 Secara pribadi untuk saya sendiri, karena kita disini dituntut untuk bersikap prfessinal jadi cara meng-handle kesulitan itu dengan bersikap setenang mungkin dan membuka cakrawala pikiran kita, karena pada prinsipnya ketika kita sudah punya jam terbang, dari wawancara-wawancara kita terdahulu ada saja halhal yang berkaitan dengan wawancara yang akan kita lakukan sekarang Peran dan Tugas Presenter Dialg Aktual pada tahap Prduksi Tahap prduksi merupakan bagian terpenting dari suatu prgram. Karena sukses atau tidaknya acara, bagaimana prduksi tersebut dapat dijalankan dengan baik. Prduksi merupakan bagian dari prses prduksi selain pra-prduksi dan p-asca prduksi. Bagian prduksi merupakan hal yang berpengaruh terhadap bagus atau tidaknya tayangan. Tayangan yang bagus bisa diukur dari berbagai hal seperti set artistik, knten materi yang dibawakan, bintang tamu yang dihadirkan, dan lain-lain. Sebuah prgram televisi bisa menghasilkan prgram yang bagus tidak hanya didukung leh prduser, assistant prduser, tim kreatif, dan kru-kru lainnya. Peran presenter disini juga sangat menentukan andil dalam penayangan acara tersebut. Peran presenter sebagai salah serang yang bekerja di dunia bradcasting (penyiaran) merupakan aktualisasi dirinya sebagai serang penyaji atau pembawa acara dalam hadapan pemirsa, hal ini 62 Hasil wawancara dengan Herry Herman, (presenter Dialg Aktual). Selasa 19 Juli 2011

24 84 menjadi sesuatu yang amat penting serta menambah kekuatan pada suatu prgram atau tayangan. Seperti yang dijelaskan leh Herry Herman, selaku presenter : Kalau ditanyakan peran presenter sebenernya suatu acara itu kan sangat didukung dan ditentukan leh pembawa acaranya, tapi kan pembawa acara itu di layar yang dilihat leh pemirsanya, dibelakang layar itu masih ada lagi rang-rang yang menentukan itu. Peran dan juga tugas presenter tersebut mencakup: Sebagai pembawa acara yang baik dan benar Presenter Dialg Aktual memiliki tanggung jawab penuh membawakan acara dari awal hingga akhir. Hal tersebut tidak lah mudah mengingat prgram Dialg Aktul disiarkan secara live (langsung). Bersama tiga rang narasumber, dirinya melakukan dialg atau tanya-jawab meliputi tpik-tpik yang diangkat untuk dikupas secara mendalam dan serang presenter Dialg Aktual harus tetap fkus terhadap tujuan utama prgram Dialg Aktual yaitu memberikan infrmasi dan pencerahan kepada masyarakat terhadap satu permasalahan yang sedang diangkat. presenter bertanggung jawab penuh menjadi penyaji prgram yang bertugas di depan layar, presenter bertugas membuka acara, menyapa pemirsa dan narasumber, menggali infrmasi dari narasumber sedalam-dalamnya, bisa dibilang menjadi mderatr

25 85 sebuah diskusi atau dialg dan kemudian yang terakhir menutup acara. 63 menambahkan : H. Subari Abd Zaini selaku prduser Dialg Aktual pun ikut kunci utama sekaligus yang dibutuhkan untuk menjadi presenter dialg Aktual adalah sikap kritis dan prfesinal,karena tugas utama dari presenter Dialg Aktual yaitu berdialg dan melakukan tanya-jawab dengan narasumber yang berasal dari kalangan ahli dan praktisi Untuk karena itu krdinasi yang baik dengan tim sangat diperlukan serang presenter ketika membawakan tayangan ini. Krdinasi presenter dengan prduser dilakukan semua tahapan prduksi, tetapi ketika di studi serang presenter harus berkrdinasi dengan serang PD. Hal ini diperkuat dengan pernyataan H. Subari Abd. Zaini: Biasanya saya memberikan gambaran keadaan secara besar tetapi setelah dilapangan setelah di studi beban perkerjaan itu kita limpahakan kepada PD, pengarah acara dia yang menghadle seluruh pekerjaan di studi dia yang mengarahkan tapi mengenai masalah cntent tetap saya yang memberikan pengarahan ke presenter Sebagai penyampai infrmasi kepada masyarakat Pada dasarnya peran dari serang presenter talk shw adalah sebagai tuan rumah dari acara yg dia bawakan, serang presenter harus bisa 63 Ibid

26 86 menuntun narasumber atau bintang tamunya menjawab pertanyaanpertanyaan yang dilntarkan leh dirinya. Sehingga akan ada banyak infrmasi yang bisa didapatkan dari narasumber yang belum diketahui leh masyarakat khususnya pemirsa Dialg Aktul. Oleh karena itu Presenter berperan sangat penting didalam sebuah prduksi prgram,yaitu sebagai serang penyampai atau kmunikatr yang menyampaikan infrmasi kepada kmunikan (masyarakat). Herry Herman selaku presenter Dialg Aktual pun menjelaskan berkaitan dengan hal tersebut: saya memikul beban sebagai pembawa acara bertugas berdialg dengan narasumber untuk menjawab sejumlah pertanyaan.dan tetap harus fkus terhadap tujuan utama prgram ini, yaitu memberikan infrmasi kepada masyarakat secara baik dan benar. Serang presenter harus memberikan infrmasi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya. Karena infrmasi yang salah dapat langsung tersebar ke masyarakat luas mengingat prgram ini disiarkan secara langsung. Namun dengan demikian tidak jarang serang presenter melakukan kekeliruan dalam menyampaikan infrmasi ketika membawakan prgram Dialg Aktual. Seperti yang dipaparkan leh prduser prgram Dialg Aktual, H. Subari Abd Zaini, yaitu: kesalahan penyebutan data, khususnya data-data yang bersifat prgresif atau mengalami perubahan sewaktu-waktu dan hal itu harus

27 87 segera diklarifikasi. Tapi hal itu tidak bisa dikatakan sebagai kesalahan presenter Sebagai penuntun narasumber menjawab pertanyaannya Prgram Dialg Aktual memiliki knsep sebuah prgram talk shw yang dikemas secara frmal, prgram ini mengupas sebuah tpik permasalahan Seperti yang ditegaskan leh Pipiet Iriant selaku presenter prgram Dialg Aktual : Peran saya sebagai presenter Dialg Aktual, ya pastinya sebagai presenter talk shw, yaitu rang yang membawakan suatu acara bertajuk dialg yang menghadirkan beberapa narasumber atau bintang tamu dan peran utama saya adalah adalah menuntun mereka untuk menjawab pertanyaan yang presenter ajukan. Narasumber yang dihadirkan dalam tayangan Dialg Aktual pun sesuai dengan tpik yang diangkat. H. Subari Abd. Zaini pun ikut berbicara mengenai hal tersebut: Narasumber yang kita hadirkan adalah narasumber yang ahli dalam membedah permasalahan yang kita angkat, yang kmpeten, memiliki data. Narasumber yang kita undang biasanya berasal dari kalangan praktisi, pakar, guru besar bahkan pejabat dan mentri-mentri. Begitu pula dengan tpik yang diangkat menjadi tpik Dialg Aktual. Tpik tersebut berasal dari permasalahan-permasalahan yang terjadi dan sedang menjadi srtan media di Indnesia.

28 88 Yang paling utama adalah tpik yang kita angkat tpik yang sedang hangat diperbicarakan leh masyarakat dan tlak ukur kita salah satunya adalah media cetak, jadi kita biasa mengangkat tpik dari Headline yang tercantum di surat kabar Sebagai daya tarik prgram Menarik atau tidaknya suatu prgram tentunya ditunjang leh berbagai macam hal, dan salah satunya adalah presenter. Presenter ibarat etalase dari sebuah prgram, terlebih untuk prgram talkshw kalau presenter-nya menarik, pintar, kritis dan dapat menggali infrmasi sedalam-dalamnya dari narasumber tentu masyarakat akan menyaksikan acara tersebut. Hal ini pun serupa dengan pernyataan Pipiet Iriant : Presenter bertanggung jawab penuh atas tampilan acara yang dia bawakan, kalau presenter tersebut tidak punya nilai lebih baik dari sisi penampilan maupun sisi kemampuan membawakan acara tentu tidak akan ada pemirsanya yang tertarik menntn prgramnya. 4.4 Pembahasan Setelah melakukan penelitian yang dilakukan penulis pada saat wawancara langsung dengan para narasumber di stasiun televisi TVRI, peran presenter dalam sebuah tayangan merupakan bagian yang sangat penting. Serang presenter juga menambah daya tarik sebuah tayangan. 64 Hasil wawancara dengan H. Subari Abd. Zaini, (prduser Dialg Aktual). Selasa 19 Juli 2011

29 89 Bagi serang presenter prgram talk shw kemampuan mengkritisi suatu permasalahan adalah kunci utama dalam membawakan acaranya. Karena pada dasarnya tujuan dari prgram talk shw sendiri adalah menggali jawaban sedalamdalamnya dari narasumber dan dapat memberikan infrmasi kepada masyarakat. Presenter mengandung pengertian pembawa acara, ssk presenter sangat diperlukan selama prduksi berlangsung. Dalam prduksinya, serang presenter harus selalu berkrdinasi dengan prduser,prgram directr, cameramen maupun dengan para crew yang berada di studi. Semua itu guna kelancaran pada saat prses prduksi berlangsung. Dari analisa sementara itu, peneliti akan membahas hasil penelitian berupa data data yang diperleh dari wawancara dengan beberapa narasumber serta berdasarkan pengamatan peneliti terhadap prgram Dialg Aktual itu sendiri terutama pada presenter-nya dengan membandingkan terhadap teri-teri yang ada, sehingga dapat menjawab semua permasalahan dalam penelitian ini. Sesuai dengan tema penelitian, yaitu peran presenter dalam tayangan Dialg Aktual di TVRI (peride Maret-April 2011), maka peneliti akan mendeskripsikan lebih lanjut bagaimana peran presenter Dialg Aktual serta memaparkan tugastugasnya.

30 Peran Presenter Dialg Aktual Sebagai pembawa acara yang baik dan benar presenter bertanggung jawab penuh menjadi penyaji prgram yang bertugas di depan layar, presenter juga bertugas membuka acara, menyapa pemirsa dan narasumber, menggali infrmasi dari narasumber sedalam-dalamnya, bisa dibilang menjadi mderatr sebuah diskusi atau dialg dan kemudian yang terakhir menutup acara Sebagai penyampai infrmasi kepada masyarakat Serang presenter Dialg Aktual harus mempunyai sikap kritis, karena tugas utamanya adalah menuntun narasumber untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, dan mengembangkan semua pernyataan narasumber menjadi pertanyaan. Sehingga infrmasi dari narasumber dapat tergali lebih dalam Sebagai anggta masyarakat yang dinilai memiliki pengetahuan lebih tentang perkembangan berita ter-aktualdi Indnesia Presenter Dialg Aktual merupakan individu dengan intelegensi yang tinggi. Dia memiliki wawasan yang cukup luas. Hal ini didapatkannya karena serang presenter Dialg Aktual mempunyai pengalaman dibidang yang serupa dan presenter Dialg Aktual

31 91 diwajibkan mengikuti atau update dengan dunia pemberitaan khususnya di Indneisa Sebagai daya tarik prgram Serang presenter harus menunjukan kecakapannya baik dari sisi penampilan maupun kemampuan dalam membawakan sebuah acara terutama ketika sudah berada di depan kamera. Hal ini bertujuan agar pemirsa tertarik untuk menyaksikan prgram yang dibawakannya Tugas Presenter Dialg Aktual Menambah pengetahuan mengenai perkembangan dunia pemberitaan Hal ini ditempuh dengan cara terus membaca media cetak, lalu mengikuti perkembangan pemberitaan lewat internet Melakukan reading materi dan menguasai isi materi sebelum siaran Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada saat prduksi, karena prgram ini disiarkan secara live.

32 Melakukan krdinasi kepada narasumber sebelum siaran Setiap memulai acara, sekitar satu jam sebelumnya seluruh pengisi acara telah melakukan briefing. Briefing tersebut pun diikuti leh prduser yang memberikan arahan dan memberitahu angle yang akan dituju sehingga tujuan dari dialg dapat tercapai Menjaga penampilan agar tetap menarik untuk dilihat Serang presenter wajib menjaga penampilan, karena presenter dapat menciptakan image bagi stasiun televisi, terlebih pada Dialg Aktual yang presenter-nya juga merupakan pegawai TVRI Bekerja secara prfesinal dengan kmitmen dan lyalitas tinggi Dengan sikap prfesinal dan rasa lyalitas atau kesetiaan yang tinggi akan menunjang penampilan serang presenter ketika membawakan sebuah prgram. Hal ini pun akan menghindarkan presenter dari kendala-kendala yang bersifat internal.

Sejarah. Latar belakang

Sejarah. Latar belakang Sejarah Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia, yang mengudara sejak tahun 1962 di Jakarta dan Starvision Plus pada tanggal 23 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Televisi Republik Indnesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran pertama di Indnesia. Berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL TVRI.

BAB II PROFIL TVRI. BAB II PROFIL TVRI Televisi Republik Indonesia (TVRI) adalah stasiun televisi pertama di Indonesia yang mengudara pada tanggal 24 Agustus 1962. Siaran perdananya menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum TVRI 3.1.1 Sejarah Terbentuknya TVRI Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia semula didirikan dalam bentuk Yayasan berdasarkan Surat Keputusan Presiden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media yang paling mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, baik kalangan atas, menengah, maupun kalangan bawah. Harga televisi yang ramah di kantung

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962.

BAB IV GAMBARAN UMUM. secara tetap dimulai tanggal 12 November 1962. BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Gambaran Umum TVRI 4.1.1 Sejarah TVRI TVRI resmi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962 dan beberapa kali mengalami perubahan status hukum institusinya sesuai dengan perkembangan

Lebih terperinci

PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBYEK DAN LOKASI PENELITIAN. 1. Gambaran Umum SDN Karangbong

PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBYEK DAN LOKASI PENELITIAN. 1. Gambaran Umum SDN Karangbong 64 BAB III PENYAJIAN DATA A. DESKRIPSI SUBYEK DAN LOKASI PENELITIAN 1. Gambaran Umum SDN Karangbong 1.1 Latar Belakang SDN Karangbong didirikan pada tahun 1966, dengan dana swadaya masyarakat yang dipelopori

Lebih terperinci

BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN. pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno. Stasiun televisi ini

BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN. pembukaan Asian Games IV dari stadion utama Gelora Bung Karno. Stasiun televisi ini BAB 3 PERUMUSAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum TVRI 3.1.1 Sejarah TVRI TVRI merupakan stasiun TV pertama yang berdiri di Indonesia pada tahun 1962. Stasiun ini mengudara untuk pertama kalinya dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Sejarah Berdirinya LPP TVRI Pada tahun 1961, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukkan proyek media massa televisi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah TVRI BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan nama tersebut siarannya ditujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaman atau kondisi masyarakat pada saat ini. Tak ubahnya dengan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. jaman atau kondisi masyarakat pada saat ini. Tak ubahnya dengan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berawal dari berkembangnya peradaban di muka bumi ini membuat segalanya terlihat mudah. Ilmu pengetahuan harus sejalan dengan perkembangan jaman atau kondisi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 47 A 4 HASIL DAN PEMAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah dan Perkembangan LPP TVRI Pada tahun 1961, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memasukan proyek media massa televisi kedalam proyek pembangunan

Lebih terperinci

HUKUM & ETIKA PENYIARAN

HUKUM & ETIKA PENYIARAN Modul ke: 03Fakultas Ilmu Komunikasi HUKUM & ETIKA PENYIARAN Perkembangan Hukum Penyiaran di Indonesia Dr (C) Afdal Makkuraga Putra Program Studi Broadcasting Perkembangan Penyiaran dan Hukum Penyiaran

Lebih terperinci

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009 ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang siarannya ditujukan untuk kepentingan Negara. TVRI berdiri tanggal 24 Agustus 1962

Lebih terperinci

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA No.1058, 2014 BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 20 TAHUN 20142014 TENTANG PEMBENTUKAN KANTOR REGIONAL XIII DAN KANTOR REGIONAL XIV

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Media massa memiliki tiga fungsi dasar, yaitu fungsi informatif, fungsi edukatif, dan fungsi hiburan. Media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN ENTERI PENDIDIKAN BLIK INDONESI PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 1 TAHUN

Lebih terperinci

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA

MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA MENTERI HUKUM DAN HAM R.I REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M 01.PR.07.10 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BAB IV Penutup. sebuah kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Melalui media massa seperti

BAB IV Penutup. sebuah kebutuhan yang penting untuk dipenuhi. Melalui media massa seperti BAB IV Penutup A. Kesimpulan Media massa merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa media massa mempunyai fungsi penting dalam kehidupan masyarakat.

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KETUJUH ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan No.1864, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Perwakilan. Orta. Perubahan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Televisi dibandingkan dengan media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya, tampaknya memiliki sifat istimewa. Televisi merupakan gabungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2 Gambaran Umum TVRI Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan nama tersebut siarannya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Namun gagasan tersebut ditolak oleh kabinet dengan alasan mahalnya biaya

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Namun gagasan tersebut ditolak oleh kabinet dengan alasan mahalnya biaya BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah TVRI Pada tahun 1962 TVRI lahir sebagai stasiun televisi pertama di Indonesia. Pendirian TVRI merupakan gagasan dari Menteri Penerangan Maladi pada tahun 1953,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-61/K/SU/2012 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP-06.00.00-286/K/2001

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Komunikasi mempunyai peran penting bagi manusia untuk berinteraksi dan saling berhubungan

Lebih terperinci

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR : 36 TAHUN 2015 TANGGAL z 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PENYELENGGARA SELEKSI CALON DAN PENILAIAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 36 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja. No.2, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian

PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian PENDAHULUAN Latar belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang melahirkan konsekueansi logis bagi dunia penyiaran radio, maka dengan perkembangan daya pikir seorang manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik dari kondisi industri penyiaran saat ini adalah bersifat heavily

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik dari kondisi industri penyiaran saat ini adalah bersifat heavily 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karakteristik dari kondisi industri penyiaran saat ini adalah bersifat heavily regulated (sulit diatur), membutuhkan modal yang besar, memanfaatkan teknologi

Lebih terperinci

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar

Lebih terperinci

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH

UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS KELUAR DAERAH DAN DALAM DAERAH LAMPIRAN III TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PERJALANAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA NO. TUJUAN UANG PENGINAPAN, UANG REPRESENTASI DAN UANG HARIAN PERJALANAN DINAS

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri

2015, No Indonesia Tahun 2015 Nomor168); 3. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pedoman Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1390, 2015 KEMENAG. Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA

Proposal. Olimpiade Pasar Modal Nasional Tingkat SMA Proposal Olimpiade Pasar Modal Nasional 2012 Tingkat SMA 1 PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL 2012 TINGKAT SMA Latar Belakang Singkat: Kegiatan sosialisasi, edukasi dan kompetisi pada bidang pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal yang mendasar yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAW ASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-06.00.00-286/K/2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEPALA BADAN PENGAW ASAN

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan

BAB III PROFIL INSTANSI MITRA. lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan BAB III PROFIL INSTANSI MITRA A. SEJARAH SCTV SCTV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Sebagai lembaga penyiaran SCTV telah melakukan transisi ke platform siaran dan produksi digital,

Lebih terperinci

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA dan BUPATI JEMBRANA

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA dan BUPATI JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENDIRIAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO ANANTA PRAJA SWARA FM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Posts Telegraafend Telefoon Diensts

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Posts Telegraafend Telefoon Diensts BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT Ps Indnesia (Perser) Kantrps pertama di Indnesia adalah di Batavia didirikan leh Gubernur Jendral GW Barn pada tahun 1906 27-9 1945 Psts Telegraafend Telefn

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa ini perkembangan teknologi komunikasi telah berkembang sehingga membuat sebuah informasi bertumbuh pesat, hal ini membuat kebutuhan setiap individu terhadap

Lebih terperinci

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA

PROPOSAL. Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA PROPOSAL Olimpiade Pasar Modal Nasional 2013 Tingkat SMA/MA 0 Month Day Year PROPOSAL OLIMPIADE PASAR MODAL NASIONAL (OPMN) 2013 Tingkat SMA/MA Latar Belakang Kegiatan sosialisasi, edukasi, dan kompetisi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA. 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia BAB II GAMBARAN UMUM PT. POS INDONESIA 2.1 Sejarah dan Perkembangan PT. Pos Indonesia Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat

Lebih terperinci

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi,

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi, 1 BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES 2.1 Petugas Humas Kmunikasi dan infrmasi telah menjadi salah satu kebutuhan dasar mausia. Tanpa kmunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TVRI (Televisi Republik Indonesia) merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. TVRI berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI dahulunya merupakan media perpanjangan

Lebih terperinci

Foto copy SK kepangkatan/golongan terakhir dan SK pengangkatan eselon IV, o Surat Tugas mengikuti Diklat dari pejabat setingkat eselon II,

Foto copy SK kepangkatan/golongan terakhir dan SK pengangkatan eselon IV, o Surat Tugas mengikuti Diklat dari pejabat setingkat eselon II, Nmr : 02620.090.11 Lampiran : 2 (dua) halaman Perihal : Pemanggilan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan n ke-64 Tahun 2011 Jakarta, 11 April 2011 Kepada Yang Terhrmat: Direktur/Kepala Bir/Kepala

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENYEDIA DAN PENGELOLA PEMBIAYAAN TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio Republik Indonesia (RRI) adalah satu-satunya stasiun radio yang dimiliki oleh Negara Kesatua Republik Indonesia (NKRI). Radio ini memiliki slogan sekali

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI. Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah pada tahun 1961 untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI. Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah pada tahun 1961 untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA LPP TVRI 3.1 Latar Belakang Perusahaan TVRI merupakan stasiun televisi nasional yang berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962, dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah LPP TVRI Televisi Republik Indonesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR TAHUN 2004 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR TAHUN 2004 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.01.PR.07.04 TAHUN 2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH DETENSI IMIGRASI MENTERI KEHAKIMAN DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui media massa saat ini mengalami perkembangan yang begitu cepat dan pesat. Ditandai dengan bermunculan berbagai macam media massa, baik itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini kita tidak bisa melepaskan diri dari media massa. Ini terbukti dari adanya berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar,

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebuah sarana penerangan luar negeri (Over Seas Broadcasting System) yang telah

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. sebuah sarana penerangan luar negeri (Over Seas Broadcasting System) yang telah BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan Siaran Luar Negri Radio Republik Indonesia (SLN-RRI) yang lebih dikenal dengan nama Suara Indonesia atau The Voice Of Indonesia adalah sebuah sarana

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.22/MEN/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa globalisasi sekarang ini kebutuhan akan informasi sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa komunikasi. Karena komunikasi adalah usaha

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-07/PJ/2016 TENTANG PENETAPAN TARGET DAN STRATEGI PENCAPAIAN RASIO KEPATUHAN WAJIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itulah, ilmu komunikasi saat ini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Keputusan Presiden No. 2 Tahun 1997 Tentang : Pembentukan Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh, Pakanbaru, Jambi, Bengkulu, Palangkaraya, Palu, Kendari, Yogyakarta, Mataram, Dan Dili Oleh : PRESIDEN

Lebih terperinci

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan I No.1273, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-KOMINFO. ORTA. UPT Monitor Frekuensi Radio. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, -1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program

BAB 1 PENDAHULUAN. stakeholders ataupun untuk mengkomunikasikan visi, misi, tujuan dan program BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : PER- 955/K/SU/2011 TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR KEP-06.00.00-286/K

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Stadion Utama Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Pada saat itu TVRI

BAB III OBJEK PENELITIAN. Stadion Utama Gelanggang Olah Raga Bung Karno. Pada saat itu TVRI BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 TVRI Nasinal TVRI Nasinal berdiri pada 24 agustus 1962 ( berdasarkan SK Menpen RI N.20/SK/VII/61) ditandai dengan siaran perdana Asian Games di Stadin

Lebih terperinci

BAB I. komunikasi membuat berbagai macam informasi dan berita bisa dengan mudah. perkembangan teknologi komunikasi yaitu perkembangan media massa.

BAB I. komunikasi membuat berbagai macam informasi dan berita bisa dengan mudah. perkembangan teknologi komunikasi yaitu perkembangan media massa. BAB I 1.1 Latar belakang Perkembangan zaman menyebabkan perkembangan dari segala disiplin ilmu, salah satunya yaitu perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi merupakan andil

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.538,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 10/PER/M.KOMINFO/03/2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi.

Lebih terperinci

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras No.808, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-DPDTT. UPT. ORTA. Perubahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap orang. Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan pada masyarakat Amerika, ditemukan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia menjadi bagian dari kehidupan sosial, harus berkomunikasi dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat informasi tentang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017 MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017 TENTANG PENETAPAN UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA, PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 03 /PER/M.KOMINFO/03/2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BIDANG MONITOR SPEKTRUM FREKUENSI RADIO MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA,

Lebih terperinci

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1259, 2016 BKN. PNS Provinsi pada BPKB. Pengalihan. Pelaksanaan. Kemendikbud. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi merupakan bagian yang penting yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan selama proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan komunikasi. Tindakan

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konten tayangan televisi inspiratif dan menghibur untuk keluarga Indonesia. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan KOMPAS GRAMEDIA TV (KGTV) dilaksanakan dengan mendirikan PT GRAMEDIA MEDIA NUSANTARA pada tahun 2008 dengan brand name KOMPASTV. KOMPASTV adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam komunikasi, tentu kita mengenal tentang komunikasi massa. Dalam hal ini faktor keserempakan merupakan ciri utama dalam komunikasi massa. Adapun hal

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017

DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 LAMPIRAN I Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-06/PJ/2017 Tanggal : 16 Maret 2017 NO DAFTAR KANWIL DJP DAN KPP BERDASARKAN KELOMPOK TARGET RASIO KEPATUHAN PENYAMPAIAN SPT TAHUN 2017 URAIAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2005 TENTANG LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Deddy Mulyana (2001), komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang seiring dengan

Lebih terperinci

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016 PEMANTAUAN KUALITAS UDARA AMBIEN DENGAN METODE PASSIVE SAMPLER TAHUN 2016 Jakarta, Maret 2016 DIREKTORAT PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh No.1368, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Hasil Pemetaan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG HASIL PEMETAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sejarah Singkat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Direktrat Jenderal Bea dan Cukai 2.1.1 Sejarah Singkat Direktrat Jenderal Bea dan Cukai Bea dan Cukai merupakan institusi glbal yang hampir semua negara

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1. BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah hal mendasar yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Hal tersebut muncul dan berkembang dengan besarnya manfaat komunikasi yang didapatkan

Lebih terperinci