TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PERSALINAN DI KLINIK KASIH IBU DELI TUA SUMATERA UTARA
|
|
- Herman Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P a g e 99 TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN RASA NYERI PADA PERSALINAN DI KLINIK KASIH IBU DELI TUA SUMATERA UTARA Modalta Barus This study shows that classical music plays an important role in the birth process in Klinik Kasih Ibu. Where classical music have an impact both on penurunaan pain during childbirth as well as create the impression relaxed, casual, comfortable, tends to make the pulse is constant, giving effect to calm the chaotic mind and excessive fear. From interviews with birth mothers, almost all responses are positive and all mothers love classical music therapeutic use in labor. Keyword: Terapi Musik, Persalinan PENDAHULUAN Musik merupakan simfoni kehidupan. Musik telah menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia dibumi ini. Tanpa musik dunia akan terasa sepi dan hampa. Sebab, musik mampu mencairkan suasana, merelaksasi hati dan menstimulasi pikiran manusia sebagai pemeran cerita kehidupan. Musik tidak sekedar memberi efek hiburan, tetapi juga mampu membangkitkan gairah dan semangat hidup manusia untuk memperdayakan serta memaknai hidup ini. Mendengarkan, menghayati, dan menikmatinya merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bisa membuat manusia merasa nyaman. Efek inilah yang secara medis dan psikologis menimbulkan reaksi positif bagi kesehatan serta kecerdasan manusia, baik fisik maupun mental. Musik klasik juga dapat menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood, dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Hal ini dapat kita lihat dalam proses persalinan di Klinik Kasih Ibu Deli Tua yang menggunakan terapi musik klasik sebagai salah satu media pengobatan. Musik yang digunakan Klinik Kasih Ibu Deli Tua ialah musik klasik. Dimana pengaruh terapi musik klasik dapat dilihat terhadap penurunan rasa nyeri pada waktu persalinan berlangsung. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik untuk meneliti tentang Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Rasa Nyeri pada Persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara Dalam penelitian ini penulis merumuskan tujuan penulis sebagai berikut (1) mengetahui cara penggunaan musik klasik terhadap ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara. (2) Mengetahui jenis musik klasik yang selalu diperdengarkan kepada ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara. (3) Mengetahui dampak musik klasik terhadap penurunan rasa nyeri pada saat persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara. (4) Mengetahui yang menjadi kendala dalam penggunaan musik klasik terhadap ibu-ibu yang bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara. (5) Mengetahui tanggapan ibu-ibu yang
2 P a g e 100 bersalin di Klinik Kasih ibu Deli Tua Sumatera Utara. Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah (1) Sebagai bahan informasi dan referensi bagi masyarakat akan kegunaan musik klasik dalam melakukan persalinan. (2) Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa jurusan Seni Musik FBS Unimed Medan akan pentingnya musik klasik. (3) Sebagai bahan untuk memotivasi masyarakat menghargai musik klasik. (4) Menambah wawasan penulis dalam menuangkan gagasan, ide kedalam karya tulis. (5) Menjadi bahan studi perbandingan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian lanjutan dikemudian hari. Musik merupakan seni pengungkapan ide, gagasan, dan hasil ekspresi jiwa manusia melalui bunyi yang dituangkan dalam vokal. atau instrument dasar unsur dasar melodi, harmoni, dan irama. Hal ini sesuai dengan pendapat Amir (2003;86) menyatakan bahwa: Musik adalah pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa ritme, melodi, dan harmoni, dengan unsur pendukungnya berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Namun dalam penyajiannya sering masih terpadu dengan unsur-unsur lain seperti bahasa, gerak, ataupun warna. Ternyata, denyut nadi, kecepatan pernafasan, tahanan listrik pada kulit dan pembulu darah si pendengar mengalami perubahan. Bahkan terbukti bahwa denyut jantung akan menyesuaikan diri dengan irama yang didengarnya. Musik klasik adalah musik yang diproduksi dalam seni, atau berakar dalam, tradisi musik liturgi Barat dan sekuler, yang mencakup periode yang luas dari sekitar abad ke-19. Ada pula pengertian lain dari musik klasik (walaupun yang ini jarang dipakai), yaitu semua musik dengan keindahan intelektual yang tinggi dari semua jaman, baik itu berupa simfoni Mozart, kantata Bach atau karya-karya abad 20. Istilah keindahan intelektual itu sendiri memiliki pengertian yang relatif bagi setiap orang. Dalam pengertian ini, musik dari era modern seperti Kitaro, Richard Clayderman, Yanni, atau bahkan Enya, juga bisa digolongkan sebagai musik klasik, tergantung dari sisi mana kita menikmatinya. Kalau kita lebih banyak menikmati elemen intelektual dalam pengertian melodi, harmoni, atau aspek komposisi lainnya, maka jadilah ia musik klasik. Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni, timbre, bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Musik ternyata sangat berpengaruh dalam kehidupan apalagi selain dapat diperdengarkan dan diselenggarakan musik juga dapat dipelajari berdasarkan ilmu pengetahuan. Pythagoras, matematikiawan Yunani, pada abad 6 SM (sebelum masehi) telah mengupas suatu gejala musik. Yakni, bila seutas rentangan tali nada alat musik diperpendek lima puluh persen akan menyebabkan nada yang dihasilkan menjadi satu oktaf lebih tinggi. Sekarang yang dipelajari bukan hanya analisa nada dan perbandingan getaran dua nada yang matematis tetapi juga pengaruhnya terhadap manusia. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan dengan memperdengarkan baik musik secara
3 P a g e 101 lengkap atau hanya irama. Ternyata, denyut nadi, kecepatan pernafasan, tahanan listrik pada kulit dan pembulu darah si pendengar mengalami perubahan. Bahkan terbukti bahwa denyut jantung akan menyesuaikan diri dengan irama yang didengarnya. Irama musik dengan kecepatan per detik hampir sama kecepatannya berbagai macam irama alam. Irama tersebut sama cepatnya juga dengan denyut jantung (rata-rata 0,8 detik). Waktu 0.8 detik ini sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk berbagai proses sederhana dalam otak. Musik apa saja yang baik berirama cepat atau pun lambat, keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manusia. Djohan (2005; ) Musik memiliki kekuatan untuk mengobati penyakit dan meningkatkan kemampuan pikiran seseorang. Ketika musik klasik diterapkan menjadi sebuah terapi, musik klasik dapat meningkatkan, memulihkan, dan memelihara kesehatan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi ( janin, air ketuban, plasenta, selaput ketuban). Dari rahim ibu melalui jalan lahir atau jalan lain yang kemudian janin dapat hidup didunia luar. Setiap manusia dapat mengalami nyeri yang merupakan sensasi tidak enak. Nyeri merupakan tanda penting terhadap adanya gangguan fisiologis. Banyak orang yang datang kerumah sakit atau puskesmas dengan keluhan nyeri yang biasanya disertai dengan rasa lainnya seperti rasa tertekan, panas atau dingin. Nyeri secara umum dapat didefinisikan sebagai suatu rasa yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri dalam persalinan merupakan stimulus yang dirasakan ibu selama proses persalinan. Respon nyeri dapat dilihat dari perubahan sikap, cemas, merintih, menangis bahkan sampai meraung (Hutahean, 2009:75). Menurut Jhuda dkk (2012:35) mengatakan bahwa nyeri persalinan sebagai kontraksi miometrium, merupakan proses fisiologi dengan intensitas yang berbeda pada masing masing individu. Agar hasil yang diharapkan akurat dan terpercaya, penulis memilih metode penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Hal ini dimaksud agar pengukuran terhadap fenomena dapat dilakukan dengan cermat serta dapat menggambarkan gejala-gejala yang ada di lapangan. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif adalahsuatu penelitian yang memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata secara detail dan perolehan data bersumber dari ungkapan, catatan atau tingkah laku masyarakat yang diteliti. Metode ini diharapkan dapat membantu penulisan penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah dokter 1 orang, bidan 3 orang dan 5 Ibu yang datang melakukan persalinan di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatera Utara. Sehingga seluruhnya berjumlah 9 orang. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini relative kecil atau kurang dari 100 orang, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 1 dokter, 3 bidan, 5 ibu yang melakukan persalinan sehingga total keseluruhan populasi berjumlah 9 orang. Untuk mendapatkan data-data akurat serta gambaran-gambaran di lapangan yang mendukung penelitian
4 P a g e 102 ini, penulis membutuhkan waktu antara Juni 2013 sampai dengan Agustus penulis akan melakukan penelitian di Klinik Kasih Ibu Deli Tua Sumatra Utara. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Klinik Kasih Ibu beroperasi sejak tahun Klinik Kasih Ibu berada di Jln Besar Deli Tua Gg Kasih Dusun VII No 93B Deli Tua. Klinik Kasih Ibu berada di Jalan Utama Gg Kasih, sebelah Utara berbatasan dengan rumah warga, sebelah Timur berbatasan dengan Kantor Lurah. Dengan luas ± 200 meter. Memiliki 2 kamar bersalin, 1 kamar bangsal dan 1 kamar bayi. Serta terdapat kamar inap sementara. Pemilik Klinik Kasih Ibu adalah seorang Bidan senior (Ibu R. Br Tarigan AMKeb), memiliki tiga orang pegawai yang juga berlatar belakang pendidikan D3 Kebidanan, yaitu Magdalena Barus AMKeb, Sri Rahayu AMKeb, Deni Anggriani AMK serta Dokter Kandungan sebagai penanggung jawab Dr Melvin Barus Sp,OG Penggunaan Musik klasik pada proses persalinan di Klinik Kasih ibu Deli Tua sudah di terapkan sejak tahun Semua ibu yang akan melahirkan pada dasarnya pasti akan mengalami rasa sakit yang berlebihan pada saat akan menghadapi proses persalinan. Nyeri persalinan merupakan bagian dari proses yang normal serta mempunyai batas dan dapat hilang dengan sendirinya, dimana nyeri disebabkan karna adanya kontraksi dari rahim ibu. Nyeri persalinan tidak konsisten atau bersifat Intermitten ( tidak teratur). Mendengarkan musik dengan konsentrasi penuh dan mengikuti setiap alunan musik dapat membuat ibu menjadi rileks dan nyaman, sehingga pada kondisi tersebut terjadi pengeluaran hormon endhorpin yang dihasilkan oleh kelenjar pituari dan hypohtalamus dalam sumsum tulang belakang dan akan menghasilkan Analgesia dan perasaan nyaman. Pada saat nyeri datang dapat dihambat oleh hormon tersebut sehingga nyeri yang dirasakan berkurang atau hilang. Sebenarnya ada banyak lagulagu musik klasik yang diputar di klinik tersebut. Tetapi musik karya Mozart dan Bethoveen lah yang menjadi dominan atau yang paling sering diputar. Kemungkinan karna bagi ibuibu yang bersalin di klinik tersebut sebagai orang awam, mereka lebih mengenal atau mengetahui musik klasik itu adalah musik karya mozart dan Bethoveen. Fur Ellis karya bethoveen adalah musik yang paling disukai ibu-ibu. Karna Fur Ellis sudah sering didengar bagi orang awam atau terpopuler pada jaman nya sampai pada saat ini. Musik-musik tersebut memiliki kesan dan dampak psikofisik yang relatif sama, seperti menimbulkan kesan rileks, santai cenderung membuat detak nadi bersifat konstan, memberi dampak menenangkan dan menurunkan kesetabilan atau menenangkan pikiran kita yang kacau menghilangkan rasa takut yang berlebihan. Kendala-kendala yang dihadapi adalah (1) Karna rasa nyeri yang datang tidak beraturan, ibu sering kali kurang konsentrasi dalam mendengarkan alunan musik. (2) Keluarga pasien merasa asing dengan tindakan mendengarkan musik pada saat bersalin. Karna dahulu tidak ada seperti itu. (3) Ada beberapa pasien merasa terganggu dengan suara yang
5 P a g e 103 datang dari luar Klinik. Karna Klinik Kasih Ibu berada berada di tepi jalan raya. (4) Keinginan anggota keluarga pasien (mertua,suami,anak kecil) untuk ikut bersama-sama mendampingi ibu bersalin. Sementara ibu harus berkonsentrasi dalam mendengar alunan musik. Menurut ibu Ayu (wawancara 7 juli 2013) musik klasik yang di perdengarkan ke pada saat ketika melakukan persalinan sanggat membantu, karna ibu tersebut mendapatkan ketenangan pada saat melakukan persalinan. Menurut ibu Nurmala (wawancara 15 juli 2013) memperdengarkan musik klasik pada saat melakukan persalinan pada tahap kala 1 sangat membantu dalam mengurangi rasa nyeri pada saat bersalin dapat membuat perasaan tenang, nyaman, dan persalinan pun berjalan dengan lancar. KESIMPULAN 1. Musik klasik di berikan kepada ibu yang bersalin ketika ibu tersebut memasuki kala 1 pada fase pembukaan yang terdiri dari tiga pembukaan. Pada fase pembukaan inilah musik klasik berperan penting dalam mengurangi rasa nyeri serta kecemasan ibu yang melakukan persalinan. 2. Musik klasik yang digunakan di Klinik Kasih ibu adalah karya Mozart dan karya Bethoveen. Karya mereka memiliki beberapa kelebihan, yaitu karena karya musik merka bersifat nyaman, menenangkan, membuat rileks, berstruktur, dan universal. Lagu tersebut yaitu, Theme from elvira madingan, Sympony 9, Minute, Fur E. 3. Secara umum musik klasik dianggap memiliki dampak yang universal oleh sebagian orang. Musik-musik tersebut memiliki kesan dan dampak psikofisik yang relatif sama, seperti menimbulkan kesan rileks, santai cenderung membuat detak nadi bersifat konstan, memberi dampak menenangkan dan menurunkan kesetabilan atau menenangkan pikiran kita yang kacau menghilangkan rasa takut yang berlebihan. 4. Tidak banyak kendala yang dihadapi dalam pemberian terapi musik klasik. Hanya saja ibu sering kali kurang konsentrasi dalam mendengarkan musik tersebut, sehingga ada beberapa ibu masih merasakan nyeri. 5. Dari tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh ibu-ibu yang bersalin, hampir semua tanggapan bersifat positif. Hampir semua ibu-ibu menyukai terapi musik klasik. Terapi musik klasik ini membuat dirinya tidak merasa takut lagi merasakan nyeri yang berlebihan. DAFTAR PUSTAKA Aizid, Rizem Sehat dan Cerdas dengan Terapi Musik. Yogjakarta Arikunto, Metode Penelitian Sosial. Jakarta Aswita, Effi & Thamrin, Metode Penelitian Pendidikan. Medan : Diktat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Djohan, Psikologi Musik. Yogyakarta Hutahaean,S Asuhan Keperawatan Dalam Maternitas Dan Ginekologi, Jakarta Judha, M, Sudarti, Afroh, F,2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri persalinan. Cetakan 1, Yogyakarta, Nuha Medika.
6 P a g e 104 Maryaeni Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Maryunani, A, Nyeri Dalam Persalinan, Edisi 1, Jakarta, Trans info media. Naibaho, Enny, S T Peranan Beat House Senam Aerobik Di Rumah Sakit Sembiring Delitua. Skripsi: Universitas Negeri Medan Sari, Nurmala Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan Tidur Pada Penderita Insomnia. Skripsi: Universitas Negeri Medan Putra, Tommy, Mivika Aktifitas Musik Di Pusat Rehabilitasi Yayasan Persekutuan Doa Matius 5 Medan. Skripsi: Universitas Negeri Medan Pardede,Purnama, L Peranan Musik Pada Senam Aerobik Di Sovi Senam Medan. Skripsi: Universitas Negeri Medan Situmorang, Jilla YH Peranan Musik Latar Terhadap Kinerja Pegawai Bank Sumut Medan. Skripsi: Universitas Negeri Medan Wahyuni, Y, Metodologi Penilitian Bisnis Bidang Kesehatan, Edisi I, Fitramaya Yogyakarta. Internet : com/2010/06/understandingof-classical-music.html index.dml/tag/pengertian%20te rapis
BAB I PENDAHULUAN. akan terasa sepi dan hampa. Sebab, musik mampu mencairkan suasana,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan simfoni kehidupan. Musik telah menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia dibumi ini. Tanpa musik dunia akan terasa sepi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Musik adalah segala sesuatu yang memberikan efek menyenangkan, keceriaan, dan mempunyai irama (ritme) melodi, timbre tertentu untuk membantu tubuh dan pikiran saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis. Maslow (1970) mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut World Health Organization (WHO), ada sebanyak 234,2 juta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi atau pembedahan merupakan tindakan pengobatan dengan cara membuka atau menampilkan bagian dalam tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai mahasiswa, belajar dengan tujuan untuk mendapatkan nilai yang baik adalah suatu tuntutan mutlak yang harus dijalani. Mahasiswa pada dasarnya akan mengalami
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas, menurut UU RI No.13 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1. Perubahan fisiologis akan muncul saat seseorang
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI KEBIDANAN TENTANG PERSALINAN DENGAN HYPNOBIRTHING DI AKADEMI KEBIDANAN MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Gusni Rahmarianti Akademi Kebidanan Manna Abstrak: Hypnobirthing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kapan saja, yang dapat menimbulkan kerugian materiel dan imateriel bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia secara geografis terletak di wilayah yang rawan bencana. Bencana alam sebagai peristiwa alam dapat terjadi setiap saat, di mana saja, dan kapan saja,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak di dalam kandungan hingga detik-detik awal dalam kehidupan seorang bayi disebut sebagai masa yang amat menentukan bagi perkembangan kecerdasan. Peran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. seseorang baik fisik maupun mental. Musik memberi rangsangan
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Terapi Musik 2.1.1. Defenisi Terapi musik adalah materi yang mampu mempengaruhi kondisi seseorang baik fisik maupun mental. Musik memberi rangsangan pertumbuhan fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikē, 'seni Muses' yang berarti seni suara yang dapat menghasilkan komposisi yang seimbang melalui unsur-unsur yang terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2010) diketahui komplikasi kehamilan secara nasional dialami oleh 6,5% ibu hamil. Ibu melahirkan dengan cesaria adalah 15,3%.
Lebih terperinciPENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012
PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012 Penelitian Keperawatan Jiwa SITI FATIMAH ZUCHRA BP. 1010324031
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Konsentrasi belajar anak adalah bagaimana anak fokus dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu, hingga pekerjaan itu dikerjakan dalam waktu tertentu (Alim,
Lebih terperinciMengatasi Nyeri Dengan Cara Terapi Distraksi. (Mendengarkan Musik)
Mengatasi Nyeri Dengan Cara Terapi Distraksi (Mendengarkan Musik) A. Pengertian 1. Nyeri Nyeri yang terjadi pada pasien kanker diantaranya dapat ditanggulangi dengan pengelolahan nyeri yang tepat dan sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menduduki peringkat ke-4 dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Jumlah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai angka sekitar 248 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk sebesar ini, Indonesia menduduki peringkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pembangunan (UU Kesehatan No36 Tahun 2009 Pasal 138)
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lanjut usia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaaan, dan sosial. Perubahan ini akan memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. praktek dokter gigi memiliki suasana dan peralatan yang asing, dan terlebih lagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat awam pada umumnya cenderung memberi kesan bahwa praktek dokter gigi memiliki suasana dan peralatan yang asing, dan terlebih lagi berhubungan dengan rasa
Lebih terperinciFASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan
KARAKTERISTIK NYERI PADAA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF ANTARA A YANG DIBERII DISTRAKSI MUSIK KLASIKK & MASSASE DENGAN YANG DIBERI MASSASE SAJA DI RUMAH BERSALIN GRATIS KEPATIHAN KULON JEBRES SURAKARTAA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mohammad Zepi Prakesa, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak zaman dahulu, olahraga telah dikenal sebagai aktivitas yang mempunyai berbagai manfaat baik bagi pelaku olahraga maupun orang lain yang menonton. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hamil adalah suatu fenomena fisiologis yang dimulai dengan pembuahan dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami perubahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang. akan ditangani. Pembukaan bagian tubuh ini umumnya dilakukan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Operasi atau pembedahan merupakan semua tindak pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pembukaan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2007 dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih memerlukan perhatian yang serius. 1 Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Stroke juga didefinisikan sebagai kelainan fungsi otak yang timbul mendadak,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Stroke adalah gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak (Price & Wilson,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penuh dengan rasa nyeri, rasa takut, penderitaan bahkan kematian (WHO, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun lebih dari 200 juta wanita hamil, di mana di dapatkan kehamilan berakhir dengan kelahiran bayi hidup pada ibu yang sehat. Walaupun demikian pada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita. Kehamilan terjadi karena adanya proses pembuahan yaitu bertemunya sel telur wanita dengan sel spermatozoa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa mengandung dan bersalin adalah masa yang penting bagi seorang wanita.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa mengandung dan bersalin adalah masa yang penting bagi seorang wanita. Keadaan persalinan adalah keadaan di mana masa hamil, melahirkan dan penanganan pada
Lebih terperinciKebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM
Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin By. Ulfatul Latifah, SKM Kebutuhan Dasar pada Ibu Bersalin 1. Dukungan fisik dan psikologis 2. Kebutuhan makanan dan cairan 3. Kebutuhan eliminasi 4. Posisioning dan aktifitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya masyarakat di Indonesia adalah masyarakat pencinta musik, hampir semua acara di televisi lokal setiap pagi hari menampilkan acara musik. Namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa perubahan atau peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anak-anak yang berkualitas agar dapat melanjutkan cita-cita bangsa dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai bangsa yang sedang berkembang, Indonesia sangat memerlukan anak-anak yang berkualitas agar dapat melanjutkan cita-cita bangsa dan pembangunan kelak di kemudian
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL I. DEFINISI Pelayanan pada tahap terminal adalah pelayanan yang diberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti ditingkatkan melalui sikap respontif dan efektif dalam melakukan suatu tindakan untuk memberi kenyamanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker payudara merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker payudara merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menjadi permasalahan serius yang sangat penting. Karena merupakan salah satu penyakit degeneratif yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tindakan ekstraksi adalah prosedur yang menerapkan prinsip bedah, fisika, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tindakan ekstraksi adalah prosedur yang menerapkan prinsip bedah, fisika, dan mekanik. Ketika prinsip tersebut diterapkan dengan tepat, gigi dapat dikeluarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Persalinan 1. Persalinan Normal Menurut Varney (2008) persalinan adalah langkah-langkah persalinan yang dijalani oleh ibu dan diakhiri dengan pengeluaran janin dan plasenta.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya. dan bertambah cenderung lebih cepat (Nugroho, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan keberhasilan pemerintah dalam pembangunan nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan
Lebih terperinciKISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo
89 Lampiran 1 KISI-KISI KUESIONER Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Musik Klasik Untuk Mendukung Kecerdasan Janin Di Poli KIA Puskesmas Balong Ponorogo No Indikator Nomor Soal Jumlah Soal Kunci Jawaban Tingkat
Lebih terperinciSKRIPSI SULASTRI J
PERBEDAAN TINGKAT NYERI ANTARA KELOMPOK KONTROL DAN EKSPERIMEN SETELAH DIBERIKAN TERAPI MUSIK PADA PASIEN POST OP FRAKTUR FEMUR DI RUANG RAWAT INAP BEDAH RUMAH SAKIT KARIMA UTAMA KARTASURA SKRIPSI Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stres tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan. Stres dapat dialami oleh siapa saja dan memiliki implikasi negatif jika berakumulasi dalam kehidupan individu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak tahun 2000, angka kejadian penyakit tidak menular semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semenjak tahun 2000, angka kejadian penyakit tidak menular semakin meningkat yaitu berupa penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, diabetes, dan penyakit saluran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak. diselenggarakan pada jalur formal, nonformal maupun informal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. menunjukkan penurunan bila dibandingkan dengan rata-rata tingkat
BAB V PEMBAHASAN A. Tingkat Dismenorea Pada Kelompok Eksperimen Sebelum dan Setelah Diberi Terapi Musik Klasik Mozart Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai rata-rata tingkat dismenorea sebelum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertama meningkatnya jumlah kendaraan di kota Medan sebagai dampak dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemacetan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di kota Medan. Banyak faktor yang menyebabkan mengapa kemacetan belum teratasi. Pertama meningkatnya jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses yang fisiologis pada umumnya dimulai dengan adanya kontraksi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan atau melahirkan bayi adalah suatu proses normal pada wanita usia
20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persalinan atau melahirkan bayi adalah suatu proses normal pada wanita usia subur. Persalinan merupakan peristiwa penting yang sangat di tunggu oleh setiap pasangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indikator keberhasilan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari Angka Kematian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indikator keberhasilan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari Angka Kematian Ibu (AKI), yang dipengaruhi oleh status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan akhir-akhir ini menjadi salah satu faktor peningkatan permasalahan kesehatan fisik dan mental/spiritual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia prasekolah merupakan anak dalam rentang usia 3 sampai 6 tahun. Anak usia prasekolah memiliki karakteristik perkembangan fisik, motorik, intelektual, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. xiv
xiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tindakan operasi atau pembedahan walaupun minor/mayor merupakan pengalaman yang sulit dan bisa menimbulkan kecemasan bagi hampir semua pasien dan keluarganya. Kecemasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota. Tuhan yang diberikan kepada seluruh manusia tanpa membedakan jenis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia ketika mendengar alunan musik mayoritas menyukai. Orang yang mendengarkan alunan musik selalu menggerak-gerakan anggota tubuhnya dan mengikuti irama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia akan mengalami perkembangan sepanjang hidupnya, mulai dari masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal, dewasa menengah,
Lebih terperinciPEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI ISTIRAHAT
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR IBU NIFAS DAN MENYUSUI ISTIRAHAT OLEH : KELOMPOK 5 I Gusti Agung Ayu Cahyaningrum Ananta P07124214 017 Kadek Devi Ary Suta P07124214 022 Ni Putu Ayu Sinta Puji Rahayu P07124214
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres, tetapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORI
BAB II TINJAUAN TEORI A. Teori 1. Kecemasan Situasi yang mengancam atau yang dapat menimbulkan stres dapat menimbulkan kecemasan pada diri individu. Atkinson, dkk (1999, p.212) menjelaskan kecemasan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara infasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pembedahan merupakan semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara infasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani (Sjamsuhidajat & Win de
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur an. terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif telah dilakukan pada bulan
BAB V PEMBAHASAN A. Karateristik Responden Penelitian yang berjudul Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur an terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif telah dilakukan pada bulan Februari sampai bulan April
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan jasmani harus diarahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makanan, tempat tinggal, eliminasi, seks, istirahat dan tidur. (Perry, 2006 : 613)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan dasar manusia merupakan sesuatu yang harus dipenuhi untuk meningkatkan derajat kesehatan. Menurut hirarki Maslow tingkat yang paling dasar dalam kebutuhan
Lebih terperinci2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya persalinan adalah nyeri persalinan. Dimana dengan meningkatnya perasaan nyeri, para ibu selalu meminta agar persalinannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persalinan 1. Definisi Persalinan Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan lahir spontan dengan presentase belakang kepala, tanpa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. target yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan millennium (MDG s)
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Eksodonsi merupakan salah satu prosedur yang ada pada ilmu spesialis
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Eksodonsi merupakan salah satu prosedur yang ada pada ilmu spesialis bedah mulut kedokteran gigi dimana tindakannya adalah mencabut gigi. Pencabutan gigi yang ideal adalah
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Kata Kunci: Hipertensi, musik klasik, relaksasi autogenik
PERBANDINGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI SETELAH DILAKUKAN TERAPI MUSIK KLASIK DAN RELAKSASI AUTOGENIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG 1 Dewi Ismarina, 2* Herliawati,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan mengandung.akan tetapi, pada ibu yang akan menghadapi proses persalinan tersebut tidak jarang diikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciTugas Akhir Universitas Mercu Buana April 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat pertumbuhan penduduk di indonesia semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari data yang dikeluarkan oleh dinas kependudukan tahun 2000-2025
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN. Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya
BAB II KONSEP DASAR A. PENGERTIAN Halusinasi adalah suatu persepsi yang salah tanpa dijumpai adanya rangsang dari luar. Walaupun tampak sebagai sesuatu yang khayal, halusinasi sebenarnya merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan adalah pelepasan dan pengeluaran produk konsepsi (janin, air ketuban, plasenta dan selaput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I ini akan membahas tentang uraian pendahuluan mengenai pemilihan judul Rumah Perawatan Anak Penderita Kanker yang akan menjabarkan beberapa sub bab. Dari latar belakang dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa
Lebih terperinciFIRMAN FARADISI J
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TERAPI MUROTAL DENGAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUMAH SAKIT Dr.MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implementasi (Prawirohardjo,2008 dalam Kumalasari, 2015).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan lahirnya bayi, placenta dan membran dari rahim ibu (Depkes, 2004). Persalinan dan kelahiran
Lebih terperinciPrinska Damara Sastri, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kecerdasan emosional akhir-akhir ini menjadi perbincangan yang cukup hangat dikalangan masyarakat, karena dari beberapa penelitian kecerdasan emosional memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar merupakan kegiatan seseorang untuk menggunakan otak mereka dan menyerap ilmu pengetahuan. Karena setiap orang memiliki daya serap yang berbeda maka ada banyak
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : NURUL PUTRI
PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP LAMA PERSALINAN KALA I PADA IBU INTRANATAL MULTIPARA DAN PRIMIPARA DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi
Lebih terperinciAKTIVITAS / MOBILISASI PIMPINAN MENERAN DUKUNGAN MENTAL
Kelompok 3 : 1. Asti salin (14001) 2. Intan kusumajati (14012) 3. Magdalena (14015) 4. Nawangsari (14020) 5. Nia rifni (14021) 6. Niken Ayu (14022) 7. Pascalia (14023) 8. Ratna A (14024) 9. Siska R (14025)
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA
0 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: PUSPA WARDANI F 100 000 066 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa jumlah. jiwa dengan usia rata-rata 60 tahun (Bandiyah, 2009).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses kelahiran janin pada kehamilan cukup bulan (aterm, 40 minggu, pada letak memanjang dan presentasi belakang kepala, yang disusul dengan pengeluaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan besar. Tindakan operasi atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Operasi adalah tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan, sampai saat ini sebagian besar orang menganggap bahwa semua pembedahan yang dilakukan adalah pembedahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan zaman pada saat ini sangatlah pesat, terlebih lagi dalam bidang pendidikan dimana para pendidik diminta untuk dapat menjadi fasilitator yang baik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Halusinasi adalah gangguan terganggunya persepsi sensori seseorang,dimana tidak terdapat stimulus. Pasien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Pasien merasa
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. D DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI DI RUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun oleh : CAHYO FIRMAN TRISNO. S J 200 090
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik adalah perilaku sosial yang kompleks dan universal. Setiap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah perilaku sosial yang kompleks dan universal. Setiap masyarakat memiliki apa yang disebut dengan musik. Perkembangan perilaku musik dalam kenyataannya semakin
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN PRA BEDAH MAYOR DI RUANG RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH GEDUNG D LANTAI 3 RUMAH SAKIT UMUM CIBABAT CIMAHI Ibrahim N. Bolla ABSTRAK Tindakan pembedahan adalah suatu tindakan
Lebih terperinciYOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS
YOGA: HARMONISASI MANAJEMEN STRESS Mulyaningrum E-mail : mulyaningrum2001@yahoo.com Abstrak Pada kehidupan modern, terutama di kota, setiap orang menjadi semakin besar peluangnya menghadapi banyak stress.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat
Lebih terperinciPENERAPAN IPTEKS. Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan Tidur Pada Penderita Insomnia. Oleh : Dra.Theodora Sinaga, M.
Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan Tidur Pada Penderita Insomnia Oleh : Dra.Theodora Sinaga, M.Pd *) Abstrak Mendengar musik merupakan suatu kegiatan yang melibatkan pikiran dan perasaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seksio sesarea merupakan tindakan melahirkan janin yang sudah mampu hidup beserta plasenta dan selaput ketuban secara transabdominal melalui insisi uterus. Seksio sesarea
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahan untuk bermukim. Beberapa diantara mereka akhirnya memilih untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di kota-kota besar di negara-negara dunia sering ditemukan adanya daerah kumuh atau pemukiman miskin. Daerah kumuh ini merupakan pertanda kuatnya gejala kemiskinan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Agar persalinan berjalan lancar dan tidak perlu khawatir terhadap apa dan bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh hari mempersiapkan
Lebih terperinci