ARTIKEL PENELITIAN UNGKAPAN EMOSIONAL DAN MAKNA KONOTASI DALAM LIRIK LAGU YANG DINYANYIKAN SUSI PADA ALBUM TANGIH MANJALANG PAGI OLEH:
|
|
- Harjanti Widyawati Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL PENELITIAN UNGKAPAN EMOSIONAL DAN MAKNA KONOTASI DALAM LIRIK LAGU YANG DINYANYIKAN SUSI PADA ALBUM TANGIH MANJALANG PAGI OLEH: Randy Edriko Putra NPM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015
2 PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN UNGKAPAN EMOSIONAL DAN MAKNA KONOTASI DALAM LIRIK LAGU YANG DINYANYIKAN SUSI PADA ALBUM TANGIH MANJALANG PAGI Disusun Oleh: Randy Edriko Putra NPM: Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi Pembimbing I Padang, Desember 2015 Pembimbing II Dra. Gusnetti, M.Pd. Dra. Dainur Putri, M.Pd.
3 UNGKAPAN EMOSIONAL DAN MAKNA KONOTASI DALAM LIRIK LAGU YANG DINYANYIKAN SUSI PADA ALBUM TANGIH MANJALANG PAGI Randy Edriko Putra 1), Gusnetti 2), Dainur Putri 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang ABSTRACT Target of this research is to emotional expression mendeskripsikan and meaning of konotasi which there are in warbled by song lyric is Susi at album "Tangih Manjalang Pagi". Theory taken as reference in this research is emotional congeniality and emotional types which told by Mudjiran, dkk ( 2007). Hereinafter, mean konotasi and his/its types which told by Tarigan ( 1986). this Research type is research qualitative with descriptive method which told by Moleong (2010). Data analysis done/conducted by (1) collecting data, (2) compiling data, (3) classifying data, analysing and interpreting data. Pursuant to result of data analysis at album "Tangih Manjalang Pagi" found by 58 emotional data. Pursuant to result of research can be concluded that emotional expression found on album " Tangih Manjalang Morning" covering angry emotion expression counted 22 data, emotion love counted 9 data, emotion fear counted 3 data, happy emotion counted 3 data, sorrowful emotion counted 20 hateful emotion and data counted 1 data. Is later;then related to meaning of konotasi hence words which is used in the emotional expression using many positive konotasi (friendly konotasi). While, meaning of konotasi fewest emerge that is negative konotasi (konotasi is not delicious). Become, can be concluded that emotional expression which found in warbled by song lyric is Susi at Album "Tangih Manjalang Pagi" is angry emotion, love emotion, emotion fear, happy emotion, sorrowful emotion, and hateful emotion. Keyword : emotional expression, meaning of konotasi. PENDAHULUAN Karya sastra merupakan bagian dari kehidupan manusia yang selalu menarik perhatian karena karya sastra dapat memberikan gambaran tentang makna hidup dan kehidupan. Rokhmansyah, (2014:2) mengatakan melalui karya sastra, seseorang pengarang menyampaikan pandangan tentang kehidupan yang ada di sekitarnya. Atmazaki (2007:37) mengatakan karya satsra terbagi atas tiga yaitu prosa, puisi dan drama. Dari pendapat tersebut, maka dapat dipahami secara umum bahwa jenis karya sastra terbagi atas tiga macam yaitu karya sastra berbentuk prosa, puisi, dan drama. Jika mengacu pada jenis karya puisi, maka lirik lagu termasuk jenis karya sastra puisi, karena lirik adalah karya sastra (puisi) yang berisi curahan perasaan pribadi, susunan sebuah nyanyian (KBBI, 2001:250). Jadi, lirik adalah curahan perasaan pribadi pengarang, yang dibawakan dalam bentuk nyanyian.
4 Setiap lirik lagu dalam nyanyian biasanya mempunyai tujuan tertentu yang ingin disampaikan oleh pencipta kepada penikmat atau pendengar. Lagu berisi barisan kata-kata yang serangkai secara baik dengan gaya bahasa yang menarik oleh komposer yang dibawakan oleh seorang penyanyi. Pilihan kata dalam lirik lagu merupakan kata yang istimewa, kata-kata yang dikemukakan oleh pencipta bukan saja sebagai alat penghubung dengan ituisi pencipta. Faktor yang paling penting adalah bahwa dengan bahasa lirik itu pendengar dapat menemukan makna syair dalam lagu, melalui karya seseorang pencipta mengkonsentrasikan segala kekuatan bahasa dan gagasan dalam melahirkan lirik lagu yang bermakna, lirik lagu tersebut dapat menggugah perasaan pikiran, dan imajinasi pembaca. Kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran seseorang tersebut dinamakan emosional. Sesuai dengan pendapat Goleman (dalam Ali, 2014: 62) mengatakan bahawa emosi secara keseluruhan terbagi beberapa macam, yakni perasaan amarah, kesedihan, rasa takut, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel dan malu. Luapan perasaan emosi tersebut terjadi bila dipengaruhi oleh suasana tertentu. Di samping itu, ucapan juga mengandung makna yaitu perasaan dan maksud. Setiap lirik lagu banyak ditemukan ungkapan-ungkapan emosional. Salah satunya adalah lirik lagu penyanyi Minang Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi, yang dinyanyikan oleh Susi Susanti, lebih dikenal dengan nama Susi. Penulis tertarik pada album ke-6 yang diproduksi pada tahun 2003, yaitu album Tangih Manjalang Pagi, yang mana pada album tersebut mempunyai ciri khas tersendiri, karena bahasanya banyak menggunakan kata-kata puitis dan makna konotasi, ungkapan-ungkapan yang terdapat dalam lirik lagu dalam album Tangih Manjalang Pagi dapat membuat penikmat/pendengar lagu merasakan apa yang hendak disampaikan pencipta melalui seorang penyanyinya. Album Tangih Manjalang Pagi sarat akan makna dan banyak mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap pasangan atau kekasih, itu disampaikan melalui lirik lagu yang dinyanyikan oleh Susi. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengangkat penelitian dengan judul Ungkapan Emosional dan Makna Konotasi dalam Lirik lagu yang dinyanyikan Susi pada album Tangih Manjalang Pagi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan (1).bentuk dan jenis-jenis ungkapan emosional yang terdiri dari emosi marah, cinta, takut, bahagia, sedih,
5 dan benci dan, (2). Bentuk Makna konotasi yang terdapat dalam ungkapan emosional, lirik lagu yang dinyanyikan Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang menghasilkan data-data deskriptif. Menurut Bodgan dan Taylor (dalam Moleong 2010:4) bahawa penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi yang terdri dari : (1) Tangih Manjalang Pagi, (2) Galak di Pasandingan, (3) Aduhai Sayang, (4) Arok Mananti Janji, (5) Cinto di Mano Kini, (6) Duri-duri Cinto, (7) Bakajauhan Sajo, (8) Ranyuaknyo Hati, (9) Hati Dibao Marantau, (10) Cinto Bakalang Mato. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang akan mengumpulkan data berupa ungkapan emosional dan makna konotasi pada lirik lagu Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi. Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) mendengarkan, (2) memahami, (3) mencatat data-data yang berhubungan dengan objek penelitian ungkapan emosional dan makna konotasi dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh Susi, pada album Tangih Manjalang Pagi (4) mengklasifikasi data berdasarkan permasalahan. dan (5) memasukkan data ke dalam tabel. Langkah-langkah yang digunakan dalam teknik analisis data sebagai berikut: (1) menganalisis data berupa lirik lagulagu dinyanyikan oleh Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi yang telah dikelompokkan sesuai dengan aspek emosi dan makna konotasi yang diteliti, (2) menginterpretasikan hasil analisis data, mengklasifikasikan, dan (3) merumuskan kesimpulan hasil penelitian. Menurut Moleong (2010:320), teknik penguji keabsahan data merupakan usaha untuk meningkatkan derajat kepercayaan data hal ini merupakan hal yang sangat menentukan dalam penelitian kualitatif. Teknik pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data, (Moleong, 2010:330) Jika mengacu pada teknik penguji keabsahan data yaitu triangulasi, peneliti meminta bantuan kepada Ibu Dra. Elvina A. Saibi, M. Hum, selaku ketua Jurusan pada fakultas Sastra Indonesia. Setelah
6 dikonsultasikan data tersebut, dinyatakan data yang diambil peneliti sudah benar. Maka dapat disimpulkan data yang diambil sudah sesuai dengan objek penelitian yang diteliti yaitu ungkapan emosional dan makna konotasi dalam lirik lagu Susi pada Album Tangih Manjalang Pagi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini berupa ungkapan emosional dan makna konotasi yang terdapat dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh Susi pada album Tangih Manjalang Pagi, terdiri atas 10 lagu yang berjudul : (1) Tangih Manjalang Pagi, (2) Galak Dipasandingan, (3) Aduhai Sayang, (4) Arok Mananti Janji, (5) Cinto Dimano Kini, (6) Duri-duri Cinto, (7) Bakajauhan Sajo, (8) Ranyuaknyo Hati, (9) Hati Dibao Marantau, (10) Cinto Bakalang Mato. Analisis data yang dilihat dari ungkapan emosional, yang terdiri dari emosi marah, cinta, takut, bahagia, sedih, dan benci. Ungkapan ini kemudian dikaitkan dengan makna konotasi terdiri dari konotasi positif dan konotasi negatif, yang diambil dalam lirik lagu penyanyi Susi, album Tangih Manjalang Pagi. Tangih Manjalang Pagi dalam data 1 ini ditemukan 4 buah emosi marah dan Tangih Manjalang Pagi dalam data 1 ini ditemukan 1 buah emosi takut dan Galak Dipasandingan dalam data 2 ini ditemukan 4 buah emosi marah kemudian Galak Dipasandingan dalam data 2 ini hanya ditemukan 4 buah emosi sedih kemudian dikaitkan dengan makna konotasi yang terdiri dari konotasi positif dan konotasi Galak Dipasandingan dalam data 2 ini ditemukan 1 buah emosi benci kemudian negative Aduhai Sayang dalam data 3 ini hanya ditemukan 4 buah emosi cinta dan Aduhai Sayang dalam data 3 ini hanya ditemukan 1 buah emosi takut dan
7 arok mananti janji dalam data 4 ini hanya ditemukan 1 buah emosi bahagia dan Arok Mananti Janji dalam data 4 ini hanya ditemukan 3 buah emosi sedih dan Cinto Di Mano Kini dalam data 5 ini hanya ditemukan 1 buah emosi cinta dan Cinto Dimano Kini dalam data 5 ini hanya ditemukan 1 buah emosi takut dan Cinto Dimano Kini dalam data 5 ini ditemukan 3 buah emosi sedih dan Duri-Duri Cinto dalam data 6 ini hanya ditemukan 4 buah emosi marah, dan dikaitkan pada makna konotasi yang terdiri dari konotasi positif dan konotasi Duri-Duri Cinta dalam data 6 ini hanya ditemukan 1 buah emosi cinta dan Emosi sedih Pada lirik lagu yang berjudul Duri-Duri Cinto dalam data 6 ini hanya ditemukan 2 buah emosi sedih dan Bakajauhan Sajo dalam data 7 ini hanya ditemukan 2 buah emosi marah kemudian Bakajauhan Sajo dalam data 7 ini hanya ditemukan 1 buah emosi cinta dan Bakajauhan Sajo dalam data 7 ini hanya ditemukan 1 buah emosi bahagia dan
8 Ranyuaknyo Hati dalam data 8 ini hanya ditemukan 4 buah emosi marah dan Ranyuaknyo Hati dalam data 8 ini hanya ditemukan 3 buah emosi sedih dan Hati Dibao Marantau dalam data 9 ini hanya ditemukan 1 buah emosi marah dan Hati Dibao Marantau dalam data 9 ini hanya ditemukan 1 buah emosi cinta dan Hati Dibao Marantau dalam data 9 ini hanya ditemukan 1 buah emosi bahagia dan Hati Dibao Marantau dalam data 9 ini hanya ditemukan 5 buah emosi sedih dan Cinto Bakalang Mato dalam data 2 ini hanya ditemukan 3 buah emosi sedih dan Cinto Bakalang Mato dalam data 10 ini ditemukan 1 buah emosi cinta dan Pembahasan Dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh Susi pada album Tangih Manjalang Pagi menggunakan ungkapan emosi untuk memberikan daya tarik kepada pendengar/penikmat musik sehingga tidak menimbulkan kebosanan. Selain itu, lirik lagu dalam album Tangih Manjalang Pagi sarat akan makna dan banyak mengungkapkan kekecewaan terhadap pasangan atau kekasihnya, itu disampaikan dalam lirik lagu. Ungkapan emosional dan makna konotasi dalam lirik lagu Susi pada album Tangih Manjalang Pagi terdapat 58 data ungkapan emosional dan makna konotasi, emosional yang terdiri dari emosi marah, cinta, takut, bahagia, sedih dan benci. Sedangkan pada makna konotasi terdiri dari konotasi positif dan konotasi
9 Sesuai penelitian yang dilakukan oleh Amelia Edwar Universitas Bung Hatta 2012, Skripsinya yang berjudul Ungkapan Emosional Tokoh-tokoh novel Si Anak Kampung Karya Demian Dematra. peneliti ini meneliti tentang tujuh aspek emosi adalah emosi marah, cinta, takut, iri, bahagia, sedih dan emosi benci yang dikaitak dengan prinsip kesopanan yang meliputi maksim. selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Andre Gussardi Universitas Bung Hatta 2014, kalimat emosional dan makna konotasi tokoh-tokoh utama dalam novel Rantau 1 Muara Karya Ahmad Fuadi. Penelitian ini meliputi tentang enam aspek emosi adalah emosi marah, cinta, takut, bahagia sedih dan makna konotasi. Dari hasil penelitian tersebut penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, Perbedaan terletak pada objek dan kajiannya. Pada penelitian ini peneliti menemukan ungkapan emosional dan makna konotasi yang terdapat dalam lirik lagu penyanyi Susi dalam album Tangih Manjalang Pagi adalah : emosi marah,cinta, takut, bahagia, sedih dan benci. Ungkapan emosional yang paling banyak muncul pada lirik lagu Susi pada album Tangih Manjalang Pagi adalah emosi marah, emosi cinta, emosi takut, emosi bahagia, emosi sedih, dan emosi. Selain itu dalam lirik lagu Susi pada Album Tangih Manjlang Pagi juga terdapat ungkapan yang mengandung makna konotasi positif dan makna konotasi negatif, lirik lagu Susi ini banyak ditemukan makna konotasi positif (konotasi ramah) terlihat dari lirik lagu cinto kasih nan alun sudah, kini alah bamuloi pulo disini penyanyi menyampaikan ungkapan kekecewaanya terhadap pasangannya, karena kekasihnya menjalin hubungan kasih sayang sama orang lain. Jadi, ungkapan emosional tidak hanya terdapat dalam novel melainkan juga terdapat dalam lirik lagu dan bentuk karya sastra lainnya. Ungkapan emosional yang ditemukan dalam penelitian dianalisis berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Mudjiran, dkk. Dimana Mudjiran mengunkapkan dua jenis emosi yaitu emosi positif dan Emosi negatif merupakan reaksi ketidakpuasan. Sedangkan, emosi positif merupakan reaksi kepuasan terhadap terpenuhi kebutuhan yang dirasakan seseorang. Selanjutnya, makna konotasi yang ditemukan dalam penelitian ini di analisis berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Tarigan. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan analisis data yang diakukan, dapat disimpulkan bahwa ungkapan emosional dan makna konotasi yang terdapat dalam lirik lagu penyanyi Susi dalam album Tangih Manjalang
10 Pagi adalah : emosi marah,cinta, takut, bahagia, sedih dan benci. Ungkapan emosional yang paling banyak muncul pada lirik lagu Susi pada album Tangih Manjalang Pagi adalah emosi marah (sangat tidak senang) ditemukan sebanyak 22 data, emosi cinta sebanyak 9 data, emosi takut sebanyak 3 data, emosi bahagia sebanyak 3 data, emosi sedih sebanyak 20 data dan emosi benci sebanyak 1 data. Selain itu dalam lirik lagu Susi pada Album Tangih Manjlang Pagi juga terdapat ungkapan yang mengandung makna konotasi positif dan makna konotasi negatif, lirik lagu Susi ini banyak ditemukan makna konotasi positif (konotasi ramah) terlihat dari lirik lagu cinto kasih nan alun sudah, kini alah bamuloi pulo disini penyanyi menyampaikan ungkapan kekecewaanya terhadap pasangannya, karena kekasihnya menjalin cinta sama orang lain, sedangkan hubungannya belum selesai, dalam ungkapan tersebut pencipta menggunakan kata-kata yang sangat ramah, kata-kata yang digunakan dalam kehidupan seharihari, sehingga merasa akrab, dapat saling merasa satu sama lain. Sedangkan, makna konotasi yang paling sedikit muncul yaitu konotasi negatif (konotasi tidak enak). Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dapat mengemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi dunia pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, penelitian lirik lagu dalam album ini dapat dijadikan bahan pembelajaran di bidang sastra, karena dalam lirik lagu ini terdapat banyak aspek emosi dan aspek tersebut juga mengandung makna konotasi yang sangat bagus untuk dipelajari. 2. Bagi pembaca sastra agar dapat memahami jenis-jenis emosional dan makna konotasi yang terdapat dalam lirik lagu yang dinyanyikan oleh Susi album Tangih Manjalang Pagi. 3. Bagi peneliti lain, dengan adanya karya tulis ini sebagai bahan acuan untuk menambah wawasan tentang psikologi, dan juga membantu penelitian lain untuk memahami aspek emosi dan makna konotasi pada lirik-lirik lagu lainya. DAFTAR PUSTAKA Ahadiat, Endut Teori dan Apresiasi Kesusastraan. Padang: Universitas Bung Hatta Press. Ali, Mohamad, dkk Psikologi Remaja Perkembangan peserta didik. Jakarta : Bumi Aksara. Alwi, Hasan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algen Sindo.
11 Atmazaki Ilmu Sastra Teori dan Terapan. Padang: UNP Press. Chaer, Abdul Psikolinguistik Kajian Teoretik. Jakarta: Rineka Cipta. Edwar, Amelia Ungkapan Emosional Tokoh-tokoh Utama novel Si Anak Kampoeng Karya Damian Dematra Suatu Tujuan Pragmatik. Skripsi Padang: Universitas Bung Hatta. Gussardi, Andre Kalimat Emosional dan Makna Konotasi Rantau 1 Muara Tokoh-tokoh Utama dalam novel karya Ahmad Fuadi. Skripsi Padang: Universitas Bung Hatta. Keraf, Gorys Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Kurniawan, Heru Sastra Anak dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta : Graha Ilmu. Moleong, Lexi J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mudjiran, dkk Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press. Pradopo, Rachmat Djoko Pengkajian Puisi.Yogyakarta: UGM Press. Rhohmansyah, Alfian Studi dan Penkajian Sastra; Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Jokjakarta. Graha Ilmu. Tarigan, Hendry, Guntur Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa. Waluyo, Herman. J Apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga. Yusuf, Syamsu, dkk Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Bandung: Remaja Rosdaya Karna. Zaidan, Abdul Razak, dkk Kamus Istilah Sasra. Jakarta : Balai Pustaka
PEMAKAIAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM SARJANA MUDA. FKIP Universitas Bung Hatta.
PEMAKAIAN GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM SARJANA MUDA Febriadi Herliyandri Pratama 1), M. Atar Semi 2), dan Elvina A Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI
1 ANALISIS CITRAAN DAN DIKSI PADA PUISI WAHAI DIRIKU KARYA USTADZ JEFRI AL BUCHORI Andi nova 1,Dainur Putri 2, Gusnetti 2 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL
HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL Judul Penelitian : Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Padang Nama : Rika Fitrianti NPM : 0910013111196 Jenjang Pendidikan : Sarjana Pendidikan (S1) Program
Lebih terperinciABSTRACT
KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VII.1 SMPN 35 PADANG DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Eni Puji Astuti 1), Hasnul Fikri 1), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DALAM KUMPULAN PUISI KERIKIL TAJAM DAN YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS KARYA CHAIRIL ANWAR SKRIPSI Diajukan untuk Penulisan Skripsi guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Lebih terperinciKEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH
KEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH Eza dini fitri ¹), Syofiani²), Romi Isnanda²) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VII.2 SMP ADABIAH PADANG
ARTIKEL PENELITIAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS VII.2 SMP ADABIAH PADANG Ditulis Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII.1 DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN. Abstract
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII.1 DENGAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 1 SOLOK SELATAN,, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA Oleh: Supriyadi Wibowo Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG
PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG Yesa Yuli Hadianis 1), Marsis 2), Elvina A Saibi 3) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciCITRAAN LIRIK LAGU ODI MALIK DALAM ALBUM BANCANO BUKIK LANTIAK
CITRAAN LIRIK LAGU ODI MALIK DALAM ALBUM BANCANO BUKIK LANTIAK Dio Nugraha 1), Gusnetti 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO
ANALISIS TINDAK TUTUR DAN GAYA BAHASA PADA DIALOG-DIALOG NASKAH DRAMA REPUBLIK BAGONG KARYA N. RINATIARNO Ida Hamidah dan Yusuf Maulana Akbar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciPENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG
PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG PENGGUNAAN BAHASA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF DALAM SURAT RESMI DI KANTOR BPKD PADANG Yesa Yuli Hadianis 1), Marsis 2),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian
112 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian Kedaulatan
Lebih terperinciTri Hidayati¹, Hasnul Fikri², Syofiani²
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CO-OP CO- OP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI TIGO NAGARI KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Tri Hidayati¹, Hasnul Fikri²,
Lebih terperinciPENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG
PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI PADANG Risa Marjuniati ), Marsis ), Hj. Syofiani ) ) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ) Dosen
Lebih terperinciKEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG
KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 2 PADANG DALAM MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG Rio Analdi 1), Gusnetti 2), Dainur Putri 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciASPEK KESANTUNAN UNGKAPAN EMOSIONAL TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK
ASPEK KESANTUNAN UNGKAPAN EMOSIONAL TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK Email: erna_wilis@yahoo.com Abstract The study aims to deskribe the expression
Lebih terperinciANALISIS CITRAAN PADA LIRIK LAGU BAND MARJINAL DALAM ALBUM PREDATOR 2005 CD 2 ABSTRACT
ANALISIS CITRAAN PADA LIRIK LAGU BAND MARJINAL DALAM ALBUM PREDATOR 2005 CD 2 Prima Anggara 1), Syofiani 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen Program
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL PULANG KARYA TERE LIYE Sinta Febriani¹, Gusnetti², Syofiani² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran manusia. Dalam musik terdapat lirik lagu dan alunan musik yang harmonis, dapat membawa seseorang
Lebih terperinciNILAI SOSIAL KEROHANIAN PANTUN MINANGKABAU DALAM BUKU 1000 PEPATAH-PETITIH, MAMANG-BIDAL, DAN PANTUN-GURINDAM KARYA IDRUS HAKIMY DT.
NILAI SOSIAL KEROHANIAN PANTUN MINANGKABAU DALAM BUKU 1000 PEPATAH-PETITIH, MAMANG-BIDAL, DAN PANTUN-GURINDAM KARYA IDRUS HAKIMY DT. RAJO PENGHULU Mefri Diamanda 1), Marsis 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL NOVEL SANG ALKEMIS KARYA PAULO COELHO
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SANG ALKEMIS KARYA PAULO COELHO ARTIKEL E-JOURNAL Oleh SRI WAHYUNI NIM 090388201315 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA NOVEL DI BAWAH CAHAYA LANGIT NEGERI SERIBU MENARA KARYA MIFTAHUR RAHMAN EL- BANJARY
KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA NOVEL DI BAWAH CAHAYA LANGIT NEGERI SERIBU MENARA KARYA MIFTAHUR RAHMAN EL- BANJARY ARTIKEL E-JOURNAL Oleh: Desy Ermawati NIM 100388201209 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA
ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA Oleh: Ulin Niswah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adi_Jaddati@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah 1.1.1 Latar Belakang Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya sastra terdapat kenyataan yang dialami oleh masyarakat itu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DAN KAITANNYA DENGAN UNGKAPAN EMOSI NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE
1 PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DAN KAITANNYA DENGAN UNGKAPAN EMOSI NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE Revy angggraini¹, Hasnul Fikri², Gusnetti² 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMAKNA IDIOM DALAM TABLOID NOVA SEBUAH TINJAUAN SEMANTIK
MAKNA IDIOM DALAM TABLOID NOVA SEBUAH TINJAUAN SEMANTIK oleh SISKA RAMAYANTI NPM 0910013111019 Artikel Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Wisuda PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesatuan dan kesinambungan mengandung irama dan ragam nada (suara yang berirama) disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lagu merupakan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan gubahan musik yang
Lebih terperinciRESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR. Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin
RESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin Email: buyunga50@gmail.com ABSTRACT The problem in this research was the reception of students
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang lagu sehingga lirik-lirik lagunya menarik untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Gaya bahasa menimbulkan efek keindahan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Efek keindahan gaya bahasa berkaitan dengan selera pribadi pengarang dan kepekaannya
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aminuddin Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
DAFTAR PUSTAKA Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul. 2009.
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PARIAMAN
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 4 PARIAMAN Sri Wulandari 1), Syofiani 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh Azmayunira Muharramah Sabran Dr. Wisman Hadi, M.Hum. Abstrak Penelitian
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN Konflik Tokoh Utama dalam Novel Maya Karya Ayu Utami
ARTIKEL PENELITIAN Konflik Tokoh Utama dalam Novel Maya Karya Ayu Utami 1) Helda Daniati 1, Gusnetti 2, Dainur Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2 Dosen Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Oleh. Monica Edwar NPM ARTIKEL
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA Oleh Monica Edwar NPM 0910013111016 ARTIKEL Ditulis untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PARIAMAN Liza Fajri Bakri 1, Marsis 2, Romi Isnanda 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2013/2014
KEMAHIRAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA LAGU SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sastra diciptakan oleh para sastrawan untuk dapat dinikmati, dipahami, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan gambaran dari kehidupan sosial masyarakat. Karya sastra diciptakan oleh para sastrawan untuk dapat dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG ABSTRACT
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII.1 DI SMP BUDI MULIA PADANG Rizka Rahmawati 1), Marsis 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1. Disusun oleh: Ajeng Wulandari A
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN PENERAPAN TEKNIK RANGSANG GAMBAR DAN SUMBANG KATA PADA SISWA KELAS VII E DI SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciDIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN
1 DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS SASTRA DAN BUDAYA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Majas dalam Kumpulan Puisi Beri Aku Malam Karya Iyut Fitra
Analisis Penggunaan Majas dalam Kumpulan Puisi Beri Aku Malam Karya Iyut Fitra JURNAL ILMIAH RANI FITRIA WATI NPM. 09080301 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PERBEDAAN DIALEK DESA SUNGAI LINTANG DENGAN DIALEK DESA TALANG PETAI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU
ARTIKEL PENELITIAN PERBEDAAN DIALEK DESA SUNGAI LINTANG DENGAN DIALEK DESA TALANG PETAI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU Ditulis Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 4 PARIAMAN
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG DI SMP NEGERI 4 PARIAMAN,, 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciBENTUK, STRUKTUR DAN MAKNA MANTRA SEBAGAI SASTRA LISAN MASYARAKAT BANJAR DI KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI
BENTUK, STRUKTUR DAN MAKNA MANTRA SEBAGAI SASTRA LISAN MASYARAKAT BANJAR DI KALIMANTAN TIMUR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa Sastra
Lebih terperinciABSTRACT
KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN PERIBAHASA MENJADI PARAGRAF SISWA KELAS VII 3 SMP KARTIKA 1-6 PADANG Citra Amelia Putri Alsya 1), Yetty Morelent 2), Dainur Putri 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciIda Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
PERBEDAAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI PUISI MELALUI KEGIATAN MEMBACA DAN MENDENGARKAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEBAKWANGI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ida Hamidah Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X
ANALISIS MAKNA KIAS DALAM LIRIK LAGU IWAN FALS SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS X Oleh: Supriyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting pada manusia, yaitu berbahasa. Menurut Tarigan (1986:3), menulis
Lebih terperinciAnalysis of Song Lyric and Its Application in Language Style and Poetry Learning in Primary School
p-issn: 2477-3859 e-issn: 2477-3581 JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DASAR The Journal of Innovation in Elementary Education http://jipd.uhamka.ac.id/index.php/jipd Volume 1 Number 1 November 2015 9-14 Analisis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KARAKTERISTIK PUISI MAHASISWA OFFERING A ANGKATAN 2009 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG David Maulana Muhammad*)1 Wahyudi Siswanto)*2 Email davidmuhammad7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal
KEEFEKTIFAN KALIMAT PADA PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN MAHASISWA ANGKATAN 2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS BUNG HATTA 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciTINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI
TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI Rena Anggara 1), Marsis 2), Syofiani 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciEMOSIONAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL EL-SADAWI TERJEMAHAN AMIR SUTAARGA
EMOSIONAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN DI TITIK NOL KARYA NAWAL EL-SADAWI TERJEMAHAN AMIR SUTAARGA Siska Gusnita 1), Hj. Syofiani 2), Romi Isnanda 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciNaskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
TUTURAN EMOSIONAL TOKOH WANITA DAN LAKI-LAKI DALAM NOVEL APPOINTMENT WITH DEATH (PERJANJIAN DENGAN MAUT) DAN NOVEL THE MYSTERY OF THE BLUE TRAIN (MISTERI KERETA API BIRU) KARYA AGATHA CHRISTIE (KAJIAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN METODE PENGAMATAN OBJEK LINGKUNGAN SEKOLAH SISWA SMA Oleh: Imam Oktavianto Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo imamoctav@gmail.com
Lebih terperinciPENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI
PENGGUNAAN DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Oleh. ELOK DWI RATNA WULANDARI 06340011 PROGRAM STUDI BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN
KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN Sri Elfina 1, M. Atar Semi 1, Dainur Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Dosen
Lebih terperinciANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN PERSONIFIKASI PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan. kesatuan dari aspek bahasa itu sendiri (Tarigan, 2008: 1).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Empat keterampilan berbahasa yang harus dimiliki siswa dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia adalah menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA N 1 KECAMATAN BASA AMPEK BALAI KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI MIND MAPPING E JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian.
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, akan diuraikan mengenai latar belakang, masalah, tujuan, manfaat, serta definisi operasional yang berkaitan dengan penelitian. 1.1 Latar Belakang Bahasa berperan penting
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI. Rahmat Elvian ¹, Hj. Syofiani 2, Romi Isnanda 2
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI Rahmat Elvian ¹, Hj. Syofiani, Romi Isnanda Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dosen Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Puisi merupakan bentuk karya sastra yang tersaji menggunakan kata-kata yang indah dan kaya bahasa yang penuh makna (Kosasih, 2008: 31). Keindahan puisi ditentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Stilistika merupakan ilmu linguistik yang mengkaji tentang aspek gaya atau style di dalam karya sastra dengan menggunakan medium bahasa sebagai media telaahnya.
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SDN 26 JATI UTARA PADANG Modika Hadmi Julanda
Lebih terperinciANALISIS KOHESI LEKSIKAL SKRIPSI. Oleh Bambang Supriyadi NIM
ANALISIS KOHESI LEKSIKAL TWITTER @SBYudhoyono SKRIPSI Oleh Bambang Supriyadi NIM 09340152 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai pengetahuan tentang kode bahasa, kode budaya dan kode sastra.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Memahami sebuah karya sastra pada dasarnya bukanlah persoalan mudah, karena pemahaman sastra berkaitan erat dengan proses sifat karya sastra itu sendiri. Maka
Lebih terperinciNILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI
NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Lebih terperinci`KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN
`KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENCERITAKAN KEMBALI DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN Iryanita 1, Gusnetti 2, Dainur Putri 3 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN CERPEN SENYUM KARYAMIN KARYA AHMAD TOHARI SKRIPSI Oleh SELLA RISVIANA MAYADITA 201110080311118 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh
KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh Meri Muziarti 1, Dra. Indriani Nisja 2, Titiek Fujita Yusandra 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sistem tanda yang mempunyai makna yang mempergunakan medium bahasa. Bahasa sebagai medium karya sastra. Bahasa sudah menjadi sistem
Lebih terperinciGAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI
GAYA BAHASA KIASAN DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Progam Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciGAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU POP SASAK GRUP THE DATU DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP ROHMAN KURNIAWAN E1C
GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU POP SASAK GRUP THE DATU DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP ROHMAN KURNIAWAN E1C 012 043 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL
ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BAHASA DALAM PUISI KARANGAN SISWA KELAS IX MADRASAH TSANAWIYAH MADANI CERUK IJUK TAHUN AJARAN 2012/2013 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Rinovianti NIM 090388201266 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperinciTHE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.
THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU. Sinar Ilfat Nursal Hakim Charlina sinarilfat@ymail.com 0853555523813 Education of Indonesian Language and
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA LIRIK LAGU KARYA GROUP BAND POWER METAL DALAM KAJIAN ASPEK SOSIAL SKRIPSI. Diajukan guna Memenuhi Salah Satu Syarat
ANALISIS STRUKTUR DAN MAKNA LIRIK LAGU KARYA GROUP BAND POWER METAL DALAM KAJIAN ASPEK SOSIAL SKRIPSI Diajukan guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) padaprodi Pendidikan
Lebih terperinciKEGIATAN APRESIASI LAGU POPULER: UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH PUISI SISWA KELAS VII
KEGIATAN APRESIASI LAGU POPULER: UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MEMBACA INDAH PUISI SISWA KELAS VII Setio Wawan Adiatma Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma setiowawan@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seperti morfem, kata, kelompok kata, kalusa, kalimat. Satuan-satuan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi pada dasarnya tidak dapat ditafsirkan secara terpisah, karena dalam bahasa mempunyai satuan-satuan seperti morfem, kata,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran umum yang ada dalam setiap jenjang pendidikan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa kesatuan yang wajib
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DENGAN MENGGUNAKAN TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 31 PADANG Pepi Mulya Sarni¹, Marsis², Dainur Putri² 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR.
PERBANDINGAN NILAI BUDAYA PADA NOVEL RONGGENG DUKUH PARUK KARYA AHMAD TOHARI DENGAN NOVEL JANGIR BALI KARYA NUR ST. ISKANDAR. Hj. Yusida Gloriani dan Siti Maemunah Pendidikan Bahasa dan Sastra Inonesia
Lebih terperinciANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR
ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN PAK KASUR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Menurut Felicia (2001), dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan sarana terpenting dalam segala jenis komunikasi yang terjadi di dalam kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah,
Lebih terperinciARTIKEL E-JOURNAL. Oleh URAY FERRY HARYANTO NIM
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh URAY FERRY HARYANTO
Lebih terperinciPENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN
PENGGUNAAN GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN KATA KHUSUS PADA KUMPULAN PUISI KETIKA CINTA BICARA KARYA KAHLIL GIBRAN Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY PADA SDN 09 SURAU GADANG PADANG Oleh: POVY ANDRIANI NPM.
Lebih terperinciANALISIS PENOKOHAN DAN KONFLIK NASKAH DRAMA LAKSAMANA HANG TUAH KARYA TENAS EFFENDY
ANALISIS PENOKOHAN DAN KONFLIK NASKAH DRAMA LAKSAMANA HANG TUAH KARYA TENAS EFFENDY ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Muhammad Alfian NIM 090388201205 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciEMOSI NEGATIF SISWA KELAS XI SMAN 1 SUNGAI LIMAU
Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 19/02/2013 Direvisi 26/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 EMOSI NEGATIF
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan sebuah cerita fiksi atau rekaan yang dihasilkan lewat proses kreatif dan imajinasi pengarang. Tetapi, dalam proses kreatif penciptaan
Lebih terperincieko ABSTRACK
PENCITRAAN DAN PEMAKNAAN LIRIK LAGU IWAN FALS DALAM ALBUM SUARA HATI Oleh: Eko Efrimayanto 1), Syofiani 2), Elvina A. Saibi 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2) Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjelaskan bahwa puisi berasal dari bahasa Yunani poeima membuat atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi merupakan bentuk karya sastra yang sangat populer di kalangan masyarakat sampai saat ini. Puisi digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena kemajuan masyarakat
Lebih terperinci