DAFTAR GAMBAR. Gambar II. 1. Gambar Miniatur Taksi 14. Gambar II. 2. Gambar Maket Stasiun 14. Gambar II. 3. Gambar Pemilik Keris 15
|
|
- Liani Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR GAMBAR Gambar II. 1. Gambar Miniatur Taksi 14 Gambar II. 2. Gambar Maket Stasiun 14 Gambar II. 3. Gambar Pemilik Keris 15 Gambar II. 4. Gambar Ruangan Tema Motorsport 15 Gambar II. 5. Gambar Panil Kayu 20 Gambar II. 6. Gambar Vitrin Tunggal dan Ganda 20 Gambar II. 7. Gambar Vitrin Tengah dan Sudut 21 Gambar II. 8. Gambar Pedestal 21 Gambar II. 9. Gambar Sirkulasi Didasarkan Bukaan Pintu 22 Gambar II.10. Gambar Pola Sirkulasi 23 Gambar II.11. Gambar Besaran Ruang Untuk Dewasa 25 Gambar II.12. Gambar Bidang Padang Optimal 26 Gambar II.13. Gambar Jarak Pengamatan Display 26 Gambar II.14. Gambar Daerah Visual Bidang Horizontal 27 Gambar II.15. Gambar Daerah Visual Bidang Vertikal 27 Gambar II.16. Gambar Teknik Pencahayaan Buatan 28 Gambar II.17. Gambar Pedestal Gantung 33 Gambar II.18. Gambar Pedestal Tunggal 33 Gambar II.19. Gambar River Side Museum Glasgow 34
2 Gambar II.20. Gambar Mercedes-benz Museum 35 Gambar II.21. Gambar Volkswagen Museum 35 Gambar II.22. Gambar Toyota Museum 35 Gambar II.23. Gambar Logo Museum Transportasi 36 Gambar II.24. Gambar Façade Museum 39 Gambar II.25. Gambar Jembatan Museum 39 Gambar II.26. Gambar Glass Block Ceiling 40 Gambar II.27. Gambar Pengolahan Ceiling 40 Gambar II.28. Gambar Pedestal Kecil 41 Gambar II.29. Gambar Pedestal Besar 41 Gambar II.30. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.31. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.32. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.33. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.34. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.35. Gambar Koleksi Museum 42 Gambar II.36. Gambar Site Plan BMW Museum 43 Gambar II.37. Gambar Model Clay BMW 3 Series 45 Gambar II.38. Gambar Ramp dengan Modul 45 Gambar II.39. Gambar Sepeda Motor BMW 45 Gambar II.40. Gambar Rangka Mobil 46
3 Gambar II.41. Gambar Mobil F1 46 Gambar II.42. Gambar Mobil Roadster 47 Gambar II.43. Gambar Mobil BMW Isetta 47 Gambar II.44. Gambar Mobil BMW 3.0 CSL by Alexander Calder 48 Gambar II.45. Gambar Mobil BMW Z4 48 Gambar II.46. Gambar BMW Dixi Gambar II.47. Gambar BMW Gambar II.48. Gambar Mesin 6 Silinder 52 Gambar II.49. Gambar BMW Gambar II.50. Gambar BMW 501 Cabriolet 53 Gambar II.51. Gambar BMW Gambar II.52. Gambar BMW Isetta Family 53 Gambar II.53. Gambar BMW Isetta Open 53 Gambar II.54. Gambar BMW New Class 54 Gambar II.55. Gambar BMW New Class 54 Gambar II.56. Gambar BMW CS 54 Gambar II.57. Gambar BMW 745i Gambar II.52. Gambar BMW Isetta Family 53 Gambar II.53. Gambar BMW Isetta Open 53 Gambar II.54. Gambar BMW New Class 54 Gambar II.55. Gambar BMW New Class 54
4 Gambar II.56. Gambar BMW CS 54 Gambar II.57. Gambar BMW 745i Gambar II.58. Gambar BMW Z1 55 Gambar II.59. Gambar BMW X3 55 Gambar II.60. Gambar BMW 1 Series 55 Gambar II.61. Gambar BMW 1 Series 2nd 55 Gambar II.62. Gambar BMW i Gambar II.63. Gambar BMW i8 57 Gambar II.64. Gambar All New Mini 58 Gambar II.65. Gambar Rolls Royce Ghost dan Phantom Gambar II.66. Gambar BMW 116i 59 Gambar II.67. Gambar BMW 218i 59 Gambar II.68. Gambar BMW 220i Coupe 59 Gambar II.69. Gambar BMW 328i F30 60 Gambar II.70. Gambar BMW 428i 60 Gambar II.71. Gambar BMW 428i Gran Coupe 60 Gambar II.72. Gambar BMW 535i 60 Gambar II.73. Gambar BMW 640i 60 Gambar II.74. Gambar BMW 730d 60 Gambar II.75. Gambar BMW X1 60 Gambar II.76. Gambar BMW X3 61
5 Gambar II.77. Gambar BMW X4 61 Gambar II.78. Gambar BMW X5 61 Gambar II.79. Gambar BMW X6 61 Gambar II.80. Gambar MINI One D 61 Gambar II.81. Gambar MINI Clubman Van 61 Gambar II.82. Gambar MINI Cooper 3/5 doors 61 Gambar II.83. Gambar MINI Convertible 62 Gambar II.84. Gambar MINI Coupe 62 Gambar II.85. Gambar MINI Roadster 62 Gambar II.86. Gambar MINI Countryman 62 Gambar II.87. Gambar MINI Paceman 62 Gambar II.88. Gambar RR Ghost 62 Gambar II.89. Gambar RR Wraith Coupe 6 2 Gambar II.90. Gambar RR Phantom 63 Gambar II.91. Gambar RR Drop Head Coupe 63 Gambar II.92. Gambar Hofmeister kink 63 Gambar II.93. Gambar Double Kidney Grill 63 Gambar II.94. Gambar Interior Showroom BMW 64 Gambar II.95. Gambar Interior Showroom 64 Gambar III.1. Gambar Site Plan Lokasi 68 Gambar III.2. Gambar Eksisting Bangunan 68
6 Gambar III.3. Gambar Museum Audi 69 Gambar III.4. Gambar Logo BMW, MINI, Rolls-Royce 70 Gambar III.5. Gambar Ruangan Bertema Playful 71 Gambar III.6. Gambar Ruangan Berkonsep Kontemporer 73 Gambar III.5. Gambar Ruangan Bertema Playful 71 Gambar III.7. Gambar Corak Desain BMW 74 Gambar III.8. Gambar Corak Desain MINI 74 Gambar III.9. Gambar LED Strips Pada Lantai 74 Gambar III.10. Gambar Drop Ceiling Bulat 75 Gambar III.11. Gambar Dinding Kotak 75 Gambar III.12. Gambar Dinding Bata 75 Gambar III.13. Gambar Material Netral dan Aksentual pada Ruang Pamer 75 Gambar III.14. Gambar Lantai Linoleum 76 Gambar III.15. Gambar Furnitur Cafe 77 Gambar III.16. Gambar Furnitur Display 77 Gambar III.17. Gambar Furnitur Display 77 Gambar III.18. Gambar kombinasi spotlight, accent light, dan down light 78 Gambar III.19. Gambar Pencahayaan Alami 78 Gambar III.20. Gambar Penghawaan Buatan 79 Gambar III.21. Gambar Temperature Colour wheel 79 Gambar III.22. Gambar aplikasi material linoleum dan vinyl 80
7 Gambar III.23. Gambar Fasilitas Pemadam Api 81 Gambar III.24. Gambar CCTV Camera 81 Gambar III.25. Gambar Peta jalur Evakuasi 81 Gambar III.26. Gambar Pintu Darurat 81 Gambar III.27. Gambar Aplikasi Pengamanan Museum 82 Gambar III.28. Gambar Restorasi Mobil 82 Gambar III.29. Gambar Restorasi Tanpa Mesin 82 Gambar III.30. Gambar security checkpoint 83 Gambar III.31. Gambar security control room 83 Gambar III.32. Gambar Zoning Lt. Dasar 101 Gambar III.33. Gambar Zoning Lt Gambar III.34. Gambar Zoning Lt Gambar III.35. Gambar Zoning Lt Gambar III.36. Gambar Blocking Lt. Dasar 102 Gambar III.37. Gambar Blocking Lt Gambar III.38. Gambar Blocking Lt Gambar III.39. Gambar Blocking Lt Gambar IV.1. Gambar Layout Lt Gambar IV.2. Gambar Ruang Berkonsep Kontemporer 105 Gambar IV.3. Gambar Sistem Penghawaan Buatan 106 Gambar IV.4. Gambar Spotlight pada ceiling 107
8 Gambar IV.5. Gambar Lantai Linoleum 108 Gambar IV.6. Gambar Vinyl Wall 108 Gambar IV.7. Gambar Mobil di Dinding 109 Gambar IV.8. Gambar Restorasi Mobil 109 Gambar IV.9. Gambar Penyelesaian Layout dan Sirkulasi 110 Gambar IV.10.Gambar Penyelesaian Flooring 110 Gambar IV.11.Gambar Penyelesaian Ceiling 111 Gambar IV.12.Gambar Mobil pada Dinding 112 Gambar IV.13.Gambar Perspektif Ruangan 113 Gambar IV.14.Gambar Perspektif Ruangan 113
DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar A Gambar Gambar Gambar 2.18.
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Logo Badan Tenaga Nuklir Nasional... 20 Gambar 2.2. Struktur Organisasi Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) BATAN... 23 Gambar 2.3. Site Plan Gedung PSTNT-BATAN...
Lebih terperinciBAB II. ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM
ABSTRAK Laporan perancangan tugas akhir ini mengambil studi kasus perancangan Showroom dan fasilitas One Stop Car Modification yang diberi judul PERANCANGAN ONE STOP CAR MODIFICATION AND SHOWROOM. Bandung
Lebih terperinciABSTRAK LEVI S VINTAGE CLOTHING STORE
ABSTRAK LEVI S VINTAGE CLOTHING STORE Perkembangan jeans/ denim di Indonesia bisa dikatakan semakin pesat dan beragam yang dibuktikan dengan munculnya situs khusus tentang denim dan berdirinya komunitas
Lebih terperinciBAB IV Konsep Perancangan Museum Mobil Klasik. ini adalah Vintage Industrial. Tema ini terdiri dari kata Vintage dan
BAB IV Konsep Perancangan Museum Mobil Klasik 4.1 Tema Tema yang diambil dalam perancangan Museum Mobil Klasik ini adalah Vintage Industrial. Tema ini terdiri dari kata Vintage dan Industrial. Vintage
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan di bidang teknologi, ekonomi ataupun sosial. Pendidikan sangat diperlukan untuk pengembangan satu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pusat es krim merupakan fasilitas yang dirancang untuk penikmat es krim. Pusat es krim menyediakan berbagai jenis es krim dan kebutuhan mengenai es krim bagi masyarakat terutama
Lebih terperinciKONSEP DESAIN. WARNA Warna yang digunakan adalah warna khas budaya Toraja yang terdapat pada elemen arsitektural dan motif ornamen.
BENTUK Bentuk yang digunakan dapat berupa transformasi dari bentuk Tongkonan, ragam hias tradisional Makassar dan Toraja, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan budaya Makassar dan Toraja. Untuk menciptakan
Lebih terperinciPenjelasan Skema : Konsep Citra yang diangkat merupakan representasi dari filosofi kehidupan suku Asmat yang berpusat pada 3 hal yaitu : Asmat sebagai
BAB V KONSEP DESAIN 5.1 Konsep Citra Konsep merupakan solusi dari permasalahan desain yang ada. Oleh karena itu, dalam pembuatan konsep harus mempertimbangkan mengenai simbolisasi, kebutuhan pengguna,
Lebih terperinciBAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 3.1 NARASI DAN ILUSTRASI HASIL RANCANGAN
BAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 3.1 NARASI DAN ILUSTRASI HASIL RANCANGAN Hasil yang muncul dari perancangan Kantor Sewa dengan Tata Ruang dan Material dengan tema ECO-Office Design ini memecahkan
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN MUSEUM SENJATA API RUSIA
BAB III KONSEP PERANCANGAN MUSEUM SENJATA API RUSIA III.1. Konsep dan Tema Perancangan Konsep perancangan pada proyek ini adalah Solid & Sturdy yang diterapkan untuk mendeskripsikan sesuatu yang solid
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR
ABSTRAK Dalam penulisan makalah perancangan desain ini, penulis membahas mengenai perancangan desain sebuah galeri kerajinan tangan dengan fasilitas penunjangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
Lebih terperinciGambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis)
101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Zen. Zen merupakan konsep yang terinspirasi dari konsep interior Jepang, yang memadukan antara
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DESAIN. dikawasan pusat keramaian dengan lokasi yang strategis.
BAB IV ANALISA DESAIN A. ANALISA EKSISTING 1. Asumsi Lokasi Dasar pertimbangan penentuan siteplan Museum Film Horor mengambil lokasi di daerah Jakarta Pusat lebih tepatnya di JL. Cikini Raya (kawasan TIM).
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Lampu saat ini telah menjadi kebutuhan hidup manusia. Manusia dapat melakukan banyak kegiatan dengan adanya lampu, mereka dapat membaca, menulis, memasak, belajar dan masih banyak lagi kegiatan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Gambar V.1 Aplikasi Ide (Sumber : Penulis) commit to user
digilib.uns.ac.id 101 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Ide Gagasan Ide gagasan perancangan desain interior Resort ini berupa konsep Bali Style. Bali Style merupakan konsep yang sering digunakan pada bangunan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Museum, Moluccas, History, Era
ABSTRAK Historical Museum of Moluccas Movement merupakan suatu rancangan untuk tujuan studi, pendidikan, dan rekreasi. Perancangan Museum ini bertujuan agar pengunjung berkesan dan mampu mengingat segala
Lebih terperinciGambar 4.20 Gallery National of Indonesia s Coffee Shop
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta Jakarta... 13 Gambar 2.2 Peta Jakarta Pusat... 13 Gambar 2.3 Denah Eksisting GNI... 15 Gambar 2.4 Resepsionis Eksisting GNI... 16 Gambar 2.5 Gedung B Pameran Showroom Temporer
Lebih terperinciDAFTAR ISI Judul Halaman Pengesahan Catatan Dosen Pembimbing Halaman Pernyataan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel
DAFTAR ISI Judul... i Halaman Pengesahan... ii Catatan Dosen Pembimbing... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar... v Daftar Isi... vii Daftar Gambar... ix Daftar Tabel... xii Daftar Gambar Teknis...
Lebih terperinciBAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih
BAB IV: KONSEP 4.1. Pendekatan Aspek Kinerja 4.1.1. Sistem Pencahayaan System pencahayaan yang digunakan yaitu system pencahayaan alami dan buatan dengan presentase penggunaan sebagai berikut : a. Pencahayaan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Boneka teddy bear yang melambangkan kasih sayang membuat boneka ini digemari oleh banyak orang mulai dari anak anak sampai orang dewasa. Karena itu untuk memuaskan pecinta boneka teddy bear dibutuhkan
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR PADA MUSEUM KESENIAN JAWA BARAT, DI BANDUNG. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh
LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR PADA MUSEUM KESENIAN JAWA BARAT, DI BANDUNG Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Desain Interior Disusun Oleh : Nama
Lebih terperinciMUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA Diajukan Sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas
Lebih terperinciBANDUNG EXHIBITION HALL STUDIO PERANCANGAN TUGAS AKHIR TEMA : BANGUNAN BENTANG LEBAR. Hall A sifatnya publik dipakai untuk event pameran indor
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN (skematik desain) 5.1. Konsep Perancangan 5.1.1. Tata Massa Dan Orientasi Bangunan Penataan massa bangunan pada eksibisi hall memasukan nilai-nilai keterbukaan. Maka pemintakatan
Lebih terperinciABSTRAK. Key Words : Gundam, Inspiratif, Imajinatif, futuristic. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Sejak dahulu Gundam sudah banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia khusus nya di kota Bandung mulai dari kalangan anak kecil sampai orang dewasa. Bukan hanya sebatas kesenangan biasa tetapi
Lebih terperinci3.6. Analisa Program Kegiatan Sifat Kegiatan Konsep Rancangan Konsep Perancangan Tapak Konsep Tata Ruang 75
2.1.4. Persyaratan Museum 12 2.1.5. Standar Fasilitas Museum Internasional 13 2.1.6. Kajian Teoritis 15 2.1.7. Literatur Museum 26 2.2. Potensi Museum Sonobudoyo Terkait Pariwisata di Yogyakarta 27 2.3.
Lebih terperinciLOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.
PENGENALAN OBYEK LATAR BELAKANG Stasiun Semut merupakan salah satu bangunan bersejarah yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kota Surabaya dalam hal penyediaan layanan transportasi massal. Pembangunan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Zoning dan Grouping 1.1.1 Zoning Alternatif 1 (Gambar 4.1 Lantai 1 Alternatif Zoning 1) Publik Semi Privat Semi Privat Privat (Gambar 4.2 Lantai 2 Alternatif Zoning 1) Publik
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PROYEK AKHIR SARJANA... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii PENDAHULUAN Data Ukuran Lahan...
DAFTAR ISI PROYEK AKHIR SARJANA... i KATA PENGANTAR... ii LEMBAR PENGESAHAN....iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciTOYOTA AND AUTOMOTIVE CENTER, JAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER I 2007/2008
TOYOTA AND AUTOMOTIVE CENTER, JAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR AR 40Z0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN SEMESTER I 2007/2008 Oleh: Martha Marisca Kuntadi 152 03 048 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR PERANCANGAN
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Organisasi Ruang a. organisasi ruang MAIN ENTRANCE INFORMASI HALL / LOBBY FREE FUNCTION ROOM COFEE SHOP PERPUSTAKAAN TOILET PAMERAN AMPLETHEATRE PENERIMAAN ENTRANCE PENYIMPANAN
Lebih terperinciKata kunci: Video Game, Futuristic Fantasy, Gamers, PC & Console Game, Kota
ABSTRAK Game Center merupakan tempat khusus untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dunia hiburan dalam kategori Video Game. Bangunan yang dipakai terdiri dari 4 lantai yang terdiri dari beberapa bagian
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN MUSEUM MARITIM NUSANTARA. pada pemberian informasi seputar sejarah kemaritiman nusantara masa lalu
BAB IV KONSEP PERANCANGAN MUSEUM MARITIM NUSANTARA IV. 1. Konsep dan Tema Perancangan Museum maritim nusantara merupakan museum khusus yang terfokus pada pemberian informasi seputar sejarah kemaritiman
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BANK INDONESIA BANDUNG
BAB III KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BANK INDONESIA BANDUNG 3.1 Tema Dan Gaya a. Tema Tema yang akan diterapkan pada Museum Bank Indonesia ini adalah Menemani Perjalanan Panjang Bank Indonesia.
Lebih terperinciBAB 6. Figure 6. 1 Denah Opened-Gallery. sumber: Analisis Penulis, 2016 SRIWIJAYA ARCHAEOLOGY MUSEUM
BAB 6 EVALUASI RANCANGAN Berdasarkan evaluasi akhir terdapat beberapa hal yang perlu ditambahkan untuk meningkatkan kualitas pada rancangan Sriwijaya Archaeology Museum. Selain itu penambahan pada desain
Lebih terperinciDAFTAR ISI. i ii iii iv v. vii. xii xiii xiv vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL..... HALAMAN PENGESAHAN..... CATATAN DOSEN PEMBIMBING. HALAMAN PERNYATAAN.... KATA PENGANTAR DAFTAR ISI..... DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR TABEL...... ABSTRAK.. BAB I PENDAHULUAN... I..
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Didalam sebuah perancangan interior, fasilitas sangat menunjang dalam aktifitas yang dilakukan di dalamnya. Fasilitas merupakan hal penting dalam mendesain
Lebih terperinciGambar 5.2 Mind Mapping Perawat dan Pengunjung Gambar 5.3 Mind Mapping Site dan Bangunan 1
BAB V KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 5. 1. Dasar dan Tujuan Setelah melewati proses analisis, penulis mengambil tema refreshment atau penyegaran sebagai konsep desain yang akan diterapkan pada perancangan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1.Konsep Dasar Konsep dasar pada bangunan baru ini adalah dengan pendekatan arsitektur kontekstual, dimana desain perancangannya tidak lepas dari bangunan eksisting yang ada.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Bandung yang merupakan salah satu ibu kota provinsi yang dikelilingi oleh pegunungan serta menjadi salah satu kota yang memiliki penggemar motor trail yang cukup banyak. Tujuan dari perancangan
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. Pemandangan Selat Lombok dari Amankila Gambar 2.2 Latar Belakang Gunung Agung dari Amankila...55
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Pemandangan Selat Lombok dari Amankila...55 Gambar 2.2 Latar Belakang Gunung Agung dari Amankila...55 Gambar 2.3 Site plan Amankila...56 Gambar 2.4 Kondisi Tapak Amankila...56
Lebih terperinciDaftar Isi. Judul Kata Pengantar. Daftar Foto
Daftar Isi Judul Kata Pengantar Abstrak.. Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Foto Daftar Tabel ii iii v viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang. 1 1.1.1 Sekolah Musik 1 1.1.2 Musik.. 2 1.2 Tema dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, nama Harley Davidson merupakan sebuah legenda bagi para pecinta motor atau
Lebih terperinciHouse Of Sampoerna. Nama Objek : Museum House Of Sampoerna. Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya. Kepemilikan : Sampoerna
House Of Sampoerna Nama Objek : Museum House Of Sampoerna Lokasi : Jalan Taman Sampoerna 6,Surabaya Kepemilikan : Sampoerna Filosofi logo: Bentuk logo berawal dari kepercayaan pemilik pbahwa angka 9 dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tumbuhnya penghobi motor jenis adventure trail mengakibatkan tumbuhnya komunitas motor trail yang jumlahnya tidak sedikit dan melakukan kegiatan bersama. Kegiatan meliputi
Lebih terperinciABSTRAK. Karena meningkatnya jumlah kendaraan 4x4, maka akan disertai juga dengan
ABSTRAK Karena meningkatnya jumlah kendaraan 4x4, maka akan disertai juga dengan meningkatnya kebutuhan akan jasa pelayanan dan juga penyediaan aksesoris bagi kendaraan 4x4. Hal ini didukung juga dengan
Lebih terperinciABSTRAK. Beberapa tempat olahraga terutama tempat fitness dari hasil survey lebih berupa ruang khusus
ABSTRAK Pokok masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah bagaimana menerapkan konsep Pop Art pada sebuah Sports Club di Bandung dan bagaimana proses pengaplikasiannya sehingga menghasilkan sebuah desain
Lebih terperinciDAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM... i ii iv v viii xiv xix xx BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Dalam perancangan desain Transportasi Antarmoda ini saya menggunakan konsep dimana bangunan ini memfokuskan pada kemudahan bagi penderita cacat. Bangunan
Lebih terperinciABSTRAK DESAIN INTERIOR SHOWROOM HARLEY DAVIDSON REKONDISI DENGAN KONSEP SPAREPARTS
ABSTRAK DESAIN INTERIOR SHOWROOM HARLEY DAVIDSON REKONDISI DENGAN KONSEP SPAREPARTS Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, nama Harley Davidson merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
189 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Penentuan konsep perancangan interior didasarkan atas analisa dan pertimbangan beberapa faktor yang telah dibahas pada bab 2 yaitu tinjauan museum
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR
BAB IV KONSEP PERANCANGAN INTERIOR 4.1. Konsep Perancangan 1. Konsep Gaya Dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Showroom BMW Eurokars ini mengarah pada gaya Modern Hi-tech. Pemilihan gaya
Lebih terperinciRe-Desain Interior Showroom Toyota Auto2000 Dengan Langgam Futuristik Family
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-157 Re-Desain Interior Showroom Toyota Auto2000 Dengan Langgam Futuristik Family Isra Nasharmalik Rusadi dan Budiono Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Batik merupakan kain khas masyarakat Indonesia. Batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 yang juga ditetapkan sebagai
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.
PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Komunitas pencinta film di Indonesia memiliki jumlah yang banyak, salah satu dari komunitas film itu adalah komunitas Marvel. Marvel sendiri adalah sebuah perusahaan Amerika Serikat yang bergerak
Lebih terperinci5.1.1 Perubahan pada denah Perubahan pada struktur dan penutup atap D Interior dan exterior ruangan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN...ii KATA PENGANTAR...iii ABSTRAKSI...v DAFTAR ISI...vi DAFTAR GAMBAR...x DAFTAR TABEL...xi BAB I 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.1.1 Isu Gempa
Lebih terperinciDesain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-193 Desain Interior Restoran pada Rest Area di Kabupaten Probolinggo Berkonsep Jawa Rustik dengan Sentuhan Ikon Khas Probolinggo
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Surabaya, 7 juli Penulis
KATA PENGANTAR Puji syukur yang sedalam dalamnya penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Tugas Akhir ini. Penulis
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SEA TURTLE CENTER
68 BAB IV PERANCANGAN SEA TURTLE CENTER 4.1 Konsep Desain Interior Sea Turtle Center akan dibuat dalam Akuarium laut Indonesia. Oleh karena itu otomatis akan ada beberapa perubahan dalam fungsinya. Fungsinya
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Gambar 6.1 Area Lobby. Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi
BAB VI KESIMPULAN VI.1 Pencahayaan VI.1.1 Lobby Pada area lobby, pencahayaan yang digunakan adalah general lighting dan accent lighting. General lighting yang digunakan pada area lobby adalah downlight
Lebih terperinci1.2 Tinjauan D.I Jogjakarta. 1.4 Kontemporer pada penampilan bangunan dan interior
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ABSTRAKSI DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR ' u m 1V v I. BAG. 1 1. PENPAHULUAN 1 1.1 Latar belakang 1.2 Tinjauan D.I Jogjakarta 1 1 1.3 Seni lukis dan Kontemporer 1.4
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TATA PAMER MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG. Museum Konperensi Asia Afrika merupakan sarana edukasi serta
BAB III TINJAUAN TATA PAMER MUSEUM KONPERENSI ASIA AFRIKA BANDUNG Museum Konperensi Asia Afrika merupakan sarana edukasi serta hiburan bagi masyarakat untuk memperoleh segala informasi mengenai sejarah
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN MUSEUM ETNOBOTANI INDONESIA
BAB IV PERANCANGAN MUSEUM ETNOBOTANI INDONESIA DI BANDUNG 3.1. Konsep Perancangan Museum Etnobotani Indonesia merupakan tempat untuk memamerkan benda koleksi berupa hasil pemanfaatan tumbuhan yang ada
Lebih terperinciPengertian Museum 8
DAFTARISI HATAMAN JUDUT TEMBAR PENGESAHAN i ii PERSEMBAHAN iii MOTTO iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR TABET xiv ABSTRAKSI xv BAB I. PENDAHUTUAN 1.1. JUDUT PROYEK TUGAS AKHIR 1
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT
LAPORAN PERANCANGAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK HERMINA DAAN MOGOT, JAKARTA BARAT Di Susun oleh : Nama : Dimas Putra Ramadhan NIM : 41711010007 Program Studi : Desain Interior
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan 5.1.1 Program Ruang Topik dari proyek ini adalah perilaku atlet, dengan tema penerapan pola perilaku istirahat atlet
Lebih terperinciABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat
ABSTRAK Rumah Sakit Bersalin ini dirancang di jalan Pajajaran Bandung dengan luas lahan 1890 m2 dan luas bangunan 7666 m2. Rumah sakit ini setara dengan rumah sakit kelas E. Fasilitas yang terdapat pada
Lebih terperinciBAB 5 HASIL RANCANGAN
BAB 5 HASIL RANCANGAN 6. Desain Bangunan Desain bangunan pertunjukan seni ini memiliki bentuk kotak masif untuk efisiensi bentuk bangunan dan ruang bangunan. Bentuk bangunan yang berbentuk kotak masif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan
Lebih terperinciBABV LAPORAN PERANCANGAN. D C o H, B. Gb.79 Zoning Site plan. Ruang tapak mempertahankan bentuk kontur yang dipadukan dengan
iro konsultan.'..isitektur i antar antan ogyakatta BABV LAPORAN PERANCANGAN 5.1 Site plan Tapak dibagi kedalam beberapa Zona bangunan, yaitu : a. Zona kantor b. Zona terapi c. Zona resto dan cafe d. Zona
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Konsep/Citra Ruang Citra atau image yang digunakan dalam mendukung karakter desain adalah modern natural with batavian etnic, dengan menggunakan bentuk bentuk yang geometris
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR
ABSTRAK Dalam tulisan ilmiah ini, penulis membahas tentang Laporan Tugas Akhir Perancangan Interior Rumah Sakit Umum dengan mengangkat ide Green Design dengan objek desain Melinda Hospital. Dimulai dari
Lebih terperinciKONSEP DESAIN Konsep Organisasi Ruang Organisasi Ruang BAB III
BAB III KONSEP DESAIN Sebagaimana fungsinya sebagai Museum Budaya Propinsi Jawa Barat, museum ini mewakili kebudayaan Jawa Barat, sehingga tema yang diangkat adalah Kesederhanaan Jawa Barat dengan mengadaptasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu negara tidak akan lepas dalam kerjasama dengan negara lain dalam memperat hubungan antar negara, kerjasama tersebut terutama dalam hal politik dan kebudayaan.
Lebih terperinciDAFTAR ISI PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PERANCANGAN PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN TUGAS AKHIR ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL
ABSTRAK Penyu merupakan salah satu hewan liar yang terancam punah. Jumlah populasinya pada saat ini sangat memprihatinkan. Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang memburunya karena menganggap penyu
Lebih terperinciPencapaian pejalan kaki dalam hal ini khususnya para penumpang kendaraan ang
BABIV KONSEP DASAR PERANCANGAN 4.1. KONSEP PERENCANAAN TAPAK 4.1.1. Pencapaian Ke Site/Tapak Pencapaian ke site/tapak Pasar Kota Purbalingga dengan : 1. Pencapaian kendaraan pribadi. Pencapaian ke site
Lebih terperinciBAB III: DATA DAN ANALISA
BAB III: DATA DAN ANALISA 3.1. Data Fisik dan Non Fisik 3.1.1. Data Fisik Jakarta Timur 3.1.1.1. Letak Geografis Kotamadya Jakarta Timur Kotamadya Jakarta Timur merupakan salah satu Kotamadya yang berada
Lebih terperinciBAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA
BAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 3.1 Narasi dan Ilustrasi Skematik Hasil Rancangan 3.1.1 Rancangan Skematik Kawasan Tapak Dalam rancangan skematik kawasan tapak penulis mencoba menyampaikan bagaimana
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Korea,Kpop,tradisional,modern,harmonis,café,lounge. vii
ABSTRAK Perancangan bertema Korean pop art dengan budaya Kpop sekarang ini sedang terkenal sampai seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia. Konsep Balancing in Spirit diterapkan dalam perancangan Korean
Lebih terperinciPERANCANGAN EXHIBITION MERCEDES BENZ DI IIMS JIEXPO KEMAYORAN JAKARTA
PERANCANGAN EXHIBITION MERCEDES BENZ DI IIMS JIEXPO KEMAYORAN JAKARTA KARYA DESAIN Oleh Haryo Suseno PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: bola basket, desain, museum, olahraga.
ABSTRAK Bola basket pada masa sekarang ini menjadi salah satu cabang olahraga yang cukup banyak diminati oleh masyarakat di Negara Indonesia. Kegemaran masyarakat terhadap olahraga bola basket dapat dilihat
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. Gaya dan Tema Perancangan Gaya dari perancangan interior Museum permainan tradisional Jakarta ini mengarah pada gaya modern etnik. Pemilihan gaya modern etnik berdasarkan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Tujuan Perencanaan dan Perancangan a. Merancang bangunan Showroom dan Service Station Vespa di Semarang yang mengakomodasi segala
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pencahayan merupakan sebuah elemen penting dalam desain interior. Hal ini dikarenakan peran cahaya sebagai penampil wujud warna, bentuk, tekstur, dan material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BlueBird adalah sebuah perusahaan yang awalnya bergerak dalam bidang penyedia layanan transportasi umum berupa taxi reguler berdiri pada tahun 1972, lalu berkembang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Konsep Perancangan Interior Gambar 4.1 Mind Map Sumber: Penulis Konsep perancangan interior pada museum ini ingin mengubah sebuah museum yang memiliki pencitraan yang sedikit
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR
BAB IV KONSEP PERENCANAAN INTERIOR 4.1 Mind Map Bagan 4.1 Mind Map Konsep Galeri Batik Pekalongan Galeri Batik Pekalongan di Jakarta 1 4. Konsep Perancangan Perancangan pada Galeri Batik Pekalongan di
Lebih terperinciBAB 6 HASIL PERANCANGAN. Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan
BAB 6 HASIL PERANCANGAN Perancangan Pusat Pemasaran Mebel di Kota Pasuruan ini menggunakan konsep High-Tech Of Wood. Konsep High-Tech Of Wood ini memiliki pengertian konsep perancangan yang mengedepankan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PERANCANGAN INTERIOR PERPUSTAKAAN TAMAN KANAK - KANAK SEKOLAH INTERNASIONAL BINA NUSANTARA SERPONG KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LAPORAN TUGAS AKHIR Semester Genap Tahun 2013/2014 Oleh Dhyarga Oktavian
Lebih terperinciKeywords: modern, line, curve, artificial lighting
ABSTRAK Olahraga basket meupakan olahraga yang sudah berkembang jauh sejak pertama kali diciptakan hingga sekarang. Di Kota Bandung sendiri perkembangan olahraga basket cukup baik terutama untuk kalangan
Lebih terperinciKONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER
KONSEP TUGAS AKHIR REDESAIN RESTORAN ITALIA PRONTO DENGAN KONSEP ITALIA KONTEMPORER Deloni Hanis Mareta 3408.100.082 Koor. Tugas Akhir: Anggri Indraprasti, S. Sn, M. Sn Dosen Pembimbing: Ir. Prasetyo Wahyudie,
Lebih terperinci4. BAB 4 PROGRAM ARSITEKTUR
4. BAB 4 PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. Konsep Program 4.1.1. Aspek Citra Aspek citra merupakan citra arsitektural yang akan menggambarkan dan di tampilkan oleh museum, aspek citra terdiri dari : a) Bangunan
Lebih terperinciA. IDE GAGASAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP DESAIN A. IDE GAGASAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Music Center ini merupakan proyek perancangan fasilitas komersial yang dapat menunjang kegemaran masyarakat terhadap band The
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Mengangkat isu yang beredar di masyarakat, yaitu keterbatasan wadah pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus saat ini. Oleh karena itu ketersediaan wadah pendidikan dan terapi yang tepat bagi anak
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati
Lebih terperinciLEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P
KONSEP Tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana wanita yang berusia 21 tahun keatas atau sudah menikah, agar dapat hidup normal kembali di tengah masyarakat. KELAS II A ini berkapasitas 304 orang.
Lebih terperinciS K E M A T I K D E S A I N
5 18.60 4 3 2 28.50 6 11.50 LIFT PENGUNJUNG 1 A ARSIP LOADING DOCK NAIK 08.60 7 8 11.20 11.00 ±0.00 KURATOR MANAGER KARYAWAN 09.70 ADMINISTRASI KARYAWAN KARYAWAN CCTV ROOM G TATA USAHA SECURITY OFFICE
Lebih terperinciDAFTAR ISI. R. Arry Swaradhigraha, 2015 MUSEUM SEJARAH PERJUANGAN RAKYAT INDONESIA DI BANDUNG
v DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL TUGAS AKHIR... PENGESAHAN... PERNYATAAN... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR DIAGRAM... viii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PNDAHULUAN 1.1 LATAR BLAKANG Indonesia merupakan sebuah Negara yang sedang berkembang. Setelah krisis ekonomi pada tahun 1998, Indonesia berjuang keluar dari krisis ekonomi. Di era globalisasi ini
Lebih terperinciLANDASAN TEORI DAN PROGRAM
PROYEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXV, Semester Genap, Tahun 2013/2014 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MUSEUM BOTANIK DI KEBUN RAYA BOGOR Tema Desain Arsitektur Ramah Lingkungan Fokus Kajian Efektivitas Sirkulasi
Lebih terperinci