SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI"

Transkripsi

1 SISTEM & TEKNOLOGI INFORMASI Bahasa Pemrograman Himawat Aryadita, Widhi Hayuhardika, & Denny Sagita Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, dl@ub.ac.id Pendahuluan Bahasa pemrograman merupakan suatu alat untuk melakukan proses transformasi dari runtunan algoritma yang telah dibuat oleh pemrogram. Runtunan algoritma ini harus dimengerti oleh komputer, terstruktur dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan instruksi yang tepat pada program komputer sehingga Bahasa pemrograman dapat dikatakan sebagai suatu elemen yang penting dalam Teknologi Informasi terutama untuk merealisasikan ide program. Oleh karena perkembangan bahasa pemrograman semakin pesat, perlu bagi pembaca mempelajari konsep dari bahasa pemrograman. MODUL 14 Tujuan Setelah membaca modul ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengetahui definisi dari bahasa pemrograman. 2. Mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam pemrograman. 3. Mengetahui perkembangan generasi bahasa pemrograman. 4. Memahami konsep Pemrograman Berorientasi Object 5. Mengetahui Bahasa Mark Up dan scripting SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED)

2 Bahasa Pemrograman Bahasa (language) Adalah suatu sistim untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer,bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Bahasa pemrograman (programming language) Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan perintah - program - yang telah dibuat oleh pemrogram. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur tertentu (syntax) dan bermakna. Bahasa pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda dengan bahasa alamiah, mis. Bahasa Indonesia, Inggris dsb. yang merupakan bahasa alamiah(natural language), sintaks dan semantik bahasa pemrograman (komputer) ditentukan secara kaku, sehingga bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language). Jadi, dalam bahasa pemrograman yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk memberikan perintah kepada komputer tidak berlaku kebebasan berekspresi seperti laiknya dalam bahasa alamiah. Pemrograman dalam pengertian luas meliputi seluruh kegiatan yang tercakup dalam pembuatan program, termasuk analisis kebutuhan (requirement's analysis) dan keseluruhan tahapan dalam perencanaan (planning), perancangan (design) dan pewujudannya (implementation). Dalam pengertian yang lebih sempit, pemrograman merupakan pengkodean (coding atau program writing = penulisan program) dan pengujiannya (testing) berdasarkan rancangan tertentu. Pemahaman yang lebih sempit ini sering digunakan dalam pembuatan program-program terapan komersial yang membedakan antara system analyst yang bertanggung jawab dalam menganalisa kebutuhan, perencanaan dan perancangan program dengan pemrogram (programmer) yang bertugas membuat kode program dan menguji kebenaran program. Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 5 generasi, yaitu bahasa generasi pertama, bahasa generasi kedua, bahasa generasi ketiga, bahasa generasi keempat, dan bahasa generasi kelima. Gambar 1 memberikan contoh masing-masing generasi. Generasi I: machine language Generasi II: assembly language : Asssembler Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dsb. Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL Generasi V : Bahasa Kecerdasan buatan Page 2 of 12

3 Gambar 1. Tingkatan bahasa komputer Bahasa Pemrograman Generasi Pertama Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent), Artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin yang lain jauh berbeda. Tabel 1 memperlihatkan contoh instruksi dalam bahasa mesin yang diterapkan pada IBM PC yang berbasis sistem operasi DOS. Tabel 1. Kode Dalam Bahasa Mesin Instruksi Bahasa Mesin B402 atau B22A atau CD21 atau Keterangan Muatlah bilangan 2 ke register AH Muatlah bilangan 2A heksadesimal ke register DL Jalankan interupsi 21 heksadesimal Tiga instruksi di atas digunakan untuk menampilkan tanda * pada layar. Bandingkan dengan beberapa perintah berikut yang ditulis pada bahasa pemrograman tingkat tinggi tinggi: WRITE ( * * ') ; (pada Pascal) DISPLAY '*". (padacobol) PRINT " * " (pada BASIC) printf ("*"); (pada C) cout << "*"; (pada C++) Page 3 of 12

4 Tampak bahwa bahasa mesin lebih panjang dan sulit dimengerti dibandingkan kode dalam bahasa yang lebih berorientasi pada manusia. Bahasa Pemrograman Generasi Kedua Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (.assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalnya, MOV untuk menyatakan "Move" dan JNZ yang berarti "jump non-zero" atau "lompatlah kalau tidak sama dengan nol". Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan angka biner. Tabel 2. Kode dalam bahasa rakitan Perintah MOV AH, 02 MOV DL, 2A Keterangan Muatlah bilangan 2 ke register AH Muatlah bilangan 2A heksadesimal ke register DL INT21 Jalankan interupsi 21 heksadesimal Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau Bahasa Pemrograman Generasi Ketiga Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu ke layar dan READ untuk membaca data dari keyboard. Bahasa generasi ketiga seringkah disebut sebagai bahasa beraras tinggi (high-level language) disebabkan bahasa ini menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh yang termasuk dalam kategori bahasa generasi ketiga yaitu Ada, ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan Pascal. Bahasa Pemrograman Generasi Keempat Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram dalam membuat program sehingga diharapkan produktivitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih pendek. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh, seorang pemakai non-pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah. Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai bahasa beraras sangat tinggi (very high level language) atau bahasa yang berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa preosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan sesuatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang bagaimana Page 4 of 12

5 mendapatkannya. Gambar 2 memperlihatkan contoh yang menunjukkan perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang pegawai. Gambar 2. Perintah SQL dan dbase untuk menunjukkan perbedaan perintah prosedural dan nonprosedural. Bahasa generasi keempat mendukung fasilitas pembangkit program, pembangkit laporan, bahasa query, dan pembangkit gambar. Bahasa Pemrograman Generasi Kelima Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah seperti berikut: Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Inggris, Spanyol, Perancis, Indonesia, dan sebagainya). Pengendalian robotika dengan sensor mata. Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasihat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar. Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan menggunakan cara percakapan semacam berikut: "Tolong tampilkan nama semua pegawai yang pernah absen lima kali pada bulan yang lalu dan diurutkan menurut abjad" Tentu saja, sejauh ini bentuk percakapan yang dilakukan umumnya dalam bahasa Inggris. PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan. Page 5 of 12

6 Compiler dan Intepreter Compiler Adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code). Compiler menggabungkan keseluruhan bahasa program dikumpulkan kemudian disusun kembali. Gambar 3. proses kompilasi program komputer Tahapan Kompilasi: 1. Pertama source code ( program yang ditulis) dibaca ke memory komputer. 2. source code tersebut diubah menjadi object code (bahasa assembly) 3. Object code dihubungkan dengan library yang dibutuhkan untuk membentuk file yang bisa di eksekusi. Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter, dan bersifat independen. Berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan. Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera. Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar. Tahapan Programming Sebuah program merupakan daftrar instruksi yang harus di ikuti oleh komputer agar dapat memproses data menjadi informasi. 5 tahapan programming antara lain sebagai berikut : 1. Mendefinisikan masalah 2. Desain Program 3. Code Program 4. Uji Coba Program 5. Dokumentasi dan Pemeliharaan Program Page 6 of 12

7 Tahap 1 : Mendefinisikan Masalah Dalam programming, untuk mendefinisikan suatu permasalahan harus dapat memenuhi beberapa hal berikut ini : Dapat memperjelas tujuan program dan pengguna program Dapat Menjelaskan output Dapat Menjelaskan input Dapat Menjelaskan Setiap data yang di olah Studi Kelayakan Program Analisa Dokumen Tahap 2 : Desain Program Pada tahap ini pemrogram membuat algoritma atau sekumpulan langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Pendekatan yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah dapat menggunakan pendekatan Pemrograman Struktural atau pendekatan berorientasi objek. Pemrograman Struktural o Menentukan logika program menggunakan pendekatan top-down dan modul. Menentukan logika program menggunakan pendekatan top-down dan modul. Dalam perencanaan dan perancangan dari atas ke bawah(top-down), kategori dan penyelesaian masalah dimulai dari bagian yang utama kemudian dibagi menjadi bagian yang lebih kecil. Rancangan cara ini memudahkan penulisan, pengujian, koreksi dan dokumentasi program. Tahapan rancangan atas ke bawah dalam pemrograman: 1. Tentukan keluaran (output) yang diminta, masukan (input) yang diperlukan dan prosesproses utama yang diperlukan untuk transformasi data. 2. Membagi proses utama ke dalam modul-modul fungsional. 3. Buat algoritma msing-masing modul, dari modul utama ke sub-sub modul. o Setiap modul dalam proses rancangan atas ke bawah biasanya dibatasi dalam isi maupun batasan-batasan berikut: 1. Setiap modul hanya mempunyai satu masukan dan keluaran 2. Setiap modul hanya mewakili satu fungsi program. o Merancang desain program menggunakan pseudocode atau flowchart seperti pada gambar 4 dan gambar 5. Pemrograman Berorientasi Objek o Menggunakan pendekatan "use case" untuk menentukan objek program, objek pewarisan, dan aksi atau fungsi setiap objek yang bekerja o Mengidentifikasi komponen program yang paling utama dan mengorganisir fungsi yang saling berhubungan dengan data dalam objek klas o Bahasa Pemrograman yang menggunakan pendekatan orientasi objek contohnya adalah java, C#, Lisp, Visual Basic, dan C++ Page 7 of 12

8 Gambar 4. Contoh Flowchart Gambar 5. Contoh Pseudocode Tahap 3 : Code Program Tahapan membuat kode program merupakan proses menerjemahkan logika algoritma ke dalam bahasa pemrograman. Bahasa Pemrograman merupakan satu kesatuan aturan yang menjelaskan opearasi yang dapat dikerjakan komputer. Setiap bahasa pemrograman memiliki syntax atau suatu set aturan gramatikal yang harus diikuti agar kode yang kita tulis menjadi sebuah ekspresi yang valid.aturan syntax harus di ikuti dan apabila tidak di ikuti dengan benar, maka akan memunculkan syntax errors. Komputer tidak dapat memahami apa yang anda inginkan, kecuali anda mengetik sesuai dengan syntax dari bahasa pemrograman itu. Page 8 of 12

9 Tahap 4 : Testing Program Pada tahapan ini ada beberapa proses yang dilakukan adalah Programmer memeriksa kesalahan syntax dan kesalahan logika Debugging melakukan proses mendeteksi, menemukan, dan menghapus semua kesalah dalam program komputer Beta testing merupakan proses pengujian program menggunakan data riil Satu fase pengujian program menggunakan data yang benar Setelah program berhasil bekerja dengan baik, tahap berikutnya pengujian dilakukan mengguanaka data yang tidak valid untuk mengetahui kesalahan tersembunyi pada program Tahap 5 : Dokumentasi & Pemeliharaan Program Pada proses dokumentasi menuliskan seluruh detail dari program dan bagaimana memperbaikinya ketika terjadi suatu kejadian yang tidak normal. Ada beberapa jenis dokementasi yang perlu ditulis, antara lain : Dokumentasi Pengguna, merupakan orang-orang yang menggunakan program anda. Dokumentasi Operator,merupakan orang-orang yang menjalankan program komputer secara keseluruhan sehingga operator tahu apa yang harus dilaukan jika dalam program atau komputer terjadi malfungsi. Dokumentasi Programmer, dokumentasi yang ditulis bagi programmer selanjutnya yang akan mengembangkan atau memodifikasi dan memlihara program yang telah ditulis. Pada proses pemeliharan program yang perlu dilakukan antara lain : Memperbaiki kesalahan setelah program dalam proses produksi. Memperbarui Update program apabila diperlukan kebutuhan baru. Pengenalan Permrograman Berbasis Objek Prinsip utama OOP adalah memperlakukan masing-masing bagian dari sebuah aplikasi sebagai objek. Berbeda dengan Procedural Programming, di mana sebuah aplikasi terdiri kumpulan function dan instruksi. Masing-masing objek pada OOP dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan pada objek lainnya, serta dapat dilihat sebagai sebuah item yang berdiri sendiri dengan tanggung jawab dan aturan tertentu. Pada sebuah objek, Anda tidak perlu mengetahui bagaimana objek itu bekerja. Anda hanya perlu mengetahui apa yang dilakukan objek tersebut. Terdapat banyak contoh untuk menjelaskan konsep OOP, hal yang umum diberikan adalah contoh pada dunia nyata. Misalnya sebuah mobil, seekor anjing, ataupun makhluk dan benda lain yang dapat mewakili sebuah objek. Tetapi bagi seorang programer, mungkin akan lebih cepat memahami jika diberikan contoh yang langsung diambil dari aplikasi. Bayangkan sebuah aplikasi katalog buku, dimana Anda memiliki kategori buku, kategori ini merupakan suatu objek. Kategori tersebut memiliki nama, judul, nomor ID yang unik ataupun deskripsi yang lain. Deskripsi dari objek ini disebut dengan property. Pada objek kategori, Anda dapat menambahkan, menghapus, atau menampilkan kategori. Aksi-aksi pada objek ini (simpan, hapus, tampilkan) disebut dengan method. Anda dapat menggunakan method dan property yang tersedia pada objek tersebut pada aplikasi Anda. Konsep Orientasi objek sebenarnya bukanlah barang baru dalam dunia bahasa pemrograman. Konsep ini sudah lama ada dimulai dari bahasa pemrograman Small Talk, LISP, C ++, dan beberapa bahasa pemrograman lainnya. Pemrograman Orientasi objek dimaksudkan adalah membuat suatu program yang terdiri dari berbagai objek yang saling berinteraksi (dalam beberapa buku diartikan dengan bertukar pesan antar objek). Kenapa kita menggunakan pemrograman berbasis objek, sementara kita masih bisa menggunakan konsep pemrograman prosedural? Dalam membangun program yang masih sederhana tentunya konsep orientasi objek ini akan terasa sangat menyusahkan, akan tetapi ketika kita membuat sebuah program yang ruang Page 9 of 12

10 lingkupnya luas konsep orientasi objek akan terasa sangat membantu karena akan terasa lebih mudah untuk mengorganisir program yang telah kita buat. Dalam konsep orientasi objek akan kita temukan kata objek dan class, class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan objek yang mempunyai sifat yang sama, perilaku, atau disebut dengan himpunan objek sejenis. Sementara objek adalah implementasi dari class. Sebagai contoh : dalam pembangunan suatu gedung tentunya seorang arsitek akan menggunakan gambar desain gedung, dan kemudian akan dibuat gedung nyatanya. Dalam contoh ini gambar desain gedung dapat kita kategorikan sebagai class dan gedung nyatanya sebagai implementasi dari gambar gedung yang dapat kita kategorikan sebagai objek. Dari suatu class dapat dibuat beberapa objek yang sama. Konsep orientasi objek Konsep orientasi objek memiliki karakteristik utama yaitu : 1. Enkapsulasi, sebuah prinsip yang digunakan ketika membangun struktur program secara keseluruhan yang mana setiap komponen dari program dibungkus, pembungkusan properti dan operasi dalam satu even. Secara simple dapat kita katakan bahwa kita menyembunyikan keruwetan kode-kode program dalam suatu objek.j 2. Polimorphism, suatu kondisi dimana dua objek atau lebih mempunyai antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku berbeda. 3. Inheritance (pewarisan), merupakan sarana untuk menghilangkan penulisan ulang terhadap kode yang dapat digunakan berulang kali yang didasarkan pada hubungan relasional hirarki. Bahasa Mark-up dan Scripting Bahasa markup adalah jenis coding atau tag yang disisipkan kedala teks yang memuat tentang detail dan struktur teks. Bahasa markup memiliki kode untuk menunjukan tata letak dan styling (seperti cetak tebal, cetak miring, paragraf, penyisipan grafis, dan sebagainya) dalam suatu file teks- misalnya HTML. Nama markup diambil dari praktik penerbitan tradisional yaitu marking up suatu manuskrip, yakni menambahkan instruksi printer printer pada marjin-marjin suatu manuskrip. Beberapa contoh awal bahasa markup yang tersedia diluar industri penerbitan dapat ditemukan pada piranti typesetting sistem Unix. Dalam sistem tersebut perintah pemformatan disisipkan ke dalam dokumen teks sehingga perangkat lunak typesetting bisa memformat teks berdasarkan keinginan editor. setelah beberapa saat terlihat bahwa kebanyakan bahasa markup memiliki fitur yang umum. inilah yang kemudian memndorong diciptakannya SGML (Standard Generalized Markup Languange), yang menentukan sintaks untuk memasukan markup pada dokumen. Selain SGML, diciptakan juga sistem lain (disebut metabahasa) untuk secara terpisah menjabarkan apa artinya markup. Dengan demikian penulis dapat menciptakan dan menggunakan sebarang markup yang mereka inginkan-memilih tag yang paling sesuai untuk mereka. SGML dikembangkan dan distandarisasi oleh International Standards Organization (ISO) pada tahun SGML digunakan sebagian besar untuk mengelola dokumen besar yang nantinya sering direvisi dan perlu dicetak dalam format yang berbeda. karena besar dan kompleks, maka SGML belum banyak diguganakan pada komputer pribadi. Namun keadaan itu berubah secara dramatis ketika Tim Berners-Lee menggunakan beberapa sintaks SGML, tanpa metabahasa, untuk membuat HTML (Hypertext Markup Languange). Barangkali HTML adalah format dokumen yang paling sering digunakan didunia pada saat ini. Contoh bahasa HTML dapat dilihat pada gambar 6. Page 10 of 12

11 Gambar 6. Contoh Bahasa HTML Untuk beberapa orang, istilah skrip (script) menggambarkan aktor atau aktris di panggung suara yang melafalkan baris-baris teks sebuah buku. Dalam istilah web, script (skrip) adalah daftar singkat suatu perintah yang bisa mengeksekusi sendiri, yang ditambahkan pada web yang melakukan fungsi atau rutin khsusus. Skrip sama seperti macro (makro) yang digunakan pada MIcrosoft Word dan file batch yang digunakan pada era DOS, keduanya memiliki fungsi dari menjalankan teks hingga menampilkan tanggal dan waktu. Karena bisa mengeksekusi sendiri, skrip dapat melakukan tugas mereka tanpa campur tangan pengguna. sekalipun demikian, ada beberapa tugas yang harus diawali oelh tindakan pengguna (seperti klik mouse) dan juga yang memerlukan input pengguna untuk meyelesaikan pekerjaan. Pada halaman web, bahasa scripting digunakan untuk menjalankan banyak tugas. Misalnya mereka menciptakan,couter traffic dan scrolling text, menyusun cookies sehingga situs bisa mengingat apa yang disukai pengguna dan meniadakan grafis atau teks ketika pengguna mengklik tombol atau mengalihkan mouse mereka dari berbagai item. Kapan saja Anda melihat sesuatu yang menarik muncul pada suatu situs web, munculah kesempatan bagus untuk memasukan script. Bahasa scipting didesain untuk penggunaan yang interkatif. Contoh Bahasa Markup dan Scripting VRML VRML merupakan kependekan dari Virtual Reality Modeling Language adalah suatu bahasa komputer yang ditujukan untuk membuat objek 3d dalam dunia virtual. Bahasa yang versi pertama kali diluncurkan pada tahun 1994 ini sering juga dibaca 'vermel'. Saat ini kurang banyak pengembang yang menggunakan VRML untuk proyek multimedia-nya. Mungkin dikarenakan masih sedikitnya tool authoring yang mendukung penggenerasian VRML secara GUI. Tapi VRML banyak digunakan dalam dunia pendidikan, terutama untuk membuat proyek - proyek yang menggunakan animasi atau verifikasi secara visual. Selain itu VRML versi 2.0 mendukung bahasa skrip seperti ECMAScript (skrip VRML), Javascript dan Java memegang peranan sangat penting. Seperti halnya HTML, VRML adalah bahasa skrip dalam format teks polos (plain text). Bedanya VRML digunakan untuk menggambarkan scene 3 dimensi dalam ruangan virtual. Selain membuat objek 3d, dengan VRML kita juga bisa melihat objek 3d dari berbagai cara pandang yang diinginkan. Agar terlihat lebih nyata, objek yang dibuat dapat diatur warna permukaannya menggunakan UV mapped textures, shininess, transparency, dll. Objek juga dapat dibuat agar bisa berinteraksi dengan memperbolehkan linking keluar ke Web dan memasukkan URL lainnya. Feature yang disebut linking out feature ini (WWW Anchor) menyediakan feature yang sama yang disediakan HREF anchors di HTML. Page 11 of 12

12 XML XML (extended Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb). Jika demikian, Lalu digunakan untuk apa dokumen XML ini? XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti. JAVASCRIPT JavaScript dikembangkan oleh Netscape, yang merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. Java Script merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape.Dengan Java Script kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. Program Java Script dituliskan pada file HTML (*.htm atau *.html) dengan menggunakan tag kontainer <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah (walaupun Anda juga bisa melakukannya). ACTIVE X ActiveX adalah Teknologi atau komponen yang digunakan untuk fungsi-fungsi khusus, seperti animasi, menu pulldown (popup), di halaman web, program aplikasi di komputer desktop, maupun tools dari software development. ActiveX ini adalah teknologi Microsoft yang memperbolehkan pembuat situs (developer) untuk menghasilkan isi halaman web secara interaktif. Bahasa yang digunakan tidak bergantung terhadap berbagai macam jenis teknologi, sehingga bahasa pemrograman tidak perlu mengenali bahasa detil dari teknologi yang digunakan. Inti dari elemen teknologi ini adalah Component Object Model (COM). Lisensi teknologi ini berada dibawah standard organisasi The Open Group, sehingga bisa digunakan dari berbagai macam platform. Komponen ActiveX dapat di-download secara otomatis ketika kita melihat isi sebuah situs web. Namun ada berbagai masalah yang berhubungan dengan ActiveX seperti masalah keamanan (security). ActiveX dapat digunakan oleh orang untuk merusak komputer kita seperti yang terjadi dengan virus dan trojan horse. Untuk itu anda perlu berhati-hati dalam menerima (download) komponen ActiveX tersebut. PERL Perl merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan utama untuk melakukan berbagai jenis pemrosesan teks. Dengan dasar kemampuan tersebut, Perl makin berkembang untuk dapat melakukan berbagai macam proses menyangkut manipulasi data teks dan biner sejak dibuat pertama kali oleh Larry Wall pada tahun Proses yang bisa dilakukan beragam, dari file teks biasa sampai DBM. Dari pengelolaan data di RDBMS sampai pemrosesan informasi yang disebar melalui jaringan. Dari manipulasi grafis, audio (MP3) dan video sampai pembuatan panel kontrol untuk home automation. Dan konon katanya, Perl itu singkatan dari Practical Extraction and Reporting Language. Tapi, jangan pernah menyebutnya PERL. Pembuatnya ingin bahasa ini dipanggil Perl. Motto Perl adalah TMTOWTDI (there's more than one way to do it). Apapun yang Anda lakukan dengan Perl, tersedia lebih dari satu cara. Pertimbangan yang dimiliki seorang programer biasanya meliputi penulisan kode, efisiensi, kecepatan, dan kejelasan. Untuk menjalankan Perl sendiri tersedia beberapa cara. Namun untuk kepentingan tutorial ini, mungkin hanya satu atau dua cara saja yang saya tunjukkan. Banyak cara tidak selalu berarti semua cocok untuk semua kondisi. Page 12 of 12

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

Gambar 1. Blok Utama Komputer

Gambar 1. Blok Utama Komputer BAB I PENDAHULUAN A. Pengenalan Komputer Komputer berasal dari kata latin yaitu camputare (to compute) yang artinya menghitung. Pada awalnya komputer diciptakan diperuntukkan bagi pengolahan data komputasi

Lebih terperinci

Bahasa Pemograman Modul XI

Bahasa Pemograman Modul XI Bahasa Pemograman Modul XI Pembahasan Membedakan jenis bahasa pemograman Menjelaskan bahasa prosedural beserta dengan contohnya Menjelaskan bahasa pemograman berorientasi objek Menjelaskan jenis jenis

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2C

Algoritma Pemrograman 2C Algoritma Pemrograman 2C Indah Wahyuni Pertemuan 1 Daftar Isi Pengenalan Algoritma Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman

Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman. Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman Materi Pelajaran : Algoritma Pemrograman 1. Tujuan : Siswa memahami tentang dasar dasar Algoritma Pemrograman 2. Teori Singkat A. Algoritma Sejarah Algoritma Ditinjau dari asal usul katanya, kata Algoritma

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data

BAB I PENGANTAR Pendahuluan Penyajian 1.1 Latar Belakang 1.2 Algoritma dan Struktur Data BAB I PENGANTAR Pendahuluan Program komputer dibuat berdasarkan langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Lagkah-langkah tersebut ditulis dalam suatu instruksi yang bisa dipahami oleh komputer,

Lebih terperinci

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma Teori Algoritma Teknik Informatika Semester 2 AP2C.T Pertemuan 1 (4 maret 2014) Definisi Algoritma Mengapa Belajar Algoritma & Pemrograman Pengenalan Jenis-jenis Bahasa Pemrograman Efisiensi Algoritma

Lebih terperinci

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak. Visual Basic (VB) Tatik yuniati Tatikyuniati10@yahoo.co.id Abstrak Visual Basic adalah generasi ketiga -event bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) dari Microsoft untuk perusahaan

Lebih terperinci

Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++...(Luh Joni Erawati Dewi)

Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++...(Luh Joni Erawati Dewi) ISSN0216-3241 63 Media Pembelajaran Bahasa Pemrograman C++ Oleh Luh Joni Erawati Dewi Jurusan Manajemen Informatika, FTK, Undiksha Abstrak Tulisan ini adalah hasil pengembangan Media Pembelajaran Bahasa

Lebih terperinci

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN ALGORITMA PEMROGRAMAN 1C PENDAHULUAN KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN Indah Wahyuni KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh programer atau suatu bagian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

Programming Language Bahasa Pemrograman

Programming Language Bahasa Pemrograman Programming Language Bahasa Pemrograman Bahasa Pemrograman Bahasa pemrograman menyediakan blok bangunan dasar untuk semua sistem dan peranti lunak aplikasi. Macam-macam macam bahasa pemrograman : a. Bahasa

Lebih terperinci

Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer.

Fungsi Bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrogram dengan computer. Pertemuan II Bahasa Pemrograman Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang

Lebih terperinci

Kualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer

Kualitas bahasa pemrograman: Ekspresivitas : secara jelas menggambarkan algoritma yang dibuat oleh programmer Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pengenalan Pemrograman

Pengenalan Pemrograman Pengenalan Pemrograman 1 Pemrograman Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengerti oleh komputer atau dikenal dengan

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

Pendahuluan. Algoritma

Pendahuluan. Algoritma Pendahuluan Komputer pada dasarnya adalah mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus memberikan perintah untuk dapat berbicara (berkomunikasi) dengan komputer, dengan cara memberikan serangkaian instruksi

Lebih terperinci

Tahap pengembangan program

Tahap pengembangan program Program Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman

Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Pemrograman dan Bahasa Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Tahar Agastani Teknik Informatika UIN - 2008 Apakah Pemrograman? Problem Space Abstraction Modelling Programming Language Implementation Solution

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung. Dalam bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya menghitung.

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman. Serangkaian instruksi yang mengarahkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu

Bahasa Pemrograman. Serangkaian instruksi yang mengarahkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu Bahasa Pemrograman Kartika Firdausy - UAD Program Komputer Serangkaian instruksi yang mengarahkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas tertentu Bahasa Pemrograman digunakan untuk menuliskan instruksi

Lebih terperinci

Interactive Broadcasting

Interactive Broadcasting Modul ke: Interactive Broadcasting HTML Fakultas Ilmu Komunikasi Bagus Rizki Novagyatna Program Studi Broadcasting www.mercubuana.ac.id Pengertian HTML Program adalah kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin, BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Mengenai Web Internet sudah menjadi hal yang sangat dekat bagi masyarakat ataupun penggunanya di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORI BAB 2 TINJAUAN TEORI 2.1. Pengenalan HTML 2.1.1. Pendahuluan HTML Hypertext Markup Language merupakan kepanjangan dari kata HTML. Adalah script dimana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita

Lebih terperinci

Latihan Soal. Teknik Pemrograman

Latihan Soal. Teknik Pemrograman Latihan Soal Teknik Pemrograman Latihan Soal Pertemuan 1 1. Dalam prosedur penulisan program arti atau maksud yang terkandung di dalam statement adalah pengertian dari: a. Semantik d. Kebenaran Logika

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma

Pengenalan Algoritma Pengenalan Algoritma PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi Definisi Algoritma 1. Langkah-langkah yang dilakukan agar solusi

Lebih terperinci

A. Pemahaman Awal. Oleh : Fiftin Noviyanto

A. Pemahaman Awal. Oleh : Fiftin Noviyanto Oleh : Fiftin Noviyanto A. Pemahaman Awal Teknologi komputer berada di berbagai perangkat. Contoh : Mesin ATM, kamera digital, teknologi fuel injection, telephone dll. Pemrograman memberikan perintah kepada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Agar mahasiswa mengetahui apa itu 4GL, bahasa prosedural dan non prosedural dan beda 4GL dengan bahasa lainnya serta kelebihan 4GL

PENDAHULUAN Agar mahasiswa mengetahui apa itu 4GL, bahasa prosedural dan non prosedural dan beda 4GL dengan bahasa lainnya serta kelebihan 4GL Pertemuan : 1 Pokok Bahasan dan Tujuan : PENDAHULUAN Agar mahasiswa mengetahui apa itu 4GL, bahasa prosedural dan non prosedural dan beda 4GL dengan bahasa lainnya serta kelebihan 4GL KARAKTER, PROPERTI

Lebih terperinci

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB

Prototype Sistem Informasi Hasil Penelitian Berbasis WEB Pusat an Informatika - LIPI Prototype Sistem Informasi Hasil an Berbasis WEB Ade Cahyana pada Pusat an Informatika (PPI-LIPI) JL.Cisitu No.21/154 Telp (022) 2504711 Fax 2504712 Bandung E-mail : cahyana@informatika.lipi.go.id

Lebih terperinci

1. Algoritma & Pemrograman

1. Algoritma & Pemrograman 1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 5. Teknologi Perangkat Lunak Komputer

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 5. Teknologi Perangkat Lunak Komputer Pertemuan 5. Teknologi Perangkat Lunak Komputer P5. Perangkat Lunak Missa Lamsani 1 Pendahuluan Perangkat lunak (software), merupakan program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Website Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan file file lain yang saling terkait. Dalam sebuah website terdapat satu halaman yang dikenal

Lebih terperinci

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP MODUL 3 DASAR-DASAR PHP Para pengguna internet dewasa ini cenderung lebih menyukai situs-situs yang mempunyai tampilan menarik dan menghibur. Yang pasti, mereka sudah bosan dengan tampilan web yang begitu-begitu

Lebih terperinci

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );

Tabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah ); PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan HTML 2.1.1 Pengertian Dokumen HTML HTML ( Hypertext Markup Language ) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa

Lebih terperinci

BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Aplikasi Web Aplikasi merupakan sekumpulan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu. Dengan kata lain, aplikasi bisa disebut juga dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Web Web atau Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa teks, gambar, animasi, suara, dan atau gabungan

Lebih terperinci

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware

Tujuan. Pengenalan. Pengenalan Pemrograman Komputer. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware. Komponen Dasar pada Komputer : Hardware Tujuan JAVA Education Network Indonesia Pengenalan Pemrograman Komputer Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir pelajaran, siswa diharapkan dapat: Mengidentifikasi perbedaan komponen-komponen pada komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Perancangan Perancangan adalah proses merencanakan segala sesuatu terlebih dahulu (Kamus Bahasa Indonesia, 1988, h: 927). Perancangan merupakan penggambaran, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Rental Mobil Rental mobil merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan sangat berhubungan dengan jasa karena dengan model kendaraan yang terlalu banyak, seorang dapat membuka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu

Program. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM Pemrograman Web // IInternet 1 Pengenallan Perancangan Web S1-TII//D3-TII//S1-SII matterri i:: JavaScrri iptt STMIK AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2008 WIDHIARTA, S. KOM CLIENT SIDE SCRIPT - JAVASCRIPT WIDHIARTA,

Lebih terperinci

Perkembangan Perangkat Lunak. Oleh: Tim Pengajar PTIK

Perkembangan Perangkat Lunak. Oleh: Tim Pengajar PTIK Perkembangan Perangkat Lunak Oleh: Tim Pengajar PTIK 1 Pengertian Perangkat Lunak Sekumpulan instruksi dan data yang tersimpan dan dijalankan oleh komputer. Komputer tidak dapat melakukan apa-apa tanpa

Lebih terperinci

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI

OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI Standar Kompetensi : Melakukan operasi dasar komputer Kompetensi Dasar : Menggunakan perangkat lunak beberapa program aplikasi Perangkat

Lebih terperinci

Pemrograman Komputer Oleh : Agus Priyan : Agus Priy t an o t, o M.Kom M.K

Pemrograman Komputer Oleh : Agus Priyan : Agus Priy t an o t, o M.Kom M.K Pemrograman Komputer Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Tujuan Pembelajaran 1. Memahami bagaimana komputer menangani data elektronik 2. Memahami komponen yang terlibat dalam memproduksi informasi 3. Memahami

Lebih terperinci

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Connectivity Database Connectivity

Lebih terperinci

Introduction To Programming & Software Engineering. Inggriani Liem Revisi oleh: Tim Penyusun Materi KU1071/Pengantar Teknologi Informasi A

Introduction To Programming & Software Engineering. Inggriani Liem Revisi oleh: Tim Penyusun Materi KU1071/Pengantar Teknologi Informasi A Introduction To Programming & Software Engineering Inggriani Liem Revisi oleh: Tim Penyusun Materi Ikhtisar Paradigma Pemrograman Pemrograman dan Bahasa Pemgrograman Pemroses Bahasa Pemrograman dan SW

Lebih terperinci

Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1

Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Pertemuan 6 GAYA INTERAKSI DAN PERANGKAT INTERAKSI #1 Materi yang akan di bahas: Bebagai gaya dasar (sistem perintah, sistem menu, form) Teknik manipulasi Bahasa alami Obyek dan sumber daya dialog (sistem

Lebih terperinci

A. Pemahaman Awal. Hardware dan Software(1) Ada beberapa perangkat utama di komputer 20/01/2012

A. Pemahaman Awal. Hardware dan Software(1) Ada beberapa perangkat utama di komputer 20/01/2012 A. Pemahaman Awal Oleh : Fiftin Noviyanto Teknologi komputer berada di berbagai perangkat. Contoh : Mesin ATM, kamera digital, teknologi fuel injection, telephone dll. Pemrograman memberikan perintah kepada

Lebih terperinci

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER

MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER MODUL II SISTEM WINDOWS XP DAN SISTEM KEAMANAN KOMPUTER 1. SISTEM KOMPUTER Sistem adalah kumpulan bagian yang saling berhubungan dan bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan yang sama. Sistem komputer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti menghitung. Dalam Bahasa Inggris komputer berasal dari kata to compute yang artinya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209

Review C/C++ & Intro to Java. Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Review C/C++ & Intro to Java Pemrograman Berorientasi Obyek IT209 Pemrograman Terstruktur Pemrograman terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN - 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN

POKOK BAHASAN - 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2 POKOK BAHASAN - 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN Oleh : NAZARUDDIN AHMAD, S.T, M.T Design By mytemplate 2013 1. Konsep Dasar Algoritma Apa itu Algoritma? Urutan langkah-langkah untuk

Lebih terperinci

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom

Algoritma & Pemrograman 1. Fery Updi,M.Kom Algoritma & Pemrograman 1 Fery Updi,M.Kom 1 Praktikum Jadwal Praktikum mengikuti pokok bahasan Praktikum menggunakan Bahasa C / C++ Tool: Dev-C++ versi 5 2 Deskripsi Matakuliah ini berisi tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka

BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka 7 BAB II Landasan Teori 2.1 Kajian Pustaka Penelitian yang pertama Perancangan Program Sistem Audio Mobil Berbasiskan Sistem Pakar Dan Web [1]. Dalam makalah ini, menggunakan metode black box testing yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Visualisasi Visualisasi adalah tampilan pada layar monitor baik dalam bentuk gambar yang bergerak ataupun tidak, serta dapat pula gambar yang disertai dengan suara.

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

Komputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik.

Komputer memiliki dua komponen utama. Yang pertama adalah hardware (perangkat keras) yang tersusun atas komponen elektronik dan mekanik. Pengenalan Komputer Pendahuluan Kata komputer berasal dari bahasa Latin yaitu Computare yang artinya menghitung. Dalam bahasa Inggris disebut to compute. Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok 10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER. Mengapa Belajar Pemrograman Komputer?

PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER. Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Pada Teknik Sipil : Perlu logika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data dan Informasi 2.1.1 Data Data berasal dari kata datum, yang berarti fakta yang mengandung arti pengolahan data dengan menggunakan computer dikenal dengan nama Pengolahan

Lebih terperinci

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom

HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML DOM #1 Yosef Murya Kusuma Ardhana. ST., M.Kom HTML? HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML adalah sekumpulan text atau file ASCII yang berisi intruksi atau perintah program

Lebih terperinci

BAHASA TINGKAT TINGGI

BAHASA TINGKAT TINGGI BAHASA TINGKAT TINGGI PENGEMBANGAN BAHASA TINGKAT TINGGI Kelemahan bahasa tingkat rendah Dikembangkan untuk mengatasi kelemahan / keterbatasan bahasa tingkat rendah (BTR), yaitu : a. Penulisan program

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema yang mengandung arti kesatuan dari bagian yang berhubungan satu dengan yang lain. Menurut Jogiyanto system adalah

Lebih terperinci

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek

Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Konsep Pemrograman Berorientasi Obyek Tujuan Pengenalan bahasa Java Memberikan latar belakang serta pemahaman tentang konsep pemrograman berorientasi obyek dan perbandingannya dengan pemrograman prosedural.

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Sistem Informasi C

Pengantar Teknologi Sistem Informasi C Pengantar Teknologi Sistem Informasi C Pengenalan Perangkat Lunak 1 Perangkat Lunak Apa menurut kalian deskripsi dari perangkat lunak? 2 Pengertian Perangkat Lunak Data yang diformat dan disimpan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Berbagai macam cara yang dilakukan seorang programmer untuk memperoleh suatu perkembangan ilmu yang up to date terkususnya dalam dunia IT. Mereka mengekspresikan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi. Dimana teks, gambar, suara, animasi dan video disatukan dalam computer

Lebih terperinci

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web L. Erawan Materi User Agent, Web Browser, server web Jaringan: Jaringan client-server, TTL Protokol: HTTP, TCP/IP, FTP, SMTP, UDP, OSI Bahasa: HTML, XHTML,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

Pengenalan Pemrograman Komputer By: Nila Feby Puspitasari

Pengenalan Pemrograman Komputer By: Nila Feby Puspitasari Pertemuan 2 Pengenalan Pemrograman Komputer By: Nila Feby Puspitasari Tujuan Mengidentifikasi perbedaan komponen pada komputer Mengetahui tentang bahasa pemrograman komputer dan kategorinya Mengetahui

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Program Aplikasi Program adalah kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma & Pemrograman

Pengenalan Algoritma & Pemrograman Pengenalan Algoritma & Pemrograman I Gusti Agung Made Wirautama, S.Kom Agenda ALGORITMA PEMROGRAMAN BAHASA PEMROGRAMAN Definisi Algoritma Algoritma adalah urutan langkahlangkah logis penyeselaian masalah

Lebih terperinci

05/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI SOFTWARE FUNDAMENTALS. Materi 4: Perkembangan perangkat lunak CHAPTER PREVIEW

05/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI SOFTWARE FUNDAMENTALS. Materi 4: Perkembangan perangkat lunak CHAPTER PREVIEW 4-1 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 4: Perkembangan perangkat lunak 4-2 CHAPTER PREVIEW Pada bab ini, kita akan mempelajari: Operating System Systems Software Application Software Bagaimana software

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni

BAB 2 LANDASAN TEORI. Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Website Website atau World Wide Web, sering disingkat sebagai www atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri.

BAB III LANDASAN TEORI. yang rata-rata tidak mampu membeli sekian banyak buku atas biaya sendiri. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Perpustakaan Dalam arti tradisional, perpustakaan adalah sebuah koleksi buku dan majalah. Walaupun dapat diartikan sebagai koleksi pribadi perseorangan, namun perpustakaan lebih

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian sistem dan informasi. Definisi dari sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponenkomponen

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1

TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 1. PENDAHULUAN TEKNIK KOMPILASI Tony Darmanto,ST / Smt V S1 TI / STMIK WIDYA DHARMA/ Hal 1 Arti Kata Teknik Kompilasi Teknik adalah suatu Metode atau Cara Kompilasi adalah suatu Proses mengabungkan serta

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi merupakan salah satu cara untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi di dunia nyata (real world). Banyak metode yang dibangun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci