HARGA PERDAGANGAN BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI

Transkripsi

1

2 RATA-RATA HARGA PERDAGANGAN BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2010 No. Katalog : No. Publikasi : Ukuran Buku Jumlah Halaman : 5,83 inci x 8,27 inci :74 halaman Naskah : Seksi Statistik Distribusi Gambar Kulit: Seksi Statistik Distribusi Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang dan Pemerintah Kabupaten Semarang Jl. Garuda No.7 Ungaran Telp. (024) Fax. (024) bps3322@bps.go.id Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

3 KATA SAMBUTAN Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengisyaratkan kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Pelaksanaan otonomi daerah didukung dengan memberikan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Dana perimbangan dibedakan menjadi : Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Salah satu komponen penghitungan DAU adalah Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK), yang merupakan perbandingan Tingkat Kemahalan Bahan Bangunan/Konstruksi (TKK) suatu Kabupaten/Kota dengan TKK rata-rata nasional. Komponen Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) antara lain data harga bahan bangunan/konstruksi, data harga sewa alat dan data upah buruh jasa sektor konstruksi. Buku Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2010 merupakan Publikasi rutin tahunan yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum data statistik tentang perkembangan rata-rata harga bahan bangunan, rata-rata sewa alat berat dan rata-rata upah jasa konstruksi. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penerbitan Buku Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2010 ini, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perencanaan pembangunan, pembuat kebijakan dan masyarakat pada umumnya. Ungaran, Desember 2010 Plt. Kepala BAPPEDA Kabupaten semarang Sekretaris Ir. THOHIRI, M.Si. NIP ii

4 KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya Publikasi Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang Tahun 2010 bisa diterbitkan. Publikasi Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang ini memuat data tentang jenis paket komoditas barang/bahan bangunan/jasa beserta kualitasnya serta rata-rata harga jenis paket komoditas barang/bahan bangunan/jasa tersebut. Keberhasilan usaha penerbitan ini tidak lain berkat adanya kerjasama serta partisipasi dari berbagai pihak, untuk itu kami berharap mudah-mudahan iklim kerja sama yang baik ini dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan. Kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, kami ucapkan banyak terima kasih. Ungaran, Desember 2010 BPS Kabupaten Semarang Kepala, ROCHWAN, SE, MM NIP iii

5 DAFTAR ISI Halaman KATA SAMBUTAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Umum Maksud dan Tujuan Kegunaan Ruang Lingkup dan Cakupan Responden... 3 BAB II METODOLOGI 2.1. Sumber Data dan Metodologi Pengumpulan Data Paket Komoditas Pemilihan Kualitas... 5 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Perkembangan Triwulan I Tahun Perkembangan Triwulan II Tahun Perkembangan Triwulan III Tahun Perkembangan Triwulan IV Tahun iv

6 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Rata-rata Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan I Tahun Tabel 2. Rata-rata Sewa Alat Berat Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan I Tahun Tabel 3. Rata-rata Upah Jasa Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan I Tahun Tabel 4. Rata-rata Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan II Tahun Tabel 5. Rata-rata Sewa Alat Berat Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan II Tahun Tabel 6. Rata-rata Upah Jasa Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan II Tahun Tabel 7. Rata-rata Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan III Tahun Tabel 8. Rata-rata Sewa Alat Berat Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan III Tahun Tabel 9. Rata-rata Upah Jasa Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan III Tahun Tabel 10. Rata-rata Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan IV Tahun Tabel 11. Rata-rata Sewa Alat Berat Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan IV Tahun Tabel 12. Rata-rata Upah Jasa Konstruksi di Kabupaten Semarang Triwulan IV Tahun v

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. UMUM Undang-Undang No.22 Tahun 1999 yang direvisi menjadi Undang- Undang No.32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah yang mengisyaratkan tuntutan kemandirian Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maka Kabupaten/Kota lebih berkonsentrasi membangun daerahnya sesuai kewenangan dan kemampuan keuangan masing-masing. Pembangunan selama ini diarahkan untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat dengan melakukan berbagai pembangunan fisik yang sekaligus secara bertahap mengurangi tingkat kemiskinan. Pembangunan fisik berupa gedunggedung perkantoran, tempat ibadah, maupun tempat untuk kegiatan sosial masyarakat yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan masyarakat diberbagai bidang terus mengalami perkembangan yang dinamis sesuai dengan gerak roda perekonomian daerah masing-masing. Pelaksanaan otonomi daerah didukung antara lain dengan memberikan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah, dan antar daerah. Pelaksanaan perimbangan keuangan dilakukan melalui dana perimbangan yang mempunyai tujuan utama untuk mengatasi ketimpangan keuangan yang terjadi antara pusat dan daerah maupun antar daerah. Dana perimbangan dibedakan menjadi : Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Salah satu komponen penghitungan DAU adalah Indeks Kemahalan Konsruksi (IKK), yang merupakan perbandingan Tingkat Kemahalan Bangunan/Konstruksi (TKK) suatu Kabupaten/Kota dengan TKK rata-rata nasional. Salah satu komponen Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dan yang dapat dilakukan di Kabupaten Semarang adalah data Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

8 harga bahan bangunan/konstruksi, data harga sewa alat dan data upah buruh jasa sektor konstruksi. Untuk memperoleh data harga konstruksi tersebut dilakukan Survei Perdagangan Konstruksi (HPBK) di wilayah Kabupaten Semarang. Untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional, pemerintah menempuh kebijakan otonomi daerah (otda) yang ditujukan agar pembangunan nasional dapat dirasakan secara adil dan merata, disamping itu kebijakan otonomi daerah dapat juga untuk mengatasi masalah ketimpangan horizontal antar daerah dengan tujuan utama yaitu pemerataan kemampuan keuangan antar daerah MAKSUD DAN TUJUAN Tujuan dipublikasikannya Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang antara lain : 1. Mendapatkan informasi tentang jenis barang/bahan bangunan/jasa beserta kualitasnya yang pada umumnya digunakan oleh masyarakat Kabupaten Semarang, dengan mengacu paket komoditas nasional. 2. Mengumpulkan data harga berbagai jenis bahan bangunan meliputi harga bahan bangunan/konstruksi, harga sewa alat-alat berat konstruksi, dan harga upah jasa konstruksi. 3. Menghitung rata-rata data harga berbagai jenis bahan bangunan meliputi harga bahan bangunan/konstruksi, harga sewa alat-alat berat konstruksi, dan harga upah jasa konstruksi. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

9 1.3. KEGUNAAN Manfaat dan kegunaan data Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Kontruksi secara singkat dapat kami uraikan sebagai berikut : 1. Dari series data Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan / Kontruksi dapat dilihat perkembangannya/fluktuasinya. Sehingga secara umum dapat diamati tingkat stabilitas harga suatu barang/jasa secara berkesinambungan. 2. indikator dalam bidang pengadaan kebutuhan Bahan Bangunan. 3. Sebagai indikator untuk penentuan kebijakan Pembangunan sekaligus sebagai salah satu bahan pertimbangan didalam menentukan alokasi DAU RUANG LINGKUP DAN CAKUPAN RESPONDEN Penentuan paket komoditas Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang menggunakan rujukan (referensi) Paket Komoditas Nasional, maka paket komoditas yang disurvei di wilayah Kabupaten Semarang sama seperti paket komoditas yang disurvei oleh Kabupaten/Kota Se Indonesia. Dalam penghitungan Rata-rata Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang, ditetapkan beberapa responden yang harus disurvei. Pemilihan responden tetap harus mengacu pada ketentuan yang sudah digariskan secara nasional. Responden-responden dalam kegiatan Survei Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi adalah Pedagang/toko bahan bangunan/konstruksi, Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kontraktor dan Distributor aspal. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

10 BAB II METODOLOGI 3.1. SUMBER DATA DAN METODOLOGI PENGUMPULAN DATA Data yang digunakan dalam Publikasi Rata-rata Bahan Bangunan/Konstruksi Kabupaten Semarang diperoleh dari survey Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di kabupaten Semarang dan dilaksanakan secara berkala pada periode yang telah ditentukan. Periode dalam pelaporan publikasi ini adalah triwulanan. Hal ini dimaksudkan agar dapat diperoleh data harga secara series sehingga dapat disajikan data secara series dan lebih baik. Tinggi rendahnya harga suatu barang dapat dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain : seks, sikap, tempat, waktu, kuantum (stok/persediaan) dan kualitas. Beberapa persyaratan dalam kegiatan Survei Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi adalah sebagai berikut : 1. Petugas Petugas pelaksana survey harus dilatih terlebih dahulu, agar mempunyai pemahaman dan persepsi yang sama. 2. Pedagang Pedagang (responden) harus memenuhi syarat sebagai berikut : Merupakan pedagang yang menjual dalam partai besar. Persediaan barang cukup. Pedagang Price Leader. Mempunyai tempat yang tetap. Kelangsungan pencatatan harga terjamin. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

11 3.2. PAKET KOMODITAS Paket komoditas yang sudah ditentukan secara nasional terdiri dari : Bahan bangunan/konstruksi terdiri dari 22 kelompok, setiap kelompok komoditas dibagi menjadi beberapa jenis komoditas dan setiap jenis komoditas dibagi menjadi beberapa kualitas barang. Sewa alat-alat berat terdiri dari 4 Jenis. Upah jasa konstruksi terdiri dari 8 jenis. Informasi lebih rinci tentang kelompok/jenis/kualitas barang dapat dilihat pada tabel PEMILIHAN KUALITAS Paket komoditas yang akan disurvei sudah mengacu paket komoditas nasional, sedangkan untuk kualitasnya ada ketentuan sebagai berikut : Kualitas terpilih harus kualitas yang telah ditentukan secara nasional, yaitu kualitas umum yang biasanya ada diseluruh kota se Indonesia (sebagai pertanyaan tertutup) Apabila kualitas jenis barang atau bahan bangunan/konstruksi yang ditentukan tidak tersedia, maka pilih kualitas yang dominan di kota bersangkutan dengan menggunakan satuan standar yang tertulis dalam paket komoditas. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

12 BAB III PEMBAHASAN Perkembangan harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang selama tahun 2010 secara umum mengalami kenaikan. Hal tersebut dapat diketahui dari perubahan kenaikan harga beberapa komoditas setiap periodenya. Perkembangan harga Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang setiap triwulan selama tahun 2010 adalah sebagai berikut : 3.1. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN I TAHUN 2010 Mengawali tahun 2010 pada triwulan I Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan meskipun relatif sedikit. Pada kelompok Barang galian terdiri dari empat jenis barang yaitu pasir, batu pondasi, batu kerikil dan sirtu. Jenis pasir yang kualitasnya terdiri dari pasir urug, pasir pasang dan pasir beton hanya pasir urug yang mengalami kenaikan sebesar 7,73%. Jenis Batu pondasi, batu kerikil dan sirtu stabil tidak ada perubahan. Pada Triwulan pertama ini, kayu gergajian jenis kayu rimba kualitas papan ukuran (2cmx20cmx4m) dari beberapa komoditas, yang tidak mengalami kenaikan adalah kualitas Bengkirai. Jenis Kruing mengalami penurunan sebesar -9,33%. sedangkan Kamper dan Meranti justru mengalami kenaikan sebesar 8,33% dan 5,49%. Kualitas Kaso ukuran (4cmx6cmx4m) urutan kenaikannya adalah Meranti 1,88%, Bengkirai 1,66% dan Kamper 0,95%. Untuk jenis Kaso Kruing turun sebesar -7,85%. Kualitas Balok ukuran Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

13 (6cmx20cmx4m) yang naik adalah Kamper dan Bengkirai sebesar 1,90% dan 7,76%. Sedangkan Kruing dan Meranti turun masing-masing sebesar -15,17% dan -3,75%. Kayu Reng ukuran (2cmx3cmx4m) 3 kualitas yaitu kamper, Meranti dan Bengkirai mengalami kenaikan 5,56%, 2,86% dan 8,33%. Yang turun hanya kruing -15,58%. Kelompok Kayu lapis jenis tripleks semua ukuran mengalami penurunan sebesar -4,65% dan -3,49%. Bahan bangunan dari kayu jenis kusen pintu ukuran (90x210cm) kualitas jati naik 6,67%, Kruing turun -2.22% serta Mahoni naik 1,11%. Untuk jenis daun pintu ukuran (90x210cm) kualitas Jati naik sebesar 15,79%, Kruing 3,71% dan Mahoni 2,86%. Cat tembok yang naik adalah merk Catylac sebesar 0,29% dan cat kayu merk Glotek 1,34%. Merk yang lain stabil tidak ada kenaikan. Kelompok Aspal lokal hanya ada kualitas Drum (155Kg) grade 60/70 yang naik 6,29%. Untuk Aspal impor di Kabupaten Semarang tidak ada komoditasnya. Pada kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya kenaikan terjadi pada jenis Minyak tanah 17,50%, kualitas barang pelumas semua mengalami kenaikan. Penzoil, top one dan mesran masing-masing sebesar 0,42%, 1,85% dan 3,11%. Kelompok barang dari karet stabil tidak ada perubahan. Kelompok barang-barang dari plastik hampir semua mengalami kenaikan yaitu pipa PVC kualitas AW merk Maspion 2,50%, Merk Vinilon 0.87%. Serta Plastik fiberglas polos lebar 1m merk biasa naik sebesar 3,70%. Kaca polos bening tebal 3mm mengalami penurunan -9,09% sedangkan yang tebal 5mm stabil. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

14 Jenis batu bata, genteng, dan semen abu-abu pada triwulan pertama ini stabil tidak ada perubahan harga Kelompok barang-barang mineral bukan logam jenis asbes gelombang ukuran (105 x 150) dan (105 x 180) cm mengalami penurunan masing-masing sebesar -12,50% dan -22,22%, sedangkan jenis batako Semen kualitas ukuran (40 x 20 x 10) dan ukuran (15 x 30 x 10) stabil. Jenis batu split ukuran 1-2cm dan 2-3cm keduanya mengalami penurunan harga sebesar masing-masing 2,44 %. Untuk jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30x30) cm dua merk mengalami kenaikan yaitu Mulia 1,75% dan Masterina 7,14%. Yang mengalami penurunan adalah merk KIA sebesar -5,88% dan Asiatile -1,36%. Keramik merk Asahi dan Idola triwulan I ini stabil. Pada Triwulan I kelompok barang dari besi dan baja Jenis besi beton 8mm panjang 12m mengalami kenaikan 6,06% berbeda dengan ukuran 10mm panjang 12m yang turun sebesar -13,79%. Jenis kawat beton/bendrat juga turun sebesar -18,75 %. Untuk kelompok alat-alat pertukangan Triwulan ini mengalami kenaikan yang signifikan. Cangkul merk buaya naik 4,29%, Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond naik 1,85%, Kikir ukuran 4 inch Merk Palang juga naik 16,67%, dan Palu ukuran 1, 5 inch Merk ATC naik 7,69%. Seng plat dan seng gelombang yang merupakan kelompok dari barangbarang dari logam dasar bukan besi keduanya mengalami kenaikan. Seng plat yang naik adalah ukuran (0,03x90)cm Merk Gajah King sebesar 14,29%, seng gelombang ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K naik sebesar 3,90%. Kelompok Barang-barang dari logam lainnya terdiri dari jenis pipa besi, paku beton dan paku kayu. Jenis Pipa besi baik diameter 3/4 (inchi) Panjang 6m maupun 1 1/2 (inchi) Panjang 6m mengalami penurunan yang cukup lumayan yaitu sebesar -20% dan -25%. Paku kayu relatif stabil berbeda Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

15 dibandingkan paku beton yang kenaikannya sangat besar yaitu 114,29% untuk panjang 5cm dan 43,48% untuk panjang 7cm. Jenis Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt yang mengalami kanaikan adalah merk DAB yaitu sebesar 1,16% diikuti merk Nasional 1,09%. Sedangkan pompa merk Shimitzu justru turun sebesar -2,50%. Mesin listrik dan perlengkapannya terdiri dari beberapa jenis yaitu Travo portal/cantol 100 KVA (standar PLN) turun sebesar 45,03%, Cut out travo portal/cantol (standar PLN) naik 10%, stop kontak merk broco naik 1,25% dan tanpa merk turun -1,56%. Kelompok perlengkapan listrik lainnya untuk jenis bola lampu Philips pijar 40 watt turun -10% berbalik dengan Philips TL 40 watt yang naik 1,56%. Jenis tiang beton dan naik 29,97% sedangkan dan naik 30,08%. Kabel twister (3x70x50 mm2) mengalami penurunan yang cukup besar yakni 46,87%. Jenis KwH meter (standar PLN) segala daya dari 450 watt sampai dengan 1300 watt semuanya mengalami kenaikan yang sama yaitu sebesar 5,71%. Untuk kelompok sewa alat-alat berat triwulan I tahun 2010 dibanding triwulan IV tahun 2009 mengalami kenaikan harga pada jenis Dump Truck sebesar 25%. Untuk jenis Hidrolik Excavator HP, Buldozer HP dan hree Whell Roller (mesin giling) 8-10 Ton stabil tidak ada perubahan. Sedangkan upah jasa konstruksi yang mengalami kenaikan adalah pekerja galian tanah sebesar 6,67% serta tukang kayu sebesar 12,50%. Upah mandor, tukang batu, tukang besi, tukang cat, tukang pipa dan tukang listrik semuanya tidak mengalami perubahan harga. Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 1, 2 dan tabel 3. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

16 3.2. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN II TAHUN 2010 Memasuki triwulan II tahun 2010 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan dibandingkan triwulan I tahun 2010, walaupun beberapa jenis kualitas barang tertentu mengalami penurunan. Pada kelompok Barang galian terdiri dari empat jenis barang yaitu pasir, batu pondasi, batu kerikil dan sirtu. Jenis pasir yang kualitasnya terdiri dari pasir urug, pasir pasang dan pasir beton hanya pasir beton yang stabil tidak mengalami kenaikan. Pasir Urug naik 4,22% dan pasir pasang naik 3,33%. Jenis Batu pondasi, yang naik adalah kualitas batu kali sebesar 4,17, batu kerikil dan sirtu stabil tidak ada perubahan. Pada Triwulan kedua ini, kayu gergajian jenis kayu rimba kualitas papan ukuran (2cmx20cmx4m) dari beberapa komoditas, yang tidak mengalami kenaikan adalah kualitas meranti. Jenis Kruing mengalami penurunan sebesar -9,17%. sedangkan Kamper dan Bengkirai justru mengalami kenaikan sebesar 1,54% dan 2,50%. Kualitas Kaso ukuran (4cmx6cmx4m) urutan kenaikannya adalah Kamper 3,77%, Bengkirai 1,43%. Untuk jenis Kaso Kruing turun sebesar -4,41% dan Meranti juga turun sebesar -1,84%. Kualitas Balok ukuran (6cmx20cmx4m) yang naik adalah Kamper Meranti dan Bengkirai sebesar 10,28%, 0,06% dan 1,30%. Sedangkan Kruing turun besar -3,04%. Kayu Reng ukuran (2cmx3cmx4m) 2 kualitas yaitu kamper dan Bengkirai mengalami kenaikan 1,05% dan 7,69%. Yang turun hanya kruing -8,22%. Kelompok Kayu lapis jenis tripleks semua ukuran mengalami kenaikan. Ukuran (0,3x122x244)cm naik sebesar 2,44% dan Ukuran (0,6x122x244)cm sebesar 2,04%. Bahan bangunan dari kayu jenis kusen pintu ukuran (90x210cm) kualitas jati naik 4,69%, Kualitas yang lain seperti Kruing, Kamper, serta Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

17 mahoni stabil tidak ada perubahan. Untuk jenis daun pintu semua kualitas pada semester II ini stabil tidak ada perubahan. Cat tembok warna putih isi 25Kg yang naik adalah merk Vinilex sebesar 0,78% dan merk Metrolite 0,63%. Berbeda dengan merk Decolit yang justru turun sebesar 0,65%. Cat kayu isi 1Kg stabil tidak ada kenaikan. Kelompok Aspal terdiri dari local dan impor. Pada komoditas aspal lokal stabil, sedangkan jenis aspal impor tidak ditemui di wilayah kabupaten Semarang. Pada kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya kenaikan terjadi pada jenis Minyak tanah 0,71%, kualitas barang pelumas semua mengalami kenaikan. Penzoil, top one dan mesran masing-masing sebesar 0,62%, 0,73% dan 0,43%. Kelompok barang dari karet stabil tidak ada perubahan. Kelompok barang-barang dari plastik hanya pipa PVC kualitas AW merk Maspion yang naik sebesar 7,32%. Kualitas yang lain stabil tidak ada perubahan harga. Kaca polos bening tebal 3mm dan 5mm keduanya pada triwulan II ini stabil tidak ada perubahan. Jenis batu bata, genteng, dan semen abu-abu pada triwulan kedua ini stabil tidak ada perubahan harga Kelompok barang-barang mineral bukan logam jenis asbes gelombang ukuran (105 x 150) stabil dan ukuran (105 x 180) cm mengalami kenaikan sebesar 11,43%, sedangkan jenis batako Semen kualitas ukuran (40 x 20 x 10) dan ukuran (15 x 30 x 10) stabil. Jenis batu split ukuran 1-2cm dan 2-3cm keduanya juga tetap tidak berubah di triwulan kedua ini. Untuk jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30x30) cm dua Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

18 merk mengalami kenaikan yaitu merk KIA 4,69% dan Masterina 1,33%. Keramik merk Mulia, Asiatile, Asahi dan Idola triwulan II ini stabil. Pada Triwulan II kelompok barang dari besi dan baja Jenis besi beton 8mm panjang 12m dan ukuran 10mm panjang 12m serta jenis kawat beton/bendrat stabil. Untuk kelompok alat-alat pertukangan Triwulan ini masih saja mengalami kenaikan yang signifikan. Cangkul merk buaya masih naik 9,59%, Gergaji kayu, ukuran 18 inch Merk Diamond yang triwulan I kemaren naik, pada triwulan kedua ini masih tetap naik sebesar 9,09%, Kikir ukuran 4 inch Merk Palang dan Palu ukuran 1, 5 inch Merk ATC mulai stabil di triwulan ini. Seng plat dan seng gelombang yang merupakan kelompok dari barangbarang dari logam dasar bukan besi setelah mangalami kenaikan, di triwulan kedua ini keduanya stabil. Kelompok Barang-barang dari logam lainnya terdiri dari jenis pipa besi, paku beton dan paku kayu. Jenis Pipa besi diameter 3/4 (inchi) Panjang 6m maupun 1 1/2 (inchi) masih tetap turun sebesar -6,25% sedangkan Panjang 6m sudah mulai stabil, begitu juga paku beton. Berbeda dengan paku kayu panjang 5cm dan 7cm masing-masing naik sebesar 2,46%. Jenis Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt setelah triwulan I mengalami kenaikan, pada triwulan II ini mulai menurun. Yang mengalami penurunan adalah merk Nasional yaitu sebesar -0,31% diikuti merk Sanyo -0,66% dan pompa merk Shimitzu turun sebesar -1,92%. Mesin listrik dan perlengkapannya terdiri dari beberapa jenis yaitu Travo portal/cantol 100 KVA (standar PLN) dan Cut out travo portal/cantol (standar PLN) keduanya stabil. stop kontak merk broco turun -1,23% dan tanpa merk justru naik 1,59%. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

19 Kelompok perlengkapan listrik lainnya untuk jenis bola lampu Philips pijar 40 watt stabil berbeda dengan Philips TL 40 watt yang terus naik 7,14%. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm triwulan ini tidak ada perubahan harga. Jenis tiang beton, Kabel twister (3x70x50 mm2) serta Jenis KwH meter (standar PLN) segala daya dari 450 watt sampai dengan 1300 watt semuanya tidak mengalami perubahan. Kelompok Sewa alat-alat berat kondisi triwulan II ini relatif stabil. Kondisi yang sama terjadi pula pada kelompok upah jasa konstruksi. Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4, 5 dan tabel 6. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

20 3.3. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN III TAHUN 2010 Memasuki triwulan III tahun 2010 banyak komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan komoditas yang mengalami penurunan harga. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami kenaikan dibandingkan triwulan II tahun Pada kelompok Barang galian terdiri dari empat jenis barang yaitu pasir, batu pondasi, batu kerikil dan sirtu. Jenis pasir yang kualitasnya terdiri dari pasir urug, pasir pasang dan pasir beton hanya pasir pasang yang stabil tidak mengalami kenaikan. Pasir Urug naik 0,81% dan pasir beton naik 0,63%. Semua Jenis Batu pondasi, Batu kerikil dan sirtu kesemuanya mengalami kenaikan yang sama yaitu sebesar 1,60%. Pada Triwulan ketiga ini, komoditas kayu gergajian jenis kayu rimba kualitas papan ukuran (2cmx20cmx4m) tiga kualitas mengalami kenaikan harga yaitu Kruing, Kamper dan Bengkirai yang masing-masing naik sebesar 1,93%, 3,03% dan 1,22%. Kualitas Meranti mengalami penurunan sebesar -1,73%. Kualitas Kaso ukuran (4cmx6cmx4m) urutan kenaikannya adalah Bengkirai 2,11%, Kamper 1,82% dan Kruing 0,24%. Kualitas Balok ukuran (6cmx20cmx4m) yang semua kualitas yang terdiri dari Kruing, Kamper, Meranti dan Bengkirai semuanya naik masing-masing sebesar 0,85%, 0,85%, 0,06% dan 2,56%. Kayu Reng ukuran (2cmx3cmx4m) 3 kualitas yaitu kamper Meranti dan Bengkirai mengalami kenaikan 2,08% dan 2,78% dan 1,43%. Yang turun hanya kruing -5,87%. Kelompok Kayu lapis jenis tripleks hanya ukuran (0,6x122x244)cm yang mengalami kenaikan 1,69% sedang ukuran (0,3x122x244)cm tidak mengalami perubahan harga. Bahan bangunan dari kayu jenis kusen pintu ukuran (90x210cm) kualitas jati naik 2,99%, Kualitas Kruing naik 2,27% dan kualitas yang lain Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

21 seperti Kamper serta mahoni stabil tidak ada perubahan. Untuk jenis daun pintu semua kualitas mengalami kenaikan dengan urutan terbesar yaitu Jati 4,55%, Kamper 3,57%, Mahoni 2,78% dan Kruing 0,55%. Cat tembok warna putih isi 25Kg yang naik adalah merk Catylac sebesar 1,17% dan merk Decolite 0,66%. Merk Vinilex dan Metrolite stabil tidak ada perubahan. Cat kayu isi 1Kg hanya merk glotex yang naik sebesar 1,33% sedangkan merk Bee Brand stabil tidak ada kenaikan. Kelompok Aspal terdiri dari local dan impor. Pada komoditas aspal lokal stabil, sedangkan jenis aspal impor tidak ditemui di wilayah kabupaten Semarang. Pada kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya kenaikan terus terjadi pada jenis Minyak tanah 6,34%, kualitas barang pelumas dua kualitas mengalami kenaikan yaitu top one dan mesran masing-masing sebesar 0,54%, 0,32%. Kelompok barang dari karet stabil yang triwulan kmaren stabil sekarang mengalami penurunan masing-masing karpet talang lebar 55cm turun -3,13% dan lebar 90cm turun -4,35%. Kelompok barang-barang dari plastik semua jenis Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m serta Plastik fiberglas polos lebar 1 m Merk Biasa tidak ada perubahan harga. Kaca polos bening tebal 3mm naik 10% dan 5mm pada triwulan III ini stabil tidak ada perubahan. Jenis batu bata merah Merah (60 buah/meter2) naik sebesar 4,75%. Komoditas genteng tanah liat baik kualitas sokka maupun biasa tidak ada perubahan harga. Semen abu-abu pada triwulan kedua ini yang turun adalah kualitas merk Tiga Roda 40Kg sebesar -2,44%, merk lainnya seperti Gresik dan Holcim stabil. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

22 Kelompok barang-barang mineral bukan logam jenis asbes gelombang ukuran (105 x 150) naik 1,43% dan ukuran (105 x 180) cm mengalami kenaikan sebesar 1,28%, sedangkan jenis batako Semen kualitas ukuran (40 x 20 x 10) dan ukuran (15 x 30 x 10) stabil. Jenis batu split ukuran 1-2cm dan 2-3cm keduanya juga tetap tidak berubah di triwulan ketiga ini. Untuk jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30x30) cm dua merk mengalami kenaikan yaitu merk Mulia 1,72% dan Asiatile 3,45%. Keramik merk KIA, Asahi, Masterina dan Idola triwulan III ini stabil. Pada Triwulan III kelompok barang dari besi dan baja Jenis besi beton kedua kualitas mengalami kenaikan harga. Kualitas 8mm panjang 12m naik 2,86% dan ukuran 10mm panjang 12m naik 4,00%. Jenis kawat beton/bendrat stabil. Setelah mengalami kenaikan yang signifikan kelompok alat-alat pertukangan jenis cangkul merk Buaya dan gergaji kayu ukuran 18 inch Merk Diamond Triwulan ini mulai stabil tidak ada kenaikan harga. Tetapi untuk jenis Kikir ukuran 4 inch Merk Palang dan Palu ukuran 1, 5 inch Merk ATC mengalami kenaikan harga sebesar 14,29% dan 7,14%. Seng plat dan seng gelombang yang merupakan kelompok dari barangbarang dari logam dasar bukan besi di triwulan ketiga ini keduanya masih tetap saja stabil. Kelompok Barang-barang dari logam lainnya terdiri dari jenis pipa besi, paku beton dan paku kayu. Jenis Pipa besi diameter 3/4 (inchi) Panjang 6m maupun 1 1/2 (inchi) yang semula turun sekarang naik sebesar 6,67% sedangkan Panjang 6m naik 3,33%. Berbeda dengan paku kayu panjang 5cm, 7cm dan 10cm yang masing-masing naik sebesar 2,46%, 1,60%, 1,60%, paku beton triwulan ini justru stabil. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

23 Jenis Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt pada triwulan III ini yang turun adalah merk Nasional sebesar -0,31%. Yang mengalami kenaikan adalah merk Sanyo sebesar 0,16% diikuti pompa merk Shimitzu naik sebesar 1,31%. Mesin listrik dan perlengkapannya terdiri dari beberapa jenis yaitu Travo portal/cantol 100 KVA (standar PLN) dan Cut out travo portal/cantol (standar PLN) keduanya stabil. stop kontak merk broco naik 4,17% dan tanpa merk juga naik 4,69%. Kelompok perlengkapan listrik lainnya untuk jenis bola lampu Philips pijar 40 watt stabil berbeda dengan Philips TL 40 watt yang masih saja naik sebesar 11,11%. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm triwulan ini tidak ada perubahan harga. Jenis tiang beton, Kabel twister (3x70x50 mm2) serta Jenis KwH meter (standar PLN) segala daya dari 450 watt sampai dengan 1300 watt semuanya tidak mengalami perubahan. Kelompok Sewa alat-alat berat kondisi triwulan III ini relatif stabil. Kondisi yang sama terjadi pula pada kelompok upah jasa konstruksi. Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 7, 8 dan tabel 9. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

24 3.4. PERKEMBANGAN HARGA TRIWULAN IV TAHUN 2010 Pada triwulan IV tahun 2010 beberapa komoditas harganya masih tetap stabil. Kenaikan harga masih terjadi di beberapa komoditas. Banyak komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan komoditas yang mengalami penurunan harga. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi di Kabupaten Semarang secara umum mengalami sedikit kenaikan dibandingkan triwulan III tahun Pada kelompok Barang galian terdiri dari empat jenis barang yaitu pasir, batu pondasi, batu kerikil dan sirtu. Dari keempat jenis tersebut hanya sirtu yang harganya stabil tidak berubah. Jenis pasir yang kualitasnya terdiri dari pasir urug, pasir pasang dan pasir beton semuanya mengalami kenaikan Pasir Urug naik 0,40%, pasir pasang naik 8,39% dan pasir beton naik 9,94%. Semua Jenis Batu pondasi juga mengalami kenaikan. Jenis batu kali naik 1,57%, Batu gunung, batu belah dan batu kerikil mengalami kenaikan yang sama yaitu 6,30%. Pada Triwulan keempat ini, komoditas kayu gergajian jenis kayu rimba kualitas papan ukuran (2cmx20cmx4m) dua kualitas mengalami kenaikan harga yaitu Kamper dan Bengkirai yang masing-masing naik sebesar 2,94% dan 2,41%. Kualitas kruing mengalami penurunan sebesar -4,70%. Kualitas Kaso ukuran (4cmx6cmx4m) urutan kenaikannya adalah Kamper 7,14%, Bengkirai 3,45%, dan meranti 1,65%. Kualitas kruing mengalami penurunan sebesar - 3,430%. Kualitas Balok ukuran (6cmx20cmx4m) yang semua kualitas yang terdiri dari Kruing, Kamper, Meranti dan Bengkirai semuanya naik masingmasing sebesar 0,61%, 9,24%, 1,17% dan 3,13%. Kayu Reng ukuran (2cmx3cmx4m) 3 kualitas yaitu kruing, kamper dan Bengkirai mengalami kenaikan 6,78% dan 2,04% dan 5,63%. Yang stabil hanya jenis meranti. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

25 Kelompok Kayu lapis jenis tripleks ukuran (0,6x122x244)cm mengalami kenaikan 2,38% sedang ukuran (0,3x122x244)cm juga naik sebesar 1,52%. Bahan bangunan dari kayu jenis kusen pintu ukuran (90x210cm) kualitas jati, Kualitas Kruing dan kualitas meranti stabil tidak ada perubahan.hanya kualitas mahoni yang mengalami kenaikn 5,49%. Untuk jenis daun pintu yang mengalami kenaikan hanya kualitas kruing 1,37% dan mahoni sebesar 1,35%. Cat tembok warna putih isi 25Kg semua jenis mengalami kenaikan. Merk Vinilex naik 3,88%, Merk Catylac naik 1,45%, metrolite naik 0,63% serta Decolite naik 0,65%. Cat kayu isi 1Kg hanya merk Bee Brand yang naik sebesar 2,50% sedangkan merk Glotex stabil tidak ada kenaikan. Kelompok Aspal terdiri dari local dan impor. Pada komoditas aspal lokal stabil, sedangkan jenis aspal impor tidak ditemui di wilayah kabupaten Semarang. Pada kelompok barang-barang hasil kilang minyak lainnya penurunan terjadi pada jenis Minyak Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter sebesar -1,03% serta jenis Mesran SAE 40 1 liter sebesar -0,53%, hanya jenis Top One Formula 1 (0,946 liter) yang naik 1,44%. Kelompok barang-barang dari plastik jenis Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m Kualitas AW merk Maspion stabil tidak ada perubahan. Sedangkan Kualitas D merk Maspion naik 4,35% serta merk Vinilon naik 1,72%. Plastik fiberglas polos lebar 1 m Merk Biasa pada triwulan IV ini naik 0,36%. Kaca polos bening tebal 5mm naik 7,14% dan tebal 3mm pada triwulan ini stabil tidak ada perubahan. Jenis batu bata merah Merah (60 buah/meter2) naik sebesar 0,24%. Komoditas genteng tanah liat Sokka turun sebesar -8,00% sedangkan kualitas biasa tidak ada perubahan harga. Semen abu-abu pada triwulan keempat ini Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

26 semua mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi adalah merk Tiga Roda sebesar 3,13% diikuti Gresik 2,20% dan terakhir Holcim naik sebesar 1,46%. Kelompok barang-barang mineral bukan logam jenis asbes gelombang ukuran (105 x 150) naik 0,85% dan ukuran (105 x 180) cm mengalami kenaikan sebesar 1,01%, sedangkan jenis batako Semen kualitas ukuran (40 x 20 x 10) turun 11,11% dan kualitas ukuran (15 x 30 x 10) stabil. Jenis batu split ukuran 1-2cm dan 2-3cm keduanya juga tetap tidak berubah di triwulan keempat ini. Untuk jenis ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas 1 ukuran (30x30) cm tiga merk mengalami penurunan yaitu merk Mulia 1,69%, Masterina 1,32% dan merk Idola turun 1,75%. Keramik merk KIA, Asiatile dan Asahi, triwulan IV ini stabil. Pada Triwulan IV kelompok barang dari besi dan baja Jenis besi beton kedua kualitas mengalami kenaikan harga. Kualitas 8mm panjang 12m naik 1,39% dan ukuran 10mm panjang 12m naik 1,92%. Jenis kawat beton/bendrat stabil. Kelompok alat-alat pertukangan kembali menglami kenaikan harga. Jenis cangkul merk Buaya naik 17,50% dan gergaji kayu ukuran 18 inch Merk Diamond naik 5,00%. untuk jenis Kikir ukuran 4 inch Merk Palang mengalami kenaikan harga sebesar 25,00% dan Palu ukuran 1, 5 inch Merk ATC stabil. Seng plat pada triwulan empat ini mengalami penurunan untuk masingmasing kualitas. Ukuran (0,03x90) cm Merk Gajah King turun 8,50% dan ukuran Lainnya (0,02x90) juga turun 4,35%. Berbeda dengan seng gelombang yang merupakan kelompok dari barang-barang dari logam dasar bukan besi di triwulan empat ini yang justru naik sebesar 4,75%. Kelompok Barang-barang dari logam lainnya terdiri dari jenis pipa besi, paku beton dan paku kayu. Jenis Pipa besi diameter 3/4 (inchi) Panjang 6m maupun 1 1/2 (inchi) masih naik sebesar 6,25% sedangkan Panjang 6m naik Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

27 3,23%. Berbeda dengan paku kayu panjang 5cm, 7cm dan 10cm yang masingmasing naik sebesar 4,00%, 2,36%, 2,36%, paku beton triwulan ini justru stabil. Semua jenis Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt pada triwulan IV ini mengalami kenaikan harga. Berurutan dari kenaikan terkecill adalah Merk Sanyo naik sebesar 0,47%, Nasional 0,77%, DAB 1,15% dan tertinggi Merk Shimitzu naik 1,61%. Mesin listrik dan perlengkapannya terdiri dari beberapa jenis yaitu Travo portal/cantol 100 KVA (standar PLN) dan Cut out travo portal/cantol (standar PLN) keduanya stabil. stop kontak merk broco turun -0,80% dan tanpa merk juga turun -1,49%. Kelompok perlengkapan listrik lainnya untuk jenis bola lampu Philips pijar 40 watt naik 11,11% dan Philips TL 40 watt yang masih saja naik sebesar 4,00%. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm triwulan ini tidak ada perubahan harga. Jenis tiang beton, Kabel twister (3x70x50 mm2) serta Jenis KwH meter (standar PLN) segala daya dari 450 watt sampai dengan 1300 watt semuanya tidak mengalami perubahan. Kelompok Sewa alat-alat berat kondisi triwulan IV ini relatif stabil. Kondisi yang sama terjadi pula pada kelompok upah jasa konstruksi yang juga relatif stabil kecuali jasa pekerja galian tanah yang naik sendiri dibandingkan yang lainnya yaitu sebesar 3,13%. Informasi tentang perubahan harga paket komoditas tersebut di atas selengkapnya dapat dilihat pada tabel 10, 11 dan tabel 12. Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

28 Tabel 1 RATA-RATA HARGA BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI DI KABUPATEN SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2010 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an I Kayu Glondongan 1. Jati m Rimba a. Kruing m b. Kamper m c. Meranti m d. Borneo m II e. Lainnya (sebutkan) m Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m ,73 b. Pasir Pasang m ,00 c. Pasir beton m ,00 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m ,00 b. Batu Gunung m ,00 c. Batu Belah m ,00 3. Batu Kerikil m ,00 4. Sirtu m ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

29 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati a. Papan Uk.(2cmx20cmx4m) m b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) m c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m Kayu Rimba a. Papan Uk.(2cmx20cmx4m) Kruing m (9,33) Kamper m ,33 Meranti m ,49 Borneo m Bengkirai m ,00 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m (7,85) Kamper m ,95 Meranti m ,88 Borneo m Bengkirai m ,66 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m (15,17) Kamper m ,90 Meranti m (3,75) Borneo m Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

30 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an Bengkirai m ,76 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m (15,58) Kamper m ,56 Meranti m ,86 Borneo m Bengkirai m ,33 IV. Kayu Lapis Tripleks a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr (4,65) b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr (3,49) V. Bahan Bangunan dari Kayu 1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh ,67 b. Kruing bh (2,22) c. Kamper bh ,00 d. Meranti bh e. Borneo bh f. Mahoni bh ,11 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh ,79 b. Kruing bh ,71 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

31 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an c. Kamper bh ,00 d. Meranti bh e. Borneo bh f. Mahoni bh ,86 VI. Cat 1. Cat tembok warna putih isi 25 kg a. Merk Vinilex Klg ,00 b. Merk Catylac Klg ,29 c. Merk Metrolite Klg ,00 d. Decolit Klg ,00 2. Cat Kayu/besiisi 1 kg a. Merk Glotex b. Bee Brand Klg Klg , ,00 VII Aspal 1. Lokal a. Curah grade 60/70 ton b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum ,29 c. Lainnya ton Impor a. Curah grade 60/70 ton b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum c. Lainnya ton Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

32 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an VIII. Barang hasil kilang minyak lainnya 1. Minyak tanah ltr ,50 2. Pelumas a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter Klg ,42 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) Klg ,85 c. Mesran SAE 40 1 liter Klg ,11 IX. Barang dari Karet Karpet Kalang a. Lebar 55 cm m ,00 b. Lebar 90 cm m ,00 c. Lebar 110 cm m X. Barang-barang dari Plastik 1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) panjang 4 m a. Kualitas AW merk Maspion btg ,50 b. Kualitas Merk D merk Maspion btg ,00 c. Vinilon btg ,87 2. Plastik fiberglas polos lebar 1 m Merk Biasa m ,70 XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening a. Tebal 3 mm m (9,09) b. Tebal 5 mm m ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

33 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata a. Merah (60 buah/meter 2 h ,00 100b b. Lainnya 100b h Genteng tanah liat a. Biasa (25 buah/meter 2 ) b. Lainnya (Sokka) 100b h ,00 100b h ,00 XIII. Semen Abu-abu a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 b. Gresik zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 c..tonasa zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak d. Padang zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 XIV. Barang-barang mineral bukan logam 1. Asbes gelombang a. Ukuran (105x150) cm lbr (12,50) b. Ukuran (105x180)cm lbr (22,22) Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

34 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an 2. Batako semen a. Ukuran (40x20x10) cm bh ,00 b. Lainnya Ukuran (15x30x10)cm bh ,00 3. Batu split a. Ukuran 1-2 cm m (2,44) b. Ukuran 2-3 cm m (2,44) 4. Ubin lantai dari porselen/keramik putih polos kualitas I ukuran (30x30) cm a. Merk KIA m (5,88) b. Merk Mulia m ,75 c. Merk Asiatile m (1,36) d. Merk Asahi m ,00 e. Merk Masterina m ,14 f. Idola m ,00 XV. Barang-barang dari besi dan baja 1. Besi beton a. Ukuran 8 mm panjang 12 m btg ,06 b. Ukuran 10 mm panjang 12 m btg (13,79) 2. Kawat beton/bindrad kg (18,75) XVI. Alat-alat Pertukangan 1. Cangkul, merk Buaya bh ,29 2. Gergaji kayu, 18 inch Diamond bh ,85 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

35 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an 3. Kikir, ukuran 4 inch Merk Palang bh ,67 4. Palu, ukuran 1, 5 inch Merk ATC bh ,69 XVII. Barang dari logam dasar bukan besi 1. Seng Plat a. Ukuran (0,03x90) cm Merk Gajah King m ,29 b. Lainnya 0,02 x 90 m ,00 2. Seng gelombang, ukuran (0,02x90x180) cm Merk G K lbr ,90 XVIII Bahan Bangunan dari logam Pagar Besi BRC a. T=90 cm, P=120 cm, D=8 mm bh b. T=90 cm, P= 240 cm, D= 6 mm bh XIX. Barang-barang dari logam lainnya 1. Pipa Besi a. Diameter 3/4 (inchi) P= 6 m btg (20,00) b. Diameter 1 1/2 (inchi) P= 6 m btg (25,00) 2. Paku Beton a. Panjang 5 cm kg ,29 b. Panjang 7 cm kg ,48 3. Paku kayu a. Panjang 5 cm kg ,00 b. Panjang 7 cm kg ,00 c. Panjang 10 cm kg ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

36 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an XX. Mesin dan Perlengkapan 1. Pompa air listrik biasa, tanpa tutup tabung daya 125 watt a. Merk Nasional unit ,09 b. Merk Sanyo unit c. Merk DAB unit ,16 d. Shimitzu unit (2,50) 2. Pompa air tangan a. Merk Dragon unit b. Lainnya unit XXI. Mesin listrik dan perlengkapannya 1. Travo portal/cantol 100 KVA (standar PLN) unit (45,03) 2. Cut out travo portal/cantol (standar PLN) set ,00 3. Mesin Las Listrik a. Yanmar TS 155 C 13 HP 2200 RPM unit b. Lainnya unit Stop Kontak a. Merk Broco bh ,25 b. Tanpa Merk bh (1,56) XXII. Perlengkapan listrik lainnya 1. Bola Lampu a. Philips pijar 40 watt bh (10,00) b. Philips TL 40 watt bh ,33 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

37 No Sat /Unit TW IV TH 2009 TW I TH 2010 Perubah an 2. Kabel Listrik NYY (3x2,5)mm m ,00 3. Tiang Beton a dan bh ,97 b dan bh ,08 4. Tiang Besi a dan bh b dan bh Kabel twister (3x70x50 mm 2 ) m (46,87) 6. KwH meter (standar PLN) a. Daya Listrik 450 watt bh ,71 b. Daya Listrik 900 watt bh ,71 c. Daya Listrik 1300 watt bh ,71 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

38 Tabel 2 RATA-RATA SEWA ALAT-ALAT BERAT KONSTRUKSI DI KABUPATEN SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2010 No Jenis Alat-alat Berat Sat/ Unit Rata- Rata TW IV TH 2009 Rata- Rata TW I TH 2010 Peruba han 1 Hidrolik Excavator HP 2 Buldozer HP 3 Three Whell Roller (mesin giling) 8-10 Ton 4 Dump Truck unit/ jam unit/ jam unit/ jam unit/ jam , , , ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

39 Tabel 3 RATA-RATA UPAH JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN SEMARANG TRIWULAN I TAHUN 2010 No Jasa Konstruksi Satuan/Unit Rata- Rata TW IV TH 2009 Rata- Rata TW I TH 2010 Peruba han 1 Mandor o - h ,00 2 Pekerja galian tanah o - h ,67 3 Tukang batu o - h ,00 4 Tukang kayu o - h ,50 5 Tukang Besi o - h ,00 6 Tukang cat o - h ,00 7 Tukang pipa o - h ,00 8 Tukang Listrik o - h ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

40 Tabel 4 RATA-RATA HARGA BAHAN BANGUNAN/KONSTRUKSI DI KABUPATEN SEMARANG TRIWULAN II TAHUN 2010 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan I Kayu Glondongan 1. Jati m Rimba a. Kruing m b. Kamper m c. Meranti m d. Borneo m e. Lainnya (sebutkan) m II Barang Galian 1. Pasir a. Pasir Urug m ,22 b. Pasir Pasang m ,33 c. Pasir beton m ,00 2. Batu Pondasi a. Batu Kali m ,17 b. Batu Gunung m ,00 c. Batu Belah m ,00 3. Batu Kerikil m ,00 4. Sirtu m ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

41 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan III Kayu Gergaji 1. Kayu Jati a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) m b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) m c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) m d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) m Kayu Rimba a. Papan Ukuran (2cmx20cmx4m) Kruing m (9,17) Kamper m ,54 Meranti m ,00 Borneo m Bengkirai m ,50 b. Kaso Ukuran (4cmx6cmx4m) Kruing m (4,41) Kamper m ,77 Meranti m (1,84) Borneo m Bengkirai m ,43 c. Balok Ukuran (6cmx12cmx4m) Kruing m (3,04) Kamper m ,28 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

42 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan Meranti m ,06 Borneo m Bengkirai m ,30 d. Reng Ukuran (2cmx3cmx4m) Kruing m (8,22) Kamper m ,05 Meranti m ,00 Borneo m Bengkirai m ,69 IV. Kayu Lapis Tripleks a. Ukuran (0,3x122x244)cm lbr ,44 b. Ukuran (0,6x122x244)cm lbr ,04 V. Bahan Bangunan dari Kayu 1. Kusen pintu uk (90x210)cm a. Jati bh ,69 b. Kruing bh ,00 c. Kamper bh ,00 d. Meranti bh e. Borneo bh f. Mahoni bh ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

43 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan 2. Daun pintu uk (90x210) cm a. Jati bh ,00 b. Kruing bh ,00 c. Kamper bh ,00 d. Meranti bh e. Borneo bh f. Mahoni bh ,00 VI. Cat 1. Cat tembok warna putih isi 25 kg a. Merk Vinilex Klg ,78 b. Merk Catylac Klg ,00 c. Merk Metrolite Klg ,63 d. Decolit Klg (0,65) 2. Cat Kayu/besiisi 1 kg a. Merk Glotex Klg ,00 b. Bee Brand Klg ,00 VII Aspal 1. Lokal a. Curah grade 60/70 ton b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum ,00 c. Lainnya ton Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

44 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan 2. Impor a. Curah grade 60/70 ton b. Drum (155 Kg) grade 60/70 drum c. Lainnya ton VIII. Barang hasil kilang minyak lainnya 1. Minyak tanah ltr ,71 2. Pelumas a. Penzoil GT Performance Plus SAE 20 W 50 isi Liter Klg ,62 b. Top One Formula 1 (0,946 liter) Klg ,73 c. Mesran SAE 40 1 liter Klg ,43 IX. Barang dari Karet Karpet Kalang a. Lebar 55 cm m ,00 b. Lebar 90 cm m ,00 c. Lebar 110 cm m X. Barang-barang dari Plastik 1. Pipa PVC diameter 4" (inchi) p= 4 m a. Kualitas AW merk Maspion btg ,32 b. Kualitas D merk Maspion btg ,00 c. Vinilon btg ,00 2. Plastik fiberglas polos lebar 1 m Merk Biasa m ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi

45 No Sat/ Unit TW I TH 2010 TW II TH 2010 Peru bahan XI. Barang dari Kaca Kaca Polos Bening a. Tebal 3 mm m ,00 b. Tebal 5 mm m ,00 XII. Bahan Bangunan dari tanah liat 1. Batu Bata a. Merah (60 buah/meter 2 100bh ,00 b. Lainnya 100bh Genteng tanah liat a. Biasa (25 buah/meter 2 ) 100bh ,00 b. Lainnya (Sokka) 100bh ,00 XIII. Semen Abu-abu a. Tiga Roda zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 b. Gresik zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 c..tonasa zak = 50 Kg zak z ak = 40 kg zak d. Padang zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak e. Lainnya (Holcim) zak = 50 Kg zak zak = 40 kg zak ,00 Perdagangan Bahan Bangunan/Konstruksi