BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1.1 Gambaran umum tempat penelitian. a) Profil Minimarket Indomaret

Transkripsi

1 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Gambaran umum tempat penelitian a) Profil Minimarket Indomaret Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 ܯ ଶ. Dikelola oleh PT Indomarco Pristama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji lebih dari 230 gerai. Pada mei 2003 Indomaret meraih penghargaan Perusahaan Waralaba 2003 dari Presiden Megawati Soekarnoputri. Hingga Januari 2010 Indomaret mencapai 3967 gerai.dari total itu 2203 gerai adalah milik sendiri dan sisanya 1764 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota-kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Lampung di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. ( )

2 23 b) Profil Minimarket Alfamart Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT.HM Sampoerna pada Desember 1989 struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT.HM sampoerna Tbk dan 30% PT.Sigmantara Alfindo ( keluarga Djoko Susanto ). Tahun 1999 Alfa Minimart pertama beroperasi di Jl.Beringin Jaya,Karawaci,Tangerang,Banten dan pada 2003 Alfa Minimart berubah menjadi Alfamart dan jumlah gerai Alfamart berkembang pesat menjadi 1293 gerai pada tahun 2005 Pada tahun 2006 PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.Dan pada tahun 2009 Menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000 toko. ( ) c) Letak Tempat penelitian Lokasi penelitian ini adalah masyarakat wilayah kedoya selatan kecamatan kebun jeruk Jakarta Barat, alasan dalam memilih lokasi ini karena Minimarket yang akan di teliti berada pada wilayah tersebut dan saling berdekatan sehingga akan mudah membuat perbandingannya dan

3 24 konsumen yang menjadi sasaran pemasar toko tersebut sebagian besar berada di daerah tersebut. 1.2 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( Sugiyono,2007:55 ). Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut ( Sugiyono,2007:56 ). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang berbelanja di toko atau minimarket Indomaret dan Alfamart. Besarnya sampel yang ditentukan adalah 10% dari jumlah populasi kedua objek tersebut Jika jumlah subjeknya besar sampel dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih ( Arikunto,1993:112 ) Menurut penanggung jawab harian Minimarket Indomaret besarnya populasi ( konsumen yang berbelanja ) adalah 300 orang maka dapat diambil sampelnya 300 x 10% = 30 orang, sedangkan menurut penanggung jawab harian Minimarket Alfamart besarnya populasi adalah 630 orang maka dapat diambil sampelnya 630 x 10% = 63 orang

4 Tehnik Pengambilan Sampel Mengingat identitas populasi sudah diketahui yaitu: konsumen yang berbelanja di toko atau minimarket Indomaret dan maka, prosedur pencarian responden dilakukan berdasarkan accidental sampling, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti yang di jumpai di tempat tertentu, bila di pandang konsumen yang di temui itu cocok sebagai sumber data ( Sugiyono,2007:60 ). 3.4 Variabel penelitian Untuk mencapai tujuan penelitian maka digunakan variablevariabel penelitian. Dari permasalahan yang ada maka dapat di tentukan variable-variabel yang dapat digunakan untuk mencari jawaban dari permasalahan yang akan diteliti. Variabel penelitian yang dimaksud disini adalah objek penelitian yang menjadi perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah : variable X1 adalah persepsi konsumen Indomaret antara yang memiliki persepsi baik dan akan menjadi pembeli dan puas dengan konsumen yang memiliki persepsi yang kurang baik dan tidak akan kembali, dan variabel X2 adalah persepsi konsumen Alfamart antara yang memiliki persepsi baik dan akan menjadi pembeli dan puas dengan konsumen yang memiliki persepsi yang kurang baik dan tidak akan kembali.dengan indikator sebagai berikut :

5 26 Tabel 3.1.Variabel penelitian serta indikatornya Variabel Indikator Skala Persepsi Konsumen a. Reliabilitas Ordinal Indomaret b. Daya Tanggap Ordinal c. Kompetensi Ordinal d. Akses Ordinal e. Kesopanan Ordinal f. Kemampuan Komunikasi Ordinal b. Kredibilitas Ordinal c. Keamanan Ordinal d. Faktor berwujud dan fasilitas fisik Ordinal lainnya Persepsi Konsumen a. Reliabilitas Ordinal Alfamart b. Daya Tanggap Ordinal c. Kompetensi Ordinal d. Akses Ordinal e. Kesopanan Ordinal f. Kemampuan Komunikasi Ordinal g. Kredibilitas Ordinal h. Keamanan Ordinal i. Faktor berwujud dan fasilitas fisik Ordinal lainnya Sumber : ( Suryani, 2008 ; )

6 27 Penjelasan Indikator Variabel a. Reliabilitas Konsistensi perusahaan dalam memberikan layanan sesuai dengan yang dijanjikan Contoh : jam buka layanan antara jam layanan akan dinilai Reliabel jika setiap harinya pada jam kerja secara konsisten pada pukul tersebut. b. Daya tanggap ( Ketanggapan ) Kecepatan dari pegawai dalam menindaklanjuti keluhan yang disampaikan oleh pelanggan. c. Kompetensi Kompetensi dinilai dari kemampuan petugas dalam menguasai produk dan jasa yang di tawarkan, prosedur, intruksi kerja dan kebijakan terkait. d. Akses Perusahaan memberikan kemudahan kepada nasabah atau anggotanya untuk kontak dengan perusahaan dan karyawannya atau berupaya untuk mendekatkan lokasinya dengan pelanggan, e. Kesopanan Sopan santun karyawan menjadi salah satu bagian yang dinilai oleh pelanggan. f. Kemampuan komunikasi Kemapuan pegawai yang berhubungan langsung dengan pelanggan menjadi salah satu penilaian nasabah dan masyarakat. Pelanggan akan

7 28 merasa tidak puas dan memberikan penilaian yang buruk, jika ketika menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan jasa yang ditawarkan, informasinya tidak lengkap, tidak tepat atau salah cara berkomunikasinya. g. Kredibilitas Kredidibilitas merupakan hal penting yang dinilai oleh pelanggan,selain terkait dengan faktor kejujuran juga terkait dengan hal-hal yang sifatnya psikologis yang mengarah pada munculnya kepercayaan dan ketertarikan. h. Keamanan Keamanan merupakan unsur penting yang dipertimbangkan oleh pelanggan. i. Faktor berwujud dan bukti fisik lainnya Lokasi, kondisi tempat, ruangan, tempat parkir, serta sarana fisik yang ada menjadi faktor pertimbangan dalam menilai kualitas layanan. Selanjutnya dari indikator variabel bebas tersebut di formulasikan dalam bentuk item pertanyaan yang masing-masing mendapat skor antara ( 1-5 ),yaitu : 2. Sangat tidak setuju ( STS ) Skor nilai = 1 3. Tidak setuju ( TS ) Skor nilai = 2 4. Biasa saja ( BS ) Skor nilai = 3 5. Setuju ( S ) Skor nilai = 4

8 29 6. Sangat setuju ( SS ) Skor nilai = 5 Prosedur di atas sesuai dengan prosedur yang umum digunakan yaitu skala likert, Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial ( Sugiyono,2001 ). Skala likert ini kemudian menskalakan individu yang bersangkutan dengan menambah bobot dari jawaban yang dipilih. Nilai dalam rata-rata kelas responden dikelompokkan kedalam interval kelas dengan jumlah kelas lima ( 5 ), sehingga intervalnya dapat dihitung sebagai berikut : ݏ ݒݎ ݐ ܫ ݏ ݑܬ ݒݎ ݐ ܫ ହ ଵ ହ = 0,8 Dari informasi tersebut, dapat ditentukan skala distribusi kriteria pendapat responden sebagai berikut : = Sangat tidak setuju = Tidak setuju = Biasa saja = Setuju = Sangat setuju

9 Metode pengumpulan data 1. Metode dokumentasi Metode ini dipergunakan untuk memperoleh data dari buku-buku referensi dan jurnal serta majalah dan tabloid yang berhubungan dengan penelitian ini. 2. Metode wawancara dan angket Metode ini diperlukan untuk memperoleh data dari konsumen secara langsung dengan cara bertatap muka untuk memperoleh data yang diinginkan dan untuk patokan dalam perhitungan hasil penelitian. 1.6 Metode analisis data 1. Tabel Distribusi Frekuensi 2. Menggunakan uji T untuk menguji ada tidaknya perbedaan antara kedua sampel penelitian : Bila ଵ ଶ dapat digunakan rumus sebagai berikut ݔ ݐ ଵ ݔ ଶ ට ଵమ భ + ଶమ మ Dengan rumus derajat kebebasan ( dk ) = ଵ 1 atau ଶ 1, maka dapat diketahui t tabelnya 3. Menggunakan uji Chi Square dengan rumus sebagai berikut ଶ = ሺ୭ ୦ሻమ ݔ ୦

10 31 Rumus ݔ ଶ tersebut digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi yang di observasi Fo ( Frekuensi yang diperoleh berdasarkan data ), dengan Fh ( Frekuensi yang diharapkan ) apabila hasil perhitungan ternyata nilai ݔ ଶ sama atau lebih besar dari table sesuai dengan taraf signifikan yang telah ditentukan, maka kesimpulannya adalah ada perbedaan signifikan antara Fo dan Fh,sebaliknya jika nilai ݔ ଶ lebih kecil dari ݔ ଶ tabel dengan taraf signifikansi yang ditentukan, maka kesimpulannya tidak ada perbedaan yang meyakinkan antara Fo dan Fh. 1.7 Hipotesis Penelitian Ho : Tidak ada perbedaan persepsi konsumen minimarket Indomaret dengan Alfamart. Ha : Ada perbedaan persepsi konsumen minimarket Indomaret dengan Alfamart.