PEMBELAJARAN TEKS ULASAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONTIANAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBELAJARAN TEKS ULASAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONTIANAK"

Transkripsi

1 PEMBELAJARAN TEKS ULASAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PONTIANAK Dwi Astuti, Christanto Syam, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN Pontianak dwi_dv@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru sudah melaksanakan pembelajaran kurikulum 2013 dengan baik sesuai dengan aturanaturan mengenai pembelajaran kurikulum Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan guru bersangkutan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran (RPP) yang dirumuskan guru pada pertemuan pertama dan kedua dalam pembelajaran teks ulasan menggunakan pendekatan scientific dengan metode discovery learning telah mencerminkan pembelajaran berbasis Kurikulum Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai ramburambu kurikulum Evaluasi yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dan kedua telah memuat penilaian tiga ranah meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kata Kunci: Pembelajaran, Teks Ulasan, Kurikulum 2013 Abstract: The purpose of this research was to find out whether the teacher had done the instructional of curriculum 2013 well based on the rules of instructional curriculum The method used in this research was descriptive. Data collecting done through observation and interview to the teacher. The result of data analysis indicate that the instructional plan (Lesson plan/rpp) formulated by the teacher on first and second meeting in teaching review text used scientific approach with discovery learning as the method had reflected instructional based curriculum The instructional implementation on first and second meeting consisted of preface activity, core and closing had been carried out based on curriculum 2013 rules. The evaluation which had been done by the teacher on first and second meeting had covered three domain assessment including attitude, knowledge and skill. Key Words: Instructional, Review Text, Curriculum 2013.

2 P erubahan kurikulum yang dilakukan oleh pemerintah membuat guru dan siswa harus beradaptasi. Untuk dapat beradaptasi memerlukan waktu yang lama sementara kurikulum 2013 baru saja diberlakukan setahun yang lalu di SMP Negeri 2 Pontianak. Tingkat kecepatan beradaptasi bagi siswa berbeda-beda, ada cepat, sedang dan lambat. Hal ini mempersulit guru untuk mengejar ketercapaian tujuan pembelajaran karena kebanyakan siswa lambat dalam beradaptasi. Kesulitan merupakan suatu kondisi dimana kompetensi atau prestasi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria standar yang telah ditetapkan. Kesulitan beradaptasi bukan hanya dialami oleh guru tetapi juga dialami siswa. Oleh karena itu mereka juga akan mengalami persoalan belajarnya mesing-masing secara individu, dan akan mengalami berbagai jenis kesulitan belajar yang berbeda pula., sesuai dengan karakteristik dan potensinya masing-masing. Menurut Mulyasa (2014: 6-7) berkaitan dengan perubahan kurikulum, berbagai pihak menganalisis dan melihat perlunya diterapkan kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013 yang betul-betul dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter. Secara keseluruhan, kegiatan pembelajaran yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran berbasis kurikulum 2013 yang dilakukan oleh guru dan peserta didik harus sesuai dengan rambu- rambu atau karakteristik kurikulum Oleh karena itu, implementasi kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi harus melibatkan semua komponen yang ada dalam sistem pendidikan. Perencanaan pembelajaran dibuat oleh guru sebelum mengajar tidak sebaliknya mengajar dulu baru dibuat perencanaannya. Menurut Trianto (2010: 108) salah satu bentuk perencanaan pembelajaran adalah RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Kegiatan selanjutnya setelah penyusunan RPP adalah pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dikatakan oleh (Rusman, 2014:10) Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP yang meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. langkah- langkah pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan scientific. Kegiatan terakhir adalah evaluasi. Burhan Nurgiyantoro (2008: 6) evaluasi pembelajaran merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi yang dipergunakan sebagai dasar pembuatan keputusan tentang program pendidikan.. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia, peneliti mengetahui permasalahan yang ada di sekolah yaitu guru perlu mempunyai motivasi untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai pendidik yang dapat dijadikan penutan bagi peserta didiknya. Guru seharusnya menjadi orang yang dapat menularkan hal-hal yang positif bagi anak didiknya. Untuk mengetahui penerapan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sudah sesuai dengan kurikulum 2013, guru mendapatkan hasil belajar yang tinggi dengan motivasi dan rasa cinta yang tinggi, walaupun guru mempunyai kompetensi yang tidak begitu tinggi tetapi dengan

3 dedikasi yang tinggi dengan kecintaannya terhadap mengajar. Rasa cinta terhadap murid-muridnya akan turut memicu motivasi guru untuk melakukan yang terbaik untuk mereka. Menindaklanjuti hal tersebut, membuat peneliti berkeinginan untuk meneliti pembelajaran berbasis kurikulum 2013 meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan guru di sekolah. Judul penelitian yang dipilih peneliti ialah Pembelajaran Teks Ulasan Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pontianak. Teks ulasan menurut Kosasih (2014: 203) merupakan teks berisi kupasan, tafsiran, atau komentar. Teks ulasan yang dibahas dalam penelitian ini adalah struktur teks ulasan dan unsur kebahasaan teks ulasan. Kosasih (2014: 55) mengatakan struktur teks ulasan adalah sebagai berikut: orientasi, gambaran umum, tafsiran, dan evaluasi. Struktur teks sangat penting dalam membangun suatu teks. Menurut (Kemendikbud, 2013: vi) struktur teks adalah susunan secara sistematis yang membangun suatu konteks. Struktur teks disusun secara sistematis untuk memudahkan siswa dalam melakukan proses pembelajaran dalam memahami suatu teks. Mahsun (2014: 6) mengatakan unsur kebahasaan teks ulasan adalah sebagai berikut: kata benda, kata kerja, metafore, kata sifat, dan kata sifat sikap. Peneliti memilih teks ulasan karena dalam kurikulum 2013 ini termasuk materi teks yang ada dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada kelas VIII yang terdapat dalam silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran. Teks ulasan ini juga berperan penting dalam mengembangkan kreativitas siswa dalam mengingat teks yang telah siswa baca atau pelajari sehingga siswa dapat menuliskan ide siswa dalam sebuah kalimat mengenai struktur-struktur dan unsur kebahasaan teks tersebut. Selain itu, melalui pembelajaran teks ulasan siswa diajarkan untuk melakukan orientasi, menafsirkan, melakukan evaluasi kemudian merangkum isi cerita. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pembelajaran Teks Ulasan Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pontianak. Alasan peneliti mengambil judul ini adalah Kurangnya motivasi guru mengikuti perkembangan kurikulum 2013 terutama terkait pembelajaran teks ulasan. Dan untuk mengetahui guru sudah menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 dengan baik sesuai dengan aturan-aturannya. METODE Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nawawi (2007: 67) metode deskriptif menggambarkan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya. Penelitian ini mendeskripsikan perencanaan pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pontianak, pelaksanaan pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pontianak, dan evaluasi pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas VIII

4 SMPN 2 Pontianak. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Deskriptif, yaitu menyajikan data dengan cara menggambarkan kenyataan sesuai dengan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan Kamis tanggal 21 Mei pukul WIB dan pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2015 pukul 7.40 WIB di SMPN 2 Pontianak yang beralamat di Jalan Selayar dekat Gereja AKBP Bundaran Kota Baru Pontianak. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII berjumlah 35 orang yang terdiri atas 19 siswa laki- laki dan 16 siswa perempuan dan guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII SMPN 2 Pontianak. Data dalam penelitian ini adalah RPP yang dibuat guru Bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 2 Pontianak, lembar pengamatan, karangan (teks) 1 paragraf harus lebih dari satu kalimat. Cara mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi dan wawancara. Pertama yang peneliti lakukan adalah meminta RPP pertemuan pertama dan kedua. Selanjutnya melakukan pengamatan langsung dengan menggunakan lembar pengamatan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran. Peneliti juga melakukan penilaian pengetahuan dengan menyebarkan lembar soal, menilai sikap siswa menggunakan lembar penilaian sikap, dan menilai keterampilan siswa. Terakhir peneliti melakukan wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara yang dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka secara individual. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang telah peneliti jabarkan, maka alat pengumpulan data yang digunakan ialah pedoman observasi dan alat perekam. Pedoman observasi merupakan alat yang digunakan untuk mencatat data. Alat perekam yang digunakan berupa handphone untuk merekam setiap kegaiatan pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 pada siswa kelas VIII SMPN 2 Pontianak. Data yang diperoleh berupa RPP, lembar hasil observasi dan alat perekam ianalisis menggunakan teknik analisis model deskriptif kualitatif. Pertama-tama peneliti menggambarkan data perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran kemudian menjelaskannya dengan menggunakan kata-kata. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Peneliti melakukan penelitian pada hari Kamis tanggal 21 Mei pukul WIB dan pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2015 pukul 7.40 WIB di SMPN 2 Pontianak yang beralamat di Jalan Selayar dekat Gereja AKBP Bundaran Kota Baru Pontianak. Penelitian dilakukan di kelas VIII, jumlah peserta didik 35 orang yang terdiri atas 19 siswa laki- laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian difokuskan pada KD 3.1 memahami teks cerita moral/fabel, ulasan, diskusi, prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan dengan indikator memahami pengertian teks ulasan dan mengetahui struktur dan unsur kebahasaan teks ulasan serta KD 4.1 Menangkap makna teks cerita moral

5 /fable, ulasan, diskusi, prosedur, dan cerita biografi baik melalui lisan maupun tulisan dengan indikator menentukan struktur teks ulasan berupa teks Sang Pemimpi. Guru Bahasa Indonesia yang diteliti membuat RPP berdasarkan silabus kurikulun 2013 sesuai dengan contoh. RPP kurikulum 2013 ini memuat: identitas mata pelajaran meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan; standar kompetensi; kompetensi dasar; indikator kompetensi; tujuan pembelajaran; materi ajar, memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan; alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar (KD) dan beban belajar; metode pembelajaran; kegiatan pembelajaran: Pembukaan, Inti, dan Penutup; sumber belajar; prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian. RPP kurikulum 2013 harus memuat: identitas mata pelajaran meliputi : satuan pendidikan, kelas, semester, program/program keahlian, mata pelajaran atau tema pelajaran, jumlah pertemuan; standar kompetensi; kompetensi dasar; indikator kompetensi; tujuan pembelajaran; materi ajar, memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan; alokasi waktu, ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian kompetensi dasar (KD) dan beban belajar; metode pembelajaran; kegiatan pembelajaran: Pembukaan, Inti, dan Penutup; sumber belajar; prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu pada standar penilaian. Untuk mengetahui kekurangan RPP yang dibuat oleh guru, berikut ini adalah deskripsi data hasil penelitian beserta analisis deskriptifnya. Pada pertemuan pertama kegiatan pendahuluan guru menyiapkan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi tahu bahwa pertemuan saat itu akan membahas mengenai teks ulasan. Langkah selanjutnya yang dilakukan guru ialah menyampaikan motivasi mengenai manfaat mempelajari teks ulasan. Selain itu, untuk mempersiapkan psikis peserta didik terkait materi ajar yang sedang dipelajari, guru juga mengajukan pertanyaan mengenai materi pada pertemuan sebelumnya yang masih ada kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari. Rangkaian kegiatan inti yang telah berlangsung di kelas meliputi kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi atau mengumpulkan data, mengasosiasi atau mengolah data, dan mengomunikasikan hasil. Rangkaian kegiatan inti disingkat menjadi kegiatan 5 M: mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasikan / mengolah data, dan mengomunikasikan hasil. Kegiatan terakhir di dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru bersama peserta didik adalah kegiatan penutup. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik baik pada pertemuan pertama maupun kedua diantaranya guru menyimpulkan pembelajaran, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dialami saat memahami struktur teks ulasan, serta tindak lanjut. Kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik sudah menunjukkan kegiatan pembelajaran menggunakan metode discovery

6 learning. Hal ini ditandai dengan adanya kegiatan mengevaluasi/ merefleksi proses dan hasil pembelajaran. Pada pertemuan kedua kegiatan pendahuluan guru menyiapkan psikis peserta didik dengan menyapa dan menanyakan siswa yang tidak hadir pada pertemuan tersebut. Selain itu, guru juga memberi tahu bahwa pertemuan saat itu akan membahas materi menyunting teks ulasan. Guru juga melakukan motivasi dengan menyampaikan manfaat pembelajaran menyunting teks ulasan. Setelah itu, guru menyampaikan garis besar cakupan materi hari ini mengenai teks ulasan. Pada akhir kegiatan pendahuluan, guru dan peserta didik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan seperti membentuk kelompok dan berdiskusi untuk mempresentasikan hasil pekerjaan teks ulasan. Rangkaian kegiatan inti yang telah berlangsung di kelas meliputi kegiatan mengamati, mempertanyakan, mengeksplorasi atau mengumpulkan data, mengasosiasi atau mengolah data, dan mengomunikasikan hasil. Rangkaian kegiatan inti disingkat menjadi kegiatan 5 M. Setelah tahapan kegiatan 5 M, kegiatan terakhir di dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru bersama peserta didik adalah kegiatan penutup. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik diantaranya guru memfasilitasi peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pembelajaran. Kalimat yang diucapkan guru kepada peserta didik terkait pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kali itu berbunyi apakah sulit dalam menyusun teks ulasan?. Selain memfasilitasi peserta didik merefleksi pelaksanaan pembelajaran, guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran pada saat itu. Kalimat yang diucapkan guru berbunyi ada yang bisa membantu Ibu menyimpulkan materi pembelajaran kita pada hari ini?. Diantara semua kelompok, tiga kelompok berpartisipasi menyampaikan pendapatnya untuk menyimpulkan pembelajaran. Setelah itu guru memberikan tindak lanjut pembelajaran berupa PR. Kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik sudah menunjukkan kegiatan pembelajaran menggunakan metode discovery learning. Hal ini ditandai dengan adanya kegiatan mengevaluasi/ merefleksi proses dan hasil pembelajaran dan kegiatan menyimpulkan pembelajaran oleh peserta didik. Pada kegiatan penutup, guru menyampaikan akan memberikan tindak lanjut pembelajaran berupa pemberian PR. Namun guru tidak menyampaikan bentuk PR yang diberikan, seharusnya guru menyampaikan bentuk tindak lanjut/ PR yang diberikan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Metode pembelajaran yang digunakan dalam menentukan struktur teks ulasan berupa teks Sang Pemimpi adalah discovery learning terdiri dari penugasan, diskusi, dan presentasi. Media pembelajaran yang digunakan guru pada pertemuan pertama berupa power point yang ditampilkan melalui layar proyektor. Power point digunakan guru untuk menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah dalam menyusun teks ulasan dan untuk menampilkan kerangka teks yang berjudul Sang Pemimpi yang harus dikembangkan peserta didik.

7 Guru menfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum materi pelajaran, menfasilitasi dan membimbing pesertadidik untuk merefleksi proses dan materi pelajaran, memberikan tes lisan atau tulisan, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil observasi guru melaksanaan Penilaian Auntentik terdiri dari melaksanakan penilaian sikap, melaksanakan penilaian pengetahuan, melaksanakan penilaian keterampilan dinilai baik pada pertemuan pertama dan kedua. Terdapat kesesuaian tehnik dan instrumen dengan indikator pencapaian kompetensi dinilai sedang pada pertemuan pertama dan kedua, kesesuaian antara bentuk, tehnik dan instrumen penelitian autentik dinilai baik pada pertemuan pertama dan kedua, dan ketersediaan pedoman penskoran dinilai baik sekali pada pertemuan pertama dan kedua. Sebelum guru menyampaikan garis besar cakupan materi pembelajaran, guru melakukan evaluasi untuk melihat gambaran awal pengetahuan peserta didik. Bentuk evaluasi yang dilakukan guru ialah guru mengajukan pertanyaan secara lisan terkait materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya yang ada kaitannya dengan materi yang hendak dipelajari. Meskipun guru telah berhasil melakukan evaluasi pada pertemuan pertama dan kedua dengan cara mengajukan pertanyaan- pertanyaan terkait materi yang disampaikan, namun guru tetap tidak dapat mengetahui secara spesifik gambaran awal pengetahuan semua peserta didik. Hal ini dikarenakan pertanyaan- pertanyaan yang diajukan guru dijawab serentak oleh sejumlah peserta didik dan tidak semua peserta didik berpartisipasi menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan guru. Hasil evaluasi kognitif atau pengetahuan yang terdiri dari tanya jawab, diskusi, mengerjakan soal tertulis, kerja kelompok dan pekerjaan rumah ini dapat dilihat pada lampiran tentang Daftar Nilai Pengetahuan. Rata-rata hasil evaluasi pengetahuan peserta didik adalah 3,48 termasuk baik. Hasil evaluasi psikomotorik atau keterampilan yang terdiri dari kelancaran, kebahasaan, kelengkapan, kesesuaian, kelogisan dan sistematis ini dapat dilihat pada lampiran tentang Daftar Nilai Keterampilan. Rata-rata hasil evaluasi keterampilan peserta didik adalah 3,58 dan 3,24 termasuk dalam kategori baik. Hasil evaluasi sikap yang terdiri dari religius, tanggung jawab, jujur, disiplin dan santun ini dapat dilihat pada lampiran 5 tentang Daftar Nilai Sikap. Rata-rata hasil evaluasi sikap peserta didik adalah 3,51 termasuk baik. Bila dibandingkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi maka evaluasi pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 merupakan proses yang paling berhasil dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 2 Pontianak. Pembahasan

8 Perencanaan pembelajaran (RPP) yang dirumuskan guru pada pertemuan pertama dan kedua dalam pembelajaran teks ulasan menggunakan pendekatan scientific dengan metode discovery learning telah mencerminkan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 karena telah memuat empat kompetensi inti yang mesti dimiliki peserta didik seperti sikap spritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan seperti yang ada di dalam silabus. Namun demikian RPP ini memiliki kelemahan yaitu kompetensi dasar dan indikator yang dirumuskan juga belum sepenuhnya menunjukkan penggunaan kata kerja operasional seperti kata memahami, mengetahui perlu diganti dengan kata lain yang lebih operasional seperti kata menyebutkan. Perumusan tujuan pembelajaran juga belum memenuhi kriteria amat baik meskipun sudah memuat empat unsur audience, behaviour, condition, degree karena tujuan pembelajaran 3 tidak jelas, masih dalam bentuk frase, bukan kalimat. Pemanfaatan sumber belajar berupa buku paket ekspresi diri dan akademik juga sudah relevan dengan kurikulum 2013 sebab buku pembelajaran tersebut berbasis teks dan sebagai penghela ilmu pengetahuan lain serta menuntut peserta didik menjadi pembelajar aktif. Skor yang di berikan peneliti dalam menelaah RPP guru pada pertemuan pertama dan kedua adalah 89 berarti 89:132 = 0,6742 atau 67,42% termasuk kategori cukup karena berada pada rentang 50% - 70%. Arinya tidak mengalami peningkatan. Secara umum perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia untuk mengajarkan teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 tidak mengalami peningkatan, yaitu tetap sebesar 67,42% termasuk pada kategori cukup. Hal ini berarti lebih rendah dari pelaksanaan pembelajarannya yang termasuk dalam kategori baik. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai rambu-rambu kurikulum Hal ini dibuktikan pada kegiatan awal, guru telah melakukan apersepsi dengan baik melalui penyampaian informasi mengenai materi yang akan dipelajari dan keterkaitan dengan materi sebelumnya, serta menyepakati kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan guru menyiapkan psikis peserta didik dengan menyapa dan memberi tahu bahwa pertemuan saat itu akan membahas mengenai teks ulasan. Langkah selanjutnya yang dilakukan guru ialah menyampaikan motivasi mengenai manfaat mempelajari teks ulasan. Selain itu, untuk mempersiapkan psikis peserta didik terkait materi ajar yang sedang dipelajari, guru juga mengajukan pertanyaan mengenai materi pada pertemuan sebelumnya yang masih ada kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari. Melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan pada bagian pendahuluan, guru telah berhasil membangun konteks pengetahuan peserta didik melalui kegiatan tanya jawab seputar materi yang dipelajari dan melalui penyampaian motivasi belajar mengenai teks ulasan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa guru telah melakukan apersepsi dengan baik melalui kegiatan menyapa, mengajukan pertanyaan terkait materi sebelumnya, menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi serta menyepakati kegiatan yang akan dilakukan.

9 Pada kegiatan inti di pertemuan pertama dan kedua guru telah memfasilitasi peserta didik untuk menerapkan pembelajaran 5M, namun peserta didik hampir sepenuhnya berpartisipasi karena aktif dalam kerja kelompok, menyelesaikan tugasnya, bertanya saat mendapat kesulitan meskipun tidak bertanya saat dibuka kesempatan tanya jawab. Selanjutnya, pada pertemuan pertama dan kedua guru telah berhasil menutup pembelajaran dengan baik melalui langkah merefleksi, mengevaluasi dan memberi tindak lanjut dalam bentuk PR, guru memberikan kesempatan peserta didik menyimpulkan materi dengan presentasi. Kegiatan penutup Setelah tahapan kegiatan 5 M, kegiatan terakhir di dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru bersama peserta didik adalah kegiatan penutup. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik diantaranya guru memfasilitasi peserta didik untuk merefleksi proses dan materi pembelajaran. Kalimat yang diucapkan guru kepada peserta didik terkait pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan kali itu berbunyi apakah sulit dalam menyusun teks ulasan?. Selain memfasilitasi peserta didik merefleksi pelaksanaan pembelajaran, guru juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyimpulkan pembelajaran pada saat itu. Kalimat yang diucapkan guru berbunyi ada yang bisa membantu Ibu menyimpulkan materi pembelajaran kita pada hari ini?. Diantara semua kelompok, tiga kelompok berpartisipasi menyampaikan pendapatnya untuk menyimpulkan pembelajaran. Setelah itu guru memberikan tindak lanjut pembelajaran berupa PR. Kegiatan penutup yang dilakukan guru bersama peserta didik sudah menunjukkan kegiatan pembelajaran menggunakan metode discovery learning. Hal ini ditandai dengan adanya kegiatan mengevaluasi/ merefleksi proses dan hasil pembelajaran dan kegiatan menyimpulkan pembelajaran oleh peserta didik. Pada kegiatan penutup, guru menyampaikan akan memberikan tindak lanjut pembelajaran berupa pemberian PR. Namun guru tidak menyampaikan bentuk PR yang diberikan, seharusnya guru menyampaikan bentuk tindak lanjut/ PR yang diberikan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Pelaksanaan pembelajaran teks ulasan menggunakan pendekatan scientific dan metode discovery learning pada pertemuan pertama dan kedua sudah baik. Hal tersebut dinyatakan berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dengan menggunakan bantuan instrumen format pelaksanaan pembelajaran berbasis scientific dengan kategori baik pada pertemuan pertama dengan nilai 99:132 = 0,75 atau 75% termasuk kategori baik karena berada di atas 70% dan baik pada pertemuan kedua dengan nilai 100:132 = 0,76 atau 76% termasuk kategori baik karena berada pada rentang di atas 70%. Artinya hanya mengalami peningkatan 1 % dari 75% menjadi 76%. Evaluasi yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dan kedua telah memuat penilaian tiga ranah meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Aspek sikap yang dinilai ialah sikap religius, santun, disiplin, jujur dan tanggung

10 jawab. Rata-rata hasil evaluasi sikap peserta didik adalah 3,51 termasuk baik. Aspek pengetahuan yang dinilai ialah ketepatan dalam menjawab pengertian teks ulasan dan pemahaman struktur serta unsur bahasa teks ulasan. Rata-rata hasil evaluasi pengetahuan peserta didik adalah 3,48 termasuk baik. Aspek keterampilan yang dinilai ialah keterampilan menentukan struktur teks ulasan berupa teks Sang Pemimpi berupa kelancaran, kebahasaan, kelengkapan, kesesuain, dan kelogisan. Rata-rata hasil evaluasi keterampilan peserta didik adalah 3,58 termasuk baik. Bila dibandingkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi maka evaluasi pembelajaran teks ulasan berdasarkan kurikulum 2013 merupakan proses yang paling berhasil dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 2 Pontianak. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data terkait penelitian Pembelajaran Teks Ulasan Berdasarkan Kurikulum 2013 pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pontianak disimpulkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran (RPP) yang dirumuskan guru pada pertemuan pertama dan kedua dalam pembelajaran teks ulasan menggunakan pendekatan scientific dengan metode discovery learning telah mencerminkan pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 karena telah memuat empat kompetensi inti yang mesti dimiliki peserta didik seperti sikap spritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan seperti yang ada di dalam silabus, dengan nilai 89:132 = 0,6742 atau 67,42% termasuk kategori cukup karena berada pada rentang 50% - 70%. (2) Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti dan penutup terlaksana sesuai rambu-rambu kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific dan metode discovery learning dengan kategori baik pada pertemuan pertama dengan nilai 99:132 = 0.75 atau 75 % termasuk kategori baik karena berada di atas 70% dan baik pada pertemuan kedua dengan nilai 100:132 = 0,76 atau 76% termasuk kategori baik karena berada pada rentang di atas 70%. (3) Evaluasi yang dilakukan guru pada pertemuan pertama dan kedua telah memuat penilaian tiga ranah meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Saran Berdasarkan pengamatan langsung ataus penelitian yang telah penulis lakukan, ada beberapa saran atau masukan agar semakin optimalnya pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut: (1) Sebaiknya dalam membuat RPP guru selalu menggunakan kata kerja operasional yang dapat mengukur kinerja siswa. (2) Sebaiknya RPP terus diperbaiki ketika didapati kesalahan dan disahkan dengan diketahui kepala sekolah. (3) Sebaiknya dalam sesi tanya jawab guru merubah strategi agar siswa berani bertanya seperti pada sesi kerja kelompok. Pada sesi kerja

11 kelompok siswa terlalu banyak bertanya karena merasa perlu, sementara ketika dibuka sesi tanya jawab siswa menjadi terdiam karena merasa tidak perlu. (4) Pihak kepala sekolah dan pengawas sebaiknya aktif memeriksa RPP guru dan meminta guru untuk mengapdate serta mengoreksi setiap kesalahan yang ada dalam RPP guru. (5) Kunjungan kelas secara mendadak juga perlu dilakukan oleh pengawas agar guru. DAFTAR RUJUKAN Burhan Nurgiantoro, (2008). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE E. Kosasi, (2014). Jenis-Jenis Teks. Bandung: Yrama Widya. E.Mulyasa, (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: Remaja Rosdakarya. Mahsun, (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum Jakarta: Raja Grafindo Persada. Rusman, (2014). Model-Metode pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Trianto, (2010). Modul Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS X IIS6 SMA KEMALA BHAYANGKARI I

PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS X IIS6 SMA KEMALA BHAYANGKARI I PEMBELAJARAN TEKS BIOGRAFI BERDASARKAN KURIKULUM 2013 SISWA KELAS X IIS6 SMA KEMALA BHAYANGKARI I Rapita, Syambasril, Agus Syahrani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UNTAN Pontianak Email

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI SMA

PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI SMA PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DI SMA Nuranisah, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO Oleh Yuni Setiawati Iqbal Hilal Mulyanto Widodo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: yunisetiawati520@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KURIKULUM 2013 PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KURIKULUM 2013 PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KURIKULUM 2013 PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA Yenny Maria Wulandari, Ahadi Sulissusiawan, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR Oleh Janatun Naim Nurlaksana Eko Rusminto Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : Jannaim21@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 1 PRINGSEWU Oleh Kalisa Eviyana Iqbal Hilal Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : kalisaeviyana@yahoo.co.id Abstract The problem

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG Oleh Klara Ken Laras Edi Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: klarakenlaras6@gmail.com Abstract This

Lebih terperinci

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG.

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015 PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG. PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG Oleh Ayu Wandira Nurlaksana Eko Rusminto Ni Nyoman Wetty S. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail:

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN. Oleh PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEDONG TATAAN Oleh Anggun Mawar Sari Nurlaksana Eko Rusminto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: anggun.mawarsari@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 TUMIJAJAR Oleh Teguh Eka Sofia Agustina Kahfie Nazaruddin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: teguhbawono46@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SUNGAI RAYA

MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SUNGAI RAYA MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SUNGAI RAYA Indah Wulandari, Christanto Syam, Nanang Heryana Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan,

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH Oleh Siti Sumarlin Nurlaksana Eko Rusminto Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: 3marlonz@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG Oleh Devi Novitasari Mulyanto Widodo Ali Mustofa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: novita.devi90@yahoo.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI Oleh Try Wahyuni Ni Nyoman Wetty S. Mulyanto Widodo Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: ntywahyuni@gmail.com Abstract This

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA GLOBAL MADANI BANDARLAMPUNG Oleh Jihan Dili Annisa Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: jihandilia@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif deskriptif adalah suatu metode yang digunakan

Lebih terperinci

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar

Bagaimana memilih bahan ajar? Prinsip Kecukupan. Cakupan Bahan Ajar. Urutan Penyajian Bahan Ajar Teknik Pengembangan Bahan Ajar dan Perangkat Pembelajaran oleh: Pujianto *) Disarikan dari Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar, Depdiknas:2006 Mengapa perlu bahan ajar? Siswa memiliki karakteristik

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG Oleh Nuraini Siti Samhati Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: Ainiidsy@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

Pena Vol 7 No.2 Desember 2017 ISSN

Pena Vol 7 No.2 Desember 2017 ISSN IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII CI DI SMP NEGERI1 KOTA JAMBI Rustam* FKIP Universitas Jambi ABSTRACT The purpose of this study is to determine the implementation

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG Oleh Riwanti Manik Mulyanto Widodo Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: riwanti_manik@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36) 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini karena data yang

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013

PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 PENYUSUNAN RPP PADA KURIKULUM 2013 Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. DISAMPAIKAN PADA PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) GELOMBANG 4 TAHUN 2014 DI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG Oleh Shelvina Elvira Nurlaksana Eko Rusminto Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: shelvina11@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELARAN MATERI: PENYUSUNAN RPP Pengertian RPP Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu

Lebih terperinci

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) November, 2013 PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH PEMBELAJARAN MENULIS PETUNJUK MELAKUKAN SESUATU DI KELAS VIII SMP NEGERI 02 KOTAGAJAH Oleh Laila Rahmawati Nurlaksana Eko Rusminto Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &

Lebih terperinci

RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP

RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP PPT 3.1-1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMAHAMAN TEKS DISKUSI OLEH SISWA SMP NEGERI 2 PONTIANAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Syarifah Leni Fuji Lestari, Ahadi Sulissusiawan, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NEGOSIASI PADA SISWA SMA KEMALA BHAYANGKARI KABUPATEN KUBU RAYA Aulia Rahmawati, H. Ahadi Sulissusiawan, Syambasril Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMAN 1 BANDARLAMPUNG Oleh Riwanti Manik Mulyanto Widodo Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: riwanti_manik@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini menjawab masalah penelitian pada Bab I yaitu seberapa baik

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMKN 4 BANDAR LAMPUNG Oleh Roza Novi Linda Sumarti Faktultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: rosanovilinda@gmail.com ABSTRACT The purpose

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENEMUKAN REALITAS KEHIDUPAN DALAM BUKU CERITA ANAK DI SMP NEGERI 2 SUNGAI RAYA

PEMBELAJARAN MENEMUKAN REALITAS KEHIDUPAN DALAM BUKU CERITA ANAK DI SMP NEGERI 2 SUNGAI RAYA PEMBELAJARAN MENEMUKAN REALITAS KEHIDUPAN DALAM BUKU CERITA ANAK DI SMP NEGERI 2 SUNGAI RAYA Susi Purwanti, Christanto Syam, Deden Ramdani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Untan, Pontianak

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK 2015 1 PPT- 3.4

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 PONTIANAK

PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 PONTIANAK PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII SMPN 3 PONTIANAK Bahrudin, Endang Susilowati, Syambasril Bahasa Indonesia. FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak Email: nipoazwar@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Pemodelan) Satuan Pendidikan : SMP Negeri Banjar Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VIII / Materi pokok : Teks Fabel Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA

PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA PENERAPAN PENDEKATAN CTL BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA Ema, Siti Halidjah, Syamsiati Program Studi PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak

Lebih terperinci

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan 1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah

BAB III METODE PENELITIAN. 2013: 14). Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah. Obyek alamiah 55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DRAMA PADA KELAS XI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG Oleh Rifany Maulidya Nurlaksana Eko Rusminto Edy Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : rifanymaulidya@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP

RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP RAMBU-RAMBU PENYUSUNAN RPP PPT 3.1-1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang

BAB III METODE PENELITIAN. ditujukan pada pembentukan teori subtansi berdasarkan konsep-konsep yang 51 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah rancangan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriprif kualitatif adalah penelitian yang lebih banyak

Lebih terperinci

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG.

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG. PEMBELAJARAN STRUKTUR TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 BANDARLAMPUNG Oleh Epri Fitriyani Muhammad Fuad Edi Suyanto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail: efri fitriyani@ymail.com

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 METRO Oleh Nesiana Imania Mulyanto Widodo Munaris Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung e-mail : nesiana.imania@yahoo.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perbandingan dan Skala Alokasi Waktu : 1 JP x 30 Menit ( 1 kali pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati 93 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah proses penelitian yang menghasilkan data

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA KELAS VII SMPN 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA KELAS VII SMPN 13 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA KELAS VII SMPN 13 BANDAR LAMPUNG Oleh Yolanda Priyandani Ni Nyoman Wetty Suliani Ali Mustofa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : Yolandapriyandani21@gmail.com

Lebih terperinci

PROSIDING: METABOOK ISBN: Penerbit: Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Bekerja sama dengan Penerbit Metabook.

PROSIDING: METABOOK ISBN: Penerbit: Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Bekerja sama dengan Penerbit Metabook. 835 AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SMP MUHAMMAD BAKRI ABSTRAK Muhammad Bakri. 2016. Aktivitas Mahasiswa Menyusun Langkah-Langkah

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Berdasarkan masalah yang ditemukan, metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto (2010:128), penelitian tindakan

Lebih terperinci

AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SMP MUHAMMAD BAKRI ABSTRAK Muhammad Bakri. 2016. Aktivitas Mahasiswa Menyusun Langkah-Langkah

Lebih terperinci

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1) PENERAPAN STRATEGI PETA KONSEP JENIS POHON JARINGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV TEMA CITA-CITAKU DI SDN KEBONSARI 05 JEMBER Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013

PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013 PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013 MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Pengembangan Program Pembelajaran Fisika yang dibina oleh Bapak Dr. Wartono, M.Pd Oleh Aluk Khofidatul 110321419539 Debora Febbivoyna

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 GADINGREJO. Oleh

PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 GADINGREJO. Oleh PEMBELAJARAN MEMBANDINGKAN TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 GADINGREJO Oleh Novala Rokhmatarofi Eka Sofia Agustina Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: rnovala@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN / 282 PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA THE AUTHENTIC ASSESSMENT IMPLEMENTATION ON BAHASA INDONESIA LEARNING

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII. Oleh PEMBELAJARAN MENULIS PUISI LAMA DAN PUISI BARU DI KELAS VII Oleh Rika Ridia Wati Munaris Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: rika.ridia@yahoo.com Abstract This study aimed to describe

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum 2013 dimana pembelajaran ini dikemas menjadi satu antara materi kimia, fisika dan biologi.

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG. Oleh

PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG. Oleh PEMBELAJARAN MENGABSTRAKSI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS SISWA KELAS X SMAN 1 BANDAR LAMPUNG Oleh Meta Yulena Sari Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: metayulena27@gmail.com ABSTRACT This

Lebih terperinci

ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MUHAMMAD BAKRI

ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MUHAMMAD BAKRI 20 ANALISIS AKTIVITAS MAHASISWA MENYUSUN LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN MUHAMMAD BAKRI ABSTRAK Hasil analisis penyusunan langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada bagian pendahuluan ditemukan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN CERPEN YANG SUDAH DIBACA PADA SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 1 TELAGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN CERPEN YANG SUDAH DIBACA PADA SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 1 TELAGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1 PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA BERDASARKAN CERPEN YANG SUDAH DIBACA PADA SISWA KELAS IX 1 SMP NEGERI 1 TELAGA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Muslimin Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Sastra

Lebih terperinci

tetapi mereka dituntut untuk mampu berbicara di depan umum. Seperti halnya seni bernegosiasi yang terdapat di dalam pembelajaran kelas X.

tetapi mereka dituntut untuk mampu berbicara di depan umum. Seperti halnya seni bernegosiasi yang terdapat di dalam pembelajaran kelas X. PEMBELAJARAN BERBICARA KOMPETENSI DASAR TEKS NEGOSIASI Oleh Amy Sabila Mulyanto Widodo Edi Suyanto amysabila@yahoo.co.id This study aimed to describe the process and result of teaching speaking of negotiation

Lebih terperinci

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD Oleh Trie Utami Nurlaksana Eko Rusminto Karomani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: trie.utami333@gmail.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Mata pelajaran : Gambar Teknik Kelas/Semester : XI / 2 Materi Pokok/Topik : Pengenalan Tanda Dan Letak Hasil Gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. 61 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 3 : Tugasku Sebagai Umat Beragama Pembelajaran Ke : 1 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 6 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 129 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi siswa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X Oleh Sefty Angraini Nurlaksana Eko Rusminto Eka Sofia Agustina Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail : seftyangraini@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 2014 MATERI PENDAMPINGAN IMPLEMENTAS KURIKULUM 2013 DIKMEN

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA 2014 MATERI PENDAMPINGAN IMPLEMENTAS KURIKULUM 2013 DIKMEN 1 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA (WAJIB) A. Pemahaman Kompetensi Keterkaitan SKL,KI, KD pada pelajaran Bahasa Indonesia adalah sebagai beriku: 1. KI-3 dan KI-4 merupakan kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Lebih terperinci

Pendahuluan. mardalita et all, Penerapan Metode Inkuiri Dengan...

Pendahuluan. mardalita et all, Penerapan Metode Inkuiri Dengan... PENERAPAN METODE INKUIRI DENGAN MENGGUNAKAN BONEKA TANGAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN TEMA CITA-CITAKU DI SDN SUMBERSARI 03 JEMBER (APPLICATION INQUIRY METHOD USING

Lebih terperinci

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN

Contoh File KKM, PROTA, PROMES, SILABUS, RPP, SK & KD, PEMETAAN Ini adalah Contoh: Jika ada yang berminat dengan Format *.Doc Silahkan kontak: Telp/SMS : 085 255 989 455 Website : http://bit.ly/rppkita Terima kasih! PERANGKAT PEMBELAJARAN PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph

Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : Vol.2 No.3 (2016) : ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph Jurnal Pendidikan Hayati ISSN : 2443-3608 Vol.2 No.3 (2016) : 147-154 ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jph PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 2 PADANG BATUNG PADA KONSEP EKOSISTEM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : VIII/ 1 Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan informasi dalam bentuk laporan,

Lebih terperinci

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013

PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 1 PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM KURIKULUM 2013 Pendahuluan Oleh: Bambang Prihadi*) Implementasi Kurikulum 2013 dicirikan dengan perubahan yang sangat mendasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada tanggal 06 November sampai 28 November 2009. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender akademik

Lebih terperinci

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Febertina Zai SMP Negeri Satu Atap Gunungsitoli Selatan, kota Gunungsitoli

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 1 : Bermain di Lingkungan Rumah Pembelajaran Ke : 3 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP PGRI TANJUNGPANDAN Kelas / Semester : VII A & B / Gazal Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tema : Keadaan Alam dan Aktivitas penduduk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SURAT DINAS MENGGUNAKAN METODE INKUIRI SMP NEGERI 1 SELIMBAU Jumiati, Syambasril, Paternus Hanye Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

Lebih terperinci

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang

1 2 3 A Identitas Mata Pelajaran Tidak Kurang 155 LAMPIRAN I A. Insrumen Penilian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1. Berilah tanda (V) pada kolom skor (1,2,3) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG Riksa Bahasa Volume 2, Nomor 2, November 2016 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG Putri Oviolanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan guru yang menerapkan komponen-komponen pembelajaran seperti strategi

BAB I PENDAHULUAN. dan guru yang menerapkan komponen-komponen pembelajaran seperti strategi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang melibatkan aktivitas siswa dan guru yang menerapkan komponen-komponen pembelajaran seperti strategi pembelajaran,

Lebih terperinci

Oleh Devita Sari Eka Sofia Agustina Ni Noman Wetty Suliani Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh Devita Sari Eka Sofia Agustina Ni Noman Wetty Suliani Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS VII SMP XAVERIUS 3 BANDARLAMPUNG Oleh Devita Sari Eka Sofia Agustina Ni Noman Wetty Suliani Siti Samhati Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Email:

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan. Karena ruang lingkupnya adalah pembelajaran di sekolah yang dilaksanakan guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur dan Hasil Penelitian 1. Prosedur Penelitian Siklus I Ada pun tahap-tahap yang dilakukan pada siklus I ini adalah sebagai berikut: a. Tahap Perencanaan (Planning) Sebelum

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : II / 1 Tema 3 : Tugasku Sehari-Hari Sub Tema 2 : Tugasku Sehari-Hari di Sekolah Pembelajaran Ke : 4 Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan

Lebih terperinci

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses) SILABUS DAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses) Disunting dan dikembangkan oleh Pirdaus Widyaiswara LPMP Sumsel Perencanaan Proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA. Oleh PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X IPA Oleh Ani Setiawati Eka Sofia Agustina Kahfie Nazaruddin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan e-mail: anyniany@gmail.com ABSTRACT

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN UNIT 5 9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ ceramah/ khotbah yang didengar 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas 15.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017 25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),

Lebih terperinci