(ROA) DAN BOPO TERHADAP RETURN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "(ROA) DAN BOPO TERHADAP RETURN"

Transkripsi

1 PENGARUH CASH RATIO, RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP RETURN SAHAM (Survey pada Emiten Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014) Hilmi Alawiyah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi return saham Emiten Sektor Perbankan Tahun Yaitu melalui cash ratio, return on assets (ROA) dan Biaya Operasioanl terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausalitas. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Cash Ratio, Return On Assets (ROA) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. Untuk pengujian secara simultan dapat disimpulkan bahwa Cash Ratio, Return On Assets (ROA) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada Emiten Sektor PerbankanTahun Kata Kunci: Cash Ratio, Return On Assets (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Return Saham

2 ABSTRACT This research aims to know and to analyse the factors influencing stock return in Banking Sector Issuers 2014.Through Cash Ratio, Return On Assets (ROA) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO). Causality method is used as the method of this research. The analytical method used is path analysis. Based on the results showed Cash Ratio, Return On Assets (ROA) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO) is not significant on Stock Return. For simultaneous testing can be concluded that the Cash Ratio, Return On Assets (ROA) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO) are significant on Stock Return on Banking Sector Keyword: Cash Ratio, Return On Assets (ROA), Operating Expenses to Operating Income (BOPO), Stock Return PENDAHULUAN Guna memenuhi kebutuhan akan modalnya, Bank-bank di Indonesia menjual saham biasa-nya dengan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau GoPublic di pasar modal. Hal ini adalah salah satu cara yang dilakukan perbankan untuk memenuhi kebutuhan modalnya. Definisi pasar modal menurut Arshinta (2007:23) adalah suatu sarana untuk mengerahkan dana yang bersumber dari pemodal baik kalangan investor individual maupun institusional yang digunakan oleh perusahaan untuk tujuan produktif. Pasar modal memberikan kesempatan kepada investor untuk memperoleh hasil (return) yang diharapkan, serta menciptakan peluang bagi perusahaan (emiten) untuk memuaskan keinginan para investor melalui kebijakan dividen dan stabilitas harga sekuritas yang relatif normal (Sunariyah, 2010:5). Pasar modal di Indonesia sendiri akhir-akhir ini tumbuh dengan pesat, sehingga pasar modal menjadi salah satu pilihan dari berbagai perusahaan khususnya perbankan dalam mencari kebutuhan modalnya. Dalam pasar modal terdapat beberapa fenomena yang terjadi salah satunya overreaction hypothesis (reaksi berlebihan). Maksud dari fenomena reaksi berlebihan atau overreaction ini adalah bahwa para investor tidak semuanya

3 terdiri dari orang-orang yang rasional dan juga tidak emosional (Tri Suryani, 2005). Jika sebagian besar dari para investor bereaksi berlebihan terhadap suatu atau beberapa informasi, terlebih lagi jika informasi tersebut adalah informasi buruk, maka para investor akan secara emosional segera menilai saham terlalu rendah. Selanjutnya saham-saham tersebut akan dijual dengan harga yang rendah. Peristiwa yang dianggap dramatis dan tidak terduga oleh para investor dapat menyebabkan para investor melakukan rekasi secara berlebihan (overreaction). Reaksi berlebihan ini ditunjukkan dengan adanya perubahan harga saham yang dapat dilihat dengan menggunakan return dari saham yang bersangkutan. Reaksi ini dapat diukur dengan abnormal return yang diterima oleh para investor. Return ini akan menjadi terbalik pada fenomena reaksi berlebihan. Saham-saham yang biasanya diminati yang mempunyai return tinggi, akan menjadi kurang diminati. Sebaliknya saham-saham yang biasanya kurang diminati yang mempunyai return rendah, akan menjadi banyak diminati oleh para investor. Untuk memperoleh gambaran tentang laporan keuangan tentang perkembangan finansial suatu perusahaan, perlu mengadakan analisa terhadap data finansial dari perusahaan yang bersangkutan, data finansial tersebut tercermin dalam laporan keuangan. Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (Rahardjo 2007:104). Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah cash ratio. Cash ratio merupakan perbndingan antara alat-alat likuid yang dikuasai bank dengan kewajiban yang harus segera dibayar (Ade Arthesa,2006:45). menurut Riyanto (2010) rumus untuk menghitung cash ratio adalah sebagai berikut : Cash Ratio = Kas + Efek Hutang Lancar 100% Rasio profitabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu serta memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan

4 operasinya. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah return on assets (ROA). Menurut Eduardus Tandelilin (2010: 386), return on assets dapat dihitung dengan formula: Laba Setelah Pajak Return On Assets = Total Assets 100% Rasio efisiensi digunakan untuk mengukur seberapa efisien korporasi dalam menggunakan aktivanya. Rasio ini semuanya mempergunakan perbandingan antara tingkat penjualan dengan investasi dalam beberapa aktiva. Rasio efisiensi yang digunakan dalam penelitian ini adalah BOPO (Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional). BOPO dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Biaya (Beban) Operasional BOPO = 100%. Pendapatan Operasional Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui cash ratio, return on assets (ROA), BOPO dan return saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh cash ratio, return on assets (ROA) dan BOPO secara parsial terhadap return saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 3. Untuk mengetahui pengaruh cash ratio, return on assets (ROA) dan BOPO secara simultan terhadap return saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas dengan pendekatan survey, metode kausalitas yaitu metode penelitian yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya sebab akibat antar variabel. Dalam metode ini umumnya sebab akibat tersebut sudah dapat di prediksi peneliti, sehingga peneliti dapat menyatakan klasifikasi variabel penyebab, variabel antara,

5 dan variabel terikat (Sanusi, 2011:13). Sedangkan survey adalah sebuah penelitian dengan mengambil sebagian anggota populasi penelitian. Operasionalisasi Variabel Sesuai dengan judul penelitian, yaitu pengaruh Cash Ratio, Return on Asset (ROA) dan BOPO terhadap Return Saham, maka terdapat 4 variabel yang akan diukur, yaitu : 1. Variabel Independen/ Variabel Bebas (X). Dalam penelitian ini variabel independen (X ) adalah Cash Ratio, variabel independen (X ) adalah Return On Assets (ROA), dan variabel independen (X ) adalah BOPO. 2. Variabel Dependen/ Variabel Terikat (Y). Dalam penelitian ini variabel dependen (Y) adalah Return Saham. Teknik Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diambil dari buku-buku literatur, sumber data dan informasi lainnya yang ada hubungannya, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan masalah yang diteliti, melalui laporan terdahulu. Sedangkan teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling (sampling bersyarat/bertujuan) dengan syarat yang ditentukan sebagai berikut : 1. Perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Perusahaan perbankan yang tergabung secara berturut-turut dalam kurun waktu 10 tahun. 3. Perusahaan perbankan yang menyediakan data yang digunakan sebagai variabel penelitian. Yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 21 perusahaan. Teknik Analisis Data Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis statistik. Dengan pengolahan data dapat diketahui tentang makna dari data yang berhasil dikumpulkan. Pengumpulan data dapat menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.

6 Untuk lebih mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (Path Analysis). Analisis jalur (Path Analysis) merupakan pengembangan statistik regresi, sehingga analisis regresi dapat dikatakan sebagai bentuk khusus analisis jalur. Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono: 2009). Pengujian Hipotesis Uji hipotesis merupakan metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data. Pengujian hipotesis menurut Riduwan Dan Engkos (2008: 224) langkahlangkahnya sebagai berikut: 1. Pengujian hipotesis operasional a. Pengujian secara parsial (individual) Pengujian koefisien jalur ρ YX1 Ho : ρ YX1 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh cash ratio terhadap return saham Ha : ρ YX1 0, artinya terdapat pengaruh cash ratio terhadap return saham Pengujian koefisien jalur ρ YX2 Ho : ρ YX2 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh return on assets terhadap return saham Ha : ρ YX2 0, artinya terdapat pengaruh return on assets terhadap return saham Pengujian koefisien jalur ρ YX3 Ho : ρ YX3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh BOPO terhadap return saham Ha : ρ YX3 0, artinya terdapat pengaruh BOPO terhadap return saham b. Pengujian secara simultan (simultan) Hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut : Ho 1 ρ YX1 = ρ YX2 = ρ YX3 = 0 Ho 1 : ρ YX1 = ρ YX2 = ρ YX3 = 0, artinya tidak terdapat pengaruh cash ratio, return on assets dan BOPO terhadap return saham Ha 1 : ρ YX1 = ρ YX2 = ρ YX3 0, artinya terdapat pengaruh cash ratio, return on assets dan BOPO terhadap return saham.

7 2. Penetapan tingkat signifikansi Taraf signifikan (α) ditetapkan sebesar 5%, ini berarti kemungkinan kebenaran hasil penarikan kesimpulan mempunyai profitabilitas 95% korelasi, kemelesetan hanya 5%. Taraf signifikan ini adalah tingkat yang umum digunakan dalam hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. 3. Penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian seperti tahapan diatas maka akan dilakukan analisis secara kuantitatif. Dari hasil analisis tersebut akan ditarik kesimpulan apakah hipotesis yang ditetapkan dapat diterima atau ditolak. PEMABAHASAN Berdasarkan penelitian melalui emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014, penulis akan menguraikan mengenai variabel yang diteliti, yaitu Cash Ratio (X 1 ), Return on Assets (X 2 ), BOPO (X 3 ) dan Return Saham (X 4 ) pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 sebagai berikut : Tabel 1 Cash Ratio Pada Emiten Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 No Kode Saham Nama Emiten Cash Ratio (%) 1 BABP Bank MNC Internasional Tbk 26,73 2 BBCA Bank Central Asia Tbk 12,70 3 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 10,15 4 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 7,45 5 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 27,10 6 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 30,12 7 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 17,98 8 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 16,26 9 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 20,20 10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 20,28 11 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 21,21 12 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 6,30 13 BNII Bank Mybank Indonesia Tbk 7,46 14 BNLI Bank Permata Tbk 2,51

8 15 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 25,20 16 BVIC Bank Victoria International Tbk 41,25 17 INPC Bank Artha Graha International Tbk 14,98 18 MAYA Bank Mayapada International Tbk 19,29 19 MEGA Bank Mega Tbk 44,88 20 NISP Bank OCBC NISP Tbk 23,72 21 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 23,23 Sumber: Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (data di olah) Berdasarkan hasil penelitian cash ratio diatas, diperoleh bahwa perbankan yang memiliki nilai cash ratio tertinggi sebesar 447,88% terdapat pada Bank Mega Tbk, dan nilai cash ratio terendah sebesar 2,51% terdapat pada Bank Permata Tbk. Dengan adanya ketersediaan kas dan surat berharga yang dimiliki perusahaan mampu menutupi hutang lancar atau dapat dikatakan bahwa Emiten Sektor Perbankan dilihat dari hasil diatas cukup memadai. Tabel 2 ROA Pada Emiten Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 No Kode Saham Nama Emiten ROA (%) 1 BABP Bank MNC Internasional Tbk -0,58 2 BBCA Bank Central Asia Tbk 2,99 3 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,60 4 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 1,02 5 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 3,02 6 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk -5,22 7 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 1,37 8 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk -1,32 9 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 0,58 10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,13 11 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 1,01 12 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 1,01 13 BNII Bank Mybank Indonesia Tbk 0,50 14 BNLI Bank Permata Tbk 0,86 15 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 2,04 16 BVIC Bank Victoria International Tbk 0,49 17 INPC Bank Artha Graha International Tbk 0,47 18 MAYA Bank Mayapada International Tbk 1,20 19 MEGA Bank Mega Tbk 0,90 20 NISP Bank OCBC NISP Tbk 1,29 21 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 1,50 Sumber: Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (data di olah)

9 Berdasarkan tabel 3 diatas, dapat diketahui bahwa terdapat 3 (Tiga) perbankan yang tidak profitable diantaranya adalah Bank MNC Internasional Tbk, Bank J Trust Indonesia Tbk dan Bank Pundi Indonesia Tbk. Sedangkan perbankan yang memiliki profitable tinggi dilihat dari tingkat ROA sebanyak 4 (empat) perbankan diantaranya adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank Central Asia Tbk, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Bank of India Indonesia Tbk. Bank yang mempunyai tingkat ROA tinggi mampu menghasilkan laba bagi perusahaan serta dapat mengelola aset dengan baik. Tingkat ROA paling tinggi adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yaitu sebesar 3,02 %. Hal ini menunjukkan bahwa Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk efektif dalam penggunaan aktiva untuk menghasikan keuntungan. Tabel 3 BOPO Pada Emiten Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 No Kode Saham Nama Emiten BOPO (%) 1 BABP Bank MNC Internasional Tbk 108,66 2 BBCA Bank Central Asia Tbk 66,03 3 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 61,42 4 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 88,37 5 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 59,63 6 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 139,35 7 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 86,69 8 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk 101,40 9 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 88,89 10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 63,21 11 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 87,32 12 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk 73,90 13 BNII Bank Mybank Indonesia Tbk 93,71 14 BNLI Bank Permata Tbk 94,75 15 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 68,88 16 BVIC Bank Victoria International Tbk 95,22 17 INPC Bank Artha Graha International Tbk 91,80 18 MAYA Bank Mayapada International Tbk 84,20 19 MEGA Bank Mega Tbk 91,25 20 NISP Bank OCBC NISP Tbk 76,90 21 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 78,14 Sumber: Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (data di olah)

10 Berdasarkan hasil penelitian tabel 3 diatas, tingkat BOPO paling tinggi pada Emiten Sektor Perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 yaitu Bank J Trust Indonesia Tbk sebesar 139,35% (tidak sehat) dan yang paling rendah yaitu Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar 59,63% (sangat sehat). Bank yang nilai rasio BOPO nya rendah menunjukkan bahwa bank tersebut beroperasi dengan efisien sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi brmasalah semakin kecil. Tabel 4 Return Saham Pada Emiten Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 No Kode Saham Nama Emiten Return Saham (%) 1 BABP Bank MNC Internasional Tbk -0,3 2 BBCA Bank Central Asia Tbk 0,37 3 BBNI Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 0,54 4 BBNP Bank Nusantara Parahyangan Tbk 0,56 5 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 0,61 6 BCIC Bank J Trust Indonesia Tbk 0 7 BDMN Bank Danamon Indonesia Tbk 0,20 8 BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk -0,05 9 BKSW Bank QNB Indonesia Tbk 0,03 10 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk 0,37 11 BNBA Bank Bumi Arta Tbk 6,37 12 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk -0,09 13 BNII Bank Mybank Indonesia Tbk -0,32 14 BNLI Bank Permata Tbk 0,19 15 BSWD Bank of India Indonesia Tbk 0,69 16 BVIC Bank Victoria International Tbk -0,04 17 INPC Bank Artha Graha International Tbk -0,13 18 MAYA Bank Mayapada International Tbk -0,32 19 MEGA Bank Mega Tbk -0,02 20 NISP Bank OCBC NISP Tbk 0,11 21 PNBN Bank Pan Indonesia Tbk 0,77 Sumber: Pojok Bursa Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (data di olah) Berdasarkan hasil penelitian diatas, dari data tersebut yang memiliki return saham tertinggi adalah Bank Bumi Arta Tbk yaitu sebesar 6,37%, yang menunjukkan bahwa Bank Bumi Arta Tbk mempunyai tingkat kepercayaan tinggi dari investor yang menanamkan dananya untuk melakukan investasi dibandingkan dengan bank lainnya. Sedangkan yang memiliki return saham terendah adalah Bank MyBank Indonesia Tbk dan Bank Mayapada Internasional Tbk yaiyu sebesar -0,32% yang berrti kurangnya kepercayaan investor di Bank MyBank dan

11 Bank Mayapada Internasional Tbk untuk menanamkan dananya, sehingga berakibat mengalami kerugian. Pengaruh Cash Ratio Secara Parsial Terhadap Return Saham Emiten Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (terlampir) untuk analisis jalur, dapat dilihat dari analisa SPSS nilai t hitung = 0,159 sedangkan nilai t tabel t ½ α df (n-k-1) = 2,110. Dengan melihat hasil sig 0,876 > α 0,05 maka dapat diartikan Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain secara parsial cash ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham, disebabkan karena semakin tinggi cash ratio maka akan menghasilkan penurunan terhadap return saham perusahaan tersebut. Pengaruh ROA Secara Parsial Terhadap Return Saham Emiten Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (terlampir) untuk analisis jalur, dapat dilihat dari analisa SPSS nilai t hitung = 0,394 sedangkan nilai t tabel t ½ α df (n-k-1) = 2,110. Dengan melihat hasil sig 0,698 > α 0,05, maka dapat diartikan Ha diterima dan Ho ditolak dengan kata lain secara parsial return on assets berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham. Pengaruh BOPO Secara Parsial Terhadap Return Saham Emiten Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16.0 (terlampir) untuk analisis jalur, dapat dilihat dari analisa SPSS nilai t hitung = 0,146 sedangkan nilai t tabel t ½ α df (n-k-1) = 2,110. Dengan melihat hasil sig 0,886 > α 0,05 maka dapat diartikan Ho diterima dan Ha ditolak dengan kata lain secara parsial BOPO berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.

12 Pengaruh Cash Ratio, ROA dan BOPO Secara Simultan Terhadap Return Saham Emiten Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS versi 16.0 uji F (terlampir) untuk analisis jalur, diperoleh nilai F hitung sebesar 0,145 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,931. Dan F tabel sebesar 3,20. Dengan melihat hasil sig 0,931 > 0,05 maka dapat diartikan Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel cash ratio, return on assets dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel return saham. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, mengenai pengaruh Cash Ratio, Return On Assets dan BOPO terhadap Return Saham pada sektor perbankan tahun 2014, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil perhitungan rasio keuangan yang terdiri dari cash ratio, ROA, BOPO dan return saham pada tahun 2014 dengan sampel 21 yang ada pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sangat bervariatif. Tingkat Cash Ratio pada sektor perbankan yang diteliti cukup memadai karena dapat memenuhi hutang lancar. Cash ratio tertinggi diperoleh oleh Bank Mega Tbk, sedang yang terendah ada pada Bank Permata Tbk. Untuk ROA pada sektor perbankan yang diteliti rata- rata profitable, ROA tertinggi diperoleh oleh Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan predikat (sangat sehat), sedang return on assets yang tidak profitable ada pada Bank MNC Internasional Tbk,Bank J Trust Indonesia Tbk, dan Bank Pundi Indonesia Tbk. sedangkan tingkat BOPO paling tinggi pada sampel sektor perbankan yang diteliti adalah Bank J Trust Indonesia Tbk dengan predikat (tidak sehat). Dan yang paling rendah adalah Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan predikat (sangat sehat). Sedangkan untuk tingkat Return Saham yang tertinggi adalah Bank Bumi Arta Tbk, dan yang terendah adalah Bank Mybank Indonesia Tbk.

13 2. Pengaruh cash ratio, return on assets (ROA) dan BOPO secara parsial terhadap return saham Berdasarkan dari hasil penelitian dengan menggunakan SPSS, diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: a. Cash Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. b. ROA secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. c. BOPO secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham pada emiten sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. 3. Pengaruh cash ratio, ROA dan BOPO secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham pada emiten sektor perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Saran Berdasarkan simpulan mengenai pengaruh Cash Ratio, ROA dan BOPO terhadap Return Saham pada sektor perbankan tahun 2014, maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Berdasarkan simpulan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan dari Cash Ratio, ROA dan BOPO terhadap Return Saham. dengan demikian beberapa hal yang perlu ditingkatkan oleh pihak bank, diantaranya: a. Suatu perusahaan harus mampu menjaga likuiditas agar dapat memenuhi hutang jangka pendeknya. Apabila suatu perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya menunjukkan bahwa perusahaan tersebut sehat sehingga akan lebih menarik minat para investor untuk berinvestasi. b. Diharapkan agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan agar mampu bersaing dalam memperoleh kepercayaan investor sehingga dapat memudahkan untuk memperoleh modal dari luar perusahaan. Semakin baik kinerja perusahaan, salah satunya dapat tercermin dari semakin

14 besarnya nilai ROA, maka semakin baik suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan, sehingga perusahaan perlu meningkatkan nilai ROA untuk mendapatkan kepercayaan dari para investor. 2. Bagi peneliti selanjutnya Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan. Sehingga saran yang dapat diberikan adalah apabila akan melakukan penelitian pada objek yang sama diharapkan variabel yang diteliti adalah variabel selain dari Cash Ratio, ROA dan BOPO. DAFTAR PUSTAKA Abdul, Halim Analisis Investasi. Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Empat. Ade Arthesa dan Edia Handiman Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Indeks. Anggawati, Devy Putri Pengaruh Rasio Camel Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan di Indonesia Stock Exchange (IDX). Universitas Pembangunan Nasional. Almila dan Herdingtyas Analisa Rasio Camel terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 7 Nomor 2, STIE Perbanas, Surabaya, hal 12. Astiti, Chadina Ari. Sinarwati, Ni kadek. Darmawan, Nyoman Ari Surya Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di BEI. Universitas Pendidikan Ganesha. Asworo, Hendri Tri Widi. BEI Targetkan Jumlah Investor Capai Tahun Depan. 28 Oktober Market.bisnis.com. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M. Fakhruddin Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab Edisi Dua, Jakarta: Salemba Empat.

15 Dendawijaya Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor Jakarta. Farah Margaretha, (2007), Manajemen Keuangan Bagi Industri Jasa, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Gideon, Arthur. Investor Asing Borong Saham, IHSG Menguat ke 4.807, Maret Bisnis.liputan6.com. Harahap, Sofyan Syafri Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Hansen and Mowen Manajemen Biaya, Buku II, Terjemahan benyamin Molan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Hasibuan, Malayu Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: PT. Grafindo. Hery, Pengendalian Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Kencana, Jakarta. Husnan Dasar dasar Manajemen Keuangan. Edisi ke tiga. Yogyakarta: AMP YKPN. Irawati.2005.Manajemen Keuangan.Bandung : Penerbit Pustaka. Jogiyanto Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga.Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Jonathan Sarwono Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kasmir Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Kasmir Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kenacana Prenada Media Grup. Malintan, Rio Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, PER dan Return on Assets Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun Universitas Brawijaya.

16 Mudrikah, Umi Pengaruh EPS, ROA dan ROE Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesi. Universitas Yogyakarta. Munawir Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta: Liberty. Moechdie & Ramelan Gerbang Pintar Pasar Modal, Edisi 1, PT Capital Bridge Advisor, Jakarta. Nirwana SK, Sitepu Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Unit Pelayanan Statistika FPMIPA, Universitas Padjajaran. Prihantini, Ratna Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CR Terhadap Return Sahan ( (Studi Kasus Saham Industri Real Estate and Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode ). Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. Pujianto, Peter. Perkembangan Pasar Modal Indonesia Mei equityindonesia.blogspot.co.id. Puspita, Vera Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return saham Pada Perusahaan LQ-45 di Bursa Efek Indonesia. Universitas Lampung. Rahman, Apriansyah Pengaruh Cash Ratio, Loan Deposit Rratio dan Capital Assets Ratio Terhadap Profitabilitas Pada Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Rahardjo Keuangan dan Akuntansi Untuk Manajer Non Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Restiyana Analisis Pengaruh CAR, NPL, BOPO, LDR dan NIM Terhadap Profitabilitas Perbankan Pada Bank Umum di Indonesia. Universitas Diponegoro.

17 Riduwan, Drs. M.B.A dan DR. Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung : Alfabeta. Riyadi, Slamet, Drs, MSi Banking Assets and Liability Management. Penerbit FE UI Edisi 3. Jakarta. Riyanto, Bambang Dasar Dasar Pembelajaran Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. S, Munawir Analisa Laporan Keuangan, Edisi Empat. Yogyakarta: PT Liberty. Sanusi Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta. Soemarso Akuntansi Suatu Pengantar, Salemba Empat, Jakarta. Sudana Manajemen Keuangan Perusahaan Teori dan Praktek. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sugiyono Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Ketujuh, Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta. Sunariyah Pengantar Pengetahuan Pasar Modal, Edisi Enam. Yogyakarta: UPP-AMP YKPN. Suryani, Tri Over Reaksi Pasar Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta. SNAVIII Solo. Susilowati, Yeye Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Stikubank. Syamsuddin Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

18 Tandelilin, Eduardus Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi, Edisi Satu. Yogyakarta: Kanisius. Weygandt Accounting Principle Pengantar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Z. Dunil, 2004, Kamus Istilah Perbankan Indonesia, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat 29 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga sahamnya,

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI)

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) EGGI JULIANA NPM. 093403077 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2014.

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan No Kode Bank Nama Bank 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk. 4 BBCA Bank Central

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1.Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah dan tujuan yang dirumuskan, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Penelitian kausatif berguna untuk menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia populasi Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 Sampel 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk x - 2 ANKB Bank Arta Niaga Kencana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Perumusan desain penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Desain penelitian merupakan rancangan atau skema mengenai metode yang akan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis komparatif. Penelitian kuantitatif yaitu suatu pendekatan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian dan pembangunan nasional. Sehingga dalam hal ini

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 2012 No Kode Saham Nama Emiten Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk X - 2 BABP

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange ( Bursa Efek Indonesia ), dan obyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam 7 hari sebelum dan sesudah tanggal 16 Agustus 2007 maka didapatkan perusahaan perbankan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia dan

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia   dan 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data harga saham penutupan sektor keuangan khususnya perbankan selama periode penelitian yakni tahun 2011-2015.Data

Lebih terperinci

Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing PENGARUH RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2015 Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : 21212240 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepemilikan perusahaan kepada masyarakat/publik (go public).

BAB I PENDAHULUAN. kepemilikan perusahaan kepada masyarakat/publik (go public). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan tambahan modal untuk dapat mendorong kinerja operasional perusahaan. Salah satu cara bagi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis dari bulan April sampai dengan Juni 2013. Dan yang menjadi objek penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang 65 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian dimana suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 2009. Adapun objek yang diteliti

Lebih terperinci

Gayatry, Ayu Dwi Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode Skripsi. FE Universitas Indonesia.

Gayatry, Ayu Dwi Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode Skripsi. FE Universitas Indonesia. Gayatry, Ayu Dwi. 2009. Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode 2003-2008. Skripsi. FE Universitas Indonesia. Jakarta. dipublikasikan). (Tidak Riyanto, Bambang. 2001.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap abnormal return saham-saham perusahaan perbankan (yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 58 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan sampel penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan tidak datang langsung ke perusahaan, melainkan mengunjungi dan mengunduh data melalui website Bursa Efek Indonesia,

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL Ida Roito Situmeang Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Jln. Prof.Dr. Hamka Kampus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, tempat dan lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank Lampiran i Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank Sampel Sampel 1 2 3 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk - - 2 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 1 3 BBKP Bank Bukopin Tbk 2 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk Gross Domestic Product. Perkembangan pasar modal akan

BAB I PENDAHULUAN. membentuk Gross Domestic Product. Perkembangan pasar modal akan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi. Di banyak negara terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dari data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Konvensional dengan Metode Risk Profile, Earnings, Capital

Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Konvensional dengan Metode Risk Profile, Earnings, Capital Analisis Tingkat Kesehatan Perbankan Konvensional dengan Metode Risk Profile, Earnings, Capital (Studi kasus pada Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014) Zulkifli

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Return on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net Profit Margin berpengaruh terhadap Return Saham.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas

I. PENDAHULUAN. juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: PITRI PEBRIANI 1) E-mail: pebrianip37@gmail.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Ang, Robert. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Penerbit Mediasoft Indonesia, Jakarta. 66 DAFTAR PUSTAKA Aditya, J. (2006). Studi-Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Manufaktur di BEJ Periode 2000-2003. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. 12 No. 2, Hal. 99-116.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Bursa efek indonesia, penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu kurang lebih selama 2 (dua) bulan

Lebih terperinci

Nora Yacheva Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

Nora Yacheva Muhammad Saifi Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RBBR (RISK- BASED BANK RATING) (Studi pada Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Nora Yacheva Muhammad Saifi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta biaya-biaya lainnya, akan tetapi juga digunakan untuk ekspansi

BAB I PENDAHULUAN. serta biaya-biaya lainnya, akan tetapi juga digunakan untuk ekspansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan utama berdirinya suatu badan usaha adalah memperoleh keuntungan. Keuntungan yang diperoleh tersebut tidak saja digunakan untuk membiayai operasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank DAFTAR NAMA PERBANKAN Nama Bank 1. Bank Agroniaga Tbk 2. Bank ICB Bumiputera Tbk 3. Bank Capital Indonesia Tbk 4. Bank Ekonomi Raharja Tbk 5. Bank Central Asia Tbk 6. Bank Bukopin Tbk 7. Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) Oleh :

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) Oleh : ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) Oleh : RIZQI FAUZIYANSYAH NPM. 093403067 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital

BAB V PENUTUP. CAR (Capital Adequacy Ratio) menunjukkan bahwa antara kelompok bank. pemerintah dengan bank umum swasta nasional mempunyai CAR (Capital BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Kinerja keuangan bank berdasarkan Permodalan yang diukur dengan rasio CAR (Capital

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dan perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi diantara negara maju dan negara berkembang khususnya pada tahun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin:

I. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin: I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Corporate action merupakan aktivitas emiten yang dapat mempengaruhi baik jumlah saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin: 2001).

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel 93 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel No Kode Perusahaan 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 3 BBCA Bank Central Asia Tbk 4 BBKP Bank

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana No. 50 Malang.

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research. Menurut Bungis (2006), p enelitian eksplanasi (explanatory research) merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey terhadap objek penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN 2001 2008 BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) Welin Kusuma*, Dessy Mulyani** *Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, PRICE TO BOOK VALUE DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio

BAB IV GAMBARAN UMUM. profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio 51 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Data Variabel Penelitian Dari data BEI dapat ditelusuri tentang bagaimana kondisi profitabilitas (ROA), ukuran perusahaan (SIZE), capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi

Lebih terperinci

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE Agustya Lisdayanti 1 Siti Iqlima Zeinia 2 Wanda Anindita 3 1,2,3 Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus kas operasi, return on assets, dan earnings berpengaruh terhadap return saham. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI ABSTRACT Akhmad Samhudi Akhmadsamhudiuniska@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh sejumlah keuntungan di masa depan. Pihak pihak yang melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan kegiatan penanaman sejumlah dana maupun sumber daya lainnya pada satu atau lebih aset selama kurun waktu tertentu dengan harapan memperoleh

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA SEKUNDER

LAMPIRAN I DATA SEKUNDER LAMPIRAN I DATA SEKUNDER A. HARGA SAHAM PERUSAHAAN 1. BANK ICB BUMIPUTERA TBK (BABP) Jan 90 131 56 120 145 Feb 87 145 56 120 148 Mar 80 125 56 120 148 Apr 81 84 53 122 142 Mei 112 117 85 122 123 Juni 118

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu pusat penjualan saham

BAB III METODE PENELITIAN. bahwa Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu pusat penjualan saham BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Ditetapkannya Bursa Efek Indonesia sebagai tempat penelitian dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

Erna Yulianti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi

Erna Yulianti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Survey Pada Perusahaan Sektor Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014) Erna Yulianti 123403226 ernananayulianti@gmail.com

Lebih terperinci

Daftar Penentuan Sampel Penelitian

Daftar Penentuan Sampel Penelitian Lampiran i Daftar Penentuan Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 PT. Bank Agroniaga Tbk. AGRO X v x - 2 PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk. INPC X v v 3 PT. Bank Bukopin

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adiningsih, dkk Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

DAFTAR PUSTAKA. Adiningsih, dkk Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 63 DAFTAR PUSTAKA Adiningsih, dkk. 2008. Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Algifari. 1997. Analisis Regresi. Edisi 1, Cetakan 1, Yogyakarta: BPFE.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Yang Diteliti Perusahaan yang dijadikan sampel merupakan beberapa perusahaan yang go public karena begitu banyaknya perusahaan yang go public maka

Lebih terperinci

ANALISIS KECUKUPAN MODAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS KECUKUPAN MODAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia) ANALISIS KECUKUPAN MODAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Sektor Perbankan Bursa Efek Indonesia) LELA NURONIAH (093403088) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dan telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 33 3.1. Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Objek penelitian merupakan hal yang dibutuhkan dalam sebuah penelitian. Menurut Sugiyono (2012:38) pengertian objek penelitian merupakan segala

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Kerangka Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara masingmasing variabel non performing loan (NPL), penyisihan penghapusan aktiva

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH : ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. dilakukan melalui berbagai kebijakan di bidang perbankan tujuan utamanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Didalam Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 yang dikeluarkan pada tanggal 10 November 1998 tentang perubahan dari Undang-Undang nomor 7 Tahun 1992 yang menjelaskan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan

METODOLOGI PENELITIAN. Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library. internet ke website Bursa Efek Indonesia (BEI), dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesiaserta menggunakan metode electronic research dan library research guna

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang.

DAFTAR PUSTAKA. Adyani, L. R. (2011). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas. Universitas Diponegoro, Semarang. DAFTAR PUSTAKA Achmad, T., & Kusumo, W. K. (2003). Analisis Rasio-Rasio Keuangan Sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia. Media Ekonomi dan Bisnis, 15(1). Adyani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu. mendapatkan keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rasio keuangan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank memiliki fungsi sebagai Financial Intermediary yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan dana ke masyarakat yang kekurangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus

BAB I PENDAHULUAN. baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peran penting dalam perekonomian nasional, baik saat ini maupun untuk masa mendatang, maka kesehatan bank harus dipelihara dan ditingkatkan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Perbankan Tahun 2010-2013 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Perbankan 1 AGRO Bank Agroniaga, Tbk 2 BABP Bank ICB Bumiputera, Tbk 3 BACA Bank Capital Indonesia, Tbk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian BAB III METODE PENELITIAN Merumuskan desain penilitian merupakan hal yang penting, karena tujuan dari penilitian itu sendiri dapat tercapai dengan baik. Menurut Nazir (2011:84) desain

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. perusahaan (Earning per Share, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price to Book

BAB V PENUTUP. perusahaan (Earning per Share, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price to Book BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor fundamental perusahaan (Earning per Share, Return On Equity, Debt to Equity Ratio, Price to Book Value) dan faktor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang BAB III METODE PENELITIAN III.1. Desain Penelitian Erlina (2008) menyatakan bahwa desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi yang saat ini semakin meningkat menunjukkan bahwa adanya pembangunan ekonomi yang baik dari suatu bangsa. Dalam pembangunan ekonomi peran perbankan

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2011 SKRIPSI Oleh: Christina Wijaya 0913015030/FE/EA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : IDA NURHAYATI Artikel Skripsi PENGARUH DEBT TO ASSET RATIO, GROSS PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. publik yang melakukan pengungkapan sosial dalam annual report-nya dan 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data penelitian ini adalah sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari sumber yang telah ada, yaitu data

Lebih terperinci

Oleh: IRLAN NOPIAN 1)

Oleh: IRLAN NOPIAN 1) PENGARUH PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF (PPAP) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL DENGAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Survey Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta:

DAFTAR PUSTAKA. Amirullah dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: DAFTAR PUSTAKA I. Buku Ilmiah Amirullah dan Haris Budiyono. (2004). Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. (2006). Pengantar Pasar Modal. Jakarta : PT. Rineke Cipta.

Lebih terperinci

FRIAN ALFRIANTO YUSAK. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi ABSTRACT

FRIAN ALFRIANTO YUSAK. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi ABSTRACT PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA PASAR SAHAM (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia) FRIAN ALFRIANTO YUSAK 083403120 Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 2012 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p.

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan perbankan

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Harga Saham Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji apakah variabel current ratio, debt to equity, return on asset, price to book value secara simultan berpengaruh

Lebih terperinci

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA), (STUDI PADA BANK UMUM GO PUBLIC YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2008-2011) Henry

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh informasi cash flow from operating per share (CFOPS), cash flow from investing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian secara deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2015:35) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian secara deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2015:35) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2015:5) mangatakan bahwa: Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to

BAB V PENUTUP. makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor ekonomi makro (Suku Bunga) dan faktor fundamental perusahaan (Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return On Equity)

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Emiten Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) IRFAN HENDRA

PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Emiten Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) IRFAN HENDRA PENGARUH FIRM SIZE TERHADAP RENTABILITAS (Sensus pada Emiten Sektor Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) IRFAN HENDRA Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi irfanhendraa@gmail.com

Lebih terperinci