PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROSIDING SEMINAR NASIONAL"

Transkripsi

1 ii

2 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) 2015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA ISBN: ii

3 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) EDITOR Dr. M. Ikhsan, M.Pd. Dr. Rahmah Johar, M.Pd. Dra. Suryawati, M.Pd. Cut Khairunnisak, S.Pd., M.Si. PENATA LETAK Dra. Bintang Zaura, M.Pd. DESAIN COVER Iwannitona, S.Pd. TEBAL BUKU x PENERBIT Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah Darussalam Banda Aceh Laman: FKIP Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala Cetakan Pertama ISBN: iii

4 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) LAPORAN KETUA PANITIA Assalamu alaikum Wr. Wb. Tiada ucapan yang lebih pantas disampaikan kecuali puji dan syukur kepada Allah S.W.T, karena hanya atas ridha-nya kegiatan Seminar Nasional Pendidikan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Seminar ini akan menjadi kegiatan rutin dimasa yang akan datang (setiap tahun) di FKIP Unsyiah. Seminar Nasional Pendidikan yang berlangsung di Auditoruim FKIP Unsyiah lantai 3 Darussalam Banda Aceh pada tanggal 14 November 2015, diselenggarakan dengan dana BOPT. Tema Seminar Nasional Pendidikan adalah Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Dalam acara seminar tersebut panitia menghadirkan 2 orang keynote speaker yaitu; (1) Dra. Ida Karnasih,M.Sc.Ed.Ph.D (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan - Indonesia) dan (2) Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pendidikan Matematika Universitas Syiah Kuala - Indonesia) Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Rektor Unsyiah, Dekan FKIP Unsyiah, tamu undangan, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika, dan seluruh peserta seminar, atas segala partisipasi dan bantuannya. Rasa bangga dan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh anggota panitia yang telah bekerja keras, bahu membahu untuk menyukseskan acara ini. Akhirnya kami mengucapkan selamat mengikuti seluruh rangkaian seminar, semoga bermanfaat. Penanggung Jawab Seminar Ttd Dra. Suryawati, M.Pd. Ketua Pelaksana Ttd Dr. M. Ikhsan, M.Pd. iv

5 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) SAMBUTAN KETUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH Assalamu alaikum Wr. Wb. Yang paling utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-nya kita dapat bertemu di forum "Seminar Nasional Pendidikan Matematika" dalam kondisi sehat jiwa dan raga. Tema seminar ini adalah Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Tema tersebut sangatlah urgen dan up to date saat ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di Provinsi Aceh dan umumnya di Indonesia. Saya selaku Ketua Program Studi begitu gembira melihat antusias para panitia, dan para praktisi matematika, para alumni dan sarjanawan matematika dari berbagai instansi beserta partisipasi dari himpunan mahasiswa pendidikan matematika yang ikut ambil bagian dalam mensukseskan acara Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Penelitian dan pengembangan yang terkait dengan dunia pendidikan harus terus digalakkan dan dikomunikasikan kepada semua stakeholder. Karenanya, upaya mengundang keynotespeaker, baik dari tingkat lokal dan nasional pun kami tempuh untuk menyemarakkan Seminar Nasional ini. Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada; Rektor Unsyiah yang telah memberikan arahan dan berkenan membuka seminar ini Bapak Dr. Djufri, M.Si. selaku Dekan FKIP Unsyiah, Ibu Dra. Ida Karnasih, M.Sc.Ed.Ph.D dan Ibu Dr. Cut Morina Zubainur, S.Pd., M.Pd. sebagai keynote speaker pada seminar ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara dan seluruh panitia yang terlibat dalam merancang kegiatan tersebut, atas upaya kreatif yang cukup mendasar sehingga pelaksanaannya cukup mengesankan. Kepada para Mahasiswa Pendidikan Matematika yang telah ikut hadir, yang nantinya menjadi pengalaman berharga dalam meneliti kehidupan terkait dalam pembelajaran matematika. Demikianlah sambutan saya, mudah-mudahan Seminar Nasional Pendidikan Matematika ini berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan pemikiran-pemikaran segar bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Wassalammu alaikum Wr. Wb. Ketua Program Studi Matematika FKIP Unsyiah Ttd Dra. Suryawati, M. Pd. v

6 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) DAFTAR ISI LAPORAN KETUA PANITIA... SAMBUTAN KETUA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA... DAFTAR ISI... PEMBICARA UTAMA iv v vi HAL PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Ida Karnasih PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI MEA Cut Morina Zubainur, Dr. Rahmah Johar, M.Pd. 12 BIDANG PENDIDIKAN MATEMATIKA AKTIVITAS SISWA PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SMK KESEHATAN ASSIFA SCHOOL BANDA ACEH Annisa Suryamanda 20 INVESTIGASI POLA KONTINGENSI SCAFFOLDING GURU PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA Anwar Ramli 27 PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BARISAN DAN DERET SISWA KELAS X SMAN 10 FAJAR HARAPAN BANDA ACEH Bainuddin Yani, R M Bambang S, Nurul Husna 41 HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI INTEGRAL DENGAN MENGGUNAKAN GEOGEBRA DI KELAS XII SMA LAB SCHOOL UNSYIAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Bintang Zaura, Fahrul Annas 53 PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN MATH PROJECT IN DAILY LIFE (MPID LIFE) PADA SISWA KELAS X MIA1 SMAN 1 MEUREUDU Cut Laila Kulsum 62 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH Eka Junita, Tuti Zubaidah 70 1 vi

7 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PRESTASI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Ellianti, Khairul Umam, Rizki 82 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MATERI RELASI DAN FUNGSI BAGI SISWA KELAS X MAN MODEL BANDA ACEH Erni Maidiyah, Bintang Zaura, Decy Pramita Sari Yusna 93 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PURBAKALA DAN PERKEMBANGAN: PARTISIPASI DAN RESPON MAHASISWA M, Hasbi, RM Bambang, Usman 101 SIKAP SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI LINGKARAN DI MTsN 2 LEUNG BATA BANDA ACEH Indah Suryawati 107 RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN SOFTWARE AUTOGRAPH DENGAN GAME ANGRY BIRDS DALAM PEMBELAJARAN FUNGSI KUADRAT DI KELAS X SMA Suhartati, Iwannitona 114 PENGGUNAAN SOFTWARE CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 6 BANDA ACEH Johan Yunus, M. Ikhsan, Onas Rahman 122 PENGARUH TASK COMMITMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Khairul Umam, Yuhasriati, Maghfirah 132 PENGEMBANGAN APLIKASI ZAKAT BERBASIS MATLAB Mukhlis Hidayat, Lidya Marissa 140 VALIDITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM LINIER METODE GARIS SELIDIK BERBANTUAN SOFTWARE AUTOGRAPH Mirna, Cut Morina Zubainur 146 MENIGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE INSIDE OUTSIDE- CIRCLE PADA MATERI PEMBAGAIN PECAHAN DI SDN 1 LAMBHEU ACEH BESAR Monawati, Sarah Ramadhayani 154 PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MENGIKUT KONTEKS DI SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI BANDA ACEH Murni 162 vii

8 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI KELILING LINGKARAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 DARUL HIKMAH Radhiati 174 RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VII SMP MEHODIST BANDA ACEH Rahmi Maulina 183 HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII MTSN MODEL BANDA ACEH Rizka, Tuti Zubaidah 191 KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL SBMPTN BIDANG MATEMATIKA OLEH SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 BANDA ACEH TAHUN 2015 RM Bambang S, Budiman, Srimawarni 206 AKTIFITAS SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI GEOMETRI DI KELAS XI SMAN 1 SABANG Rosyi Kurniawati 214 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Salasi R, Suryawati, Kartika Sarah 222 PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PISA UNTUK SISWA SMP Somakim 231 PENERAPAN PROJECT BASED LEARNING (MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK) PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015 Suhartati 242 KENDALA GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 Suryawati, Erni Maidiyah, Risa Handayani 249 KONSEPSI: PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA TENTANG LIMIT FUNGSI Usman 260 viii

9 Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) SIKAP KERJASAMA PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR DI KELAS VIII MTS INSAN QURANI Wahyu N 269 COMMUNICATION SKILL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Yuhasriati, M. Ridhwan 277 ix

10 PENGGUNAAN SOFTWARE CABRI 3D PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR KELAS VIII SMPN 6 BANDA ACEH Johan Yunus 1, M. Ikhsan 2, Onas Rahman 3 1 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Syiah Kuala, 2 Dosen Program Studi Matematikan Pasca Sarjana Universitas Syiah Kuala, 3 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Syiah Kuala, 3 On4s.11@gmail.com Abstrak: Penelitian yang berjudul Penggunaan Software Cabri 3d pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII SMPN 6 Banda Aceh ini mengangkat masalah apakah hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan Software Cabri 3d dan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d pada materi bangun ruang sisi datar. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Banda Aceh tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII 1 dan VIII 3. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Data penelitian dikumpulkan dengan cara observasi lansung di kelas, tes kemampuan awal (pre-test) dan kemampuan akhir (post-test). Peneliti memberikan tes kemampuan awal (pre-test) yang berfungsi untuk mengetahui kemampuan dari kedua sampel pada suatu populasi, yaitu kedua sampel harus mempunyai kemampuan yang equivalen. Kemudian peneliti melakukan proses pembelajaran pada sampel 1(Kelas VIII 3) dengan menggunakan Software Cabri 3d yaitu sebagai kelas eksperimen dan sampel 2 (Kelas VIII 1) tanpa menggunakan Software Cabri 3d yaitu sebagai kelas kontrol. Kemudian peneliti memberikan tes kemampuan akhir (post-test) yang berfungsi untuk mengetahui hasil belajar siswa dari kedua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan skor rata-rata dari kedua sampel. Skor ratarata kelas eksperimen (kelas VIII 3) adalah 89,5, sedangkan skor rata-rata kelas kontrol (kelas VIII 1) adalah 86,07. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data, diperoleh t hitung = 1,95 dan t tabel = 0,06, sehinggah t hitung > t tabel, Dengan demikian H 0 ditolak pada taraf signifikan α=0,05, berarti dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Kata kunci: Penggunaan Software Cabri 3d, Geometri, Bangun Ruang Sisi Datar. PENDAHULUAN Dunia pendidikan dewasa ini berkembang sejalan dengan perkembangan sumber daya manusia yang bermutu dan kemajuan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi baik di Indonesia maupun tingkat internasional akan turut mempengaruhi kemajuan dan perkembangan pendidikan. Kemajuan dibidang pendidikan akan berdampak pada perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi. Sebaliknya, perkembangan teknologi akan membawa perubahan besar pada dunia pendidikan. Salah satunya adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang saat ini sedang berkembang dengan pesatnya. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memiliki pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya bidang 122 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

11 pendidikan. Bahkan saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi salah satu mata pelajaran yang berlaku di setiap satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam bidang pendidikan, komputer merupakan bagian dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang memiliki potensi sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran (Depdiknas, 2009:7-8). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat, melimpah dan mudah. Siswa sebagai individu pembelajar perlu memiliki kemampuan untuk memperoleh, memilih dan mengelolah informasi yang bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis dan kreatif serta mampu untuk bekerjasama. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui pembelajaran matematika karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya. Matematika adalah sarana untuk melatih siswa agar selalu berorientasi pada kebenaran, dengan mengembangkan sikap logis, kritis, cermat dan disiplin. Sujono (1988:4) menyatakan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan yang eksak dan terorganisasi secara sistematik. Ruseffendi (1988:148) mengemukakan bahwa matematika adalah ilmu deduktif yang tidak menerima generalisasi yang didasarkan pada observasi induktif tetapi generalisasi didasarkan kepada pembuktian secara deduktif, ilmu keteraturan, ilmu tentang struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan sampai ke aksioma atau postulat dan akhirnya ke dalil. Ruseffendi menyimpulkan matematika adalah ilmu tentang struktur yang terorganisasikan. Dari penjelasan para ahli tersebut tampak jelas bahwa matematika secara hakikatnya sebagai ilmu yang mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan berpikir kritis, sistematis, logis dan kreatif serta kemampuan untuk bekerjasama. Bell (2008:27) menyatakan bahwa matematika secara garis besar dibagi kedalam 4 cabang yaitu aritmatika, aljabar, geometris, dan analisis. Diantara keempat cabang tersebut, geometri merupakan cabang matematika yang menempati posisi penting untuk dipelajari. Budiarto (Abdussyakir, 2009) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran geometri adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir logis, mengembangkan intuisi keruangan, menanamkan pengetahuan untuk menunjang materi yang lain, dan dapat membaca serta menginterpretasikan argumen-argumen matematik. Pada dasarnya geometri mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipahami siswa dibandingkan dengan cabang matematika yang lain. Hal ini karena ide-ide geometri sudah dikenal oleh siswa sejak sebelum mereka masuk sekolah, misalnya garis, bidang dan ruang. Meskipun demikian, bukti-bukti di lapangan menunjukkan bahwa hasil belajar geometri masih rendah dan perlu 123 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

12 ditingkatkan. Bahkan, di antara berbagai cabang matematika, geometri menempati posisi yang paling memprihatinkan. Berdasarkan penelitian di Amerika Serikat, hanya separuh dari siswa yang ada yang mengambil pelajaran geometri formal, dan hanya sekitar 34% siswasiswa tersebut yang dapat membuktikan teori dan mengerjakan latihan secara deduktif. Selain itu, prestasi semua siswa dalam masalah yang berkaitan dengan geometri dan pengukuran masih rendah. Selanjutnya, Hoffer (Abdussyakir, 2009) menyatakan bahwa siswa-siswa di Amerika dan Uni Soviet sama-sama mengalami kesulitan dalam belajar geometri. Rendahnya prestasi geometri siswa juga terjadi di Indonesia. Bukti-bukti empiris di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar geometri, mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa prestasi geometri siswa SD masih rendah, sedangkan di SMP ditemukan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami konsep-konsep geometri. Sesuai penelitian Sunardi (2001) ditemukan bahwa banyak siswa salah dalam menyelesaikan soal-soal mengenai garis sejajar pada siswa SMP dan masih banyak siswa yang menyatakan bahwa belah ketupat bukan jajargenjang. Saat ini materi geometri telah menjadi suatu mata pelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Walaupun materi yang disampaikan masih dalam tahap dasar, tetapi sangat diperlukan pemahaman dan penguatan untuk materi geometri, khususnya pada materi ajar bangun ruang. Dalam hal ini, guru sebagai pengajar harus menyusun strategi pembelajaran dan media yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Salah satu materi geometri yang dipelajari di SMP adalah Bangun Ruang Sisi Datar. Pada materi ini sangat diperlukan media yang tepat terutama untuk memvisualisasikan gambar-gambar bangun ruang dengan baik. Pada umumnya, sebagian guru masih mendominasi proses belajar mengajar dengan menerapkan pendekatan konvensional dan metode ceramah sebagai metode utama dan penggunaan alat dan media yang digunakan hanya bertumpu pada penggunaan papan tulis saja. Siswa sulit untuk melihat bangun ruang dimensi tiga, karena mereka hanya dapat melihat bangun ruang dimensi tiga dalam bentuk dimensi dua pada materi dimensi dua. Menyadari akan kesulitan siswa dalam masalah melihat bangun ruang dimensi tiga diperlukan suatu media pembelajaran matematika yang tepat dan mampu memvisualisasikan bangun ruang dimensi tiga dengan baik dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi tersebut. Guven dan Kosa (2008) mengemukakan bahwa pada penyajian informasi dimensi tiga dalam format dua dimensi pada papan tulis dalam pembelajan geometri tradisional di Turki, merupakan salah satu alasan skor keterampilan spasial siswa rendah. Hal ini disebabkan keterbatasan siswa yang tidak memiliki kesempatan untuk 124 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

13 membuat dan memanipulasi model dimensi tiga yang memiliki peran vital dalam mengembangkan keterampilan spasial siswa terhadap model dimensi tiga. Untuk menghapus keterbatasan tersebut salah satunya kemampuan yang dimiliki oleh perangkat lunak Cabri 3d. Accascina (2006) menyatakan bahwa Cabri 3d adalah perangkat lunak yang sangat berguna untuk belajar dan mengajar geometri 3d. Sifat dinamis dari diagram digital yang dihasilkan memberikan bantuan yang berguna untuk membantu siswa untuk lebih mengembangkan gambar konsep-konsep geometris. Kösa a (2010) berdasarkan hasil penelitiannya mengatakan, Cabri 3d is potentially very useful Software for learning and teaching spatial analytic geometry dan dalam kesimpulan lainnya Kösa a (2010) mengatakan, Cabri 3d facilitates understanding by visualizing. Setelah mengetahui besarnya pengaruh Cabri 3d pada pembelajaran geometri ruang, penulis tertarik untuk meneliti penggunaan Software Cabri 3d ini secara lansung di salah satu SMP di Banda Aceh yang menurut pengamatan penulis, media ini belum digunakan pada proses pembelajaran. Judul penelitian ini adalah Penggunaan Software Cabri 3d pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang didasarkan atas perhitungan menggunakan angka mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya (Arikunto, 2006:12). Adapun pendekatan yang digunakan adalah eksperimen yaitu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Caranya yaitu dengan menggunakan dua kelompok. Kelompok pertama sebagai kelompok atau kelas eksperimen dan kelompok kedua sebagai kelompok atau kelas kontrol. Untuk memperoleh data pada kedua kelompok tersebut diberikan tes awal dan tes akhir. Perbedaan pada kedua kelompok tersebut adalah perlakuan dalam proses pembelajaran, kelas eksperimen akan diajarkan dengan menggunakan Software Cabri 3d, sedangkan kelas kontrol diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Banyaknya lokal kelas VIII ada 8 lokal dengan jumlah siswa ± 224 orang siswa, sampel di ambil secara acak sebanyak 2 lokal pada kelas VIII tersebut, dan yang terpilih adalah kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas sebagai kelas kontrol. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru yang mengajar dengan menggunakan Software Cabri 3d pada kelas eksperimen dan mengajar tanpa menggunakan Software Cabri 3d pada kelas kontrol. 125 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

14 Penelitian ini akan dialaksanakan selama tiga kali pertemuan untuk masingmasing kelas. Pertemuan pertama digunakan untuk tes kemampuan awal (pretest) materi bangun datar (sebagai penunjang materi bangun ruang sisi datar) selama 40 menit dan dan pemberian materi selama 80 menit, pertemuan kedua digunakan untuk pemberian materi selama 80 menit, dan pada pertemuan ketiga digunakan untuk pemberian materi selama 40 menit dan melakukan tes kemampuan akhir (post-test) selama 80 menit. Tes kemampuan awal (pre-test) bertujuan untuk melihat apakah kedua sampel (kelas) mempunyai kemampuan yang equivalen. Pemberian materi dengan menggunakan Softtware Cabri 3d dan LKS pada kelas eksperimen dan hanya menggunakan LKS pada kelas kontrol bertujuan untuk melihat pengaruh suatu perlakuan, yaitu: Software Cabri 3d. Tes kemampuan akhir (post-test) betujuan untuk melihat seberapa jauh ketercapaian pembelajaran yang telah dilaksanakan serta sebagai pembanding skor yang diperoleh siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d dan tanpa menggunakan Software cabri 3d. Materi pembelajaran yang diamati yaitu unsur-unsur, sifat-sifat, dan jaring-jaring kubus dan balok serta menghitung luas permukaannya. Kegiatan analisis data dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh data penelitian dan mecari kesimpulan dari beberapa penelitian yang telah didapatkan. Hasil belajar siswa pada tes kemampuan akhir (post-test) merupakan data utama pada penelitian ini. Hasil tes tersebut digunakan untuk melihat bagaimana hasil yang diperoleh siswa dalam memahami materi bangun ruang sisi datar. Nilai yang didapat dari tes diambil sebagai data yang diolah dalam penelitian ini. HASIL PENELITIAN Data yang penulis kumpulkan dari penelitian ini berasal dari nilai tes kemampuan awal (pre-test) dan nilai tes kemampuan akhir (post-test) yang dilakukan pada kedua kelas yang kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Sebelum penulis melakukan pengolahan data lebih lanjut, terlebih dahulu penulis melakukan uji homogenitas varians untuk melihat apakah kedua sampel/kelas berasal dari suatu populasi yang mempunyai kemampuan yang equivalen dengan cara menghitung varians nilai tes kemampuan awal dari kedua kelas. Dari hasil perhitungan yang dilakukan penulis, diperoleh varians dari kelas eksperimen 335,98 dan varians dari kelas kontrol 344,91 yang kemudian barulah penulis melakukan uji homogenitas. Setelah melakukan perhitungan, diperoleh nilai Fhitung = 1,03 dan Ftabel = 1,90, yang berarti Fhitung < Ftabel yaitu 1,03 < 1,90, dengan demikian diterima dan dapat disimpulkan bahwa kedua varians data homogen untuk nilai tes kemampuan awal. Setelah mengetahui kedua sampel yang berasal dari populasi yang mempunyai kemampuan yang equivalen, penulis dapat melanjutkan pengolahan data pada nilai tes kemampuan akhir. Pengolahan data pada tes kemampuan akhir dilakukan dengan dua tahap pengujian, yaitu uji normalitas dan uji hipotesis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dalam 126 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

15 penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Bila data berdistribusi normal maka data ini dapat diolah dengan menggunakan uji statistic uji-t (uji hipotesis) yang merupakan puncak dari pengolahan data. Uji Normalitas Tes Kemampuan Akhir (post-test) Siswa Kelas Eksperimen Nilai Tes Batas Kelas 76,5 80,5 84,5 88,5 92,5 96,5 100,5 Z-score -1,89-1,31-0,72-0,14 0,43 1,02 1,60 Batas Luas Daerah 0,4706 0,4049 0,2642 0,0557 0,1664 0,3461 0,4452 Luas Daerah 0,0657 0,1407 0,2085 0,1107 0,1797 0,0991 Frekuensi Diharapkan 1,8396 3,9396 5,838 3,0996 5,0316 2,7748 Frekuensi Pengamatan Dari Tabel diatas, penulis melakukan perhitungan untuk memperoleh nilai atau yaitu 5,148. Dari tabel distribusi t diperoleh #$#% &'() * 9,487. Kriteri pengujian adalah: tolak jika - &'(), dalam hal lain diterima. Oleh karena. &'() maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa data nilai siswa kelas VIII3 (kelas eksperimen) SMP Negeri 6 Banda Aceh pada materi Bangun Ruang Sisi Datar menyebar secara normal. Dengan cara yang sama, penulis menguji normalitas tes kemampuan akhir pada kelas kontrol. Uji Normalitas Nilai Tes Kemampuan Akhir (post-test) Siswa Kelas Kontrol Nilai Tes Batas Kelas / 76,5 80,5 84,5 88,5 92,5 96,5 100,5 Z-score / / ,64-0,94-0,24 0,45 1,15 1,84 2,54 Batas Luas Daerah 0,4495 0,3264 0,0948 0,1736 0,3749 0,4671 0,4945 Luas Daerah 0,1231 0,2316 0,0788 0,2013 0,0922 0,0274 Frekuensi Diharapkan 3 4 3,4468 6,4848 2,2064 5,6364 2,5816 0,0274 Frekuensi Pengamatan Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

16 Dari Tabel diatas, penulis melakukan perhitungan untuk memperoleh nilai atau yaitu 5,823. Dari tabel distribusi t diperoleh #$#% &'() = 9,487.Kriteri pengujian adalah: tolak jika 7 7 &'(), dalam hal lain diterima. Oleh karena 7 < 7 &'() maka diterima dan dapat disimpulkan bahwa data nilai siswa kelas VIII1 (kelas kontrol) SMP Negeri 6 Banda Aceh pada materi Bangun Ruang Sisi Datar menyebar secara normal. Dari hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa kedua hasil tes kemampuan akhir pada kedua kelas berdistribusi normal. Dengan demikian penulis dapat menguji hipotesis (uji-t). Dari perhitungan yang dilakukan penulis, diperoleh: 7 = 89,5 9 = 46,96 ; = 28 7 = 86,07 9 = 39,51 ; = 28 Keterangan: 7 = rata-rata nilai tes kemampuan akhir kelas eksperimen 7 = rata-rata nilai tes kemampuan akhir kelas kontrol 9 = varians nilai tes kemampuan akhir kelas eksperimen 9 = varians nilai tes kemampuan akhir kelas kontrol ; = banyaknya siswa kelas eksperimen ; = banyaknya siswa kelas kontrol Dari hasil perhitungan, diperoleh $ = 1,95. Pada taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n + n 2 = 54, maka ttabel= D B = t,fggh t,fggh = 0,06 Kriteria pengujian adalah tolak Ho jika t IJKLBM > t KOPQR, untuk harga t lainnya Ho diterima. Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh t SJKLBM = 1,95 dan t KOPQR = 0,06 atau t IJKLBM > t KOPQR. Dengan demikian Ho ditolak pada taraf signifikan α = 0,05, berarti hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan software Cabri 3d lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan software Cabri 3d. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa diajarkan dengan menggunakan Software Cabri 3d lebih baik daripada kelas yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d. Hal ini dapat dilihat dari skor akhir yang diperoleh masing-masing kelas. Skor ratarata test akhir (post-test) yang diperoleh siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d pada kelas eksperimen adalah 89,5 sedangkan skor rata-rata 128 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

17 tes akhir (post-test) yang diperoleh kelas kelas yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d yaitu kelas kontrol adalah 86,07. Skor ratarata yang diperoleh kedua kelas menunjukkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d dengan hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d. Bardasarkan data tersebut, berarti hipotesis yang dinyatakan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian sesuai dengan hasil penelitian yang diperoleh, yaitu hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d. Hal sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Larasati dan Rudhito (2003), bahwa Pembelajaran menggunakan Cabri 3d memiliki efektivitas lebih tinggi dari kelas konvensional dan dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pokok bahasan kedudukan titik, garis, dan bidang pada dimensi tiga. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Software Cabri 3d mempunyai pengaruh positif dalam suatu pembelajaran baik dalam penyajiannya yang praktis maupun dengan visualisasinya yang dapat menghipnotis siswa untuk lebih sungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Secara teoretis pembelajaran yang menggunakan Software Cabri 3d memiliki beberapa keunggulan, diantaranya dapat memberikan gambar visual tiga dimensi pada layar dua dimensi yang dapat memudahkan siswa dalam mengenal dan memahami materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan baik. Software Cabri 3d ini juga dapat merangsang kemampuan spasial siswa dengan adanya penyajian gambar bangun ruang yang dapat dilihat dari sudut manapun. Oleh karena keunggulannya inilah yang menyebabkan meningkatnya pemamahan siswa sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Suasana dalam pembelajaran dengan menggunakan Software Cabri 3d terlihat lebih menarik dan lebih aktif. Hal ini terlihat dari antusias siswa dalam menyelesaikan soal-soal Bangun Ruang Sisi Datar yang diberikan guru/peneliti dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dikerjakan secara berkelompok. Skor yang diperoleh dari setiap kelompok dalam mengerjakan soal-soal LKS yang diberikan guru/peneliti sangat memuaskan. Hampir setiap bagian dari materi yang diberikan dapat dipahami dengan baik. Hal ini juga dapat mempengaruhi guru/peneliti yang semakin bersemangat untuk mengajar dan melanjutkan penelitian hingga akhir. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh peneliti mendapat hasil yang memuaskan dan sesuai dengan hasil yang diharapkan oleh peneliti. 129 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

18 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh $ *1,95 dan $C E * 0,06, sehingga $ > $C dan ini berarti $ berada E di daerah tolak dan terima pada taraf nyata U = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Software Cabri 3d lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajarkan tanpa menggunakan Software Cabri 3d pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 6 Banda Aceh. SARAN Sehubungan dengan kesimpulan yang diperoleh, maka berikut saran yang perlu disampaikan, yaitu: a. Software Cabri 3d dapat digunakan guru sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemikiran kritis siswa serta dapat menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran. b. Pengaplikasian Software Cabri 3d pada suatu pembalajaran, guru sebaiknya terlebih dahulu mempersiapkan aplikasi yang sesuai dengan materi pembelajaran yang akan diajarkan. c. Peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang Software Cabri 3d lebih lanjut dapat mengaplikasikan Software Cabri 3d pada materi yang berbeda dan populasi yang lebih besar. DAFTAR PUSTAKA Abdussakir Pembelajaran Geometri. Sesuai Teori Van Hiele, (Online), ( diakses 5 september 2014). Accascina, G. dan E. Rogora Using Cabri3D Diagrams for Teaching Geometry (Online). International Journal for Technology in Mathematics Education. Dipartimento di Matematica, Università di Roma La Sapienza. ( htm., diakses 8 September 2014). Bell, J The Book on Personal Training. USA: International Fitness Proffesionals Association. Guven, B. dan T. Kösa a The Effect of Dynamic Geometry Software on Student Mathematics Teachers Spacial Visualization Skill (Online). The Turkish Online Journal of Educational Technology TOJET October 2008 ISSN: volume 7 Issue 4 Article 11. ( articles/ /effectdynamic-geometry-software-student-mathematics-teachers-spatialvisualization-skills, diakses 10 September 2014). Kösa a, T Using Dynamic Geometry Software Cabri 3D for Teaching Analytic Geometry. International Journal for Technology in Mathematics Education, (Online), 130 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

19 ( 2, diakses 8 September 2014). Ruseffendi, E.T Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Noneksakta Lainnya. Semaran: IKIP Semarang Pres Pengajaran Matematika Modern dan Masa Kini Untuk Guru dan SPG, Bandung : Tarsito. Sujono Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Sunardi Seminar Nasional Realistic Mathematics Education. Tidak diterbitkan. Surabaya: UNESA. 131 Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2015

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi dengan cepat, melimpah dan mudah. Siswa sebagai

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh informasi dengan cepat, melimpah dan mudah. Siswa sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan cepat, melimpah dan mudah. Siswa sebagai individu pembelajar perlu memiliki

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN FUNGSI KOMPOSISI KELAS XI DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING MODEL RECIPROCAL TEACHING DI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR

PEMBELAJARAN FUNGSI KOMPOSISI KELAS XI DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING MODEL RECIPROCAL TEACHING DI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR PEMBELAJARAN FUNGSI KOMPOSISI KELAS XI DENGAN PENDEKATAN PROBLEM POSING MODEL RECIPROCAL TEACHING DI MAN DARUSSALAM ACEH BESAR Dra. Erni Maidiyah, M.Pd 1 Dra. Yuhasriati, M.Pd 1 Feriana, S.Pd 1 1 Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA (Studi Eksperimen Pada Mata Kuliah Kewirausahaan Tingkat II Tahun

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS XI DI MAN RENGASDENGKLOK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS XI DI MAN RENGASDENGKLOK Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (SESIOMADIKA) 2017 ISBN: 978-602-60550-1-9 Pembelajaran, hal. 624-628 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini sudah sangat pesat, hal

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini sudah sangat pesat, hal 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini sudah sangat pesat, hal ini mengakibatkan berbagai macam dampak yang signifikan dalam setiap lini kehidupan.

Lebih terperinci

Oleh : Yeyen Suryani dan Sintia Dewiana. Abstrak

Oleh : Yeyen Suryani dan Sintia Dewiana. Abstrak PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas X IIS di SMA Negeri

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH BERBANTU SOFTWARE CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH BERBANTU SOFTWARE CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH BERBANTU SOFTWARE CABRI 3D DENGAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Try Yuni Palupi Prodi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN KEDUDUKAN TITIK, GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI TIGA KELAS X

PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN KEDUDUKAN TITIK, GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI TIGA KELAS X PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN KEDUDUKAN TITIK, GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG DIMENSI TIGA KELAS X Merry Larasati 1, M. Andy Rudhito 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal yang sedang banyak diminati masyarakat, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan formal yang sedang banyak diminati masyarakat, yaitu A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Pendidikan formal yang sedang banyak diminati masyarakat, yaitu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Berdasarkan pada Data Rekapitulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dedi Abdurozak, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika sebagai bagian dari kurikulum di sekolah, memegang peranan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang mampu bertindak atas

Lebih terperinci

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu.

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu. Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Suhu dan Kalor Pada Siswa Kelas X Man 1 Palu. Puput Istiqomah, I Komang Werdhiana, dan Unggul Wahyono Puputajach23@yahoo.com Program

Lebih terperinci

Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA

Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA Dewi Nurrizki, Reviandari Widyatiningtyas,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika sangat berperan penting dalam upaya menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan matematika sangat berperan penting dalam upaya menciptakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan matematika sangat berperan penting dalam upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Matematika bukan pelajaran yang hanya memberikan

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

Hasil Belajar Siswa pada Materi Segiempat melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) di Kelas VII SMP Negeri 18 Banda Aceh

Hasil Belajar Siswa pada Materi Segiempat melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) di Kelas VII SMP Negeri 18 Banda Aceh Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Volume 1, Nomor 1, Hal 22-29 Agustus 2016 Hasil Belajar Siswa pada Materi Segiempat melalui Model Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) di Kelas VII SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya menggunakan prinsip-prinsip matematika. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya menggunakan prinsip-prinsip matematika. Oleh karena itu, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dewasa ini, tidak terlepas dari peran matematika sebagai ilmu universal. Aplikasi konsep matematika dari yang

Lebih terperinci

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang

Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DENGAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN BERBANTU CABRI II PLUS 1.4 DAN ALAT PERAGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT KELAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika merupakan salah satu ilmu yang wajib dipelajari di sekolah. Hal ini dikarenakan matematika memiliki peranan yang sangat penting khususnya dalam bidang pendidikan.

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN:

Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI MANUSIA YANG DIINTEGRASIKAN NILAI-NILAI ISLAM TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL ii Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PEMANFAATAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 SEMINAR NASIONAL

Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

P - 64 KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DENGAN MEDIA GEOGEBRA

P - 64 KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DENGAN MEDIA GEOGEBRA P - 64 KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DENGAN MEDIA GEOGEBRA Ristontowi Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMB email: tontowi55@yahoo.co.id Abstrak Standar

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 1, Hal 15-25, Februari 2017

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP Unsyiah Volume 2, Nomor 1, Hal 15-25, Februari 2017 PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN REACT DAN QUANTUM TEACHING DALAM MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 8 BANDA ACEH Amalia Husna 1, Hasmunir 2, Thamrin Kamaruddin

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Deslyn Everina Simatupang, 2014

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Deslyn Everina Simatupang, 2014 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Geometri merupakan salah satu cabang matematika yang sangat bermanfaat dalam kehidupan, karena itu, geometri perlu diajarkan di sekolah. Adapun tujuan pembelajaran geometri,

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF PADA MATERI LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI SISWA SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM. Mulia Putra 1. Abstrak

PENERAPAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF PADA MATERI LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI SISWA SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM. Mulia Putra 1. Abstrak PENERAPAN PEMBELAJARAN METAKOGNITIF PADA MATERI LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI SISWA SMA NEGERI 1 BAITUSSALAM Mulia Putra 1 Abstrak Matematika adalah ilmu pengetahuan yang terbentuk dari hasil pemikiran manusia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu langkah penting dalam melakukan penelitian, hal ini diperukan oleh peneliti agar dapat menjelaskan maksud dari penelitian.

Lebih terperinci

Dian Vitayana, Yusuf Kendek dan Fihrin Abstrak Kata Kunci :

Dian Vitayana, Yusuf Kendek dan Fihrin Abstrak Kata Kunci : PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 DAMPELAS Dian Vitayana, Yusuf Kendek dan Fihrin e-mail: Dianvitayana@ymail.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF QUIZ TEAM PADA KELAS X SMA NEGERI 16 BANDA ACEH Muhsinah

Lebih terperinci

Rohmatulloh Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

Rohmatulloh Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN DISCOVERY BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI POKOK SEGI EMPAT KELAS VII MTS AL MIFTAH SINDANG JAYA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Rohmatulloh

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERCUT SEI TUAN T.A 01/013 Ermawati dan Rita Juliani Jurusan Fisika Fisika Universitas Negeri Medan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Penelitian dengan pendekatan saintifik berbasis Problem Based Learning dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2016 sampai

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE

PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) DALAM PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS X SMK BINA TEKNOLOGI PURWOKERTO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai syarat

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: RIZA JUNIARSIH NPM

ARTIKEL ILMIAH. Oleh: RIZA JUNIARSIH NPM PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS XI MAN 2 LUBUKLINGGAU TAHUN PELAJARAN 216/217 ARTIKEL ILMIAH Oleh: RIZA JUNIARSIH NPM

Lebih terperinci

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Penelitian Siswa SMP NU 01 Muallimin Weleri dalam kegiatan pembelajaran PAI, sebelum penelitian masih menggunakan

Lebih terperinci

: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika.

: Model Pembelajaran Guided Discovery, Hasil Belajar Fisika. Perbedaan Model Pembelajaran Guided Discovery terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sindue Aniar, Marungkil Pasaribu dan Syamsu e-mail: niar_aniar89@yahoo.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Keefektivan Penggunaan Classpad Casio, Cabri 2d Dan Geometer s Sketchpad Sebagai Media Pembelajaran Matematika

Keefektivan Penggunaan Classpad Casio, Cabri 2d Dan Geometer s Sketchpad Sebagai Media Pembelajaran Matematika Keefektivan Penggunaan Classpad Casio, Cabri 2d Dan Geometer s Sketchpad Sebagai Media Pembelajaran Matematika Oleh:, S.Pd, M.Pd Dosen Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Semarang Abstrak Belajar geometri

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELAUI MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY. Oleh Yuhasriati 1 Nanda Diana 2

PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELAUI MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY. Oleh Yuhasriati 1 Nanda Diana 2 PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELAUI MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY Oleh Yuhasriati 1 Nanda Diana 2 1,2 Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah ABSTRAK Materi sistem persamaan

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P - 56 ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VIII I SMP N 1 KARANGANYAR DALAM MENGERJAKAN SOAL PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR SERTA UPAYA REMEDIASINYA DENGAN MEDIA BANTU PROGRAM CABRI 3D Leonardo

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII

PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII PEMANFAATAN PROGRAM GEOGEBRA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII Adi Suryobintoro 1, M. Andy Rudhito 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN

PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN PENGARUH MODEL PROJECT-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 KEPANJEN Nila Mutia Dewi*, Kadim Masjkur, Chusnana I.Y Universitas Negeri Malang Jalan Semarang

Lebih terperinci

DESAIN DIDAKTIS BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI SISWA SMP

DESAIN DIDAKTIS BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI SISWA SMP DESAIN DIDAKTIS BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK MENINGKATKAN LEVEL BERPIKIR GEOMETRI SISWA SMP Rifa Rizqiyani Siti Fatimah Endang Mulyana Departemen Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik

Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika vol. 2 no. 1, pp. 29 34, Maret 2016 Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER MELALUI PROGRAM CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER MELALUI PROGRAM CABRI 3D TERHADAP KEMAMPUAN SPASIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR Jurnal Teori dan Riset Matematika (TEOREMA) Vol. 2 No. 1, Hal, 21, September 2017 p-issn 2541-0660, e-issn 2597-7237 2017 PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN KOMPUTER MELALUI PROGRAM CABRI 3D

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Bandarlampung yang berlokasi di Jl. Panglima Polem No. 5 Segalamider, Kota Bandarlampung. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS KESULITAN SISWA SMK PADA MATERI POKOK GEOMETRI DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA. Oleh : Novila Rahmad Basuki

ANALISIS KESULITAN SISWA SMK PADA MATERI POKOK GEOMETRI DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA. Oleh : Novila Rahmad Basuki ANALISIS KESULITAN SISWA SMK PADA MATERI POKOK GEOMETRI DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA Oleh : Novila Rahmad Basuki Email: rahmad_basuki087@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam pembelajaran matematika di sekolah matematika dibagi atas beberapa sub pelajaran, diantaranya sub mata pelajaran geometri. Peranan geometri dalam pelajaran

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS V SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS V SD PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)TERHADAP KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA KELAS V SD Aprianto Akasi, Marcella, Muhammad Iqbal Perdana Program Studi Pendidikan Matematika STKIP

Lebih terperinci

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

PROSIDING SEMINAR NASIONAL Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tema : Peningkatan Profesionalitas Pendidik Matematika dalam Menghadapi MEA 2015 PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEMA: PENINGKATAN PROFESIONALITAS PENDIDIK MATEMATIKA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar kelak mampu bersaing dan berperan dalam menghadapi setiap perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen adalah melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen adalah melakukan pengukuran sebagai hasil eksperimen terhadap BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hal ini disebabkan tujuan penelitian adalah melihat hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia. 1 Dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia. 1 Dalam hal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada hakekatnya fungsi pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia. 1 Dalam hal ini dunia pekerjaan masuk

Lebih terperinci

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur

Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana Cianjur Penerapan Model Student Team Achievement Divisions (STAD) Berbahan Ajar Geogebra untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Mahasiswa Mata Pelajaran Kalkulus II Muhamad Soeleman Universitas Suryakancana

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 12 BANDA ACEH Nurul

Lebih terperinci

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan

09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang B. Tujuan 09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir

Lebih terperinci

LAPORAN KONTES LITERASI MATEMATIKA (KLM) DAN SEMILOKA TENTANG PISA

LAPORAN KONTES LITERASI MATEMATIKA (KLM) DAN SEMILOKA TENTANG PISA LAPORAN KONTES LITERASI MATEMATIKA (KLM) DAN SEMILOKA TENTANG PISA A. Latar Belakang Tuntutan kurikulum 2013 menghendaki siswa tidak hanya mampu menyelesaikan soalsoal rutin dengan menggunakan rumus/algoritma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah dasar merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang pertama yang ditempuh peserta didik. Pada jenjang inilah siswa diberikan dasar-dasar pengembangan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONNETED MATHEMATICS PROJECT (CMP)

KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONNETED MATHEMATICS PROJECT (CMP) ISSN : 460 7797 e-issn : 614-834 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc Email : fibonacci@umj.ac.id Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar tersebut, sudah dapat dipastikan pengetahuan-pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dasar tersebut, sudah dapat dipastikan pengetahuan-pengetahuan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan dasar merupakan landasan dan wahana yang menjadi syarat mutlak yang harus dikuasai peserta didik untuk menggali dan menempa pengetahuan selanjutnya. Tanpa

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER DENGAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE DALAM PELAJARAN IPS TERPADU DI KELAS VII SMP NEGERI 2 BANDA ACEH Supri

Lebih terperinci

Surya Wisada Dachi, S.Pd. M.Pd Prodi Pendidikan Matematika

Surya Wisada Dachi, S.Pd. M.Pd Prodi Pendidikan Matematika Penerapan Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok dengan Bantuan Alat Peraga Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok Dalam Pembelajaran Matematika Di SMP Kelas IX Perguruan Gajah Mada Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan. sekolah diajarkan berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah mata

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan. sekolah diajarkan berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah mata BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, ketrampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakai uraian awal mengenai penelitian yang akan dipaparkan oleh peneliti. Pendahuluan dalam penelitian ini mencakup pembahasan tentang (1) latar belakang masalah, (2)

Lebih terperinci

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Belajar Garis dan Sudut dengan GeoGebra

Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Belajar Garis dan Sudut dengan GeoGebra Suska Journal of Mathematics Education Vol.2, No. 1, 2016, Hal. 13 19 Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP dalam Belajar Garis dan Sudut dengan GeoGebra Farida Nursyahidah, Bagus Ardi Saputro, Muhammad

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN Oleh : Yeyen Suryani & Dewi Natalia S Abstrak Masalah dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang

BAB I PENDAHULUAN. tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut James dan James (Suherman, 2003: 31) matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu

Lebih terperinci

Nurun Fatonah, Muslimin dan Haeruddin Abstrak Kata Kunci:

Nurun Fatonah, Muslimin dan Haeruddin Abstrak Kata Kunci: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAHIRAN GENERIK SAINS PADA SISWA SMP NEGERI 1 DOLO Nurun Fatonah, Muslimin dan Haeruddin e-mail: Fatonahnurun@gmail.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT BERPIKIR SISWA SMP BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DITINJAU DARI GENDER

ANALISIS TINGKAT BERPIKIR SISWA SMP BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DITINJAU DARI GENDER ANALISIS TINGKAT BERPIKIR SISWA SMP BERDASARKAN TEORI VAN HIELE DITINJAU DARI GENDER Isnaeni Maryam Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo E-mail: ice_ajah17@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN OSBORN BERBANTUAN WINGEOM UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS MATERI KUBUS DAN BALOK SKRIPSI

PENERAPAN PEMBELAJARAN OSBORN BERBANTUAN WINGEOM UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS MATERI KUBUS DAN BALOK SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN OSBORN BERBANTUAN WINGEOM UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF DAN BERPIKIR KRITIS MATERI KUBUS DAN BALOK SKRIPSI Oleh Eka Fatma 342012002124 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas VII MTs Bou

Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus Kelas VII MTs Bou Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gerak Lurus VII MTs Bou Ika Hikmayanti, Sahrul Saehana dan Muslimin Hikmayantiika@yahoo.com Program Studi

Lebih terperinci

2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION

2014 EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN READING COMPREHENSION BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini disampaikan pendahuluan penelitian yang meliputi latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian

Lebih terperinci

PROSIDING ISBN :

PROSIDING ISBN : P - 55 PEMANFAATAN PROGRAM CABRI 3D DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI BANYUURIP PURWOREJO PADA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK Leo Agung Noviar Kidung Adi 1, M. Andy

Lebih terperinci

Perbedaan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Tipe NHT dan Tipe TPS Pada Materi Pecahan

Perbedaan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Tipe NHT dan Tipe TPS Pada Materi Pecahan ISBN:978-602-17980-9-6 Perbedaan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Menggunakan Pembelajaran Tipe NHT dan Tipe TPS Pada Materi Pecahan Yusrina Santri Nasution Prodi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh Berliana Fenny Gultom Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

Lebih terperinci

Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 10 Pemangkat

Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 10 Pemangkat Penerapan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Aljabar Kelas VIII SMP Negeri 10 Pemangkat Ayu Novia Sari 1), Rika Wahyuni 2), Rosmaiyadi 3) 1) Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Kudutif (Kubus Edukatif) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Kudutif (Kubus Edukatif) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Penggunaan Media Pembelajaran Puzzle Kudutif (Kubus Edukatif) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dwi Wulandari 1, Novia Larosa 2,

Lebih terperinci

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry... PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI TUGUMULYO TAHUN PEMBELAJARAN 3/4 Oleh Surono, Lely Rosminarti Program Study

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Interactive Engagement untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu

Penerapan Model Pembelajaran Interactive Engagement untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu Penerapan Model Pembelajaran Interactive Engagement untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Palu Ma wa Hamran, Muhammad Ali dan Unggul Wahyono e-mail: Mawahamran29@yahoo.com

Lebih terperinci