BAB II KAJIAN PUSTAKA
|
|
- Handoko Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Desicion support System) pertama kali di perkenalkan pada awal tahun 1970an oleh Michael Scott Morton. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS adalah sistem informasi berbasis komputer yang mempunyai tujuan membantu pembuatan keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan masalah masalah yang bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur. DSS dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan keputusan, yang dimulai dari tahapan mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan sampai pada kegiatan mengevaluasi pemilihan alternative (Kusrini, 2007). 1. Tujuan Sistem Pendukung Keputusan Tujuan dari DSS adalah a. Membantu Manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur. b. Memberi dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya di fungsikan untuk menggantikan fungsi manajer. c. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari perbaikan efisiensinya. d. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk melakukan komputasi secara cepat dengan biaya rendah. e. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan, terutama para pakar, bisa sangat mahal. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi yang berbeda - beda(menghemat biaya perjalanan). Setelah itu,
2 produktivitas staf pendukung (misalnya analisis keuangan dan hukum) bisa ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan optimalisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis. f. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat. Sebagai contoh, semakin banyak data yang diakses, makin banyak juga alternatif yang bisa di evaluasi. Analisis resik bisa dilakukan dengan cepat dan pandangan dari para pakar (beberapa dari mereka berada dislokasi yang jauh) bisa dikumpulkan dengan cepat dengan biaya yang lebih rendah. Keahlian bahkan bisa diambil langsung dari sebuah sistem komputer melalui sebuah metode kecerdasan tiruan. Dengan komputer, para pengambil keputusan bisa melukan simulasi yang kompleks, memeriksa banyak skenario yang memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara cepat dan ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih baik. g. Berdaya saing, Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan persaingan menyebabkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan tidak hanya didasarkan pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomisasi produk dan dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat mengubah metode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan keputusan bisa menciptakan pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperoleh seorang untuk membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki pengetahuan yang kurang (Turban dkk, 2005).
3 2. Manfaat dan Keterbatasan Sistem Pendukung Keputusan a. Manfaat 1. Sistem pendukung keputusan mendukung semua level manajerial. 2. Sistem pendukung keputusan dapat digunakan dalam bermacam proses dan gaya pengambilan keputusan. 3. Sistem pendukung keputusan dapat melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel. 4. Sistem pendukung keputusan dapat meningkatkan efektivitas dalam mengambil keputusan. 5. Sistem pendukung keputusan memiliki kemampuan pemodelan dan analisis pembuatan keputusan. 6. Sistem pendukung keputusan dapat menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan baik secara kelompok maupun perseorangan. 7. Sistem pendukung keputusan mudah melakukan interaksi sistem dan mudah dikembangkan oleh pemakai akhir. b. Keterbatasan 1) Kemampuan suatu SPK terbatas pada pembendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta mdoel dasar). 2) Proses proses yang dilakukan SPK biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya. 3) Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan yang sebenarnya. 4) SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia, SPK tidak dilengkapi dengan kemampuan berpikir.
4 B. Analytic Hierarchy process Analytic Hierarchy process (AHP) diperkenalkan oleh Thomas L. Saaty pada awal tahun Pada saat itu, AHP dipergunakan untuk mendukung pengambilan keputusan pada beberapa perusahaan dan pemerintahan. Pengambilan keputusan dilakukan secara bertahap dari tingkat terendah sampai teratas. Proses pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP, ada permasalahan /goal dengan beberapa level kriteria dan alternatif. Masing-masing alternatif dalam satu kriteria memiliki skor, skor diperoleh dari eigen vaktor matriks yang diperoleh dari perbandingan pasangan dengan alternatif. Masing masing alternatif dalam satu kriteria memiliki skor, skor di peroleh dari eigen vaktor matriks yang di peroleh dari perbandingan berpasangan dengan alternatif yang lain. Skor yang dimaksud ini adalah bobot masing masing alternatif terhadap suatu kriteria, kriteria juga memiliki bobot yang di dapat dengan cara yang sama. Selanjutnya kriteria matriks alternatif dan kriteria dilakukan di tiap level hingga naik ke puncak level. C. Aplikasi Web Aplikasi web merupakan halaman dinamis yang mengizinkan interaksi dengan user ( user melakukan sesuatu ). Interaksi user dengan aplikasi web misalnya, user mengklik sebuah tombol dan warna latar belakang web berubah. Aplikasi web biasanya dibuat dengan menggunakan JavaScript, aplikasi flash, atau applet pada Java (Shalahuddin dan Rosa, 2008). D. PHP ( Hyper Text Preprocessor ) PHP ( Hyper Text Preprocessor ) merupakan bahasa yang berjalan di server dan hasilnya dapat ditampilkan pada client. Interprenter PHP pada sisi server disebut server-
5 side, sedangkan tanpa adanya interprenter PHP semua script dan aplikasi PHP tidak bisa dijalankan. PHP ( Hyper Text Preprocessor ) merupakan bahasa yang standar yang digunakan dalam dunia website, PHP adalah bahasa pemrograman berbentuk script yang diletakkan pada server web. PHP ditemukan oleh Rasmus Lerdof yang awalnya menulis PHP untuk mencatat pengunjung situs yang membuka halaman resumenya. Script tersebut digunakan sebagai website pribadi dan kemudian dikembangkan lagi menjadi bahasa yang disebut Personal Home page (Nugroho, 2008). E. Hasil Penelitian Sejenis 1. Sistem pendukung keputusan dalam menentukan program studi menggunakan Metode Analyitic Hierarchy Process (AHP) (Bukhori, 2012). a) Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode AHP dapat digunakan untuk penilaian dalam penentuan program studi yang penilaiannya bersifat subyektif sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pihak manajemen. b) Sistem pendukung keputusan bermanfaat bagi perguruan tinggi karena penilaiannya diproses sistem sehingga dapat mengurangi tingkat kesalahan perhitungan skor dan menghemat waktu perhitungan skor. c) Sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode AHP ini bermanfaat untuk mempermudah dalam penentuan program studi bagi calon mahasiswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dengan jurusan prodi yang tepat sesuai dengan minat dan bakat. 2. Sistem pendukung keputusan evaluasi kinerja karyawan untuk promosi jabatan struktural pada bimbingan belajar Sciene Master menggunakan Metode GAP Kompetensi atau Profil Matching (Hidayat, 2012).
6 a) Dengan menggunakan metode GAP Kompetensi (Profile Matching), terbentuk suatu aplikasi sistem pendukung keputusan yang dapat menyeleksi karyawan sesuai dengan kriteria untuk dapat ditempatkan pada suatu jabatan tertentu. b) Berdasarkan hasil pengujian dihasilkan data yang sama antara pengujian melalui aplikasi dan pengujian melalui cara manual. c) Sistem yang telah dibangun siap untuk diterapkan dalam kondisi lapangan yang sesungguhnya. 3. Sistem pendukung keputusan penentuan penyakit tanaman sayuran menggunakan Metode SIMPLE ADDICTIVE WEIGHTING (SAW) (Afiana, 2014). Telah dikembangkan sebuah sistem pendukung keputusan dalam penentuan penyakit tanaman sayuran menggunakan metode Simple Addictive Weighting (SAW). Metode ini merupakan metode yang tepat untuk menentukan penyakit tanaman sayuran dan disertakan penanggulangan untuk suatu gejala yang timbul pada suatu tanaman sayuran, karena dengan menggunakan metode ini akan menghasilkan alternatif alternatif terbaik berdasarkan kriteria kriteria yang ditentukan.
kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Penjurusan Sistem Penjurusan merupakan proses penyeleksian peserta didik dalam menentukan jurusan. Proses penjurusan ini peserta didik diberi kesempatan memilih jurusan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS)
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) Sistem Pendukung Keputusan/Decision Support System (DSS) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Perusahaan Lembaga pendidikan pelatihan dan ketrampilan komputer Media Com Binjai didirikan pada tanggal 25 Mei 2010 di kota Binjai, Sumatera Utara. Landasan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori tentang Sistem Pendukung Keputusan, Metode Simple Additive Weighting (SAW), Metode Profile Matching. 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam teori sistem
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH Gunawan 1, Ririn Prananingrum Kesuma 2, Ruwilin Restu Wigati 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin
Lebih terperinciI R A P R A S E T Y A N I N G R U M
I R A P R A S E T Y A N I N G R U M 1 Pengertian SPK 1. Menurut Turban (1990) dan Turban & Aronson (2001), SPK adalah suatu sistem interaktif berbasis komputer yg dapat membantu pengambil keputusan dalam
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Imam Aulia Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT Asep Hendar Rustiawan 1, Dini Destiani 2, Andri Ikhwana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PERANKINGAN SISWA MENGGUNAKAN METODE I SPRING PRO QUIZMAKER
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN TERHADAP PERANKINGAN SISWA MENGGUNAKAN METODE I SPRING PRO QUIZMAKER (Study Kasus SMP HARAPAN MASSA Kec. Gadingrejo Kab. Pringsewu) Ayu Oktarina Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Tidak semua mahasiswa mampu menyelesaikan tugas akhir dengan lancar, faktor yang mempengaruhi lancarnya mahasiswa dalam menyelesaiakan tugas akhir diantaranya penguasaan
Lebih terperinciBAB II. KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS)
BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) DSS adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Pada dasarnya Sistem Pendukung Keputusan ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi manajemen terkomputerisasi yang dirancang sedemikian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Proposal penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan sebuah
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Proposal Penelitian Proposal penelitian merupakan suatu rencana atau rancangan sebuah kegiatan yang berupa keilmuan yang bermanfaat bagi pengembangan sosial ekonomi masyarakat.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Menurut Alter dalam Kusrini (2007), menyatakan sistem pendukung keputusan (Decision Support Sistem) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemilihan Dosen Berprestasi Dosen merupakan tenaga akademik yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT Arman Eriko Silalahi Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH
APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SEKOLAH Dedi Trisnawarman, Margaret Livereja Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Tarumanagara Jakarta E-mail: dedi_tr@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. nasional maka pendidikan tinggi menjadi acuan dalam mendorong perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan Tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Terkait dengan penelitian ini, terlebih dahulu Paska Marto Hasugian telah melakukan penelitian dengan judul Fuzzy Multiple Attribute Decision Making untuk
Lebih terperinciANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Petrus Wolo 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 Program Studi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan merupakan salah satu jenis aplikasi yang sangat terkenal dikalangan manajemen organisasi. Sistem pendukung keputusan dirancang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) Pada Program Studi Teknik Informatika OLEH :
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terkait Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dita Monita seorang mahasiswa program studi teknik informatika dari STMIK Budi Darma Medan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan menajemen yang menangani masalah-masalah tidak terstruktur
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Study Kasus SD Negeri 3 Patoman )
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (Study Kasus SD Negeri 3 Patoman ) Ary Purwaningsih Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori mengenai Sistem Pendukung Keputusan, penelitan lain yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan, Simple Additve Weighting (SAW), dan Weighted
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN 3 SKS Deskripsi Mata Kuliah Pengampu : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Buku Pegangan : Dadan Umar Daihani, Komputerisasi Pengambilan Keputusan, Elex Media Komputindo, 2001. D.
Lebih terperinciJURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
JURNAL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN KREDIT PADA KSP MITRA RAKYAT BERSAMA NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Disusun Oleh: Moh.Arifin NPM : 12.1.03.03.0318 Dibimbing
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Peneliti Judul Penelitian Metode Bahasa Pemrograman. Weighted Product
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya Peneliti Judul Penelitian Metode Bahasa Pemrograman Fauziah Ayu Implementasi Weighted PHP (Hypertext Kusumaward
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA SMA 1 BOJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Bagas Dista Ariyadi Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) adalah sistem
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan atau DSS (Decision Support System) pertama kali diperkenalkan pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. program studi. Masuk ke dalam konsentrasi yang diidam-idamkan atau yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keputusan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam proses menghadapi alternatif yang dipilih, begitu juga memilih konsentrasi program studi. Masuk
Lebih terperinciDecision Support System (DSS)
Decision Support System (DSS) source : http://nextgeneration.web.id/?p=48 Seiring perkembangan zaman, manusia dituntut membuat berbagai keputusan yang tepat dalam menghadapi permasalahan yang semakin kompleks.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Perbedaan tinjauan dengan penelitian yang diajukan terletak pada objek, keluaran, studi kasus, kriteria yang digunakan dan bahasa pemrograman.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian digunakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka pertama di perolehdari Mukhtaromi (2015) yang berjudul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Tenaga Kependudukan Terbaik Menggunakan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Hasan Alarifi Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung website:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah model cerdas dalam pengambilan keputusan untuk menangani masalah terstruktur, semi terstruktur dan tidak terstruktur untuk mendukung keputusan
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (STUDI KASUS : DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN)
PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP (STUDI KASUS : DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN) Ria Eka Sari, Alfa Saleh STMIK POTENSI UTAMA JL.KL.YOS SUDARSO KM 6.5 TANJUNG MULIA MEDAN ladiespure@gmail.com
Lebih terperinciDSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi
DSS Pengambilan Keputusan Pemilihan Bank Sesuai Keuangan Pribadi TIM : Dedy Irawan (14111094) M. Yogi Yuswardi (14111082) Fika Ardiansyah Yunus (14111009) Latar Belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh : 1. Fitriani M. Yaqiyatum (2014) dari Universitas Dian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian sejenis ini pernah dilakukan oleh : 1. Fitriani M. Yaqiyatum (2014) dari Universitas Dian Nuswantoro, membahas pemilihan pegawai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. diidentifikasi atau untuk melayani suatu tujuan. masalah-masalah tidak terstruktur (Turban,dkk., 2005).
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep, dan prosedur yang dimaksudkan untuk melakukan suatu fungsi yang dapat diidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Dan Informasi 2.1.1. Data Data merupakan refresentasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau kejadian. Data dinyatakan dengan nilai yang berbentuk angka, deretan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Alter (dalam Kusrini, 2007), Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan menajemen yang menangani masalah-masalah tidak terstruktur
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Keputusan Teori keputusan adalah teori mengenai cara manusia memilih pilihan diantara pilihan-pilihan yang tersedia secara acak guna mencapai tujuan yang hendak diraih (Hansson,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Noprin Pakaya 1 dan Amiruddin 2 1 noprin.pakaya92@gmail.com, 2 amier.76@gmail.com 1,2
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi, Karakteristik dan Kriteria Jasa Kurir 2.1.1 Defenisi Jasa Kurir Jasa adalah sebagai aktivitas dari suatu hakikat yang tidak berwujud yang berinteraksi antara konsumen
Lebih terperinciBAB III DECISION SUPPORT SYSTEM
BAB III DECISION SUPPORT SYSTEM Decision Support System atau Sistem Pendukung Keputusan / SPK, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Nurhayati Mursalin 1 dan Rezqiwati Ishak 2 1 mursalin.nurhayati@gmail.com, 2 rezqi.uig@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dampak krisis ekonomi terjadi di negara Indonesia sudah cukup lama, negara Indonesia merupakan Negara berkembang. Sebagai akibat dari krisis ekonomi yang berkepanjangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta semakin ramai sebagai kota wisata. Kota ini memiliki beberapa daerah yang berpotensi sebagai tempat tujuan wisata yang menarik.
Lebih terperinciJasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PELAMAR CALON DOSEN MENJADI DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : STIKOM DINAMIKA BANGSA) Jasmir Prodi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar. Menurut Murniasih
Lebih terperinciDESAIN DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
DESAIN DSS (DECISION SUPPORT SYSTEM) MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Muchamad Zainul Rohman Staf Pengajar Teknologi Informasi, Politeknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Definisi Keputusan Keputusan (decision) yaitu pilihan dari dua atau lebih kemungkinan. Keputusan dapat dilihat pada kaitannya dengan proses,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Evaluasi Karyawan pada CV. Fountain dengan menggunakan metode AHP berbasis WEB
Lebih terperincirepository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv viii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penggunaan komputer saat ini sudah menjadi suatu kebutuhan primer. Komputer merupakan alat bantu yang sempurna apabila digunakan dengan baik karena mampu memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini akan dikemukakan hal-hal yang melatarbelakangi pentingnya dilakukan penelitian, rumusan dan batasan permasalahan yang dikerjakan dalam penelitian, tujuan dan relevansi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) Tujuan dari DSS adalah (Turban, dkk., 2005):
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan/ Decision Support System (DSS) DSS adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah-masalah tidak
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN RUMAH BAGI KONSUMEN PT TERRASSIMA Meiga Andriyanto Yofina Rizky Safitri Jurusan Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Lomba Kompetensi Siswa adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta. LKS ini setara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini peranan komunikasi sangat mempengaruhi kehidupan di berbagai kalangan khususnya dikalangan mahasiswa, sehingga mahasiswa sangat membutuhkan sarana komunikasi
Lebih terperinciKata Kunci : AHP (Analytical Hierarchy Process), SPK, seleksi, bobot, calon karyawan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN BARU MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROSCESS (STUDI KASUS: PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (INSANI) KALIMANTAN BARAT) Randi Ariefianto 1, M
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Kegiatan Seleksi Siswa Baru merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh SMA Kemala Bhayangkari 1 Medan setiap tahunnya. Kenyataan dilapangan bahwa pihak sekolah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan [4] Sistem pendukung keputusan atau DSS (Decision Support System) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN
Mk. Penerapan Komputer Dosen : Toto Haryanto, S.Kom, M.Si Tugas ke-1 Hari/tanggal : Senin, 7 November 2011 Tempat: Ruang B1 D SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN Kelompok 2 Oleh: Defi Syukria Cahyaningrum
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
Jurnal Dinamika Informatika Volume 5, Nomor, November 05 ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama, Ernawati,
Lebih terperinciVolume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR MENGGUNAKAN MULTIPLE ATRRIBUTE DECISION MAKING (Studi Kasus : Perguruan Jaya Pancur Batu) Rinaldi Alfriadi Manurung (0911558)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan
xix BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems=DSS) pertama kali diperkenalkan pada
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN NOTEBOOK BAGI MAHASISWA
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini, notebook merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat, baik dalam aktifitas pendidikan maupun aktifitas sehari-hari. Namun memilih notebook yang sesuai
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DI SMK NEGERI 1 KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciKitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
57 Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Peminatan Peserta Didik SMA menggunakan Metode AHP (Analytic Hierarchy Process) dan SAW (Simple Additive Weighting) Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN GURU BERBASIS WEB Widya Wisanti Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Sawerigading Makassar Email : wwisanty@yahoo.co.id ABSTRAK Kegiatan dalam menerima calon guru
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK PADA BANK BRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP Septi Triwahyuni 1, Zulkifli 2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu Lampung Telp (0729) 22240,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka berikut beberapa contoh penelitian yang sudah dilakukann oleh para penelti yang dapat digunakan sebagai acuan dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Karyawan merupakan sumber daya yang utama bagi perusahaan. Maju mundurnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang utama bagi perusahaan. Maju mundurnya suatu perusahaan sangat ditentukan oleh karyawan yang bekerja pada perusahaan. Setiap perusahaan
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (STUDI KASUS PENERIMAAN BEASISWA DI SMP N 5 PRINGSEWU) Jumirin, Sudewi STMIK Pringsewu Jl. Wisma Rini No.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Di dalam suatu instansi atau perusahaan kinerja sumber daya manusia adalah salah satu elemen yang sangat penting. Hal tersebut dapat mempengaruhi instansi dalam pencapaian
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SISWA BERPRESTASI DI SMP MA`ARIF 10 BANGUNREJO LAMPUNG TENGAH MENGGUNAKAN METODE AHP Amirul Khoiri Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu
Lebih terperinciMajalah Ilmiah, Vol. 25, No. 1, Maret 2018, Hal E-ISSN P-ISSN Copyright 2018 by LPPM UPI YPTK Padang
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENYELEKSI SISWA MAGANG KE JEPANG MENGGUNAKAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) BERBASIS WEB (STUDI KASUS : LPK HINOMARU PADANG) Fadilla
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB (STUDI KASUS CV. WISMA ANUNGKRIYA DEMAK) ARTIKEL ILMIAH
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PERUMAHAN MENGGUNAKAN METODE AHP BERBASIS WEB (STUDI KASUS CV. WISMA ANUNGKRIYA DEMAK) ARTIKEL ILMIAH Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global
Sistem Pendukung Keputusan Penasehat Akademik (PA) untuk Mengurangi Angka Drop Out (DO) di STMIK Bina Sarana Global Sri Subekti 1, Arni Retno Mariana 2, Andri Riswanda 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI KENAIKAN JABATAN, PERENCANAAN KARIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA PT.SANDRATEX
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 181~187 SISTEM INFORMASI KENAIKAN JABATAN, PERENCANAAN KARIR MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING PADA PT.SANDRATEX Euis Widanengsih AMIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau yang lebih sering dikenal dengan PASKIBRAKA, merupakan suatu pasukan yang bertugas dalam mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Sistem Pendukung Keputusan 1. Pengertian Keputusan Davis mengemukakan, Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan
Lebih terperinciOutline. Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK
Tinjauan SPK Outline Definisi SPK Tujuan SPK Fitur SPK Karakteristik dan Kemampuan SPK Komponen SPK Definisi Menurut Keen dan Scoot Morton : Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber sumber
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Langkah-Langkah Penelitian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dibangun merupakan sistem
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Langkah-Langkah Penelitian Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dibangun merupakan sistem untuk menentukan peringkat siswa berdasarkan penilaian hasil belajar siswa. Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah tersebut dalam mencetak generasi-generasi yang unggul.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah adalah suatu lembaga bisnis yang memikirkan kemajuan anak didik bangsa. Kualitas sekolah akan mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan sekolah tersebut dalam
Lebih terperinciANALISA METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS YAYASAN PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN)
ANALISA METODE PROFILE MATCHING UNTUK PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH (STUDI KASUS YAYASAN PERGURUAN AL-AZHAR MEDAN) Dedek Indra Gunawan HTS 1,2 Teknik Informatika, Tehnik dan Ilmu Komputer, Universitas Potensi
Lebih terperinciANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)
ANALISIS KRITERIA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA BELAJAR BAGI GURU MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) Sunggito Oyama 1, Ernawati 2, Paulus Mudjihartono 3 1,2,3) Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI SMA NEGERI 1 PARE KEDIRI SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN SISWA MISKIN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI SMA NEGERI 1 PARE KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciKata Kunci : Sistem pendukung keputusan; simple additive weighting; guru;, SMK
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TERBAIK PADA SMK MARIA GORETTI PEMATANGSIANTAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ( Studi Kasus : SMK Maria Goretti Pematangsiantar) Rotua Sihombing
Lebih terperinci