BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Widyawati Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum Definisi Umum Komunikasi Komunikasi sering kita praktekan dalam kehidupan kita sehari-hari. Komunikasi menjadi hal dominan yang sering dilakukan oleh manusia di sepanjang hidupnya. Namun, beberapa dari kita tidak mengetahui landasan sebenarnya dari komunikasi itu sendiri. Pengertian komunikasi atau communication berasal dari bahas latin communis. Communis atau dalam bahasa Inggris nya common berarti sama. Jadi, apabila kita berkomunikasi (to communicate), ini berarti bahwa kita berada dalam keadaan berusaha untuk menimbulkan suatu persamaan (commonness) dalam hal sikap dengan seseorang. Komunikasi juga berarti: communication is the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (ussualy verbal symbols) to modify the behavior of the individuals (the audiences)(cangara, 2009:19). Frank E.X Dance dalam bukunya Human Communication Theory yang dikutip oleh Noegroho (2010:3) mengatakan bahwa ada 126 buah definisi tentang komunikasi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Berikut adalah pendapat mengenai komunikasi dari beberapa ahli lainnya: Josef A. Devito Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan diantara dua orang atau kelompok kecil, dengan efek dan feed back langsung. 13
2 14 Richard H. Blake Komunikasi adalah komunikasi langsung antara dua orang atau lebih dalam jarak fisik dengan kelima indera dapat digunakan dan feed back langsung ada di dalamnya. Everete Sarah Trenholm dan Arthur Jensen Komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui beragam saluran. Dari beberapa definisi diatas dapat penulis simpulkan bahwa inti dari definisi komunikasi adalah sebuah kegiatan penyampaian pesan yang dilakukan oleh pemberi pesan kepada penerima pesan melalui sebuah media yang dimana pemberi pesan berharap penerima pesan akan mengerti dan mengubah perilaku serta pola pikir nya sesuai dengan keinginan pemberi pesan New Mass Media (Internet) Internet merupakan salah satu produk hasil dari kemajuan teknologi. Abad komunikasi massa dipaksa berkembang lebih cepat lagi dengan munculnya internet sebagai bagian dari media massa. Internet telah mampu mengatasi ruang dan waktu untuk proses penyebaran informasi di dunia. Apalagi internet kemudian diintegrasikan dengan media massa lain seperti televisi, radio dan media cetak, bahkan media massa selain internet itu pada akhirnya membutuhkan internet sebagai alat penyebaran informasi pula. Hal itu dapat terjadi karena kemampuan manusia yang terus melakukan pengembangan, eksplorasi, dan
3 penelitian demi kemajuan di bidang teknologi komunikasi massa (Nurudin, 2011: 60). 15 Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang diseluruh dunia, adalah jaringan global dari komputerkomputer yang saling terhubung dimana individu yang terhubung dengan sebuah jaringan berkomunikasi dengan komputer mana pun dari ribuan komputer lain jika jaringan tersebut juga tersambungkan dengan berbagai jaringan. Internet merupakan suatu media yang sangat besar manfaatnya, maka tidaklah berlebihan jika disebut sebagai cyberspace komunikasi baru dari masyarakat dunia (Rachmat Kriyantono, 2008: 251). Internet merupakan sistem hubungan jarak jauh dari berbagai jaringan komputer, yang dihubungkan melalui modem dan jalur telepon. Internet merupakan suatu sumber informasi yang sangat besar. Namun, hal tersebut tergantung dari apa yang dilihat oleh si pengguna internet dari keanekaragaman sumber informasi yang tersedia. Internet juga dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Dengan ditemukannya mesin pencari (search engine) seperti Yahoo dan Altavista, maka hal tersebut menjadi semakin lebih mudah dilakukan. Pada tahun 1990, seorang ilmuwan Eropa mengembangkan World Wide Web (WWW). Halaman-halaman informasi di Web terdiri dari: teks, grafik, dan hypertext. Melalui hypertext, pengguna dapat menyoroti kata-kata yang diinginkan dengan menggunakan mouse komputer dan
4 16 berhubungan dengan rangkain halaman-halaman lain yang berkaitan di internet (Michael Bland, 2004: 32-33). Internet memperkenalkan , pencarian online, dan akses yang hampir tidak terbatas kepada sistem distribusi yang instan dan kuat. Akses membuat self publishing menjadi kenyataan, membuat berkurangnya control terhadap sistem informasi publik oleh media tradisional, memperbanyak keragaman sudut pandang, meningkatkan perhatian terhadap transparansi organisasional, dan mempermudah komunikasi dengan stakeholder yang sesuai sasaran (Scott M. Cutlip, 2009:133). Website adalah salah satu produk hasil kecanggihan era media masaa baru internet. Website adalah sarana komunikasi yang pertama kali dan paling popular dilihat dari individu ketika membutuhkan informasi tentang suatu perusahaan atau organisasi. Karena itu, pada abad ini setiap perusahaan atau lembaga harus melengkapi sarana komunikasinya dengan membuat website. Alamat web menjadi lebih dari sekedar homepage perusahaan. Web menjadi rumah virtual perusahaan atau lembaga. Bagi konsumen, web adalah tempat menemukan perusahaan atau lembaga senyata alamat fisiknya. Bagi sejumlah besar perusahaan dan lembaga, web adalah poin kontrak primer, tempat orang tahu dimana menemukan alamat perusahaan atau lembaga. Web adalah tempat perusahaan mengadakan open house dan tempat konsumen tahu bahwa karpet selamat datang selalu diletakkan di luar (Kriyantono, 2008:260).
5 Mengelola Website Kriyantono mengutip teori Falk (2008: ) memberikan enam aturan mengelola website agar lebih berdaya guna, yaitu: 1. Setiap link yang ditawarkan harus online (no dead links) Semua link harus aktif. Jangan sampai saat di klik ternyata tidak aktif. Ini jelas akan mengecewakan pengguna. Dan kalauterjadi berulang kali akan menjatuhkan kepercayaan publik. Ini seperti sebuah artikel surat kabar yang seharusnya bersambung ke halaman lain, tetapi saat dicari tidak ditemukan. 2. Tersedia kontak informasi (contact information) Jika pengguna memerlukan informasi lebih, seharusnya diberi tahu bagaimana mendapatkan nya. Kemudian permintaan pengguna tersebut mesti dijawab. Jika tidak, maka website dianggap tidak profesioanal. 3. Penataan penempatan informasi (Placement of Information) Karena kita membaca dari kiri ke kanan, informasi yang lebih penting seharusnya ditempatkan pada sisi kiri layar untuk memastikan dibaca lebih dahulu oleh pengakses website. 4. Pewarnaan Gunakan warna yang memungkinkan isi pesan dalam layar website dengan warna yang mudah dibaca. Warna juga berfungsi agar tampilan lebih menarik asal tidak mengganggu upaya membaca informasi.
6 18 5. Mudah penggunaan Informasi dalam website mesti siap tersedia dan ditempatkan dalam urutan logis. Hyperlinks mesti akurat dan ditandai secara jelas. Setiap level dalam website seharusnya memungkinkan pengakses untuk kembali lagi pada level sebelumnya dan melangkah ke level berikutnya (previous & forward level). Pengakses juga selalu bisa kembali ke hompage. Pengakses bisa frustasi jika tidak bisa kembali ke homepage dan harus start lagi 6. Bertujuan Tujuan website akan menentukan kuantitas dan tipe informasi di dalamnya. Website biasanya dibagi dalam tiga kategori: Presence model, digunakan untuk alat promosi Informational model, dipenuhi dengan beragam materi pesan, termasuk informasi untuk pers. E-commerce model, di desain untuk menciptakan dan menjaga penjualan. Dapat penulis simpulkan disini dari penjelasan-penjelasan diatas bahwa fasilitas yang diberikan internet semua bertujuan untuk mempermudah pemakainya dalam mengakses semua hal, terutama mengakses informasi, baik lewat website, dan lain-lain. Internet sebagai hasil karya kemajuan teknologi seperti sebuah jalan pintas bagi masyarakat yang hidup di era modern untuk mendapatkan informasi yang bertujuan untuk memuaskan rasa ingin tahu
7 19 mereka. Setiap fasilitas dibuat sedemikina rupa sehingga selalu bisa menjawab setiap pertanyaan yang timbul di pikiran masyarakat. Maka dari itu, kini kita tahu mengapa internet begitu naik daun saat ini, semata-mata karena internet mampu menyajikan segala macam bentuk informasi yang manusia modern ini inginkan. Semua orang bisa menjadi pintar karena mudahnya mendapatkan informasi saat ini dan internet menjadi kebutuhan pokok. Website dan dimanfaatkan oleh sebuah lembaga untuk promosi dan publisitas. Bila efektif, maka akan mendatangkan banyak keuntungan dan sangat mendukung jalannya suatu lembaga Teknologi Komunikasi Definisi Teknologi Kata Teknologi berasal dari bahasa latin yang berakar dari kata texere, yang artinya menyusun atau membangun (Noegroho, 2010:2). Menurut Roger, seperti yang dikutipan oleh Noegroho, teknologi merupakan sebuah seperangkat untuk membantu aktivitas kita dan dapat mengurangi ketidakpastian yang disebabkan oleh hubungan sebab akibat yang melingkupi dalam mencapai suatu tujuan. Wikipedia mendefinisikan teknologi sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan
8 dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. 20 Melalui penjelasan tentang teori teknologi diatas, dapat penulis simpulkan bahwa teknologi merupakan sebuah sarana yang menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam menyelesaikan suatu permasalahan di dalam kehidupan. manusia Teknologi membuat komponen-komponen yang tadi nya rumit menjadi lebih praktis dan ekonomis baik dari segi bentuk atau kecanggihan fitur yang ditawarkan. Tidak hanya mengefisienkan suatu barang, teknologi juga mampu mengefisienkan waktu. Menurut Roger, seperti yang dikutipan oleh Noegroho (2012:2), teknologi komunikasi merupakan aspek yang sangat menentukan dalam masyarakat modern. Teknologi komunikasi diartikan sebagai perlengkapan hardware, struktur organisasi, dan nilai-nilai sosial dimana individu-individu mengumpulkan, memproses dan tukar menukar informasi dengan individu-individu lain. Bahkan menurut kutipan yang dilakukan Agoeng Noegroho dari McLuhan,teknologi komunikasi dapat membawa seseorang individu melintasi batas ruang dan waktu serta mendapatkan informasi yang tidak didapat sebelumnya. Bervariatifnya pelayanan baru yang diberikan oleh teknologi pada hakekatnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk. Manusia meng-encode dan men-decode informasi
9 21 menggunakan panca inderanya (mata, hidung, telinga, mulut dan kulit) maka pelayanan inipun berupaya menyajikan informasi dalam bentuk gambar, grafik, teks, dan suara (Noegroho, 2010:4). Munculnya teknologi komunikasi pada hakekatnya didorong oleh kebutuhan untuk gerak atau perpindahan materi pesan supaya dapat mengatasi ruang dan waktu. Dalam melihat perubahan dan kemunculan moda komunikasi baru, dapat dikembalikan pada dorongan peradaban yang penting dalam hal pengalihan pesan, yaitu teknologi trans dan tele. Kemajuan suatu moda komunikasi merupakan ikutan dari perubahan pola gerak dalam kehidupan masyarakat. Misalnya tumbuhnya industri televisi, sebenarnya hanya mengikuti kemajuan teknologi tele komunikasi. Oleh karena itu, bila teknologi tele portasi kelak sudah terwujud, tentu akan muncul moda komunikasi lainnya. Nadhya Abrar membedakan antara teknologi komunikasi dan teknologi informasi (2003:4), disini ia mendefinisikan teknologi komunikasi ialah alat yang menambah kemampuan orang untuk berkomunikasi, sedangkan teknologi informasi adalah pengerjaan data oleh komputer dan alat telekomunikasi lainnya. Dapat penulis simpulkan dari teori diatas bahwa komunikasi bila dipadukan dengan teknologi akan menghasilkan percepatan penyampaian dan pengiriman informasi dari pemilik sumber informasi kepada khalayak sebagai penerima informasi. Pesan-pesan yang disampaikan lewat teknologi akan semakin cepat dan tidak dapat dibatasi. Setiap orang
10 akan semakin mudah melakukan proses komunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan dimana saja Dampak Kemajuan Teknologi Teknologi banyak memberikan kontribusi dalam membantu kehidupan manusia. Dibalik kemudahan yang diberikan oleh teknologi itu, adapun kekurangan atau dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh teknologi. Berikut adalah damapk positif dan negatif adanya teknologi: Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi- informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet, Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone, Kita mendapatkan layanan- layanan yang mudah, Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris, Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu 2.2 Teori Khusus Peran Public Relations Public relations melakukan banyak aktivitas komunikasi. Sebelum lebih jauh, peneliti ingin menjabarkan fungsi dan tugas seorang Public relations (Nova, 2009:41):
11 23 1. Publications Menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik. 2. Event Merancang sebuah event yang bertujuan untuk memperkenalkan produk dan layanan perusahaan, mendekati diri ke publik dan lebih jauh lagi dapat memengaruhi opini publik. 3. News Menciptakan berita melalui press release, news letter, bulletin dan lain-lain. 4. Community Involvement Mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu guna menjalin hubungan baik. 5. Inform or Image Yaitu memberikan informasi kepada publik atau menarik perhatian sehingga diharapkan dapat memperoleh tanggapan positif. 6. Lobbying and negotiation Membuat kesepakatan atau memperoleh dukungan dari individu atau lembaga yang berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis perusahaan.
12 24 7. Social Responsibillity Memiliki tanggung jawab sosial dalam aktivitas nya dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat untuk meningkatkan citra perusahaan Public Relations Era Modern (E-PR) Profesi Public Relations pada dasarnya memang bertugas untuk membangun dan mempertahankan citra positif perusahaan di mata publik. Selain itu, tugas lain nya adalah membangun komunikasi yang efektif dengan publik nya. Namun yang menjadi konsentrasi penelitian disini adalah bagaiamana tugas-tugas dasar Public Relations tersebut dicapai dimana kini era semakin maju dan modern. Public Relations tidak mungkin lagi masih menggunakan media massa kotemporer atau teoriteori dan model-model komunikasi lama sebelum internet muncul. Mau tidak mau Public Relations abad ke 21 saat ini harus menggunakan media internet agar bisa mengimbangi publik nya yg kini juga sudah melek teknologi. Dalam bukunya, Soemirat dan Ardianto (2010: 187) menyatakan bahwa Pengaruh teknologi komunikasi terhadap Public Relations dapat berbentuk sebagai alat/media Public Relations ataupun bentuk baru dari kegiatan Publik Relations, yang memunculkan istilah cyber PR (E-PR), Net PR dan nama lain bentuk kegiatan atau bidang kajian Public Relations dalam dunia cyber (dunia maya).
13 25 E-PR adalah inisiatif PR atau Public Relations yang menggunakan media internet sebagai saranan publisitasnya. Di Indonesia inisiatif PR ini lebih dikenal dengan istilah Cyber Public Relations. Jika diuraikan, E-PR dapat diartikan sebagai berikut (Onggo, 2004:1-2): E adalah Electronik. e di dalam E-PR sama halnya dengan e sebelum kata mail atau commerce yang mengacu pada media elektronik internet. Menginat popularitas dan multifungsi media internet, media ini dimanfaatkan pula oleh para pelaku Public Relations untuk membangun merek (brand) dan memelihara kepercayaan (trust) P adalah Public. public di sini mengacu bukan hanya pada publik, namun pasar konsumen. Publik juga tidak mengacu hanya pada satu jenis pasar konsumen, namun pada berbagai pasar atau public audience. Media internet bisa memudahkan kita untuk menjangkau mereka dengan lebih cepat atau sebaliknya, memudahkan mereka untuk menjangkau kita, mulai dari komunitas mikro atau niche market hingga hyper market. R adalah Relations Relations merupakan hubungan yang harus dipupuk antara pasar dan bisnis anda. Itulah kunci kepercayaan pasar agar
14 26 suatu bisnis berhasil. Menariknya, melalui media internet hubungan yang sifatnya one-to-one dapat dibangun dalam waktu yang cepat karena sifat internet yang interaktif. Hal ini berbeda dengan publik konvensional. Dalam publik konvensional anda harus menjangkau mereka dengan sifat one-to-many. Itulah sebabnya internet merupakan media pembangun hubungan yang paling ampuh dan cepat serta luas hingga saat ini Tugas Public Relations Modern (E-PR) Berikut adalah penjabaran tentang tugas atau fokus utama E-PR (Onggo, 2004:7): Membidik media online Memaksimalkan media online untuk menggunakan penyampaian pesan secara elektronik kepada publik atau organisasi media lokal, nasional, regional dan internasional. Dalam hal ini juga termasuk penyampaian data-data penunjang di website. Membuat produk atau bisnis perusahaan terpublikasi Seorang E-PR dituntut untuk kreatif dan cakap dalam mengolah data menjadi informasi yang di input ke dalam website. Karena sudah terpublikasi di dunia maya, E-PR memiliki tanggung jawab untuk mengoperasikan peran website perusahaan
15 semaksimal mungkin. Semua itu agar para pengunjung tertarik saat mengakses nya Tujuan Kegiatan Public Relations Modern (E-PR) Tujuan utama kegiatan Public Relations adalah membangun kredibilitas dan membangkitkan motivasi bagi audience dari perusahaan. Menurut Nova (2009:40), tujuan kegiatan Public Relations modern adalah Membangun kegiatan komunikasi yang mempersentasikan citra perusahaan kepada publiknya, sekaligus melaksanakan serangkaian kegiatan untuk membentuk dan memperkaya identitas, serta citra perusahaan di mata publik yang dimana kesemua tujuan-tujuan Public Relations diatas harus mengeluarkan biaya transfer komunikasi seminimal mungkin Manfaat Media Internet Bagi Publik Relations Public Relations melalui media internet memiliki peranan yang lebih besar dan luas dibandingkan dengan Public Relations di dunia fisik. Jika Public Relations offline, anda akan bergantung pada seorang perantara yang disebut reporter atau wartawan atau editor dalam menyampaikan pesan-pesan korporat untuk ditayangkan di media cetak demi membangun citra perusahaan. Dalam hal ini mau tidak mau anda dihadapkan oleh dua kemungkinan: pertama, anda harus mengirim bahan publikasi atau sejenisnya kepada seorang wartawan, dengan harapan
16 mereka berminat pada tulisan anda dan kedua, terkadang anda terpaksa mengeluarkan uang untuk itu. 28 Namun, dengan E-PR anda dapat melewati batas pengahalang ini dan langsung menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada target publik anda serta memanfaatkan potensi-potensi besar lainnya, seperti (Onggo, 2004:5-6): Komunikasi konstan. Internet bagaikan satpam atau sekretaris yang tidak pernah tidur selama 24/7 dengan potensi target publik seluruh dunia. Respon yang cepat. Internet memungkinkan anda merespon secara cepat dan serta merta semua permasalahan dan pertanyaan dari para prospek dan pelanggan. Pasar global Internet telah menutup jurang pemisah geografis setelah anda terhubung ke dunia online. Interaktif Sangat interaktifnya internet membuat anda dapat memperoleh feedback dari pelanggan atau pengunjung situs website anda. Dengan demikian, anda bisa tahu keinginan mereka sehingga tidak perlu lagi menebak-nebak.
17 29 Komunikasi dua arah Komunikasi antara organisasi anda dan publik merupakan tujuan utama aktivitas E-PR karena aktivitas ini akan membantu anda dalam membangun hubungan yang kuat dan saling bermanfaat yang tidak dapat dilakukan langsung oleh media offline. Hemat Public Relations dalam dunia fisik dianggap lebih dapat mempengaruhi tanggapan dan respon pasar. Penegluarannya pun lebih hemat dibanding pengeluaran iklan. E-PR dapat membuat organisasi menjadi lebih hemat mengingat E-PR tidak membutuhkan stationery atau biaya cetak. Semakin murahnya biaya internet akan membuat biaya E-PR menjadi semkain terjangkau. Adapun pendapat dari Soemirat dan Ardianto mengenai manfaat media internet bagi Public Relations. Berikut penjabarannya (2010:192): Informasi cepat sampai pada publik. Bagi Public Relations, internet dapat berfungsi sebagai iklan, media, alat marketing, sarana penyebaran informasi dan promosi. Siapapun dapat mengakses internet. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
18 Internet dapat membuka kesempatan melakukan hubungan komunikasi dalam bidang pemasaran secara langsung 30 Melalui penjelasan-penjelasan mengenai teori E-PR diatas, dapat peneliti simpulkan bahwa E-PR memiliki peran yang sama persis dengan seorang Public Relations kotemporer. Yang membedakan disini adalah media pekerjaannya. E- PR melakukan hampir seluruh pekerjaannya dengan mengandalkan internet, sedangkan Public Relations offline lebih menitikberatkan pekerjaannya pada media konvensional seperti media cetak dan elektronik. Perusahaan pada akhirnya memberlakukan Public Relations berbasis internet (E-PR) karena banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut adalah keuntungan dan manfaat memperkerjakan seorang Public Relations yang berbasis internet. Manfaat dan keuntungan memberlakukan system E-PR seperti sebuah jalan keluar dari masalah-masalah publikasi, komunikasi dan penyebaran informasi perusahaan selama ini. terlebih lagi mengenai masalah biaya dan keterbatasan waktu dan jarak. Keputusan perusahaan ini juga dikarenakan kemajuan teknologi yang harus diseimbangi dan dimanfaatkan. E-PR diharapkan bisa mengurangi biaya publikasi, komunikasi dan penyebaran informasi perusahaan. E-PR juga diberlakukan untuk pasar khusus, disini perusahaan membidik masyarakat melek teknologi yang jumlahnya saat ini sudah melebihi perkiraan kita.
19 Kerangka Pikiran KOMUNIKASI TEKNOLOGI KOMUNIKASI KOMUNIKASI MASSA MEDIA MASSA INTERNET PUBLIC RELATIONS WEBSITE MEDIA PENYEBARAN INFORMASI MEDIA KOMUNIKASI MEDIA PUBLIKASI KONTES MISS INDONESIA 2012 Gambar 1 Kerangka pikir diatas menjelaskan tentang ilmu komunikasi yang menjadi pemahaman mendasar penelitian ini. komunikasi merupakan aspek terpenting bagi seorang Public Relations dalam menjalankan tugas nya. Lewat komunikasi, lahirlah pemahaman berikutnya yaitu perpaduan antara komunikasi massa dan teknologi komunikasi yang melahirkan new mass media yang lebih dikenal dengan media massa internet. Media massa internet ini melahirkan banyak channel sebagai alat yang bisa menunjang pekerjaan Public Relations, salah satu nya adalah media website. Terkait dengan hal tersebut, website memiliki
20 32 beberapa fungsi dan peran nya sebagai yaitu sebagai media penyebaran informasi, media komunikasi dan media publikasi. Bila peneliti kaitkan dengan studi kasus, Public Relations Kontes Miss Indonesia menempuh proses penyebaran informasi, proses komunikasi dan publikasi lewat website Miss Indonesia Hal tersebut agar komunikasi yang efektif bisa terwujud sebagai pemahaman dasar mengenai tujuan dari komunikasi, yaitu penyampaian pesan kepada khalayak dengan harapan mampu mempersuasi dan mengubah pola pikir mereka. Public Relations Kontes Miss Indonesia 2012 berharap bahwa website mampu membuat para pengaksesnya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Arus komunikasi pun bisa di percepat, sehingga para pengakses bisa menerima feedback dari Public Relations Kontes Miss Indonesia 2012 dengan cepat. Lalu, media website Miss Indonesia juga bisa digunakan sebagai selfpublishing mengenai keseluruhan kegiatan kontes oleh Public Relations Miss Indonesia 2012.
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai
Lebih terperinciPEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)
PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang mendahului Penelitian yang mendahului untuk penelitian ini adalah penelitian dengan Judul Pemetaan Model E-PR dalam pekerjaan Public Relations Perguruan Tinggi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan. mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, baik itu yang berorientasi sosial apalagi profit, keberadaan public relations sangat penting. Pengertian public relations
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media Online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia. Didalamnya terdapat portal, website, radio-online,
Lebih terperinciPenulisan Media PR Ekternal
Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Teknik Penulisan Website Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Yuliawati, S.Sos, M.I.Kom Internet Internet merupakan suatu media yang
Lebih terperinciE-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas
77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE
Lebih terperinciPenulisan Media PR Ekternal
Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Simulasi Penulisan Website Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Persiapan Penulisan Website Tahap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan di bidang teknologi, komputer, dan telekomunikasi mendukung perkembangan Teknologi Internet (IT). Dengan internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciPerkembangan Media Online dalam Mempengaruhi Efektifitas IMC dalam Meningkatkan Kinerja Penjualan
Perkembangan Media Online dalam Mempengaruhi Efektifitas IMC dalam Meningkatkan Kinerja Penjualan Oleh (Wahyu Ening Handayani) Staff Pengajar Fakultas FISIP Universitas Surakarta ABSTRACT Creative act
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak terlampau pesat di Indonesia. Tetapi secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (2007: 287) internet merupakan revolusi komunikasi yang sangat luas dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan penggunaan berbagai macam media untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada publik. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciINTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II
Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce
Lebih terperinciBAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING. 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan
95 BAB 5 PERANCANGAN SISTEM INTERNET MARKETING 5.1 Tahap Keempat: Merancang Antarmuka Pelanggan Rancangan antarmuka website sangat menentukan persepsi pelanggan terhadap website kita. Bagaimana kita dapat
Lebih terperinciEtika Profesi Public Relations
Modul ke: Etika Profesi Public Relations KESALAHAN ETIKA Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S, M.IKom Program Studi Public Relations Kesalahan Etika Modul 5 Syerli Haryati, SS. M.Ikom 0812-966 2614 Email:
Lebih terperinci1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling
1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai
Lebih terperinciPENGENALAN E-COMMERCE
BAB PENGENALAN E-COMMERCE TUJUAN: 1. Praktikan mengetahui peran E-commerce dalam bisnis modern 2. Praktikan bisa mendefinisikan arti E-Commerce 3. Praktikan dapat memahami manfaat E-Commerce 1.1. Mengapa
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS INTERNET Nama Kelas : Bayu Dwi Lelono : S1-TI-12 NIM : 11.11.5454 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011/2012 1. ABSTRAK Karya tulis ini semata-mata dibuat
Lebih terperinciKomunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)
Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu kelompok dikatakan efektif apabila kelompok tersebut dapat menjalankan fungsi-nya yaitu untuk saling berbagi informasi. Karena itu keefektifan suatu kelompok dapat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu produk inovasi teknologi telekomunikasi adalah internet (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer. Internet adalah seluruh jaringan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Press release atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut sebagai siaran pers menurut Ronald D. Smith adalah a communication format commonly used by organization to
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Internet Menurut (O`Brien, 2005) internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk
Lebih terperinciPROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR
PROFESSIONAL WEB DESIGN & DEVELOPMENT - SEO - CYBER PR Sebelum kedatangan teknologi canggih yakni internet, dalam hal promosi seorang pebisnis, penjual, penyedia jasa haruslah susah payah untuk mengiklankan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Komunikasi Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan dalam Bahasa latin berasal dari kata Communicatus yang artinya berbagi atau menjadi milik bersama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk. melalui teknologi yaitu internet karena dalam jangka waktu ini banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di era globalisasi banyak orang yang terus berpacu untuk meningkatkan sistem informasi melalui banyak cara dengan menggunakan tekhnologi hal ini dapat berdampak positif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sarana dalam membangun suatu hubungan interpersonal dengan orang adalah dengan melakukan komunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang modern ini humas atau public relation menjadi suatu hal yang sangat penting untuk perusahaan. Dimana posisi public relation sudah sangat dibutuhkan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi. Konvergensi Media. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: Teknologi Komunikasi Konvergensi Media Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Apa yang dimaksud dengan Konvergensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.
Lebih terperinciInternet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran
Internet Marketing untuk Mendukung Strategi Pemasaran Tugas pendukung UTS matakuliah E-BISNIS Dosen : M. Suyanto, Prof.Dr, M.M. Disusun Oleh Nama : Ahmad Nasikin NIM : 09.11.2637 Kelas : 09.S1TI.02 Jurusan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet dapat diartikan sebagai kumpulan komputer besar di dunia yang saling terhubung satu sama lain. Jika komputer terhubung ke Internet maka berarti terhubung dengan
Lebih terperinciPEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM
PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEPULUH BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM POKOK BAHASAN E-COMMERCE : PERSPEKTIF DAN PERKEMBANGAN MARKET SPACE DAN E-MARKETING APLIKASI INTERNET
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas
Lebih terperinciMata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.
Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Kotler dan Amstrong (2004), Marketing adalah suatu proses sosial dan
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Pemasaran Definisi Pemasaran Ebert dan Griffin (2009), Pemasaran adalah suatu aktifitas, serangkaian institusi dan proses menciptakan,menghubungkan, menghadirkan dan menawarkan
Lebih terperinciINTERNET DASAR DEFINISI INTERNET
INTERNET DASAR Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN DEFINISI INTERNET Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orangorang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Januari 2009, pkl wib. Pengaruh Kualitas media..., Lanny, FISIP UI, Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi menjadikan internet sebagai bagian dari kehidupan masyarakat modern saat ini. Betapa tidak, karena internet secara lengkap menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi, telekomunikasi, dan internet menyebabkan mulai munculnya aplikasi bisnis yang berbasis internet. Internet menawarkan kenyamanan
Lebih terperinciCyber CSR; A Guide to CSR Communications on Cyber Media, oleh Ujang Rusdianto Hak Cipta 2014 pada penulis
Cyber CSR; A Guide to CSR Communications on Cyber Media, oleh Ujang Rusdianto Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057;
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Teori Teori Umum Pada bab ini penulis akan membahas mengenai teori teori yang terdapat pada judul skripsi. Penulis juga akan membahas teori teori yang berhubungan dengan topik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, masyarakat kita telah memasuki era masyarakat informasi. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat yang membuat kemungkinan terbaik
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Internet Marketing A. Pengertian Internet Marketing Internet Marketing atau yang lebih dikenal dengan istilah online marketing menggambarkan usaha perusahaan untuk memasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dibantu oleh Public Relations dalam memilih media
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi membuat organisasi atau perusahaan masa kini berbeda jauh dengan yang sebelumnya, perkembangan tersebut juga mempengaruhi perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat, dunia usaha dituntut untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti perkembangan teknologi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE
KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 01Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Media Dan Humas (Pengantar Teknik Reportase dan Wawancara) Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Public Relations merupakan salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara internasional dan tersebar diseluruh dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.
Lebih terperinciBAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR
BAB 7 PELAKSANAAN KOMUNIKASI PEMASARAN AGROWISATA KEBUN RAYA BOGOR Kebun Raya Bogor merupakan salah satu agrowisata yang sudah terkenal dan juga memiliki tujuan untuk mengembangkan pendidikan lingkungan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET
PENGARUH PENGGUNAAN SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZATION) TERHADAP BISNIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PROMOSI USAHA MELALUI INTERNET MAKALAH Untuk Menyelesaikan Tugas Akhir Mata Kuliah Bahasa Indonesia Disusun
Lebih terperinciBAB 1 Pendahuluan. Mengenal Bisnis Afiliasi
BAB 1 Pendahuluan Mengenal Bisnis Afiliasi Bisnis afiliasi merupakan salah satu bidang bisnis di Internet yang sedang booming sampai saat ini. Afiliasi merupakan konsep penjualan online yang melibatkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Journal Building and Measuring Hotel Brand Equity: The customers perspective (So & King:2011) mengatakan keuntungan signifikan yang benefit dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan di beberapa media teknologi yang didapat dari internet, kios interaktif dan CD-ROM, sampai TV digital dan radio pada saat ini telah membawa kita ke dalam
Lebih terperinciSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS
STRATEGI PUBLIC RELATIONS DIVISI CORPCOM BINUS BUSINESS SCHOOL DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS Fenny 1200968571 Abstrak TUJUAN PENELITIAN ini adalah untuk memaparkan tugas dan kegiatan public relations
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. data diolah dan diproses dengan menggunakan computer. Tidak ada yang. dapat menahan bahkan menghentikan laju perkembangan teknologi
Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi tidak dapat dipungkiri adalah karena perkembangan pesat dari teknologi informasi. Penggunaan internet, intranet,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi 2.1.1 Pengertian Promosi Menurut Hasan (2009:10), promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk mengkomunikasikan program-program pemasaran secara persuasive kepada
Lebih terperinciBAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE
BAB. XI PUBLISITAS PR LEWAT IKLAN ONLINE SEJARAH ADVERTISING Penerbitan iklan pertama kali muncul tahun 1704 pada harian Boston News Letter. Konsep iklan kemudian mulai dikenal luas dan muncul di media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era komunikasi interaktif merupakan salah satu bentuk dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era komunikasi interaktif merupakan salah satu bentuk dari perkembangan teknologi. Era komunikasi interaktif ini kemudian semakin berkembang pesat sejak kehadiran internet.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. halnya bertransaksi secara langsung. Konsumen juga bisa menulusuri (surfing)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya teknologi dan internet memberikan kemudahan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Mulainya era digital membuat masyarakat terdorong dalam melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era persaingan teknologi sekarang, perkembangan teknologi informasi memungkinkan setiap perusahaan dekat dengan konsumen meskipun melalui media elektronik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dari kualitas produk yang dijualnya, tetapi juga ditentukan dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat, masing-masing perusahaan harus menawarkan keunggulannya kepada pelanggan supaya dapat terus bertahan. Selain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman, medium komunikasi semakin berkembang yang awalnya hanya menggunakan komunikasi lisan antarpribadi yang mempertemukan individu secara fisik
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial, dengan menyediakan layanan makanan, minuman, dan fasilitas lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis. Teori ini merupakan penjelasan tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ONLINE SHOP
PENGARUH KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA ONLINE SHOP ( Studi Kasus Pada Pelanggan online shop XPoint, Surabaya) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era digital ini perkembangan internet di Indonesia semakin melaju pesat ditandai dengan meningkatkan jumlah penggunaan internet pertahunnya. Hanya penyedia layanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia bisnis semakin lama semakin ketat, karena itu diperlukan upaya-upaya dari perusahaan
Lebih terperinci