STRATEGI PUBLIC RELATIONS BUFFALO MELALUI PROGRAM PROMOSI PERUSAHAAN KEPADA PARA DEALER BUFFALO

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "STRATEGI PUBLIC RELATIONS BUFFALO MELALUI PROGRAM PROMOSI PERUSAHAAN KEPADA PARA DEALER BUFFALO"

Transkripsi

1 STRATEGI PUBLIC RELATIONS BUFFALO MELALUI PROGRAM PROMOSI PERUSAHAAN KEPADA PARA DEALER BUFFALO Karryn Bina Nusantara University, kemanggisan, , Dr. Dominikus Tulasi ABSTRAK

2 Penelitian ini berjudul Strategi Public Relations Melalui Program Promosi Perusahaan (studi kasus : Loyalitas Dealer Produk Buffalo di PT. ECS Indo Jaya) sesuai dengan pokok permasalahan yang ingin dibahas yaitu tentang penerapan kegiatan promosi Buffalo dalam mempertahankan loyalitas dealer Buffalo. Loyalitas dealer menjadi aset berharga bagi perusahaan. Maka kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan kepada para dealer bertujuan untuk menjaga kesetiaan mereka agar tidak hanya menjual produk Buffalo tetapi juga ikut mempromosikan Buffalo kepada konsumen akhir. Penulis menggunakan metodologi kualitatif. Penggunaan metode ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dari suatu fakta secara deskriptif dan jelas sehingga dapat diintepretasikan dengan tepat untuk menganalisis masalah yang diteliti dan dapat ditarik kesimpulan yang tepat pula dari pembahasan tersebut. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam mengolah hasil pengamatan dan wawancara yang telah dilakukan penulis selama penulisan skripsi. Dimana dari pengumpulan data yang penulis lakukan selama penulisan skripsi, diperoleh permasalahan bahwa terdapat kendala dalam melakukan kegiatan promosi public relations kepada para dealer Buffalo. Kendala-kendala tersebut meliputi : biaya promosi yang belum maksimal diberikan oleh perusahaan, kurangnya komitmen dari para dealer untuk ikut mempromosikan Buffalo, dan masih terdapat beberapa toko komputer yang belum mau menjual produk Buffalo dikarenakan merk belum dikenal secara luas. Penulis menggunakan analisis SOSTAC dalam menganalisis strategi public relations yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya kepada para dealer Buffalo melalui program promosi perusahaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan public relations melalui program promosi perusahaan yang telah dilakukan selama ini cukup menimbulkan loyalitas para dealer namun belum mencapai loyalitas yang maksimal. Kata Kunci : Promosi, public relations, loyalitas, dealer ABSTRACT The title of this thesis is "The Strategy of Public Relations Through Promotion Company Program (case study: Buffalo Products Dealer Loyalty in PT. ECS Indo Jaya)" in accordance with the subject matter to be discussed is about the implementation of promotional activities in maintaining loyalty Buffalo Buffalo dealers. Dealer loyalty becomes a valuable asset to the company. Then the promotional activities carried out to dealers aiming to maintain their loyalty to not only sell products but also participate in promoting Buffalo Buffalo to end consumers. The author uses a qualitative methodology. Use of this method is intended to obtain a picture of a fact in a descriptive and clearly so that it can be interpreted appropriately to analyze issues, and appropriate conclusions can be drawn also from the discussions. The author uses qualitative methods in processing the results of observations and interviews have been conducted during the writing of the author. Which, from data collection by the author during the thesis writing, acquired problems that the major obstacles in conducting public relations campaigns to dealers in Buffalo. These constraints include: the cost of promotion is not maximized given by the company, lack of commitment from the dealers to participate in promoting Buffalo, and still there are some computer stores that have not been willing to sell the product because Buffalo has not been widely recognized brands. The author uses SOSTAC analysis in analyzing public relations strategy by PT. ECS Indo Jaya Buffalo to dealers through its promotion program. The conclucions from this research that the activities of public relations through its promotion program that has been done so far caused quite a loyalty among dealers, but have not reached the maximum loyalty.

3 Keyword : Promotion, Public Relations,loyalty, dealer PENDAHULUAN Pelanggan atau konsumen merupakan faktor penentu kesuksesan suatu perusahaan disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah tidak diragukan lagi karena tanpa mereka perusahaan tidak dapat bertahan di tengah persaingan usaha yang ketat. Peter F. Drucker (dalam Anderson & Kerr, 2002) menyatakan bahwa tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan pelanggan. Dalam pernyataan tersebut terkandung pentingnya memelihara pelanggan serta mengembangkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Di tengah persaingan usaha yang ketat, maka perusahaan harus mampu menciptakan program-program promosi yang kreatif, inovatif, dan menarik agar membuat pelanggan atau konsumen tertarik untuk memilih produk atau jasa tersebut. Program promosi perlu dilakukan untuk menjangkau target konsumen kita secara keseluruhan. Program promosi memiliki pengaruh bagi penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan bersangkutan. Kemajuan teknologi informasi yang meningkat di Indonesia memberikan dampak positif bagi kegiatan promosi. Akibat kemajuan teknologi informasi, kegiatan promosi dapat berjalan lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya. Minat pelanggan atas produk atau jasa perusahaan harus dapat diperoleh secara maksimal melalui kegiatan promosi tersebut. Praktisi Public Relation (PR) memiliki bermacam-macam fungsi dalam perusahaan antara lain membangun citra perusahaan, menciptakan program promosi dan pemasaran, serta menjaga hubungan baik dengan internal dan eksternal perusahaan. PR menjadi salah satu tonggak kesuksesan suatu perusahaan. Oleh karena itu PR memiliki peranan cukup penting bagi pelaksanaan aktivitas bisnis perusahaan. Tanpa adanya praktisi PR dalam perusahaan maka akan sulit bagi perusahaan untuk mencapai tujuan secara efisien dan efektif. PT. ECS Indo Jaya merupakan salah satu perusahaan yang melaksanakan kegiatan public relations dalam rangka meningkatkan penjualan produk perusahaan sekaligus mempertahankan loyalitas dari konsumen. PT. ECS Indo Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa IT. PT. ECS Indo Jaya berdiri sejak tahun 2004 dengan visi menjadi perusahaan distributor IT terbaik di Indonesia. PT. ECS Indo Jaya sangat fokus dalam menjalin hubungan baik dengan internal dan eksternal perusahaan yang meliputi : staff, shareholder, konsumen, rekan bisnis, maupun media. PT. ECS Indo Jaya merupakan satu-satunya perusahaan yang mendistribusikan produk Buffalo di Indonesia. Untuk pembahasan kali ini, penulis berfokus pada kegiatan promosi produk Buffalo. Kegiatan-kegiatan public relation dilakukan untuk mempromosikan produk Buffalo kepada target konsumen supaya mendapatkan perhatian publik yang lebih besar dibandingkan produk lain yang sejenis. Selain itu kegiatankegiatan public relation lainnya dilakukan untuk mempertahankan loyalitas dari para konsumen. Karena PT ECS Indo Jaya merupakan perusahaan distributor maka yang menjadi target konsumen ialah para dealer produk IT. Oleh karena itu, penulis tertarik

4 untuk meneliti mengenai penerapan strategi public relations melalui program promosi perusahaan dalam mempertahankan loyalitas dealer. Terdapat dua penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan strategi public relations dalam mempertahankan kepuasan pelanggan. Penelitian pertama berjudul Pengaruh Promosi dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Telkom Speedy. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, dimana metodologi kuantitatif digunakan untuk menganalisis permasalahan mengenai seberapa besar pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian suatu produk. Penelitian kedua berjudul Strategi Public Relations PT. V2 Indonesia dalam Meningkatkan Minat Pelanggan Penelitian kedua ini menggunakan metodologi kualitatif untuk menjelaskan permasalahan dalam penelitian tersebut. Metode kualitatif digunakan unuk menjelaskan permasalahan yang ditemukan peneliti di lapangan yang berkaitan dengan penerapan strategi public relations untuk meningkatkan minat pelanggan dan menghubungkan permasalahan tersebut dengan teori yang berkaitan. Penelitian yang dilakukan penulis memiliki rumusan masalah sebagai berikut : 1. Program promosi seperti apa yang dilakukan divisi Marketing Communication kepada para dealer produk Buffalo? 2. Sejauh mana kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian para dealer produk Buffalo? 3. Bagaimana kegiatan promosi public relation PT. ECS Indo Jaya dapat meningkatkan loyalitas para dealer produk Buffalo? Dari rumusan masalah tersebut, penulis juga menentukan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu : 1. Untuk mengetahui program promosi apa saja yang dilakukan divisi Marketing communication kepada para dealer Buffalo. 2. Untuk mengetahui apakah kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian para dealer Buffalo. 3. Untuk mengetahui apakah kegiatan promosi public relations PT. ECS Indo Jaya dapat mempertahankan dan meningkatkan loyalitas para dealer Buffalo. Penulis menggunakan teori promotion mix dalam penelitian ini. dimana yang menjadi fokus dari komponen promosi dalam penelitian ini adalah public relations. Seperti yang dikutip dalam jurnal Manajemen (Kuncoro: 134), tujuan promosi adalah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan, dan meyakinkan calon konsumen. Berikut adalah komponen yang membentuk bauran promosi (promotion mix) : 1. Periklanan (advertising) Menurut Buchari Alma (2004: 194) iklan adalah semua bentuk pembayaran untuk mempresentasikan dan mempromosikan ide, barang, atau jasa secara non personal oleh sponsor yang jelas. Sedangkan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan. Iklan dimaksudkan untuk mempengaruhi konsumen dari segi kognitif dan afektif, meliputi evaluasi mereka, perasaan, pengetahuan, pemahaman, kepercayaan, sikap dan pencitraan produk dan merk (Peter dan C. Olson, 2010: 408). 2. Penjualan pribadi (personal selling)

5 Penjualan pribadi adalah alat yang paling efektif dalam sejumlah tahap tertentu dalam proses pembelian khususnya dalam membentuk preferensi, keyakinan, dan tindakan pembelian. Dalam penjualan pribadi, pemasar dapat mengakses secara langsung informasi kebutuhan konsumen dan kemudian memprosesnya untuk kepentingan perusahaan (Peter dan C. Olson, 2010: 408). 3. Promosi penjualan (sales promotion) Promosi penjualan merupakan komponen bauran promosi yang paling banyak menyedot dana terbesar. Pengeluaran dapat berupa memberikan potongan harga, undian, refund, dan pengadaan sampel. Tujuan utama promosi penjualan adalah menarik konsumen sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Bentuk promosi penjualan yang lain adalah : kupon potongan, kupon undian, dan pembagian sampel produk secara cuma-cuma. 4. Publisitas (publicity) Publisitas dinilai sebagai alat yang efektif untuk mempromosikan produk kepada publik. Publisitas biasanya melibatkan media massa dalam melancarkan aksi promosi. Publisistas juga sering dikaitkan dengan public relations yang berfungsi sebagai mediator antara perusahaan dan masyarakat luas. Tujuan utama publisitas adalah membangun reputasi perusahaan dan produk perusahaan di benak publik. 5. Pemasaran Langsung (direct marketing) Komunikasi langsung dengan target konsumen melalui media seperti telepon, surat, fax, , dan lain-lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu dan mendapatkan tanggapan dari mereka. 6. Hubungan Masyarakat (Public Relations) Public relations merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menjalin hubungan baik dengan publik internal (karyawan, manajer, stakeholder, dan stockholder) dan publik eksternal (masyarakat dan target konsumen) perusahaan. Hubungan baik tersebut diharapkan memberikan dampak terhadap keputusan pembelian konsumen berlanjut kepada loyalitas konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan (Peter dan C. Olson, 2010: ). Penulis juga Mengutip dari journal the Winners (2009: ), Griffin (2005:13) mengemukakan definisi pelanggan loyal adalah pelanggan yang membeli berulang kali secara teratur atau membeli produk dengan merek yang sama. Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pelanggan yang loyal dimaknai sebagai pelanggan yang melakukan pembelian berulang, pelanggan yang dengan antusias dan sukarela merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain. Pelanggan loyal akan menjadi spiritual advocates yang akan terus membela produk atau perusahaan dalam keadaan apapun dan terus merekomendasikannya ke orang lain. METODE PENELITIAN Penulis menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Dalam metode kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan cara mengkaji sumber tertulis seperti dokumen

6 perusahaan. Pengumpulan data melalui studi lapangan berkaitan dengan situasi alamiah. Peneliti mengumpulkan data dengan cara bersentuhan langsung dengan situasi lapangan misalnya melalui observasi, wawancara mendalam, atau terlibat langsung dalam penilaian. Penelitian kualitatif tidak memiliki rumus yang mutlak untuk mengintepretasikan dan mengolah data, tetapi berupa pedoman untuk mengorganisasikan data, mengembangkan teori, dan mengintepretasikan data. Peneliti menggunakan metode ini karena dapat memaparkan situasi tertentu secara aktual dan cermat dengan mengumpulkan informasi yang aktual dan secara spesifik melukiskan keadaan yang berlangsung, setelah itu mengidentifikasikan masalah, membuat evaluasi, dan menetapkan kesimpulan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1) Studi lapangan (observasi) Studi lapangan dilakukan dengan terjun langsung pada tempat yang menjadi obyek penelitian. Studi lapangan tersebut berupa kerja praktek yang dilakukan peneliti selama 3 bulan yaitu sejak bulan Maret Juni 2012 untuk mengetahui program promosi yang dilakukan dalam mempertahankan loyalitas dealer produk Buffalo. 2) Wawancara mendalam Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data primer yang ditujukan kepada informan penelitian. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan informan yaitu Andy Shien selaku Product Manager produk Buffalo dan juga kepada 5 dealer produk Buffalo. Peneliti melakukan wawancara dengan pihak-pihak diatas dikarenakan pihakpihak tersebut merupakan sumber informasi yang relevan dan mendukung pengumpulan data dalam penelitian skripsi peneliti. Wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui sejarah PT. ECS Indo Jaya dan program promosi serta bagaimana pendapat dan masukan para dealer terhadap program promosi PT. ECS Indo Jaya. 3) Studi pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori dari beberapa literatur yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini. HASIL DAN BAHASAN Setiap kegiatan promosi yang dilakukan memiliki tujuan tertentu yang sudah ditetapkan perusahaan sebelumnya. Karena Buffalo merupakan produk IT yang masih belum dikenal secara luas oleh masyarakat, maka kegiatan promosi Buffalo mendapatkan perhatian cukup besar pada PT. ECS Indo Jaya. Promosi Buffalo tidak hanya ditujukan kepada konsumen saja, tetapi kegiatan promosi juga dilakukan terhadap dealer-dealer produk buffalo. Dimana dealer merupakan target utama dari produk yang perusahaan tawarkan. Oleh karena itu kegiatan promosi Buffalo harus melibatkan dua kepentingan yaitu kepentingan user dan kepentingan dealer. Dari hasil wawancara dan observasi, serta berdasarkan kerangka pemikiran yang penulis buat maka dapat diinterpretasikan bahwa strategi public relations yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya kepada dealer Buffalo adalah melalui program-program promosi. Kegiatan promosi yang dilakukan kepada para dealer adalah sebagai berikut : 1) Mengadakan promosi penjualan seperti : pembagian visual merchandising, pengadaan training, workshop, dan entertainment gathering. 2) Penerapan fungsi promotor 3) Melakukan publisitas melalui pameran dan media massa

7 Penulis menggunakan analisis SOSTAC untuk menganalisis kegiatan public relations kepada para dealer Buffalo. SOSTAC adalah suatu metode analisis yang membantu untuk menentukan komponen kunci dari perencanaan kegiatan komunikasi pemasaran. SOSTAC merupakan singkatan dari situation, objectives, strategy, tactic, action, dan control. 1) Situation Analysis PT. ECS Indo Jaya merupakan perusahaan distributor IT. Salah satu produk yang didistribusikan adalah Buffalo. PT. ECS Indo Jaya adalah distributor tungggal produk Buffalo di Indonesia. Target pasar produk Buffalo adalah dealer, corporate, dan user. Pada analisis ini, menjelaskan situasi yang dihadapi perusahaan yang berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Situasi itu berupa kelemahan produk dan organiasi, kekuatan produk dan organiasi, peluang dan ancaman dari luar yang berkaitan dengan produk dan organisasi. Kelemahan produk dan organisasi meliputi : 1) kegiatan promosi yang masih difokuskan pada pameran komputer, 2) brand Buffalo yang masih belum dikenal masyarakat secara luas, 3) harga yang bersaing dengan merek lain yang lebih terkenal. Kekuatan produk dan organisasi meliputi : 1) PT. ECS Indo Jaya merupakan distributor tunggal produk Buffalo di Indonesia, 2) memiliki kredibilitas tinggi di bidangnya, 3) kualitas, fitur, dan desain produk yang baik dan menarik, 4) loyalitas karyawan pada perusahaan. Peluang dari luar meliputi : 1) kebutuhan dan keinginan konsumen yang mudah berubah, 2) Garansi produk Buffalo yang tidak hanya bersifat service, namun penggantian baru. Ancaman dari luar meliputi : 1) merk yang masih kalah bersaing dengan merk lain produk sejenis yang sudah ada terlebih dahulu, 2) loyalitas dealer untuk mempromosikan Buffalo masih kurang, 3) masih banyak toko komputer yang tidak mau menjual Buffalo dikarenakan merek kurang terkenal. 1) Objectives PT. ECS Indo Jaya ingin menjadi perusahaan distributor IT terbaik di Indonesia. Dimana untuk mencapai tujuan tersebut, PT. ECS Indo Jaya membutuhkan partisipasi para dealer untuk memasarkan produk Buffalo kepada konsumen akhir. Setiap kegiatan promosi yang dilakukan kepada para dealer Buffalo bertujuan untuk meningkatkan loyalitas para dealer dalam menjual produk Buffalo dan mempromosikan produk Buffalo kepada konsumen potensial. 2) Strategy Strategi yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya adalah menetapkan strategi promosi public relations produk Buffalo. Strategi promosi tersebut meliputi : promosi penjualan, publisistas, dan pemasaran langsung. 3) Tactic Taktik yang dilakukan PT. ECS Indo Jaya untuk mendukung strategi promosi public relations meliputi : Publisitas lewat media massa,mengadakan training atau workshop product knowledge kepada para wiraniaga toko, menyediakan sarana promosi yang lebih inovatif, mengadakan sistem poin berhadiah. 4) Action Pada tahap ini, divisi Marketing communication bertanggung jawab sepenuhnya atas segala kegiatan promosi public relations mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. 5) Control

8 Control merupakan tahap untuk penilaian dan pengawasan strategi promosi public relations yang sudah diterapkan. Hal itu dapat dilihat dari penilaian terhadap penjualan produk Buffalo, komitmen dealer atau master dealer untuk memasang sarana promosi Buffalo, dan tingkat antusiasme dealer Buffalo dalam mengikuti training, workshop, dan gathering yang diadakan PT. ECS Indo Jaya. SIMPULAN DAN SARAN Rumusan masalah yang penulis temukan dalam penelitian berhasil ditemukan jawabannya melalui pengumpulan data dan informasi dengan menggunakan metodologi kualitatif. Dimana melalui hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi public relations melalui program promosi perusahaan mendapatkan perhatian yang cukup baik dari para dealer. Dimana loyalitas dealer menjadi aset berharga bagi PT. ECS Indo Jaya dalam rangka kelangsungan perusahaan. Oleh karena itu program promosi harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara efektif oleh perusahaan sehingga dapat mencapai hasil yang diharapkan perusahaan. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi masukan dan saran bagi penelitian selanjutnya : 1) Sebaiknya program-program promosi Buffalo kepada para dealer komputer yang belum menjual produk Buffalo lebih ditingkatkan. 2) Kerja sama pihak internal masih belum maksimal terutama dari pihak sales Buffalo yang belum menjangkau dealer-dealer komputer lainnya. Oleh karena itu keaktifan para sales Buffalo sangat diperlukan untuk mendukung kegiatan public relations PT. ECS Indo Jaya. 3) Divisi marketing communication harus selalu inovatif dan kreatif dalam menciptakan strategi public relations Buffalo ditengah persaingan usaha yang ketat. REFERENSI 1. Rujukan dari buku Cutlip, Scott M, Center, Allen H. (2009). Effective Public Relations. Edisi kesembilan. Jakarta: Kencana Gilbrieth, Bob. (2010). Marketing Communication: Cara Memenangkan Hati Pelanggan. Jakarta: Ufuk Press. Hurryati, Ratih. (2005). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: CV Alfabeta Jill,Griffin. (2003). Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Erlangga Kotler, Philip & Gary Amstrong. (2006). Principles of Marketing. 11 th edition. Pearson International Edition. New Jersey: Prentice Hall. Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Hendra Teguh, Rony A. Rusli dan Benyamin Molan, Jakarta: Prenhallindo. Ma ruf, Hendry. (2005). Pemasaran ritel. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

9 Mulyana, Deddy. (2007). Suatu Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Paul Peter, J dan Jerry C. Olson. (2010). Consumer Behavior & Marketing Strategy. 9 th edition. Singapur: McGraw-Hill. Prisgunanto, Ilham. (2006). Komunikasi Pemasaran Strategi dan Taktik dilengkapi Analisis Sostac dan Stop Sit. Bogor: Ghalia Indonesia. 2. Rujukan dari skripsi Livina, raines Strategi Public Relations PT. V2 Indonesia Dalam Meningkatkan Minat Pelanggan. Skripsi tidak diterbitkan. Jakarta : Program Sarjana Universitas Bina Nusantara. 3. Rujukan dari jurnal Kuncoro Engkos, Ahmad Pengaruh Promosi dan Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Telkom Speedy. Jurnal Manajemen, diakses 15 Mei 2012 dari library.binus.ac.id Aryanto,Rudy, Susanto, Liu Santa Stefeny Dampak Loyalitas Dari Keputusan Konsumen Disebabkan Pelayanan dan Promosi Pada Usaha Gimnastik. Jurnal the Winners, vol 10 no 2, diakses 15 Mei 2012 dari library.binus.ac.id

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelanggan atau konsumen merupakan faktor penentu kesuksesan suatu perusahaan disamping faktor-faktor pendukung lainnya. Peranan pelanggan atau konsumen sudah tidak

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) paling

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berarti membuat sama (to make common). Istilah pertama (communis) paling BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Definisi komunikasi Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico, communication, atau

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS Modul ke: Produksi Media Public Cetak Fakultas 02FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations (MPR) sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors.

can have a positive impact Jambuluwuk Malioboro Boutique Hotel in the increasing number of visitors. ABSTRAK Yogyakarta adalah daerah tujuan wisata terbesar kedua setelah Bali di Indonesia, hal ini juga dijelaskan dalam peta kepariwisataan nasional. Yogyakarta sendiri termasuk salah satu lahan segar bagi

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya.

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya. Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang tidak lepas dari persaingan saat ini menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini memacu para

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut: BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler yang dikutip oleh Benyamin Molan (2007:6), mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di negara manapun di dunia ini termasuk di Indonesia apabila perekonomian bangsa dikelola secara jujur, adil dan profesional, maka pertumbuhan ekonomi akan

Lebih terperinci

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : )

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 1, Edisi Februari 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN BRAND IMAGE PRODUK MELALUI PROMOSI EVENT SPONSORSHIP DAN PUBLISITAS Th. Susetyarsi Dosen PNS DPK STIE Semarang Abstraksi Perusahaan dalam kegiatannya tidak bisa lepas dengan merk produk yang

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan 1 Rina Anggraeni, 2 Dr. Hj. Ike Junita Triwardhani, M.Si. 1,2 Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh ruangan untuk menyediakan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA A. Aplikasi Strategi Maintenance dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah BNI Syariah Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia menarik beberapa Negara di Asia seperti Korea, China, dan Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Negara-negara

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran Bank

Manajemen Pemasaran Bank Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bauran Pemasaran Para pemasar atau bagian pemasaran menggunakan sejumlah alat atau media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat tersebut

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN Indri Hastuti Listyawati Akademi Manajemen Administrasi (AMA) YPK Yogyakarta ABSTRAK Strategi mempertahankan kesetiaan

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan untuk merancang dan mengaplikasikan strategi pemasaran seakurat mungkin dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis pada industri seluler saat ini sangat menguntungkan sebab potensi pertumbuhannya yang amat tinggi. Berdasarkan artikel pada Harian Kompas,tanggal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan bisnis saat ini yang sangat cepat mendorong perusahaan untuk berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran memiliki

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

Produksi Media Public Relations AVI

Produksi Media Public Relations AVI Produksi Media Public Relations AVI Modul ke: 01Fakultas FIKOM Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom Program Studi HUMAS Latar Belakang Marketing Public Relations dan periklanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan

Lebih terperinci

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR 71 PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Volume Penjualan a. Penjualan Menurut Assuari (2004:5) penjualan adalah sebagai kegiatan manusia yang mengarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat,

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dunia usaha teknologi bertambah hari bertambah ketat, banyaknya produk produk sejenis dengan segmentasi pasar yang sama menambah

Lebih terperinci

TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN BAURAN PROMOSI PADA CINDO CRAFT PALEMBANG

TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN BAURAN PROMOSI PADA CINDO CRAFT PALEMBANG TINJAUAN TERHADAP PENERAPAN BAURAN PROMOSI PADA CINDO CRAFT PALEMBANG LAPORAN AKHIR Disusun Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Administrasi Bisnis Program Studi Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang bersifat heterogen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya teknologi membuat perkembangan di sektor industri semakin pesat. Banyak perusahaan baru dan tentu saja hal ini menyebabkan persaingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya dengan perdagangan barang dan jasa. Menurut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan olahraga di Indonesia terutama dalam bidang bulutangkis. Karena olahraga bulutangkis merupakan

Lebih terperinci

STAKEHOLDER RELATIONS

STAKEHOLDER RELATIONS Modul ke: STAKEHOLDER RELATIONS Distributor - Dealer Relations Fakultas Ilmu Komunikasi Rika Yessica Rahma,M.Ikom Program Studi PUBLIC RELATIONS www.mercubuana.ac.id Saat ini peran distributor dalam pemasaran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis,

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak kalah dengan negara lain. Didukung oleh letak wilayah yang strategis, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan aset sebuah negara yang tidak ada habisnya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan negara

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Korelasional Pengaruh Strategi Komunikasi Pemasaran Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Sumut Cabang Pembantu Setia Budi Medan) Wan Herlin

Lebih terperinci

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI I. PENGERTIAN Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI.

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI. STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS UNTUK MENCAPAI KEPUASAN KONSUMEN AGEN PERJALANAN PT TARUMA DIRGANTARA PERIODE APRIL 2012 SKRIPSI Oleh NOVI ASTUTI 1200952421 Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penulisan Pemasaran sekarang ini tidak hanya sekedar menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga murah tetapi juga perlu adanya komunikasi mengenai keberadaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta

BAB I PENDAHULUAN. langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses kegiatan perusahaan setelah memproduksi barang ataupun jasa, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penawaran produk serta distribusi produk agar sampai

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity

Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Kegiatan Pemasaran UBERXDAPP Integrated Marketing Communication in the Uberxdapp Marketing Activity 1 Tri Purwadi, 2 M.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis semakin maju di era globalisasi saat ini sehingga membuka berbagai peluang bisnis termasuk di Indonesia. Di satu sisi era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. penyebarluasan suatu produk atau jasa kepada orang lain. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, komunikasi sangat fundamental dan berperan. Komunikasi adalah sebagian dari kehidupan manusia, karena dalam melaksanakan berbagai kegiatan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, berkembang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pada dasarnya istilah manajemen itu sendiri memiliki banyak arti, bahkan sampai saat ini pun belum ada keseragaman mengenai pengertian manajemen. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Perbankan Indonesia saat ini telah mengalami pertumbuhan yang pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah. Bank syariah merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha di bidang penjualan mobil yang semakin pesat dapat kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di Indonesia. Kemajuan

Lebih terperinci

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan suatu fungsi bisnis yang memegang peranan penting dalam perusahaan. Bidang pemasaran berupaya untuk mengindentifikasi keinginan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. produk atau jasa di perusahaan dikenal oleh masyarakat serta dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah sebuah kegiatan komunikasi di dalam suatu perusahaan penjualan produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, dengan tujuan agar produk atau jasa

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN Serangkaian tindakan dan keputusan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi Strategi

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui BAB II KERANGKA TEORI Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui verifikasi, tetapi berbeda dengan hipotesis ( Basri, 2008: 77). Teori juga disebut kerangka referensi atau skema

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori 1. Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran menurut Kotler, (2002 :18) adalah Seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai

Lebih terperinci

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd Pemasaran Pada Perusahaan Kecil Oleh Sukanti, M.Pd A. Pendahuluan Pengusaha kecil pada umumnya menghadapi masalah kurangnya keahlian dalam bidang pemasaran dan kelemahan dalam bidang organisasi dan manajemen,

Lebih terperinci

IMC 2. Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Modul ke: Fakultas Fikom. Program Studi Marcomm

IMC 2. Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran. Martina Shalaty Putri Pane, M.Si. Modul ke: Fakultas Fikom. Program Studi Marcomm Modul ke: IMC 2 Penetapan Anggaran Dan Penetapan Bauran Komunikasi Pemasaran Fakultas Fikom Martina Shalaty Putri Pane, M.Si Program Studi Marcomm www.mercubuana.ac.id Budgeting Affordable method Percentage-of-sales

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bauran Promosi Setiap perusahaan yang menghasilkan suatu produk berusaha agar produk-produk yang ditawarkan dapat diserap oleh masyarakat secara optimal. Untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan Ditengah persaingan antar merek dan produk yang terjadi pada saat sekarang ini, strategi promosi merupakan salah satu jalan untuk memenangkan persaingan tersebut.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 95 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian merupakan bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah semua data yang diperoleh peneliti. Selain itu juga bermanfaat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, kondisi dunia usaha di Indonesia dihadapkan pada keadaan persaingan yang sangat ketat. Hal ini antara lain disebabkan oleh para pesaing dari luar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi adalah salah satu dari empat komponen bauran pemasaran sebagaimana disebutkan oleh Kotler (2005:17) yang mendefinisikan bauran pemasaran (marketing mix) sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO

PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK PADA KONSUMEN SEPEDA MOTOR HONDA DI KABUPATEN PURWOREJO Henry Cahya Pudyastowo punk_limaperang@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam

BAB IV PENUTUP. responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam 118 BAB IV PENUTUP Pada penelitian ini mengambil sampel karyawan PT.Telkomsejumlah 89 responden. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengkajian yang lebih dalam mengenai citra perusahaan PT. Telkom dilihat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales.

ABSTRACT. Keywords: Advertising Promotion Costs, Sales. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of advertising promotion costs to the success of sales trading company. The object of this study is a company engaged in the sale of certain

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Pemasaran Menurut American Marketing Association (AMA), mendefinisikan Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga

Lebih terperinci

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. komunikasi yang didirikan pada tahun 1985 dan tercatat di mainboard SGX tahun 2001.

BAB 3 OBYEK PENELITIAN. komunikasi yang didirikan pada tahun 1985 dan tercatat di mainboard SGX tahun 2001. BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Perusahaan ECS adalah perusahaan penyedia produk dan jasa informasi dan teknologi komunikasi yang didirikan pada tahun 1985 dan tercatat di mainboard SGX tahun 2001.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri. Perubahan-perubahan yang dimaksud

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei pada Konsumen A-Trinity Ciwalk Bandung) The Relationship Marketing s Influence Toward Customers

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh perusahaan atau organisasi adalah relationship marketing,

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh perusahaan atau organisasi adalah relationship marketing, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu alternatif pendekatan yang saat ini yang banyak digunakan oleh perusahaan atau organisasi adalah relationship marketing, yaitu prinsip pemasaran yang menekankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemasaran Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium Edition 2000) menyatakan bahwa pengertian marketing dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu

Lebih terperinci

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI

ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI ANALISIS PELAKSANAAN PROMOSI PADA INDUSTRI KECIL KERIPIK MAI SATUN-DUMAI Oleh: Edi Kurniawan edikurniawan29@gmail.com Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau Kampus Bina Widya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian Seiring dengan kemajuan teknologi yang makin modern, masyarakat juga memiliki pola hidup yang lebih bervariasi. Hal ini menuntut perusahaan untuk dapat menghasilkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Komunikasi Pemasaran Terpadu Integrated Marketing Communication atau Komunikasi Pemasaran Terpadu yang diterapkan dalam perusahaan merupakan sebuah proses yang melibatkan koordinasi

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .(http://news.id.msn.com) Kotler,2009

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .(http://news.id.msn.com) Kotler,2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha saat ini khususnya di Indonesia sangat ketat, hal ini dapat diketahui karena setiap perusahaan berusaha untuk merebut market share dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu kenyataan bahwa betapa besarnya manfaat suatu produk bagi pembeli, namun produk tersebut tidak mencari sendiri pembelinya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan penelitian ini merujuk pada penelitianpenelitian sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Sesuai dengan judul skripsi ini Strategi Promosi PT. Ciptalift Sejahtera dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci