Konsep Two- %er Board dan Organ Perseroan di Indonesia

Transkripsi

1 Konsep Two- %er Board dan Organ Perseroan di Indonesia Miko Kamal, PhD Principal, Miko Kamal & Associates Jakarta Gedung Istana Pasar Baru Lt. 3 No. 09-B Jl. Pintu Air Raya No Jakarta Padang Taman Mangunsarkoro A 6, Lt. 2 Jl. Kismangunsarkoro Padang miko.kamal@mkamal.co.id Miko Kamal 1

2 Sejarah board Belanda Konsep board mulai dikenal sekitar 400 tahun yang lalu, DutchVerenigde Oos%ndische Compagnie (V.O.C) yang berdiri pada tahun 1602, eksis. V.O.C dianggap sebagai: Perusahaan perdagangan terbesar pertama; Perusahaan pertama yang memunculkan isu corporate governance; Perusahaan pertama di Dunia. Miko Kamal 2

3 Sejarah cont. Pada saat kelahirannya, V.O.C menggunakan single board, yang terdiri dari 17 Direktur. Masing- masing direktur ditunjuk oleh gubernur dari 6 kota: Amsterdam, Middleburg, RoTerdam, DelU, Hoorn, dan Enkhuizen. Board adalah organ perusahaan yang sangat berpengaruh, yang mengatur seluruh ak@vitas perusahaan seper@: menyusun dan menetapkan strategi bisnis perusahaan, mempersiapkan jalur pelayaran, dan Menyiapakan resolusi mengikat (binding resolu@on) perusahaan dan kamar- kamar dagang yang ada. Miko Kamal 3

4 Sejarah cont. Pada tahun 1623, Pemerintah Belanda mengurangi kewenangan Board (directors) dengan membentuk Commi?e of Nine. Anggota Commi?e of Nine memiliki 4 tugas pokok, antara lain: Memberikan masukan kepada manajemen, Menyetujui laporan tahunan, Mengontrol kompetensi para Direktur, Menyelenggarakan rapat board dan juga memeriksa gedung dan dokumen perusahaan. Dari sudut pandang sejarah, pembentukan the Commi?ee of Nine merupakan tonggak sejarah perkembangan two- %er board di dunia. The CommiTe of Nine = supervisory board Miko Kamal 4

5 Sejarah cont. The commitee of Nine (supervisory board) adalah non- directors. Tugas utamanya adalah: mengawasi dan Memberikan masukan kepada manajemen. Tindak lanjut dari dua tugas tersebut, supervisory board memiliki tugas: Menunjuk dan manajemen. Mengesahkan laporan keuangan tahunan perusahaan. Disamping itu, the supervisory board adalah elemen perushaan yang memiliki hak untuk menyetujui keputusan- keputusan manajemen antara lain: Pemutusan Hubungan Kerja besar- besaran; Rencana investasi besar perusahaan. Miko Kamal 5

6 Sejarah cont. The supervisory board tugas pokok: Memberikan konsultasi kepada manajemen, keputusan yang diambil oleh manajemen. Mengontrol perseroan. Miko Kamal 6

7 Sejarah cont. board Belanda sekarang diatur melalui the Two- %er Structure Reform Act, yang berlaku sejak 1 September Aturan ini berlaku untuk seluruh perusahaan publik Belanda (naamloze vennootschappen). Melalui aturan ini, kekusaan the work council telah dimodifikasi dan otoritas besar diberikan kepadarups untuk memilih dan memberhen@kan the supervisory board. RUPS berhak menolak usulan penunjukan the supervisory board. Miko Kamal 7

8 Sejarah cont. Perancis board model pertama kali diperkenalkan di Perancis pada tahun Perseroan diwajibkan memiliki supervisory board disamping board of management. Sebagai organ pengawas, supervisory board memiliki 4 tugas pokok: '(1) reviewing the books, accounts, and investments of the company; (2) making annual report to shareholders; (3) calling general mee%ngs; and (4) if necessary, ini%a%ng the wind- up of the company'. Pada tahun 1867, Pemerintah Perancis secara formal mengundangkan Commercial Code yang membagi the board of companies menjadi dua organs execu@ve and supervisory board. Miko Kamal 8

9 Sejarah cont. Akan tetapi, pada tahun 1940, the Vichy Regime of France membatalkan board model. Pemerintah memperkenalkan kebijakan baru tentang corporate structures melalui UU November 16, tahun kemudian, in 1966, the board model diperkenalkan kembali di Perancis melalui the Commercial Code 1966, disebut sebagai the 1966 Reform. Ketentuan ini bersifat voluntary, yang memberikan pilihan kepada pemilik perusahaan apakah menerapkan unitary or board dalam menjalankan perusahaan. Sebagai negara- negara civil law lainnya, Perancis membentuk dua organ di perusahaan; directorate or directoire and supervisory board or council de surveillance (supervisory). Miko Kamal 9

10 Sejarah cont. The 1966 Reforms: the supervisory board diberikan kekuasaan untuk memilih anggota dari the directorate memiliki hak untuk Ketentuan ini juga memberikan hak kepada the supervisory board untuk mendesak the directorate untuk menyerahkan quarterly reports, yang merupakan aplikasi dari peran kontrol. Miko Kamal 10

11 The nature cont. Pekerja berhak untuk memilih and duduk di supervisory lebih dari dari jumlah anggota the board. Tiga tugas pokok the supervisory board: first, authorizing the directorate to make a certain decision; two, monitoring ac%vi%es the directorate; and third, repor%ng its finding to shareholders. Miko Kamal 11

12 board di Indonesia Sejarah the board Indonesia, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1995 ditandai dengan pengundangan UU No. 1/1995 tentang Perseroan Terbatas. Sebelumnya, Indonesia menerapkan the structure model di bawah the Dutch Commercial Code of UU No. 40/2007 sekarang berlaku dalam mengatur the board di Indonesia. Miko Kamal 12

13 Organ Perusahaan General of Shareholders (GMS)/Rapat Umum Pemegang Saham; Management board (direksi) Board of commissioners (Dewan Komisaris) Miko Kamal 13

14 General of Shareholders (RUPS) RUPS adalah organ perusahaan: Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut RUPS, adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang %dak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang- Undang ini dan/atau anggaran dasar (Pasal 1 ayat (4) UU No. 40/2007). Miko Kamal 14

15 General cont. Kewenangan RUPS: Kewenangan RUPS adalah kewenangan diberikan kepada organ perusahaan lainnya (Pasal 7 ayat (1)); Secara rinci kewenangan RUPS adalah: Menyatakan menerima atau mengambil alih semua hak dan kewajiban dari perbuatan hukum yang dilakukan pendiri atau kuasanya (Pasal 13 ayat (1)); Menyetujui perbuatan hukum yang dilakukan oleh semua anggota direksi, dewan komisaris bersama- sama dengan pendiri (Pasal 14 ayat (4)) Miko Kamal 15

16 General cont. Merubah anggaran dasar (Pasal 19 ayat (1) Pembelian kembali saham atau pengalihannya lebih lanjut hanya boleh dilakukan berdasarkan persetujuan RUPS, kecuali ditentukan lain dalam peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal (Pasal 38 ayat (1)); RUPS dapat menyerahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris guna menyetujui pelaksanaan keputusan RUPS (Pasal 39 ayat (1); Menyetujui penambahan modal perseroan (Pasal 41 ayat (1)); Menyetujui pengurangan modal perseroan (Pasal 44 ayat (1)); Menyetujui rencana kerja tahunan perseroan (Pasal 64 ayat (2) jo. Ayat (3)); Memberi persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan DK (Pasal 68 ayat (1)); Memutuskan penggunaan laba bersih (Pasal 74 ayat (1)); Miko Kamal 16

17 General cont. Dalam hal Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau lebih, pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS (Pasal 92 ayat (5)); Mengangkat anggota direksi (Pasal 94 ayat (1)); Menetaptakan besaran gaji dan tunjangan anggota direksi (Pasal 96 ayat (1)); Menunjuk pihak lain mewakili perseroan (Pasal 99 ayat (2) huruf c); Memberi persetujuan kepada direksi untuk: Mengalihkan kekayaan perseroan Menjadikan jaminan utang kekayaan perseroan (Pasal 102 ayat (1)) Miko Kamal 17

18 General cont. Memberikan persetujuan kepada direksi untuk mengajukan permohonan pailit (Pasal 104 ayat (1)); anggota direksi (Pasal 105 ayat (2)); Menguatkan keputusan sementara direksi oleh dewan komisaris (Pasal 106 ayat (7)); Mengangkat anggota dewan komisaris (Pasal 111 ayat (1)); Menetapkan besaran gaji atau honorarium dan tunjangan anggota dewan komisaris (Pasal 113); Mengangkat komisaris independen (Pasal 120 ayat (2)); Miko Kamal 18

19 General cont. Memberikan persetujuan atas rancangan penggabungan (Pasal 223 ayat (3)); Memberikan persetujuan penggabungan, peleburan, pengambialihan dan pemisahan (Pasal 127 ayat (1)); Memberi keputusan atas pembubaran perseroan (Pasal 142 ayat (1) huruf a); Menerima pertanggungjawaban likuidator atas penyelesaian likuidasi (Pasal 143 ayat (1)). Miko Kamal 19

20 Board management (Direksi) Direksi adalah organ perseroan: Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepen%ngan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar (Pasal 1 ayat (5) UU No. 40/2007) Miko Kamal 20

21 Hal- hal mengenai direksi Direksi berfungsi menjalankan pengurusan perseroan: Pasal 1 angka 5; Pasal 92 ayat (1)): Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepen@ngan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Pasal 92 ayat (2)): Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam batas yang ditentukan dalam Undang- Undang ini dan/ atau anggaran dasar. Miko Kamal 21

22 Hal- hal cont. Direksi memiliki kapasitas mewakili perseroan; Pasal 1 angka 5: Pasal 99 ayat (1)): direksi mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Direksi mewakili perseroan karena undang- undang; Untuk ber@ndak mewakili diperlukan surat kuasa khusus. Se@ap anggota direksi berwenang mewakili perseroan; Pasal 98 ayat (2): apabila anggota direksi lebih dari satu orang, se@ap anngota direksi berwenang mewakili perseroan. Miko Kamal 22

23 Hal- hal cont. Dalam hal tertentu anggota berwenang mewakili perseroan (Pasal 99) Direksi Perseroan terdiri atas 1 (satu) orang anggota Direksi atau lebih. Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat, Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang kepada masyarakat, atau Perseroan Terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang anggota Direksi. Miko Kamal 23

24 Board of Commissioners (Dewan Komisaris) Dewan komisaris adalah organ perseroan: Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada Direksi (Pasal 1 ayat (6) UU No. 40/2007). Miko Kamal 24

25 Hal- hal mengenai komisaris (Pasal 108) Tugas Dewan Komisaris: Melakukan pengawasan dan memberikan nasehat; Pasal 108 ayat (1): Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. Pasal 108 ayat (2)): Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Miko Kamal 25

26 Hal- hal cont. Jumlah anggota dewan komisaris: Pasal 108 ayat (3): Dewan Komisaris terdiri atas 1 (satu) orang anggota atau lebih. Pasal 108 ayat (5): Perseroan yang kegiatan usahanya berkaitan dengan menghimpun dan/atau mengelola dana masyarakat, Perseroan yang menerbitkan surat pengakuan utang kepada masyarakat atau Perseroan Terbuka wajib mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris. Dewan komisaris adalah majelis: Pasal 108 ayat (4): Dewan Komisaris yang terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang anggota merupakan majelis dan se@ap anggota Dewan dapat ber@ndak sendiri- sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Miko Kamal 26