Governance D- LM dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah. Miko Kamal, PhD. Principal, Miko Kamal & Associates

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Governance D- LM dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah. Miko Kamal, PhD. Principal, Miko Kamal & Associates"

Hadi Pranata
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Governance D- LM dan Badan Usaha Milik Negara/Daerah Miko Kamal, PhD Principal, Miko Kamal & Associates Jakarta Gedung Istana Pasar Baru Lt. 3 No. 09-B Jl. Pintu Air Raya No Jakarta Padang Taman Mangunsarkoro A 6, Lt. 2 Jl. Kismangunsarkoro Padang miko.kamal@mkamal.co.id Miko Kamal 1

2 Governance of DLM Governance of DLM: Tata kelola Durian Lubuk Minturun Ke9ka musim durian 9ba orang- orang terutama anak- anak dan remaja lazimnya di malam hari, bergerombolan begadang menunggu durian jatuh. Para penunggu bebas menikma9 se9ap durian jatuh yang didapa9nya (Tak peduli siapa pemilik pokok durian yang mereka tunggui). Syaratnya hanya satu: yang mendapat harus memberitahukan dan mendapatkan kerelaan terlebih dahulu hasil tungguannya dari siempunya durian. Prak9k, 9dak pernah si pemilik durian 9dak merelakan duriannya dihaki oleh si penunggu yang beruntung. Miko Kamal 2

3 Governance cont. Dari sudut ilmu tata kelola, masyarakat Lubuk Minturun telah membangun sendiri aturan tata kelola durian mereka. Dari sisi si penunggu, meskipun semalam suntuk telah berjuang mendapatkan durian, hasil tungguannya :dak serta merta dapat dinikma: sebelum mendapatkan restu dari sipemilik. Prinsip jariah manantang buliah: se9ap usaha yang dilakukan oleh seseorang haruslah diganjar upah, bonus dan sejenisnya sepadan dengan usaha yang telah dilakukannya. Miko Kamal 3

4 Governance cont. Pembuat undang- undang keuangan negara dan turunannya, undang- undang dan atau peraturan perundang- undangan tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sengaja atau 9dak telah mengadopsi nilai- nilai Governance D- LM. Direksi dan Pengawas (atau dengan nama lain semisal komisaris) adalah penunggu atau pengelola BUMN/D dengan tugasnya masing- masing. Direksi bertanggung jawab menggerakkan roda perusahaan sehar- hari, sedangkan pengawas/komisaris bertugas mengawasi kurenah direksi. Atas nama penghargaan terhadap tugas, tanggung jawab atapun prestasi pengelola perusahaan, direksi dan pengawas berhak mendapatkan gaji, bonus yang dibungkus dengan berbagai macam nama seper9 dana tak:s, representa:f, tan:em dan lain- lain sebagainya. Miko Kamal 4

5 Governance cont. Siapa yang berwenang memutuskan, merelakan dan mengawasi besaran dan pertanggungjawaban penggunaan hak para pengurus perusahaan? Governance D- LM sudah menjawabnya bahwa kewenangan itu ada di tangan pemilik durian. Pertanyaan selanjutnya, siapa pemilik BUMN/D? Presiden? Menteri? Gubernur? atau Walikota kah pemilik BUMN/D? Miko Kamal 5

6 Governance cont. Isu menarik studi governance di tubuh BUMN/D. Manakala pada Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) kepemilikan (ownership) hanya satu lapis yakni pemegang saham dipersamakan dengan pemilik, dua lapis kepemilikan eksis di BUMN/D. Lapis pertama adalah masyarakat sebagai pemilik yang sebenarnya (ul6mate shareholders). Sedangkan lapis kedua adalah pejabat negara atau daerah yang ber9ndak sebagai pemilik saham wakil (ac6ng shareholders). Sebagai ac6ng shareholders, pejabat negara atau daerah bekeraja atas nama publik sebagai ul6mate shareholders. Miko Kamal 6

7 Struktur ownership BUMN/D Principal(s) Agent(s) 1. General Public (Voters) State (members of Parliament; members of the cabinet) 2. State (members of Parliament; members of the cabinet) Managers (Civil servants in the Public Sectors) Source: Sam, 2003 Miko Kamal 7

8 Beda Ownership Private owned dan State owned (Beyond the principal- agent) Principal- agent (Company s owners- managers) Privately owned companies Beyond the principal- agent (Company s ul:mate owners- government) State- owned enterprises Miko Kamal 8

9 Ac9ng shareholders Konsep ac6ng shaheolders- ul6mate shareholders di BUMN/D secara hukum berakar sangat kuat di Indonesia. Pasal 1 angka 5 UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang mengatakan: 'Perusahaan Negara adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah Pusat'. Pasal 1 angka 6 merumuskan: 'Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah'. Miko Kamal 9

10 Ac9ng cont. Pasal 1 huruf 1 UU No. 19/2003: Badan Usaha Milik Negara, yang selanjutnya disebut BUMN, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Perusahaan Daerah; Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 153 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah yang Dipisahkan: 'Perusahaan Daerah selanjutnya disingkat PD atau Badan Usaha Milik Daerah selanjutnya disingkat BUMD adalah Badan Usaha yang seluruhnya atau sebagian modalnya berasal dari kekayaan Daerah yang dipisahkan'. Miko Kamal 10

11 Moral hazard Kehadiran undang- undang keuangan negara dan turunannya, undang- undang dan atau peraturan perundang- undangan tentang BUMN/D bersumber dari kearifan para pembuatnya: menghambat atau paling 9dak menimalisir terjadinya moral hazard yang sangat potensial dilakukan oleh 9ga pihak (company tripod) di dalam tubuh BUMN/D: direksi; pengawas (komisaris) dan ac6ng shareholders. Miko Kamal 11

12 Contoh Moral hazard Contoh paling sederhana kemungkinan terjadinya moral hazard di BUMN /D adalah kongkalingkong diantara ke9ga company tripod: Direksi menyampaikan kepada pengawas bahwa tahun 2010, direksi menghabiskan uang sebesar 2 milyar rupiah dimana uang 1 milyar rupiah benar- benar dipergunakan untuk memajukan perusahaan, lengkap dengan semua buk9 pengeluaran semisal kuitansi pembelian barang. Sementara itu, direksi 9dak memiliki buk9 pengeluaran uang yang 1 milyar rupiah. Agar selamat dari kejaran pengawas dan ac6ng shareholder (walikota/bupa9, gubernur dan presiden), direksi membagikan sebagian dari uang 1 milyar rupiah tersebut kepada pengawas dan ac6ng shareholder. Karena uang yang dibagikan oleh direksi, ac6ng shareholder atas jus9fikasi pengawas menerima dan menyatakan beres laporan pertanggungjawaban direksi yang sesungguhnya 9dak bertanggung jawab itu. Miko Kamal 12

13 Hukum dan moral hazard Secara teori9s, fungsi dari undang- undang keuangan negara beserta turunannya adalah untuk menguji dan memas9kan moral hazard 9dak terjadi di lingkungan company tripod. Secara prak9s, polisi dan jaksa berwenang mencikaraui penyimpangan di lingkungan company tripod, dan putusan akhirnya ada di tangan hakim pengadilan. Dimana posisi Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)? Mereka bukan pengadil yang menentukan salah atau 9daknya orang atau lembaga yang mereka periksa. Temuan mereka adalah petunjuk bagi hakim dalam memutus perkara. Miko Kamal 13

dokumen-dokumen yang mirip

Konsep Two- %er Board dan Organ Perseroan di Indonesia

Konsep Two- %er Board dan Organ Perseroan di Indonesia Miko Kamal, PhD Principal, Miko Kamal & Associates Jakarta Gedung Istana Pasar Baru Lt. 3 No. 09-B Jl. Pintu Air Raya No. 58-64 Jakarta 10710 www.mkamal.co.id