38 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Dependen Variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini yaitu kinerja sistem informasi a
|
|
- Sukarno Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan selama bulan Januari Februari Untuk mendapatkan informasi dan data yang diperlukan. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan cara menyebarkan kuesioner ke setiap Perusahaan Manufaktur yang bersedia untuk dilakukan penelitian oleh peneliti. B. Desain Penelitian Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber aslinya, tidak melalui perantara. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen (X) adalah Keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, Program pendidikan dan pelatihan pengguna, dan Kemampuan teknik personal sedangkan variabel dependen (Y) adalah Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. 37
2 38 C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Dependen Variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini yaitu kinerja sistem informasi akuntansi. Kinerja sistem informasi merupakan alat yang dipakai untuk mengukur efektifitas sistem informasi dengan menggunakan kepuasan pemakai dan pemakaian sistem. Tjhai Fung Jen (2002) dalam Luciana Spica Almalia dan Irmaya Briliantien (2007) mengukur kinerja sistem informasi akuntansi dari dua dimensi yaitu kepuasan pemakai sistem informasi dan pemakai sistem informasi akuntansi. 2. Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainnya (Rohman, 2011). Variabel independen dalam penelitian ini yaitu : 1. Keterlibatan Pengguna dalam Proses Pengembangan Sitem Informasi Akuntasi (X 1 ) Keterlibatan user dalam proses pengembangan sistem oleh anggota organisasi atau anggota dari kelompok pengguna target (Olson & Ives, 1981 dalam Choe, 1996). Pengguna sistem informasi akuntansi diminta untuk menskala partisipasi oleh pengguna dalam seluruh proses implementasi Sistem informasi akuntansi diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Lusiana dan Irmaya (2007) dan Riski Respati Prabowo (2013). Skala Likert yang digunakan dalam
3 39 penelitian ini adalah berdimensi empat menurut Sugiyono (2011). 2. Program Pendidikan dan Pelatihan (X2) Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan tidak saja menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan bekerja, dengan demikian akan meningkatkan produktivitas kerja. Menurut Payaman Simanjuntak (2005) pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Kemudian Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi apabila program program pelatihan dan pendidikan pemakai diperkenalkan. Penelitian ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Lusiana dan Irmaya (2007) dan Riski Respati Prabowo (2013). Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdimensi empat menurut Sugiyono (2011). 3. Kemampuan Teknik Personal (X3) Kemampuan pengguna dibedakan ke dalam kemampuan spesialis dan kemampuan generalis. Kapabilitas personal sistem informasi diukur dengan menggunakan rata-rata tingkat pendidikan personal sistem informasi menurut Soegiharto (2001) dan Riski Respati Prabowo (2013). Tjhai Fung Jen (2002) berpendapat bahwa semakin tinggi kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi, akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi dikarenakan adanya hubungan yang positif
4 40 antara kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi dengan kinerja sistem informasi akuntansi. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdimensi empat menurut Sugiyono (2011).
5 41 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Dimensi Indikator Skala Dependen 1 Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Jen, 2002) a. Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntasi (Istianingsih & Wiwik Utami, 2009) a1. Content (kesesuaian program atau software bagi kebutuhan bagi pengguna) a2. Accuracy (akurat dalam mengolah data) a3. Format (tampilan sistem yang menarik dan memudahkan pengguna) a4. Ease of use (mudah digunakan dan lebih efisien) a5. Time lines (rekaman catatan waktu operasional pengguna) Likert b. Pemakaian Sistem Infomasi Akuntansi (Choe, 1996) b1. Tingginya tingkat penggunaan sistem informasi akuntansi. b2. Ketersediaan pengguna untuk menjalankan sistem informasi akuntansi. Likert Independen 2 Keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem (Choe, 1996) a. Keterlibatan pengguna dalam partisipasi dan pengaruhnya dalam proses pengembangan sistem a1. Tingkat partisipasi pengguna dalam proses pengembangan sistem a2. Tingkat pengaruh pengguna dalam proses pengembangan sistem Likert
6 42 3 Program pendidikan dan pelatihan pengguna (Soekidjo Notoadmojo, 1992) a. Program program pendidikan dan pelatihan pengguna diperkenalkan dan output (keahlian) yang diperoleh. a1. Adanya program pendidikan dan pelatihan yang diperkenalkan kepada pengguna sistem informasi akuntansi. a2. Adanya keuntungan yang diperoleh pengguna dari program pendidikan dan pelatihan pengguna sistem informasi akuntansi tersebut. Likert 4 Kemampuan Teknik Personal (Stepen P. Robbins, 2007) a. Knowledge : 1) Memiliki pengetahuan sistem informasi akuntansi. 2) Memahami pengetahuan tugas dari pekerjaannya sebagai pengguna sistem informasi akuntansi. b. Abilities : 1) Mampu menjalankan sistem yang ada. 2) Mampu mengerjakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab. c. Skills : 1) Ahli dalam perkerjaan yang menjadi tanggungjawab. 2) Ahli dalam mengekspresikan kebutuhankebutuhannya dalam pekerjaan. a1. Mahir dalam mengoperasikan program-program komputer (aplikasi sistem informasi akuntansi). b1. Memiliki kemampuan dalam menjalankan sistem informasi akuntansi. b2. Memiliki minat dalam mendalami aplikasi sistem informasi akuntansi. c1. Memiliki kemampuan spesialis dalam menggunakan sistem informasi akuntansi. Likert Likert Likert
7 43 D. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya (Sugiyono, 2012:61). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di daerah Tangerang yang bergerak dibidang pembuatan spare parts adalah sebanyak 27 Perusahaan. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2012:61). Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah dengan teknik secara nonprobabilitas, yaitu purposive sampling. Penarikan sampel secara purposive merupakan cara penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. Kriteria pemilihan sampel pada penelitian ini yaitu : a. Perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan spare parts untuk kebutuhan tambang. b. Manajer pada departement Produksi, Pemasaran, Distribusi, Personalia, dan Keuangan. c. Karyawan yang berkaitan langsung dengan Sistem Informasi Akuntansi di dalam department Produksi, Pemasaran, Distribusi, Personalia, dan Keuangan. Dari kriterian-kriteria sampel di atas, maka perusahaan yang dapat diteliti hanya sebanyak 5 perusahaan yang memenuhi kriteria penelitian.
8 44 No Nama Perusahaan Tabel 3. 2 Daftar Anggota Sampel Bag. Produksi Bag. Pemasaran Bag. Distribusi Bag. Personalia Bag. Keuangan 1 PT. Wiranusa Mineratama PT. Surya Multindo Industri PT. Mindobuwana PT. Samudra Ocean Perkasa PT. Multi Welindo TOTAL Sumber : Data Bagian Personalia, 2017 Berdasarkan tabel 3.2 di atas, sampel yang dapat diteliti adalah berjumlah 55 responden yang disebarkan ke bagian produksi, pemasaran, distribusi, personalia, dan keuangan dari 5 perusahaan yang diteliti. E. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Metode angket atau kuesioner adalah suatu alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden. Metode ini memudahkan responden dalam memberi jawaban karena alternatif jawaban sudah disediakan. Menurut Arikuto (2009:103), cara memberikan respons, angket dibedakan menjadi dua jenis yaitu: a. Angket terbuka, yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya.
9 45 b. Angket tertutup, yaitu angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda centang (v) pada kolom atau tempat yang disesuaikan. Adapun jenis angket ini yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu angket yang memungkinkan responden hanya memilih alternatif jawaban yang disediakan. Penggunaan angket atau kuesioner ini mengadopsi dari Komara (2005). F. Metode Analisis 1. Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel penelitian yang terdiri dari keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan pengguna dan kemampuan teknik personal. Analisis deskriptif ini digunakan untuk mempermudah pemahaman tentang pengukuran indikator-indikator dalam setiap variabel yang diungkap. 2. Uji Reliabilitas dan Validitas a. Uji Reliabilitas Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghozali, 2013). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.
10 46 Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan cara One Shot atau pengukuran sekali saja, yang berarti bahwa pengukuran hanya dilakukan satu kali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 21 dalam pengolahan datanya. SPSS memberikan fasilitas untuk reliablitas dengan uji statistik Cronbach Alpha, dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali 2013). b. Uji Validitas Untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner digunakan uji validitas. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013). Valid atau tidaknya suatu pertanyaan dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai correlated item-total correlation dengan hasil perhitungan rtable. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilainya positif, maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 3. Uji Asumsi Klasik Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa data yang diolah adalah sah (tidak terdapat penyimpangan) serta distribusi normal, maka data tersebut akan diisi melalui uji asumsi klasik, yaitu: a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi, varibel penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti
11 47 diketahui bahwa uji t mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2013). Teknik pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One-Sample Kolmogorov Sminory Test. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan melalui metode grafik dan statistik. Metode grafik yang digunakan dalam penelitian ini adalah melihat normal Probability plot. Normal Probablity plot adalah membandingkan distribusi kumulatif data yang sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dan distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis ini, jika data menyebar disekitar garis diagonal sebagai representasi pada distribusi normal, berarti model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Multikolonearitas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabelvariabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol (Ghozali, 2016).
12 48 Uji multikofinieritas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan melihat 1) nilai tolerance dan lawannya 2) VIF (Variance Inflation Factors). Jika tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka terjadi gejala multikofinieritas (Ghozali, 2013:105) c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskesdatisitas dan jika berbeda disebut Heteroskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskesdatisitas (Ghozali, 2013:139). Apabila residual plot yang terjadi tidak menggambarkan pola tertentu yang sistematis, lebih bersifat acak dan berada diatas serta dibawah nol pada sumbu Y, maka persamaan regresi yang dipakai dalam penelitian ini dapat memenuhi asumsi homoskedastisitas atau tidak ada masalah heteroskedastisitas. Dan untuk mendeteksi masalah pada uji Heteroskedastistas yaitu dengan uji Park dengan cara meregresi nilai absolute residualnya terhadap variabel independent, apabila variabel independent signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent, maka indikasi terjadi heteroskedastisitas. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5% (0,05). Jika dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
13 49 4. Uji Kelayakan Model a. Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikatnya (Ghozali, 2013:142). Koefesien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui presentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Jika R 2 semakin kecil, maka prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin rendah. Hasil koefesien determinasi (R 2 ) didapat dengan melihat angka pada tampilan output SPSS pada kolom adjusted R square. Secara sistematis jika nilai R 2 =1, maka kolom adjusted R 2 = 1, sedangkan jika nilai R 2 =0, maka adjusted R 2 =(1-k)/(n-k), jika k>1 maka adjusted akan bernilai negatif. b. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen (keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, program pendidikan dan pelatihan, kemampuan teknik personal) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Kinerja sistem informasi akuntansi). Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 0,05 (Ghozali, 2013:98)
14 50 Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai actual dapat diukur Goodness of fitnya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi dan nilai statistic t. perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima (Ghozali, 2013). 5. Uji Hipotesis a. Uji t Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013). Tingkat kepercayaan yang digunakan 95% atau taraf signifikan 5%, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Bila probability t hitung > 0,05 Ho diterima dan H1 ditolak. 2. Bila probability t hitung < 0,05 Ho ditolak dan H1 diterima. b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda (multiple regression) dilakukan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel independen (explanatory) terhadap satu variabel dependen (Ghozali, 2013). Model regresi berganda dalam pernyataan ini dinyatakan sebagai berikut :
15 51 Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + e Keterangan: Y = kinerja sistem informasi akuntansi α = konstanta β1 = koefisien regresi Keterlibatan Pengguna dalam Proses Pengembangan Sistem β2 = koefisien regresi Program Pendidikan dan Pelatihan β3 = koefisien regresi Kemampuan Teknik Personal X1 = variabel Keterlibatan Pengguna dalam Proses Pengembangan Sistem X2 = variabel Program Pendidikan dan Pelatihan X3 = variabel Kemampuan Teknik Personal e = variabel pengganggu (Err)
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBab III METODELOGI PENELITIAN
Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat
BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya. Populasi dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Sampel Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas, yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di toko Elizabeth. Objek pada penelitian ini yaitu produk yang dijual pada toko Elizabeth
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan yang bergerak di sektor jasa yaitu PT SIAPTEK. Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 hingga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja
25 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi Dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitan ini yang menjadi populasi oleh penulis adalah Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) kabupaten/kota
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan untuk subyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinci36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. OBYEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris yang dilakukan pada Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul. B. JENIS DATA Umar (2005), menyatakan jenis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama di wilayah Pangkal Pinang dan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak yang melaporkan
BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah Dinas Pendapatan. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Belitung Timur. Subjek dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
68 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT.SAMSUNG Electronik Indonesia Medan Jln Gatot Subroto No.16 km 4,5 Medan. B. Waktu Penelitian Kegiatan ini dilakukan mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen. Variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Deskriptif 1 yakni penelitian yang mengumpulkan data sebanyak-banyaknya mengenai faktorfaktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian kuantitatif asosiatif kausal. Sugiyono (2010:56) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Yamaha Garputala Motor. Dealer ini berlokasi di JL. Citra Raya Bouluevard, Blok E.I/17R, Cikupa. Sedangkan waktu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Data yang digunakan adalah data primer dengan membagikan kuesioner
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini adalah
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan sebelumnya dengan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. biasa disebut dengan desain kausal atau desain pengujian hipotesis. Studi
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis/Desain Penelitian Penulis menggunakan explanatory research. Jenis ini menjelaskan hubungan sebab akibat antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Jenis desain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas beberapa metode dalam penelitian, seperti objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, identifikasi variabel,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan
Lebih terperinci