BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ida Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Sumber Data Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder yang berasal dari data hasil survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Adapun data sekunder ini berupa presentase dari variabel-variabel yang meliputi variabel melek huruf, rata-rata lama sekolah, pengeluaran riil perkapita, harapan hidup dan indeks pembangunan manusia. 3.2 Penyajian Data Data yang diperoleh dari hasil survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.1 Melek Huruf (X 1 ), Rata-Rata Lama Sekolah (X 2 ), Harapan Hidup (X 3 ), Pengeluaran Riil per Kapita (X 4 ) dan IPM (Y) Tahun Pengeluran Rata-rata Harapan Melek Riil Lama Hidup Huruf (X 1 ) perkapita Sekolah (X 2 ) (X 3 ) (Persen) (X 4 ) (Tahun) (Tahun) (Rp.000) IPM (Y) ,5 67,2 606, ,4 8, ,3 71, ,4 8,6 68,6 613,6 71, ,4 8,6 71, , ,39 8,6 68,79 622,9 72, ,44 8,63 68,89 626,3 72, ,7 8,64 68,98 628,82 73, ,8 8,65 69,08 632,71 73, ,81 8,67 69,18 637,36 74, ,94 8,69 69,27 640,64 74,41
2 27 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara 3.3 Uji Asumsi Analisis Jalur Sebelum data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis jalur, sebaiknya dilakukan uji asumsi analisis jalur. Uji tersebut digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada memenuhi syarat untuk dianalisis dengan menggunakan metode analisis jalur Uji Normalitas Uji normalitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berasal dari populasi yang normal. Dengan menggunakan bantuan sofware SPSS, maka diperoleh nilai signifikansi uji normalitas untuk semua variabel penelitian yang dapat dilihat pada Uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Hasil Output Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardiz ed Residual N 10 Normal Parameters a,b Mean, Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,239 Positive,150 Negative -,239 Kolmogorov-Smirnov Z,757 Asymp. Sig. (2-tailed),615 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel output diatas, diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,615 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana terdapat hubungan yang sangat tinggi diantara variabel-variabel bebas/eksogen. Hal ini dapat dilihat dari nilai VIF dan TOL. Nilai VIF>10
3 28 dan nilai TOL< 0,1 menunjukkan adanya gejala multikolinearitas. Dengan menggunakan bantuan sofware SPSS, maka diperoleh nilai signifikansi uji multikolinearitas untuk semua variabel penelitian yang dapat dilihat pada tabel Collinearity Statistic di bawah ini: Tabel 3.3 Hasil Output Uji Multikolinearitas Model Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardiz ed Coefficien ts B Std. Error Beta 1 (Constant) -48,803 3,010-16,213 Melek Huruf(Persen) Rata-rata Lama Sekolah(Tahun) Harapan Hidup(Tahun) Pengeluaran Riil perkapita(rp.000) a. Dependent Variable: IPM t Sig.,000 Collinearity Statistics Toleran ce VIF,287,035,141 8,251,000,048 20,735 1,269,308,047 4,113,009,108 9,230,540,009,418 58,217,000,275 3,633,073,003,577 27,723,000,033 30,601 Berdasarkan hasil diatas, nilai VIFdan TOL untuk masing-masing variabel adalah : Variabel melek huruf (X 1 ) : VIF= 20,735 >10 dan TOL= 0,048<0,1 sehingga terjadi multikolinearitas. Variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) : VIF= 9,230 <10 dan TOL= 0,108>0,1 sehingga tidak terjadi multikolinearitas. Variabel harapan hidup (X 3 ) : VIF= 3,633 <10 dan TOL= 0,275>0,1 sehingga tidak terjadi multikolinearitas. Variabel pengeluaran riil perkapita (X 4 ) : VIF= 30,601 >10 dan TOL= 0,033>0,1 sehingga terjadi multikolinearitas. Karena terjadi multikolinearitas pada variabel X 1 dan X 4, maka di hapuskan salah satu variabel yang mengalami multikolinearitas agar data dapat di uji menggunakan metode
4 29 analisis jalur. Variabel X 4 dikeluarkan karena memiliki nilai multikolinearitas yang paling tinggi. Sehingga setelah X 4 dikeluarkan hasilnya menjadi: Tabel 3.4 Hasil Output Uji Multikolinearitas Setelah Mengeluarkan Variabel Pengeluaran Riil perkapita Model Unstandardized Coefficients B Coefficients a Std. Error Standardi zed Coefficien ts Beta 1 (Constant) -128,634 9,955-12,922 Melek Huruf(Persen) Rata-rata Lama Sekolah(Tahun) Harapan Hidup(Tahun) a. Dependent Variable: IPM t Sig.,000 Collinearity Statistics Toleran ce VIF 1,133,190,558 5,976,001,209 4,777 7,811 2,256,289 3,463,013,261 3,828,347,070,268 4,985,002,630 1,587 Berdasarkan hasil di atas, nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah <10 dan nilai TOL >0,1. Dengan deikian, dapat dikatan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas.
5 30 Sehingga data yang sekarang akan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Melek Huruf (X 1 ), Rata-Rata Lama Sekolah (X 2 ), Harapan Hidup (X 3 ) dan IPM(Y) Tahun Melek Huruf (X 1 ) (Persen) Rata-rata Lama Sekolah (X 2 ) (Tahun) Harapan Hidup (X 3 ) (Tahun) IPM (Y) ,5 67, ,4 8, , ,4 8,6 68,6 71, ,4 8,6 71,5 73, ,39 8,6 68,79 72, ,44 8,63 68,89 72, ,7 8,64 68,98 73, ,8 8,65 69,08 73, ,81 8,67 69,18 74, ,94 8,69 69,27 74,41 Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi. Dengan menggunakan bantuan sofware SPSS, maka diperoleh nilai signifikansi uji autokorelasi untuk semua variabel penelitian yang dapat dilihat pada Uji Durbin-Watson (uji DW) pada tabel di bawah ini:
6 31 Tabel 3.6 Hasil Output Uji Autokorelasi dengan Uji Durbin-Watson Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson a a. Predictors: (Constant), Harapan_Hidup(Tahun), Ratarata_Lama_Sekolah(Tahun), Melek_Huruf(Persen) b. Dependent Variable: IPM Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan dari model regresi adalah 1,128. Sedangkan dari tabel DW dengan signifikansi 0,05 dan jumlah data (n) = 10, seta k = 3 (k adalah jumlah variabel independen) diperoleh nilai dl sebesar 0,5253 dan du sebesar 2,0163 (lihat lampiran 11). Karena nilai DW (1,128) berada pada daerah antara dl dan du, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti (berada di daerah keragu-raguan). Sehingga untuk memastikan terdapat autokorelasi atau tidak, digunakan uji run test. Dengan bantuan software SPSS, maka diperoleh output uji run test pada tabel di bawah ini: Tabel 3.7 Hasil Output Uji Autokorelasi dengan Uji Run Test Runs Test Unstandardize d Residual Test Value a Cases < Test Value 5 Cases >= Test Value 5 Total Cases 10 Number of Runs 5 Z Asymp. Sig. (2- tailed) a. Median.737 Berdasarkan output SPSS diatas, diketahui nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,737 lebih besar > dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala atau masalah autokorelasi.
7 Analisis Data Diagram Jalur dan Persamaan Struktural Menggambarkan model diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan antar variabel dengan tahapan seperti berikut : 1. Terdapat hubungan korelasi antara variabel melek huruf (X 1 ) dengan variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ). 2. Terdapat hubungan kausalitas antara variabel melek huruf (X 1 ) dengan variabel harapan hidup (X 3 ). 3. Terdapat hubungan kausalitas antara variabel melek huruf (X 1 ) dengan variabel IPM (Y). 4. Terdapat hubungan kausalitas antara variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) dengan variabel harapan hidup (X 3 ). 5. Terdapat hubungan kausalitas antara variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) dengan variabel IPM (Y). 6. Terdapat hubungan kausalitas antara variabel harapan hidup (X 3 ) dengan variabel IPM (Y). Dari uraian diatas dapat dibuat gambar diagram jalurnya sebagai berikut: Gambar 3.1 Model Diagram Jalur Berdasarkan Paradigma
8 33 Keterangan: X 1 X 2 X 3 Y = Melek Huruf = Rata-Rata Lama Sekolah = Harapan Hidup = IPM Dari gambar diatas dapat dibuat persamaan strukturnya : Persamaan Substruktur 1 Persamaan Substruktur Menghitung Korelasi antar Variabel Menghitung korelasi antar setiap variabel adalah dengan menggunakan product moment pearson dengan rumus : Tabel 3.8 Nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung korelasi antar variabel No X 1 X 2 X 3 Y X 1 X ,5 67, ,4 8, ,2 829, ,4 8,6 68,6 71,5 829, ,4 8,6 71,5 73,7 837, ,39 8,6 68,79 72,59 837, ,44 8,63 68,89 72,94 840, ,7 8,64 68,98 73,25 844, ,8 8,65 69,08 73,64 845, ,81 8,67 69,18 74,07 848, ,94 8,69 69,27 74,41 851,0986 Jumlah 972,28 86,18 689,49 727,3 8379,3905
9 34 Sambungan Tabel 3.8 Nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung korelasi antar variabel No X 1 X 3 X 1 Y X 2 X 3 X 2 Y , , ,2 6863,68 584,8 612, , ,6 589,96 614, ,1 7178,38 614,9 633, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,6229 Jumlah 67041, , , ,462 Sambungan Tabel 3.8 Nilai-nilai yang dibutuhkan untuk menghitung korelasi antar variabel No X 3 Y 2 X 1 2 X 2 2 X 3 Y , , ,6 9292,96 73, , ,9 9292,96 73, , , , ,76 73, , , , , , , , , , , , , , ,29 74, , , , ,84 74, , , , , , , , , , , , ,8481 Jumlah 50156, , , , ,557 Dari tabel 3.8 maka diperoleh hasil sebagai berikut:
10 35 Menghitung korelasi dari X 1 dan X 2 Demikianlah sampai seterusnya hingga hubungan korelasi sampai pada Y. Sehingga diperoleh nilai sebagai berikut : Dan lebih ringkasnya hasil yang diperoleh untuk matriks korelasinya adalah :
11 36 Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Hasil Output Korelasi antar variabel Pearson Correlation Correlations IPM Melek Huruf(Pers en) Rata-rata Lama Sekolah(Ta hun) Harapan Hidup(Tah un) IPM 1,000,965,884,726 Melek Huruf(Persen) Rata-rata_Lama Sekolah(Tahun),965 1,000,855,593,884,855 1,000,437 Harapan Hidup(Tahun),726,593,437 1,000 Sig. (1-tailed) IPM.,000,000,009 Melek Huruf(Persen) Rata-rata Lama Sekolah(Tahun),000.,001,035,000,001.,103 Harapan Hidup(Tahun),009,035,103. N IPM Melek Huruf(Persen) Rata-rata Lama Sekolah(Tahun) Harapan Hidup(Tahun)
12 Menghitung Koefisien Jalur Menghitung Koefisien Jalur Persamaan Substruktur 1 1. Model Diagram Jalur Gambar 3.2 Diagram Jalur Substruktur 1 2. Persamaan strukturnya 3. Mariks korelasi 4. Menghitung invers matriks korelasi antar variabel eksogen Det = ad-bc = (1 x 1) (0,855 x 0,855) = 0,269
13 38 5. Menghitung koefisien jalur substruktur 1 Setelah memperoleh invers matriks antar variabel eksogen, maka selanjutnya menghitung koefisien jalurnya: Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Coeffients a nilai Beta di bawah ini: Tabel 3.10 Hasil Output koefisien jalur substruktur 1 Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -8,761 53,983 -,162,876 Melek_Huruf(Persen) 1,281,909,816 1,410,201 Rata-rata Lama_Sekolah(Tahun) a. Dependent Variable: Harapan Hidup(Tahun) t Sig. -5,437 12,081 -,260 -,450,666 Setelah memperoleh nilai koefisiena jalurnya, kemudian kita memcari nilai R square.
14 39 atau Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Model Summary b nilai R square dibawah ini: Tabel 3.11 Hasil Output nilai R square substruktur 1 Mo del R R Squar e Adjusted R Square Model Summary b Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Chang e df1 df2 Sig. F Change 1,608 a,370,190,98557,370 2, ,198 a. Predictors: (Constant), Rata-rata Lama Sekolah(Tahun), Melek Huruf(Persen) b. Dependent Variable: Harapan Hidup(Tahun) Setelah memperoleh nilai R square, maka kita dapat menghitung koefisiean residunya dengan cara : atau
15 40 Sehingga dari seluruhnya diperoleh persamaan subtruktural 1 sebagai berikut : 6. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menguji hipotesis secara bersama-sama variabel melek huruf, rata-rata lama sekolah, harapan hidup. artinya tidak terdapat pengaruh melek huruf dan rata-rata lama sekolah terhadap harapan hidup., artinya terdapat pengaruh melek huruf dan rata-rata lama sekolah terhadap harapan hidup. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan uji F : atau
16 41 Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Anova b nilai F di bawah ini: Tabel 3.12 Hasil Output Uji F Model Sum of Squares ANOVA b df Mean Square F Sig. 1 Regression 3, ,996 2,055,198 a Residual 6,799 7,971 Total 10,792 9 a. Predictors: (Constant), Rata-rata Lama Sekolah(Tahun), Melek Huruf(Persen) b. Dependent Variable: Harapan Hidup(Tahun) Dengan db 1 = 2 ; db 2 = 7 dari tabel didapat nilai F tabel = 4,737 Kriteria pengujian: manual Jika maka tolak, artinya signifikan Jika maka terima, artinya tidak signifikan Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 diterima, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 ditolak, artinya signifikan. Pada tabel 3.12 Anova b diperoleh nilai F sebesar 2,055 dengan nilai probabilitas (sig)=0,198, karena nilai F hitung (2,055) F tabel (4.737) dan nilai sig (0,198) > 0,05, maka keputusannya H 0 diterima yang artinya tidak terdapat pengaruh dari melek huruf dan rata-rata lama sekolah terhadap harpan hidup. Oleh sebab itu, pengujian secara individual tidak dapat dilakukan. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa melek huruf dan rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh terhadap harapan hidup. Oleh sebab itu perlu dilakukan trimming dengan mengeluarkan variabel yang tidak valid sehingga substruktur 1 dihilangkan dari diagram jalurnya.
17 Menghitung Persamaan Substruktur 2 1. Model Diagram Jalur Gambar 3.3 Diagram Jalur Substruktur 2 2. Persamaan strukturnya 3. Mariks korelasi dan perhitungan koefisien jalur 4. Menghitung invers matriks korelasi antar variabel eksogen dengan bantuan microsoft excel diperoleh:
18 43 5. Menghitung koefisien jalur substruktur 2 Setelah memperoleh invers matriks antar variabel eksogen, maka selanjutnya menghitung koefisien jalurnya: Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Coeffients a nilai Beta di bawah ini: Tabel 3.13 Hasil Output koefisien jalur substruktur 2 Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -128,634 9,955-12,922,000 Melek_Huruf(Persen) 1,133,190,558 5,976,001 Rata-rata Lama_Sekolah(Tahun) t Sig. 7,811 2,256,289 3,463,013 Harapan Hidup(Tahun),347,070,268 4,985,002 a. Dependent Variable: IPM Setelah memperoleh nilai koefisiena jalurnya, kemudian kita memcari nilai R square.
19 44 atau Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Model Summary b nilai R square dibawah ini: Tabel 3.14 Hasil Output nilai R square substruktur 2 Mo del R R Square Adjusted R Square Model Summary b Std. Error of the Estimate R Square Change 1,995 a,989,984,18141, ,60 9 Change Statistics F Chang e df1 df2 Sig. F Change 3 6,000 a. Predictors: (Constant), Harapan Hidup(Tahun), Rata-rata Lama Sekolah(Tahun), Melek Huruf(Persen) b. Dependent Variable: IPM Setelah memperoleh nilai R square, maka kita dapat menghitung koefisiean residunya dengan cara :
20 45 atau Sehingga dari seluruhnya diperoleh persamaan subtruktural 2 sebagai berikut : 6. Pengujian Hipotesis Secara Simultan Menguji hipotesis secara bersama-sama variabel melek huruf, rata-rata lama sekolah dan harapan hidup. artinya tidak terdapat pengaruh melek huruf, rata-rata lama sekolah dan harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia., artinya tidak terdapat pengaruh melek huruf, rata-rata lama sekolah dan harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia. Untuk menguji hipotesisi dilakukan dengan uji F : atau
21 46 Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, yang dapat dilihat pada tabel Anova b nilai F di bawah ini: Tabel 3.15 Hasil Output Uji F Model Sum of Squares ANOVA b df Mean Square F Sig. 1 Regression 17, , ,609,000 a Residual,197 6,033 Total 18,028 9 a. Predictors: (Constant), Harapan Hidup(Tahun), Rata-rata Lama Sekolah(Tahun), Melek Huruf(Persen) b. Dependent Variable: IPM Dengan db 1 = 3 ; db 2 = 6 dari tabel didapat nilai F tabel = 4,76 Kriteria pengujian: manual Jika maka tolak, artinya signifikan Jika maka terima, artinya tidak signifikan Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 diterima, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 ditolak, artinya signifikan. Pada tabel 3.15 Anova b diperoleh nilai F sebesar 180,609 dengan nilai probabilitas (sig)=0,000, karena nilai F hitung (180,609) F tabel (4,76) dan nilai sig (0,000) < 0,05, maka keputusannya H 0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh dari melek huruf, ratarata lama sekolah dan harpan hidup terhadap indeks pembangunan manusia. Oleh sebab itu, pengujian secara individual dapat dilakukan. 7. Pengujian Hipotesis secara individual Pengujian koefisien jalur hubungan melek huruf terhadap indeks pembangunan manusia., artinya tidak terdapat pengaruh antara melek huruf terhadap indeks pembangunan manusia.
22 47, artinya terdapat pengaruh antara melek huruf terhadap indeks pembanungan manusia. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan rumus: atau
23 48 Ini juga dibuktikan analisis dengan bantuan program SPSS, dapat dilihat pada tabel Coefficients b nilai t di bawah ini: Tabel 3.16 Hasil Output Uji t Model Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -128,634 9,955-12,922,000 Melek Huruf(Persen) 1,133,190,558 5,976,001 Rata-rata Lama Sekolah(Tahun) t Sig. 7,811 2,256,289 3,463,013 Harapan Hidup(Tahun) a. Dependent Variable: IPM,347,070,268 4,985,002 Dengan α= 5% ; n = 10 ; k = 3 dari tabel didapat nilai t tabel = 2,445 Kriteria pengujian: manual Jika maka tolak, artinya signifikan Jika maka terima, artinya tidak signifikan Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 diterima, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 ditolak, artinya signifikan. Pada tabel 3.16 Coefficients b diperoleh nilai t sebesar 5,976 dengan nilai probabilitas (sig) pada kolom sig = 0,001, karena nilai t hitung (5,976) t tabel (2,445) dan nilai sig (0,001) < 0,05, maka keputusannya H 0 ditolak yang artinya koefisien analisis jalurnya signifikan. Jadi, melek huruf berpengaruh secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia.
24 49 Pengujian koefisien jalur hubungan rata-rata lama sekolah terhadap indeks pembangunan manusia., artinya tidak terdapat pengaruh antara rata-rata lama sekolah terhadap indeks pembangunan manusia., artinya terdapat pengaruh antara rata-rata lama sekolah terhadap indeks pembangunan manusia. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan rumus: atau Dengan α= 5% ; n = 10 ; k = 3 dari tabel didapat nilai t tabel = 2,445 Kriteria pengujian: manual Jika maka tolak, artinya signifikan Jika maka terima, artinya tidak signifikan
25 50 Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 diterima, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 ditolak, artinya signifikan. Pada tabel 3.16 Coefficients b diperoleh nilai t sebesar 3,463 dengan nilai probabilitas (sig) pada kolom sig = 0,013, karena nilai t hitung (3,463) t tabel (2,445) dan nilai sig (0,013) < 0,05, maka keputusannya H 0 ditolak yang artinya koefisien analisis jalurnya signifikan. Jadi, rata-rata lama sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Pengujian koefisien jalur hubungan harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia., artinya tidak terdapat pengaruh antara harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia., artinya terdapat pengaruh antara harapan hidup terhadap indeks pembangunan manusia. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan rumus:
26 51 atau Dengan α= 5% ; n = 10 ; k = 3 dari tabel didapat nilai t tabel = 2,445 Kriteria pengujian: manual Jika maka tolak, artinya signifikan Jika maka terima, artinya tidak signifikan Kaidah pengujian signifikansi : Program SPSS Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 diterima, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig atau (0,05 Sig ), maka H 0 ditolak, artinya signifikan. Pada tabel 3.16 Coefficients b diperoleh nilai t sebesar 4,985 dengan nilai probabilitas (sig) pada kolom sig = 0,002, karena nilai t hitung (4,985) t tabel (2,445) dan nilai sig (0,002) < 0,05, maka keputusannya H 0 ditolak yang artinya koefisien analisis jalurnya signifikan. Jadi, harapan hidup berpengaruh secara signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa seluruhnya memiliki hubungan yang signifikan sehingga tidak perlu diadakan trimming.
27 Model Diagram Jalur Hasil Trimming Berdasarkan hasil dari koefisien jalur pada subtruktur 1 sampai substruktur 2, maka dapat digambarkan daiagram jalurnya secara keseluruhan sebagai berikut : Gambar 3.4 Diagram Jalur Hasil Trimming Dengan persamaan strukturnya adalah: 3.6 Besar Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Besarnya masing-masing pengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung dapat dilihat dibawah ini: yang merupakan korelasi X 1 dan X 2., yang merupakan koefisien jalur Y dan X 1., yang merupakan koefisien jalur Y dan X 2., yang merupakan koefisien jalur Ydan X 3.
28 53 Berdasarkan hasil tersebut, pengaruh langsung, tidak langsung serta pengaruh total variabel eksogen terhadap variabel endogen dapat dihitung sebagai berikut: 1. Untuk jalur X 1 terhadap Y a. Besarnya pengaruh langsung (Dirrect Effect) variabel melek huruf (X 1 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) b. Besarnya pengaruh tidak langsung (Indirrect Effect) variabel melek huruf (X 1 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) melalui hubungan korelasi variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) c. Besarnya pengaruh total (Total Effect) variabel melek huruf (X 1 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) 2. Untuk Jalur X 2 terhadap Y a. Besarnya pengaruh langsung (Dirrect Effect) variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) b. Besarnya pengaruh tidak langsung (Indirrect Effect) variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) melalui hubungan korelasi variabel melek huruf (X 1 ) c. Besarnya pengaruh total (Total Effect) variabel rata-rata lama sekolah (X 2 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y)
29 54 3. Untuk Jalur X 3 terhadap Y a. Besarnya pengaruh langsung (Dirrect Effect) variabel harapan hidup (X 3 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) b. Besarnya pengaruh tidak langsung (Indirrect Effect) variabel harapan hidup (X 3 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y) c. Besarnya pengaruh total (Total Effect) variabel harapan hidup (X 3 ) terhadap variabel indeks pembangunan manusia (Y)
30 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang diperoleh maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Persamaan struktural diagram jalur yang terbentuk yaitu: 2. Berdasarkan hasil pengolahan data melalui uji F, pengaruh variabel melek huruf,ratarata lama sekolah, dan harapan hidup secara bersama-sama terhadap variabel indeks pembangunan manusia adalah sebesar 0,989 (98,9%) dan 0,105 (10,5%) dipengaruhi variabel lainnya di luar model jalur. 3. Pengaruh langsung melek huruf dengan IPM adalah sebesar 0,3114 (31,14%), pengaruh tidak langsung melek huruf dengan IPM adalah sebesar 0,1381 (13,81%) dan besar pengaruh totalnya adalah 0,4496 (44,96%). 4. Pengaruh langsung rata-rata lama sekolah dengan IPM adalah sebesar 0,0838 (8,38%), pengaruh tidak langsung rata-rata lama sekolah dengan IPM adalah sebesar 0,1381 (13,81%) dan besar pengaruh totalnya adalah 0,2219 (22,19%). 5. Pengaruh langsung harapan hidup dengan IPM adalah sebesar 0,0720 (7,20%), pengaruh tidak langsung harapan hidup dengan IPM adalah sebesar 0 dan besar pengaruh totalnya adalah 0,0720 (7,20%). 4.2 Saran Dari analisis dan kesimpulan yang telah diperoleh, ada beberapa saran yang penulis dapat berikan, yang mungkin dapat membantu masyarakat maupun pemerintah dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Serdang Begadai yaitu sebagai berikut: 1. Variabel melek huruf yang paling berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Serdang Bedagai. Oleh sebab itu alangkah baiknya pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
31 56 lebih memperhatikan bidang pendidikan masyarakat seperti misalnya pemberantasan buta huruf, peningkatan mutu pendidikan dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya bersekolah untuk masa depan diri sendiri dan masyarakat yang lebih baik. 2. Adanya perhatian khusus pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam melihat perubahan data Indeks Pembangunan Manusia yang mengalami peningkatan atau penurunan setiap tahunnya agar dapat melakukan evaluasi yang tepat untuk semakin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia.
LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran 1 Data IPM dan Komponennya yang diperoleh dari Badan Pusat Satstistik Tahun Melek Huruf (Persen) Rata-rata Lama Sekolah (Tahun) Pengeluran Riil perkapita (Rp.000) Hidup (Tahun) IPM 2004
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Normalitas Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan keputusan yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciLAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA PERUSAHAAN. EVA (Rp) EVA (Rp) EVA (Rp)
LAMPIRAN HASIL PERHITUNGAN DATA.AALI 2007 28,000 2008 2,322,65 5,503,624 5.96% 3.24%,443,635 5,435,000 6,986,53 8,448,847 9,800-65.00% 2009,805,596 6,632,423 4.67% 30.83%,495,758 35,83,250 9,80,622 26,650,628
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciCHAIRUNNISA NURSANI
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciDaftar Kabupaten/Kota Sampel. Nama Kabupaten/Kota
Lampiran 1 Daftar Kabupaten/Kota Sampel No. Tahun Nama Kabupaten/Kota 2005 2006 2007 Jumlah 1. Kabupaten Lima Puluh Kota Sampel 1 2. Kabupaten Agam Sampel 2 3. Kabupaten Kepulauan Mentawai Sampel 3 4.
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.
LAMPIRAN 1. Data Bank Umum Syariah Nama Bank Mar 34,531,560 8 708,281 9,883 5.75 3.97 504,241 2012 Jun 34,531,560 8 746,745 20,041 5.75 4.53 476,865 Sept 34,531,560 12 757,197 28,632 5.75 4.31 444,466
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk
BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciLampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )
79 Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun (2012-2014) Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Bulan Umur (tahun) Umur (tahun)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciDAFTAR SAMPEL PENELITIAN
Lampiran i DAFTAR SAMPEL PENELITIAN No Kabupaten/Kota Kriteria Sampel Penelitian 1 2 Sampel 1 Kab. Banyuasin Sampel 1 2 Kab. Empat Lawang Sampel 2 3 Kab. Lahat Sampel 3 4 Kab. Muara Enim - 5 Kab. Musi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2015 1 Kab. Banjarnegara 10,56 13,03 10,99 2 Kab. Batang 10,26 12,26
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel Pada bagian ini akan dibahas mengenai deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian, yaitu inflasi, nilai tukar, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dengan menggunakan laporan penerimaan pajak yang dimiliki oleh Suku Dinas Pelayanan Pajak Kota Administrasi Jakarta Pusat, maka dapat diketahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan membandingkan teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.
Lebih terperinciLampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE
Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie
Lebih terperinciLAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)
LAMPIRAN Lampiran i Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun 2005-2008 (dalam Rp 000) 2005 2006 2007 2008 Tabungan 3,505,782,603 3,580,721,966 4,266,928,564 5,191,304,160 Deposito 303,031,000 408,810,750
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Tabulasi Data
LAMPIRAN 1 Tabulasi Data Hrg_Minyak _Dunia Nilai_Tukar Inflasi Suku_Bunga IHSG 0,111 0,012 (0,005) 0,000 0,060 (0,032) (0,022) 0,052 (0,001) (0,001) 0,022 (0,008) (0,122) (0,001) 0,075 0,122 (0,024) (0,022)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciLampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Sampel No Nama Kabupaten/Kota Kriteria Jumlah 1 2 Kota 1 Sibolga Sampel 1 2 Tanjungbalai - 3 Pematangsiantar Sampel 2 4 Tebing Tinggi Sampel 3 5 Medan Sampel 4 6 Binjai Sampel 5 7 Padangsidimpuan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciUJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar Guru (Y) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 104
UJI PRASYARAT DATA 1. UJI NORMALITAS DATA a. Uji Normalitas Data Kinerja Mengajar (Y) Lampiran 5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kinerja Mengajar N 104 Normal Parameters a,b Mean 79.51 Std. Deviation
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciDaftar Populasi dan Sampel Penelitian
Lampiran 1 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Kabupaten/Kota Kriteria Sampel 1 2 1 Bogor Sampel 1 2 Sukabumi Sampel 2 3 Cianjur Sampel 3 4 Bandung Sampel 4 5 Garut Sampel 5 6 Tasikmalaya Sampel 6
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM
PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EARLY WARNING SYSTEM DAN RISK BASED CAPITAL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PREMI PERUSAHAAN PADA PT. LIPPO GENERAL INSURANCE, Tbk NAMA : Rani Eva Dewi NPM : 16212024
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode
99 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar sampel penelitian Perusahaan Sub-Sektor Otomotif dan Komponen Periode 2009-2013. NO KODE PERUSAHAAN NAMA PERUSAHAAN 1 ASII PT. Astra International, Tbk 2 AUTO PT. Astra Auto
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.
Lebih terperincia. Uji t pada Tanaman Berumur 13 Tahun
Lampiran 13. Uji T Parsial Analisis Linear Berganda di PT Socfin Indonesia Kebun Lima Puluh pada Tanaman Berumur 13, 16 dan 19 Tahun Selama 3 Tahun (2010-2012) a. Uji t pada Tanaman Berumur 13 Tahun Unstandardized
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS USD DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA NAMA : Khairul Adianto Pratomo NPM : 21209957 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : ANI HIDAYATI,SE.,MMSI.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciminimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinci